PERMATA DI ATAS TAHTA (128) YA ALLAH JAUHKAN AKU DARIPADA RIAK DAN SOMBONG AAMIIN
Ratu Rimba Niagara shared عجائب وغرائب الدنيا's photo.
Ratu Rimba Niagara shared عجائب وغرائب الدنيا's photo.
46 mins ·
INDAH-NYA KALAM-MU ALLAH AAMIIN
عجائب وغرائب الدنيا added 5 new photos.
15 hrs ·
بحيرة Sorvagsvatn، جزر فارو
جزر فارو أرخبيل يقع في أقصى شمال أوروبا بين البحر النرويجي والمحيط الأطلسي الشمالي، في منتصف المسافه بين النرويج وآيسلندا
Ratu Rimba Niagara posted a photo to Sri Pemangku Adat'stimeline.
21 mins ·
HIDUP KITA INI MESTI SALING MEMAHAMI SIAPA KITA SIAPA KAWAN KITA
JIKA KITA TIDAK MAMPU MENUNAIKAN JANJI , JANGAN KITA BERJANJI
JIKA KITA TIDAK MAMPU HENDAK SETIA JANGAN KITA BERJANJI SETIA
JIKA KITA TIDAK MAMPU MENJADI KAWAN YANG MEMAHAMI ELOK KITA MENYENDIRI
JIKA KITA TIDAK MAMPU BERKATA BENAR DAN MENGOTAKAN JADI PATUNG CENDANA
JIKA KITA SENGAJA MELUKAKAN KAWAN LEBIH BAIK KITA MENGUNDURKAN DIRI
PILIHAN ADA DI TANGAN KITA PILIHLAH KAWAN YANG KITA SENANGI
JIKA KITA TIDAK SENANGI JANGAN CUBA MENYAKITKAN HATINYA SAMPAI MATI
BILA DIA MATI KITA UMPAT KEJINYA JUGA
PASTI DIA TIDAK DAPAT MEMBELA DIRINYA
TAHUKAH KAMU SIAPA YANG MENJADI PEMBELANYA
BAGI SI PENGUMPAT YANG MENGUMPAT SAMPAI KAWANNYA MATI
ALLAH LAH YANG AKAN MEMBELANYA...
BILA ALLAH YANG MEMBELA TAKUTLAH KAMU AKAN PEMBALASAN ALLAH
MAKA BERHATI-HATILAH DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN MEMILIH KAWAN
SEKALIPUN CUMA DI ALAM MAYA YANG DIKATAKAN BISU TIDAK BISA
BERSUARA KERANA PATUNG CENDANA YANG TAK PUNYA HATI DAN PERASAAN...
SILAP KAMU JIKA BEGITU....TAHUKAH KAMU SETIAP KATA, JANJI,UMPAT KEJI YANG KAMU TULIS DI ALAMMAYA AKAN MENJADI SAKSI DI AKHIRAT NANTI. SERAMAIMANA ORANG YANG KAMU UMPAT KEJI ITU SEBANYAK ITULAH YANG HENDAK KAMU BERJAWAB NANTI MAKANYA PILIH KAWAN YANG SEKUFU DENGAN PEMIKIRAN KAMU...JIKA KAMU DIAM MEMBATU CARILAH KAWAN SEPERTI KAMU JUGA...SAMA-SAMA DIAM..SAMA-SAMA HATI BATU...TIDAK SIAPAPUN DAPAT MENEMBUSI HATI KAMU MELAINKAN KAMU SENDIRI BERUSAHA SENDIRI....HIDAYAH TIDAK DATANG JIKA KITA TIDAK BERUSAHA MENCARI DAN MENDAPATKANNYA....HIDAYAH JUGA TIDAK DATANG PADA ORANG YANG JIWANYA KERANA MEMBATU DAN SOMBONG DENGAN KEEGOAAN SENDIRI....
