Ratu Rimba Niagara shared a photo.
Ratu Rimba Niagara shared a photo.
Ratu Rimba Niagara shared a photo.
Ratu Rimba Niagara shared a photo.
-
TEATER BANGSAWAN DIRAJA ,'BAKTIKU UNTUK ANAK CUCU NUSANTARAKU TERCINTA'
Panglima Pangeran Nur Aduka commented on his own status.
KEJAYAANKU KEBAHAGIAANMU
KEJAYAANMU KEBAHAGIAANKU
KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRATKU DAN MU
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
KEJAYAANMU KEBAHAGIAANKU
KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRATKU DAN MU
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'KERAJAAN REALITI & KERAJAAN DIMENSI PENGETAHUAN-NYA' Karya Ratu Rimba Niagara, Kdymm Sultan Hassanal Bolkiah, Kdymm Maharaja Kutai Mulawarman, YM Kedaton Kraton Wahyu Utama, Hendra Ibrahim & Bambang Sugeng Hartono (3)
Kedaton Kraton Wahyu Utamaposted toRatu Rimba Niagara
March 21
Sertifikat kerabat kedaton kraton Wahyu Utama dianugerahkan kepada
Ratu Rimba Niagara
March 21
Sertifikat kerabat kedaton kraton Wahyu Utama dianugerahkan kepada
Ratu Rimba Niagara
Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam............
By Kdymm Maharaja Kutai Mulawarman
By Kdymm Maharaja Kutai Mulawarman
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN
UKIRAN DAUNAN KASIH
UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik Tuan Putri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA
Maka tersebutlah kisahnya
Di mana bermulanya kisah
Putri Rimba Niagara
Disebuah pantai yang terpencil
Sekujur tubuh terdampar
Dibawa arus ombak
Lautan asid bergelora
Seluruh tubuh
Melecur tiada berkulit
Tiada bergerak
Tapi masih bernyawa
Sekumpulan penghuni rimba
Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
Terjumpa si Putri Rimba...
Dibawa ke rimba
Dirawat Putri Rimba
Menggunakan sumber-sumber asli
Yang diperolehi dari rimba
Sudah hampir
Tiga purnama koma
Barulah putri rimba sedar
Dari koma dan pulih seperti sediakala
Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi
"Di manakah hamba?"
"Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
Kami adalah penghuni Rimba Niagara
Menjumpai tuanku putri
Terdampar di pantai dengan lecuran
Keseluruhan tubuh
Kami bergotong royong merawat
Dan mengubati Tuanku Putri
Di samping berusaha kami
Membuat sembahyang hajat bermunajat
Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
Kecederaan Tuanku Putri
Dengan izin Allah
Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma
Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
Putri Rimba menangis hiba
Lama putri rimba menangis
Penghuni rimba juga menangis
"Tuanku Putri hiba benar kami semua
Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
Diselubungi dengan gerhana mendung
Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...
Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas
Luka di hati tuanku putri
Kami jahit dengan benang cinta
Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
Buat selamanya Insya-Allah Aamin"
Putri rimba menangis hiba
Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
Hatinya bagaikan disayat-sayat
Seolah tidak percaya
Seolah berada di alam fantasi tapi realiti
"Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
Daunan kasih."
Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
Dan senyum meleret
"Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
Suka tak?"
"Suka banget...unik dan fantastik!
Hamba amat hargai seumur hidup hamba."
Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
Amat membahagiakan...
Saling menyayangi
Saling menghormati
Saling memahami
Saling berkorban
Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
Tiada rasa sedikitpun cemburu
Cuma yang ada
Sayang....sayang...sayang...
Kasih...kasih...kasih....
Kasih demi-Nya
Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
Tuhan memakbulkan doa putri rimba
Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
Suara-suara hati semurni kasih
Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun
Setiap kali putri rimba berkarya
Penghuni rimba akan terharu
Mereka sama-sama menangis hiba
Bersama Putri Rimba ....
Putri Rimba menulis menggunakan
Bulu burung garuda diRaja
Tinta pula adalah campuran
Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
Setiap kali berkarya
Putri Rimba menulis dengan
Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
Menulis diiringi dengan tangisan hiba
Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
Setelah dibaca penghuni rimba
Disimpan rapi serapinya
Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
Khazanah Rimba Niagara
Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
Bergelar Putri Rimba Niagara
Di mana bermulanya kisah
Putri Rimba Niagara
Disebuah pantai yang terpencil
Sekujur tubuh terdampar
Dibawa arus ombak
Lautan asid bergelora
Seluruh tubuh
Melecur tiada berkulit
Tiada bergerak
Tapi masih bernyawa
Sekumpulan penghuni rimba
Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
Terjumpa si Putri Rimba...
Dibawa ke rimba
Dirawat Putri Rimba
Menggunakan sumber-sumber asli
Yang diperolehi dari rimba
Sudah hampir
Tiga purnama koma
Barulah putri rimba sedar
Dari koma dan pulih seperti sediakala
Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi
"Di manakah hamba?"
"Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
Kami adalah penghuni Rimba Niagara
Menjumpai tuanku putri
Terdampar di pantai dengan lecuran
Keseluruhan tubuh
Kami bergotong royong merawat
Dan mengubati Tuanku Putri
Di samping berusaha kami
Membuat sembahyang hajat bermunajat
Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
Kecederaan Tuanku Putri
Dengan izin Allah
Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma
Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
Putri Rimba menangis hiba
Lama putri rimba menangis
Penghuni rimba juga menangis
"Tuanku Putri hiba benar kami semua
Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
Diselubungi dengan gerhana mendung
Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...
Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas
Luka di hati tuanku putri
Kami jahit dengan benang cinta
Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
Buat selamanya Insya-Allah Aamin"
Putri rimba menangis hiba
Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
Hatinya bagaikan disayat-sayat
Seolah tidak percaya
Seolah berada di alam fantasi tapi realiti
"Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
Daunan kasih."
Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
Dan senyum meleret
"Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
Suka tak?"
"Suka banget...unik dan fantastik!
Hamba amat hargai seumur hidup hamba."
Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
Amat membahagiakan...
Saling menyayangi
Saling menghormati
Saling memahami
Saling berkorban
Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
Tiada rasa sedikitpun cemburu
Cuma yang ada
Sayang....sayang...sayang...
Kasih...kasih...kasih....
Kasih demi-Nya
Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
Tuhan memakbulkan doa putri rimba
Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
Suara-suara hati semurni kasih
Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun
Setiap kali putri rimba berkarya
Penghuni rimba akan terharu
Mereka sama-sama menangis hiba
Bersama Putri Rimba ....
Putri Rimba menulis menggunakan
Bulu burung garuda diRaja
Tinta pula adalah campuran
Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
Setiap kali berkarya
Putri Rimba menulis dengan
Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
Menulis diiringi dengan tangisan hiba
Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
Setelah dibaca penghuni rimba
Disimpan rapi serapinya
Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
Khazanah Rimba Niagara
Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
Bergelar Putri Rimba Niagara
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
11 Mei 2012
11 Mei 2012
RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
bungaan yang cantik sekali...
Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
Rimba Niagara.
Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
bungaan yang cantik sekali...
Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
Rimba Niagara.
Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.
Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
2 Julai 2012
2 Julai 2012
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
"Hei...kamu gila ke apa?"
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
"Kalian dari mana?"
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
"Hei...kamu gila ke apa?"
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
"Kalian dari mana?"
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
(KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
4 Julai 2012
4 Julai 2012
PUTRI RIMBA MAHU MEMULANGKAN MAHKOTA
Di jendela kamar istana rimba niagara..putri rimba memandang ke laut ombak rindu. Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.
"Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta.
"Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nanti tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba niagara. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."
Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.
"Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"
" Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."
"Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.
"Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."
"Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."
"Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta.
"Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nanti tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba niagara. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."
Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.
"Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"
" Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."
"Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.
"Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."
"Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
10 Julai 2012
MUZIK DERUAN OMBAK RINDU
Pagi itu Putri Rimba duduk di salah sebuah ratuan berbatuan.
Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
Diyakinkan oleh si kunta si kunte.
Dari jauh kelihatan si kunta si kunte...terkinja-kinja sambil
Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.
"Tuan putri rimba...bahagia kami lihat tuan Putri sudah kembali
pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
Diakui si kunte.
"Kami nak bacakan ukiran daunan kasih yang kami ilhamkan istimewa untuk tuan Putri Rimba Kesayangan kami...dengar ya...dan diiringi muzik deruan ombak rindu."
Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
Diyakinkan oleh si kunta si kunte.
Dari jauh kelihatan si kunta si kunte...terkinja-kinja sambil
Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.
"Tuan putri rimba...bahagia kami lihat tuan Putri sudah kembali
pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
Diakui si kunte.
"Kami nak bacakan ukiran daunan kasih yang kami ilhamkan istimewa untuk tuan Putri Rimba Kesayangan kami...dengar ya...dan diiringi muzik deruan ombak rindu."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
10 Julai 2012
GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
Terima kasih Tuhan
Hadirkan kami hamba-Mu
Tuan Putri tuk kami
Kami syukuri dalam iman
Kami dapat menumpang kasih
Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
Hari-hari hidup kami bahagia
Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
Hari-hari semakin kasih
Hari-hari semakin sayang
Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
Kami rindukan candanya
Kami rindukan puisinya
Maka kami tak sanggup berjauhan
Darinya Tuhan
Melalui tinta yang dicurahkan
di kanvas daunan ukiran kasih
kami baca kami hayati
Lagi kami baca
Lagi kami teruja
Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Kau kurniakan kami
Tuan Putri yang
Tak lelah untuk
Berbahasa indah
Mengajak kami
Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
Syukur Syukur Syukur
Pada-Mu Tuhan
Kurniakan kami Tuan Putri
Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
Membuatkan manusia di luar sana
Menghargai kami dan menyayangi kami
Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
Kami hidup aman damai di rimba ini
Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
Syukur kami Tuhan
Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
Tuk melindungi kami Tuhan
Makanya kami juga begitu juga Tuhan
Akan pertahankannya
Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
Duhai Maha Pengurnia Cinta
Duhai Maha Pengurnia Rindu
Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
Di dunia jua di akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
terperanjat...
"Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
Mereka bertiga ketawa.
Hadirkan kami hamba-Mu
Tuan Putri tuk kami
Kami syukuri dalam iman
Kami dapat menumpang kasih
Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
Hari-hari hidup kami bahagia
Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
Hari-hari semakin kasih
Hari-hari semakin sayang
Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
Kami rindukan candanya
Kami rindukan puisinya
Maka kami tak sanggup berjauhan
Darinya Tuhan
Melalui tinta yang dicurahkan
di kanvas daunan ukiran kasih
kami baca kami hayati
Lagi kami baca
Lagi kami teruja
Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Kau kurniakan kami
Tuan Putri yang
Tak lelah untuk
Berbahasa indah
Mengajak kami
Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
Syukur Syukur Syukur
Pada-Mu Tuhan
Kurniakan kami Tuan Putri
Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
Membuatkan manusia di luar sana
Menghargai kami dan menyayangi kami
Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
Kami hidup aman damai di rimba ini
Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
Syukur kami Tuhan
Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
Tuk melindungi kami Tuhan
Makanya kami juga begitu juga Tuhan
Akan pertahankannya
Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
Duhai Maha Pengurnia Cinta
Duhai Maha Pengurnia Rindu
Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
Di dunia jua di akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
terperanjat...
"Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
Mereka bertiga ketawa.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
10 Julai 2012
SELURUH PENGHUNI ISTANA BERDUKACITA
"Mahkota hamba? Mahkota hamba sudah tiada Kunta! Kunte!
Terjangan ombak rindu telah membuatkan mahkota hamba hilang...
Macam mana ni....?"
"Tak apa.. kami akan mencarinya sampai dapat...kami tak mahu melihat tuan putri bersedih...mahkota iu terlalu bermakna bagi tuan putri dan seluruh penghuni rimba niagara. Jaga diri baik-baik ya...kami sayang tuan putri..." Si kunta si kunte menyelam ke laut ombak rindu untuk mencari mahkota putri rimba yang hilang akibat terjangan ombak rindu.
Tuan putri meratap hiba setelah si kunta si kunte tak muncul-muncul lagi.
