-
-
Bersama anak anak Ngo/Pertubuhab saya & Timbalan Presiden Pertubuhan Kebajikan Dan Dakwah Islamiah (Pekida Wilayah Persekutuan ) : Ym Datuk Paduka Ayahanda Guru Panglima Zul Shaari DBKL MJC di San Peng Jln Hang Tuah Kuala Lumpur malam tadi
Sunat hari ini
Sunnah JUMAAT untuk DIAMALKAN...
Dipersilakan SHARE...(^_^)
-
-
##SELAMAT PAGI SEMUA##
SETELAH SELESAI SARAPAN DAN MINUM KOPI HANGAT,DZIKIR LAGI YA.??
Malam tadi di klinik Rawatan Islam Tape Diri bersama anak anak saya & Datuk Paduka Ayahanda Guru Panglima Zul DBKL Majlis Jemaah Cochrane ( Timbalan Presiden Pekida Wilayah Persekutuan)
-
MOGA SENYUM IKHLAS INI AKAN DIBAWA HINGGA DI NAFAS TERAKHIRMU SETELAH DIPERLIHATKAN SYURGA MENANTIMU
ATAS PERJUANGAN FISABILILLAHMU
IN SHAA ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
-
TALI-TALI PANLAWAN PENDEKAR MELAYU!
MEREKA SAJA MENOLAK AKU DARI TEBING YANG CURAM INI
HINGGA AKU JATUH KE MULUT JERUNG BERGIGI GERGAJI
KAMU BOLEH MEMBUNUHKU
TAPI MATA PENAKU LEBIH TAJAM DARIPADA TAJAMNYA GIGI JERUNG INI! DI SANA ADA TALI-TALI PAHLAWAN PENDEKAR MELAYU SEDANG
MENGHULURKAN BANTUAN ...IN SHAA ALLAH ATAS IZIN ALLAH
AKU SELAMAT DARIPADA MENJADI MANGSA JERUNG GANAS!
SESUNGGUHNYA ALLAH BERSAMA DENGAN HAMBA-NYA YANG TERANIAYA.
DOANYA TANPA HIJAB. KAMU HARUS INGAT ITU DUHAI YANG BERNIAT TAK BAIK PADAKU. SEDANGKAN SEBESAR ZARAH PUN AKU TIADA NIAT YANG TAK BAIK PADAMU MELAINKAN NIAT YANG BAIK-BAIK AGAR KITA BERSAMA MEMBAWA BEKALAN SEBELUM MAUT MENJEMBUT!TAPI KAU SELALU SALAH ANGGAPKAN NIATKU YANG SUCI MURNI PADAMU DUHAI SI PENDENGKI APABILA DIA MENDENGKI!
DARI ALLLAH AKU DATANG DARI ALLAH AKU DIKEMBALIKAN MOGA KAU DAN AKU SAMA-SAMA DIBERI ALLAH SWT PERTUNJUK KE JALAN-JALAN NUR HIDAYAH KASIH-NYA. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
RATU RIMBA NIAGARA
5 April 2013
-
~ KISAH YANG AMAT MENGINSAFKAN ~
Hayatilah dan ambil iktibar....semoga bermanfaat
Pesakit: "Abang jururawat, best ke kerja di hospital? Dah lama ke kerja sini?"
Abang misi: "Bolehlah. Nak kata best, ada juga stressnya.
Tapi, selama 5 tahun kerja di sini, dapat banyak pengalaman yang bernilai yang orang luar di sana takkan dapat rasa."
Pesakit: "Apa yang best sangat tu? Nurse-nurse lawa-lawa eh?"
Abang misi: "Bukan. Tu tak best. Ada yang lagi best."
Pesakit: "Wah, apa dia?"
Abang misi: "Di sini setiap hari saya lihat pesakit meninggal dunia.
Kerja saya uruskan kencing berak mereka, bersihkan mereka hinggalah ke urusan jenazah.
Apa yang saya lihat sepanjang saya bekerja di hospital ni, betapa ramainya di antara mereka yang sudah meninggal..
sebelum meninggal meminta-minta sama ada dari waris atau jururawat untuk pegang naskhah al-Quran.
Ada yang tak boleh baca, ada yang suruh kami bacakan.
Ada juga yang tidak sempat sentuh al-Quran, tak sempat baca al-Quran, Allah telah pun mengambil nyawa mereka.