JIKA KITA TIDAK MAMPU HENDAK SETIA JANGAN KITA BERJANJI SETIA
JIKA KITA TIDAK MAMPU MENJADI KAWAN YANG MEMAHAMI ELOK KITA MENYENDIRI
JIKA KITA TIDAK MAMPU BERKATA BENAR DAN MENGOTAKAN JADI PATUNG CENDANA
JIKA KITA SENGAJA MELUKAKAN KAWAN LEBIH BAIK KITA MENGUNDURKAN DIRI
PILIHAN ADA DI TANGAN KITA PILIHLAH KAWAN YANG KITA SENANGI
JIKA KITA TIDAK SENANGI JANGAN CUBA MENYAKITKAN HATINYA SAMPAI MATI
BILA DIA MATI KITA UMPAT KEJINYA JUGA
PASTI DIA TIDAK DAPAT MEMBELA DIRINYA
TAHUKAH KAMU SIAPA YANG MENJADI PEMBELANYA
BAGI SI PENGUMPAT YANG MENGUMPAT SAMPAI KAWANNYA MATI
ALLAH LAH YANG AKAN MEMBELANYA...
BILA ALLAH YANG MEMBELA TAKUTLAH KAMU AKAN PEMBALASAN ALLAH
MAKA BERHATI-HATILAH DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN MEMILIH KAWAN
SEKALIPUN CUMA DI ALAM MAYA YANG DIKATAKAN BISU TIDAK BISA
BERSUARA KERANA PATUNG CENDANA YANG TAK PUNYA HATI DAN PERASAAN...
SILAP KAMU JIKA BEGITU....TAHUKAH KAMU SETIAP KATA, JANJI,UMPAT KEJI YANG KAMU TULIS DI ALAMMAYA AKAN MENJADI SAKSI DI AKHIRAT NANTI. SERAMAIMANA ORANG YANG KAMU UMPAT KEJI ITU SEBANYAK ITULAH YANG HENDAK KAMU BERJAWAB NANTI MAKANYA PILIH KAWAN YANG SEKUFU DENGAN PEMIKIRAN KAMU...JIKA KAMU DIAM MEMBATU CARILAH KAWAN SEPERTI KAMU JUGA...SAMA-SAMA DIAM..SAMA-SAMA HATI BATU...TIDAK SIAPAPUN DAPAT MENEMBUSI HATI KAMU MELAINKAN KAMU SENDIRI BERUSAHA SENDIRI....HIDAYAH TIDAK DATANG JIKA KITA TIDAK BERUSAHA MENCARI DAN MENDAPATKANNYA....HIDAYAH JUGA TIDAK DATANG PADA ORANG YANG JIWANYA KERANA MEMBATU DAN SOMBONG DENGAN KEEGOAAN SENDIRI....
KITA SENDIRI YANG MEMBUAT PILIHAN MAKA AKU PILIH KAMU UNTUK MENJADI RAKAN FBKU ANDAI KAMU SENGAJA JADI PATUNG CENDANA BERHATI BATU SOMBONG AKAN PANGKAT DAN DARJAT KAMU MAKANYA MAAFKAN AKU...AKU CUMA MAHU MEREKA YANG BOLEH MENCETUSKAN AKU BERKARYA...SELAIN DARIPADA ITU BIARKAN AKU SENDIRIAAN BERSASTERA TANPA MENUNGGU IDE, KOMENTAR, LIKE DARI KAMU....MAKANYA MAAF ANDAI AKU UNDUR DIRI DARI KAMU DAN AKU MAAFKAN KAMU ANDAI KAMU UNDUR DIRI DARI AKU. YANG PENTING KITA SALING MEMAHAMI AGAR TIDAK SALING MENUNTUT DI AKHIRAT NANTI.
DI ALAMMAYA KITA BISU MEMBISU, PELIT IDE WALAUPUN CUMA LIKE DAN KOMENTAR TAPI DI SYURGA KITA SALING BERTEGUR SAPA DAN MENGHARGAI DALAM HATI PENUH KASIH SAYANG ABADI DENGAN RAHMAT KASIH ILAHI. ALLAHU AKBAR AAMIIN.