"Kunta kunte...muncullah kalian...jangan buatkan hati hamba bimbang...jangan tinggalkan hamba...hamba rela kehilangan mahkota itu daripada kehilangan kalian berdua...jangan....jangan tinggalkan hamba....kasih kalian sudah cukup untuk hamba merasai hidup ini penuh kasih sayang setulusnya...tolonglah...tolonglah jangan tinggalkan hamba kunta...kunte....hamba sudah lupakan cintanya tapi kalian hendak juga hamba yakin dengan cintanya...kalian hendak sangat hamba bahagia sedangkan kalian tahu hamba dilukainya tanpa ehsan...sekarang ni hamba tak mahu fikirkan dia lagi...yang hamba mahu kalian hidup bersama hamba itu sudah memadai....tak menjadi ratu rimba niagara pun tak apa asalkan hamba ada kalian berdua....tolonglah kasihani hamba kunta kinte....Ya Allah tolong jangan pisahkan kasih kami Ya Allah....Kau hadirkan mereka padaku biarpun cuma haiwan tapi mereka punya hati dan perasaan setulusnya....izinkan aku menumpangkan kasih sayang mereka Ya Allah...tolong Ya Allah...tolonglah hamba-Mu ini Ya Allah." Putri rimba menangis hiba tanpa henti.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
Terjangan ombak rindu telah membuatkan mahkota hamba hilang...
Macam mana ni....?"
"Tak apa.. kami akan mencarinya sampai dapat...kami tak mahu melihat tuan putri bersedih...mahkota iu terlalu bermakna bagi tuan putri dan seluruh penghuni rimba niagara. Jaga diri baik-baik ya...kami sayang tuan putri..." Si kunta si kunte menyelam ke laut ombak rindu untuk mencari mahkota putri rimba yang hilang akibat terjangan ombak rindu.
Tuan putri meratap hiba setelah si kunta si kunte tak muncul-muncul lagi.
"Kunta kunte...muncullah kalian...jangan buatkan hati hamba bimbang...jangan tinggalkan hamba...hamba rela kehilangan mahkota itu daripada kehilangan kalian berdua...jangan....jangan tinggalkan hamba....kasih kalian sudah cukup untuk hamba merasai hidup ini penuh kasih sayang setulusnya...tolonglah...tolonglah jangan tinggalkan hamba kunta...kunte....hamba sudah lupakan cintanya tapi kalian hendak juga hamba yakin dengan cintanya...kalian hendak sangat hamba bahagia sedangkan kalian tahu hamba dilukainya tanpa ehsan...sekarang ni hamba tak mahu fikirkan dia lagi...yang hamba mahu kalian hidup bersama hamba itu sudah memadai....tak menjadi ratu rimba niagara pun tak apa asalkan hamba ada kalian berdua....tolonglah kasihani hamba kunta kinte....Ya Allah tolong jangan pisahkan kasih kami Ya Allah....Kau hadirkan mereka padaku biarpun cuma haiwan tapi mereka punya hati dan perasaan setulusnya....izinkan aku menumpangkan kasih sayang mereka Ya Allah...tolong Ya Allah...tolonglah hamba-Mu ini Ya Allah." Putri rimba menangis hiba tanpa henti.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
MENCARI KUNTA KUNTE DI LAUTAN OMBAK RINDU
Sudah tiga hari tiga malam pakar penyelam dari rimba niagara
mencari kunta kunte tapi tak berjumpa.
Putri rimba tidak putus-putus berdoa agar kunta kunte selamat dan dapat hidup bahagia semula. Dalam linangan air mata putri rimba tertidur.
"Putri...kami dah jumpa mahkota itu ...tuan putri...dan kami ikut kata tuan putri supaya mahkota itu dipulangkan kepada mantan kekasih tuan putri itu dan kami redha sebagaimana tuan putri redha yang dia bukanlah Cinta Ketentuan-Nya untuk tuan putri. Maaflah kami tak dapat pulang...kerana kita sudah berada di alam lain....Percayalah kami sayangkan Tuan Putri....sayang kami hingga ke mati...betul tak kami kata hanya kematian memisahkan kita.....kalau tuan putr rindukan kami datanglah selalu ke pantai ombak rindu kami menanti tuan putri di sana ... kami nampak tuan putri tapi tuan putri tak nampak kami...jangan lupa bacakan kami puisi yang kami karangkan untuk tuan putri ya...
Sampai kapan pun kami sayangkan tuan putri....love u forever n ever..."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
mencari kunta kunte tapi tak berjumpa.
Putri rimba tidak putus-putus berdoa agar kunta kunte selamat dan dapat hidup bahagia semula. Dalam linangan air mata putri rimba tertidur.
"Putri...kami dah jumpa mahkota itu ...tuan putri...dan kami ikut kata tuan putri supaya mahkota itu dipulangkan kepada mantan kekasih tuan putri itu dan kami redha sebagaimana tuan putri redha yang dia bukanlah Cinta Ketentuan-Nya untuk tuan putri. Maaflah kami tak dapat pulang...kerana kita sudah berada di alam lain....Percayalah kami sayangkan Tuan Putri....sayang kami hingga ke mati...betul tak kami kata hanya kematian memisahkan kita.....kalau tuan putr rindukan kami datanglah selalu ke pantai ombak rindu kami menanti tuan putri di sana ... kami nampak tuan putri tapi tuan putri tak nampak kami...jangan lupa bacakan kami puisi yang kami karangkan untuk tuan putri ya...
Sampai kapan pun kami sayangkan tuan putri....love u forever n ever..."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
ADAKAH BENAR ATAU MIMPI ILUSI
Salam sejahtera buat putri rimba yang kami sayangi
Dunia akhirat...biar pun kita sudah berada di alam lain
Kasih kita tetap abadi selamanya...
Untuk pengetahuan putri rimba...
Kami sekarang ini hidup di dasar lautan
Kami diselamatkan oleh keluarga diRaja duyung
Selepas berlaku pembedahan hati
Di antara duyung dengan kami
Kami telah berubah menjadi duyung yang cantik
Secantik tuan putri
Kami berada di kelahiran baru
Di alam baru
Kami berdua kembar seiras
Kami di panggil
Putri Mas Ayu dan Putri Mas Merah
Betullah kata tuan putri rimba
Kehidupan alam duyung
Amat membahagiakan
Saling sayang menyayangi
Dan saling hormat menghormati di antara satu sama lagi
Kehidupan di sini seperti kehidupan kita di Istana Rimba Niagara
Kami saling bertukar-tukar cerita
Amat mengujakan
Mereka menceritakan kisah cinta
Putera Duyung yang sungguh menyayat hati
Dan kami melihat pusara Mas Merah
Amat cantik di kelilingi dengan taman karang pelbagai warna
Pusara tersebut tidak jemu-jemu didatangi oleh seluruh penghuni
Lautan di seluruh benua lautan
Mereka tak jemu-jemu mendoakan Mas Merah
Dicucuri Rahmat Kasih dari Ilahi
Mas Merah seakan bayangan Tuan Putri Rimba
Watak Mas Merah sama dengan watak Tuan Putri Rimba
Kami amat teruja mendengar kisah cerita Mas Merah
Yang menjadi lagenda di alam duyung ini
Kisah lagenda ini sudah melewati tiga ratus tahun yang lalu
Sama dengan kisah lagenda alam kami
Pengantin Raja Rimba dan Putera Sang Kuriang.
Tuan putri nak tahu mereka amat teruja mendengar
Cerita Tuan Putri Rimba Niagara...
Memandangkan Tuan Putri Rimba adalah bayangan
Ratu Mas Merah bintang legenda Percintaan Alam Duyung
Mereka ingin menghadiah sebuah mahkota Mas Merah
Yang telah mereka simpan 300 tahun dahulu
Dan menurut pendeta duyung
Sudah tiba masanya mahkota yang lama tersimpan
Di serahkan kepada bayangan jelmaan Mas Merah
Mahkotanya terlalulah sangat cantik Tuan Putri
Buatannya penuh seni dan bersama mahkota itu nanti
Dihadiahkan juga kalungan rantai bertahtakan berlian
Hadiah dari putera duyung kepada Mas Merah
Esok tuan putri rimba datang ke pantai ombak rindu
Tempat tuan putri selalu duduk di atas batu dan di situ kami
Akan letakkan mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
Hadiah istimewa untuk Tuan Putri Rimba dari alam duyung.
Putri Rimba terjaga dari lenanya.
Dia termenung memikirkan apa maksud yang tersirat
Atas mimpinya itu. Adakah benar atau cuma mimpi ilusinya saja.
Dunia akhirat...biar pun kita sudah berada di alam lain
Kasih kita tetap abadi selamanya...
Untuk pengetahuan putri rimba...
Kami sekarang ini hidup di dasar lautan
Kami diselamatkan oleh keluarga diRaja duyung
Selepas berlaku pembedahan hati
Di antara duyung dengan kami
Kami telah berubah menjadi duyung yang cantik
Secantik tuan putri
Kami berada di kelahiran baru
Di alam baru
Kami berdua kembar seiras
Kami di panggil
Putri Mas Ayu dan Putri Mas Merah
Betullah kata tuan putri rimba
Kehidupan alam duyung
Amat membahagiakan
Saling sayang menyayangi
Dan saling hormat menghormati di antara satu sama lagi
Kehidupan di sini seperti kehidupan kita di Istana Rimba Niagara
Kami saling bertukar-tukar cerita
Amat mengujakan
Mereka menceritakan kisah cinta
Putera Duyung yang sungguh menyayat hati
Dan kami melihat pusara Mas Merah
Amat cantik di kelilingi dengan taman karang pelbagai warna
Pusara tersebut tidak jemu-jemu didatangi oleh seluruh penghuni
Lautan di seluruh benua lautan
Mereka tak jemu-jemu mendoakan Mas Merah
Dicucuri Rahmat Kasih dari Ilahi
Mas Merah seakan bayangan Tuan Putri Rimba
Watak Mas Merah sama dengan watak Tuan Putri Rimba
Kami amat teruja mendengar kisah cerita Mas Merah
Yang menjadi lagenda di alam duyung ini
Kisah lagenda ini sudah melewati tiga ratus tahun yang lalu
Sama dengan kisah lagenda alam kami
Pengantin Raja Rimba dan Putera Sang Kuriang.
Tuan putri nak tahu mereka amat teruja mendengar
Cerita Tuan Putri Rimba Niagara...
Memandangkan Tuan Putri Rimba adalah bayangan
Ratu Mas Merah bintang legenda Percintaan Alam Duyung
Mereka ingin menghadiah sebuah mahkota Mas Merah
Yang telah mereka simpan 300 tahun dahulu
Dan menurut pendeta duyung
Sudah tiba masanya mahkota yang lama tersimpan
Di serahkan kepada bayangan jelmaan Mas Merah
Mahkotanya terlalulah sangat cantik Tuan Putri
Buatannya penuh seni dan bersama mahkota itu nanti
Dihadiahkan juga kalungan rantai bertahtakan berlian
Hadiah dari putera duyung kepada Mas Merah
Esok tuan putri rimba datang ke pantai ombak rindu
Tempat tuan putri selalu duduk di atas batu dan di situ kami
Akan letakkan mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
Hadiah istimewa untuk Tuan Putri Rimba dari alam duyung.
Putri Rimba terjaga dari lenanya.
Dia termenung memikirkan apa maksud yang tersirat
Atas mimpinya itu. Adakah benar atau cuma mimpi ilusinya saja.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Julai 2012
12 Julai 2012
HADIAH MAHKOTA DARIPADA KERABAT DIRAJA DUYUNG
Putri Rimba pergi ke pantai laut ombak rindu
Jantungnya berdegup kencang
Langkahnya laju
Serasa ingin terbang sampai
Putri rimba percaya dengan mimpinya
Kerana mimpinya bersangkut paut
Dengan kasih sayang setulus hati
Dan dia percaya pada suara hati
Suara hati tak pernah menipu
Dari jauh bermilauan menyilaukan
Mata Putri Rimba Niagara
Rupanya memang benarlah mimpinya
Apa yang dikatakan oleh
Putri Duyung Mas Ayu & Putri Duyung Mas Merah
Putri Rimba menangis hiba sambil mengucup
Mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
Hadiah dari kerabat diRaja duyung lautan
Tiba-tiba kelihatan
Putri Duyung Mas Ayu dan Putri Mas Merah
Mereka berdua seiras cantik rupawan
Tiada tandingannya
Mereka berdua menghampiri Putri Rimba
Yang duduk di batu
Masih tergamam
Apakah yang dilihat ini
Cuma ilusi dalam mimpi atau realiti
"Tuan Putri Rimba...ini kami...
Kami rindu sangat-sangat pada Tuan Putri"
"Apakah ini ilusi dalam mimpi?"
"Tidak Tuan Putri ini realiti
bukan mimpi bukan fantasi bukan angan-angan
Mahkota dan kalungan rantai pemberian dari
Kerabat diRaja duyung pun ada digenggaman
Tuan Putri dan kehadiran kami di hadapan
tuan Putri pun realiti....semuanya realiti Tuan Putri...
