Saturday, 30 May 2015

SASTRA ANUGERAH ILAHI (332) DOA KELUARGA SAKINAH - AAGYM



SASTRA ANUGERAH ILAHI (332) DOA KELUARGA SAKINAH - AAGYM


DOA KELUARGA SAKINAH – AAGYM

Segala pujian hanyalah milik Alloh Swt., segala puja hanya kembali kepada-Nya. Semoga Alloh Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memasukkan kita dan keluarga kita sebagai golongan manusia yang mencintai Alloh dan dicintai-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada suri teladan kita, nabi Muhammad Saw.
Saudaraku, barangsiapa yang merindukan berumahtangga sakinah, memiliki pasangan hidup dan keturunan yang benar-benar menjadi penyejuk hati dan penentram jiwa, juga ingin menjadi teladan bagi orang yang bertakwa, maka amalkanlah doa berikut ini. Sebuah doa yang diajarkan oleh Alloh Swt. kepada Rosululloh Saw. dan beliau mengajarkannya kepada kita,

رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَٲجِنَا وَذُرِّيَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡيُنٍ۬ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِينَ إِمَامًا
“..Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqon [25] : 74)
Robbanaa hablanaa min azwaajina wa dzurriyaatinaa qurrota a’yun, ya Alloh ya Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami pasangan hidup dan anak-anak yang menjadi penyejuk mata dan hati serta penentram jiwa. Waj’alnaa lillmuttaqiina imaama, dan jadikanlah kami sebagai panutan, teladan, bagi orang-orang yang bertakwa.
Jadi, keluarga yang sakinah itu adalah keluarga yang bersih tauhidnya. Keluarga yang yakin bahwa tidak ada karunia sekecil apapun kecuali hanya datang dari Alloh Swt. Karena orang-orang yang bertauhid itu pasti ketika melakukan alam kebaikan tidaklah karena alasan mencari pujian, penghargaan, imbalan dan balas budi dari makhluk.
Keluarga yang sakinah adalah keluarga yang tulus dan ikhlas hanya berorientasi pada kecintaan dan keridhoan Alloh Swt. Dan kondisi seperti ini haruslah kita pinta kepada Alloh Swt., karena yang bisa membolak-balik hati hanyalah Alloh Swt.
Hanya Alloh Swt. yang bisa mengkaruniakan pasangan hidup kepada kita. Hanya Alloh Swt. yang bisa menghujamkan rasa cinta di dalam hati kita. Dan, Alloh Swt. juga yang bisa membimbing kita agar menjadi teladan bagi orang-orang yang bertakwa.
Mengapa kita pinta menjadi teladan bagi orang-orang yang bertakwa? Karena jikalau kita berbuat sebaik apapun, pasti akan ada saja orang yang tidak suka kepada kita dengan berbagai macam alasan. Namun, teladan bagi orang yang bertakwa, maka standar yang digunakan adalah ahli takwa.
Alloh Swt. berfirman,

إِنَّ أَڪۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَٮٰكُمۡ‌ۚ
“..Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu..” (QS. Al Hujurot [49] : 13)
Orang yang paling mulia di hadapan Alloh Swt. adalah orang yang paling bertakwa kepada-Nya. Maka betapa mulianya seseorang yang bisa menjadi teladan bagi orang-orang yang dicintai oleh Alloh Swt. Inilah derajat tertinggi bagi sebuah keluarga.
Semoga Alloh Swt. mengkaruniakan kepada kita keluarga yang sakinah, keluarga yang senantiasa ingin mengenal dengan Alloh, ingin dekat dengan Alloh dan berupaya sekuat tenaga meraih cinta Alloh Swt. Robbanaa hablanaa min azwaajina wa dzurriyaatina qurrota a’yun waj’alnaa lilmuttaqiina imaama. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.[]

Ditulis oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.
Editor : Rashid Satari
Website ini didukung oleh House Of Leather dan Shareefa.co.id

Comments

95 comments

REDHO CINTA SEORANG BIDADARA DUNIA

Kau selalu di hati
Kau selalu di jiwa
Cinta mu ikhlas
Suci murni
Semua karna-Nya
Karna itu aku terima cintamu karna-Nya juga
Sayang...
Terima kasih cinta