RAKAN FBMU YANG MAHUKAN KAMU MEMAHAMI DUNIA SASTERAKU....
JIKA SENGAJA BUAT-BUAT TAK FAHAM, FAHAM SAJALAH SUDI MAAFKAN AKU...
RATU RIMBA NIAGARA
13 SYA'BAN 1435H
11 JUN 2014
13 SYA'BAN 1435H
11 JUN 2014
Ratu Rimba Niagara shared عجائب وغرائب الدنيا's photo.
49 mins ·
ALLAHU AKBAR TENANG LAGI MENENANGKAN ALLAHU AKBAR AAMIIN
Ratu Rimba Niagara shared عجائب وغرائب الدنيا's photo.
51 mins ·
SESUNGGUH-NYA ENGKAU MAHA HEBAT YA ALLAH, ALLAHU AKBAR
Ratu Rimba Niagara shared عجائب وغرائب الدنيا's photo.
54 mins ·
MASHAA ALLAH, ALLAHU AKBAR CIPTAAN-MU YANG MAHA AGUNG LAGI MAHA BIJAKSANA, ALLAHU AKBAR.
Ratu Rimba Niagara shared عجائب وغرائب الدنيا's photo.
57 mins ·
ALLAHU AKBAR. KEBIJAKSANAAN-MU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENANDINGI-NYA
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR.
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR.
SUBHANALLAH KUASA ALLAH SWT MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI. ALLAHU AKBAR.
عجائب وغرائب الدنيا added 5 new photos.
بحيرة Sorvagsvatn، جزر فارو
جزر فارو أرخبيل يقع في أقصى شمال أوروبا بين البحر النرويجي والمحيط الأطلسي الشمالي، في منتصف المسافه بين النرويج وآيسلندا
1. Debat capres-cawapres: Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, danPemerintahan yang Bersih, Disiarkan SCTV, Indosiar, dan BeritaSatu pada 9 Juni 2014)
Mari Berikan point kepada kandidat ini,caranya gampang..
Mari Berikan point kepada kandidat ini,caranya gampang..
Pembangunan demokrasi ketik P atwa J kemudian poin minimal 5 mak 8
Pemerintahan yang Bersih, ketik P atwa J kemudian poin minimal 5 mak 8
Pemerintahan yang Bersih, ketik P atwa J kemudian poin minimal 5 mak 8
POLING DITUTUP JAM 12 MLM NANTI,,,
DAN MULAI SAAT TAYANGAN BERLANGSUNG...
Pemerintahan yang Bersih, ketik P atwa J kemudian poin minimal 5 mak 8
Pemerintahan yang Bersih, ketik P atwa J kemudian poin minimal 5 mak 8
POLING DITUTUP JAM 12 MLM NANTI,,,
DAN MULAI SAAT TAYANGAN BERLANGSUNG...
1. Debat capres-cawapres: Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, danPemerintahan yang Bersih, Disiarkan SCTV, Indosiar, dan BeritaSatu pada 9 Juni 2014)
Mari Berikan point kepada kandidat ini,caranya gampang..
Mari Berikan point kepada kandidat ini,caranya gampang..
Pembangunan demokrasi ketik P atwa J kemudian poin minimal 5 mak 8
Pemerintahan yang Bersih, ketik P atwa J kemudian poin minimal 5 mak 8
Pemerintahan yang Bersih, ketik P atwa J kemudian poin minimal 5 mak 8
POLING DITUTUP JAM 12 MLM NANTI,,,
DAN MULAI SAAT TAYANGAN BERLANGSUNG...
Pemerintahan yang Bersih, ketik P atwa J kemudian poin minimal 5 mak 8
Pemerintahan yang Bersih, ketik P atwa J kemudian poin minimal 5 mak 8
POLING DITUTUP JAM 12 MLM NANTI,,,
DAN MULAI SAAT TAYANGAN BERLANGSUNG...
Ratu Rimba Niagara shared Sweet Roses's photo.
Still Loving You So Much Till Now..