Percayalah Tuan Putri bilama mana Allah cuma
Berkata KUN FAYAKUN maka jadilah yang
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI jadi realiti
Dalam Kamus ROBBUL IZDZATII tiada yang
Mustahil Semua-Nya Atas Kemahuan-Nya
Yang Bijaksana."
"SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR"
"Tuan Putri berjanjilah dengan kami...setelah
Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara pada 13 hb Ogos 2012
Nanti jadilah Ratu yang memerintah Rimba Niagara penuh adil dan
Saksama...jangan sekali rasa ujub riak kuasa mengaburi hati memerintah semata-mata ingin mendapat Redha Ilahi dan berkat nawaitu Tuan Putri yang ikhlas lagi suci murni itu...jangan lupa doakan kami dan seluruh penghuni lautan ini dapat hidup bersama tuan putri di Syurga ...kerana doa orang yang ikhlas ke jalan-jalan-Nya dimakbulkan Robbul Idzatii Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin."
"AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN"
"Masih ingat kah lagi puisi yang kami karangkan untuk Tuan Putri Rimba ye..boleh bacakan untuk kami buat kali terakhirnya...dengan puisi ini jugalah kerabat diRaja Duyung mengatakan Putri Rimba adalah jelmaan Ratu Mas Merah yang wujud 300 tahun dahulu... makanya mahkota Ratu Mas Merah dihadiahkan kepada Tuan Putri Rimba dan kalung bertahtakan berlian itu adalah kalung pusaka Putera Duyung yang ingin dihadiahkan kepada Ratu Mas Merah di hari lamaran cintanya kepada Mas Merah. Cintanya tak kesampaian kerana Mas Merah mati tika mahu menyelamatkan nyawa Putera Duyung kekasih hatinya. Kami mendengar kisah cinta mereka sungguh tersayat hati kami Tuan Putri...Moga Tuan Putri diketemukan dengan cinta seperti Putera Duyung..yang setia rela nyawa jadi taruhan demi cinta sejati...berkahwin dengan puteri duyung pun atas permintaan terakhir Ratu Mas Merah. Antara Puteri Duyung dan Ratu Mas Merah tiada rasa cemburu dan tamak kasih sayang...masing-masing saling merelakan kerana mereka tahu cinta adalah Kurniaan dari-Nya yang harus diimani itulah adalah KETENTUAN TAKDIR CINTA DARI-NYA."
Jantungnya berdegup kencang
Langkahnya laju
Serasa ingin terbang sampai
Putri rimba percaya dengan mimpinya
Kerana mimpinya bersangkut paut
Dengan kasih sayang setulus hati
Dan dia percaya pada suara hati
Suara hati tak pernah menipu
Dari jauh bermilauan menyilaukan
Mata Putri Rimba Niagara
Rupanya memang benarlah mimpinya
Apa yang dikatakan oleh
Putri Duyung Mas Ayu & Putri Duyung Mas Merah
Putri Rimba menangis hiba sambil mengucup
Mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
Hadiah dari kerabat diRaja duyung lautan
Tiba-tiba kelihatan
Putri Duyung Mas Ayu dan Putri Mas Merah
Mereka berdua seiras cantik rupawan
Tiada tandingannya
Mereka berdua menghampiri Putri Rimba
Yang duduk di batu
Masih tergamam
Apakah yang dilihat ini
Cuma ilusi dalam mimpi atau realiti
"Tuan Putri Rimba...ini kami...
Kami rindu sangat-sangat pada Tuan Putri"
"Apakah ini ilusi dalam mimpi?"
"Tidak Tuan Putri ini realiti
bukan mimpi bukan fantasi bukan angan-angan
Mahkota dan kalungan rantai pemberian dari
Kerabat diRaja duyung pun ada digenggaman
Tuan Putri dan kehadiran kami di hadapan
tuan Putri pun realiti....semuanya realiti Tuan Putri...
Percayalah Tuan Putri bilama mana Allah cuma
Berkata KUN FAYAKUN maka jadilah yang
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI jadi realiti
Dalam Kamus ROBBUL IZDZATII tiada yang
Mustahil Semua-Nya Atas Kemahuan-Nya
Yang Bijaksana."
"SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR"
"Tuan Putri berjanjilah dengan kami...setelah
Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara pada 13 hb Ogos 2012
Nanti jadilah Ratu yang memerintah Rimba Niagara penuh adil dan
Saksama...jangan sekali rasa ujub riak kuasa mengaburi hati memerintah semata-mata ingin mendapat Redha Ilahi dan berkat nawaitu Tuan Putri yang ikhlas lagi suci murni itu...jangan lupa doakan kami dan seluruh penghuni lautan ini dapat hidup bersama tuan putri di Syurga ...kerana doa orang yang ikhlas ke jalan-jalan-Nya dimakbulkan Robbul Idzatii Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin."
"AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN"
"Masih ingat kah lagi puisi yang kami karangkan untuk Tuan Putri Rimba ye..boleh bacakan untuk kami buat kali terakhirnya...dengan puisi ini jugalah kerabat diRaja Duyung mengatakan Putri Rimba adalah jelmaan Ratu Mas Merah yang wujud 300 tahun dahulu... makanya mahkota Ratu Mas Merah dihadiahkan kepada Tuan Putri Rimba dan kalung bertahtakan berlian itu adalah kalung pusaka Putera Duyung yang ingin dihadiahkan kepada Ratu Mas Merah di hari lamaran cintanya kepada Mas Merah. Cintanya tak kesampaian kerana Mas Merah mati tika mahu menyelamatkan nyawa Putera Duyung kekasih hatinya. Kami mendengar kisah cinta mereka sungguh tersayat hati kami Tuan Putri...Moga Tuan Putri diketemukan dengan cinta seperti Putera Duyung..yang setia rela nyawa jadi taruhan demi cinta sejati...berkahwin dengan puteri duyung pun atas permintaan terakhir Ratu Mas Merah. Antara Puteri Duyung dan Ratu Mas Merah tiada rasa cemburu dan tamak kasih sayang...masing-masing saling merelakan kerana mereka tahu cinta adalah Kurniaan dari-Nya yang harus diimani itulah adalah KETENTUAN TAKDIR CINTA DARI-NYA."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Julai 2012
12 Julai 2012
HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA
Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.
Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.
Mereka semua bergotong royong untuk meraikan majlis paling bersejarah itu.
Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.
Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
bergema...ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR
Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...
BismillahirRahmanirRahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
beta.
Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.
Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.
Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.
DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
DAULAT TUANKU RATU!
Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.
Mereka semua bergotong royong untuk meraikan majlis paling bersejarah itu.
Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.
Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
bergema...ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR
Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...
BismillahirRahmanirRahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
beta.
Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.
Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.
Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.
DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
DAULAT TUANKU RATU!
KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
RATU RIMBA NIAGARA
Boleh ku tanya tak?
Silakan...
Napa bukan putri lagi ratu pulak ye?
engkau selalu perasan engkau ini hebat sangatkan?
amat menjelekkan sekali!
engkau tak cermin ke engkau tu sapa?
tak punya apa-apa
tak punya harta
tak punya darjat
dan tak ada layak langsung
kalau aku layaklah semuanya ada
keturunan raja, jelitawan,kebijaksanaan
antara kau dan aku bagaikan langit dengan bumi
ingatlah engkau tak punya apa-apa sedarlah diri kau tu siapa
sebelum hendak menggelarkan diri Ratu
sejujurnya aku tak suka dengar ok?
Duhai kawan...
aku sentiasa sedar diri aku siapa
aku sentiasa cermin diri aku siapa
yang tak punya apa-apa
kerana aku lahir ke dunia ini pun tak punya apa-apa
dan tika mati... cuma kain kafan aje dibawa pergi
aku tak sesempurna hidup engkau
yang semuanya sempurna
engkaulah jelitawan
engkaulah bangsawan
engkaulah terpandai tiada terlawan
semuanya tertawan
Aku tak sehebatmu
Aku bersyukur apa adanya
aku bukan hendak sangat menjadi Ratu
tapi itu adalah kehendak penghuni rimba
mereka hendak aku menjadi Ratu Rimba Niagara
atas amanat si kunta si kunte
yang telah mati ditelan ombak rindu
tika mencari mahkota Putri Rimba
yang hilang di dasar lautan ombak rindu
Mereka berdualah yang beria-ia
sangat mengusulkan kepada
seluruh penghuni rimba
untuk melantik putri rimba
sebagai Ratu Rimba Niagara
semua penghuni rimba setuju
dengan cadangan itu
Duhai kawan...
Jika dibandingkan dengan kasih sayang
si kunta si kunte
yang hidupnya sentiasa
mahu aku bahagia
mahu aku tersenyum
mahu aku bersyukur
mereka sentiasa menyokong
dunia sasteraku
yang kuukirkan
di daunan kasih
Rimba Niagara
Tika mahu membeli mahkota
mereka sanggup mencari
pembeli daunan ukiran kasihku
sepanjang mencari pembeli
mereka sanggup dihina ditertawakan
oleh manusia di luar sana mengatakan
tiada siapa yang sudi membeli
kerana ukiran daunan kasih Putri Rimba Niagara
adalah dunia fantasi dan cuma angan-angan
yang tak akan jadi realiti
ukiran itu cuma omongan kosong
yang tak ada apa-apa arti
sesiapa yang membacanya
Si kunta si kunte
sanggup dihina dicerca oleh manusia di luar sana
demi mempertahankan daunan ukiran kasih Putri Rimba
mereka terus mencari dan mencari tanpa ada rasa putus asa
siapakah yang sanggup membeli daunan ukiran kasih putri rimba
di serata pelosok dunia tapi tidak juga yang sudi membelinya
Kerana tidak mahu berputus asa
akhirnya mereka berjaya mendapatkan seorang yang sanggup membeli ukiran daunan kasih dan dengan wang itu mereka dapat membeli mahkota putri rimba niagara tapi mahkota itu hilang ditelan ombak rindu ketika putri rimba sedang berlagu syair gurindam puisi ombak rindu menerjang putri rimba hingga hilang mahkota ditelan ombak rindu si kunta si kunte mencari mahkota itu setelah mencari mereka terus hilang hingga sekarang tak timbul-timbul
Kalaulah aku tahu si kunta si kunte
akan mati kerana ingin mencari mahkota
aku rela mahkota itu hilang
aku rela tak ditabalkan menjadi Ratu Rimba
asalkan aku mendapat kasih sayang si kuna si kunte
kerana kasih sayang mereka tiada ternilai
jika hendak dibandingkan dengan
bernilainya mahkota
mahupun darjat seorang ratu
itu bukan yang aku dambakan
yang aku dambakan kasih setulus hati kerana-Nya
Kata si kunta si kunte
mereka terlalu sayangkan aku
nyawa mereka jadi taruhan demi kasihkan aku
kalau boleh biarlah mereka yang mati dulu
kerana mereka tak sanggup menanggung kesedihan berpisah denganku Masya-Allah itu yang membuat aku menangis
aku katakan pada mereka kalau macam tu biarlah kita sehidup semati biarlah sama-sama mati baru senang hati
tapi takdir Tuhan mesti diimani
mesti redha atas ketentuan-Nya
aku redha atas kematian si kunta si kunte
Kerana aku terlalu cinta kasih sayang
setulus hati kepada mereka
yang mahukan aku menjadi Ratu Rimba Niagara
agar terjaga keharmonian dan kedamaian Rimba Niagara
makanya aku akur dengan penuh rasa kerdil di hadapan-Nya
moga kau sudi faham kenapa aku
terima pertabalan aku sebagai
RATU RIMBA NIAGARA
pada 13 Ogos 2012
Silakan...
Napa bukan putri lagi ratu pulak ye?
engkau selalu perasan engkau ini hebat sangatkan?
amat menjelekkan sekali!
engkau tak cermin ke engkau tu sapa?
tak punya apa-apa
tak punya harta
tak punya darjat
dan tak ada layak langsung
kalau aku layaklah semuanya ada
keturunan raja, jelitawan,kebijaksanaan
antara kau dan aku bagaikan langit dengan bumi
ingatlah engkau tak punya apa-apa sedarlah diri kau tu siapa
sebelum hendak menggelarkan diri Ratu
sejujurnya aku tak suka dengar ok?
