Wednesday 29 August 2012

SAYANGKU SAYANGMU (499) - RATU RIMBA NIAGARA BERSAMA DENGAN PENGHUNI RIMBA



Rabeah Mohd Ali shared Rabeah Mohd Ali's photo.
Monday
 ·  · 
  • You like this.
    • Rabeah Mohd Ali Pradita Fia:
      cantikkkkkkkk..... bundaku sayang....
      15 hours ago · Unlike · 1

      Kurniaan Allah SWT yang disyukuri...
      Kecantikan yang tersisa
      Di usia penghujung senja
      Moga Allah SWT
      Sentiasa menyinari
      Nur Hidayah Kasih-Nya
      Seumur hidupku
      Seumur hidupmu
      Aamiin Ya Rabbal A'lamin
      15 hours ago · Like

      Pradita Fia Bundaku sayang / parasmu yang cantik/melambangkan hatimu yang dermawan/kalimatmu yang menyejukan/ untaian kata yang selalu kurindu/ saat kugundah/percikan nadamu/bangkitkan hati yang terluka/ sejukan jiwa yang kerontang/ dan memberikan semangat/ seperti mentari yang tak bosan berkunjung....
      15 hours ago · Unlike · 1

      MARI BERSAMA KITA KEJAR AKHIRAT

      Sahabatku....
      Doakan saja agar dia diberi pertunjuk dari-Nya
      Lupakan setiap apa yang dilakukan ke atasmu
      Hanya yang harus sahabat fikirkan sekarang
      Adalah apa yang sahabat mahu dalam hidup ini
      Jika semua sudah sempurna dimiliki dengan rasa syukur
      Syukurlah sahabat masih lagi diberi kesempatan
      Untuk mengumpul sebanyak mungkin
      Bekalan untuk dibawa ke alam Abadi
      Moga bekalan kita semua ada Nilaian Di Sisi-NYa Aamiin
      Dan persahabatan kita yang suci murni ini
      Dapat diteruskan hingga ke Syurgawi Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      "JIKA KITA KEJAR DUNIA... DUNIA AKAN TINGGALKAN KITA
      JIKA KITA KEJAR AKHIRAT...DUNIA AKAN MENGIKUTI KITA"

      PUTRI RIMBA NIAGARA
      26 Ogos 2012
      15 hours ago · Like

      Puisi Karyaku! Duniaku!

      aku berkarya bukan mencipta nama
      aku berkarya bukan berbangga diri
      aku berkarya kerana tanda cintaku
      pada Allah, manusia dan pada
      sekalian alam ini

      bakat karya anugerah
      dari Yang Maha Esa
      takkan kupersiakan
      Ya Allah aku syukuri
      kerana terpilih menerima
      anugerah-Mu
      ini satu tanggungjawab
      kupikul setulus ikhlas

      moga karyaku memberi
      hidayah untukku dan kepada
      sesiapa membaca

      kakukan jemariku jika karyaku
      mengumpat mengeji manusia
      menabur fitnah sana-sini

      lancarkan jemariku untuk menulis
      perkara baik dikira di alam barzah
      tu kumahukan Ya Allah!

      aku mesti banyak
      membaca
      mendengar
      melihat
      mengkaji
      memikir
      dan bermuhasabah diri
      agar karyaku dapat hidupkan
      jiwa-jiwa mati!
      jiwa-jiwa mahu hidupkan rohani

      aku mewakili
      suara anak-anak kecil sengsara akibat perang
      suara rakyat yang sentiasa ingin dibela
      suara kerajaan untuk rakyatnya

      moga suatu hari nanti
      suara-suara hasil karyaku
      bertebaran di muka bumi ini
      dihayati dan dihargai oleh
      seluruh penghuni bumi ini!

      siapalah aku tanpa Pertolongan dari-Nya
      menghasilkan karya dikira amal jariah

      Anugerah-Mu ini akan kujaga kerana
      Karyaku! Duniaku!

      Karya Ratu Rimba Niagara
      26 Ogos 2012
      9 Syawal 1433H
      15 hours ago · Like

      KENARIKU AKAN TERUS MENARI

      Indahnya kata bila terurai dengan cinta
      Indahnya persahabatan bila tak ada tuntutan
      Karena kita bermula dari tidak ada
      Tak ada pamrih dalam gelimangnya
      Tak ada keharusan dalam menjalankannya
      Karena kasih kita bermula dari hati yang tulus
      Melambai bersama angin
      Menderu bersama ombak lautan
      Bernaung dalam cahaya rembulan
      Karena kasih yang bertaut
      Adalah cinta yang tulus
      Yang tak perlu sanjungan
      Yang perduli akan ketenaran
      Karena karya terlahir
      Dari aliran darah
      Yang mengental hingga anak cucu
      Yang bersumber Karena Kehendak
      Sang Illahi….
      Salam sanjungku teriring
      Semoga hadinya diri
      Menjadi arti
      Bagi kehidupan
      Karena Mentari
      Akan selalu bersinar….

      Fiapradita, 27 Agustus 2012
      12 hours ago · Unlike

      NUR HIDAYAH KASIH-NYA TERUS BERSINAR

      Mentari akan terus bersinar
      bersama senyumanmu senyumanku
      bersama syukurmu syukurku
      mengental berpintal lalu
      tersimpul mati
      dalam hatimu dalam hatiku
      tak pernah jemu kita saling
      jalinkan kasih dan sayang demi-Nya
      tak akan ada terluka dilukai
      tak akan ada perih
      menanti kasih di ombak rindu
      tak akan ada sepi menyepi
      tak akan ada teka teki
      dalam menjalinkan kasih dan sayang
      yang ada kusayangmu demi-Nya
      kau sayangku demi-Nya

      kita semarakkan karya bersama
      karyamu karyaku
      penuh dengan jiwa
      penuh dengan penghayatan
      agar roh sucimu
      agar roh suciku
      dapat mensucikan
      debu-debu
      kemunafikan dari kalbumu kalbuku
      maka tertintalah hasil pena
      yang berarti buatmu buatku
      buat semua pembaca
      yang sudi menghayati
      hasil karangan
      yang diubah indah-indah
      untuk mengindahkan hati-hati yang suram
      dalam derita sengsara tanpa Nur Hidayah Kasih-Nya

      berkat ilham
      yang disirnakan ke kalbumu kalbuku
      kita menangis bersama-sama
      betapa kerdilnya kita di Sisi-Nya
      betapa kita perlukan-Nya
      di setiap saat dan ketika
      tanpa-Nya
      kita bagaikan hilang arah tanpa tujuan hidup
      hidup berarti kerana-Nya
      hidup tak berarti tanpa-Nya

      Makanya
      Hadirlah Ya Allah
      Hadirlah ke kalbu imanku
      Hadirlah ke kalbu iman dia rakan sastraku
      Hadirlah ke kalbu iman pembaca
      Yang membaca karyaku karya rakan sastraku
      Inilah dunia yang kami dambakan tanpa lelah
      Semata-mata mahu mendapat
      Redho-Mu
      Kasih-Mu
      Rahmat-Mu
      Tika hidup dan mati
      Aamiin Aamiin Ammin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      27 Ogos 2012
      9 Syawal 1433H
    •  LAZUARDI QALBU
      Fiapradita, 27 Agustus 2012

      Amarahku memuncak
      Baraku membahana
      Dalam kelicikan
      Dalam ketidak adilan
      Dalam Kezaliman

      Ya Rab…
      Betapa berat menata hati
      Saat guncangan ini
      Terus berdendang

      Betapa sulit menata kata
      Agar serapah tak terucap
      Betapa sukar membendung
      Amarah agar tak tergoncang

      Dalam galau kakiku terus menatapak
      Kutinggalkan hiruk pikuk yang menyesak
      Hujan deras tak kupedulikan
      Membasahi jasad yang terbungkus
      Tak kuhiraukan dada yang menyesak
      Kala azma berdetak …

      SubhanAllah…..
      Tiada terbendung Rahmatmu….
      Hujan ini telah luluhkan amarahku
      Terkikis habis dan dendam tak berpulang
      Ya Rab….

      Tiada lagi rasa sakit ini menghadang
      Hilang sudah azma yang berderak
      Hilang pula dendamku
      Pada sang angkara

      Karena kuyakin tanganmu yang lembut
      Akan bertahta menyapaku
      Seperti yang sudah-sudah
      Dan kuyakin janjimu
      Benar adanya

      Ya Rab….
      Kuyakin mentariku akan terus bersinar
      Dan rembulanku akan biaskan
      Cahaya keemasannya
      Dalam bisikan lembutmu

      Kala jasad-jasad terlelap
      Kala hati terdiam
      Dan gaung zikir
      Tetap berkumandang
      Dalam sujud tak berkesudahan
      Dalam damai yang kurasakan….
      Tempat kembali dari yang bermula

      By Fiapradita
      27 Agustus 2012
    • TEMPAT KEMBALI DARI YANG BERMULA

      Pabila kembali dari yang bermula
      kupadamkan segala dendam kesumat
      kukikis habis nafsu amarahku
      kubenamkan segala sifat mazmumah
      di zikirruAllah dalam kalamuAllah dalam sujudku pada Allah

      Pabila kembali dari yang bermula
      amarahku tak akan terguncang
      galauku tak akan terus bertapak di hati
      kerana jika wujud lagi
      amarah ...dendam dan galau yang parah
      akan membuatkan aku jadi
      masam kusam kejam
      pasti roh dan jasadku sengsara di dunia dan di akhirat
      mohon dijauhkan

      Yang aku mahu hatiku
      terus di sinari mentari
      rembulan terus membiaskan
      cahaya keemasannya

      Moga hatiku yang telah kembali dari bermula
      sentiasa terdidik dan terikat dengan
      sumpah setia pada Pencipta-Nya
      sejak ditiupkan roh di kandungan bunda
      aku patuh dan aku taat kerana KAU adalah Tuhanku
      yang menciptakan aku dari alam roh kepada alam manusia
      dari alam manusia kepada roh kembali dan dari alam roh
      ke alam realiti Syurga atau neraka
      moga Syurga Teratas akhir tempatku
      yang indah dan bahagia tanpa titik
      Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      27 Ogos 2012
      9 Syawal 1433H
      10 hours ago · Like · 1
      Monday at 11:59pm ·


      1. shared Jagdish Rohit's photo.
        13 hours ago
        ,' , Good Morning ,' ,
        ,' , Friends ,' ,,' World ,' ,
         ·  · 

    1. Good evening friends.
       ·  · 


      1. shared Syera Aja's photo.
        13 hours ago
        Apa kbr smuax_
         ·  · 


        1. Assalamualaikum wrwb .. met malam smg sllu bahagia...
           ·  · 



          1. shared Anna CooCoosaysthedove'sphoto.
            13 hours ago
             ·  · 


            1.  ·  · 


              1. shared RINDU DALAM SEPI's photo.
                14 hours ago
                 ·  · 

                1. ;0
                   ·  · 


                  1. ALL_OF_FRIENDZ.
                     ·  · 


                    1. shared Er Abdul Qadeer Khan's photo.
                      14 hours ago
                      L O V E L Y_N_D E A R
                      F R I E N D Z
                       ·  · 


                      1. shared Tunteja Teja's photo.
                        13 hours ago
                        Airmata adalah teman dikala sepi.......
                         ·  · 
                        Putri Rimba Niagara shared Muamar Panggabean's photo.
                         · 

                        Putri Rimba Niagara shared her own photo.
                         ·  ·  · 19 hours ago · 
                          •  SI PUTRI RIMBA DENGAN DAYANGNYA SI KUNTA SI KUNTE

                            Kuperkenalkan diriku untuk perkenalan ini...
                            Gambar yang kau lihat itu tak dirancang..
                            Aku memegang watak Putri Rimba untuk
                            Teater Bangsawan diRaja yang aku impikan
                            Satu masa nanti dipentaskan....
                            Yang mekapkan aku pun
                            Si kunta si kunte dayang Istana Rimba
                            Mereka berdua sebagai penasihat aku juga...
                            Itu yang jadi macam tu...comot...entah arang
                            Mana diambilnya...ha itu yang jadi macam tu
                            Aku pun takut nak tengok muka aku sendiri
                            Aku mahulah padam tapi si kunta si kunte marah
                            Kalau selagi tak ambil gambar untuk disiarkan
                            Kepada pembaca setia karya-karya aku
                            Katanya apa nak dimalukan...
                            Mereka faham puteri rimba apabila dimekapkan oleh haiwan
                            Hantam ajelah asalkan ada rupa puteri sikit ...hehehe
                            Itula kisah serba sedikit yang dapat aku beritahumu
                            Agar kau tak salah faham ye...
                            Aku kalau tak bermekap...tidaklah rupa macam itu
                            Seorang yang sudah ditarik kecantikan...
                            Cuma yang berbaki ini saya yang ingin dihargai...itu saja...
                            Makanya jangan salah anggap padaku lagi ok...
                            Nanti bila habis skrip puteri rimba
                            Kutukar gambar lain...
                            Moga si kunta si kunte benarkan....
                            Moga kau gembira mendengar cerita aku ini...
                            Salam kemaafan untuk kalian berdua...

                            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                            1 Julai 2012
                            19 hours ago ·  · 1


                        • SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU

                          saat langit melambai rindu
                          hatiku tak keharuan
                          bayangan rindumu
                          ada di mana-mana
                          di setiap langkahku
                          sentiasa mengekoriku
                          aku rindu serindu rindunya
                          rindukanmu

                          rindu bayangan
                          rupanya aku
                          lagi dikejar
                          lagi menghilang
                          entah di mana
                          kucari kemana-mana
                          tak ditemui
                          rupanya
                          bayanganmu hilang
                          ditelan kabus senja
                          aku merindu lagi dan lagi terus merindu

                          aku pergi ke ombak rindu
                          berlagu rindu
                          bersyair rindu
                          rindukan kamu
                          duhai bayangan cinta
                          yang tidak sudi
                          mengekoriku lagi

                          dalam tangisan hiba
                          mengenangkan rindu bayangan
                          yang tak terbalas rindu
                          ombak menderu-deru
                          memujukku

                          "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
                          siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."

                          "Bayangan kekasih hamba..menghilang
                          ditelan kabus senja...hamba rindukannya
                          rindu serindu..."

                          "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
                          Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
                          yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
                          yang lebih berhak dirindu?

                          "Apa maksudmu?"

                          "Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
                          lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
                          rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
                          ke Syurga Cinta.."

                          "Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
                          hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."

                          "Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
                          dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
                          Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
                          rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
                          Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
                          ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
                          Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
                          tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
                          cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
                          bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
                          bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
                          mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."

                          Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu hilang entah di mana....

                          Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
                          Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH

                          Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
                          berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.

                          SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
                          CINTA DALAM KETENTUANNYA

                          Karya Putri Rimba Niagara
                          9 Jun 2012

                          21 hours ago · 




                        • RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
                          SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!

                          Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
                          Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok

                          SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
                          Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
                          tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
                          bungaan yang cantik sekali...

                          Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
                          kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
                          seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
                          dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
                          sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
                          Rimba Niagara.

                          Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.

                          Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
                          Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.

                          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                          2 Julai 2012

                          21 hours ago · 

                        • MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH

                          Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Puteri Rimba Niagara
                          kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
                          sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.

                          Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
                          boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
                          menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
                          Tuan Putri.

