WARKAH SANG RATU TAMA ADIL
Ratu Rimba Niagara shared Kedaton Kraton Wahyu Utama's status update.
Sang Ratu Tama Adil
4 jam yang lalu di sekitar Mansfield, TX ·
Pernyataan sikap ananda, Papa sayang:) tolong jangan pakai foto ya. Ijinkan ananda istiqomah... Love you Kedaton Kraton Wahyu Utama
Assalamualaikum warahmatullah
Bismillahir rohmannirrahiim
Papa sayang... Insya Allah ananda siap mendukung gerakan Indonesia cinta damai papa. Ananda siap karena mengharap ridho Allah semata. Karena berbakti kepada orangtua adalah salah satu ibadah. Sekaligus menyebarkan syiar Islam adalah rahmatan lil alamin.
Ananda bersedia selama kegiatan yang ananda ikuti tidak bertentangan dengan aqidah yang ananda yakini. Ananda siap jika kegiatan yang ananda ikuti tidak bertentangan dengan perkataan Allah Ta'ala, tidak pula bertentangan dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah. Sikap berlepas diri ananda bukanlah karena tidak menghargai adanya perbedaan pendapat, tetapi hanya sekedar menunjukkan bahwa ananda punya keyakinan yang ananda pegang teguh.
Ananda bersedia mengikuti diskusi antar tokoh agama, politisi, negarawan, seniman, budayawan dan seluruh lapisan masyarakat selama hal itu memang murni untuk perdamaian dan kemanusiaan. Selama itu sungguh-sungguh untuk kepentingan umat manusia untuk dapat saling hidup berdampingan dan bekerjasama membangun Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia. Tetapi ananda tidak akan mungkin menolak sunnatullah tentang adanya berbagai macam fitnah dan huru-hara, karena itulah yang dikatakan Rasulullah, bahwa umat Islam saat ini dengan hari akhir sudah sangat dekat.
Ananda bersedia berdialog, murni tidak membawa misi selain misi perdamaian. Tetapi perlu digaris bawahi bahwa misi perdamaian untuk hidup berdampingan bila disertai dengan pencampur adukan syariat Islam yang ananda yakini, dengan keyakinan lain, Allahu musta'an... Ananda berlepas diri darinya.
Ananda hanya akan menyampaikan yang haq adalah haq dan mengatakan yang bathil adalah bathil, Insya Allah dengan bahasa, perkataan dan perbuatan yang santun karena inilah misi dakwah Islam, menyampaikan dan mengajak dengan ma'ruf kepada tauhid, sedangkan hidayah hanyalah di tangan Allah Ta'Ala. Tolong ingatkan kalau Ananda khilaf dalam perbuatan dan perkataan. Karena ananda masih muda, seorang perempuan biasa dan bukanlah seorang alim.
Ananda seperti papa ketahui tidaklah akan memaksakan seseorang ataupun kelompok menerima keyakinan ataupun pendapat ananda. Karena Islam sangat menghargai adanya hal itu.
Nilai hidup dan filosofi budaya Jawa yang adiluhung, ananda warisi dari Eyang Putri dan Eyang Kakung. Juga dari ayah mertua dan ibu mertua ananda. Nilai-nilai ini tidak bisa ananda langsung serap begitu saja, tentu saja melalui proses yang panjang.
Nilai hidup seorang negarawan dan pejuang ananda warisi dari Eyang Tjipto Ruslan dan Bapak Ali Mustafa. Bagaimana kiprah mereka di masa awal kemerdekaan dan pada masa-masa sulit NKRI, hingga konggres Asia Afrika, tentu papa lebih mengetahuinya. Karena kedudukan dalam pemerintahan bukanlah hal yang baru dalam keluarga kita.
Nilai Islam yang mulia serta hikmah dalam berdakwah, ananda pelajari melalui Bapak, suami ananda, dan orang- orang sholeh dan berilmu yang ananda temui selama perjalanan hidup ananda.
Kesabaran, keikhlasan dan bagaimana memposisikan diri secara proporsional sebagai seorang perempuan, istri, kakak, adik dan ibu, ananda peroleh dari Mama, eyang dan perempuan-perempuan hebat lainnya yang ananda temui dalam perjalanan hidup ananda.
Sikap menghargai kebebasan berpendapat, memaklumi dan memahami bahwa semua orang memiliki sisi kemanusiaan ananda pelajari dari berbagai keluarga kita. Keluarga pak Wahyu Utama sbagai seorang seniman dan budayawan.
Intelektualitas ananda pelajari dari orang-orang pintar dari perjalanan hidup ananda. Alhamdulillah, ananda diberi kesempatan bertemu dengan banyak orang-orang hebat, pintar dan berwawasan luas.
Tetapi semua itu melebur jadi satu, ketika ananda merujuk kepada sumber ilmu, kalamullah yaitu Al Quran. Mendengarkan, membaca dan men-tadaburi setiap ayatnya. Merujuk kepada sunnah Rasulullah. Merujuk kepada perjalanan hidup beliau dan para sahabat, tabi'in, tabi'ut tabiin. Dan ananda lebih tenang dengan hal ini.
Ananda merasakan kedamaian ini, karena ananda ternyata butuh Islam. Karena itu ananda bersedia mengemban misi perdamaian ini. Karena Islam bagi ananda adalah jalan kedamaian dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Ananda merasa bahwa sudah saatnya ananda berkiprah dalam mengusung syiar Islam untuk perdamaian dunia. Karena sedih melihat kondisi yang ada dimana banyak pertumpahan darah, saling mencela. Tetapi kiprah ini tentu saja sebatas kapasitas ananda. Dan kapasitas ananda adalah seorang perempuan Jawa, warga negara Indonesia, Ibu, muslimah, istri dan temporary resident di US. Jadi ijinkan ananda tetap berada dalam batas-batas yang tidak melanggar apa yang diperintahkan Allah Subhanahu wa ta'Ala melalui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ananda mohon dalam sertifikat pengangkatan, jangan cantumkan nama panjang lengkap yang papa berikan kepada ananda. Tetapi berikan nama seperti yang Sang Ratu Tama Adil saja, seperti di kartu identitas ananda. Atau Ratu Adil saja.Karena nama itu terus terang saja menjadikan ananda menerima cemoohan, hinaan, sindiran dan segala macam perbuatan yang menyakitkan dan menimbulkan trauma dari masa kecil ananda. Tetapi ternyata memang itu jalan dari Allah untuk mewarnai hidup ananda, sehingga ananda dapat mengambil pelajaran dengan hikmah. Namun yang lebih ananda takutkan adalah apabila ananda mati dengan membawa nama itu, Allah tidak akan ridho. Allah tidak mau disaingi oleh hamba-Nya. Ananda rela dicaci, dibenci, dihina oleh makhluk-Nya, tetapi jangan sampai ananda dihinakan oleh Allah Azza wa Jalla. Ananda takut adzabNya.
Bila papa tidak bisa menerima alasan di atas, ijinkan ananda mengemukan alasan lainnya. Ananda memiliki kenalan yang beragama hindu, ananda takut nama ini melukai dan menyinggung perasaan mereka. Karena itu adalah gelaran bagi tuhan mereka. Keteguhan iman ananda tidaklah akan mengurangi kelemah lembutan dan sikap baik ananda terhadap mereka. Karena ananda memiliki teman dari berbagai agama, ras, suku dan bangsa. Itulah yang diajarkan oleh Islam tentang cinta dan kedamaian,karena hidayah di tangan Allah.
Tetapi bila papa tidak bersedia, maka ananda juga tidak akan bersedia menerima penghormatan itu, bila nantinya ananda akan dihinakan oleh Allah Ta'Ala. naudzubillahi min dzalik. Ananda harap papa mau menunjukkan sikap legowo.
Ananda saat ini sedang menikmati tugas dan kewajiban ananda, sebagai seorang ibu dan istri. Karena ananda sadar akan kapasitas diri ananda. Biarlah perempuan-perempuan hebat di luar sana berjuang, berkiprah dan berdakwah dengan kapasitas mereka masing-masing. Ananda turut bangga terhadap perjuangan mereka bila masih tidak bertentangan dengan syariat. Biarkan ananda berjuang menyebarkan kedamaian dengan menanamkan nilai-nilai Islam dalam keluarga kecil ananda.
Terakhir ijinkan ananda menyampaikan apa yang senantiasa dikatakan oleh Bapak dulu ketika menyampaikan nasehat kepada anak cucunya... Agama adalah nasehat. Bahwa setiap jiwa akan bertanggung jawab terhadap dirinya masing-masing di akherat nanti. Maka inilah yang bisa ananda sampaikan.
Allah Ta'Ala berfirman:
Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkala yang kedua)
Pada hari itu manusia lari dari saudara-saudaranya
Dan dari ibu dan bapaknya
Dan dari istri dan anak-anaknya
Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkan
Mentadaburi ayat-ayat ini membuat ananda sering menangis teringat dosa dan kesalahan ananda. Betapa dulu ananda sering berbuat zholim dan menzholimi diri ananda sendiri. Ananda hanya bisa berkata, katakanlah yang putih adalah putih, yang hitam adalah hitam tentu saja dengan santun dan penuh hikmah sesuai agama, tradisi, dan keyakinan serta nilai hidup masing-masing. Tetapi karena ananda adalah seorang muslimah, maka semua akan ananda kembalikan kepada Al Quran dan Sunnah.
Maafkan bila ada salah kata teriring hormat dan doa.
Dari ananda
Ratu Adil
4 jam yang lalu di sekitar Mansfield, TX ·
Pernyataan sikap ananda, Papa sayang:) tolong jangan pakai foto ya. Ijinkan ananda istiqomah... Love you Kedaton Kraton Wahyu Utama
Assalamualaikum warahmatullah
Bismillahir rohmannirrahiim
Papa sayang... Insya Allah ananda siap mendukung gerakan Indonesia cinta damai papa. Ananda siap karena mengharap ridho Allah semata. Karena berbakti kepada orangtua adalah salah satu ibadah. Sekaligus menyebarkan syiar Islam adalah rahmatan lil alamin.
Ananda bersedia selama kegiatan yang ananda ikuti tidak bertentangan dengan aqidah yang ananda yakini. Ananda siap jika kegiatan yang ananda ikuti tidak bertentangan dengan perkataan Allah Ta'ala, tidak pula bertentangan dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah. Sikap berlepas diri ananda bukanlah karena tidak menghargai adanya perbedaan pendapat, tetapi hanya sekedar menunjukkan bahwa ananda punya keyakinan yang ananda pegang teguh.
Ananda bersedia mengikuti diskusi antar tokoh agama, politisi, negarawan, seniman, budayawan dan seluruh lapisan masyarakat selama hal itu memang murni untuk perdamaian dan kemanusiaan. Selama itu sungguh-sungguh untuk kepentingan umat manusia untuk dapat saling hidup berdampingan dan bekerjasama membangun Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia. Tetapi ananda tidak akan mungkin menolak sunnatullah tentang adanya berbagai macam fitnah dan huru-hara, karena itulah yang dikatakan Rasulullah, bahwa umat Islam saat ini dengan hari akhir sudah sangat dekat.
Ananda bersedia berdialog, murni tidak membawa misi selain misi perdamaian. Tetapi perlu digaris bawahi bahwa misi perdamaian untuk hidup berdampingan bila disertai dengan pencampur adukan syariat Islam yang ananda yakini, dengan keyakinan lain, Allahu musta'an... Ananda berlepas diri darinya.
Ananda hanya akan menyampaikan yang haq adalah haq dan mengatakan yang bathil adalah bathil, Insya Allah dengan bahasa, perkataan dan perbuatan yang santun karena inilah misi dakwah Islam, menyampaikan dan mengajak dengan ma'ruf kepada tauhid, sedangkan hidayah hanyalah di tangan Allah Ta'Ala. Tolong ingatkan kalau Ananda khilaf dalam perbuatan dan perkataan. Karena ananda masih muda, seorang perempuan biasa dan bukanlah seorang alim.
Ananda seperti papa ketahui tidaklah akan memaksakan seseorang ataupun kelompok menerima keyakinan ataupun pendapat ananda. Karena Islam sangat menghargai adanya hal itu.
Nilai hidup dan filosofi budaya Jawa yang adiluhung, ananda warisi dari Eyang Putri dan Eyang Kakung. Juga dari ayah mertua dan ibu mertua ananda. Nilai-nilai ini tidak bisa ananda langsung serap begitu saja, tentu saja melalui proses yang panjang.
Nilai hidup seorang negarawan dan pejuang ananda warisi dari Eyang Tjipto Ruslan dan Bapak Ali Mustafa. Bagaimana kiprah mereka di masa awal kemerdekaan dan pada masa-masa sulit NKRI, hingga konggres Asia Afrika, tentu papa lebih mengetahuinya. Karena kedudukan dalam pemerintahan bukanlah hal yang baru dalam keluarga kita.
Nilai Islam yang mulia serta hikmah dalam berdakwah, ananda pelajari melalui Bapak, suami ananda, dan orang- orang sholeh dan berilmu yang ananda temui selama perjalanan hidup ananda.
Kesabaran, keikhlasan dan bagaimana memposisikan diri secara proporsional sebagai seorang perempuan, istri, kakak, adik dan ibu, ananda peroleh dari Mama, eyang dan perempuan-perempuan hebat lainnya yang ananda temui dalam perjalanan hidup ananda.
Sikap menghargai kebebasan berpendapat, memaklumi dan memahami bahwa semua orang memiliki sisi kemanusiaan ananda pelajari dari berbagai keluarga kita. Keluarga pak Wahyu Utama sbagai seorang seniman dan budayawan.
Intelektualitas ananda pelajari dari orang-orang pintar dari perjalanan hidup ananda. Alhamdulillah, ananda diberi kesempatan bertemu dengan banyak orang-orang hebat, pintar dan berwawasan luas.
Tetapi semua itu melebur jadi satu, ketika ananda merujuk kepada sumber ilmu, kalamullah yaitu Al Quran. Mendengarkan, membaca dan men-tadaburi setiap ayatnya. Merujuk kepada sunnah Rasulullah. Merujuk kepada perjalanan hidup beliau dan para sahabat, tabi'in, tabi'ut tabiin. Dan ananda lebih tenang dengan hal ini.