Tulipanes en Holanda, Parque Keukenfhof, por el mundo ๑۞๑ SAH
FOTOGRAFÍA: Fabiana Bilo
Sociedad Argentina de Horticultua
Ratu Rimba Niagara shared her status update.
Kedaton Kraton Wahyu Utama Brawijaya Nusantara Satu Pewaris Kebangkitan Kejayaan Kerajaan Maja Pahit .
KEAJAIBAN MAHKOTA MAJAPAHIT
02/04/2009 30 Komentar
Mahkota Raja Majapahit yang tidak jelas juntrungnya selama ratusan tahun, tiba-tiba dikembalikan ke Indonesia. Hal ini konon merupakan pertanda kembalinya kejayaan Majapahit sesuai ramalan Sabdopalon. Tetapi beberapa pihak memprediksi lain. (Liberty Januari 2009)
02/04/2009 30 Komentar
Mahkota Raja Majapahit yang tidak jelas juntrungnya selama ratusan tahun, tiba-tiba dikembalikan ke Indonesia. Hal ini konon merupakan pertanda kembalinya kejayaan Majapahit sesuai ramalan Sabdopalon. Tetapi beberapa pihak memprediksi lain. (Liberty Januari 2009)
Majapahit seperti ditelan bumi Hancurnya kerajaan besar Nusantara tersebut seperti tak berbekas sama sekali. Hanya sejarah dan berbagai ramalan yang masih tersisa, sementara peninggalan bekas kerajaan yang pernah tersohor di dunia ini masih samar-samar. Jangankan harta benda, bekas keraton dan lokasi kerajaan juga belum jelas, dimana letaknya. (sebenarnya letaknya sudah di ketahui tetapi supaya peninggalan itu utuh dan tidak di hancurkan oleh oknum/kelompok yang tidak menginginkan Majapahit berjaya kembali terutama bangsa Pedagang Gujarat Arab yang membawa perdagangan Islamnya, Red)
Setelah 500 tahun lenyap tak berbekas, belakangan ada upaya untuk merekonstruksi peninggalan ker¬ajaan tersebut. Bukti-bukti sejarah dan peninggalan Majapahit dikumpulkan, dan pencarian lokasi kerajaan dilakukan, berharap kejayaan Majapahit kembali bersinar di Indonesia sebagai kerajaan yang disegani dunia.
Di tengah upaya pengumpulan bukti-bukti sejarah dan peninggalan Kerajaan Majapahit, terdengar khabar yang cukup menghebohkan. Pada tanggal 30 Mei 2008, mahkhota Raja Majapahit dikembalikan ke Nusantara. Makhota tersebut diberikan kepada yang berhak, sebagai keturunan langsung Raja Majapahit. Kini Makhota tersebut berada di tangan Hyang Bathara Agung Wilatikta Brahmaraja XI sebagai Raja Abhiseka Majapahit Masa Kini. Makhota kerajaan Majapahit ter¬sebut disimpan di Puri Surya Maja¬pahit, di Perum Puri Gading, Banjar Bhuwana Gubuk, Jimbaran, Bali.
Menurut Sri Wilatikta Brahmaraja XI yang juga pendiri Puri Majapahit, setelah berakhirnya kerajaan Demak, mahkhota tersebut dijual ke kolektor. Khabar terakhir mahkota tersebut dikoleksi salah seorang kolektor Singapura. Namun sebuah keanehan terjadi.
Museum tempat menyimpan mahkota tersebut di Singapura digoyang, dan silih berganti karyawan museum alami trans. Orang-orang yang kesuru¬pan itu meminta makhota itu dikembalikan ke tempat asalnya yaitu kerajaan Majapahit. “Tolong kembalikan ke keturunan saya,” demikian dituturkan Sri Wilatikta Brahmaraja XI, yang mengaku sebagai garis keturunan raja Majapahit.(Ada bukti ilmiah secara tertulis dan ada ramalan ”pengangkatan tanpa surat sedawir”red). Way Ching Lee, salah seorang warga Singapura yang juga tercatat sebagai keturunan langsung Raja Tumasik, bekas wilayah ker¬ajaan Majapahit. Way Ching Lee berinisiatif mencari pemilik yang sah. Didukung para dermawan dari Bangkok, Siam, Thailand, Singapura, Cina, dan Australia, mahkhota tersebut ditebus dari tangan kolektor untuk dikembalikan ke kerajaan Majapahit.
