- SEMUA YANG DIRANCANGKAN OLEH BAPAK PRESIDEN UNTUK RAKYATNYA ADALAH PENTING UNTUK KEBAIKAN RAKYAT INDONESIA. RAKYAT YANG KELAPARAN KARENA MEREKA MALAS BERUSAHA JIKA RAJIN BERUSAHA PASTILAH AKAN BERJAYA KARENA KERAJAAN SENTIASA MEMBERI DUKUNGAN KEPADA SEMUA RAKYATNYA JIKA TAK PERCAYA TANYA PIHAK YANG MENGURUSKAN MEMBASMI KEMISKINAN PASTI MEREKA BISA BANTU MENCARI JALAN MACAM MANA MAHU MENCARI REJEKI ASALKAN MAHU BERUSAHA. MAKANYA TUGAS BAPAK PRESIDEN MENGURUSKAN NEGARA AGAR TEGAR TEGUH MAJU DALAM NIKMAT KEMERDEKAAN INDONESIA ,'MAJU INDONESIA MAJU RAKYATNYA ITULAH YANG DITEKADKAN OLEH SEORANG PRESIDEN.' AYUH RAKYAT INDONESIA SAMA-SAMALAH MENDUKUNGI SETIAP PERJUANGAN BAPAK PRESIDEN.'
TIADA PRESIDEN DI DUNIA INI MAHUKAN NEGARA YANG DIPIMPININYA MUNDUR DAN RAKYATNYA TERCICIR KE BELAKANG. SEMUANYA MAHU SEIRING.' SEIRING PEMBANGUNAN NEGARA DAN PEMBANGUNAN MODAL INSAN.' - YM STAR SAMU SAMU
YM Star Samu Samu
Tuanku berbudi luhur
Penyantun dalam iman
Pentingkan silaturahim
Berkasih sayang sesama insan
Tiada rasa bangga diri walau sekelumit
Semua disayang semua dikasih
Tiada terdetik untuk memusuhi
Yang ada di jiwa
Marilah bersilaturahim
Kita semua bersaudara
Kita hidup di dunia ini bukannya lama
Bukan darjat , kuasa dan harta bertimbun yang kita bawa
Bukan kain kafan kuning yang membalut jasad kaku kita
Yang dibawa hati Semurni Syurga
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Amat beruntunglah kepada semua rakyat Indonesia
Yang miliki raja yang benar berjiwa hamba Allah
Andainya Institusi Raja Nusantara
Berjaya dimartabatkan rakyat
Pastilah keutamaan rakyat diutamakan
Penderitaan kehidupan rakyat dibela dengan saksama
Tiada akan tercicir tidak diambil peduli
Semuanya diambil peduli
Raja berganding bahu dengan Pemimpin
Rakyat bekerjasama dengan Raja dan Pemimpin
Tiada gila kuasa
Melobi itu dan ini
Masing-masing tahu akan tanggungjawabnya
Segala sifat mazmumah (kejelekan) dibuang
Segala sifat mahmudah (kebajikan) diberi tumpuan
Pastilah Bumi Nusantara
Dihuni dengan penghuninya yang mengundang barokah
Jika semua bumi Nusantara diRahmati Ilahi
Makanya Nusantara akan
Maju Aman Sejahtera
Dalam mengecapi nikmat kemerdekaan
Untuk diwariskan kepada generasi akan datang
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Kemajuan Kedamaian Kesejahteraan Kesantunan
Itulah yang ada di jiwa YM STAR SAMU SAMU
Moga Allah SWT makbulkan segala cita-cita tuanku
Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
'DAULAT TUANKU!MOGA ALLAH SWT MERAHMATI HIDUP DAN DI KALA KEMANGKATAN TUANKU AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN'
Karya Ratu Rimba Niagara
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
18 Zulkaedah 1434H
24 September 2013M
(PUISI INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK RAJA YANG DISAYANGI DUNIA AKHIRAT DYMM STAR SAMU SAMU)
a few seconds ago · Unlike · 1
PETIKAN DARIPAGA GALERI KESATRIA SASTERA DIRAJA NUSANTARA NIAGARA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
24 September 2013
- DULU AKU BOCAH KECIL DI LAUT KINI AKU PRESIDEN
Bocah kecil bermain di tepi laut
Bercanda, berbinar dalam tawa
dan menari di gulungan ombak putih kemilau
Dulu aku bocah kecil bermain di tepi laut
Kini aku presiden memerintah Indonesia
Syukur Alhamdulillah
Dapat aku membela rakyatku yang bergelar nelayan
Tak akan kubiarkan para nelayanku
Hidup di gubuk derita
Dengan hasil tangkapan tak seberapa
Menyara hidup keluarga
Yang serba kekurangan
Hidup bergantung hasil tangkapan tak seberapa
Untuk membiyai hidup keluarga pun tak mencukupi
Andai laut bisa tenang tanpa gelora membadai