Duhai kawan...
aku sentiasa sedar diri aku siapa
aku sentiasa cermin diri aku siapa
yang tak punya apa-apa
kerana aku lahir ke dunia ini pun tak punya apa-apa
dan tika mati... cuma kain kafan aje dibawa pergi
aku tak sesempurna hidup engkau
yang semuanya sempurna
engkaulah jelitawan
engkaulah bangsawan
engkaulah terpandai tiada terlawan
semuanya tertawan
Aku tak sehebatmu
Aku bersyukur apa adanya
aku bukan hendak sangat menjadi Ratu
tapi itu adalah kehendak penghuni rimba
mereka hendak aku menjadi Ratu Rimba Niagara
atas amanat si kunta si kunte
yang telah mati ditelan ombak rindu
tika mencari mahkota Putri Rimba
yang hilang di dasar lautan ombak rindu
Mereka berdualah yang beria-ia
sangat mengusulkan kepada
seluruh penghuni rimba
untuk melantik putri rimba
sebagai Ratu Rimba Niagara
semua penghuni rimba setuju
dengan cadangan itu
Duhai kawan...
Jika dibandingkan dengan kasih sayang
si kunta si kunte
yang hidupnya sentiasa
mahu aku bahagia
mahu aku tersenyum
mahu aku bersyukur
mereka sentiasa menyokong
dunia sasteraku
yang kuukirkan
di daunan kasih
Rimba Niagara
Tika mahu membeli mahkota
mereka sanggup mencari
pembeli daunan ukiran kasihku
sepanjang mencari pembeli
mereka sanggup dihina ditertawakan
oleh manusia di luar sana mengatakan
tiada siapa yang sudi membeli
kerana ukiran daunan kasih Putri Rimba Niagara
adalah dunia fantasi dan cuma angan-angan
yang tak akan jadi realiti
ukiran itu cuma omongan kosong
yang tak ada apa-apa arti
sesiapa yang membacanya
Si kunta si kunte
sanggup dihina dicerca oleh manusia di luar sana
demi mempertahankan daunan ukiran kasih Putri Rimba
mereka terus mencari dan mencari tanpa ada rasa putus asa
siapakah yang sanggup membeli daunan ukiran kasih putri rimba
di serata pelosok dunia tapi tidak juga yang sudi membelinya
Kerana tidak mahu berputus asa
akhirnya mereka berjaya mendapatkan seorang yang sanggup membeli ukiran daunan kasih dan dengan wang itu mereka dapat membeli mahkota putri rimba niagara tapi mahkota itu hilang ditelan ombak rindu ketika putri rimba sedang berlagu syair gurindam puisi ombak rindu menerjang putri rimba hingga hilang mahkota ditelan ombak rindu si kunta si kunte mencari mahkota itu setelah mencari mereka terus hilang hingga sekarang tak timbul-timbul
Kalaulah aku tahu si kunta si kunte
akan mati kerana ingin mencari mahkota
aku rela mahkota itu hilang
aku rela tak ditabalkan menjadi Ratu Rimba
asalkan aku mendapat kasih sayang si kuna si kunte
kerana kasih sayang mereka tiada ternilai
jika hendak dibandingkan dengan
bernilainya mahkota
mahupun darjat seorang ratu
itu bukan yang aku dambakan
yang aku dambakan kasih setulus hati kerana-Nya
Kata si kunta si kunte
mereka terlalu sayangkan aku
nyawa mereka jadi taruhan demi kasihkan aku
kalau boleh biarlah mereka yang mati dulu
kerana mereka tak sanggup menanggung kesedihan berpisah denganku Masya-Allah itu yang membuat aku menangis
aku katakan pada mereka kalau macam tu biarlah kita sehidup semati biarlah sama-sama mati baru senang hati
tapi takdir Tuhan mesti diimani
mesti redha atas ketentuan-Nya
aku redha atas kematian si kunta si kunte
Kerana aku terlalu cinta kasih sayang
setulus hati kepada mereka
yang mahukan aku menjadi Ratu Rimba Niagara
agar terjaga keharmonian dan kedamaian Rimba Niagara
makanya aku akur dengan penuh rasa kerdil di hadapan-Nya
moga kau sudi faham kenapa aku
terima pertabalan aku sebagai
RATU RIMBA NIAGARA
pada 13 Ogos 2012
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI
Duhai kawan yang baik budi...
Dari dulu hingga ke sekarang
Yang kupertaruhkan dalam hidupku
Adalah kejujuran keikhlasan dan pengorbanan
Sebab itu diriku adalah lilin
Sampai akhir hayat pun tetap lilin
Maka dari itu dengan apa yang kulalui ini
Di sepanjang hidupku ini
Aku muhasabah diri
Diriku tetap insan yang tak sempurna
Biarpun aku cuba sedaya mampu untuk
Menjadi insan yang sempurna
Tempat aku muhasabah diri
Ada di Rimba Niagara ini
Aku jumpa dengan dunia sebenarku
Inilah dunia yang kuimpikan
Biarpun pada pandangan mereka
Cumalah fantasi dan angan-angan
Tapi aku yakin dengan duniaku
Kerana suara hati tak pernah menipu
Di sini aku mendapat
Kasih semurni hati
Tanpa ada berpura-pura dalam berkata
Kata-kata semanis gula
Kata-kata seiring hati
Kami selalu bercanda
Tapi bercanda tiada menyakitkan
Hati atau sengaja untuk menyindir
Berkaryalah aku semahuku
Mereka sentiasa memberi sokongan/dukungan
Tanpa ada rasa iri hati
Di Rimba Niagara ini
Semakin hari semakin sayang
Bukan semakin hari semakin benci
Sekali tangan berjabat
Tersimpul mati hingga ke mati
Di Rimba Niagara ini
Tiada yang rasa mementingkan diri sendiri
Semuanya saling berkorban
Biarpun nyawa jadi taruhan
Demi keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara
Penghuninya bersatu hati
Saling sokong menyokong
Ke arah kecemerlangan hidup dunia dan akhirat
Setiap bakat penghuni rimba dihargai
Bukan jadi bahan cercaan dan penghinaan
Kerana di sini tiada dengki mendengki
Dendam mendendam
Yang ada cumalah
Kasih sayang semurni hati
Merasakan esok berjumpa Robbul Idzatii
Sebab itu pesona dunia
Bukan matlamat kami
Kerana matlamat kami
Mahu hidup berkasih sayang dalam redha Ilahi
Agar tenang roh dan jasad
Setenang Air di Kali Syurga
Insya-Allah berjumpa Tuhanpun dalam keaadaan tenang
Kerana kami tahu Allah Robbul Idzati
Mahu berjumpa hamba-Nya hanya yang berjiwa tenang saja
Maka kami berazam selagi hayat ada
Digunakan semaksima mungkin
Untuk terus saling sokong menyokong
Ke jalan-jalan yang di Redhai
Sebagai bekalan di hari mati
Makanya di Rimba Niagaralah
Tempat igauanku dalam mimpi
Yang kularikkan dengan tinta-tinta
Kasih dan cinta kerana-Nya
Biarpun sekadar mimpi ilusi
Tapi ku yakin jika
Allah Robbul Idzatii Berkata
KUN FAYAKUN
Maka jadilah
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI
Jadi realiti
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Dari dulu hingga ke sekarang
Yang kupertaruhkan dalam hidupku
Adalah kejujuran keikhlasan dan pengorbanan
Sebab itu diriku adalah lilin
Sampai akhir hayat pun tetap lilin
Maka dari itu dengan apa yang kulalui ini
Di sepanjang hidupku ini
Aku muhasabah diri
Diriku tetap insan yang tak sempurna
Biarpun aku cuba sedaya mampu untuk
Menjadi insan yang sempurna
Tempat aku muhasabah diri
Ada di Rimba Niagara ini
Aku jumpa dengan dunia sebenarku
Inilah dunia yang kuimpikan
Biarpun pada pandangan mereka
Cumalah fantasi dan angan-angan
Tapi aku yakin dengan duniaku
Kerana suara hati tak pernah menipu
Di sini aku mendapat
Kasih semurni hati
Tanpa ada berpura-pura dalam berkata
Kata-kata semanis gula
Kata-kata seiring hati
Kami selalu bercanda
Tapi bercanda tiada menyakitkan
Hati atau sengaja untuk menyindir
Berkaryalah aku semahuku
Mereka sentiasa memberi sokongan/dukungan
Tanpa ada rasa iri hati
Di Rimba Niagara ini
Semakin hari semakin sayang
Bukan semakin hari semakin benci
Sekali tangan berjabat
Tersimpul mati hingga ke mati
Di Rimba Niagara ini
Tiada yang rasa mementingkan diri sendiri
Semuanya saling berkorban
Biarpun nyawa jadi taruhan
Demi keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara
Penghuninya bersatu hati
Saling sokong menyokong
Ke arah kecemerlangan hidup dunia dan akhirat
Setiap bakat penghuni rimba dihargai
Bukan jadi bahan cercaan dan penghinaan
Kerana di sini tiada dengki mendengki
Dendam mendendam
Yang ada cumalah
Kasih sayang semurni hati
Merasakan esok berjumpa Robbul Idzatii
Sebab itu pesona dunia
Bukan matlamat kami
Kerana matlamat kami
Mahu hidup berkasih sayang dalam redha Ilahi
Agar tenang roh dan jasad
Setenang Air di Kali Syurga
Insya-Allah berjumpa Tuhanpun dalam keaadaan tenang
Kerana kami tahu Allah Robbul Idzati
Mahu berjumpa hamba-Nya hanya yang berjiwa tenang saja
Maka kami berazam selagi hayat ada
Digunakan semaksima mungkin
Untuk terus saling sokong menyokong
Ke jalan-jalan yang di Redhai
Sebagai bekalan di hari mati
Makanya di Rimba Niagaralah
Tempat igauanku dalam mimpi
Yang kularikkan dengan tinta-tinta
Kasih dan cinta kerana-Nya
Biarpun sekadar mimpi ilusi
Tapi ku yakin jika
Allah Robbul Idzatii Berkata
KUN FAYAKUN
Maka jadilah
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI
Jadi realiti
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
13 Ogos 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
13 ogos 2012
24 Ramadan 1433H
(DISIARKAN DI WALL H.H. HAJI HASSANAL BOLKIAH , PRINCE ABDUL MALIK ,EDATON KERATON WAHYU UTAMA,PERKUMPULAN KERATON NUSANTARA, KERATON NUSANTARA , GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
16 April 2013
13 Ogos 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
13 ogos 2012
24 Ramadan 1433H
(DISIARKAN DI WALL H.H. HAJI HASSANAL BOLKIAH , PRINCE ABDUL MALIK ,EDATON KERATON WAHYU UTAMA,PERKUMPULAN KERATON NUSANTARA, KERATON NUSANTARA , GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
16 April 2013
Kedaton Kraton Wahyu Utamaposted toRatu Rimba Niagara
March 21
March 21
Sertifikat kerabat kedaton kraton Wahyu Utama dianugerahkan kepada Ratu Rimba Niagara
Hendra Ibrahim Bangsa melayu bukan hanya sekadar menjaga kebudayaan dan adat istiadat Melayu saja, Bangsa Melayu adalah Bangsa yang besar yang dikenal diseluruh dunia dengan semua kemampuan dan potensinya, serta adat istiadat yang sangat santun dan bermartabat, Bangga dan berusahalah membesarkan dan membangkitkan Melayu yg telah pudar dan jangan lemah menghadapi arus zaman, karena melayu tak kan hilang ditelan zaman. Bangsa yang besar ditentukan oleh para satria dan pemimpin2 nya. kalau sudah memegang nama melayu, berjuanglah, jgn bermalas2an. karena melayu itu sangat Agung dan Mulia.
Daulat Tuanku...
Ampun Tuanku beribu ampun,
Mohon patik masuk mengadap
Mohon patik merangkai khilaf
Mohon patik persembah rasa
Tuanku pelindung keluhuran
Tuanku Payung kesejahteraan
(DANA KARYA SASTRA NUSANTARA DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN JALINAN TALISIRATURAHMI NASIONAL RAJA SULTAN NUSANTARA III JUNI DI KOTA MALANG SALAM SUKSES SEMUA YANG HADIR DARIPADA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA HAMBA SAYANG SEMUA DEMI-NYA SELAGI HAYAT DI KANDUNG BADAN)
22 Juni 2013
(PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
29 Ramadhan 1434H
7 Ogos 2013M
Ampun Tuanku beribu ampun,
Mohon patik masuk mengadap
Mohon patik merangkai khilaf
Mohon patik persembah rasa
Tuanku pelindung keluhuran
Tuanku Payung kesejahteraan
(DANA KARYA SASTRA NUSANTARA DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN JALINAN TALISIRATURAHMI NASIONAL RAJA SULTAN NUSANTARA III JUNI DI KOTA MALANG SALAM SUKSES SEMUA YANG HADIR DARIPADA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA HAMBA SAYANG SEMUA DEMI-NYA SELAGI HAYAT DI KANDUNG BADAN)
22 Juni 2013
(PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
29 Ramadhan 1434H
7 Ogos 2013M
Bambang Sugeng Haryanto Menarik dan fantastis....