Lalu dimana Majapahit ?
Penerus Majapahit memang tidak jelas, tetapi salah satu daerah di wilayah nusantara yang masih bercirikan Majapahit baik dari adat, tradisi dan budayanya adalah Bali. Karena itu makhota terse¬but diarahkan ke Bali. Mahkhota dikirim ke Ubud, karena puri ini cukup dikenal di mancanegara. Yang dituju adalah salah seorang keluarga Puri Ubud bernama Cok Agung Kertiyasa alias Cok Ibah. Way Cing Lee beranggapan Puri Ubud ada¬lah salah satu puri bekas Majapahit. Namun pihak Puri Ubud tidak berani melangkahi kewenangan, karena bu¬kan keturunan langsung Raja Majapa¬hit. Puri Ubud adalah salah satu keturunan pemegang kekuasaan Kerajaan Bali, sebagai bawahan Kerajaan Maja¬pahit setingkat Gubemur Bali. Karena itu, keluarga Puri Ubud tidak berani menerima, kemudian ikut menelisik jejak orang yang berhak atas makhota tersebut.
Entah bagaimana ceritanya, mahkota tersebut diarahkan ke Puri Surya Majapahit, di Jimbaran, Bali yang baru dibangun atas prakarsa Hyang Suryo yang telah abhiseka raja sebagai Sri Wilatikta Brahmaraja XI. Puri inilah sebagai tempat pemujaan leluhur Raja Majapahit dan para dewa Ciwa-Budha yang dipuja pada masa kerajaan Majapahit.
Setelah 500 tahun lenyap tak berbekas, belakangan ada upaya untuk merekonstruksi peninggalan ker¬ajaan tersebut. Bukti-bukti sejarah dan peninggalan Majapahit dikumpulkan, dan pencarian lokasi kerajaan dilakukan, berharap kejayaan Majapahit kembali bersinar di Indonesia sebagai kerajaan yang disegani dunia.
Di tengah upaya pengumpulan bukti-bukti sejarah dan peninggalan Kerajaan Majapahit, terdengar khabar yang cukup menghebohkan. Pada tanggal 30 Mei 2008, mahkhota Raja Majapahit dikembalikan ke Nusantara. Makhota tersebut diberikan kepada yang berhak, sebagai keturunan langsung Raja Majapahit. Kini Makhota tersebut berada di tangan Hyang Bathara Agung Wilatikta Brahmaraja XI sebagai Raja Abhiseka Majapahit Masa Kini. Makhota kerajaan Majapahit ter¬sebut disimpan di Puri Surya Maja¬pahit, di Perum Puri Gading, Banjar Bhuwana Gubuk, Jimbaran, Bali.
Menurut Sri Wilatikta Brahmaraja XI yang juga pendiri Puri Majapahit, setelah berakhirnya kerajaan Demak, mahkhota tersebut dijual ke kolektor. Khabar terakhir mahkota tersebut dikoleksi salah seorang kolektor Singapura. Namun sebuah keanehan terjadi.
Museum tempat menyimpan mahkota tersebut di Singapura digoyang, dan silih berganti karyawan museum alami trans. Orang-orang yang kesuru¬pan itu meminta makhota itu dikembalikan ke tempat asalnya yaitu kerajaan Majapahit. “Tolong kembalikan ke keturunan saya,” demikian dituturkan Sri Wilatikta Brahmaraja XI, yang mengaku sebagai garis keturunan raja Majapahit.(Ada bukti ilmiah secara tertulis dan ada ramalan ”pengangkatan tanpa surat sedawir”red). Way Ching Lee, salah seorang warga Singapura yang juga tercatat sebagai keturunan langsung Raja Tumasik, bekas wilayah ker¬ajaan Majapahit. Way Ching Lee berinisiatif mencari pemilik yang sah. Didukung para dermawan dari Bangkok, Siam, Thailand, Singapura, Cina, dan Australia, mahkhota tersebut ditebus dari tangan kolektor untuk dikembalikan ke kerajaan Majapahit.