Mudahlah hasil tangkapan ikan
Tapi bila datang gelora membadai
Pasti satu keluarga kelaparan
Begitulah hidup para nelayan miskin seperti kami pak presiden
Duhai para nelayanku
Jangan kalian gusar
Segala deritamu deritaku jua
Kan kukerahkan seluruh jabatanku orang suruhanku
Menyelesaikan semua masalahmu
Masalah kalian akan didengari
Bantuan akan diberi bagi mengatasi masalah para nelayan
Agar tak miskin lagi
Bisa hidup senang bersama keluarga tercinta
Asalkan bila udah dapat bantuan diberi
Usahalah menjadi nelayan yang berjaya
Dulu aku bocah kecil
Menggapai pelangi di kaki langit membiru
Di tepian pantai
Kuhadiah pelangi nan indah
Kepada nelayan
Nelayan senyum mendoakan aku
Udah dewasa nanti
Jadilah presiden kami
Yang sudi membela nasib kami
Dengan menghadiah ikan emas
Untuk kami meneruskan kehidupan....
Dulu aku bocah kecil
Tak paham apa maksud hadiahkan ikan emas pada kami
Bilamana aku udah bergelar presiden baru aku paham
Kini tiba masanya aku realitikan hasil tangkapan ikan para nelayanku
Semuanya bernilaikan emas
Yang boleh membela kehidupan para nelayan Indonesia
In Sha Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu Rimba Niagara
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
16 Zulkaedah 1434H
22 September 2013M
ANAK LAUT & IKAN EMAS
Karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono & Ratu Rimba Niagara
Berikut adalah syair lengkap dari puisi karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono :
Anak Laut
Bocah kecil bermain di tepi laut
Bercanda, berbinar dalam tawa
dan menari di gulungan ombak putih kemilau
Aku berlari di kolong langit biru
menjemput burung camar yang terbang tinggi,
menghampiri nyiur yang bergoyang dan melambai
Oh, indahnya alam ini !
Oh, lepasnya hati ini !
Kubernyanyi,
dan tak henti memuji keagungan laut ciptaan ilahi
Kusapa batu karang,
dan kudekati pasir bening memanjang
dalam debur ombak pantai selatan
Aku tak lagi bocah kecil yang berlari
dan bercanda dengan paman nelayan
di tepi pantai penuh kenangan
Tapi,
laut yang luas di kolong kemesraan ini
adalah hatiku yang terus hidup
di taman impian dan pengharapan
Karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Jakarta, 21 Januari 2004
DULU AKU BOCAH KECIL DI LAUT KINI AKU PRESIDEN
Bocah kecil bermain di tepi laut
Bercanda, berbinar dalam tawa
dan menari di gulungan ombak putih kemilau
Dulu aku bocah kecil bermain di tepi laut
Kini aku presiden memerintah Indonesia
Syukur Alhamdulillah
Dapat aku membela rakyatku yang bergelar nelayan
Tak akan kubiarkan para nelayanku
Hidup di gubuk derita
Dengan hasil tangkapan tak seberapa
Menyara hidup keluarga
Yang serba kekurangan
Hidup bergantung hasil tangkapan tak seberapa
Untuk membiyai hidup keluarga pun tak mencukupi
Andai laut bisa tenang tanpa gelora membadai
Mudahlah hasil tangkapan ikan
Tapi bila datang gelora membadai
Pasti satu keluarga kelaparan
Begitulah hidup para nelayan miskin seperti kami pak presiden
Duhai para nelayanku
Jangan kalian gusar
Segala deritamu deritaku jua
Kan kukerahkan seluruh jabatanku orang suruhanku
Menyelesaikan semua masalahmu
Masalah kalian akan didengari
Bantuan akan diberi bagi mengatasi masalah para nelayan
Agar tak miskin lagi
Bisa hidup senang bersama keluarga tercinta
Asalkan bila udah dapat bantuan diberi
Usahalah menjadi nelayan yang berjaya
Dulu aku bocah kecil
Menggapai pelangi di kaki langit membiru
Di tepian pantai
Kuhadiah pelangi nan indah
Kepada nelayan
Nelayan senyum mendoakan aku
Udah dewasa nanti
Jadilah presiden kami
Yang sudi membela nasib kami
Dengan menghadiah ikan emas
Untuk kami meneruskan kehidupan....