Bila dibacakan sahaja al-Quran pada mereka, berlinangan air mata.
Saya lihat betapa orang-orang yang berada di akhir nafas, majoriti nak sangat sentuh al-Quran.
Kalau boleh, nak mati dengan peluk al-Quran.
Pengalaman-pengalaman yang saya lalui di sini buat hati ini insaf.
Sedar satu perkara yang sangat penting."
Pesakit: "Hm. Apa dia?"
Abang misi: "Apa yang kita biasa pegang ketika kita masih sihat, apa yang kita biasa baca dan belai ketika masih hidup gembira tika tak datangnya sakit...
itu jugalah yang kita akan dapat pegang dan sentuh di akhir hayat.
Jika kita selalu pegang handphone di tangan setiap masa, sibuk dengan gajet di tangan dan lalai kerananya, agak-agak di akhir hayat kita nanti...dapatkah kita sentuh dan pegang al-Quran?
Sedangkan tangan kita tak biasa pegang al-Quran, sehari sekali pun susah nak belai dan belek al-Quran apatah lagi membaca atau mentadabburnya...Allah...Allah...
Sungguh, kita dah tak perlu handphone atau gajet di akhir nyawa kita..
kita sangat sangat memerlukan al-Quran...barulah kita sedar masa itu apa yang dah kita rugi...Allah..Allah..."
Pesakit: "(menitis air mata.....) Abang..bacakan saya al-Quran...saya tak boleh baca..buta tajwid... :( "
Abang misi tersenyum. Dikeluarkan al-Quran mini dari kocek bajunya.............
Allah yang punya semua..semua dari Dia..dan kembali kepada Dia..
Jangan bimbang Dia ada disetiap masa..melihat dan mendengar..
adukanlah rasa sedih..rasa bimbang..rasa takut pada Dia..
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Salam..
∫έ♏∂ηĞ∂τ Þ∂Ği
Kamis menjanjikan berjuta optimis
Jangan menangis dan meringis
Tetaplah berwajah manis
”Life is not theory. Life is action!"
Kesadaran untuk take action adalah hal mutlak yang harus kita tanamkan dalam jiwa. Kemauan bertindaklah yang sepantasnya mengiringi setiap teori yang ada di kepala.
Hanya dengan bertindak, kita akan menemukan berbagai hal baru yang bisa menjadi solusi masalah yang sedang dihadapi. Hanya dengan berjuang, kita akan mampu menghadapi perubahan zaman, dengan segala tantangan & rintangannya.
Ingat: Tak ada hasil yang didapat tanpa kerja yang berlipat. Tak akan dapat sesuatu kalau hanya diam terpaku.
Karena itu: ambil tindakan, terus bergerak dan berjuang! Tentu, sukses bisa kita dapatkan.(aw). :)
قَالَ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ [عَلَيْهِ السَّلَامُ] :اَصْلُ الْعَقْلِ القُدَرةُ وَ ثَمَرَتُها السُّرورُ.
. تحف العقول، ص ۳۲۳
Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib kw : "Pangkal akal adalah Kemampuan, buahnya adalah Kebahagiaan".
Selamat beraktifitas..!
Selamat belajar dari semut..!:)
Selamat berbuat kebaikan...
Selamat belajar dalam ihlas
Aamiin-kan doa ini:
Ya Allah,
baguskan agamaku karena ia menjadi peganganku.
Baguskan duniaku karena disitulah kehidupanku dan baguskan akhiratku karena ia itu tempat aku kembali.
Jadikan kehidupanku ini sebagai kesempatan untuk memperbanyak amal soleh dan jadikanlah kematianku sebagai tempat istirahat dari semua keburukan.
(HR. Muslim)
Bismillahirrahmanirrahiim
SELAMAT PAGI
SELAMAT MENDIRIKAN SHOLAT SUNAH-DOA MOHON REZEKI
SELAMAT BERAKTIFITAS
DOAKU PAGI INI.....
