Tuesday, 17 April 2012

TANPA DITEMANI BIDADARI YANG DIRINDUKAN LAGI DIDAMBAKAN




Mengetahui Cobaan yang akan dilalui sangat berat
Namun mencoba untuk kuat
Dengan Membulatkan tekat
Dengan diri hampa yang tak memiliki minat

Mengetahui Jalan hidup simpang siur
Kadang berharap segera diri kembali ke kubur
Tapi sungguh diri tak mau menjadi kufur

Mengarungi Samudra Kehidupan Seorang diri
Hidup akan menjadi sepi
Menundukkan kepala dan berdoa kepada ILLAHI
Supaya Sang Bidadari menemani untuk mengarungi

Ketika kau bertanya seberapa berat hidup ini
Cobalah kau tatap mata ini
Dan Rasakan dengan hati

Mata sudah menjadi berkaca kaca
Seolah tak pernah lagi tersenyum dan tertawa
Yang terlihat hanya wajah yang merana
Merasakan seluruh Derita

Diri berdoa kepada ILLAHI
Supaya Mengubah Jalan Cerita hidup ini
Menjadi selalu ditemani Sang Bidadari
Membunuh segala Perasaan sepi

Dari Sekian banyak ketakutan
Yang paling di takutkan didalam kehidupan
Yaitu Mengarungi Samudra Lautan
Tanpa ditemani Bidadari yang di dirindukan lagi didambakan

Dalam Perjalanan mengarungi Samudra
Segala bentuk bencana pasti akan menerpa
Tapi akan bisa tetap tesenyum tertawa
Bila Diri Selalu di dekat nya
 ·  · 
  • You and 6 others like this.
  • (PETIKAN DARIPADA  WALL HUBA MARSUPILAMI)
    17 April 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;