-
- INDONESIA MINTA STOP KEKERASAN DI SURIAH
Menteri Luar Negeri RI, Marty M. Natalegawa, di sela-sela Sidang Umum PBB ke-68 di New York, melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Bahrain, Sheikh Khalid Bin Ahmed Bin Mohamed Al Khalifa. Mereka berdiskusi soal solusi untuk krisis di Suriah.
Selain itu, mereka juga berdiskusi soal permasalahan yang terjadi di Bahrain. Marty yakin, di bawah Kepemimpinan Raja Hamad bin Isa Al Khalifa, Bahrain dapat menyelesaikan permasalahan dalam negerinya secara damai.
Sedangkan soal krisis di Suriah, Marty minta semua pihak yang bertikai menghentikan kekerasan.”Indonesia meminta semua pihak yang bertikai untuk segera menghentikan kekerasan. Indonesia mendorong masyarakat internasional untuk segera mengirimkan bantuan kemanusiaan,” ujar Marty.
”Indonesia juga mendorong penyelesaian politik yang inklusif, yang melibatkan semua pihak di Suriah, dengan menghormati kedaulatan Suriah,” imbuh Marty, seperti dikutip situs Kemlu RI, Kamis (26/9/2013).
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Marty juga menyampaikan ucapan selamat atas dibukanya Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain di Jakarta pada tahun ini. Dia berharap, dengan dibukanya Kedubes Bahrain di Jakarta dapat semakin memperkuat hubungan bilateral kedua negara. - TURUT BERDUKACITA
MU'NIM IDRIS TUTUP USIA ,UI TERBUKA
Seluruh civitas akademika Universitas Indonesia (UI) ikut berduka atas berpulangnya ahli forensik, Mu'nim Idris. Guru Besar Fakultas Kedokteran UI tersebut disemayamkan di Departemen Forensik Fakultas UI Salemba, Jakarta.
Ucapan duka yang mendalam diungkapkan Pejabat Rektor UI Muhammad Anis., UI berduka Anis mengungkapkan bahwa UI merasa sangat kehilangan sosok yang hebat di bidangnya.
"Tentu kalau ada musibah duka seperti ini kita (UI) sangat kehilangan, almarhum adalah guru besar yang luar biasa," kata Pejabat Rektor UI Muhammad Anis.
Anis juga menilai, bahwa Mu'nim Idris sudah tidak asing lagi kiprahnya bagi pengabdian masyarakat. Untuk upacara pelepasan jenazah, kata Anis, sepenuhnya diserahkan ke Fakultas Kedokteran.
"Banyak sekali kiprah almarhum di bidangnya, kalau memang guru besar kami serahkan ke fakultas, kecuali jabatan struktural, tentu hari ini kami juga akan melayat ke rumah duka," tutupnya. - BERSATU DALAM DAMAI DI PLANET BUMI ,,,,,
"SELURUH UMAT MANUSIA ADALAH SAUDARA .
TINGGAL DI BUMI YANG SAMA ,
MINUM DARI AIR YANG SAMA ,
DAN MENGHIRUP UDARA YANG SAMA ". ( Presiden Dunia Djuyoto Suntani ) - Yang mulia Presiden dunia perdamaian Mr Djuyoto Suntani (nomor lima dari kiri) bersama tokoh perdamaian di depan "Gong perdamaian dunia" Bali, Indonesia.
Sunday, 29 September 2013
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'BUNDA RATU NEGARI 1 (2)'
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment