Monday 17 February 2014

DUNIAKU DUNIAMU DUNIAMAYA BERKARYA SASTRA MINATKU MINATMU



SubhanAllah...
Maha besar Allah...
pohon ini keluar sumber airnya..

Jika anda islam, silahkan "Like&bagikan" beri komentar "Subhanallah"
Like ·  ·  · 2 hours ago · 
[Jendela Dunia]

Subhanallah,
rumah ini terbuat dari botol plastik bekas.

Jika anda bangga menjadi seorang muslim klik ''SUKA & BAGIKAN ''
jika anda kagum terhadap karya ini, tulis di kotak komentar ''Subhnallah'
Like ·  ·  · 2 hours ago · 
    • BILA KITA MATI BARU KITA TAHU BETAPA BERMAKNANYA AMALAN IKHLAS KERANA-NYA
      Hargailah segala-galanya selagi Allah belum menarik kembali segala nikmat itu...Bersyukurlah dengan apa yang kita ada.... — with Tresno Ramelan and 47 others.
      Like ·  · 
    • DEWAN ISTANA RATU RIMBA NIAGARA DENGAN RAKYAT RIMBA NIAGARA.
      Like ·  · 
    • LIHATLAH LADANG KARYAMU SAUJANA MATA MEMANDANG!

      Aku suka berladang
      ladangku luas
      seluas saujana mata memandang

      Aku puas dengan hasil usahaku
      aku tak gunakan jentera apa-apa
      untuk mengusahakan ladang
      aku hanya berbekalkan
      semangat
      cita-cita
      dan harapan

      Untuk menjayakan ladangku yang luas inilah
      kugunakan cangkul
      cangkul yang matanya hari-hari kuasah
      agar tajam senang aku nak bercangkul

      Nak pikir dari segi logik
      emangnya tak logik
      tak masuk akal
      bagi orang yang berakal
      mana bisa hanya berbekalkan cangkul boleh mengusahakan
      sebuah ladang yang luas terbentang
      bersendiriaan
      kesendiriaan
      berhujan
      berpanas
      dihina
      dijelekkan
      yang ada kejian dan cacian
      hingga kering air mataku

      Berhujan kek
      berpanas kek
      ribut angin topan kek
      apa kek lah
      sampai tak ada kek lagi
      setiap hari aku bercangkul
      cangkul...cangkul...cangkul...
      cangkul tanpa mengenal arti capek
      jemu dan berputus asa

      Semuanya bilang aku ini gila
      ketawakan aku
      segala usahaku tak akan jadi realiti
      menjadi bahan ketawa
      karna anganku yang tak masuk akal

      Lalu ku tanya dunia
      duhai dunia ...adakah kau sudi mendukung usahaku
      satu dunia geleng kepala
      satu dunia tak akan membantumu duhai cangkul
      dunia hanya mampu ketawakan bila cangkulmu tumpul
      dicangkulkan juga sepenuh daya
      pasti tak menjadi usahaku bertanam di ladangku

      Lalu ku tanya bumi
      duhai bumi
      bisakah kamu mendukung perjuanganku
      bisa duhai cangkul
      aku diutuskan oleh Tuhanku
      untuk membantumu
      karena kau berusaha sedaya upaya menggunakan cangkul
      mengusahakan ladang yang luas
      tengok tu ...
      ladang karyamu seluas-luasnya
      ladang karyamu sudah pun berhasil
      sudahpun dipetik hasilnya
      oleh jutaan pembaca ladang karyamu ...
      mereka semua suka
      mereka terharu
      syahdu
      merasai hasil tanaman karyamu
      setelah makan hasil tanaman karyamu
      lagi dimakan lagi tak jemu
      sebagaimana kamu berkarya
      lagi berkarya lagi banyak ide
      kamu berbagi pada semua
      tanpa mengira keuntungan duniawi

      Makanya kau jangan bilang kau
      akan tewas atas usahamu menyediakan
      ladang karya nan luas ini
      biarpun pada pandangan mereka
      tiada mendatangkan hasil duniawi untukmu
      anggaplah itu kata-kata orang-orang yang mendengki
      apabila dia mendengki
      dia dengkikan kamu
      karna dia nggak bisa
      berkarya berbakti pada manusia
      sebab Allah tak ijinkan mereka berkarya
      Allah ijinkan kamu berkarya
      karna kamu bukan pentingkan keuntungan duniawi
      yang kamu mahu ladang karya kamu luas dan hasilnya
      adalah untuk anak cuu nusantara

