Ratu Rimba Niagara shared Rusdal Inayatsyah's photo.
HIDUP INI AMAT INDAH MENDAPAT RAHMAT KASIH SAYANG-NYA TIKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Ratu Rimba Niagara shared Rusdal Inayatsyah's photo.
ALLAH AMAT SUKA AKAN HAMBA-NYA YANG BERKASIH SAYANG KARENA-NYA.
Dunia Koe Dunia Moe added a new photo.
3 hrs ·
DUHAI RAKAN ALAMMAYAKU TULISLAH KALIMAH SYURGA-NYA AGAR AKU BISA
MENGUCAPKAN DUA KALIMAH SYAHADAH DI AKHIR NAFASKU AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
MENGUCAPKAN DUA KALIMAH SYAHADAH DI AKHIR NAFASKU AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
Malam Jum'at Barokah, mari kita tangkah Cahaya/Nur Barokah untuk Kekayaan Ruhani n Jasmani kita semua.....Amiin Yra
Ratu Rimba Niagara shared Abah Ipoenk's photo.
YA RASULULLAH KURNIAKAN KAMI SYAFAATMU YA RASULULLAH YANG KAMI CINTA DEMI-NYA
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'DOA KASIH UNTUK BUNG KARNO PAHLAWAN RAKYAT YANG BERJASA PADA NUSANTARA' Karya Ratu Rimba Niagara, Dato' Eddie, AI Unggara & Kp Norman Pangerannorman
Dato' Eddie
Salam satu nusantara
Ratu Rimba Niagara SALAM NUSANTARA AGONG UNTUK SEMUA YANG MENYAYANGI NUSANTARA BUMI-NYA YANG BERTUAH INI.
Kp Norman Pangerannorman shared Al Unggara's photo.
April 5 at 8:02pm
April 5 at 8:02pm
JASA BUNG KARNO DALAM PERBAIKAN MAKAM IMAM AL BUKHORI
NB=beginilah muslim sejati . seorang nasionalis sejati juga beliau seorang muslim yang menghargai jasa jasa pahlawan muslim yang berjasa menjadi penulis hadits hadits shohih ( imam bukhori) . jasa pak karno ketimbang jasa para wahabiyyun yang ingin mengubah dasar negara kita pancasila mana lebih besar ? wahabi yang koar koar b membela islam tapi kok mau menggusur makam nabi muhammad saw ?
Di Tashkent tidak ada jalan bernama Bung Karno. Tapi bukan berarti rakyat Uzbekistan ini tidak mengenal presiden pertama Republik Indonesia itu. Tidak banyak yang tahu kalau Bung Karno adalah penemu makam Imam Al Bukhari, seorang perawi hadist Nabi Muhammad SAW. Begini ceritanya. Tahun 1961 pemimpin tertinggi Partai Komunis Uni Soviet sekaligus penguasa tertinggi Uni Soviet Nikita Sergeyevich Khrushchev mengundang Bung Karno ke Moskow. Kayaknya Khrushchev hendak menunjukkan pada Amerika bahwa Indonesia berdiri di belakang Uni Soviet.
Karena bukan orang lugu, Bung Karno tidak mau begitu saja datang ke Moskow. Bung Karno tahu, kalau Indonesia terjebak, yang paling rugi dan menderita adalah rakyat. Bung Karno tidak mau membawa Indonesia ke dalam situasi yang tidak menguntungkan. Bung Karno juga tidak mau Indonesia dipermainkan oleh negara mana pun.
Bung Karno mengajukan syarat. Kira-kira begini kata Bung Karno, “Saya mau datang ke Moskow dengan satu syarat mutlak yang harus dipenuhi. Tidak boleh tidak.”
Khrushchev balik bertanya, “Apa syarat yang Paduka Presiden ajukan?” Bung Karno menjawab, “Temukan makam Imam Al Bukhari. Saya sangat ingin menziarahinya.”
Jelas saja Khrushchev terheran-heran.¬ Siapa lagi ini Imam Al Bukhari. Dasar orang Indonesia, ada-ada saja. Mungkin begitu sungutnya dalam hati. Tidak mau membuang waktu, Khrushchev segera memerintahkan pasukan elitnya untuk menemukan makam dimaksud. Entah berapa lama waktu yang dihabiskan anak buah Khrushchev untuk menemukan makam itu, yang jelas hasilnya nihil.
