Thursday, 4 April 2013

KOLEKSI NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA (187) SEMUANYA SAMA DI SISI ALLAH SWT



Thursday, 4 April 2013 0 comments

KOLEKSI NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA (186) TUAN PUTERI BELAJARLAH RATIB CINTA




  • SILATNAS RAJA SULTAN NUSANTARA, Website: www.silatnas rajasultan-nusantara.blogspot.com. Group a/n. Sekjend Badan Pengurus (BP) SILATNAS RAJA - SULTAN NUSANTARA INDONESIA, yang sudah mendapat Sertifikat sebagai Partnership & Cooperative dengan ROYAL SOCIETY GROUP WORLD WIDE.

    ATURAN YANG HARUS DI TAATI SEMUA ANGGOTA GROUP :

    (1) PRINSIP TIDAK ADA RAJA DIATAS RAJA, TIDAK ADA RAJA DIATAS SULTAN, TIDAK ADA SULTAN DIATAS RAJA, dan TIDAK ADA RAJA DAN SULTAN DIATAS ORANG BIASA, serta TIDAK ADA ORANG BIASA DIATAS RAJA DAN SULTAN, SEMUA SAMA SAJA DIMATA ALLAH MAHA KUASA ATAS SEGALA - GALANYA.

    (2) KEPADA SEMUA PIHAK DILARANG UNTUK MEMBERIKAN KOMENTAR/PENDAPAT/SARAN/USULAN YANG BERSIFAT NEGATIVE KEPADA PIHAK LAIN SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG, DAN KEPADA YANG BERSANGKUTAN AKAN DIBLOKIR/DIKELUARKAN DARI GROUP INI.

    (3) GROUP SILATNAS WAJIB MEMAKAI LAMBANG/LOGO SILATNAS.

    Terlampir : Maka berdasarkan SURAT KEPUTUSAN NOMOR.: 234/B-SILATNAS/SK/IV/2013, tanggal 1 April 2013, Badan Pengurus SILATURAHMI NASIONAL RAJA - SULTAN NUSANTARA INDONESIA, menetapkan dan memutuskan untuk memberi ijin pembuatan GROUP SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA (GROUP SILATNAS RAJA & SULTAN NUSANTARA ) "GROUP of RAJA AND SULTANATE of NUSANTARA NASIONAL GATHERING" yang dikelola oleh Sultan Muda Rusdal Fajrianto St Inayatsyah

    Tertanda : RAJA SAMU SAMU VI - YM. Upu Latu M. L. Benny Ahmad Samu Samu, SE, MM, selaku Sekretaris Jendral BP. SILATNAS RAJA- SULTAN NUSANTARA INDONESIA
    SILATNAS RAJA SULTAN NUSANTARA, Website: www.silatnas rajasultan-nusantara.blogspot.com. Group a/n. Sekjend Badan Pengurus (BP) SILATNAS RAJA - SULTAN NUSANTARA INDONESIA, yang sudah mendapat Sertifikat sebagai Partnership & Cooperative dengan ROYAL SOCIETY GROUP WORLD WIDE.

ATURAN YANG HARUS DI TAATI SEMUA ANGGOTA GROUP :

(1) PRINSIP TIDAK ADA RAJA DIATAS RAJA, TIDAK ADA RAJA DIATAS SULTAN, TIDAK ADA SULTAN DIATAS RAJA, dan TIDAK ADA RAJA DAN SULTAN DIATAS ORANG BIASA, serta TIDAK ADA ORANG BIASA DIATAS RAJA DAN SULTAN, SEMUA SAMA SAJA DIMATA ALLAH MAHA KUASA ATAS SEGALA - GALANYA.

(2) KEPADA SEMUA PIHAK DILARANG UNTUK MEMBERIKAN KOMENTAR/PENDAPAT/SARAN/USULAN YANG BERSIFAT NEGATIVE KEPADA PIHAK LAIN SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG, DAN KEPADA YANG BERSANGKUTAN AKAN DIBLOKIR/DIKELUARKAN DARI GROUP INI.

(3) GROUP SILATNAS WAJIB MEMAKAI LAMBANG/LOGO SILATNAS.

Terlampir : Maka berdasarkan SURAT KEPUTUSAN NOMOR.: 234/B-SILATNAS/SK/IV/2013, tanggal 1 April 2013, Badan Pengurus SILATURAHMI NASIONAL RAJA - SULTAN NUSANTARA INDONESIA, menetapkan dan memutuskan untuk memberi ijin pembuatan GROUP SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA (GROUP SILATNAS RAJA & SULTAN NUSANTARA ) "GROUP of RAJA AND SULTANATE of NUSANTARA NASIONAL GATHERING" yang dikelola oleh Sultan Muda Rusdal Fajrianto St Inayatsyah

Tertanda : RAJA SAMU SAMU VI - YM. Upu Latu M. L. Benny Ahmad Samu Samu, SE, MM, selaku Sekretaris Jendral BP. SILATNAS RAJA- SULTAN NUSANTARA INDONESIA
    Like ·  ·  · 8 hours ago
  • RAJA PEMIMPIN RAKYAT TIGA SERANGKAI BERSTATUS HAMBA ALLAH

    LOGO YANG UNIK KREATIF
    MEMARTABATKAN RUMPUN MELAYU NUSANTARA
    SALING MENDUKUNGI SEGALA PERJUANGAN MURNI
    TANPA ADA PERTUMPAHAN DARAH
    DENGAN CARA KOMUNIKASI YANG BERIMAN
    AGAR KATA SEPAKAT DAPAT DICAPAI
    DAN DITERIMA OLEH SEMUA PIHAK
    UNTUK MEMARTABATKAN RAJA DAN SULTAN DI BUMI NUSANTARA
    TIADA RAJA DI DUNIA INI
    KECUALI ALLAH ROBBUL IDZATI YANG LAYAK DISEMBAH
    RAJA DI DUNIA INI HANYALAH SEORANG HAMBA ALLAH
    YANG DIAMANAHKAN UNTUK MENJADI KHALIFAH DIMUKA BUMI INI
    MEMERINTAH RAKYATNYA DENGAN JIWA SEORANG HAMBA-NYA
    JIKA SEGALA PAKAIAN KEESOMBONGAN DIBUANG KERANA PAKAIAN KESOMBONGAN HANYALAH MILIK ALLAH ROBBUL IDZATI
    BARULAH SEMUA RAKYAT NUSANTARA AKAN MENERIMA
    INSTITUSI DIRAJA NUSANTARA IN SHA ALLAH AAMIN

    'TANPA RAKYAT TANPA RAJA
    TANPA RAJA TANPA RAKYAT
    KARNA RAKYAT ADALAH RAJA
    RAJA HANYALAH SANDARAN RAKYAT
    UNTUK MEMAYUNGI NEGARA BERSAMA RAKYAT'

    RAKYAT YANG MENENTUKAN PEMIMPIN
    KARNA DI TANGAN RAKYATLAH
    LETAKKAN KUASA MEMIMPIN NEGARA
    PEMINPIN NEGARA ADALAH RAKYAT
    MAKANYA SEMUANYA SALING MEMAYUNGI
    RAKYAT PEMIMPIN RAJA
    SIAPAPUN KITA
    STATUS KITA TETAP SAMA DI SISI-NYA
    STATUS KITA ADALAH MILIK-NYA
    KARNA KITA HAMBA-NYA
    DARI-NYA KITA DATANG DARI-NYA KITA DIKEMBALIKAN
    AYUH KITA SEMARAKKAN BUMI INI SALING MEMAYUNGI
    BEKERJASAMA UNTUK PULANG MEMBAWA BEKALAN
    YANG DITERIMA-NYA SAHAJA KETIKA SAMPAI WAKTU-NYA NANTI
    AGAR TENANG ROH KITA TIKA MENINGGALKAN JASAD...
    IN SHAA ALLLAH AAMIIN.