Karna sudi menyintaiku
Merealisasikan dalam cinta redha Ilahi
Moga cinta kita sampai Syurga bercinta
Terima kasih cinta...
Karna ikhlas mencintaiku
Atas dasar cinta kerana-Nya
Kita bersumpah setia sehidup semati
Apa saja takdir sepanjang cinta kita
Kita redha
Bila berpisah dijemput Ilahi
Akan redha
Kerana redho cinta seorang bidadara
Itulah kunci pintu Syurga
Untuk bidadari dunia
Duhai bidadara dunia
Percayalah cinta kita
Telah tercatat sejak Azali
Sebagai menghargai cintamu itu
Terimalah secawan kopi cinta dariku ini
Kopi cinta diRaja Nusantara....hehehe

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
9 Mei 2013

KAU BIDADARAKU
AKU BIDADARIMU

KENAPA KAU TAK INGIN MELEPASKANKU
SEDANGKAN KAU TAK PERNAH MEMPEDULIKAN AKU
KARYA-KARYAKU KAU SEPIKAN BEGITU SAJA
TEGA KAU BEGITU PADAKU
SEOLAH AKU TAK WUJUD
APA GUNA KITA MENJADI TEMAN FB
SALING MEMBISU SERIBU BAHASA
SEDANGKAN PERKENALAN KITA BUKAN KITA YANG RANCANG
KITA BERTEMAN ATAS DASAR SUKA SAMA SUKA
KAMU SUKA BERKAWAN DENGANKU
MAKANYA AKU SUKA BERKAWAN DENGANMU
SAMA-SAMA KAWAN
KAWAN SAMPAI MATI
KAWAN SAMPAI SYURGA
TAPI GIMANA ITU
KAMU ANGGAP AKU BUKAN KAWANMU
KAMU SEPIKAN AKU
TIDAK PERNAH AKU MENDENGAR SAPAANMU
JIKA AKU MENYAPAMU KAU BUAT TAK TAHU SAJA
SEDIH LHO KAMU TEGA BIKIN AKU GITU
AKU JADI PENASARAN LHO
KARNA PERTEMANAN KITA ADALAH SERIUS
BUKAN CUMA CANDA-CANDA KOSONG...
KITA BERTEMAN FB
SALING BERBAGI ILMU
SALING SOKONG MENYOKONG
TIADA LANGSUNG UNTUK TIKAM MENIKAM
TIADA LANGSUNG UNTUK BISU MEMBISU
TIADA LANGSUNG UNTUK SALING TAK MENGENAL
YANG ADA ADALAH MEMBINA TALISARATURRAHMI
AGAR TERJAGA DENGAN HATI SEMURNI SYURGA
ANDAINAY SAPAANKU INI MEMBUAT HATIMU
MASIH TAK SUDI MENYAPAKU
MAAFKAN AKU
AKU TAK TEGA DISEPIKAN KAMU
DUHAI RAKAN FBKU...
SUKA KATAKAN SUKA
BENCI KATAKAN BENCI
AGAR AKU TAK TERNANTI-NANTI KASIH YANG TERSISIH
KASIH DAN RINDUKU
KAU BIARIN HANYUT
DI LAUTAN ASID BERGELORA
KAU BIARKAN TANDUS KEGERSANGAN
DI GURUN SAHARA
KUTUNGGU JAWAPAN DARIMU DUHAI RAKAN FBKU DI BENUA SANA
SAMADA ADAKAH AKU LAYAK UNTUK BERADA
DI SUDUT HATIMU
AGAR DAPAT KAU HARGAI PERSAHABATAN INI
SEMATA-MATA
BUKAN AKU SAPA-SAPA
BUKAN KAU SAPA-SAPA
HANYA UNTUK MENDAPAT REDHO ILAHI
DALAM JALINAN TALISIRATURRAHIM
SESAMA INSAN SALING KENAL MENGENAL
UNTUK SALING BERBAGI ILMU YANG ADA
TANPA ADA RASA SEDIKITPUN PELIT ILMU
BERBAGI ILMU DALAM RASA MERENDAH HATI
BERKATA PADA HATI
INILAH KATA-KATA YANG TERAKHIR AKAN AKU TULIS
MAKANYA AKU NAK TULIS YANG BAIK-BAIK SAJA
MANALAH TAHU KATA-KATA INI
BISA MENYELAMATKAN AKU DARI
SEKSAAN API NERAKA
PASTI KITA MENULIS
YANG TERBAIK DARI YANG TERBAIK....
INILAH HIKMAH DI SEBALIK KITA DIKETEMUKAN
DI ALAMMAYA
BUKAN TIDAK DISENGAJAKAN
TAPI DISENGAJAKAN
JIKA KAMU TERGOLONG DARI MEREKA YANG BERPIKIR...
MAKANYA PIKIR...PIKIRKANLAH
SAMADA AKU KAU SUDI TERIMA
DI SUDUT HATIMU
ATAU SELAMANYA KAMU MAHU SEPIKAN
KALAU SELAMANYA KAMU MAHU SEPIKAN
TOLONG IZIKAN AKU PERGI DARI SUDUT HATIMU
SIAPALAH AKU DI HATIMU
CUMALAH DAGANG MAK MALAU
DAGANG TAK BERTEMPAT
SEDIH HATIKU
KARNA KARYA-KARYAKU
TIADA TEMPAT DI HATIMU
MAKANYA KAU TEGA SEPIKAN
TANPA SEDIKITPUN EHSANMU....
DI DUNIA KITA TAK KETEMU
MOGA DI SYURGA KTIA BISA KETEMU
KAU BIDADARAKU
AKU BIDADARIMU