"Allahummaftah lana
abwaabal khoir,
wa abwaabal barakah,
wa abwaan ni'mah,
wa abwaabar rizki,
wa abwaabal quwwah,
wa abwaabash shihhah,
wa abwaabas salamah,
wa abwaabal afiyah,
wa abwaabal jannah"
Ya Allah,
bukakanlah bagi kami
pintu kebaikan,
pintu keberkahan,
pintu nikmat,
pintu rizki,
pintu kekuatan,
pintu kesehatan,
pintu keselamatan,
pintu kebugaran,
pintu surga"
'Yaa Muqallibal Quluub,
Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik'
Artinya:
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati,
teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”
. اَمِــيّن يَا رَبَّ الْعَالَمِــيْنَ
Barakallahu fii kum
Wassalamu'alaikum wr wbr.
PENDEKAR MELAYU BERJIWA LAKSAMANA HANG TUAH!
Melayu hina melayu,
Takkan kubiarkan;
Kerana aku jiwa melayu,
Kusahut segala cabaran.
Melayu sentiasa hidup,
Takkan kubiarkan diinjak-injak;
Kerana kumahu bangsa ku terus hidup,
Makanya bangsaku mestinya bijak.
Pendekar melayu pantang dicabar,
Turun ke gelanggang berbekalkan ilmu;
Di gelanggang ini setapak pun takkan kuundur,
Biar kepahlawanan melayu satu dunia tahu.
Sedikit ilmu badan binasa,
Akan kusahut cabaranmu itu;
Bertulangkan besi beruratkan suasa,
Satu lawan satu aku sedang menunggu.
Satu lawan satu itulah anak jantan,
Pukulan maut takkan ku gentar;
Ayuh! Maju cepat kita berlawan,
Biar apa terjadi jangan undur.
Pendekar melayu tak mudah mengaku kalah,
Ayuh yakin pada dirimu sendiri;
Ingat pesanan guru jangan mengalah,
Kerana pendekar melayu tak takut mati.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
29 Mac 2013
KERIS MENJADI SAKSI BISU HEBATNYA PERTEMPURAN!
Keris menjadi saksi bisu
hebatnya pertempuran mu duhai keris
kehebatan mu di gelanggang pertempuran di akui sejak berzaman
kau sentiasa dikenang sepanjang zaman
kau sentiasa di hatiku
kan ku perjuangkan kepahlawananmu
hingga ke titisan darah terakhir
biarpun nyawaku jadi taruhan
agar kau mengerti
yang aku cintakan mu
selagi nafas ku ada
lambang cinta
lambang setiaku
padamu keris....
yang tak pernah jemu
mencintaimu
untuk mempertabatkanmu
agar dicintai juga anak bangsa
sejak zaman berzaman
Karya Ratu Rimba Niagara
29 Mac 2013
KERIS LAMBANG KEPAHLAWANAN MELAYU
Keris lambang kepahlawanan melayu,
Keris juga lambang kekuasaan Kesultanan Melayu;
Kepahlawan dan kedaulatan sultan tak pernah layu,
Akan di pertahankan hingga ke titisan darah terakhir generasi melayu.
Tak akan hilang melayu di dunia,
Itulah sumpah Laksamana Hang Tuah;
Kepahlawanan melayu terkenal di serata dunia,
Berbangga menjadi bangsa melayu di bumi bertuah.
Ilmu persilatan diminati sejak dahulu,
Diperturunkan hingga ke generasi baru;
Bersama mempertahankan kedaulatan kesultanan melayu,
Akan dibanggai sehingga ke anak cucu.
Pahlawan melayu sudah terbilang,
Kepahlawanannya demi agama bangsa dan negara;
Ilmu persilatan tak akan hilang,
Akan diperturunkan dengan semangat yang membara.
Salam silaturrahim salam kepahlawanan,
Kepada semua pejuang bangsa yang tersanjung di hati;
Kukagumi kalian kerana semangat perjuangan,
Yang tak jemu berbakti dan menabur budi.
AKU BERSYUKUR KERANA AKU MELAYU
Aku bersyukur karena aku MELAYU
Aku redho karena aku MELAYU
Aku gembira karena aku MELAYU
Aku bangga karena aku MELAYU
Kerana aku cuma mendengar satu saja bangsa yang
tak akan hilang di dunia yaitu BANGSA MELAYU ( Kata Wakil Anak Melayu Seluruh Dunia)
Takkan hilang melayu di dunia,
Ini sumpah pahlawan Hang Tuah;
Melayu bersatu bermuafakat bersama,
Itulah matlamat pewaris Hang Tuah.