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    3 April 2013
    Like ·  ·  · 13 hours ago
    • Pangeran Adiraja Sakti RAKYAT YANG MENENTUKAN PEMIMPIN
      KARNA DI TANGAN RAKYATLAH
      LETAKKAN KUASA MEMIMPIN NEGARA
      PEMINPIN NEGARA ADALAH RAKYAT
      MAKANYA SEMUANYA SALING MEMAYUNGI

      RAKYAT PEMIMPIN RAJA
      SIAPAPUN KITA
      STATUS KITA TETAP SAMA DI SISI-NYA
      STATUS KITA ADALAH MILIK-NYA
      KARNA KITA HAMBA-NYA
      9 hours ago · Unlike · 1
Assalamuallaikum Warrah Matullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera, Om Swastiastu...

Dengan Penuh Hormat Izinkanlah Kami Menyampaikan Informasi Kegiatan SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA III - Tahun 2013, Yang Atas Perkenan ALLAH SWT, TUHAN Yang MAHA KUASA direncanakan akan dilaksanakan Pada:

-Hari : Jumat s.d. Minggu
-Tanggal : 21 s.d. 23 Juni 2013
-Tempat : Pendopo Agung Kabupaten Malang.
-Alamat : Jl. Merdeka Timur No. 3 Malang - Jawa Timur, Indonesia.


Di Mohon Kepada Para Yang Mulia (YM.) Sekalian, YM. Raja - YM. Sultan - YM. Pewaris - YM. Penerus, Kerajaan - Kesultanan Nusantara Berkenan Untuk Mendaftarkan diri.

Untuk Memudahkan Proses Perencanaan dan Persiapan Acara, di Mohon Kesediaan Yang Mulia Raja - Sultan Nusantara Untuk:

(1) Mengisi FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA SILATNAS III (akan disediakan menyusul kemudian).
(2) Khusus bagi PEWARIS dan/atau PENERUS KERAJAAN/KESULTANAN, harus melampirkan (harus ada) SURAT KETERANGAN kepada PEWARIS/PENERUS KERAJAAN/KESULTANAN untuk mewakili KERAJAAN/KESULTANAN untuk dapat mengikuti SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA III - 2013.
(3) UNDANGAN RESMI akan dikirim kealamat yang bersangkutan, berdasarkan FORMULIR PENDAFTARAN yang diterima Badan Pelaksana Daerah Malang SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA III - 2013, menyusul kemudian. Demikian Mohon Periksa.

Atas Perkenan Yang Mulia Raja -Sultan Nusantara Kami Ucapkan Terima Kasih, Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa Meridhoi Silahturahmi Nasional Raja Sultan Nusantara III Tahun 2013.
Wasssalamualaikum warrah matullahi wabarakatuh, Salam Sejahtera, Om Swastiastu...
 — with Rubianto Tanoto.
Assalamuallaikum Warrah Matullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera, Om Swastiastu...

Dengan Penuh Hormat  Izinkanlah Kami Menyampaikan Informasi Kegiatan SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA III - Tahun 2013, Yang Atas Perkenan ALLAH SWT, TUHAN Yang MAHA KUASA direncanakan akan dilaksanakan Pada:

-Hari         :   Jumat s.d. Minggu
-Tanggal   :   21      s.d. 23 Juni 2013
-Tempat    :   Pendopo Agung Kabupaten Malang.
-Alamat     :   Jl. Merdeka Timur No. 3 Malang - Jawa Timur,  Indonesia.

 
Di Mohon Kepada Para Yang Mulia (YM.) Sekalian, YM. Raja - YM. Sultan - YM. Pewaris - YM. Penerus, Kerajaan - Kesultanan Nusantara Berkenan Untuk Mendaftarkan diri. 

Untuk Memudahkan Proses Perencanaan dan Persiapan Acara, di Mohon Kesediaan Yang Mulia Raja - Sultan Nusantara  Untuk:

(1) Mengisi FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA SILATNAS III  (akan disediakan menyusul kemudian).
(2) Khusus bagi PEWARIS dan/atau PENERUS KERAJAAN/KESULTANAN, harus melampirkan (harus ada) SURAT KETERANGAN kepada PEWARIS/PENERUS KERAJAAN/KESULTANAN untuk mewakili KERAJAAN/KESULTANAN untuk dapat mengikuti SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA III - 2013. 
(3) UNDANGAN RESMI akan dikirim kealamat yang bersangkutan, berdasarkan FORMULIR PENDAFTARAN yang diterima Badan Pelaksana Daerah Malang SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA III - 2013, menyusul kemudian. Demikian Mohon Periksa. 

Atas Perkenan Yang Mulia Raja -Sultan Nusantara Kami Ucapkan Terima Kasih, Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa Meridhoi Silahturahmi Nasional Raja Sultan Nusantara III Tahun 2013.
Wasssalamualaikum warrah matullahi wabarakatuh, Salam Sejahtera, Om Swastiastu...
Unlike ·  ·  · Tuesday at 7:31pm


    • BUKAN SEKADAR FOTO TAPI ADA YANG TERSIRAT & TERSURAT KISAH BANGSAWAN DIRAJA UNTUK TATAPAN GENERASI KINI DAN AKAN DATANG UNTUK DIKENANG DAN SADAR BERMULANYA KITA DARIPADA TIADA KEPADA ADA DARIPADA ADA KEPADA TIADA..DARIPADA TIADA BERADA DI ALAM ABADI...ALAM AKHIRAT DI SITULAH KITA TIDAK AKAN MATI BUAT SELAMA-NYA.SEBAB ITULAH HIDUP DI DUNIA INI CUMA SEMENTARA. ORANG BIJAK SELALU INGAT MATI ADAKAH KITA MATI DALAM KEBAIKAN ATAU KEJELEKAN. MOGA KITA MATI DALAM KEBAIKAN BERKAT KITA SENTIASA BERSANGKA BAIK DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH IN SHAA ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
      Like ·  ·  · Yesterday at 1:58pm
    • BIARPUN BUMI TERBELAH DUA KASIH KITA TAK AKAN TERPISAH!
      KARNA KASIH DAN SAYANGMU TELAH BERSEMADI DI HATIKU! (1)

      TEATER BANGSAWAN DIRAJA PUTRI RIMBA NIAGARA

      PUTRI RIMBA DENGAN DAYANGNYA SI KUNTA SI KUNTE

      Kuperkenalkan diriku untuk perkenalan ini...
      Gambar yang kau lihat itu tak dirancang..
      Aku memegang watak Putri Rimba Niagara untuk
      Teater Bangsawan diRaja yang aku impikan
      Satu masa nanti dipentaskan....
      Yang mekapkan aku pun
      Si kunta si kunte dayang Istana Rimba
      Mereka berdua sebagai penasihat aku juga...
      Itu yang jadi macam tu...comot...entah arang
      Mana diambilnya...ha itu yang jadi macam tu
      Aku pun takut nak tengok muka aku sendiri
      Aku mahulah dan ingin padam tapi si kunta si kunte marah
      Kalau selagi tak ambil gambar untuk disiarkan
      Kepada pembaca setia karya-karya aku
      Katanya apa nak dimalukan...
      Mereka faham puteri rimba apabila dimekapkan oleh haiwan
      Hantam ajelah asalkan ada rupa puteri sikit ..
      Itulah kisah serba sedikit yang dapat aku beritahumu
      Agar kau tak salah faham ye...
      Aku kalau tak bermekap...tidaklah rupa macam itu
      Seorang yang sudah ditarik kecantikan...
      Cuma yang berbaki ini saja yang ingin dihargai...itu saja...
      Makanya jangan salah anggap padaku lagi ok...
      Nanti bila habis skrip puteri rimba
      Kutukar gambar lain...
      Moga si kunta si kunte benarkan....
      Moga kau gembira membaca cerita aku ini...

      BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA

      Maka tersebutlah kisahnya
      Di mana bermulanya kisah
      Putri Rimba Niagara
      Disebuah pantai yang terpencil
      Sekujur tubuh terdampar
      Dibawa arus ombak
      Lautan asid bergelora
      Seluruh tubuh
      Melecur tiada berkulit
      Tiada bergerak
      Tapi masih bernyawa

      Sekumpulan penghuni rimba
      Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
      Terjumpa si Putri Rimba...
      Dibawa ke rimba
      Dirawat Putri Rimba
      Menggunakan sumber-sumber asli
      Yang diperolehi dari rimba
      Sudah hampir
      Tiga purnama koma
      Barulah putri rimba sedar
      Dari koma dan pulih seperti sediakala
      Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi

      "Di manakah hamba?"
      "Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
      Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
      Kami adalah penghuni Rimba Niagara
      Menjumpai tuanku putri
      Terdampar di pantai dengan lecuran
      Keseluruhan tubuh
      Kami bergotong royong merawat
      Dan mengubati Tuanku Putri
      Di samping berusaha kami
      Membuat sembahyang hajat bermunajat
      Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
      Kecederaan Tuanku Putri
      Dengan izin Allah
      Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma

      Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
      Putri Rimba menangis hiba
      Lama putri rimba menangis
      Penghuni rimba juga menangis

      "Tuanku Putri hiba benar kami semua
      Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
      Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
      Diselubungi dengan gerhana mendung
      Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...

      Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
      Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
      Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas

      Luka di hati tuanku putri
      Kami jahit dengan benang cinta
      Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
      Buat selamanya Insya-Allah Aamin"

      Putri rimba menangis hiba
      Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
      Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
      Hatinya bagaikan disayat-sayat
      Seolah tidak percaya
      Seolah berada di alam fantasi tapi realiti

      "Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
      Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
      Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
      Daunan kasih."

      Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
      Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
      Dan senyum meleret

      "Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
      Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
      Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
      Suka tak?"

      "Suka banget...unik dan fantastik!
      Hamba amat hargai seumur hidup hamba."

      Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
      Amat membahagiakan...
      Saling menyayangi
      Saling menghormati
      Saling memahami
      Saling berkorban
      Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
      Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
      Tiada rasa sedikitpun cemburu
      Cuma yang ada
      Sayang....sayang...sayang...
      Kasih...kasih...kasih....
      Kasih demi-Nya

      Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
      Tuhan memakbulkan doa putri rimba
      Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
      Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
      Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
      Suara-suara hati semurni kasih
      Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun

      Setiap kali putri rimba berkarya
      Penghuni rimba akan terharu
      Mereka sama-sama menangis hiba
      Bersama Putri Rimba ....

      Putri Rimba menulis menggunakan
      Bulu burung garuda diRaja
      Tinta pula adalah campuran
      Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
      Setiap kali berkarya
      Putri Rimba menulis dengan
      Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
      Menulis diiringi dengan tangisan hiba

      Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
      Setelah dibaca penghuni rimba
      Disimpan rapi serapinya
      Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
      Khazanah Rimba Niagara

      Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
      Bergelar Putri Rimba Niagara

      PUTRI RIMBA NIAGARA
      MALAYSIA
      11 Mei 2012

      (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
      7 Jun 2012

      RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
      SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!

      Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
      Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok

      SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
      Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
      tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
      bungaan yang cantik sekali...

      Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
      kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
      seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
      dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
      sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
      Rimba Niagara.

      Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.

      Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
      Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      2 Julai 2012
      21 hours ago · Like

      MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH

      Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Puteri Rimba Niagara
      kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
      sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.

      Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
      boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
      menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
      Tuan Putri.

      Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.

      Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
      masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
      dan mentertawakan si kunta si kunte....

      "Hei...kamu gila ke apa?"
      "Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
      "Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
      "Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
      "Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
      Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
      "Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
      Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
      "Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
      "Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
      "Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."

      Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....

      "Kalian dari mana?"
      "Rimba Niagara?"
      "Apa yang kalian bawa itu?"
      "Ukiran daunan kasih...."
      "Boleh hamba tengok..."
      "Silakan tuan hamba..."
      "Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
      "Siapakah yang mengarangnya?"
      "Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
      "Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
      "Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
      "Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."

      "Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."

      "Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."

      "Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
      "Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
      "Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
      "Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."

      (KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
      4 Julai 2012
      Like · · Unfollow Post · July 4 at 12:09pm
      Naga Pamungkas likes this.

      (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP CERPEN DALAM ASIA TENGGARA)
      8 Julai 2012
      Yesterday at 8:06am · Like · 3

      PUTRI RIMBA MAHU MEMULANGKAN MAHKOTA

      Di jendela kamar istana rimba niagara..putri rimba memandang ke laut ombak rindu. Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.

      "Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta.

      "Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nanti tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...
      tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba niagara. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."

      Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.

      "Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"

      " Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."

      "Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.

      "Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."

      "Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
      Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      10 Julai 2012
      Like · · Yesterday at 9:55am ·
      Tengku Zubir and Jefry Al Bc like this.
      (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
      10 Julai 2012

      MUZIK DERUAN OMBAK RINDU

      Pagi itu Putri Rimba duduk di salah sebuah ratuan berbatuan.
      Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
      Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
      Diyakinkan oleh si kunta si kunte.

      Dari jauh kelihatan si kunta si kunte...terkinja-kinja sambil
      Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
      Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
      Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.

      "Tuan putri rimba...bahagia kami lihat tuan Putri sudah kembali
      pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak
      tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
      Diakui si kunte.

      "Kami nak bacakan ukiran daunan kasih yang kami ilhamkan istimewa untuk tuan Putri Rimba Kesayangan kami...dengar ya...dan diiringi muzik deruan ombak rindu."

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      10 Julai 2012

      GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
      UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA

      "Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
      gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
      "Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
      berpuisi ni kunta kunte..."
      "Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
      "Wow hebat kalian berdua ye..."

      Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
      Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
      Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...

      GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA

      Terima kasih Tuhan
      Hadirkan kami hamba-Mu
      Tuan Putri tuk kami
      Kami syukuri dalam iman

      Kami dapat menumpang kasih
      Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
      Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
      Hari-hari hidup kami bahagia
      Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
      Hari-hari semakin kasih
      Hari-hari semakin sayang

      Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
      Kami rindukan candanya
      Kami rindukan puisinya
      Maka kami tak sanggup berjauhan
      Darinya Tuhan

      Melalui tinta yang dicurahkan
      di kanvas daunan ukiran kasih
      kami baca kami hayati
      Lagi kami baca
      Lagi kami teruja
      Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
      Syukur kami Tuhan
      Kau kurniakan kami
      Tuan Putri yang
      Tak lelah tuk
      Berbahasa indah
      Mengajak kami
      Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
      Syukur Syukur Syukur
      Pada-Mu Tuhan
      Kurniakan kami Tuan Putri
      Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan

      Syukur kami Tuhan
      Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
      Membuatkan manusia di luar sana
      Menghargai kami dan menyayangi kami
      Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
      Kami hidup aman damai di rimba ini
      Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
      Syukur kami Tuhan
      Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
      Tuk melindungi kami Tuhan
      Makanya kami juga begitu juga Tuhan
      Akan pertahankannya
      Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
      Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
      Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
      Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan

      Duhai Maha Pengurnia Cinta
      Duhai Maha Pengurnia Rindu
      Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
      Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
      Di dunia jua di akhirat
      Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

      Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
      Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
      Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
      Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
      Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
      terperanjat...

      "Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
      Mereka bertiga ketawa.

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      10 Julai 2012

      SELURUH PENGHUNI ISTANA BERDUKACITA

      "Mahkota hamba? Mahkota hamba sudah tiada Kunta! Kunte!
      Terjangan ombak rindu telah membuatkan mahkota hamba hilang...
      Macam mana ni....?"

      "Tak apa.. kami akan mencarinya sampai dapat...kami tak mahu melihat tuan putri bersedih...mahkota iu terlalu bermakna bagi tuan putri dan seluruh penghuni rimba niagara. Jaga diri baik-baik ya...kami sayang tuan putri..." Si kunta si kunte menyelam ke laut ombak rindu untuk mencari mahkota putri rimba yang hilang akibat terjangan ombak rindu.