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
5 Mei 2013
Like · Reply · 2 mins
Rabeah Binti Mohd Ali ·
DUHAI WANITA YANG BERGELAR ISTERI KEPADA SUAMIKU

Duhai wanita yang bergelar isteri kepada suamiku
Jangan kau zalimi suamiku
Kerana aku adalah bidadari DiCiptakan Allah untuknya
Di dunia dia suamimu...
Di Syurga dia adalah suamiku
Di dunia takdir di Azali telah tercatat untukmu
Di Syurga akulah isterinya merangkap bidadarinya


Bersyukurlah kau bersuamikan suamiku
Tahukah kau apa saja amal baktimu kepada suamiku
Adalah balasan Syurga untukmu
Carilah redho suamimu
Kerana di situ ada redho-Nya Allah padamu
Suamimulah yang memberikan kunci Pintu Syurga kepadamu
Tempahlah tiket Syurga dengan amal baktimu pada suamimu
Di mana ada redho suamimu di situlah redho Allah
Kamu cuma taat dan patuh kepada suamimu
Dan menjaga amal ibadat wajibmu kepada Tuhanmu
Masuklah mana-mana pintu Syurga yang kamu suka...

Tapi aku merayu padamu
Jangan sekali-kali kamu kecewakan mereka
Jangan sekali-kali kamu derhaka kepada mereka
Jangan sekali-kali kamu menyakiti hati mereka
Jika membuatkan mereka sedih kecewa merana lantaran kamu
Tunggulah neraka sebagai balasannya

Duhai para suami yang teraniaya...
Sabarlah kanda ...dinda..adalah isteri kanda di Syurga
Dinda diciptakan untuk menjadi isteri kanda di Syurga
Dindalah bidadari yang diciptakan untuk kanda cintai...
Berkat kanda percaya pada Allah swt dan rela syahid demi-Nya
Jangan kanda bimbang ...di dunia kanda tidak dapat
Dilayani sebagai seorang suami yang sepatutnya
Di Syurga ada dinda yang melayani kanda seikhlas hati demi-Nya
Sabarlah ye kanda ...berdoalah agar isteri kanda di dunia
Berubah hatinya untuk menjadi isteri solehah untuk kanda
Dan berazam bersama kanda untuk menjaga dan mendidik
Permata hati agar menjadi hamba-Nya yang beriman...
Sabarlah ye kanda...
Dinda nasihatkan utamakan keluarga
Biarpun hati kanda terlara karna isteri kanda berhati kering
Bersabarlah dan berdoa sebanyaknya
Jadikanlah rumah tangga kanda
'RUMAHKU SYURGAKU'
Kanda jadi imam kepada isteri dan anak-anak kanda
Pimpinlah keluarga kanda menuju jalan-jalan ke Syurga
Agar kanda tidak akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti
Jika kanda sudah berusaha semampu daya untuk membimbing mereka
Tapi mereka masih berhati kering juga
Kanda berdoalah kepada Tuhan....
Bersangka baiklah kepada Tuhan...
Kerana di situlah tercatat Takdir Kanda....

Jika kanda yakin
Akan janji-Nya Tuhan...
Janji-Nya pasti
Pasti ditepati
Pastinya kanda akan lalui semua dugaan di dunia ini
Dengan tabah dan redha..

Percayalah kanda...
Cinta dinda sentiasa ada untuk kanda
Dindalah bidadari yang menanti kanda di Syurgawi...
Dinda bersyukur kerana kanda diciptakan untuk dinda cintai Demi-Nya.