Ratu Rimba Niagara Moga Bambang Sugeng Haryanto mendapat ide untuk mementaskan sebagai TEATER BANGSAWAN DIRAJA atau FILEM karya-karya Ratu Rimba Niagara mempunyai pelbagai tajuk dan tema karya. Barangkali inilah hikmahnya kenapa Allah swt temukan kita di alammaya untuk saling bekerjasama dalam SASTERAKU SASTRAMU.
Bambang Sugeng Haryanto Moga Alloh swt memancarkan cahayanya untuk menuntun kearah sana....Amiin Ya Robbal'alamiin
Ratu Rimba Niagara MOGA ALLAH SWT MAKBULKAN DOAMU DOAKU AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Ratu Rimba Niagara Moga Bambang Sugeng Haryanto mendapat ide untuk mementaskan sebagai TEATER BANGSAWAN DIRAJA atau FILEM karya-karya Ratu Rimba Niagara mempunyai pelbagai tajuk dan tema karya. Barangkali inilah hikmahnya kenapa Allah swt temukan kita di alammaya untuk saling bekerjasama dalam SASTERAKU SASTRAMU.
Bambang Sugeng Haryanto Moga Alloh swt memancarkan cahayanya untuk menuntun kearah sana....Amiin Ya Robbal'alamiin
Ratu Rimba Niagara MOGA ALLAH SWT MAKBULKAN DOAMU DOAKU AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
DOA SULTAN HASSANAL BOLKIAH
Allaahumma innii auudzu bika min ‘ilmin laa yanfa’,
wa min qalbin laa yakhsya’, wa min nafsin laa tasya’,
wa min da’watin laa yustajaabulahaa”
artinya:
“Ya Allah,
aku berlindung kepada-MU dari ilmu yang tidak bermanfaat,
hati yang tidak khusyu,
jiwa yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak terkabulkan”
♠̇Aamiin
Yaa Rabbal 'alamiin
wa min qalbin laa yakhsya’, wa min nafsin laa tasya’,
wa min da’watin laa yustajaabulahaa”
artinya:
“Ya Allah,
aku berlindung kepada-MU dari ilmu yang tidak bermanfaat,
hati yang tidak khusyu,
jiwa yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak terkabulkan”
♠̇Aamiin
Yaa Rabbal 'alamiin
PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
17 Jamadilawal 1435H
19 Mac 2014
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
17 Jamadilawal 1435H
19 Mac 2014
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'KERAJAAN REALITI & KERAJAAN DIMENSI PENGETAHUAN-NYA' Karya Ratu Rimba Niagara, Kdymm Sultan Hassanal Bolkiah, Kdymm Maharaja Kutai Mulawarman, YM Kedaton Kraton Wahyu Utama, Raja Hamdan Bin Mohammed Bin Rashid Al Maktoum & Bambang Sugeng Haryanto (6)
Kedaton Kraton Wahyu Utamaposted toRatu Rimba Niagara
March 21
Sertifikat kerabat kedaton kraton Wahyu Utama dianugerahkan kepada Ratu Rimba Niagara
Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam............
By Kdymm Maharaja Kutai Mulawarman
Kedaton Kraton Wahyu Utamaposted toRatu Rimba Niagara
March 21
Sertifikat kerabat kedaton kraton Wahyu Utama dianugerahkan kepada Ratu Rimba Niagara
Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam............
By Kdymm Maharaja Kutai Mulawarman
KITA DITAKDIRKAN BERJODOHAN DALAM SASTERAKU SASTRAMU
Bambang Sugeng Haryanto commented on this.
Bambang Sugeng Haryanto added 4 new photos.
·
Meeting team produksi, sutradara, team artistik, koord pemain, koord musik (Rabu, 19 Maret 2014 .16.30 You, Bambang Sugeng Haryanto and
Ratu Rimba Niagara Tahniah moga sukses semuanya. Moga karya sastra Ratu Rimba Niagara dapat difilmkan dan dipentaskan ya...hehehe
Bambang Sugeng Haryanto Terima kasih bundaku sayang yang tak bosan-bosan memberikan semangat nanda untuk terus berkarya....sangatlah tersanjung , karena saya masih taraf belajar, mudah-mudahan Alloh kasih ijin untuk berjodoh dalam berkarya....Aamiin
Ratu Rimba Niagara Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin moga Allah makbulkan doa kita dan niat suci murni kita. AAmiin.
Teringat bunda di mana bunda tidak yakin adakah bunda seorang penulis...bunda terlalu malu andai orang tahu bunda ini seorang penulis. Sebab bunda bukanlah seorang yang pinter dalam pelajaran, tapi seingat bunda, bunda suka banget melihat alam ciptaan Tuhan dan selalu berbicara dengan bulan, bintang, matahari, awan, pelangi, ombak, pantai, tasik , haiwan dan apa saja yang membuatkan bunda berfikir tentang Kebesaran Tuhan mencipta mahkluk-Nya di langit dan di bumi. Subhanallah Maha Bijaksana-Nya Allah swt tiada tandingan-Nya.
Di sekolah bahasa yang digunakan pada kawan-kawan bunda adalah bahasa yang indah...bermadah-madah sehingga Guru Bahasa Malaysia bilang bunda menulis surat ke Jabatan Kerajaan berbunga-bunga bahasa seperti kirim kepada kekasih...satu kelas ketawakan bunda...bunda senyum malu...hehehe
Bunda juga suka banget menghadiri kursus atau bengkel penulisan yang dianjurkan oleh Persatuan Penulis. Tak tahu kenapa bunda suka sangat apa saja aktiviti yang bersangkut paut dengan penulisan. Walaupun kursus cuma tiga hari tapi bundalah yang mengumpulkan karya-karya peserta kursus dijadikan majalah. Koleksi karya peserta kursus bunda berikan kepada penganjur kursus sebagai kenang-kenangan daripada peserta kursus penulisan..
Ketika bunda menghadiri lawatan sambil belajar di Indonesia yang dikelolakan GAPENA bunda dapat ilham yang di luar jangkaan bunda..ketika itu bunda melihat panorama samudra terbentang luas dari atas kapal....bunda dapat ilham , 'PUTRA DUYUNG' secara kebetulan tiba di Indonesia , bunda berkenalan dengan sekumpulan pemuzik yang melagukan lagu-lagu puisi , bila mereka adakan persembahan bunda seakan terkesima dengan alunan muzik dan lagu puisi yang didendangkan...sungguh klasik disertai dengan tarian keseniaan, bunyian gendang diadunkan dengan alatan muzik semuanya berpadu dengan lagu puisi ...benar terkesan sampai kini. Ketua kumpulan tersebut memberikan bunda keset sebagai cenderahati kenang-kenangan daripada kumpulan mereka.Sampai di Malaysia bunda selalu mendengar lagu puisi kumpulan muzik, 'PENTAS SAKRAL' lagu puisi mereka dijadikan suara latar untuk DRAMA PENTAS PUTRA DUYUNG kepada anak murid bunda. Mereka amat meminati nya...karena lagu puisi KUMPULAN PENTAS SAKRAL sepadan dengan Skrip PUTRA DUYUNG. Tapi malangnya kaset tersebut telah hilang dari simpanan bunda. Bunda amat berharap dapat ketemu dengan Kumpulan muzik lagu puisi PENTAS SAKRAL...manalah tahu dengan jasa baik nanda dapat ketemukan bunda dengan kumpulan PENTAS SAKRAL dan dapat memiliki lagu-lagu puisinya nan indah-indah.
PUTRA DUYUNG adalah pencetus minda bunda melahirkan karya-karya kreatif yang lainnya. Dari Putra Duyung karya-karya bunda ada pelbagai tema yang bunda karangkan sebagai TEATER BANGSAWAN DIRAJA jika dikira bukan puluh malah ratusan. SUBHANALLAH semuanya dengan izin Allah jua yang mengizinkan bunda berkarya. Bunda teruja dengan dunia sastra bunda sendiri...seakan hidup bunda berbunga-bunga setiap hari sentiasa berbahasa indah dikelilingi dengan watak-watak yang sentiasa berhati semurni Syurga. ALLAHU AKBAR indah jika apa yang ada di dalam karya yang ditulis dijadikan realiti kehidupan.
Sudah puluhan tahun bunda mencari hamba-Nya yang mahu merealitikan dunia sastra bunda menjadi realiti...sehingga sekarang masih belum ketemui ...bukan tak ketemu tapi masih belum berjaya....barangkali ada hikmahnya. Barangkali nandalah yang Allah tentukan merealitikan sastra bunda untuk berada dilayar perak , dipentaskan dan sebagainya...bunda pasrah jika itu takdir dengan izin-Nya kita ada berjodohan dalam dunia seni karya sastra. SASTERAKU SASTRAMU memberi rahmat seluruh alam ini meneruskan perjuangan Rasulullah bersama hamba-Nya yang terpilih. In Shaa Allah Aamiin begitulah hendak-Nya sebelum bunda dijemput Ilahi pulang ke Pangkuan-Nya.
"MOGA KITA SENTIASA BERSANGKA BAIK DENGAN ALLAH SWT KARENA ALLAH AZZAWAJALLAH MENGIKUT PRASANGKA HAMBA-NYA AAMIIN"
"MOGA NANDA DAN BUNDA SUKSES DALAM PERJUANGAN DUNIA AKHIRAT AAMIIN"
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada,
Ratu Rimba Niagara
Pujangga Nusantara Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
18 Jamadilawal 1434H
20 Mac 2014
PUTRA DUYUNG ILHAM YANG DIKURNIAKAN ALLAH SWT TIKA MENGHADIRI LAWATAN SAMBIL BELAJAR DI INDONESIA
SINOPSIS PUTERA DUYUNG
Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
daripada pembedahan Pendeta Duyung.
Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.
Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.
Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
dengan rela hati.
Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
malam hari menjadi duyung.
Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
Mas Merah mati terkena lembing nelayan.
Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.
Disediakan oleh : Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PUTERA DUYUNG'
SYAIR PUTERA DUYUNG
Tersebutlah satu kisah percintaan,
Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
Telah berlaku satu pergaduhan,
Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.
Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
Sana-sini mayat bergelimpangan;
Bermandikan darah perkampungan nelayan,
Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.
Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
Melarikan diri dari permusuhan;
Naik ke kapal berebut-rebutan,
Kerana ingin lari dari kekalutan.
Di malam bulan purnama indah permandangan,
Terpesona mata memandang ke arah bulan;
Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.
Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.
Mas Merah luahkan rasa di hati,
Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
Tapi apakan daya cuma imaginasi.
Melaung Mas Merah di lautan sepi,
Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
Tiada siapa yang ingin mengerti,
Hidup di dunia dirasakan mati.
Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
Angin rebut taufan datang melanda,
Penghuni kapal ketakutan dirasa.
Penghuni kapal menjerit ketakutan,
Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
Ombah bergulung guruh berdentuman,
Penghuni kapal berada dalam kecemasan.
Hujan ribut disertai suara menakutkan,
Muncul rasaksa dasar lautan;
Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
Sekelip mata hilang ditelan lautan.
Semuanya mati ditimpa malang,
Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
Memiliki kuasa segala duyung.
Mas Merah koma beberapa hari,
Putera Duyung bersusah hati;
Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
Agar Mas Merah bernafas kembali.
Bertemu pendeta minta pandangan,
Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
Sebelum membuat apapun keputusan,
Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.
Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
Berkorban nyawa dia pertaruhkan.
Hati Putera Duyung perlu didermakan,
Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
Percantuman hati mesti dijalankan,
Itu caranya Mas Merah diselamatkan.
Putera Duyung sanggup dermakan hati,
Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
Diderma hati dengan seikhlas hati.
Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.
Selepas pembedahan berlaku perubahan,
Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.
Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
Didapati dirinya ada di dasar lautan;
Berasa pelik dengan perubahan,
Perubahan dirinya di luar dugaan.
Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
Seolah tercapai hajat di hati;
Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.
Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
Istana duyung dihias indah,
Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.
Mas Merah gembira tidak terperi,
Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
Wajahnya ayu berseri-seri,
Dirasakan impian jadi realiti.
Memang impian menjadi realiti,
Mas Merah masih lagi belum mengerti;
Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
Akan terjawab di suatu ketika nanti.
Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
Menghayati suasana di Taman Karang;
Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
Kasih terjalin mengundang sayang.
Setiap hari berkejar-kejaran,
Berkejar-kejaran di balik taman;
Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
Harum semerbak menyelubungi taman.
Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
Muncul pula lelaki duyung,
Mas Merah menangis berasa bimbang.
Putera Duyung memperkenalkan diri,
Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
Fahamlah sudah Mas Merah kini,
Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.
Semenjak itu berkenan di hati,
Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
Dengan Putera Duyung yang baik hati,
Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.
Tapi apakan daya cintanya terhalang,
Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
Beralah Mas Merah terus menghilang,
Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.
Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
Biarlah dia membawa hati,
Membawa hati luka demi sahabat sejati.
2 hours ago · Like
Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
Mengertilah sudah pendeta kini,
Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.
Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
Menjadi kembali manusia terapung di laut;
Teruna muda terjun ke laut,
Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.
Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
Doktor datang memberi rawatan;
Sedar Mas Merah gembiranya hati,
Si teruna muda yang baik budi.
Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
Melamar Mas Merah sepenuh hati,
Mas Merah terkesima antara dua hati.
Antara cinta dan budi,
Mas Merah tak mengerti;
Cintakan Putera Duyung setia di hati,
Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.
Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.
Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
Tiada dimiliki rasa kedamaian;
Tidak seperti berada di lautan,
Ingin kembali menjadi duyung lautan.
Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
Terus menggelongsor ke dasar lautan.
Mas Merah pergi mencari pendeta,
Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
Hajat Mas Merah difahami pendeta,
Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.
Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
Didandan cantik menjadi pengantin;
Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
Dengan Putera Duyung kekasih idaman.
Mas Merah menangis sepenuh hati,
Merayu pilu pada sahabat sejati;
Puteri Duyung tidak sampai hati,
Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.
Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
Bukan sengaja merebut kekasih hati;
Sudah terikat antara dua hati,
Moga cintanya terpatri nanti.
Putera Duyung tidak ambil hati,
Apabila Mas Merah menaruh hati;
Kedua-dua duyung tidak dikawini,
Demi kerana menjaga hati.
Sumpahan duyung Mas Merah redha,
Di siang hari menjadi manusia,
Menjadi duyung apabila malam tiba,
Pulau terpencil tempat tinggalnya.
Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
Kasih mengasihi seperti kekasih;
Apakan daya kasih tersisih,
Kerana tak mahu berbagi kasih.
Putera Duyung datang di bulan purnama,
Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
Ada masalah dikongsi bersama,
Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.
Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
Apabila datang nelayan ke sana;
Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
Dibuat persiapan lembing dibawa.
Malam itu malam penghabisan,
Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
Putera Duyung ingin nyatakan,
Agar diterima Mas Merah lamaran.
Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
Kalungan mutiara bertatah berlian;
Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.
Nelayan takut sembunyikan diri,
Di balik batu dia bersembunyi;
Tanpa disedari datang ketam gergasi,
Digigit nelayan hingga mati.
Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
Mengalir deras pekatnya darah;
Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
Perginya kekasih dalam cinta berdarah.
Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.
Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
Darah terus mengalir terus-terusan,
Menangis hiba cinta tak kesampaian.
Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
Apa nak buat takdir menentukan;
Cinta kekasih tidak kesampaian,
Diredhainya dalam kepasrahan.
Di hari persandingan penuh hiba,
Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
Hajat Mas Merah disampaikan juga,
Mahukan perkahwinan dijalankan segera.
Setelah persandingan upacara pengkebumian,
Mas Merah dibawa ke kuburan;
Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
Menjadi legenda penghuni lautan.
Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
Bercantuman hati hingga ke mati,
Membawa cinta hingga ke alam abadi.
Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
Lirik Lagu Putera Duyung & Mas Merah...
LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)
Napa itu terjadi...
cinta kita tak kesampaian
belum sempat kulafazkan cinta
kau tinggalkanku
dalam luka parah
duhai kekasih hatiku o...
Kusalahkan diriku sendiri
membuatmu tertunggu-tunggu
lafaz cinta dariku
maafkanku kekasihku
bukan sengajaku buatmu begini
cintaku telah dimiliki dia
tapi kesetiaanmu padaku
buatkan kujatuh cinta padamu.
Pabila kuingin balas cintamu
sudah terlambat kulafaz cinta
kau tinggalkanku
meratap pilu pemergiaanmu
selamanya.
Kau korbankan dirimu demiku
o...kasih ...kenapa...o...kenapa
aku sepi tanpamu
hatiku lara
pedih hati
kau balas cintaku
dengan cinta berdarah
aku pilu
rindu dalam sendu
Tak sanggupku trima perpisahan ini
tapi apakan daya
takdir harus ku imani
moga kau tenang
di alam sana
ooo kekasihku Mas Merah.
Karya: Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
May 15 at 6:02pm · Like
TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
(Lirik Lagu Putera Duyung)
Maafkanku duhai kekasih
kerna terlewat
lafazkan cinta
ooo...maafkanku
buatmu ternanti-nanti
entah kenapa kelu lidahku
untuk lafazkan cinta
biarpun ku sudah jatuh cinta
padamu duhai kekasih
tika itu
cintaku dimiliki dia
ku bersalah terhadapnya
biarpun dia relakan kumilikmu
demi menjaga... demi menjaga...
hatinya ...hatimu...
ku tak rela berbagi kasih
kubuatmu ternanti-nanti...
kejamnya aku
kejamnya aku padamu
maafkanku duhai kekasih....
biarpun ku tahu
cintamu terlalu suci
kusalah diriku
sesal sendiri...merana sendiri
...
pabila ku terlewat lafazkan cinta
padamu duhai kekasih ooo....
lukaku parah...
lukamu parah...
cinta berdarah
sesal sendiri
merana sendiri...
kau tinggalkanku sendiri
ooo....ooo...
maafkanku kerna
terlewat lafazkan cinta
kau pergi bersama cintaku
kau tinggalkan cintamu
untuk kukesalkan sendiri
ooo....maafkan daku....ooo
kerna terlewat
kulafazkan cinta...
sesal sendiri
merana sendiri
lukaku parah
cinta berdarah
maafkan daku
duhai kekasih
hatiku selamanya
biarpun kumiliki dia
hanya kau di hatiku..
ooo....kasih...
Karya: Ratu Rimba Niagara
1 Oktober 2012
Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
May 15 at 6:05pm · Like
Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
(Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)
Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
www.youtube.com
lagunye POTRET
BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
(LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)
Sudah lama kunantikan
lafaz cinta darimu
kutahu kau bukan milikku
dan kupasrah
jika itu takdirnya
Namun kumasih berharap
lafaz cinta darimu
kunanti penuh sabar
pabila kau tiada di sisi
kurindu
kunantimu setiap bulan purnama
penuh syahdu
kau kucinta satu-satunya…
cintamu bertahta di hati
tapi apakan daya kau miliknya
aku pasrah
jika itu takdirnya
kulepaskan cinta ini untuk dia
yang kau cinta
Biar kubawa cinta ini
hingga ke nafas terakhirku
demi kebahagiaanmu dan dia.
Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur
YouTube - Broadcast Yourself.
www.youtube.com
Share your videos with friends, family, and the world
TERIMA KASIH SAYANG
Aku hanya mengerti
hanya engkau yang
ada di hati ini
kaulah cinta pertama
cinta terakhirku
tiada dua hanya
kau seorang
yang bertahta
di hati ini
kaulah yang menangis untukku
bukan tangisan berduka
tapi tangisan bahagia
karna kau telah berjaya
mentakluki hatiku
untuk mencintaimu
seumur hidupku
terima kasih sayang...
Karya Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
(LIRIK PUTRA DUYUNG BARU )
Ratu Rimba Niagara ANDAI SYAMSUL YUSOF DAN PUTERI SARAH MENJADI HERO DAN HEROIN FILEM ATAU TEATER BANGSAWAN DIRAJA HASIL KARYA YANG DITULIS OLEH RATU RIMBA NIAGARA BAGAIKAN MIMPI DI SIANG HARI, BAGAIKAN BULAN JATUH KE RIBA BAGAIKAN TUAH AYAM NAMPAK DI KAKI TUAH MANUSIA SIAPA YANG TAHU APAPUN SEMUA-NYA ATAS IZIN ALLAH SWT. ALLAHU AKBAR..JIKA ALLAH KATA KUN FAYAKUN TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA.
(DISIARKAN DI WALL H.H HAJI HASSANAL BOLKIAH, PRINCE ABDUL MALIK, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA, TENGKU MULYA AMRIL AMAN SALEH, PERKUMPULAN KERATON NUSANTARA, RATU RIMBA NIAGARA & GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
15 Oktober 2012
Like ·
Kesatria Kemuliaan and H.H Haji Hassanal Bolkiah like this.
Ratu Rimba Niagara TERIMA KASIH KEBAWAH DULI YANG MAHA MULIA PADUKA SERI BAGINDA SULTAN HAJI HASSANAL BOLKIAH MUI'ZZADDIN WADDAULAH KERANA SUDI MENYUKAI KARYA-KARYA RATU RIMBA NIAGARA MOGA ALLAH SAJA YANG DAPAT MEMBALAS SEGALA KEBAIKAN TUANKU .
AAmiin Ya Rabbal A'Lamin
(PETIKAN DARIPADA WALL H..H. HAJI HASSANAL BOLKIAH & RATU RIMBA NIAGARA)
15 Oktober 2012
(PETIKAN DARIPADA KOLEKSI NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
9 Jun 2013
PROUD OF PRINCE HAMDAN
Hamdan Bin Mohammed Bin Rashid Al Maktoum
·
Today I inaugurated Art Dubai. I'm pleased how it had become a creative platform for the world's best artists. Art Dubai reinforces the prominence of the UAE's vibrant cultural sector & consolidates Dubai's position as a center for culture & the arts
Ratu Rimba Niagara shared Hamdan Bin Mohammed Bin Rashid Al Maktoum | Fazza's photo.
March 14 at 12:06pm
apps & at the end of the year we will announce which govt. department is the "smartest". We're eager to complete implementation of the programs & initiatives of the strategic plan in under 3 years, as per Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum’s directives
Ratu Rimba Niagara Love, Respects, and Peace Be On Us All.
AKU BERUSAHA KEPADA MU , AKU BERTAWAKAL ATAS SEGALA USAHAKU YA ALLAH ENGKAULAH YANG MAHA MENENTUKAN TAKDIRKU...TAKDIRKAN AKU JALAN-JALAN YANG MENDEKATI CINTA-MU DAN REDHA-MU AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Ratu Rimba Niagara MOGA ALLAH SWT MAKBULKAN DOAMU DOAKU AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
DOA SULTAN HASSANAL BOLKIAH
Allaahumma innii auudzu bika min ‘ilmin laa yanfa’,
wa min qalbin laa yakhsya’, wa min nafsin laa tasya’,
wa min da’watin laa yustajaabulahaa”
artinya:
“Ya Allah,
aku berlindung kepada-MU dari ilmu yang tidak bermanfaat,
hati yang tidak khusyu,
jiwa yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak terkabulkan”
♠̇Aamiin
Yaa Rabbal 'alamiin
PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
18 Jamadilawal 1435H
20 Mac 2014
Bambang Sugeng Haryanto added 4 new photos.
·
Meeting team produksi, sutradara, team artistik, koord pemain, koord musik (Rabu, 19 Maret 2014 .16.30 You, Bambang Sugeng Haryanto and
Ratu Rimba Niagara Tahniah moga sukses semuanya. Moga karya sastra Ratu Rimba Niagara dapat difilmkan dan dipentaskan ya...hehehe
Bambang Sugeng Haryanto Terima kasih bundaku sayang yang tak bosan-bosan memberikan semangat nanda untuk terus berkarya....sangatlah tersanjung , karena saya masih taraf belajar, mudah-mudahan Alloh kasih ijin untuk berjodoh dalam berkarya....Aamiin
Ratu Rimba Niagara Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin moga Allah makbulkan doa kita dan niat suci murni kita. AAmiin.
Teringat bunda di mana bunda tidak yakin adakah bunda seorang penulis...bunda terlalu malu andai orang tahu bunda ini seorang penulis. Sebab bunda bukanlah seorang yang pinter dalam pelajaran, tapi seingat bunda, bunda suka banget melihat alam ciptaan Tuhan dan selalu berbicara dengan bulan, bintang, matahari, awan, pelangi, ombak, pantai, tasik , haiwan dan apa saja yang membuatkan bunda berfikir tentang Kebesaran Tuhan mencipta mahkluk-Nya di langit dan di bumi. Subhanallah Maha Bijaksana-Nya Allah swt tiada tandingan-Nya.