      Tuan putri meratap hiba setelah si kunta si kunte tak muncul-muncul lagi.

      "Kunta kunte...muncullah kalian...jangan buatkan hati hamba bimbang...jangan tinggalkan hamba...hamba rela kehilangan mahkota itu daripada kehilangan kalian berdua...jangan....jangan tinggalkan hamba....kasih kalian sudah cukup untuk hamba merasai hidup ini penuh kasih sayang setulusnya...tolonglah...tolonglah jangan tinggalkan hamba kunta...kunte....hamba sudah lupakan cintanya tapi kalian hendak juga hamba yakin dengan cintanya...kalian hendak sangat hamba bahagia sedangkan kalian tahu hamba dilukainya tanpa ehsan...sekarang ni hamba tak mahu fikirkan dia lagi...yang hamba mahu kalian hidup bersama hamba itu sudah memadai....tak menjadi ratu rimba niagara pun tak apa asalkan hamba ada kalian berdua....tolonglah kasihani hamba kunta kinte....Ya Allah tolong jangan pisahkan kasih kami Ya Allah....Kau hadirkan mereka padaku biarpun cuma haiwan tapi mereka punya hati dan perasaan setulusnya....izinkan aku menumpangkan kasih sayang mereka Ya Allah...tolong Ya Allah...tolonglah hamba-Mu ini Ya Allah." Putri rimba menangis hiba tanpa henti.

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      10 Julai 2012

      MENCARI KUNTA KUNTE DI LAUTAN OMBAK RINDU

      Sudah tiga hari tiga malam pakar penyelam dari rimba niagara
      mencari kunta kunte tapi tak berjumpa.

      Putri rimba tidak putus-putus berdoa agar kunta kunte selamat dan dapat hidup bahagia semula. Dalam linangan air mata putri rimba tertidur.

      "Putri...kami dah jumpa mahkota itu ...tuan putri...dan kami ikut kata tuan putri supaya mahkota itu dipulangkan kepada mantan kekasih tuan putri itu dan kami redha sebagaimana tuan putri redha yang dia bukanlah Cinta Ketentuan-Nya untuk tuan putri. Maaflah kami tak dapat pulang...kerana kita sudah berada di alam lain....Percayalah kami sayangkan Tuan Putri....sayang kami hingga ke mati...betul tak kami kata hanya kematian memisahkan kita.....kalau tuan putr rindukan kami datanglah selalu ke pantai ombak rindu kami menanti tuan putri di sana ... kami nampak tuan putri tapi tuan putri tak nampak kami...jangan lupa bacakan kami puisi yang kami karangkan untuk tuan putri ya...
      Sampai kapan pun kami sayangkan tuan putri....love u forever n ever..."

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      10 Julai 2012

      ADAKAH BENAR ATAU MIMPI ILUSI

      Salam sejahtera buat putri rimba yang kami sayangi
      Dunia akhirat...biar pun kita sudah berada di alam lain
      Kasih kita tetap abadi selamanya...

      Untuk pengetahuan putri rimba...
      Kami sekarang ini hidup di dasar lautan
      Kami diselamatkan oleh keluarga diRaja duyung
      Selepas berlaku pembedahan hati
      Di antara duyung dengan kami
      Kami telah berubah menjadi duyung yang cantik
      Secantik tuan putri
      Kami berada di kelahiran baru
      Di alam baru
      Kami berdua kembar seiras
      Kami di panggil
      Putri Mas Ayu dan Putri Mas Merah

      Betullah kata tuan putri rimba
      Kehidupan alam duyung
      Amat membahagiakan
      Saling sayang menyayangi
      Dan saling hormat menghormati di antara satu sama lagi
      Kehidupan di sini seperti kehidupan kita di Istana Rimba Niagara
      Kami saling bertukar-tukar cerita
      Amat mengujakan
      Mereka menceritakan kisah cinta
      Putera Duyung yang sungguh menyayat hati
      Dan kami melihat pusara Mas Merah
      Amat cantik di kelilingi dengan taman karang pelbagai warna
      Pusara tersebut tidak jemu-jemu didatangi oleh seluruh penghuni
      Lautan di seluruh benua lautan
      Mereka tak jemu-jemu mendoakan Mas Merah
      Dicucuri Rahmat Kasih dari Ilahi
      Mas Merah seakan bayangan Tuan Putri Rimba
      Watak Mas Merah sama dengan watak Tuan Putri Rimba
      Kami amat teruja mendengar kisah cerita Mas Merah
      Yang menjadi lagenda di alam duyung ini
      Kisah lagenda ini sudah melewati tiga ratus tahun yang lalu
      Sama dengan kisah lagenda alam kami
      Pengantin Raja Rimba dan Putera Sang Kuriang.
      Tuan putri nak tahu mereka amat teruja mendengar
      Cerita Tuan Putri Rimba Niagara...
      Memandangkan Tuan Putri Rimba adalah bayangan
      Ratu Mas Merah bintang legenda Percintaan Alam Duyung
      Mereka ingin menghadiah sebuah mahkota Mas Merah
      Yang telah mereka simpan 300 tahun dahulu
      Dan menurut pendeta duyung
      Sudah tiba masanya mahkota yang lama tersimpan
      Di serahkan kepada bayangan jelmaan Mas Merah
      Mahkotanya terlalulah sangat cantik Tuan Putri
      Buatannya penuh seni dan bersama mahkota itu nanti
      Dihadiahkan juga kalungan rantai bertahtakan berlian
      Hadiah dari putera duyung kepada Mas Merah
      Esok tuan putri rimba datang ke pantai ombak rindu
      Tempat tuan putri selalu duduk di atas batu dan di situ kami
      Akan letakkan mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
      Hadiah istimewa untuk Tuan Putri Rimba dari alam duyung.

      Putri Rimba terjaga dari lenanya.
      Dia termenung memikirkan apa maksud yang tersirat
      Atas mimpinya itu. Adakah benar atau cuma mimpi ilusinya saja.

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      12 Julai 2012

      HADIAH MAHKOTA DARIPADA KERABAT DIRAJA DUYUNG

      Putri Rimba pergi ke pantai laut ombak rindu
      Jantungnya berdegup kencang
      Langkahnya laju
      Serasa ingin terbang sampai
      Putri rimba percaya dengan mimpinya
      Kerana mimpinya bersangkut paut
      Dengan kasih sayang setulus hati
      Dan dia percaya pada suara hati
      Suara hati tak pernah menipu

      Dari jauh bermilauan menyilaukan
      Mata Putri Rimba Niagara
      Rupanya memang benarlah mimpinya
      Apa yang dikatakan oleh
      Putri Duyung Mas Ayu & Putri Duyung Mas Merah
      Putri Rimba menangis hiba sambil mengucup
      Mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
      Hadiah dari kerabat diRaja duyung lautan

      Tiba-tiba kelihatan
      Putri Duyung Mas Ayu dan Putri Mas Merah
      Mereka berdua seiras cantik rupawan
      Tiada tandingannya

      Mereka berdua menghampiri Putri Rimba
      Yang duduk di batu
      Masih tergamam
      Apakah yang dilihat ini
      Cuma ilusi dalam mimpi atau realiti

      "Tuan Putri Rimba...ini kami...
      Kami rindu sangat-sangat pada Tuan Putri"

      "Apakah ini ilusi dalam mimpi?"

      "Tidak Tuan Putri ini realiti
      bukan mimpi bukan fantasi bukan angan-angan
      Mahkota dan kalungan rantai pemberian dari
      Kerabat diRaja duyung pun ada digenggaman
      Tuan Putri dan kehadiran kami di hadapan
      tuan Putri pun realiti....semuanya realiti Tuan Putri...
      Percayalah Tuan Putri bilama mana Allah cuma
      Berkata KUN FAYAKUN maka jadilah yang
      CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI jadi realiti
      Dalam Kamus ROBBUL IZDZATII tiada yang
      Mustahil Semua-Nya Atas Kemahuan-Nya
      Yang Bijaksana."