Lalu dimana Majapahit ?
Penerus Majapahit memang tidak jelas, tetapi salah satu daerah di wilayah nusantara yang masih bercirikan Majapahit baik dari adat, tradisi dan budayanya adalah Bali. Karena itu makhota terse¬but diarahkan ke Bali. Mahkhota dikirim ke Ubud, karena puri ini cukup dikenal di mancanegara. Yang dituju adalah salah seorang keluarga Puri Ubud bernama Cok Agung Kertiyasa alias Cok Ibah. Way Cing Lee beranggapan Puri Ubud ada¬lah salah satu puri bekas Majapahit. Namun pihak Puri Ubud tidak berani melangkahi kewenangan, karena bu¬kan keturunan langsung Raja Majapa¬hit. Puri Ubud adalah salah satu keturunan pemegang kekuasaan Kerajaan Bali, sebagai bawahan Kerajaan Maja¬pahit setingkat Gubemur Bali. Karena itu, keluarga Puri Ubud tidak berani menerima, kemudian ikut menelisik jejak orang yang berhak atas makhota tersebut.
Entah bagaimana ceritanya, mahkota tersebut diarahkan ke Puri Surya Majapahit, di Jimbaran, Bali yang baru dibangun atas prakarsa Hyang Suryo yang telah abhiseka raja sebagai Sri Wilatikta Brahmaraja XI. Puri inilah sebagai tempat pemujaan leluhur Raja Majapahit dan para dewa Ciwa-Budha yang dipuja pada masa kerajaan Majapahit.
Tulipanes en Holanda, Parque Keukenfhof, por el mundo ๑۞๑ SAH
FOTOGRAFÍA: Fabiana Bilo
Sociedad Argentina de Horticultua
Kedaton Kraton Wahyu Utama Brawijaya Nusantara Satu Pewaris Kebangkitan Kejayaan Kerajaan Maja Pahit .
KEAJAIBAN MAHKOTA MAJAPAHIT
02/04/2009 30 Komentar
Mahkota Raja Majapahit yang tidak jelas juntrungnya selama ratusan tahun, tiba-tiba dikembalikan ke Indonesia. Hal ini konon merupakan pertanda kembalinya kejayaan Majapahit sesuai ramalan Sabdopalon. Tetapi beberapa pihak memprediksi lain. (Liberty Januari 2009)
02/04/2009 30 Komentar
Mahkota Raja Majapahit yang tidak jelas juntrungnya selama ratusan tahun, tiba-tiba dikembalikan ke Indonesia. Hal ini konon merupakan pertanda kembalinya kejayaan Majapahit sesuai ramalan Sabdopalon. Tetapi beberapa pihak memprediksi lain. (Liberty Januari 2009)
Majapahit seperti ditelan bumi Hancurnya kerajaan besar Nusantara tersebut seperti tak berbekas sama sekali. Hanya sejarah dan berbagai ramalan yang masih tersisa, sementara peninggalan bekas kerajaan yang pernah tersohor di dunia ini masih samar-samar. Jangankan harta benda, bekas keraton dan lokasi kerajaan juga belum jelas, dimana letaknya. (sebenarnya letaknya sudah di ketahui tetapi supaya peninggalan itu utuh dan tidak di hancurkan oleh oknum/kelompok yang tidak menginginkan Majapahit berjaya kembali terutama bangsa Pedagang Gujarat Arab yang membawa perdagangan Islamnya, Red)
Setelah 500 tahun lenyap tak berbekas, belakangan ada upaya untuk merekonstruksi peninggalan ker¬ajaan tersebut. Bukti-bukti sejarah dan peninggalan Majapahit dikumpulkan, dan pencarian lokasi kerajaan dilakukan, berharap kejayaan Majapahit kembali bersinar di Indonesia sebagai kerajaan yang disegani dunia.