Ananda merasakan kedamaian ini, karena ananda ternyata butuh Islam. Karena itu ananda bersedia mengemban misi perdamaian ini. Karena Islam bagi ananda adalah jalan kedamaian dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Ananda merasa bahwa sudah saatnya ananda berkiprah dalam mengusung syiar Islam untuk perdamaian dunia. Karena sedih melihat kondisi yang ada dimana banyak pertumpahan darah, saling mencela. Tetapi kiprah ini tentu saja sebatas kapasitas ananda. Dan kapasitas ananda adalah seorang perempuan Jawa, warga negara Indonesia, Ibu, muslimah, istri dan temporary resident di US. Jadi ijinkan ananda tetap berada dalam batas-batas yang tidak melanggar apa yang diperintahkan Allah Subhanahu wa ta'Ala melalui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ananda mohon dalam sertifikat pengangkatan, jangan cantumkan nama panjang lengkap yang papa berikan kepada ananda. Tetapi berikan nama seperti yang Sang Ratu Tama Adil saja, seperti di kartu identitas ananda. Atau Ratu Adil saja.Karena nama itu terus terang saja menjadikan ananda menerima cemoohan, hinaan, sindiran dan segala macam perbuatan yang menyakitkan dan menimbulkan trauma dari masa kecil ananda. Tetapi ternyata memang itu jalan dari Allah untuk mewarnai hidup ananda, sehingga ananda dapat mengambil pelajaran dengan hikmah. Namun yang lebih ananda takutkan adalah apabila ananda mati dengan membawa nama itu, Allah tidak akan ridho. Allah tidak mau disaingi oleh hamba-Nya. Ananda rela dicaci, dibenci, dihina oleh makhluk-Nya, tetapi jangan sampai ananda dihinakan oleh Allah Azza wa Jalla. Ananda takut adzabNya.
Bila papa tidak bisa menerima alasan di atas, ijinkan ananda mengemukan alasan lainnya. Ananda memiliki kenalan yang beragama hindu, ananda takut nama ini melukai dan menyinggung perasaan mereka. Karena itu adalah gelaran bagi tuhan mereka. Keteguhan iman ananda tidaklah akan mengurangi kelemah lembutan dan sikap baik ananda terhadap mereka. Karena ananda memiliki teman dari berbagai agama, ras, suku dan bangsa. Itulah yang diajarkan oleh Islam tentang cinta dan kedamaian,karena hidayah di tangan Allah.
Tetapi bila papa tidak bersedia, maka ananda juga tidak akan bersedia menerima penghormatan itu, bila nantinya ananda akan dihinakan oleh Allah Ta'Ala. naudzubillahi min dzalik. Ananda harap papa mau menunjukkan sikap legowo.
Ananda saat ini sedang menikmati tugas dan kewajiban ananda, sebagai seorang ibu dan istri. Karena ananda sadar akan kapasitas diri ananda. Biarlah perempuan-perempuan hebat di luar sana berjuang, berkiprah dan berdakwah dengan kapasitas mereka masing-masing. Ananda turut bangga terhadap perjuangan mereka bila masih tidak bertentangan dengan syariat. Biarkan ananda berjuang menyebarkan kedamaian dengan menanamkan nilai-nilai Islam dalam keluarga kecil ananda.
Terakhir ijinkan ananda menyampaikan apa yang senantiasa dikatakan oleh Bapak dulu ketika menyampaikan nasehat kepada anak cucunya... Agama adalah nasehat. Bahwa setiap jiwa akan bertanggung jawab terhadap dirinya masing-masing di akherat nanti. Maka inilah yang bisa ananda sampaikan.
Allah Ta'Ala berfirman:
Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkala yang kedua)
Pada hari itu manusia lari dari saudara-saudaranya
Dan dari ibu dan bapaknya
Dan dari istri dan anak-anaknya
Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkan
Mentadaburi ayat-ayat ini membuat ananda sering menangis teringat dosa dan kesalahan ananda. Betapa dulu ananda sering berbuat zholim dan menzholimi diri ananda sendiri. Ananda hanya bisa berkata, katakanlah yang putih adalah putih, yang hitam adalah hitam tentu saja dengan santun dan penuh hikmah sesuai agama, tradisi, dan keyakinan serta nilai hidup masing-masing. Tetapi karena ananda adalah seorang muslimah, maka semua akan ananda kembalikan kepada Al Quran dan Sunnah.
Maafkan bila ada salah kata teriring hormat dan doa.
Dari ananda
Ratu Adil
Ratu Rimba Niagara shared Kedaton Kraton Wahyu Utama's status.
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA &
KEDATON KRATON WAHYU UTAMA)
16 Mac 2013
WWW
0 comments:
Post a Comment