      Percayalah Allah redho hasil usahamu
      janganlah bimbang percayalah yakinlah
      Allah sentiasa bersama orang yang suka berbuat kebaikan

      Cangkul yang kau gunakan
      untuk mengusahakan ladang karyamu itu
      akan menjadi saksi
      di hari kematianmu
      mencangkul bumi
      dari Allah kau datang
      dari Allah kau dikembalikan
      Allah yang hidupkan
      Allah yang mematikan yang hidup

      Cangkulmu pasti akan tersenyum,
      'Sehingga akhir nafasku aku berbakti denganmu duhai manusia
      Sekarang kau kukebumikan
      Selamat tidur dalam pelukan bumi
      Selamat tidur di Taman Syurga
      Selamat tidur Bidadari Syurga
      Selamat menikmati suasana Syurga hingga hari Qiamat
      kau akan dibangunkan agar dapat melihat wajah Tuhan
      yang Menciptakan kamu bersama-sama dengan hamba-hamba
      pilihan-Nya'

      CETUSAN IDE RATU RIMBA NIAGARA
      13 Oktober 2013M
      8 Zulhijjah 1434H

      (PETIKAN GALERI SASTERA RATU RIMBA NIAGARA)
      16 Rabiulakhir1435H
      16 Februari 2014M

      LAUTAN SASTRAMU

      mereka bilang
      ratu pujanggaku
      jangan gundah gulana
      tersenyumlah
      gembiralah
      syukurlah
      karena sapaan sastramu
      yang kau tunggu-tunggu
      sejak puluhan tahun
      sudah ada yang sudi menyapa sasteramu
      tak perlu kau putus asa
      tak perlu kau tunggu 500 tahun akan datang
      baru anak cucumu menyapa sastramu
      waduh! andai 500 tahun lagi ditunggu
      baru datang menyapa sasteramu
      berapa generasi yang mahu ditunggu
      baru terealiti sastramu
      pasti tika itu kau, aku dan beberapa generasi sudah lama bersemadi pasti bersemadinya kita tidak tenang kerana kita sedang berjawab di alam barzah
      makanya atas dasar kesedaran itu...
      aku bangkit dengan satu semangat juang untuk merealiti cita sastramu selagi dayaku

      Ratu pujanggaku...
      tak perlu ditunggu 500 tahun lagi
      sekarang aku sudah bersiap sedia menyapa cita sastramu
      agar segera direalitikan

      Tahukah kau ratu pujanggaku...
      sejak aku mula terbaca karya sastera mu di alammaya
      aku terhanyut...aku terbuai...aku terbius...aku tenggelam
      dalam lautan sastramu yang memukau jiwaku
      jiwaku tersentuh karna selama ini aku tidak pernah tahu apa itu
      arti kasih sayang sesama manusia jauh sekali
      Mencintai Tuhanku Yang Mencipta Alam Semesta Sebegini Hebat!.

      Ratu pujanggaku...
      kaulah ratu sastra
      yang membangkitkan jiwa-jiwa
      yang sedang tercari-cari di manakah ingin di bawa dunia yang hampa ini agar tidak hampa di akhirat nanti

      Ratu pujanggaku...
      sastramu bagaikan lautan sastera yang memukau
      saujana mata memandang
      keteduhan syahdu sasteramu
      aman...damai...mendamaikan minda
      ditiup angin sepoi-sepoi bahasa
      hingga aku terlena dalam bahasa-bahasa
      indah yang memukau jiwa kelelahan
      seharian menghadapi bebanan kerja yang tiada penghujungnya

      Ratu pujanggaku...
      lautan sasteramu...
      kusangkakan lagi aku pergi jauh ke dasar lautan pasti aku kelemasan tapi rupanya lautan sastramu
      teramatlah indah diindahkan dengan taman karang bunga-bunga sasteramu semuanya melambai-lambai agar aku sudi memetik mana satu berkenan di hatiku
      bunga karang sasteramu bilang ke aku...,"sudilah petik kami untuk dibawa pulang sebanyak mana mahumu kerana sekuntum bunga karang sastera yang kau petik akan berkuntum-kuntum tumbuh banyaknya tak terkata makanya petiklah kami untuk dibawa pulang dan jangan lupa hadiahkan bunga karang sastera Ratu Rimba Niagara kepada teman-temanmu yang lain."

      Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar
      Ratu Pujanggaku...
      bunga-bunga karang sasteramu yang kupetik
      telah kubagi-bagikan kepada teman-temanku
      mereka amat menyukairnya
      mereka bilang akan mendukung bersamaku merealitikan cita-cita sastramu
      Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      11 Zulkaedah 14354H
      17 September 2913M
      (PETIKAN GALERI SASTERA RATU RIMBA NIAGARA)
      16 Rabiulakhir1435H
      16 Februari 2014M
      Like ·  · 
    • PUISI PEPOHON IMAN

      Ingin kusemai bunga-bunga cinta
      agar apabila bertunas nanti
      segar disinari cahaya iman
      akarnya menjadi pasakkan
      iman yang kukuh bercambah
      akarnya merata tempat.

      Merimbunlah dikau tunas-tunas
      cinta keimanan
      menjadi pepohon rendang
      dewasa dalam keindahan iman
      rimbunan dedaun menghijau
      saujana mata memandang
      dedaunanmu merimbun
      ditiup angin sepoi-sepoi bahasa
      melentok-lentok sambil mengalunkan
      zikir munajat memuji Tuhannya.

      Alunan zikirmu padaNya
      membuatkan aku terkesima
      dalam rindu mendalam padaNya
      dan aku mencemburuimu
      kerana hidupmu...
      tiada lain kecuali
      berbakti kepada Tuhanmu
      dan menabur jasa kepada
      penghuni bumi.

      Bertambah mengindahkan lagi
      pepohon iman itu berbunga
      gugusan kuntum bunga
      memukau panorama...

      Wangian bunga pepohon iman
      dapat dihidu di seluruh benua
      tiada apa yang dapat diucapkan
      melainkan SUBHANALLAH.

      Setelah habis musim bunga
      tiba masanya pepohon iman berbuah
      gugusan buah melebat
      memenuhi pepohon iman
      terkesima mata memandangnya.

      Apabila gugusan buah pepohon iman
      sudah ranum daripada tangkainya
      sedia dipetik penghuni bumi
      lalu berkata, ”Makanlah buah pepohon imanku ini...

      Moga... Cahaya keimanan meresap
      dalam roh dan jasadmu, itu doaku.”

      Setelah penghuni bumi
      makan buah pepohon iman itu...

      Sisa buah pepohon iman tersebut
      dilemparkan ke sungai deras mengikut
      kederasan air terjun
      lalu terdampar ke hutan belantara
      di situlah bermulanya penghidupan
      baru kepada pepohon iman
      meneruskan kelangsungan hidup baru
      pasrah dan redha
      dengan asal kejadiannya!

      Karya: Ratu Rimba Niagara
      1.1.2013
      (PETIKAN GELERI SASTERA RATU RIMBA NIAGARA)
      16 Rabiulakhir1435H
      16 Februari 2014M
      Like ·  · 
AKU SI JAHIL MAHUKAN ILMU KEMANISAN IMAN

Aku cemburu
orang yang solat
sebab aku tak solat

aku cemburukan
orang yang berqiamulail
sebab aku tak tahu apa itu qiamulail

aku cemburukan
orang yang pandai mengaji
sebab aku tak pandai

aku cemburukan
orang yang berpuasa
sebab aku tak pernah berpuasa

aku cemburukan
orang yang pergi haji
sebab aku belum pergi

aku cemburukan
mereka yang bersedekah
sebab aku bakhil

aku cemburukan
mereka yang berzakat
sebab aku tak berzakat
biarpun harta melimpah ruah

aku cemburukan
mereka yang suka berbuat baik
sebab aku anti kebaikan
sukakan kejahatan

aku cemburukan
mereka yang suka berkata yang baik
sebab aku suka mengumpat mengeji
menyakiti hati orang
aku rasakan akulah yang kaya
akulah yang berkuasa
akulah yang mempunyai segala yang
manusia idamkan kemewahan hidup di dunia ini

baru aku tahu kini
sebenarnya aku terpedaya dengan
keegoaanku sendiri yang leka dan lalai

salah aku juga
punca aku cemburu kepada mereka
kerana aku tak tahu
apa itu
syahadah
solat
puasa
zakat
menunaikan haji di Mekah
Rukun Islam
yang mesti diamalkan
dan diimani oleh semua
orang Islam selagi
hidup mesti dilakukan
kerana taatkan perintah Allah.