Berjuang tetaplah berjuang jua,
Pantang undur sebelum berjuang;
Kepahlawanan melayu terkenal di serata dunia,
Gagahnya pahlawan terus gilang-gemilang.
KARYA: RATU RIMBA NIAGARA
29 Mac 2013
SKRIP HANG JEBAT & HANG TUAH ERA MODEN
HANG JEBAT :
Apa salahnya kita bermaaf-maafan...
kalau kubunuh kau sia-sialah perjuanganku selama ini membela kau.
HANG TUAH :
Ya...betul katamu Jebat...
kita bermaaf-maafan demi rakyat dan Raja kita.
Aku tak mahu menjadi rakyat yang derhaka!
Aku tak mahu menjadi sahabat yang tak mengenang budi!
Nanti kukabarkan kepada Raja bahawa kau dan aku adalah rakyat yang setia ...
Apa yang terjadi selama ini adalah cuma salah faham saja angkara fitnah.
Raja pasti boleh terima apa yang kukatakan.
HANG JEBAT:
Betul ke Tuah.
HANG TUAH :
Raja sekarang Raja berjiwa rakyat. Sayangkan rakyat dan negara melebihi kepentingan sendiri.
Begitu juga rakyat sayangkan Raja dan negara melebihi kepentingan sendiri.
HANG JEBAT:
Kalau begitu ayuh kita pergi mengadap Sultan.
HANG TUAH :
Sultan pasti gembira mendengar kabar berita ini.
Barulah kita tidak rasa bersalah hingga ke mati.
Tiadalah sesal di hati baik Raja, rakyat dan generasi akan
datang pastinya semua gembira kerana tidak akan hilang melayu di dunia!
HANG TUAH/HANG JEBAT:
DAULAT TUANKU!DAULAT TUANKU!DAULAT TUANKU!
RAJA:
SAYANG RAKYAT!
Karya: Ratu Rimba Niagara
29 Mac 2013
AKU TAK MAHU MENJADI PENDERHAKA RAJA
"Raja adil raja disembah...Penderhaka Raja mesti kubunuh!"
"Engkau pengampu Raja...apa yang engkau dapat? Kurniaan diRaja!"
"Bukan itu yang aku mahukan...cuma aku mahu menjadi rakyat yang setia...setia kepada Raja."
"Setia...sebelum berkuasa bolehlah! Dah berkuasa tengok...rakyat ditindas?"
"Bedebah! Bukan Raja yang menindas rakyat tapi pemerintah !Engkau tahu tak? Tak akan rakyat hendak menindas rakyat..."
"Kalau pemerintah menindas rakyat mana buktinya?"
"Buktinya engkaulah yang menafikan kedaulatan diRaja!!!"
"Kedaulatan diRaja? Macam mana tu?"
"Pemerintah mengiktirafkan institusi diRaja...rakyat pun aman ."
"Kenapa engkau kata macam tu?"
"Sebab tiada Raja tiada negara tiada negara tiada rakyat ...ada rakyat ada pemerintah kerana rakyat adalah pemerintah...."
"Engkau ini cakap berbelit-belit bikin aku nggak faham!Cakap bikin aku faham bisa nggak?"
"Senang cerita lah...sebab apa aku kata rakyat itu pemerintah...siapa yang memilih pemerintah?
"Rakyatlah!"
"Pandaipun engkau....makanya pemerintah itu rakyat...rakyat itu pemerintah...makanya rakyat perlukan Raja yang adil barulah negara jadi sempurna...ada negara ada rakyat ada rakyat ada Raja..."
"Itu macam kah...baru aku faham....betul kata engkau .....kalau macam ini tak jadi gaduhlah...kita bisa jadi kawan boleh nggak?"
"Tentulah boleh...sebab engkau tidak jadi penderhaka...aku suka."
"Hehehehehe"
"Sukalah tu!"
"Pastilah suka...."
"Kenapa suka?"
"Perjuangan kau sudah tercapai"
"Maksud engkau?"
"Engkau sudah berjaya menyedarkan aku makanya aku tak mahu lagi jadi rakyat penderhaka kepada Raja."
"DAULAT TUANKU!DAULAT TUANKU!DAULAT TUANKU!"