      "SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR"

      "Tuan Putri berjanjilah dengan kami...setelah
      Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara pada 13 hb Ogos 2012
      Nanti jadilah Ratu yang memerintah Rimba Niagara penuh adil dan
      Saksama...jangan sekali rasa ujub riak kuasa mengaburi hati memerintah semata-mata ingin mendapat Redha Ilahi dan berkat nawaitu Tuan Putri yang ikhlas lagi suci murni itu...jangan lupa doakan kami dan seluruh penghuni lautan ini dapat hidup bersama tuan putri di Syurga ...kerana doa orang yang ikhlas ke jalan-jalan-Nya dimakbulkan Robbul Idzatii Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin."

      "AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN"

      "Masih ingat kah lagi puisi yang kami karangkan untuk Tuan Putri Rimba ye..boleh bacakan untuk kami buat kali terakhirnya...dengan puisi ini jugalah kerabat diRaja Duyung mengatakan Putri Rimba adalah jelmaan Ratu Mas Merah yang wujud 300 tahun dahulu... makanya mahkota Ratu Mas Merah dihadiahkan kepada Tuan Putri Rimba dan kalung bertahtakan berlian itu adalah kalung pusaka Putera Duyung yang ingin dihadiahkan kepada Ratu Mas Merah di hari lamaran cintanya kepada Mas Merah. Cintanya tak kesampaian kerana Mas Merah mati tika mahu menyelamatkan nyawa Putera Duyung kekasih hatinya. Kami mendengar kisah cinta mereka sungguh tersayat hati kami Tuan Putri...Moga Tuan Putri diketemukan dengan cinta seperti Putera Duyung..yang setia rela nyawa jadi taruhan demi cinta sejati...berkahwin dengan puteri duyung pun atas permintaan terakhir Ratu Mas Merah. Antara Puteri Duyung dan Ratu Mas Merah tiada rasa cemburu dan tamak kasih sayang...masing-masing saling merelakan kerana mereka tahu cinta adalah Kurniaan dari-Nya yang harus diimani itulah adalah KETENTUAN TAKDIR CINTA DARI-NYA."

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      12 Julai 2012

      HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA

      Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.

      Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.

      Mereka semua bergotong royong untuk meraikan majlis paling bersejarah itu.

      Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.

      Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
      Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
      Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
      bergema...ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR

      Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
      sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...

      BismillahirRahmanirRahim
      Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

      Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
      Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
      beta.

      Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
      memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
      hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.

      Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.

      Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.

      DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
      DAULAT TUANKU RATU!

      KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
      13 Ogos 2012
      24 Ramadan 1433H

      RATU RIMBA NIAGARA

      Boleh ku tanya tak?
      Silakan...
      Napa bukan putri lagi ratu pulak menyampah aku
      engkau selalu perasan engkau ini hebat sangatkan?
      detik hati aku
      rasa meluap-luap
      menyampah aku
      engkau tak cermin ke engkau tu sapa?
      tak punya apa-apa
      tak punya harta
      tak punya darjat
      dan tak ada layak langsung
      kalau aku layaklah semuanya ada
      keturunan raja, jelitawan,kebijaksanaan
      antara kau dan aku bagaikan langit dengan bumi
      ingatlah engkau tak punya apa-apa sedarlah diri kau tu siapa
      sebelum hendak menggelarkan diri Ratu
      sejujurnya aku tak suka dengar ok?

      Duhai kawan...
      aku sentiasa sedar diri aku siapa
      aku sentiasa cermin diri aku siapa
      yang tak punya apa-apa
      kerana aku lahir ke dunia ini pun tak punya apa-apa
      dan tika mati... cuma kain kafan aje dibawa pergi
      aku tak sesempurna hidup engkau
      yang semuanya sempurna
      engkaulah jelitawan
      engkaulah bangsawan
      engkaulah terpandai tiada terlawan
      semuanya tertawan
      Aku tak sehebatmu

      Aku bersyukur apa adanya
      aku bukan hendak sangat menjadi Ratu
      tapi itu adalah kehendak penghuni rimba
      mereka hendak aku menjadi Ratu Rimba Niagara
      atas amanat si kunta si kunte
      yang telah mati ditelan ombak rindu
      tika mencari mahkota Putri Rimba
      yang hilang di dasar lautan ombak rindu

      Mereka berdualah yang beria-ia
      sangat mengusulkan kepada
      seluruh penghuni rimba
      untuk melantik putri rimba
      sebagai Ratu Rimba Niagara
      semua penghuni rimba setuju
      dengan cadangan itu

      Duhai kawan...
      Jika dibandingkan dengan kasih sayang
      si kunta si kunte
      yang hidupnya sentiasa
      mahu aku bahagia
      mahu aku tersenyum
      mahu aku bersyukur
      mereka sentiasa menyokong
      dunia sasteraku
      yang kuukirkan
      di daunan kasih
      Rimba Niagara

      Tika mahu membeli mahkota
      mereka sanggup mencari
      pembeli daunan ukiran kasihku
      sepanjang mencari pembeli
      mereka sanggup dihina ditertawakan
      oleh manusia di luar sana mengatakan
      tiada siapa yang sudi membeli
      kerana ukiran daunan kasih Putri Rimba Niagara
      adalah dunia fantasi dan cuma angan-angan
      yang tak akan jadi realiti
      ukiran itu cuma omongan kosong
      yang tak ada apa-apa arti
      sesiapa yang membacanya

      Si kunta si kunte
      sanggup dihina dicerca oleh manusia di luar sana
      demi mempertahankan daunan ukiran kasih Putri Rimba
      mereka terus mencari dan mencari tanpa ada rasa putus asa
      siapakah yang sanggup membeli daunan ukiran kasih putri rimba
      di serata pelosok dunia tapi tidak juga yang sudi membelinya

      Kerana tidak mahu berputus asa
      akhirnya mereka berjaya mendapatkan seorang yang sanggup membeli
      ukiran daunan kasih dan dengan wang itu mereka dapat membeli
      mahkota putri rimba niagara
      tapi mahkota itu hilang ditelan ombak rindu
      ketika putri rimba sedang berlagu syair gurindam puisi
      ombak rindu menerjang putri rimba hingga hilang mahkota
      ditelan ombak rindu
      si kunta si kunte mencari mahkota itu
      setelah mencari mereka terus hilang hingga sekarang
      tak timbul-timbul

      Kalaulah aku tahu si kunta si kunte
      akan mati kerana ingin mencari mahkota
      aku rela mahkota itu hilang
      aku rela tak ditabalkan menjadi Ratu Rimba
      asalkan aku mendapat kasih sayang si kuna si kunte
      kerana kasih sayang mereka tiada ternilai
      jika hendak dibandingkan dengan
      bernilainya mahkota
      benilai darjat seorang ratu
      itu bukan yang aku dambakan
      yang aku dambakan kasih setulus hati kerana-Nya

      Kata si kunta si kunte
      mereka terlalu sayangkan aku
      nyawa mereka jadi taruhan demi kasihkan aku
      kalau boleh biarlah mereka yang mati dulu
      kerana mereka tak sanggup menanggung kesedihan berpisah denganku
      Masya-Allah itu yang membuat aku menangis
      aku katakan pada mereka
      kalau macam tu
      biarlah kita sehidup semati
      biarlah sama-sama mati
      baru senang hati
      tapi takdir Tuhan mesti diimani
      mesti redha atas ketentuan-Nya
      aku redha atas kematian si kunta si kunte

      Kerana aku terlalu cinta kasih sayang
      setulus hati kepada mereka
      yang mahukan aku menjadi Ratu Rimba Niagara
      agar terjaga keharmonian dan kedamaian Rimba Niagara
      makanya aku akur dengan penuh rasa kerdil di hadapan-Nya
      moga kau sudi faham kenapa aku
      terima pertabalan aku sebagai
      RATU RIMBA NIAGARA
      pada 13 Ogos 2012

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      13 Ogos 2012
      24 Ramadan 1433H
      Like · · Unfollow Post

      Adel Fadel likes this.