Ya Allah ...aku jahil
aku tak tahu semua ilmu
yang patut kutahu
mulai
detik ini
saat ini
sampai bila-bila pun
aku mahu belajar
ilmu yang patut aku tahu
ilmu kemanisan iman.

Ya Allah...bukakan
hatiku seluasnya
untuk
mencari
dan
memiliki
ilmu kemanisan iman.

Ya Allah...bukakan
hati bakal guru-guruku
mengajarku dengan setulusnya keranaMu
biar ilmu yang dicurahkan
meresap terus ke dalam
roh dan jasadku.

Yang aku tahu
neraka tempat yang mengerikan
dan menakutkan
segala azab sengsara akan
dibalas kepada orang yang lalai
lalai berpunca kerana tak berilmu
jahil kenapa aku dihidupkan di dunia ini
aku tak mahu menjadi si jahil yang ego
rugi dunia akhirat!

Yang aku tahu
Syurga tempat segala nikmat yang mengasyikkan
dihadiahkan kepada orang yang taat kepada Allah
orang yang semasa hidup di dunia ini
merasai kemanisan iman.

Ya Allah aku perlukan Ilmu Kemanisan Iman
agar aku dapat mencintaiMu dengan setulus hatiku.

Ya Allah terimalah taubatku
kerana aku si jahil yang sombong
hidupku selama ini menyeksakan
rohku sendiri
kesian rohku yang terseksa...
berduka di atas kejahilanku.

Duhai roh maafkan aku
biarkanmu terseksa dan berduka
aku terlalai untuk
menunaikan keperluanmu
iaitu ilmu Kemanisan Iman
akan ku belajar dan memiliki
Ilmu Kemanisan Iman
tanpa jemu dan bosan
sehingga terhenti nafasku!

Karya: Ratu Rimba Niagara
20 Jun 2011
Amiin. Semoga bermanfaat, insya'Allah.

- Share

Follow @ Like : Dr. Tengku Asmadi bin T. Mohamad

[Admin] — with Md Shafiee Hamidon and 49 others.
Like ·  · 


  1. CINTA KITA SAMPAI AKHIRAT

    KITA SALING JATUH CINTA
    KITA SALING MERINDU
    CINTA DAN RINDU
    KURNIAAN ILAHI
    YANG SAMA KITA SYUKURI
    CINTA DALAM REDHO ILAHI
    ITU YANG KITA DAMBAKAN

    CINTA YANG SALING
    MELENGKAPI MENYEMPURNAKAN
    MEMBIBITKAN TUNAS-TUNAS CINTA
    YANG AKAN SAMBUNG MENYAMBUNG
    SEHINGGA TERHENTINYA BUMI INI
    CINTA TERUS HIDUP
    BIARPUN KITA SUDAH TIADA DI DUNIA INI
    JARINGAN CINTA KITA
    HINGGA KE AKHIRAT
    HEBATNYA CINTA KERANA-NYA
    MENYEMAI CINTA DI DUNIA
    MENUAI CINTA DI AKHIRAT
    JARINGAN CINTA DUNIA SAMPAI AKHIRAT
    NEGERI ABADI BERKASIH SAYANG
    SALING CINTA MENYINTAI
    KEBAHAGIAAN ABADI DI SYURGA
    TAK AKAN TERHENTI SELAMANYA
    KERANA SYURGA ADALA TEMPAT
    SEMUA PENGHUNINYA SEJAHTERA
    DENGAN SALING MENYINTAI
    DALAM KEINDAHAN CINTA YANG TAK PERNAH TERPADAM
    SEMUANYA SUDAH DITENTUKAN MENJADI PENGHUNI SYURGA
    DOA YANG DIMAKBULKAN
    SALING CINTA MENYINTAI KERANA ALLAH TAALA
    AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    17 Rabiulakhir 1435H
    17 Februari 2014H
    Like ·  · 
  2. KUASA CINTA TERLETAK PADA-NYA

    CINTAILAH AKU KERANA ALLAH TAALA
    CINTA DALAM REDHO ILAHI
    BERCINTA DI DUNIA
    SAMPAI SYURGA KITA BERCINTA
    SEMUA-NYA DENGAN IZIN ALLAH
    RAHSIA JODOH PERTEMUAN
    SEMUA-NYA DALAM
    PENGETAHUAN ALLAH SWT...
    See More
    Like ·  · 
  3. PUISIMU PUISIKU MENGAJAK KEBAIKAN DUNIA AKHIRAT
    ITULAH KEINDAHAN PUISI
    PUISI MENTARBIYAHKAN
    DIRIMU
    DIRIMU
    DIRI SEMUA
    YANG MAHU HIDUP DAN MATI
    DALAM FITRAH-NYA
    AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
  4. SEKALIPUN BERBEDA WARNA KULIT ADAT BUDAYA, KEPERCAYAAN DAN AGAMA KITA TETAP BERKASIH SAYANG DALAM BERPERIKEMANUSIAAN KARENA KITA TINGGAL DI BUMI YANG SAMA BERMATAHARI YANG SAMA MENDAPAT RAHMAT KASIH DARI TUHAN YANG MENCIPTA ALAM SEBEGINI INDAH
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    Like ·  · 
  5. MOGA RUMAH PENAMU RUMAH PENAKU
    DIKIRA SEBAGAI AMALAN SOLEH
    YANG ADA NILAIAN DI SISI-NYA AAMIIN
    Like ·  · 
  6. KETULUSAN HATIKU
    KETULUSAN HATIMU
    HANYA TUHAN YANG TAHU
    Like ·  · 
  7. TUHAN MEMANJANGKAN USIA KITA
    BERARTI KITA MASIH DIBERI KESEMPATAN UNTUK MENEBUS SYURGA-NYA IN SHAA ALLAH AAMEEN.
    Like ·  · 
  8. DUNIA MAYA YANG MEMBAWA KEBAIKAN DUNIA AKHIRAT
    DUNIA MAYA YANG DIBERKATI ALLAH SWT
    DIKIRA SEBAGAI AMALAN SOLEH AAMIIN
    Like ·  · 
  9. DUNIAKU DUNIAKU
    SEHATI SEJIWA
    SENADA SEIRAMA
    CINTAKAN KEBAIKAN
    CINTAKAN KASIH SAYANG
    SEMUANYA KARENA ALLAH TAALA
    BAGAIKAN CINTA ADAM DAN HAWA
    BAGAIKAN CINTA NABI MUHAMMAD SAW KEPADA SITI KHADIJAH
    SEMUANYA ATAS DASAR KERANA ALLAH TAALA
    ITULAH CINTA KARENA ALLAH TAALA MEMBAWA KE SYURGA
    FIRDAUSI. IN SHAA ALLAH AAMIIN
    Like ·  · 
  10. TANAM KEBAIKAN JADINYA BAIK KERANA SETIAP YANG BAIK ITU DARIPADA ALLAH SWT
    Like ·  · 
  11. DUNIAKU DUNIAMU
    BERBEDA FAHAMAN
    BERBEZA PENDAPAT
    MATLAMAT TETAP SAMA
    MAHU MATI DALAM IMAN
    AGAR DITEMPATKAN
    DALAM ROH ROH YANG BERIMAN
    AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
    Like ·  · 
  12. BILA KITA MATI BARU KITA TAHU BETAPA BERMAKNANYA AMALAN IKHLAS KERANA-NYA
  13. BILA KITA MATI BARU KITA TAHU BETAPA BERMAKNANYA AMALAN IKHLAS KERANA-NYA
    Hargailah segala-galanya selagi Allah belum menarik kembali segala nikmat itu...Bersyukurlah dengan apa yang kita ada.... — with Tresno Ramelan and 47 others.
    Like ·  · 
  14. DEWAN ISTANA RATU RIMBA NIAGARA DENGAN RAKYAT RIMBA NIAGARA.
    Like ·  · 
  15. LIHATLAH LADANG KARYAMU SAUJANA MATA MEMANDANG!

    Aku suka berladang
    ladangku luas
    seluas saujana mata memandang

    Aku puas dengan hasil usahaku
    aku tak gunakan jentera apa-apa
    untuk mengusahakan ladang
    aku hanya berbekalkan
    semangat
    cita-cita
    dan harapan

    Untuk menjayakan ladangku yang luas inilah
    kugunakan cangkul
    cangkul yang matanya hari-hari kuasah
    agar tajam senang aku nak bercangkul

    Nak pikir dari segi logik
    emangnya tak logik
    tak masuk akal
    bagi orang yang berakal
    mana bisa hanya berbekalkan cangkul boleh mengusahakan
    sebuah ladang yang luas terbentang
    bersendiriaan
    kesendiriaan
    berhujan
    berpanas
    dihina
    dijelekkan
    yang ada kejian dan cacian
    hingga kering air mataku