Khrushchev kembali menghubungi Bung Karno. “Maaf Paduka Presiden, kami tidak berhasil menemukan makam orang yang Paduka cari. Apa Anda berkenan mengganti syarat Anda?”
Bung Karno tersenyum sinis. “Kalau tidak ditemukan, ya udah, saya lebih baik tidak usah datang ke negara Anda.”
Kalimat singkat Bung Karno ini membuat kuping Khrushchev panas memerah. Khrushchev balik kanan, memerintahkan orang-orang nomor satunya langsung menangani masalah ini. Nah, akhirnya setelah bolak balik sana sini, serta mengumpulkan informasi dari orang-orang tua Muslim di sekitar Samarkand, anak buah Khrushchev menemukan makam Imam kelahiran Bukhara tahun 810 Masehi itu. Makamnya dalam kondisi rusak tak terawat.
Imam Al Bukhari yang memiliki pengaruh besar bagi umat Islam di Indonesia itu dimakamkan di Samarkand tahun 870 M.
Khrushchev memerintahkan agar makam itu dibersihkan dan dipugar secantik mungkin.
Selesai renovasi, Khrushchev menghubungi Bung Karno kembali. Intinya, misi pencarian makam Imam Al Bukhari berhasil. Sambil tersenyum Bung Karno mengatakan, “Baik, saya datang ke negara Anda.” Setelah dari Moskow, tanggal 12 Juni 1961 Bung Karno tiba di Samarkand. Sehari sebelumnya puluhan ribu orang menyambut kehadiran Pemimpin Besar Revolusi Indonesia ini di Kota Tashkent.
Di Tashkent tidak ada jalan bernama Bung Karno. Tapi bukan berarti rakyat Uzbekistan ini tidak mengenal presiden pertama Republik Indonesia itu. Tidak banyak yang tahu kalau Bung Karno adalah penemu makam Imam Al Bukhari, seorang perawi hadist Nabi Muhammad SAW. Begini ceritanya. Tahun 1961 pemimpin tertinggi Partai Komunis Uni Soviet sekaligus penguasa tertinggi Uni Soviet Nikita Sergeyevich Khrushchev mengundang Bung Karno ke Moskow. Kayaknya Khrushchev hendak menunjukkan pada Amerika bahwa Indonesia berdiri di belakang Uni Soviet.
Karena bukan orang lugu, Bung Karno tidak mau begitu saja datang ke Moskow. Bung Karno tahu, kalau Indonesia terjebak, yang paling rugi dan menderita adalah rakyat. Bung Karno tidak mau membawa Indonesia ke dalam situasi yang tidak menguntungkan. Bung Karno juga tidak mau Indonesia dipermainkan oleh negara mana pun.
Bung Karno mengajukan syarat. Kira-kira begini kata Bung Karno, “Saya mau datang ke Moskow dengan satu syarat mutlak yang harus dipenuhi. Tidak boleh tidak.”
Khrushchev balik bertanya, “Apa syarat yang Paduka Presiden ajukan?” Bung Karno menjawab, “Temukan makam Imam Al Bukhari. Saya sangat ingin menziarahinya.”
Jelas saja Khrushchev terheran-heran.¬ Siapa lagi ini Imam Al Bukhari. Dasar orang Indonesia, ada-ada saja. Mungkin begitu sungutnya dalam hati. Tidak mau membuang waktu, Khrushchev segera memerintahkan pasukan elitnya untuk menemukan makam dimaksud. Entah berapa lama waktu yang dihabiskan anak buah Khrushchev untuk menemukan makam itu, yang jelas hasilnya nihil.
Khrushchev kembali menghubungi Bung Karno. “Maaf Paduka Presiden, kami tidak berhasil menemukan makam orang yang Paduka cari. Apa Anda berkenan mengganti syarat Anda?”
Bung Karno tersenyum sinis. “Kalau tidak ditemukan, ya udah, saya lebih baik tidak usah datang ke negara Anda.”
Kalimat singkat Bung Karno ini membuat kuping Khrushchev panas memerah. Khrushchev balik kanan, memerintahkan orang-orang nomor satunya langsung menangani masalah ini. Nah, akhirnya setelah bolak balik sana sini, serta mengumpulkan informasi dari orang-orang tua Muslim di sekitar Samarkand, anak buah Khrushchev menemukan makam Imam kelahiran Bukhara tahun 810 Masehi itu. Makamnya dalam kondisi rusak tak terawat.