      (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
      13 ogos 2012
      24 Ramadan 1433H

      MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA

      Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.

      Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya
      Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      13 Ogos 2012
      24 Ramadan 1433H

      GAGAH SETIA
      CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI

      Duhai kawan yang baik budi...

      Dari usia remaja hingga ke usia senja
      Yang kupertaruhkan dalam hidupku
      Adalah kejujuran keikhlasan dan pengorbanan
      Sebab itu diriku adalah lilin
      Sampai akhir hayat pun tetap lilin
      Maka dari itu dengan apa yang kulalui ini
      Di sepanjang hidupku ini
      Aku muhasabah diri
      Diriku tetap insan yang tak sempurna
      Biarpun aku cuba sedaya mampu untuk
      Menjadi insan yang sempurna

      Tempat aku muhasabah diri
      Ada di Rimba Niagara ini
      Aku jumpa dengan dunia sebenarku
      Inilah dunia yang kuimpikan
      Biarpun pada pandangan mereka
      Cumalah fantasi dan angan-angan
      Tapi aku yakin dengan duniaku
      Kerana suara hati tak pernah menipu

      Di sini aku mendapat
      Kasih semurni hati
      Tanpa ada berpura-pura dalam berkata
      Kata-kata semanis gula
      Kata-kata seiring hati

      Kami selalu bercanda
      Tapi bercanda tiada menyakitkan
      Hati atau sengaja untuk menyindir

      Berkaryalah aku semahuku
      Mereka sentiasa memberi sokongan/dukungan
      Tanpa ada rasa iri hati

      Di Rimba Niagara ini
      Semakin hari semakin sayang
      Bukan semakin hari semakin benci
      Sekali tangan berjabat
      Tersimpul mati hingga ke mati

      Di Rimba Niagara ini
      Tiada yang rasa mementingkan diri sendiri
      Semuanya saling berkorban
      Biarpun nyawa jadi taruhan
      Demi keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara
      Penghuninya bersatu hati
      Saling sokong menyokong
      Ke arah kecemerlangan hidup dunia dan akhirat
      Setiap bakat penghuni rimba dihargai
      Bukan jadi bahan cercaan dan penghinaan
      Kerana di sini tiada dengki mendengki
      Dendam mendendam
      Yang ada cumalah
      Kasih sayang semurni hati
      Merasakan esok berjumpa Robbul Idzatii
      Sebab itu pesona dunia
      Bukan matlamat kami
      Kerana matlamat kami
      Mahu hidup berkasih sayang dalam redha Ilahi
      Agar tenang roh dan jasad
      Setenang Air di Kali Syurga
      Insya-Allah berjumpa Tuhanpun dalam keaadaan tenang
      Kerana kami tahu Allah Robbul Idzati
      Mahu berjumpa hamba-Nya hanya yang berjiwa tenang saja

      Maka kami berazam selagi hayat ada
      Digunakan semaksima mungkin
      Untuk terus saling sokong menyokong
      Ke jalan-jalan yang di Redhai
      Sebagai bekalan di hari mati

      Makanya di Rimba Niagaralah
      Tempat igauanku dalam mimpi
      Yang kularikkan dengan tinta-tinta
      Kasih dan cinta kerana-Nya
      Biarpun sekadar mimpi ilusi
      Tapi ku yakin jika
      Allah Robbul Idzatii Berkata
      KUN FAYAKUN
      Maka jadilah
      CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI
      Jadi realiti
      Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      13 Ogos 2012

      (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
      13 ogos 2012
      24 Ramadan 1433H

      TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA'

      TUAN PUTRI BELAJARLAH RATIB CINTA

      Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,
      jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
      bacalah barzanji rindu,
      pelajarilah tauhid hati tawadhu'
      tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
      remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar
      dipuji khalayak dan para hamba
      bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
      hingga jadikan abu untuk selimutmu

      Jika ingin jadi Tuan Putri,lihatlah perjuangan dan turunlah ke pasar juga ke pintu rumah sahaya
      lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
      sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama
      denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan

      Belajarlah untuk hidup sebenarnya,bukan hidup dalam khayalan
      dan berkembanglah bersama kehidupan
      bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan,
      dengan tanpa melakukan apa-apa,
      diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri

      Keanggunanmu bukan terletak pada kemilau wajahmu dan senyummu yang menipu
      namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
      sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar

      Jagalah bahasamu wahai Tuan Putri
      sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
      kosong lompong atau berisikah...
      kasihmu palsu atau asli nuranikah...
      semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu

      Dunia tidak membutuhkan kata kata sahaja wahai Tuanku Putri
      dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,

      Jika engkau datang orang merasa ringan-jika engkau pergi orang merasa berat,dan bukan sebaliknya

      Cinta dan perkara dunia,
      bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
      namun matamu tak pernah memandang derita bumi

      Berhentilah untuk menertawakan diri sendiri wahai Tuan Putri
      kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
      janganlah gila terhadap pujian
      dan jangan condongkan diri kepada angkuh
      juga fanatik keturunan dan darah
      perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
      mati tiada diingat
      ke kubur pun tiada dihantar
      dan selama hidup menjadi beban
      doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
      kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
      dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada

      Wahai Tuan Putri
      menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif

      Dan jika engkau ingin menjadi Tuan Putri bagi diriku juga bagi khazanah lainnya
      dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta

      Maka,
      bacalah ratib cinta
      bacalah barzanji rindu
      dan pelajarilah tauhid hati

      Jika kau sungguh-sungguh ingin dinamakan Tuan Putri

      By: Teungku Sayyid Deqy
      10 Mei 2012

      Putri Rimba Niagara:

      MOGA DI AKHIRAT NANTI KITA TIDAK SALING MENUNTUT
      ATAS MASALAH DUNIA YANG TIDAK MEMBAWA KE SYURGA-NYA

      Duhai putra
      Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
      Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
      Mengatakan aku gilakan pujian?
      Muliakan sanjungan manusia...

      Apa yang kau tulis itu
      Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
      Jika tidak benarnya itu
      Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu

      Dan maafkan aku
      Sepanjang perkenalan kita
      Walaupun cuma di alam maya
      Tapi keperitan kata-katamu itu
      Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
      Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
      Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
      Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
      Daripada seorang putra diRaja
      Yang amat kusanjungi selama ini
      Yang kusangkakan penuh budi bahasa
      Tapi rupanya aku tertipu dengan
      Dengan lenggok bahasa istananya
      Yang membunuh kalbuku

      Selamat tinggal putra
      Maafkan segala kesalahan aku
      Sesungguhnya aku insan yang tidak
      Sesempurnamu yang baik segalanya...
      Moga Allah ampunkan aku
      Allah ampunkan engkau
      Agar di akhirat nanti
      Kita tidak saling menuntut
      Masalah seremeh ini
      Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
      Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya

      Maafkan aku duhai putra diRaja yang segalanya
      sempurna di mata manusia...

      Teungku Sayyid Deqy:

      MAAFKAN LISAN DAN QALBU DINDA

      Wahai kandaku yang jelita laksana bulan yanh ber sri
      Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
      Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
      Dan dinda sangatlah bingung

      Tiadalah maksud dinda menyampaikan perkara puisi ini
      kepada kanda yang berhati mulia
      Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
      Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rimba Niagara yang mulia,
      Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
      Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
      Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
      Yang syahdu yang merindu
      Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
      Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
      Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis

      Wahai kandaku yang sedang merajuk hatinya
      Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
      Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini

      Tolong jangan campakkan dinda di panas mentari
      Sehingga putuslah tali silahturrahmi

      Semoga kandaku tuan putri yang jelita ini,
      Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati

      Kepada Sang Dewi yang indah tak terperi...
      Kanda Tuanku Putri Rimba Niagara...