                          Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.

                          Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
                          masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
                          dan mentertawakan si kunta si kunte....

                          "Hei...kamu gila ke apa?"
                          "Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
                          "Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
                          "Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
                          "Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
                          Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
                          "Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
                          Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
                          "Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
                          "Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
                          "Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."

                          Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....

                          "Kalian dari mana?"
                          "Rimba Niagara?"
                          "Apa yang kalian bawa itu?"
                          "Ukiran daunan kasih...."
                          "Boleh hamba tengok..."
                          "Silakan tuan hamba..."
                          "Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
                          "Siapakah yang mengarangnya?"
                          "Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
                          "Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
                          "Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
                          "Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."

                          "Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."

                          "Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."

                          "Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
                          "Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
                          "Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
                          "Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."

                          (KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
                          4 Julai 2012
                          Like · · Unfollow Post · July 4 at 12:09pm
                          Naga Pamungkas likes this.


                          • PUTRI RIMBA MAHU MEMULANGKAN MAHKOTA

                            Di jendela kamar istana rimba niagara..putri rimba memandang ke laut ombak rindu.
                            Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.

                            "Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta

                            "Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nani tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...
                            tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."

                            Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.

                            "Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"

                            " Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."

                            "Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.

                            "Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."

                            "Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
                            Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."

                            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                            10 Julai 2012
                            Like · · Yesterday at 9:55am ·
                            Tengku Zubir and Jefry Al Bc like this.

                            21 hours ago · 

                          • MUZIK DERUAN OMBAK RINDU

                            Pagi itu Putri Rimba duduk di salah sebuah ratuan berbatuan.
                            Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
                            Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
                            Diyakinkan oleh si kunta si kunte.

                            Dari jauh kelihatan si kunta si kunte...terkinja-kinja sambil
                            Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
                            Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
                            Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.

                            "Tuan putri rimba...bahagia kami lihat tuan Putri sudah kembali
                            pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak
                            tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
                            Diakui si kunte.

                            "Kami nak bacakan ukiran daunan kasih yang kami ilhamkan istimewa untuk tuan Putri Rimba Kesayangan kami...dengar ya...dan diiringi muzik deruan ombak rindu."

                            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                            10 Julai 2012
                            Yesterday at 10:14am · Like · 1

                            21 hours ago · 

                          • GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
                            UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA

                            "Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
                            gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
                            "Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
                            berpuisi ni kunta kunte..."
                            "Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
                            "Wow hebat kalian berdua ye..."

                            Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
                            Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
                            Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...

                            GURINDAM PUI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA

                            Terima kasih Tuhan
                            Hadirkan kami hamba-Mu
                            Tuan Putri tuk kami
                            Kami syukuri dalam iman

                            Kami dapat menumpang kasih
                            Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
                            Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
                            Hari-hari hidup kami bahagia
                            Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
                            Hari-hari semakin kasih
                            Hari-hari semakin sayang

                            Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
                            Kami rindukan candanya
                            Kami rindukan puisinya
                            Maka kami tak sanggup berjauhan
                            Darinya Tuhan

                            Melalui tinta yang dicurahkan
                            di kanvas daunan ukiran kasih
                            kami baca kami hayati
                            Lagi kami baca
                            Lagi kami teruja
                            Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
                            Syukur kami Tuhan
                            Kau kurniakan kami
                            Tuan Putri yang
                            Tak lelah tuk
                            Berbahasa indah
                            Mengajak kami
                            Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
                            Syukur Syukur Syukur
                            Pada-Mu Tuhan
                            Kurniakan kami Tuan Putri
                            Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan

                            Syukur kami Tuhan
                            Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
                            Membuatkan manusia di luar sana
                            Menghargai kami dan menyayangi kami
                            Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
                            Kami hidup aman damai di rimba ini
                            Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
                            Syukur kami Tuhan
                            Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
                            Tuk melindungi kami Tuhan
                            Makanya kami juga begitu juga Tuhan
                            Akan pertahankannya
                            Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
                            Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
                            Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
                            Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan

                            Duhai Maha Pengurnia Cinta
                            Duhai Maha Pengurnia Rindu
                            Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
                            Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
                            Di dunia jua di akhirat
                            Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

                            Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
                            Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
                            Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
                            Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
                            Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
                            terperanjat...