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
10 Mac 2013
(KARYA DIILHAMKAN UNTUK SEMUA PARA WANITA YANG BERGELAR ISTERI SEMPENA MENYAMBUT HARI WANITA ...DUHAI WANITA DI LUAR SANA KUHARGAIMU KERANA KAMU WANITA UNTUK DICINTAI ADAM)
Like · Reply · 1 min
Rabeah Binti Mohd Ali ·
JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI

Teungku Sayyid Deqy

Ibu...
Maafkan putramu...
Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
Semua ini sungguh membuatku lemah,


Ibu kusayang...
Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.

Putri Rimba Niagara:

Duhai nanda putra kesayanganku...
Napa nanda berkata demikian rupa
Hancur lulur hati bunda
Sebak hati bunda ...
Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
Katakan putra kesayangan bunda...
Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...

"Duhai putra bunda tersayang...
Buah hati bunda pengarang jantung bunda
Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
Nandalah saham dunia akhirat bunda
Tiada bunda nanti di dunia ini
Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."

Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
terpasak dalam sanubarimu nanda...

Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
daripada bunda....
Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
Pengembaraan di dunia ini....
Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
Aaamin Ya Rabbal A'Lamin

Ikhlas daripada:

Bunda Permaisuri Rimba Niagara
Malaysia
1 April 2012
Like · Reply · 3 mins
Rabeah Binti Mohd Ali ·
SELAMAT HARI IBU UNTUK IBU-IBU BIDADARI SYURGA DI SELURUH DUNIA

PERMATA SYURGA-MU

Bunda...
Nanda rindukan ayahanda

Sabarlah nanda...
Ayahandamu pergi di medan juang
Membela ibu pertiwi


Nanda...
Sudah dewasa nanti jadilah seperti
Ayahanda membela nusa dan bangsa
Demi kesejahteraan rakyat jelata

Bunda...
Adakah nanda dilahirkan kedunia ini
Untuk menjadi kasatria seperti ayahanda

Iya nanda...
Sudah dewasa nanti
Nanda mesti jadi seperti ayahanda
Seorang ksatria berjiwa rakyat
Kehidupannya didambakan untuk rakyat

Bunda...
Tidakkah bunda rasa kesepian
Tanpa ayahanda dan nanda nanti
Jika nanda juga jadi ksatria
Seperti ayahanda...bunda...

Duhai nanda...
Karna ayahandamu
Seorang ksatrialah
Bunda jatuh cinta padanya

Bunda...
Apakah itu namanya cinta bunda...
Ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...

Nanda...
Itulah namanya cinta sejati
Biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
Tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
Hingga ke nafas terakhir ...nanda....

Bunda...
Sungguh suci hati bunda...
Bertuah ayahanda
Memiliki cinta seperti bunda
Yang meletakkan cinta kepada
Kehidupan rakyat mengatasi segalanya
Percayalah bunda cinta bunda...
Nanda janji tidak akan nanda
Persiakan...nanda bersumpah akan
Meneruskan percintaan bunda
Mematrikan cinta bunda dan ayahanda
Dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
Akan nanda dambakan kepada
Kehidupan rakyat yang harus dibela
Selagi jantung ksatria nanda berdetak
Sehingga ke tetesan darah terakhir!
Itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?

Nanda...
Nandalah sebenarnya lambang cinta
Bunda dan ayahanda
Makanya nandalah
Permata Syurga
Kurniaan Allah
Tuk ayahanda dan bunda

Syukur Ya Alllah
Atas Kurniaan
Permata Syurga-Mu
Tuk semua keluarga kasatria
Di bumi-Mu ini

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
10 Jun 2012

MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

Duhai nanda pertiwiku
Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
Bunda tak tahu kenapa
Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
Serasa roh pertiwimu memanggil-manggil bunda
Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
Hidup dalam jiwa bunda
Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
Lagi bunda ingin memadamkan
Lagi membara-bara gelora api perjuangan
Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

Karya Putri Rimba Niagara
24 Mei 2012

Andi Surya:

Bundaku adalah ibu pertiwi
Digenggam rembulan dan matahari
Tak pamrih memberi
Inspirasi dan motivasi
Membangun negari
Hingga kini
Di sini
Di hati
Pertiwi...
Like · Reply · 4 mins
Rabeah Binti Mohd Ali ·
KELUARGAMU DILIMPAHI SAKINAH DENGAN RAHMATNYA

FERIZ OMAR:

"ISTERIKU, FIFI NOR HAFIZA, WANITA PERTAMA BERHIJAB
PENUH DI TV?"