      Putri Rimba:

      YA ALLAH JANGAN KAU AMBIL NYAWAKU

      Duhai putra ku yang pandai berbicara lantang...
      Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
      Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
      Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
      Aku yang bersalah...
      Aku yang menafikan kesalahan aku
      Aku memang gilakan sanjungan
      Aku memang gilakan pujian

      Ya Allah...jangan Kau ambil nyawaku
      Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
      Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna

      Terima kasih putra
      Kerna kau udah menyedarkan aku
      Aku yang berkasar dengnanmu
      Maafkan kesalahan aku ye...

      Aku janji denganmu akan menjadi
      Tuanku Putri idaman rakyat
      Tuanku Putri idaman mu putra...
      Itu pun kalau kau sudi
      Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
      Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
      Udah menantiku
      Kerna aku sudah menjadi
      Putri pujaan semua

      Duhai dinda macam mana jadi tak lakonan kanda ini ye...
      Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
      Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...

      Agak-agak dinda datang tak jika PANGGUNG BANGSAWAN DIRAJA INI DIPENTASKAN nanti ye....sekarang ini kanda sedang menyiapkan skrip...dan kalau dinda bisa bantu kanda mencarikan pengarah untuk mengarahkan teater bangsawan ini amat-amatlah dialu-alukan. Kanda di sini mencari yang sudi menaja kos bangsawan diRaja ini...apa pendapat dinda ye....

      Teungku Sayyid Deqy:

      O peri merak yang mengangsa suasa merah durgha,
      Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
      Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
      yang dikirim dari niagara ini
      Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
      Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan

      Ratu yang berceropak lukisan merak,yang berbedil perak,yang wajahnya ibarat kuntum sulastri,yang bulu matanya laksana busur panah sultan sultan sulaiman,lentik mengungkai angin dan bintang lithaya,yang rambutnya harum sedap malam,yang puntirnya bak ikal mayang bergelombang,yang jika ia berjalan cemburulah bidadari,yang ia tersenyum maka runtuhlah cahya mentari,yang jika ia bernyanyi,maka berdesirlah seruling malaikat,yang jika ia duduk,anggunnya seperti ratu sheeba.

      Tiadalah pantas tuan putri meminta maaf kepada dinda
      Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
      Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma

      Oh merak kahyangan yang diutus raja sekalian alam
      Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
      Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
      Hingg terlukalah tuanku putri niagara

      Atas nama pengiranku yang dikodratkan masa
      Dan atas durjanaku sebagai pemuda
      Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta

      Kanda...cantik sekali lakonan kita ini.hingga buat rakan kita bingung dan menyangka kita berkelahi kanda.hahahaha...padahal kita sedang berpentas ria di pentas merak kahyangan para bangsawan ini.hahaha..terimakasih ye kanda.karakter kanda kuat sangat.hingga buat dinda kelabakan...

      Teungku Sayyid Deqy:

      Subhanallah..kanda lagi menggarap teater ya?kapan dipentaskan ye kanda...dinda ingin sekali datang dan menyaksikannya.jika waktunya pas dan dinda punya waktu luang sekalian dinda mau silahturaahmi kepada kerabat yang ada di johor.insyaallah dinda banti carikan pengarahnya.apakah judulnya kanda dan apa yang akan diceriterakan dipanggung bangsawan diraja ini???...

      Putri Rimba:

      Nanti kanda fikirkankan tajuknya ya dinda...bagi penonton ngak berganjak walau seinci pun! hehehehe biar sampai mereka menangis menonton bangsawan diRaja ini....heheheh

      Teungku Sayyid Deqy:

      Kanda: iya kanda.kita buat pentatonik (penjiwaannya) dengan maksimal ye kandaku...biar punya kesan dan pesan yang selalu membekas dihati...

      KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA & TEUNGKU SAYYID DEQY)
      12 Mei 2012
      (DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
      10 Ogos 2012
      21 Ramadan 1433H
      (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
      16 Ogos 2012
      27 Ramadan 1433H
      ·
      (DISIARKAN DI WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH & PRINCE ABDUL MALIK & RATU RIMBA NIAGARA , GROUP RAJA AND SULTANE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING", RAJA NOR JAN SHAH, ANAKANDA PUTERA RAJA BONGSU, WARISAN KELANTAN , WANGSA MAHKOTA SELANGOR, KESULTANAN JOHOR, KESULTANAN KELANTAN, GRUP SRI PEMANGKU ADAT & GRUP MAJLIS PANGKUAN DIRAJA KESULTANAN MELAYU ISLAM NUSANTARA & PANGERAN KAMARUDDIN HAJI YUSOF SANI, KESULTANAN INDRAPURA, KESULTANAN MATARAM, KESULTANAN SIAK, PERKUMPULAN KRATON NUSANTARA, KRATON NUSANTARA, SULTAN BROTOWIJOYO YUSODIPURO, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA & TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ & KRATON KERAJAAN SURGA PESONA DUNIAMAYA, SASTRA MATARAM, KHAIRUDDIN AL YOUNG II GRUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA ,PANGERAN ITOE OELY'X , KHAI NOOR (KERABAT DIRAJA JEMBAL) , DATUK MOHD FAIZ ABDULLAH BUKHARI ,@ HARIMAU PERANG, DATUK SETIA PANGLIMA HANIF, LT KOL AHMAD TAJUDDIN , LAKSAMANA PENDEKAR TEMASEK, LEFTENAN ADAM SAKEENAH, PANGLIMA PERANG, KUMBANG SEGAK, SANG HELANG, AYAHANDA LAKSAMANA PANGERAN ADUKA BADAR AL -AHMAD, ARJUNA AKMALIAH,ANDI ASPAR ARUNG DIDI, DEN MAT MANGKUBUMI)

      (DISIARKAN JUGA DI WALL NAJIB RAZAK @ YAB DATUK SERI MOHD NAJIB TUN ABDUL RAZAK PENDANA MENTERI MALAYSIA)

      3 April 2013
      (PETIKAN DARIPADA SKRIP NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
      3 April 2013
      Like · · Unfollow Post · March 30 at 5:18pm
      Sri Pemangku Adat, Andi Aspar Arung Didi and Silat Pengantin like this.
      (PETIKAN DARIPADA GROUP SRI PEMANGKU ADAT & DISIARKAN DI GROUP RAJA & SULTANE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING)
      3 April 2013

      WARKAH UNTUK GROUP RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING,"SILATURRAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA

      BismillahirRohmanirRohim
      Assalmualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

      Kepada Rusdal Fajr St Inayatsyah
      Terima kasih kerana sudi menjemput hamba di group
      "RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING",
      "Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara"

      Kepada semua ahli group yang dimuliakan dan disanjungi salam kenal kerana semuanya di sini sama saja tarafnya di Sisi Raja Segala Raja...Yang Mencipta Semesta Alam Yang Menguasai 7 Petala Langit 7 Petala Bumi Yang Menguasai Di Hari Akhirat itulah Tuhanku Tuhan semua yang ada di sini
      dan semua yang diciptakan-Nya .

      Dari-Nya kita datang dari-Nya kita dikembalikan
      setiap pertemuan telah diaturkan oleh Allah swt
      begitu juga pertemuan hamba di group ini
      pasti ada hikmat sebalik-Nya
      yang hanya DIA saja yang tahu
      jika hamba di sini diterima sebagaimana nawaitu diterima sebagai ahli group maksudnya serasi senada seirama saling memahami dan mendukungi demi sebuah perjuangan suci murni iaitu mahu mati dalam kalimah Syurga
      LAAILLAHAILLAH MUHAMMADDARRASULULLAH In Sha Allah Aamiin
      ini bermakna kita telah ditemukan sejak Azali lagi saling kenal
      sebab itu kita ditemukan di dunia ini walaupun cuma di alam maya
      moga serasi senada seirama bersama sehingga detakkan jantung terakhir dan menyambung tali ukhuwah kasih di Syurga nanti
      In Shaa Allah AAmiin...