Imam Al Bukhari yang memiliki pengaruh besar bagi umat Islam di Indonesia itu dimakamkan di Samarkand tahun 870 M.
Khrushchev memerintahkan agar makam itu dibersihkan dan dipugar secantik mungkin.
Selesai renovasi, Khrushchev menghubungi Bung Karno kembali. Intinya, misi pencarian makam Imam Al Bukhari berhasil. Sambil tersenyum Bung Karno mengatakan, “Baik, saya datang ke negara Anda.” Setelah dari Moskow, tanggal 12 Juni 1961 Bung Karno tiba di Samarkand. Sehari sebelumnya puluhan ribu orang menyambut kehadiran Pemimpin Besar Revolusi Indonesia ini di Kota Tashkent.
Al Unggara's photo.
Unlike ·
You and 2 others like this.
Unlike ·
You and 2 others like this.
Ratu Rimba Niagara JASA BUNG KARNO SENTIASA DI INGAT DAN DIKENANG OLEH SEMUA RAKYAT NUSANTARA MOGA BERKAT KETULUSAN BUNG KARNO MEMERINTAH DAN BERBAKTI KEPADA RAKYAT NUSANTARA DIBALAS SYURGA OLEH ALLAH AZZAWAJALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
RAJA, PEMIMPIN DAN RAKYAT BERSAMA MEMAKMURKAN BUMI TERCINTA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
Ratu Rimba Niagara PUISI UNTUKMU BUNG KARNO
Andai Bung Karno masih hidup dia suka tak puisi yang kukarangkan ini istimewa untuknya... duhai bangsa Indonesia yang ada di benua sana...
hayati puisi untukmu Bung Karno.
hayati puisi untukmu Bung Karno.
BUNG KARNO PEJUANG KEAMANAN RAKYAT INDONESIA
Duhai Bung Karno...
Kau pejuang rakyat sejati
Kau rela derita demi rakyat Indonesia
Hidupmu adalah perjuangan
Tiada hari tanpa perjuangan
Kau kata...
Berikan aku 1 pemuda
Niscaya akan kuguncangkan dunia!
Kau kata lagi...
Biarpun aku seorang presiden
Rakyat tetap berkuasa menentukan
Siapa pemimpin yang layak untuk mereka naungi
Kau kata lagi...
Jangan pernah malu berbuat kebaikan
Kerna kemajuan tidak akan dicapai!
Kau kata lagi...
Bangsa yang besar
Adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya
Kau kata lagi...
Kau lebih mudah mengusir penjajah
Tapi akan menjadi sulit jika bangsamu sendiri melawan
Jika mahu kekal merdeka
Mesti percaya dengan kekuataan bangsanya sendiri
Kita belum hidup dalam bulan purnama
Kerana banyaknya pancaroba
Tapi tetaplah bersemangat elang rajawali
Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai !
Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”
Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta!
Tapi pandanglah dengan mata hati demi pada masa akan datang.
Kenapa kita masih tidak mempercayai bangsa sendiri?
Tidak mempercayai satu sama lain!
Pada hal kita adalah berasal
Rakyat Gotong Royong
Putra dan putri Indonesia
Adalah dua sayap Garuda Indonesia
Jika dua sayap sama kuat
Maka terbanglah Garuda
Sampai ke puncak yang setinggi-tingginya
Jika patah satu daripada dua sayap Garuda itu
Maka tidak akan dapatlah terbang Garuda itu sama sekali !
Makanya ...
Demi Indonesia
Putra putri Indonesia
Harus bersemangat waja menerbangkan
Sayap Garuda
Agar bisa terbang setinggi-tingginya
Hingga mencapai bintang
Untuk dihadiahkan kepada rakyat Indonesia
Dan diwariskan bintang itu
Kepada anak cucu Indonesia
Dan bergemerlapanlah bintang itu
Selagi ada bulan dan matahari!
Makanya bangunlah bangsa Indonesia ku
Sama-sama memperkokohkan kedua sayap Garuda
Untuk mencapai bintang
Demi sebuah senyuman kehidupan
Seluruh rakyat Indonesia tercinta!
Bangunlah satu dunia!
Di mana semua bangsa hidup
Dalam damai dan persaudaraan!