RABEAH MOHD ALI:

Bertuahlah dikau Fifi Noor Hafiza adikku,

Syukurlah dikau Dikurniakan Allah hidayahNya;
DiKurniakan suami yang sentiasa menyokongmu,
Amalanmu dalam redha suami dalam redhaNya.

Memang layaklah dikau menjadi isteri seorang Khalifah Islam,
Hidup matimu bukan untuk berbangga tapi keranaNya semata;
Benarlah layak dikau menjadi seorang ibu kepada pejuang Islam,
Berkorban apa saja demi kesucian Agama.

Cintamu pada suami keranaNya,
Suami membalas cintamu keranaNya;
Anak yang dilahirkan lambang cinta keranaNya,
Keluargamu Dilimpahi Sakinah Dengan RahmatNya.

Duhai anakanda tersayang Fahd Al-Warith,
Ayahanda bonda doakan anakanda menjadi anak soleh;
Dewasamu nanti menjadi seorang Khalifah,
Khalifah Islam yang boleh dibangga dan dimegah.

Ayahanda bonda tercinta kesayangan anakanda,
Cita-cita ayahanda akan anakanda kotakan;
Berusaha anakanda biarpun dugaan datang melanda,
Asalkan anakanda menjadi Khalifah Islam yang dibanggakan.

Karya: Ratu Rimba Niagara.
2 Julai 2011

PANTUN ANAKANDA TERSAYANG AYAHANDA TERCINTA

Anakanda yang disayangi dunia akhirat,
Anakanda pengikat kasih ayahanda bonda;
Kelahiranmu membuatkan kasih bertaut erat,
Moga menjadi anak kebanggaan ayahanda bonda.

Pembesaranmu setiap tahun ayahanda pastikan,
Anakanda mempelajari Hadis dan Al-Quran;
Mindamu terisi dengan ilmu yang tidak menjemukan,
Berusaha terus berusaha menuju kejayaan.

Ayahanda akan terus memimpin anakanda,
Mendidikmu berpandukan Al-Quran dan Hadis;
Agar menjadi khalifah Allah duhai anakanda,
Pasti ayahanda dan bonda bersyukur terus-menerus.

Semakin banyak waktu ayahanda berkongsi,
Semakin anakanda bersedia menghadapi masa hadapan;
Anakandalah harapan ayahanda tanpa sangsi,
Ayahanda sentiasa letakkan sejuta harapan.

Sekalipun anakanda tidak mampu melangkah ke hadapan,
Ayahanda akan terus membimbingmu;
Agar anakanda berani menghadapi segala rintangan,
Yang datang mengujimu dari segenap penjuru.

Anakanda pergilah semampu sejauh mungkin,
Memburu impian menggapai cita-cita;
Ayahanda bonda sentiasa memberi sokongan,
Agar menjadi realiti segala yang dicita.

Capai setinggi mana mungkin cita-citamu,
Ilmu yang dituntut jangan sekali rasa jemu;
Kegagalan tidak akan pernah bertamu,
Kejayaanmu kebanggaan ayahanda bondamu.

Dalam menuju segala kejayaan,
Cahaya keimanan amat diperlukan;
Allah jangan sekali dilupakan,
Barulah cahaya hidayah menjadi peneman.

Kasih sayang ayahanda tidak pernah luntur,
Ayahanda rela berkorban apa saja untukmu;
Asalkan anakanda cekal dan sabar,
Kerana sabarmu mengundang Rahmat dari Tuhanmu.

Apabila segala ilmu terpasak di dada,
Pasti anakanda sendiri melepaskan tangan ayahanda;
Dan tika itu ayahanda tersenyum bangga,
Melihat anakanda menyambung perjuangan ayahanda.

Anakanda… buah hati ayahanda pengarang jantung,
Ingatlah pesanan ayahanda dan bonda ini;
Jadilah anak soleh berjiwa pejuang,
Moga kita sekeluarga ke Syurga nanti.

Ayahanda dan bonda tersayang,
Kasih sayangmu anakanda tak akan persiakan;
Anakanda berjanji akan menjadi anak cemerlang,
Menjadi anak soleh beriman yang dibanggakan.

Anakanda hargai pengorbanan ayahanda ,
Tanpa jemu mendidik membimbing anakanda;
Moga Allah membalas segala budi ayahanda bonda,
Alhamdulillah anakanda diKurniakan ayahanda bonda.