      Hamba bukanlah siapa-siapa jika dibandingkan dengan semua ahli group di sini hamba bukanlah ratu bukan permaisuri bukan putri
      hamba cumalah rakyat biasa yang tak punya apa
      hidup sekadar apa adanya bagi hamba syukur atas nikmat-NYa masih diberi nafas untuk muhasabah diri bagi meraih Nur Rahmat Kasih-Nya itu adalah lebih berharga dari alam dan seisi-Nya

      Menggunakan gelaran Ratu & Putri itu cumalah nama pena dalam penulisan hamba karya hamba pelbagai tema dan hamba menulis bukan kerana mahukan sanjungan atau mencipta nama sebab itu hamba lebih suka menggunakan nama pena , Ratu atau Putri Rimba Niagara itu pun secara tidak langsung ...memandangkan hamba ini minat dan terlalu minat menulis kisah-kisah diRaja.
      Di zaman kanak-kanak hamba memang suka membaca kisah-kisah diRaja dan bila meningkat remaja hamba menulis kisah-kisah dongengan diRaja tapi tak sangka pulak bilamana tika sedang hamba mencari rakan-rakan fb hamba dapat berkawan dengan mereka yang berketurunan diRaja Nusantara...hamba apa lagi dapat banyak bahan-bahan penulisan bertemakan diRaja yang benar-benar asli. Bahan asli digabungkan dengan fantasi...hmmm mantappp gitu...hehehehe

      Berkat kesabaran hamba bersahabat dengan rakan fb yang berdarah diRaja walaupun mereka jarang berkomunikasi dengan hamba...jika mereka bukan diRaja atau pahlawan sudah lama diremovekan dari rakan fb kerana hamba cuma terima rakan fb yang mahu memberi komentar dengan karya-karya hamba ...ini like pun tidak komentar pun tidak sedangkan hamba mengarangkan kisah-kisah diRaja...hamba pun tak tahu kenapa mereka hendak add hamba tapi sepikan karya-karya hamba ...sedih lho tapi nak buat macam mana sabar sajalah sebab nak dapat bahan-bahan diRaja...hamba dapat bahan diRaja Malaysia, Indonesia, Brunei,Singapura...cuma bahan diRaja dari Thailand masih belum ada lagi barangkali hamba tidak punyai rakan fb dari Thailand....hamba gunakan nama pena , 'PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA' dan dunia hamba seakan hari-hari ceria menulis kisah-kisah diRaja dan pahlawan Nusantara berbentuk TEATER BANGSAWAN DIRAJA, PUISI, PANTUN, SYAIR GURINDAM. Hamba teruja dengan dunia penulisan hamba yang hamba minati ini.
      Syukur pada Tuhan Sebanyak-banyak-Nya mengurniakan hamba ilham tak putus-putus. Setiap hari hamba mengutip ilmu dunia akhirat di alam maya ini melalui rakan fb dan grup. Rakan fb memanglah tak ramai cuma tak sampai 50 orang yang aktif cuma seorang saja ...hamba siar dialah yang setia memberi komentar...itupun tak terlayan dengan komentarnya mulanya kata mahu menjadi anak murid hamba ...sekarang dia balik yang hendak mengajar hamba....dalam proses pembelajaran anak murid adalah guru ...guru adalah anak murid.. yang penting ilmu itu dapat dikembangkan dalam suasana yang harmonis tanpa mendabik dada akulah yang terhebat dalam menyampaikan ilmu. Kita berdebat bukan menunjuk hebat tapi mencari kebenaran tanpa ada rasa memenangi satu perdebatan dan sengaja menyakiti hati mereka yang didebatkan itu. Amat malanglah jika perdebatan itu berakhir dengan kata-kata jelek dan hina menghina hingga mengundang sakit hati dendam membara dan akhirnya bahan perdebatan itu menjadi bahan ilmu yang sungguh menakutkan orang membacanya dan pasti akan ramai yang meninggalkan si pendebat yang mengaku hebat berdebat itu.
      Jikalah di group ini ada si pendebat seperti itu sejujurnya hamba akan meninggalkan grup ini kerana tujuan hamba di group ini hanyalah untuk berbakti dengan menyiarkan karya-karya hamba untuk diberi komentar yang bernas lagi mantap kerana setiap komentar itu adalah amat berharga bagi hamba...kerana setiap karya-karya hamba adalah bakal hamba tinggalkan kepada anak cucu SeNusantara. Hamba cuma menerima komentar yang positif saja.

      Hamba berkarya bukanlah mahu menunjukkan
      hamba ini hebat berkarya hambalah yang terbaik...hambalah yang alim...hambalah yang terpandai tidak terlintas di hati menulis untuk merasa takjub dengan diri sendiri hamba menulis tanda hamba Syukur pada Tuhan diKurniakan bakat menulis jika bakat menulis ini hamba abaikan nescaya di akhirat nanti akan dipertanggungjawabkan...nauzubillah jika begitu....

      Yang lebih mengujakan hamba dalam berkarya lagi hamba menyiarkan karya-karya hamba di serata alam maya ini...lagi banyak ilham yang datang...hingga hamba tak terkutip-kutip permata Syurga...andainya hamba ini tiada rasa capek/penat mahu hamba 24 jam mengarang tapi hamba cumalah manusia biasa perlukan rehat dan komitmen pada kehidupan yang diTentukan-Nya makaNya hamba tulislah yang termampu daya hamba.

      Moga kehadiran kehadiran karya-karya hamba di group ini sudi diterima bersiaran dengan minda terbuka tanpa berperasangka yang nggak-nggak kerana meliputi pelbagai tema ....percayalah setiap yang baik itu semua-Nya dari Allah Azzawajallah yang kurang itu adalah kesilapan hamba yang hina ini makanya maafkan hamba.

      Sekian ...salam hormat daripada,
      RATU RIMBA NIAGARA @ PUTRI ALAM NILAM PURNAMA
      PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
      MALAYSIA INDONESIA BRUNEI SINGAPURA THAILAND
      ISTANA RIMBA NIAGARA
      22 Jamadilawwal 1434H
      3 April 2013M

      (PETIKAN DARIPADA KOLEKSI NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
      3 April 2013
      Like ·  ·  · Yesterday at 10:11am

DARI MATA TURUN DI HATI NAIK KE JANTUNG BERDERUS NAFAS JIWA
KATA OLAHAN INI AMAT INDAH DI BACA PADA MANUSIA ORANG BIASA ,

'TANPA RAKYAT TANPA RAJA
TANPA RAJA TANPA RAKYAT
KARNA RAKYAT ADALAH RAJA
RAJA HANYALAH SANDARAN RAKYAT
UNTUK MEMAYUNGI NEGARA BERSAMA RAKYAT')

( RAKYAT YANG MENENTUKAN PEMIMPIN
KARNA DI TANGAN RAKYATLAH
LETAKKAN KUASA MEMIMPIN NEGARA
PEMINPIN NEGARA ADALAH RAKYAT
MAKANYA SEMUANYA SALING MEMAYUNGI
RAKYAT PEMIMPIN RAJA
SIAPAPUN KITA
STATUS KITA TETAP SAMA DI SISI-NYA
STATUS KITA ADALAH MILIK-NYA
KARNA KITA HAMBA-NYA")
Like ·  ·  · 3 hours ago
(PETIKAN DARIPADA WALL  GRUP RAJA AND SULTANE
OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING & GRUP WALL RATU RIMBA NIAGARA)
4 Apr 2013

WWW

0 comments:

Post a Comment

 
;