Di sekolah bahasa yang digunakan pada kawan-kawan bunda adalah bahasa yang indah...bermadah-madah sehingga Guru Bahasa Malaysia bilang bunda menulis surat ke Jabatan Kerajaan berbunga-bunga bahasa seperti kirim kepada kekasih...satu kelas ketawakan bunda...bunda senyum malu...hehehe
Bunda juga suka banget menghadiri kursus atau bengkel penulisan yang dianjurkan oleh Persatuan Penulis. Tak tahu kenapa bunda suka sangat apa saja aktiviti yang bersangkut paut dengan penulisan. Walaupun kursus cuma tiga hari tapi bundalah yang mengumpulkan karya-karya peserta kursus dijadikan majalah. Koleksi karya peserta kursus bunda berikan kepada penganjur kursus sebagai kenang-kenangan daripada peserta kursus penulisan..
Ketika bunda menghadiri lawatan sambil belajar di Indonesia yang dikelolakan GAPENA bunda dapat ilham yang di luar jangkaan bunda..ketika itu bunda melihat panorama samudra terbentang luas dari atas kapal....bunda dapat ilham , 'PUTRA DUYUNG' secara kebetulan tiba di Indonesia , bunda berkenalan dengan sekumpulan pemuzik yang melagukan lagu-lagu puisi , bila mereka adakan persembahan bunda seakan terkesima dengan alunan muzik dan lagu puisi yang didendangkan...sungguh klasik disertai dengan tarian keseniaan, bunyian gendang diadunkan dengan alatan muzik semuanya berpadu dengan lagu puisi ...benar terkesan sampai kini. Ketua kumpulan tersebut memberikan bunda keset sebagai cenderahati kenang-kenangan daripada kumpulan mereka.Sampai di Malaysia bunda selalu mendengar lagu puisi kumpulan muzik, 'PENTAS SAKRAL' lagu puisi mereka dijadikan suara latar untuk DRAMA PENTAS PUTRA DUYUNG kepada anak murid bunda. Mereka amat meminati nya...karena lagu puisi KUMPULAN PENTAS SAKRAL sepadan dengan Skrip PUTRA DUYUNG. Tapi malangnya kaset tersebut telah hilang dari simpanan bunda. Bunda amat berharap dapat ketemu dengan Kumpulan muzik lagu puisi PENTAS SAKRAL...manalah tahu dengan jasa baik nanda dapat ketemukan bunda dengan kumpulan PENTAS SAKRAL dan dapat memiliki lagu-lagu puisinya nan indah-indah.
PUTRA DUYUNG adalah pencetus minda bunda melahirkan karya-karya kreatif yang lainnya. Dari Putra Duyung karya-karya bunda ada pelbagai tema yang bunda karangkan sebagai TEATER BANGSAWAN DIRAJA jika dikira bukan puluh malah ratusan. SUBHANALLAH semuanya dengan izin Allah jua yang mengizinkan bunda berkarya. Bunda teruja dengan dunia sastra bunda sendiri...seakan hidup bunda berbunga-bunga setiap hari sentiasa berbahasa indah dikelilingi dengan watak-watak yang sentiasa berhati semurni Syurga. ALLAHU AKBAR indah jika apa yang ada di dalam karya yang ditulis dijadikan realiti kehidupan.
Sudah puluhan tahun bunda mencari hamba-Nya yang mahu merealitikan dunia sastra bunda menjadi realiti...sehingga sekarang masih belum ketemui ...bukan tak ketemu tapi masih belum berjaya....barangkali ada hikmahnya. Barangkali nandalah yang Allah tentukan merealitikan sastra bunda untuk berada dilayar perak , dipentaskan dan sebagainya...bunda pasrah jika itu takdir dengan izin-Nya kita ada berjodohan dalam dunia seni karya sastra. SASTERAKU SASTRAMU memberi rahmat seluruh alam ini meneruskan perjuangan Rasulullah bersama hamba-Nya yang terpilih. In Shaa Allah Aamiin begitulah hendak-Nya sebelum bunda dijemput Ilahi pulang ke Pangkuan-Nya.
"MOGA KITA SENTIASA BERSANGKA BAIK DENGAN ALLAH SWT KARENA ALLAH AZZAWAJALLAH MENGIKUT PRASANGKA HAMBA-NYA AAMIIN"
"MOGA NANDA DAN BUNDA SUKSES DALAM PERJUANGAN DUNIA AKHIRAT AAMIIN"
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada,
Ratu Rimba Niagara
Pujangga Nusantara Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
18 Jamadilawal 1434H
20 Mac 2014
PUTRA DUYUNG ILHAM YANG DIKURNIAKAN ALLAH SWT TIKA MENGHADIRI LAWATAN SAMBIL BELAJAR DI INDONESIA
SINOPSIS PUTERA DUYUNG
Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
daripada pembedahan Pendeta Duyung.
Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.
Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.
Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
dengan rela hati.
Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
malam hari menjadi duyung.
Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
Mas Merah mati terkena lembing nelayan.
Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.
Disediakan oleh : Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PUTERA DUYUNG'
SYAIR PUTERA DUYUNG
Tersebutlah satu kisah percintaan,
Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
Telah berlaku satu pergaduhan,
Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.
Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
Sana-sini mayat bergelimpangan;
Bermandikan darah perkampungan nelayan,
Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.
Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
Melarikan diri dari permusuhan;
Naik ke kapal berebut-rebutan,
Kerana ingin lari dari kekalutan.
Di malam bulan purnama indah permandangan,
Terpesona mata memandang ke arah bulan;
Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.
Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.
Mas Merah luahkan rasa di hati,
Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
Tapi apakan daya cuma imaginasi.
Melaung Mas Merah di lautan sepi,
Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
Tiada siapa yang ingin mengerti,
Hidup di dunia dirasakan mati.
Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
Angin rebut taufan datang melanda,
Penghuni kapal ketakutan dirasa.
Penghuni kapal menjerit ketakutan,
Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
Ombah bergulung guruh berdentuman,
Penghuni kapal berada dalam kecemasan.
Hujan ribut disertai suara menakutkan,
Muncul rasaksa dasar lautan;
Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
Sekelip mata hilang ditelan lautan.
Semuanya mati ditimpa malang,
Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
Memiliki kuasa segala duyung.
Mas Merah koma beberapa hari,
Putera Duyung bersusah hati;
Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
Agar Mas Merah bernafas kembali.
Bertemu pendeta minta pandangan,
Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
Sebelum membuat apapun keputusan,
Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.
Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
Berkorban nyawa dia pertaruhkan.
Hati Putera Duyung perlu didermakan,
Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
Percantuman hati mesti dijalankan,
Itu caranya Mas Merah diselamatkan.
Putera Duyung sanggup dermakan hati,
Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
Diderma hati dengan seikhlas hati.
Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.
Selepas pembedahan berlaku perubahan,
Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.
Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
Didapati dirinya ada di dasar lautan;
Berasa pelik dengan perubahan,
Perubahan dirinya di luar dugaan.
Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
Seolah tercapai hajat di hati;
Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.
Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
Istana duyung dihias indah,
Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.
Mas Merah gembira tidak terperi,
Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
Wajahnya ayu berseri-seri,
Dirasakan impian jadi realiti.
Memang impian menjadi realiti,
Mas Merah masih lagi belum mengerti;
Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
Akan terjawab di suatu ketika nanti.
Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
Menghayati suasana di Taman Karang;
Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
Kasih terjalin mengundang sayang.
Setiap hari berkejar-kejaran,
Berkejar-kejaran di balik taman;
Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
Harum semerbak menyelubungi taman.
Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
Muncul pula lelaki duyung,
Mas Merah menangis berasa bimbang.
Putera Duyung memperkenalkan diri,
Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
Fahamlah sudah Mas Merah kini,
Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.
Semenjak itu berkenan di hati,
Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
Dengan Putera Duyung yang baik hati,
Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.
Tapi apakan daya cintanya terhalang,
Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
Beralah Mas Merah terus menghilang,
Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.
Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
Biarlah dia membawa hati,
Membawa hati luka demi sahabat sejati.
2 hours ago · Like
Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
Mengertilah sudah pendeta kini,
Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.
Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
Menjadi kembali manusia terapung di laut;
Teruna muda terjun ke laut,
Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.
Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
Doktor datang memberi rawatan;
Sedar Mas Merah gembiranya hati,
Si teruna muda yang baik budi.
Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
Melamar Mas Merah sepenuh hati,
Mas Merah terkesima antara dua hati.
Antara cinta dan budi,
Mas Merah tak mengerti;
Cintakan Putera Duyung setia di hati,
Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.
Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.
Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
Tiada dimiliki rasa kedamaian;
Tidak seperti berada di lautan,
Ingin kembali menjadi duyung lautan.
Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
Terus menggelongsor ke dasar lautan.
Mas Merah pergi mencari pendeta,
Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
Hajat Mas Merah difahami pendeta,
Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.
Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
Didandan cantik menjadi pengantin;
Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
Dengan Putera Duyung kekasih idaman.
Mas Merah menangis sepenuh hati,
Merayu pilu pada sahabat sejati;
Puteri Duyung tidak sampai hati,
Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.
Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
Bukan sengaja merebut kekasih hati;
Sudah terikat antara dua hati,
Moga cintanya terpatri nanti.
Putera Duyung tidak ambil hati,
Apabila Mas Merah menaruh hati;
Kedua-dua duyung tidak dikawini,
Demi kerana menjaga hati.
Sumpahan duyung Mas Merah redha,
Di siang hari menjadi manusia,
Menjadi duyung apabila malam tiba,
Pulau terpencil tempat tinggalnya.
Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
Kasih mengasihi seperti kekasih;
Apakan daya kasih tersisih,
Kerana tak mahu berbagi kasih.
Putera Duyung datang di bulan purnama,
Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
Ada masalah dikongsi bersama,
Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.
Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
Apabila datang nelayan ke sana;
Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
Dibuat persiapan lembing dibawa.
Malam itu malam penghabisan,
Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
Putera Duyung ingin nyatakan,
Agar diterima Mas Merah lamaran.
Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
Kalungan mutiara bertatah berlian;
Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.
Nelayan takut sembunyikan diri,
Di balik batu dia bersembunyi;
Tanpa disedari datang ketam gergasi,
Digigit nelayan hingga mati.
Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
Mengalir deras pekatnya darah;
Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
Perginya kekasih dalam cinta berdarah.
Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.
Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
Darah terus mengalir terus-terusan,
Menangis hiba cinta tak kesampaian.
Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
Apa nak buat takdir menentukan;
Cinta kekasih tidak kesampaian,
Diredhainya dalam kepasrahan.
Di hari persandingan penuh hiba,
Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
Hajat Mas Merah disampaikan juga,
Mahukan perkahwinan dijalankan segera.
Setelah persandingan upacara pengkebumian,
Mas Merah dibawa ke kuburan;
Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
Menjadi legenda penghuni lautan.
Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
Bercantuman hati hingga ke mati,
Membawa cinta hingga ke alam abadi.
Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
Lirik Lagu Putera Duyung & Mas Merah...
LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)
Napa itu terjadi...
cinta kita tak kesampaian
belum sempat kulafazkan cinta
kau tinggalkanku
dalam luka parah
duhai kekasih hatiku o...
Kusalahkan diriku sendiri
membuatmu tertunggu-tunggu
lafaz cinta dariku
maafkanku kekasihku
bukan sengajaku buatmu begini
cintaku telah dimiliki dia
tapi kesetiaanmu padaku
buatkan kujatuh cinta padamu.
Pabila kuingin balas cintamu
sudah terlambat kulafaz cinta
kau tinggalkanku
meratap pilu pemergiaanmu
selamanya.
Kau korbankan dirimu demiku
o...kasih ...kenapa...o...kenapa
aku sepi tanpamu
hatiku lara
pedih hati
kau balas cintaku
dengan cinta berdarah
aku pilu
rindu dalam sendu
Tak sanggupku trima perpisahan ini
tapi apakan daya
takdir harus ku imani
moga kau tenang
di alam sana
ooo kekasihku Mas Merah.