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
28 April 2012
Kau pejuang rakyat sejati
Kau rela derita demi rakyat Indonesia
Hidupmu adalah perjuangan
Tiada hari tanpa perjuangan
Kau kata...
Berikan aku 1 pemuda
Niscaya akan kuguncangkan dunia!
Kau kata lagi...
Biarpun aku seorang presiden
Rakyat tetap berkuasa menentukan
Siapa pemimpin yang layak untuk mereka naungi
Kau kata lagi...
Jangan pernah malu berbuat kebaikan
Kerna kemajuan tidak akan dicapai!
Kau kata lagi...
Bangsa yang besar
Adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya
Kau kata lagi...
Kau lebih mudah mengusir penjajah
Tapi akan menjadi sulit jika bangsamu sendiri melawan
Jika mahu kekal merdeka
Mesti percaya dengan kekuataan bangsanya sendiri
Kita belum hidup dalam bulan purnama
Kerana banyaknya pancaroba
Tapi tetaplah bersemangat elang rajawali
Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai !
Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”
Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta!
Tapi pandanglah dengan mata hati demi pada masa akan datang.
Kenapa kita masih tidak mempercayai bangsa sendiri?
Tidak mempercayai satu sama lain!
Pada hal kita adalah berasal
Rakyat Gotong Royong
Putra dan putri Indonesia
Adalah dua sayap Garuda Indonesia
Jika dua sayap sama kuat
Maka terbanglah Garuda
Sampai ke puncak yang setinggi-tingginya
Jika patah satu daripada dua sayap Garuda itu
Maka tidak akan dapatlah terbang Garuda itu sama sekali !
Makanya ...
Demi Indonesia
Putra putri Indonesia
Harus bersemangat waja menerbangkan
Sayap Garuda
Agar bisa terbang setinggi-tingginya
Hingga mencapai bintang
Untuk dihadiahkan kepada rakyat Indonesia
Dan diwariskan bintang itu
Kepada anak cucu Indonesia
Dan bergemerlapanlah bintang itu
Selagi ada bulan dan matahari!
Makanya bangunlah bangsa Indonesia ku
Sama-sama memperkokohkan kedua sayap Garuda
Untuk mencapai bintang
Demi sebuah senyuman kehidupan
Seluruh rakyat Indonesia tercinta!
Bangunlah satu dunia!
Di mana semua bangsa hidup
Dalam damai dan persaudaraan!
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
28 April 2012
(UKIRAN DAUNAN KASIH RATU RIMBA INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA PEJUANG RAKYAT INDONESIA YANG TERCINTA)
PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA PUJANGGGA NUSANTARA
RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
2 JAMADILAKHIR 1435H
2 APRIL 2014
RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
2 JAMADILAKHIR 1435H
2 APRIL 2014
PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA
PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA,
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
7 JAMADILAKHIR 1435H
7 APRIL 2014M
PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA,
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
7 JAMADILAKHIR 1435H
7 APRIL 2014M
RECENT POSTS
salah satu POTRET bangsa kita dalam menghargai jasa para pahlawan.. pantaskah mereka mendapatkan perlakuan seperti ini?
JASA BUNG KARNO DALAM PERBAIKAN MAKAM IMAM AL BUKHORI
NB=beginilah muslim sejati . seorang nasionalis sejati juga beliau seorang muslim yang menghargai jasa jasa pahlawan muslim yang berjasa menjadi penulis hadits hadits shohih ( imam bukhori) . jasa pak karno ketimbang jasa para wahabiyyun yang ingin mengubah dasar negara kita pancasila mana lebih besar ? wahabi yang koar koar b membela islam tapi kok mau menggusur makam nabi muhammad saw ?
Di Tashkent tidak ada jalan bernam...
Continue Reading
Ratu Rimba Niagara shared her status.
TEATER BANGSAWAN DIRAJA ,'KUASA RAKYAT PENENTU MASA DEPAN NEGARA,' Karya Ratu Rimba Niagara, Kp Norman Pangerannorman, Merah Putih Harga Mati & Rakyat Indonesia
Ratu Rimba Niagara shared Rusdal Inayatsyah's photo.
ALLAH AMAT SUKA AKAN HAMBA-NYA YANG BERKASIH SAYANG KARENA-NYA.