Di tengah upaya pengumpulan bukti-bukti sejarah dan peninggalan Kerajaan Majapahit, terdengar khabar yang cukup menghebohkan. Pada tanggal 30 Mei 2008, mahkhota Raja Majapahit dikembalikan ke Nusantara. Makhota tersebut diberikan kepada yang berhak, sebagai keturunan langsung Raja Majapahit. Kini Makhota tersebut berada di tangan Hyang Bathara Agung Wilatikta Brahmaraja XI sebagai Raja Abhiseka Majapahit Masa Kini. Makhota kerajaan Majapahit ter¬sebut disimpan di Puri Surya Maja¬pahit, di Perum Puri Gading, Banjar Bhuwana Gubuk, Jimbaran, Bali.
Menurut Sri Wilatikta Brahmaraja XI yang juga pendiri Puri Majapahit, setelah berakhirnya kerajaan Demak, mahkhota tersebut dijual ke kolektor. Khabar terakhir mahkota tersebut dikoleksi salah seorang kolektor Singapura. Namun sebuah keanehan terjadi.
Museum tempat menyimpan mahkota tersebut di Singapura digoyang, dan silih berganti karyawan museum alami trans. Orang-orang yang kesuru¬pan itu meminta makhota itu dikembalikan ke tempat asalnya yaitu kerajaan Majapahit. “Tolong kembalikan ke keturunan saya,” demikian dituturkan Sri Wilatikta Brahmaraja XI, yang mengaku sebagai garis keturunan raja Majapahit.(Ada bukti ilmiah secara tertulis dan ada ramalan ”pengangkatan tanpa surat sedawir”red). Way Ching Lee, salah seorang warga Singapura yang juga tercatat sebagai keturunan langsung Raja Tumasik, bekas wilayah ker¬ajaan Majapahit. Way Ching Lee berinisiatif mencari pemilik yang sah. Didukung para dermawan dari Bangkok, Siam, Thailand, Singapura, Cina, dan Australia, mahkhota tersebut ditebus dari tangan kolektor untuk dikembalikan ke kerajaan Majapahit.
Lalu dimana Majapahit ?
Penerus Majapahit memang tidak jelas, tetapi salah satu daerah di wilayah nusantara yang masih bercirikan Majapahit baik dari adat, tradisi dan budayanya adalah Bali. Karena itu makhota terse¬but diarahkan ke Bali. Mahkhota dikirim ke Ubud, karena puri ini cukup dikenal di mancanegara. Yang dituju adalah salah seorang keluarga Puri Ubud bernama Cok Agung Kertiyasa alias Cok Ibah. Way Cing Lee beranggapan Puri Ubud ada¬lah salah satu puri bekas Majapahit. Namun pihak Puri Ubud tidak berani melangkahi kewenangan, karena bu¬kan keturunan langsung Raja Majapa¬hit. Puri Ubud adalah salah satu keturunan pemegang kekuasaan Kerajaan Bali, sebagai bawahan Kerajaan Maja¬pahit setingkat Gubemur Bali. Karena itu, keluarga Puri Ubud tidak berani menerima, kemudian ikut menelisik jejak orang yang berhak atas makhota tersebut.
Entah bagaimana ceritanya, mahkota tersebut diarahkan ke Puri Surya Majapahit, di Jimbaran, Bali yang baru dibangun atas prakarsa Hyang Suryo yang telah abhiseka raja sebagai Sri Wilatikta Brahmaraja XI. Puri inilah sebagai tempat pemujaan leluhur Raja Majapahit dan para dewa Ciwa-Budha yang dipuja pada masa kerajaan Majapahit.