Ayahanda dan bonda yang disayangi,
Anakanda akan berazam mencapai cita-cita;
Meneruskan perjuangan ayahanda yang suci murni,
Membela agama bangsa dan Negara tercinta.

Anakanda sentiasa bangga dengan ayahanda,
Ayahanda pemimpin idola anakanda;
Membela agama dan bangsa walau di mana,
Hatimu putih bersih bak mutiara.

Perjuangan ayahanda tepat dan jelas,
Rela berkorban demi rakyat tercinta;
Segala jasa dicurah tanpa harap dibalas,
Demi kerana Allah tercinta.

Bangganya anakanda ayahanda seorang pejuang,
Rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru;
Moga sentiasa berjaya ketika berjuang,
Darah perjuanganmu mengalir dalam darah anakandamu.

Doakan anakanda menjadi pejuang sejati,
Mewarisi kepahlawanan ayahanda tercinta;
Kita berjuang hingga ke mati,
Demi mempertahankan kedaulatan Negara tercinta.

Syukur anakanda setiap hari,
Keluarga kita dilimpahi sakinah dariNya;
Kasih sayang ayahanda bonda anakanda hargai,
Moga kita sekeluarga hingga ke SyurgaNya.

Anakanda tersayang ayahanda tercinta,
Kasih berpadu bersama bonda dicintai;
Hidup berkeluarga sakinah tercipta,
Insya-Allah sekeluarga menghuni SyurgaNya nanti.

Duhai anakanda tersayang Fahd Al-Warith,
Ayahanda bonda doakan anakanda menjadi anak soleh;
Dewasa nanti menjadi seorang Khalifah,
Khalifah Islam yang boleh dibangga dan dimegah.

Ayahanda bonda tercinta kesayangan anakanda,
Cita-cita ayahanda akan anakanda kotakan;
Berusaha anakanda biarpun dugaan datang melanda,
Asalkan anakanda menjadi Khalifah Islam yang dibanggakan.

Karya: Ratu Rimba Niagara
19 Jun 2011
(Sempena Sambutan Hari Bapa 19 Jun 2011)
(Pantun Diilhamkan Teristimewa Untuk Keluarga YB Feriz Omar Terima Kasih atas gambar -gambar yang disiarkan sehingga tercetusnya ilham ini semua-Nya dengan izin Allah jua)

Karya: Putri Rimba Niagara
16 Jun 2012
(Sempena Sambutan Hari Bapa )
(Pantun Diilhamkan Teristimewa Untuk Semua Bapa Di Dunia Yang Masih Hidup Dan Yang Telah Meninggal Dunia Disedekahkan Al-Fatehah Moga Dimasuk Roh Bapa Kedalam Hamba-Nya Yang Beramal Soleh Aamiin)
Like · Reply · 5 mins
Rabeah Binti Mohd Ali ·
KELUARGA MAWADDAH WARAHMAH IMPIAN SEMUA ADAM & HAWA

Adam tiada ibu tiada bapa
Hawa diciptakan dari tulang rusuk kiri Adam.
Sebab itu Syurga isteri dibawah tapak kaki Adam (suami)
Syurga Adam (suami) di bawah tapak kaki ibu (Hawa)

Allah SWT menaikkan darjat kaum Hawa bilamana mati anak Adam baik lelaki atau perempuan akan dibintikan nama ibu. Subhanallah begitu Allah memuliakan kaum Hawa. 

"Nabi Adam tentulah Islam sebab yang menciptakannya adalah Allah swt. Adam hidup di Syurga dijodohkan dengan Hawa di Syurga . Atas termakan hasutan Syaitan kerana ingin hidup di Syurga selamanya dengan memakan buah khuldi (buah larangan Allah) Adam dan Hawa dikeluarkan dari Syurga . Adam dan Hawa terpisah di bumi. Dengan izin Allah swt Adam ditemukan dengan Hawa di Jabbar Rahmah. Dari pertemuan itu bermulalah manusia di muka bumi ini berkembang biak sehinggalah sekarang. Sebab itu kita adalah keturunan nabi Adam bapa segala manusia dan Hawa ibu segala manusia di bumi ini."
Like · Reply · 8 mins
Zulkarnain Hatta
Terima kasi nasehat nya
Rifa Zulfa ·
Aamiin AllahummaAamiin
Novia Riwitsusanti ·
Amiin yarabbal alamin...

Ditulis oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.
Editor : Rashid Satari
Website ini didukung oleh House Of Leather dan Shareefa.co.id

0 comments:

Post a Comment

 
;