    Berhujan kek
    berpanas kek
    ribut angin topan kek
    apa kek lah
    sampai tak ada kek lagi
    setiap hari aku bercangkul
    cangkul...cangkul...cangkul...
    cangkul tanpa mengenal arti capek
    jemu dan berputus asa

    Semuanya bilang aku ini gila
    ketawakan aku
    segala usahaku tak akan jadi realiti
    menjadi bahan ketawa
    karna anganku yang tak masuk akal

    Lalu ku tanya dunia
    duhai dunia ...adakah kau sudi mendukung usahaku
    satu dunia geleng kepala
    satu dunia tak akan membantumu duhai cangkul
    dunia hanya mampu ketawakan bila cangkulmu tumpul
    dicangkulkan juga sepenuh daya
    pasti tak menjadi usahaku bertanam di ladangku

    Lalu ku tanya bumi
    duhai bumi
    bisakah kamu mendukung perjuanganku
    bisa duhai cangkul
    aku diutuskan oleh Tuhanku
    untuk membantumu
    karena kau berusaha sedaya upaya menggunakan cangkul
    mengusahakan ladang yang luas
    tengok tu ...
    ladang karyamu seluas-luasnya
    ladang karyamu sudah pun berhasil
    sudahpun dipetik hasilnya
    oleh jutaan pembaca ladang karyamu ...
    mereka semua suka
    mereka terharu
    syahdu
    merasai hasil tanaman karyamu
    setelah makan hasil tanaman karyamu
    lagi dimakan lagi tak jemu
    sebagaimana kamu berkarya
    lagi berkarya lagi banyak ide
    kamu berbagi pada semua
    tanpa mengira keuntungan duniawi

    Makanya kau jangan bilang kau
    akan tewas atas usahamu menyediakan
    ladang karya nan luas ini
    biarpun pada pandangan mereka
    tiada mendatangkan hasil duniawi untukmu
    anggaplah itu kata-kata orang-orang yang mendengki
    apabila dia mendengki
    dia dengkikan kamu
    karna dia nggak bisa
    berkarya berbakti pada manusia
    sebab Allah tak ijinkan mereka berkarya
    Allah ijinkan kamu berkarya
    karna kamu bukan pentingkan keuntungan duniawi
    yang kamu mahu ladang karya kamu luas dan hasilnya
    adalah untuk anak cuu nusantara

    Percayalah Allah redho hasil usahamu
    janganlah bimbang percayalah yakinlah
    Allah sentiasa bersama orang yang suka berbuat kebaikan

    Cangkul yang kau gunakan
    untuk mengusahakan ladang karyamu itu
    akan menjadi saksi
    di hari kematianmu
    mencangkul bumi
    dari Allah kau datang
    dari Allah kau dikembalikan
    Allah yang hidupkan
    Allah yang mematikan yang hidup

    Cangkulmu pasti akan tersenyum,
    'Sehingga akhir nafasku aku berbakti denganmu duhai manusia
    Sekarang kau kukebumikan
    Selamat tidur dalam pelukan bumi
    Selamat tidur di Taman Syurga
    Selamat tidur Bidadari Syurga
    Selamat menikmati suasana Syurga hingga hari Qiamat
    kau akan dibangunkan agar dapat melihat wajah Tuhan
    yang Menciptakan kamu bersama-sama dengan hamba-hamba
    pilihan-Nya'

    CETUSAN IDE RATU RIMBA NIAGARA
    13 Oktober 2013M
    8 Zulhijjah 1434H

    (PETIKAN GALERI SASTERA RATU RIMBA NIAGARA)
    16 Rabiulakhir1435H
    16 Februari 2014M

    LAUTAN SASTRAMU

    mereka bilang
    ratu pujanggaku
    jangan gundah gulana
    tersenyumlah
    gembiralah
    syukurlah
    karena sapaan sastramu
    yang kau tunggu-tunggu
    sejak puluhan tahun
    sudah ada yang sudi menyapa sasteramu
    tak perlu kau putus asa
    tak perlu kau tunggu 500 tahun akan datang
    baru anak cucumu menyapa sastramu
    waduh! andai 500 tahun lagi ditunggu
    baru datang menyapa sasteramu
    berapa generasi yang mahu ditunggu
    baru terealiti sastramu
    pasti tika itu kau, aku dan beberapa generasi sudah lama bersemadi pasti bersemadinya kita tidak tenang kerana kita sedang berjawab di alam barzah
    makanya atas dasar kesedaran itu...
    aku bangkit dengan satu semangat juang untuk merealiti cita sastramu selagi dayaku