Dulu aku bocah kecil
Tak paham apa maksud hadiahkan ikan emas pada kami
Bilamana aku udah bergelar presiden baru aku paham
Kini tiba masanya aku realitikan hasil tangkapan ikan para nelayanku
Semuanya bernilaikan emas
Yang boleh membela kehidupan para nelayan Indonesia
In Sha Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu Rimba Niagara
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/ SINGAPURA/THAILAND
16 Zulkaedah 1434H
22 September 2013M
(PETIKAN DARIPADA WALL BAPAK PRESIDEN INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO & RATU RIMBA NIAGARA)
16 Zulkaedah 1434H
22 September 2013M
Karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono & Ratu Rimba Niagara
Berikut adalah syair lengkap dari puisi karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono :
Anak Laut
Bocah kecil bermain di tepi laut
Bercanda, berbinar dalam tawa
dan menari di gulungan ombak putih kemilau
Aku berlari di kolong langit biru
menjemput burung camar yang terbang tinggi,
menghampiri nyiur yang bergoyang dan melambai
Oh, indahnya alam ini !
Oh, lepasnya hati ini !
Kubernyanyi,
dan tak henti memuji keagungan laut ciptaan ilahi
Kusapa batu karang,
dan kudekati pasir bening memanjang
dalam debur ombak pantai selatan
Aku tak lagi bocah kecil yang berlari
dan bercanda dengan paman nelayan
di tepi pantai penuh kenangan
Tapi,
laut yang luas di kolong kemesraan ini
adalah hatiku yang terus hidup
di taman impian dan pengharapan
Karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Jakarta, 21 Januari 2004
DULU AKU BOCAH KECIL DI LAUT KINI AKU PRESIDEN
Bocah kecil bermain di tepi laut
Bercanda, berbinar dalam tawa
dan menari di gulungan ombak putih kemilau
Dulu aku bocah kecil bermain di tepi laut
Kini aku presiden memerintah Indonesia
Syukur Alhamdulillah
Dapat aku membela rakyatku yang bergelar nelayan
Tak akan kubiarkan para nelayanku
Hidup di gubuk derita
Dengan hasil tangkapan tak seberapa
Menyara hidup keluarga
Yang serba kekurangan
Hidup bergantung hasil tangkapan tak seberapa
Untuk membiyai hidup keluarga pun tak mencukupi
Andai laut bisa tenang tanpa gelora membadai
Mudahlah hasil tangkapan ikan
Tapi bila datang gelora membadai
Pasti satu keluarga kelaparan
Begitulah hidup para nelayan miskin seperti kami pak presiden
Duhai para nelayanku
Jangan kalian gusar
Segala deritamu deritaku jua
Kan kukerahkan seluruh jabatanku orang suruhanku
Menyelesaikan semua masalahmu
Masalah kalian akan didengari
Bantuan akan diberi bagi mengatasi masalah para nelayan
Agar tak miskin lagi
Bisa hidup senang bersama keluarga tercinta
Asalkan bila udah dapat bantuan diberi
Usahalah menjadi nelayan yang berjaya
Dulu aku bocah kecil
Menggapai pelangi di kaki langit membiru
Di tepian pantai
Kuhadiah pelangi nan indah
Kepada nelayan
Nelayan senyum mendoakan aku
Udah dewasa nanti
Jadilah presiden kami
Yang sudi membela nasib kami
Dengan menghadiah ikan emas
Untuk kami meneruskan kehidupan....
Dulu aku bocah kecil
Tak paham apa maksud hadiahkan ikan emas pada kami
Bilamana aku udah bergelar presiden baru aku paham
Kini tiba masanya aku realitikan hasil tangkapan ikan para nelayanku
Semuanya bernilaikan emas
Yang boleh membela kehidupan para nelayan Indonesia
In Sha Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu Rimba Niagara
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/
16 Zulkaedah 1434H
22 September 2013M
(PETIKAN DARIPADA WALL BAPAK PRESIDEN INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO & RATU RIMBA NIAGARA)
16 Zulkaedah 1434H
22 September 2013M
(PETIKAN DARIPADA GALERI KESATRIA SASTERA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
24 September 2013
0 comments:
Post a Comment