Karya RATU RIMBA NIAGARA
29 Mac 2013
KEPAHLAWANAN MELAYU BAGAIKAN LAKSAMANA HANG TUAH
PULAU RUPAT INDAH PERMAI
SANGKAR BESI SIBURUNG ELANG
KALAU MAKRIFAT SUDAHLAH SAMPAI
PENDEKAR TAK MATI DITENGAH GELANGGANG
By: Zairi Erie
Ratu Rimba Niagara:
MARILAH KITA BERPADU AGAR BANGSAKU MEGAH!
Aku anak melayu...
Engkau anak melayu
Tapi aku pantang melayu hina bangsa melayuku sendiri
Makanya marilah kita ke tengah gelanggang
Beradu kepahlawanan melayu
Kerna pendekar melayu tak akan mati di tengah gelanggang...
Engkau janganlah bersandiwara...
Engkau kata engkau anak melayu
Apa bukti engkau sokong melayu?
Ada anak bangsa engkau
Yang engkau bela?
Bilang sama aku?
Mana buktinya?
Aku pantang orang pandai berkata-kata
Tapi tak mahu buktikan!!!!
Apa kuasa aku mahu aku buktikan?
Engkau yang patut buktikan...
Engkau yang ada kuasa
Kenapa engkau tak gunakan kuasa engkau itu
Engkau leka dengan pujian pangkat engkau
Dengan kuasa yang engkau ada
Engkau kumpul sebanyak mana harta yang engkau mahu
Engkau hendak bawa harta engkau ke kubur ke?
Hingga lupa tanggungjawab engkau kepada anak bangsa!!!
Ciss bedebah engkau...!!!
Aku kumpul harta kerna itulah matlamat aku...
Engkau yang dengki khianat dengan aku....!!!!
Yang engkau ambil itu bukan kepunyaan engkau!
Harta rakyat...hak rakyat....!!!!
Apa engkau tak rasa bersalah?
Kerna engkau tak rasa bersalah ....
Marilah kita bertarung tenaga....
Baru tahu engkau berkuasa atau aku yang berkuasa...
Ciss anak melayu pantang dicabar!!
Ciss! Bedebah engkau masih lagi mengaku anak melayu!!!
Tapi pengkhianat bangsa sendiri....!!!!
PULAU RUPAT INDAH PERMAI,
SANGKAR BESI SI BURUNG ELANG;
KALAU MAKRIFAT SUDAHLAH SAMPAI,
PENDEKAR TAK MATI DI TENGAH GELANGGANG.
KEPERKASAAN MU PAHLAWAN AKU MENGALAH,
KEKUATAN MU BAGAIKAN LAKSAMANA HANG TUAH;
ENGKAU MEMBUATKAN AKU MENGAKU KALAH,
MARILAH KITA BERPADU AGAR BANGSAKU MEGAH.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
31 Ogos 2012
JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT
MELEBIHI KEPENTINGAN SENDIRI
Teungku Sayyid Deqy
Ibu...
Maafkan putramu...
Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
Semua ini sungguh membuatku lemah,
Ibu kusayang...
Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.
By: Teungku Sayyid Deqy
Ratu Rimba Niagara:
Duhai nanda putra kesayanganku...
Napa nanda berkata demikian rupa
Hancur lulur hati bunda
Sebak hati bunda ...
Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
Katakan putra kesayangan bunda...
Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...
"Duhai putra bunda tersayang...
Buah hati bunda pengarang jantung bunda
Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
Nandalah saham dunia akhirat bunda
Tiada bunda nanti di dunia ini
Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."
Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
terpasak dalam sanubarimu nanda...
Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu daripada bunda....
Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
Pengembaraan di dunia ini....
Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
Aaamin Ya Rabbal A'Lamin
Ikhlas daripada:
Bunda Permaisuri Rimba Niagara
Malaysia
1 April 2012
(KARYA TEUNGKU SAYYID DEQY & RATU RIMBA NIAGARA)
5 April 2013
(KARYA DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA PENDEKAR MELAYU NUSANTARA, RAJA NUSANTARA & PEMIMPIN NUSANTARA YANG CINTAKAKAN BANGSA MELAYU
YANG TAK MAHU MELAYU HILANG DI DUNIA)
-
-
-
-
-
-
'DARI-NYA KITA DATANG DARI-NYA KITA DIKEMBALIKAN'
MOGA KEMBALI-NYA KITA DALAM ROH DAN JIWA YANG TENANG'
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN'
(PETIKAN DRIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
5 April 2013
0 comments:
Post a Comment