SALAMMUNQAULAMMIRROBBIRROHIM - FREE MANSON BERDIR1 1741 DI INDONESIA(-MALAYSIA.SINGAPURA)
PHOTO:LOGE/LOGI 53 SULTAN HAMENGKUWUBONO VIII DI KERATON MATARAM JOGJAKARTA 12 NOV 1925.BELIAU SALAH SATU ANGGOTA FREE MANSON
Organisasi yang tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia menghambat penyelesaian Revolusi atau bertentangan dengan cita-cita Sosialisme Indonesia, dilarang.
Di Hindia-Belanda dahulu, rumah pertemuan kaum Vrijmetselarij, dalam bahasa Belanda Loge atau Loji dalam bahasa Indonesia seringkali disebut sebagai "rumah setan". Sejak zaman presiden Soekarno, gerakan ini dilarang di Indonesia. Februari 1961, lewat Lembaran Negara nomor 18/1961
Freemason aktif tersebar di seluruh Hindia Belanda sejak tahun 1762 sampai 1962. Loji pertama di Asia, "La Choisie", didirikan di Batavia oleh Jacobus Cornelis Mattheus Radermacher (1741–1783). Pada tahun 1922, seorang Loji Agung Provinsi Belanda, di bawah Grand Orient of the Netherlands, di Weltevreden (Batavia) ditugaskan mengendalikan 20 loji di koloni ini. Empat belas di Jawa, tiga di Sumatera, dan sisanya di Makassar dan Salatiga.
Dr. T.H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962", yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia. Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut —yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya— banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo, dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.
Presiden Soekarno membubarkan dan melarang keberadaan Freemasonry di Indonesia. Lembaran Negara ini kemudian dikuatkan oleh Keppres Nomor 264 tahun
1962 yang membubarkan dan melarang Freemasonry dan segala “derivat”nya seperti Rosikrusian, Moral Re-armament, Lions Club, Rotary, dan Baha’isme. Sejak itu, loji-loji mereka disita oleh negara.
Namun 38 tahun kemudian, Presiden Abdurrahman Wahid mencabut Keppres nomor 264/1962 tersebut dengan mengeluarkan Keppres nomor 69 tahun 2000 tanggal 23 Mei 2000. Sejak itulah, keberadaan kelompok-kelompok Yahudi seperti Organisasi Liga Demokrasi, Rotary, Divine Life Society, Vrijmetselaren-Loge (Loge Agung Indonesia) atau Freemasonry Indonesia, Moral Rearmament Movement, Ancient Mystical Organization Of Rosi Crucians (AMORC) dan Organisasi Baha’i menjadi resmi dan sah kembali di Indonesia. Wajar saja jika orang ini disebut sebagai pelayan zionis.
loge nummer 31 : La Constante et Fidèle, Semarang (ditutup 1962);
loge nummer 46 : Mata Hari, Padang;
loge nummer 53 : Mataram, Yogyakarta;
loge nummer 55 : l'Union Frédéric Royal, Surakarta;
loge nummer 61 : Prins Frederik, Kota Raja;
loge nummer 64 : Veritas, Probolinggo;
loge nummer 65 : Arbeid Adelt, Makassar;
loge nummer 70 : Deli, Medan;
loge nummer 82 : Tidar, Magelang;
loge nummer 83 : Fraternitas, Salatiga;
loge nummer 84 : Sint Jan, Bandung (ditutup 1960);
loge nummer 87 : Humanitas, Tegal;
loge nummer 89 : Malang, Malang;
loge nummer 92 : Blitar, Blitar;
loge nummer 110 : Het Zuiderkruis, Meester Cornelis, Batavia (ditutup 1955);
loge nummer 111 : De Broederketen, Batavia (ditutup 1948);
loge nummer 129 : De Driehoek, Jember;
loge nummer 142 : Broedertrouw, Bandung;
loge nummer 149 : Palembang, Palembang (ditutup 1958);
loge nummer 151 : De Hoeksteen, Sukabumi;
loge nummer 153 : Serajoedal, Purwokerto;
loge nummer 165 : De Witte Roos, Batavia (ditutup 1958)
loge nummer 182 : Purwa Daksina, Batavia (ditutup 1962);
loge nummer 183 : Dharma, Bandung (ditutup 1962);
loge nummer 192 : Bhakti, Semarang (ditutup 1962);
loge nummer 193 : Pamitran, Surabaya; (ditutup 1962);
loge nummer 225 : De Ster in het Oosten, Hollandia, Nugini Belanda (ditutup 1963). — with Keraton Kacirebonan and 40 others.
0 comments:
Post a Comment