                            "Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
                            Mereka bertiga ketawa.

                            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                            10 Julai 2012

                          • SELURUH PENGHUNI ISTANA BERDUKACITA

                            "Mahkota hamba? Mahkota hamba sudah tiada Kunta! Kunte!
                            Terjangan ombak rindu telah membuatkan mahkota hamba hilang...
                            Macam mana ni....?"

                            "Tak apa.. kami akan mencarinya sampai dapat...kami tak mahu melihat tuan putri bersedih...mahkota iu terlalu bermakna bagi tuan putri dan seluruh penghuni rimba niagara. Jaga diri baik-baik ya...kami sayang tuan putri..." Si kunta si kunte menyelam ke laut ombak rindu untuk mencari mahkota putri rimba yang hilang akibat terjangan ombak rindu.

                            Tuan putri meratap hiba setelah si kunta si kunte tak muncul-muncul lagi.

                            "Kunta kunte...muncullah kalian...jangan buatkan hati hamba bimbang...jangan tinggalkan hamba...hamba rela kehilangan mahkota itu daripada kehilangan kalian berdua...jangan....jangan tinggalkan hamba....kasih kalian sudah cukup untuk hamba merasai hidup ini penuh kasih sayang setulusnya...tolonglah...tolonglah jangan tinggalkan hamba kunta...kunte....hamba sudah lupakan cintanya tapi kalian hendak juga hamba yakin dengan cintanya...kalian hendak sangat hamba bahagia sedangkan kalian tahu hamba dilukainya tanpa ehsan...sekarang ni hamba tak mahu fikirkan dia lagi...yang hamba mahu kalian hidup bersama hamba itu sudah memadai....tak menjadi ratu rimba niagara pun tak apa asalkan hamba ada kalian berdua....tolonglah kasihani hamba kunta kinte....Ya Allah tolong jangan pisahkan kasih kami Ya Allah....Kau hadirkan mereka padaku biarpun cuma haiwan tapi mereka punya hati dan perasaan setulusnya....izinkan aku menumpangkan kasih sayang mereka Ya Allah...tolong Ya Allah...tolonglah hamba-Mu ini Ya Allah." Putri rimba menangis hiba tanpa henti.

                            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                            10 Julai 2012



                          • MENCARI KUNTA KUNTE DI LAUTAN OMBAK RINDU

                            Sudah tiga hari tiga malam pakar penyelam dari rimba niagara
                            mencari kunta kunte tapi tak berjumpa.

                            Putri rimba tidak putus-putus berdoa agar kunta kunte selamat dan dapat hidup bahagia semula. Dalam linangan air mata putri rimba tertidur.

                            "Putri...kami dah jumpa mahkota itu ...tuan putri...dan kami ikut kata tuan putri supaya mahkota itu dipulangkan kepada mantan kekasih tuan putri itu dan kami redha sebagaimana tuan putri redha yang dia bukanlah Cinta Ketentuan-Nya untuk tuan putri. Maaflah kami tak dapat pulang...kerana kita sudah berada di alam lain....Percayalah kami sayangkan Tuan Putri....sayang kami hingga ke mati...betul tak kami kata hanya kematian memisahkan kita.....kalau tuan putr rindukan kami datanglah selalu ke pantai ombak rindu kami menanti tuan putri di sana ... kami nampak tuan putri tapi tuan putri tak nampak kami...jangan lupa bacakan kami puisi yang kami karangkan untuk tuan putri ya...
                            Sampai kapan pun kami sayangkan tuan putri....love u forever n ever..."

                            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                            10 Julai 2012
                            Yesterday at 10:59am · Like · 1


                            (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
                            30 Ogos 2012



0 comments:

Post a Comment

 
;