JASA BUNG KARNO DALAM PERBAIKAN MAKAM IMAM AL BUKHORI
NB=beginilah muslim sejati . seorang nasionalis sejati juga beliau seorang muslim yang menghargai jasa jasa pahlawan muslim yang berjasa menjadi penulis hadits hadits shohih ( imam bukhori) . jasa pak karno ketimbang jasa para wahabiyyun yang ingin mengubah dasar negara kita pancasila mana lebih besar ? wahabi yang koar koar b membela islam tapi kok mau menggusur makam nabi muhammad saw ?
Di Tashkent tidak ada jalan bernama Bung Karno. Tapi bukan berarti rakyat Uzbekistan ini tidak mengenal presiden pertama Republik Indonesia itu. Tidak banyak yang tahu kalau Bung Karno adalah penemu makam Imam Al Bukhari, seorang perawi hadist Nabi Muhammad SAW. Begini ceritanya. Tahun 1961 pemimpin tertinggi Partai Komunis Uni Soviet sekaligus penguasa tertinggi Uni Soviet Nikita Sergeyevich Khrushchev mengundang Bung Karno ke Moskow. Kayaknya Khrushchev hendak menunjukkan pada Amerika bahwa Indonesia berdiri di belakang Uni Soviet.
Karena bukan orang lugu, Bung Karno tidak mau begitu saja datang ke Moskow. Bung Karno tahu, kalau Indonesia terjebak, yang paling rugi dan menderita adalah rakyat. Bung Karno tidak mau membawa Indonesia ke dalam situasi yang tidak menguntungkan. Bung Karno juga tidak mau Indonesia dipermainkan oleh negara mana pun.
Bung Karno mengajukan syarat. Kira-kira begini kata Bung Karno, “Saya mau datang ke Moskow dengan satu syarat mutlak yang harus dipenuhi. Tidak boleh tidak.”
Khrushchev balik bertanya, “Apa syarat yang Paduka Presiden ajukan?” Bung Karno menjawab, “Temukan makam Imam Al Bukhari. Saya sangat ingin menziarahinya.”
Khrushchev balik bertanya, “Apa syarat yang Paduka Presiden ajukan?” Bung Karno menjawab, “Temukan makam Imam Al Bukhari. Saya sangat ingin menziarahinya.”
Jelas saja Khrushchev terheran-heran.¬ Siapa lagi ini Imam Al Bukhari. Dasar orang Indonesia, ada-ada saja. Mungkin begitu sungutnya dalam hati. Tidak mau membuang waktu, Khrushchev segera memerintahkan pasukan elitnya untuk menemukan makam dimaksud. Entah berapa lama waktu yang dihabiskan anak buah Khrushchev untuk menemukan makam itu, yang jelas hasilnya nihil.
Khrushchev kembali menghubungi Bung Karno. “Maaf Paduka Presiden, kami tidak berhasil menemukan makam orang yang Paduka cari. Apa Anda berkenan mengganti syarat Anda?”
Bung Karno tersenyum sinis. “Kalau tidak ditemukan, ya udah, saya lebih baik tidak usah datang ke negara Anda.”
Kalimat singkat Bung Karno ini membuat kuping Khrushchev panas memerah. Khrushchev balik kanan, memerintahkan orang-orang nomor satunya langsung menangani masalah ini. Nah, akhirnya setelah bolak balik sana sini, serta mengumpulkan informasi dari orang-orang tua Muslim di sekitar Samarkand, anak buah Khrushchev menemukan makam Imam kelahiran Bukhara tahun 810 Masehi itu. Makamnya dalam kondisi rusak tak terawat.
Imam Al Bukhari yang memiliki pengaruh besar bagi umat Islam di Indonesia itu dimakamkan di Samarkand tahun 870 M.
Khrushchev memerintahkan agar makam itu dibersihkan dan dipugar secantik mungkin.
Selesai renovasi, Khrushchev menghubungi Bung Karno kembali. Intinya, misi pencarian makam Imam Al Bukhari berhasil. Sambil tersenyum Bung Karno mengatakan, “Baik, saya datang ke negara Anda.” Setelah dari Moskow, tanggal 12 Juni 1961 Bung Karno tiba di Samarkand. Sehari sebelumnya puluhan ribu orang menyambut kehadiran Pemimpin Besar Revolusi Indonesia ini di Kota Tashkent.
0 comments:
Post a Comment