    Ratu pujanggaku...
    tak perlu ditunggu 500 tahun lagi
    sekarang aku sudah bersiap sedia menyapa cita sastramu
    agar segera direalitikan

    Tahukah kau ratu pujanggaku...
    sejak aku mula terbaca karya sastera mu di alammaya
    aku terhanyut...aku terbuai...aku terbius...aku tenggelam
    dalam lautan sastramu yang memukau jiwaku
    jiwaku tersentuh karna selama ini aku tidak pernah tahu apa itu
    arti kasih sayang sesama manusia jauh sekali
    Mencintai Tuhanku Yang Mencipta Alam Semesta Sebegini Hebat!.

    Ratu pujanggaku...
    kaulah ratu sastra
    yang membangkitkan jiwa-jiwa
    yang sedang tercari-cari di manakah ingin di bawa dunia yang hampa ini agar tidak hampa di akhirat nanti

    Ratu pujanggaku...
    sastramu bagaikan lautan sastera yang memukau
    saujana mata memandang
    keteduhan syahdu sasteramu
    aman...damai...mendamaikan minda
    ditiup angin sepoi-sepoi bahasa
    hingga aku terlena dalam bahasa-bahasa
    indah yang memukau jiwa kelelahan
    seharian menghadapi bebanan kerja yang tiada penghujungnya

    Ratu pujanggaku...
    lautan sasteramu...
    kusangkakan lagi aku pergi jauh ke dasar lautan pasti aku kelemasan tapi rupanya lautan sastramu
    teramatlah indah diindahkan dengan taman karang bunga-bunga sasteramu semuanya melambai-lambai agar aku sudi memetik mana satu berkenan di hatiku
    bunga karang sasteramu bilang ke aku...,"sudilah petik kami untuk dibawa pulang sebanyak mana mahumu kerana sekuntum bunga karang sastera yang kau petik akan berkuntum-kuntum tumbuh banyaknya tak terkata makanya petiklah kami untuk dibawa pulang dan jangan lupa hadiahkan bunga karang sastera Ratu Rimba Niagara kepada teman-temanmu yang lain."

    Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar
    Ratu Pujanggaku...
    bunga-bunga karang sasteramu yang kupetik
    telah kubagi-bagikan kepada teman-temanku
    mereka amat menyukairnya
    mereka bilang akan mendukung bersamaku merealitikan cita-cita sastramu
    Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    11 Zulkaedah 14354H
    17 September 2913M
    (PETIKAN GALERI SASTERA RATU RIMBA NIAGARA)
    16 Rabiulakhir1435H
    16 Februari 2014M
    Like ·  · 
  16. PUISI PEPOHON IMAN

    Ingin kusemai bunga-bunga cinta
    agar apabila bertunas nanti
    segar disinari cahaya iman
    akarnya menjadi pasakkan
    iman yang kukuh bercambah
    akarnya merata tempat.

    Merimbunlah dikau tunas-tunas
    cinta keimanan
    menjadi pepohon rendang
    dewasa dalam keindahan iman
    rimbunan dedaun menghijau
    saujana mata memandang
    dedaunanmu merimbun
    ditiup angin sepoi-sepoi bahasa
    melentok-lentok sambil mengalunkan
    zikir munajat memuji Tuhannya.

    Alunan zikirmu padaNya
    membuatkan aku terkesima
    dalam rindu mendalam padaNya
    dan aku mencemburuimu
    kerana hidupmu...
    tiada lain kecuali
    berbakti kepada Tuhanmu
    dan menabur jasa kepada
    penghuni bumi.

    Bertambah mengindahkan lagi
    pepohon iman itu berbunga
    gugusan kuntum bunga
    memukau panorama...

    Wangian bunga pepohon iman
    dapat dihidu di seluruh benua
    tiada apa yang dapat diucapkan
    melainkan SUBHANALLAH.

    Setelah habis musim bunga
    tiba masanya pepohon iman berbuah
    gugusan buah melebat
    memenuhi pepohon iman
    terkesima mata memandangnya.

    Apabila gugusan buah pepohon iman
    sudah ranum daripada tangkainya
    sedia dipetik penghuni bumi
    lalu berkata, ”Makanlah buah pepohon imanku ini...