Karya: Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
May 15 at 6:02pm · Like
TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
(Lirik Lagu Putera Duyung)
Maafkanku duhai kekasih
kerna terlewat
lafazkan cinta
ooo...maafkanku
buatmu ternanti-nanti
entah kenapa kelu lidahku
untuk lafazkan cinta
biarpun ku sudah jatuh cinta
padamu duhai kekasih
tika itu
cintaku dimiliki dia
ku bersalah terhadapnya
biarpun dia relakan kumilikmu
demi menjaga... demi menjaga...
hatinya ...hatimu...
ku tak rela berbagi kasih
kubuatmu ternanti-nanti...
kejamnya aku
kejamnya aku padamu
maafkanku duhai kekasih....
biarpun ku tahu
cintamu terlalu suci
kusalah diriku
sesal sendiri...merana sendiri
...
pabila ku terlewat lafazkan cinta
padamu duhai kekasih ooo....
lukaku parah...
lukamu parah...
cinta berdarah
sesal sendiri
merana sendiri...
kau tinggalkanku sendiri
ooo....ooo...
maafkanku kerna
terlewat lafazkan cinta
kau pergi bersama cintaku
kau tinggalkan cintamu
untuk kukesalkan sendiri
ooo....maafkan daku....ooo
kerna terlewat
kulafazkan cinta...
sesal sendiri
merana sendiri
lukaku parah
cinta berdarah
maafkan daku
duhai kekasih
hatiku selamanya
biarpun kumiliki dia
hanya kau di hatiku..
ooo....kasih...
Karya: Ratu Rimba Niagara
1 Oktober 2012
Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
May 15 at 6:05pm · Like
Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
(Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)
Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
www.youtube.com
lagunye POTRET
BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
(LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)
Sudah lama kunantikan
lafaz cinta darimu
kutahu kau bukan milikku
dan kupasrah
jika itu takdirnya
Namun kumasih berharap
lafaz cinta darimu
kunanti penuh sabar
pabila kau tiada di sisi
kurindu
kunantimu setiap bulan purnama
penuh syahdu
kau kucinta satu-satunya…
cintamu bertahta di hati
tapi apakan daya kau miliknya
aku pasrah
jika itu takdirnya
kulepaskan cinta ini untuk dia
yang kau cinta
Biar kubawa cinta ini
hingga ke nafas terakhirku
demi kebahagiaanmu dan dia.
Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur
YouTube - Broadcast Yourself.
www.youtube.com
Share your videos with friends, family, and the world
TERIMA KASIH SAYANG
Aku hanya mengerti
hanya engkau yang
ada di hati ini
kaulah cinta pertama
cinta terakhirku
tiada dua hanya
kau seorang
yang bertahta
di hati ini
kaulah yang menangis untukku
bukan tangisan berduka
tapi tangisan bahagia
karna kau telah berjaya
mentakluki hatiku
untuk mencintaimu
seumur hidupku
terima kasih sayang...
Karya Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
(LIRIK PUTRA DUYUNG BARU )
Ratu Rimba Niagara ANDAI SYAMSUL YUSOF DAN PUTERI SARAH MENJADI HERO DAN HEROIN FILEM ATAU TEATER BANGSAWAN DIRAJA HASIL KARYA YANG DITULIS OLEH RATU RIMBA NIAGARA BAGAIKAN MIMPI DI SIANG HARI, BAGAIKAN BULAN JATUH KE RIBA BAGAIKAN TUAH AYAM NAMPAK DI KAKI TUAH MANUSIA SIAPA YANG TAHU APAPUN SEMUA-NYA ATAS IZIN ALLAH SWT. ALLAHU AKBAR..JIKA ALLAH KATA KUN FAYAKUN TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA.
(DISIARKAN DI WALL H.H HAJI HASSANAL BOLKIAH, PRINCE ABDUL MALIK, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA, TENGKU MULYA AMRIL AMAN SALEH, PERKUMPULAN KERATON NUSANTARA, RATU RIMBA NIAGARA & GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
15 Oktober 2012
Like ·
Kesatria Kemuliaan and H.H Haji Hassanal Bolkiah like this.
Ratu Rimba Niagara TERIMA KASIH KEBAWAH DULI YANG MAHA MULIA PADUKA SERI BAGINDA SULTAN HAJI HASSANAL BOLKIAH MUI'ZZADDIN WADDAULAH KERANA SUDI MENYUKAI KARYA-KARYA RATU RIMBA NIAGARA MOGA ALLAH SAJA YANG DAPAT MEMBALAS SEGALA KEBAIKAN TUANKU .
AAmiin Ya Rabbal A'Lamin
(PETIKAN DARIPADA WALL H..H. HAJI HASSANAL BOLKIAH & RATU RIMBA NIAGARA)
15 Oktober 2012
(PETIKAN DARIPADA KOLEKSI NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
9 Jun 2013
PROUD OF PRINCE HAMDAN
Hamdan Bin Mohammed Bin Rashid Al Maktoum
·
Today I inaugurated Art Dubai. I'm pleased how it had become a creative platform for the world's best artists. Art Dubai reinforces the prominence of the UAE's vibrant cultural sector & consolidates Dubai's position as a center for culture & the arts
Ratu Rimba Niagara shared Hamdan Bin Mohammed Bin Rashid Al Maktoum | Fazza's photo.
March 14 at 12:06pm
apps & at the end of the year we will announce which govt. department is the "smartest". We're eager to complete implementation of the programs & initiatives of the strategic plan in under 3 years, as per Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum’s directives
Ratu Rimba Niagara Love, Respects, and Peace Be On Us All.
AKU BERUSAHA KEPADA MU , AKU BERTAWAKAL ATAS SEGALA USAHAKU YA ALLAH ENGKAULAH YANG MAHA MENENTUKAN TAKDIRKU...TAKDIRKAN AKU JALAN-JALAN YANG MENDEKATI CINTA-MU DAN REDHA-MU AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Ratu Rimba Niagara MOGA ALLAH SWT MAKBULKAN DOAMU DOAKU AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
DOA SULTAN HASSANAL BOLKIAH
Allaahumma innii auudzu bika min ‘ilmin laa yanfa’,
wa min qalbin laa yakhsya’, wa min nafsin laa tasya’,
wa min da’watin laa yustajaabulahaa”
artinya:
“Ya Allah,
aku berlindung kepada-MU dari ilmu yang tidak bermanfaat,
hati yang tidak khusyu,
jiwa yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak terkabulkan”
♠̇Aamiin
Yaa Rabbal 'alamiin
PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
18 Jamadilawal 1435H
20 Mac 2014
WARKAH UNTUK HULUBALANG (RAKAN FB) ISTANA RIMBA NIAGARA
Hulubalangku...
untuk pengetahuanmu
di Rimba Niagara ini
tiada tilam empuk untuk beta beradu
beta beradu diatas daunan kasih sayang
yang dipetik setiap hari oleh rakyat rimbaku
dilenakan dengan alunan zikir munajat
oleh dayang-dayang yang menyayangi beta
agar beta beradu dalam Rahmat Kasih Ilahi
sehinggalah beta terlelap.
rakyat rimba terlalu jaga pemikiran beta
agar dengan Rahmat Kasih-Nya Ilahi
beta dapat mengarang yang indah-indah
tentang KEBESARAN-NYA TUHAN
dan sentiasa memikirkan tentang rakyat niagara
yang pentingkan akhirat daripada pesona duniawi
Setiap hari beta dilayan oleh semua penghuni rimba
Niagara dengan bahasa-bahasa indah yang mengingatkan
betapa dahsyatnya hari akhirat, di mana kata-kata yang mengguriskan hati atau yang menyakitkan hati akan dipertanggungjawabkan...
makanya hububalangku jika tidak mahu dibuang negeri dari rimba niagara ini berkatalah yang boleh mewangikan iman dan menyemarakkan semangat untuk semua yang mendengarnya mahu berjuang fisabilillah...andai kamu fikir di rimba niagara ini cumalah untuk candaan yang tak berfaedah dan kamu hanya sebagai boneka
kedekut/pelit untuk memberikan curahan idea dan sedikit pengorbanan dalam perjuangan sastra beta...segeralah kamu berundur sebelum pintu Istana Niagara ini tertutup untuk kamu ...barangkali kamu anggap niagara ini cumalah kerajaan ilusi Ratu Rimba Niagara.
jika kamu beranggapan begitu kamu silap...
kamu diterima di Rimba Niagara adalah untuk menjaga dan membentengi pertahanan Kota Istana Rimba Niagara tapi rupanya kamu dengan sengaja atau tidak sengaja mahu meruntuhkannya tanpa sadarnya kamu dengan bahasa yang melukakan hati beta mendengarnya.
Ini pengampunan terakhir bagi kamu. Kamu mahu berubah atau kamu mahu tinggalkan Istana Rimba Niagara secara terhormat.
Jika kamu mahu berubah...ayuh beta tunggu komentarmu yang boleh mendatangkan iman dan lebih bersemangat fisabilillah.
In Shaa Allah jika kita berazam untuk menjadi Kekasih Tuhan pastilah Allah perkenankan. In Shaa Allah AAmiin.
untuk pengetahuanmu
di Rimba Niagara ini
tiada tilam empuk untuk beta beradu
beta beradu diatas daunan kasih sayang
yang dipetik setiap hari oleh rakyat rimbaku
dilenakan dengan alunan zikir munajat
oleh dayang-dayang yang menyayangi beta
agar beta beradu dalam Rahmat Kasih Ilahi
sehinggalah beta terlelap.
rakyat rimba terlalu jaga pemikiran beta
agar dengan Rahmat Kasih-Nya Ilahi
beta dapat mengarang yang indah-indah
tentang KEBESARAN-NYA TUHAN
dan sentiasa memikirkan tentang rakyat niagara
yang pentingkan akhirat daripada pesona duniawi
Setiap hari beta dilayan oleh semua penghuni rimba
Niagara dengan bahasa-bahasa indah yang mengingatkan
betapa dahsyatnya hari akhirat, di mana kata-kata yang mengguriskan hati atau yang menyakitkan hati akan dipertanggungjawabkan...
makanya hububalangku jika tidak mahu dibuang negeri dari rimba niagara ini berkatalah yang boleh mewangikan iman dan menyemarakkan semangat untuk semua yang mendengarnya mahu berjuang fisabilillah...andai kamu fikir di rimba niagara ini cumalah untuk candaan yang tak berfaedah dan kamu hanya sebagai boneka
kedekut/pelit untuk memberikan curahan idea dan sedikit pengorbanan dalam perjuangan sastra beta...segeralah kamu berundur sebelum pintu Istana Niagara ini tertutup untuk kamu ...barangkali kamu anggap niagara ini cumalah kerajaan ilusi Ratu Rimba Niagara.
jika kamu beranggapan begitu kamu silap...
kamu diterima di Rimba Niagara adalah untuk menjaga dan membentengi pertahanan Kota Istana Rimba Niagara tapi rupanya kamu dengan sengaja atau tidak sengaja mahu meruntuhkannya tanpa sadarnya kamu dengan bahasa yang melukakan hati beta mendengarnya.
Ini pengampunan terakhir bagi kamu. Kamu mahu berubah atau kamu mahu tinggalkan Istana Rimba Niagara secara terhormat.
Jika kamu mahu berubah...ayuh beta tunggu komentarmu yang boleh mendatangkan iman dan lebih bersemangat fisabilillah.
In Shaa Allah jika kita berazam untuk menjadi Kekasih Tuhan pastilah Allah perkenankan. In Shaa Allah AAmiin.
"HATI INGAT MATI HIDUP
LUPA MATI HATI MATI
DUNIA BUKAN TEMPAT KITA
TEMPAT KITA NEGERI ABADI
HIDUP ADALAH MIMPI
MATI ITULAH REALITI"
LUPA MATI HATI MATI
DUNIA BUKAN TEMPAT KITA
TEMPAT KITA NEGERI ABADI
HIDUP ADALAH MIMPI
MATI ITULAH REALITI"
"BERBICARALAH SEMAHUMU JIKA ITU BISA MENENANGKAN IMANMU
BISULAH KAMU JIKA ITU MEMBUATKAN RAMAI YANG TERSAKITI HATI"
BISULAH KAMU JIKA ITU MEMBUATKAN RAMAI YANG TERSAKITI HATI"
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas,
RATU RIMBA NIAGARA
YANG MEMERINTAH RIMBA NIAGARA
ISTANA RIMBA NIAGARA
KERAJAAN ILUSI PENGETAHUAN-NYA
26 JAMADILAWAL 1435H
28 MAC 2014
YANG MEMERINTAH RIMBA NIAGARA
ISTANA RIMBA NIAGARA
KERAJAAN ILUSI PENGETAHUAN-NYA
26 JAMADILAWAL 1435H
28 MAC 2014
5 hrs ·
5 hrs ·
Indra Utama Nasution shared Danuta Lukič's photo.
4 hrs ·
....MIMOZA....FASCYNUJE W NATURZE SWIEZOSCIA I KOLOREM
Dunia Koe Dunia Moe added a new photo.
4 hrs ·
0 comments:
Post a Comment