Setelah 500 tahun lenyap tak berbekas, belakangan ada upaya untuk merekonstruksi peninggalan ker¬ajaan tersebut. Bukti-bukti sejarah dan peninggalan Majapahit dikumpulkan, dan pencarian lokasi kerajaan dilakukan, berharap kejayaan Majapahit kembali bersinar di Indonesia sebagai kerajaan yang disegani dunia.
Di tengah upaya pengumpulan bukti-bukti sejarah dan peninggalan Kerajaan Majapahit, terdengar khabar yang cukup menghebohkan. Pada tanggal 30 Mei 2008, mahkhota Raja Majapahit dikembalikan ke Nusantara. Makhota tersebut diberikan kepada yang berhak, sebagai keturunan langsung Raja Majapahit. Kini Makhota tersebut berada di tangan Hyang Bathara Agung Wilatikta Brahmaraja XI sebagai Raja Abhiseka Majapahit Masa Kini. Makhota kerajaan Majapahit ter¬sebut disimpan di Puri Surya Maja¬pahit, di Perum Puri Gading, Banjar Bhuwana Gubuk, Jimbaran, Bali.
Menurut Sri Wilatikta Brahmaraja XI yang juga pendiri Puri Majapahit, setelah berakhirnya kerajaan Demak, mahkhota tersebut dijual ke kolektor. Khabar terakhir mahkota tersebut dikoleksi salah seorang kolektor Singapura. Namun sebuah keanehan terjadi.
Museum tempat menyimpan mahkota tersebut di Singapura digoyang, dan silih berganti karyawan museum alami trans. Orang-orang yang kesuru¬pan itu meminta makhota itu dikembalikan ke tempat asalnya yaitu kerajaan Majapahit. “Tolong kembalikan ke keturunan saya,” demikian dituturkan Sri Wilatikta Brahmaraja XI, yang mengaku sebagai garis keturunan raja Majapahit.(Ada bukti ilmiah secara tertulis dan ada ramalan ”pengangkatan tanpa surat sedawir”red). Way Ching Lee, salah seorang warga Singapura yang juga tercatat sebagai keturunan langsung Raja Tumasik, bekas wilayah ker¬ajaan Majapahit. Way Ching Lee berinisiatif mencari pemilik yang sah. Didukung para dermawan dari Bangkok, Siam, Thailand, Singapura, Cina, dan Australia, mahkhota tersebut ditebus dari tangan kolektor untuk dikembalikan ke kerajaan Majapahit.
Lalu dimana Majapahit ?
Penerus Majapahit memang tidak jelas, tetapi salah satu daerah di wilayah nusantara yang masih bercirikan Majapahit baik dari adat, tradisi dan budayanya adalah Bali. Karena itu makhota terse¬but diarahkan ke Bali. Mahkhota dikirim ke Ubud, karena puri ini cukup dikenal di mancanegara. Yang dituju adalah salah seorang keluarga Puri Ubud bernama Cok Agung Kertiyasa alias Cok Ibah. Way Cing Lee beranggapan Puri Ubud ada¬lah salah satu puri bekas Majapahit. Namun pihak Puri Ubud tidak berani melangkahi kewenangan, karena bu¬kan keturunan langsung Raja Majapa¬hit. Puri Ubud adalah salah satu keturunan pemegang kekuasaan Kerajaan Bali, sebagai bawahan Kerajaan Maja¬pahit setingkat Gubemur Bali. Karena itu, keluarga Puri Ubud tidak berani menerima, kemudian ikut menelisik jejak orang yang berhak atas makhota tersebut.
Entah bagaimana ceritanya, mahkota tersebut diarahkan ke Puri Surya Majapahit, di Jimbaran, Bali yang baru dibangun atas prakarsa Hyang Suryo yang telah abhiseka raja sebagai Sri Wilatikta Brahmaraja XI. Puri inilah sebagai tempat pemujaan leluhur Raja Majapahit dan para dewa Ciwa-Budha yang dipuja pada masa kerajaan Majapahit.
13 SYA'BAN 1435H
11 JUN 2014
0 comments:
Post a Comment