    Moga... Cahaya keimanan meresap
    dalam roh dan jasadmu, itu doaku.”

    Setelah penghuni bumi
    makan buah pepohon iman itu...

    Sisa buah pepohon iman tersebut
    dilemparkan ke sungai deras mengikut
    kederasan air terjun
    lalu terdampar ke hutan belantara
    di situlah bermulanya penghidupan
    baru kepada pepohon iman
    meneruskan kelangsungan hidup baru
    pasrah dan redha
    dengan asal kejadiannya!

    Karya: Ratu Rimba Niagara
    1.1.2013
    (PETIKAN GELERI SASTERA RATU RIMBA NIAGARA)
    16 Rabiulakhir1435H
    16 Februari 2014M
    Like ·  · 
  17. AKU SI JAHIL MAHUKAN ILMU KEMANISAN IMAN

    Aku cemburu
    orang yang solat
    sebab aku tak solat

    aku cemburukan
    orang yang berqiamulail
    sebab aku tak tahu apa itu qiamulail

    aku cemburukan
    orang yang pandai mengaji
    sebab aku tak pandai

    aku cemburukan
    orang yang berpuasa
    sebab aku tak pernah berpuasa

    aku cemburukan
    orang yang pergi haji
    sebab aku belum pergi

    aku cemburukan
    mereka yang bersedekah
    sebab aku bakhil

    aku cemburukan
    mereka yang berzakat
    sebab aku tak berzakat
    biarpun harta melimpah ruah

    aku cemburukan
    mereka yang suka berbuat baik
    sebab aku anti kebaikan
    sukakan kejahatan

    aku cemburukan
    mereka yang suka berkata yang baik
    sebab aku suka mengumpat mengeji
    menyakiti hati orang
    aku rasakan akulah yang kaya
    akulah yang berkuasa
    akulah yang mempunyai segala yang
    manusia idamkan kemewahan hidup di dunia ini

    baru aku tahu kini
    sebenarnya aku terpedaya dengan
    keegoaanku sendiri yang leka dan lalai

    salah aku juga
    punca aku cemburu kepada mereka
    kerana aku tak tahu
    apa itu
    syahadah
    solat
    puasa
    zakat
    menunaikan haji di Mekah
    Rukun Islam
    yang mesti diamalkan
    dan diimani oleh semua
    orang Islam selagi
    hidup mesti dilakukan
    kerana taatkan perintah Allah.

    Ya Allah ...aku jahil
    aku tak tahu semua ilmu
    yang patut kutahu
    mulai
    detik ini
    saat ini
    sampai bila-bila pun
    aku mahu belajar
    ilmu yang patut aku tahu
    ilmu kemanisan iman.

    Ya Allah...bukakan
    hatiku seluasnya
    untuk
    mencari
    dan
    memiliki
    ilmu kemanisan iman.

    Ya Allah...bukakan
    hati bakal guru-guruku
    mengajarku dengan setulusnya keranaMu
    biar ilmu yang dicurahkan
    meresap terus ke dalam
    roh dan jasadku.

    Yang aku tahu
    neraka tempat yang mengerikan
    dan menakutkan
    segala azab sengsara akan
    dibalas kepada orang yang lalai
    lalai berpunca kerana tak berilmu
    jahil kenapa aku dihidupkan di dunia ini
    aku tak mahu menjadi si jahil yang ego
    rugi dunia akhirat!

    Yang aku tahu
    Syurga tempat segala nikmat yang mengasyikkan
    dihadiahkan kepada orang yang taat kepada Allah
    orang yang semasa hidup di dunia ini
    merasai kemanisan iman.

    Ya Allah aku perlukan Ilmu Kemanisan Iman
    agar aku dapat mencintaiMu dengan setulus hatiku.

    Ya Allah terimalah taubatku
    kerana aku si jahil yang sombong
    hidupku selama ini menyeksakan
    rohku sendiri
    kesian rohku yang terseksa...
    berduka di atas kejahilanku.

    Duhai roh maafkan aku
    biarkanmu terseksa dan berduka
    aku terlalai untuk
    menunaikan keperluanmu
    iaitu ilmu Kemanisan Iman
    akan ku belajar dan memiliki
    Ilmu Kemanisan Iman
    tanpa jemu dan bosan
    sehingga terhenti nafasku!

    Karya: Ratu Rimba Niagara
    20 Jun 2011

































































































































































































































































































































































































0 comments:

Post a Comment

 
;