Saturday, 4 August 2012

SAYANGKU SAYANGMU - (350) - ITULAH CINTA DARI TAKDIR PARA KESATRIA




    • coffe separuh...belahan jiwaku
      u/ saudara trcinta u/ jiwa yg trluka...


       ·  ·  · Friday at 11:36pm

      • You and 2 others like this.

        • SELAMAT PAGI BUNGA-BUNGA CINTA SYURGA

          Selamat pagi bunga-bunga cinta Syurga

          Hadirlah rindu dari Syurga

          Hadirlah kasih dan cinta dari Syurga
          Hadirlah bahasa-bahasa Syurga


          Mengundang rindu
          Mengundang kasih sayang Ilahi
          Ke kalbu hati
          Yang tandus dengan rindu dan kasih-Nya
          Yang tiada penghujung pada semua hamba-Nya
          Cuma kekebalan dinding hati yang tak mengerti
          Akan KeAgungan Cinta-Nya
          Bila mati baru mengerti
          Sudah terlambat semuanya duhai hati yang membeku
          Sebelum terlambat duhai hati yang membeku
          Ada masa lagi untukmu mencair
          Cairkanlah dengan sinar keimanan
          Biar telus dan terus meresap ke kalbu hati
          Agar dia mengerti
          Bawa cinta dan redha Allah itu
          Yang mahu didambakan dalam hidup ini
          Agar bila bertemu-Nya
          Redha lagi DiRredhai
          Duhai jiwa yang tenang....
          Cintamu dibalas-Nya tanpa penghujung tanpa nokhtah
          Aamiin Ya Rabbal A'Lamin


          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          15 Ramadan 1433H
          4 Ogos 2012
          23 hours ago ·  · 1

    BAHAGIAMU BAHAGIAKU BAHAGIA ANAK CUCU DI PURNAMA MALAM PELANGI CINTA






      • KANDA REDHO INI TAKDIR-NYA

        Duhai dindaku Laksamana Mas...
        Sudah ditakdirkan setiap darah
        Yang mengalir ditubuhmu itu
        Adalah perjuangan rakyat Nuswantara
        Makanya kau takkan bisa padamkan
        Api perjuanganmu itu sampai kapanmu!
        Begitu juga teman-teman ksatriamu yang lain

        Biarpun kanda jauh di sini hanya di balik khashaf
        Alam maya ...Insya-Allah kanda dapat memahami setiap jerih perih para ksatria berjuang untuk membela kehidupan seluruh rakyat nuswantara.

        Jikalah kanda ditakdirkan menjadi salah seorang ksatria bersama para pejuang di sana...
        Ahh pasti bahagia...
        Tapi kanda kena redho bukan itu takdirnya
        Dan kanda mesti redho ini adalah takdirnya kanda memerah sehabis daya kodrat pemikiran untuk bertinta seolah kanda juga berjuang bersama ksatria nuswantara moga sudi terima perjuangan kanda apa adanya ini. Coma inilah yang mampu kanda korbankan demi cinta kanda kepada seluruh rakyat nuswantara tercinta dari lubuk jiwa yang teramat dalam.

        Salam sepenuh kasih daripada kanda untuk
        semua pejuang ksatria dan rakyat se-nuswantara...

        Kanda...
        Putri Rimba Niagara
        Malaysia
        14 Jun 2012
         ·  · Thursday at 5:25pm · 


        • Khai NoorJefry Al Bc and Ahmad Tajuddin like this.

          • Jefry Al Bc amin 3x ya robbalalamin.semoga semua kesatria dapat di persatukan dgn sumpah palapa.wasalam
            Thursday at 6:14pm via mobile ·


            • PERTAHANKAN CINTA DEMI-NYA

              Salam cinta untuk mereka yang suka akan cinta kepada:

              Allah SWT
              Nabi Muhammad SAW
              Negara
              Sesama insan
              Semua yang diciptakan Ilahi di langit dan di bumi
              Cinta setulus hati karena-Nya

              Barulah sempurnanya cinta
              Dan indahnya cinta
              Cinta itu indah jika
              Tiada apa yang ditakuti
              Tuk mempertahankan cinta
              Demi-Nya

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              14 Jun 2012
               ·  · Thursday at 4:45pm · 

              • INDAHNYA SENJA DI KAKI GUNUNG

                Ahh! Indahnya senja di kaki gunung
                merungkaikan rahsa dari kalbu yang pedih perih

                Pada kabus dipuncak gunung
                tangisan sendu memerah rindu yang perih

                Jika takdir cinta ksatria
                Penuh duka dan lara
                Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku

                Jika cintamu berada dalam
                Bara gelombang ombak mengganas
                Biar kuserukan tiupan angin
                Penuh kasih dan sayang
                Untuk meredakan bara cintamu itu

                Jika takdir cinta
                Mengundang kegalauan di hatimu yang luka perih
                Izinkan aku undurkan diri daripada
                Deritamu deritanya
                Karna ingin kutamatkan sebuah
                Derita cinta terluka dilukai....

                KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                14 Jun 2012
                 ·  · Thursday at 4:44pm · 



              • Putri Rimba Niagara shared Laksamana Mas's photo.
                ‎" Suatu Senja Di Kaki Gunung "

                Entah mengapa setiap kali aku melihat senja
                Aku...
                 ·  ·  · Thursday at 4:42pm · 


                • You, Jefry Al Bc and Ahmad Tajuddin like this.
                • 1 share

                  • INDAHNYA SENJA DI KAKI GUNUNG

                    Ahh! Indahnya senja di kaki gunung
                    merungkaikan rahsa dari kalbu yang pedih perih

                    Pada kabus dipuncak gunung
                    tangisan sendu memerah rindu yang perih

                    Jika takdir cinta ksatria
                    Penuh duka dan lara
                    Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku

                    Jika cintamu berada dalam
                    Bara gelombang ombak mengganas
                    Biar kuserukan tiupan angin
                    Penuh kasih dan sayang
                    Untuk meredakan bara cintamu itu

                    Jika takdir cinta
                    Mengundang kegalauan di hatimu yang luka perih
                    Izinkan aku undurkan diri daripada
                    Deritamu deritanya
                    Karna ingin kutamatkan sebuah
                    Derita cinta terluka dilukai....

                    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                    14 Jun 2012

                    Thursday at 4:44pm ·

                    KANDA REDHO KARENA INI TAKDIR-NYA

                    Ahh! Indahnya senja di kaki gunung
                    merungkaikan rahsa dari kalbu yang pedih perih

                    Pada kabus dipuncak gunung
                    tangisan sendu memerah rindu yang perih

                    Jika takdir cinta ksatria
                    Penuh duka dan lara
                    Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku

                    Jika cintamu berada dalam
                    Bara gelombang ombak mengganas
                    Biar kuserukan tiupan angin
                    Penuh kasih dan sayang
                    Untuk meredakan bara cintamu itu

                    Jika takdir cinta
                    Mengundang kegalauan di hatimu yang luka perih
                    Izinkan aku undurkan diri daripada
                    Deritamu deritanya
                    Karna ingin kutamatkan sebuah
                    Derita cinta terluka dilukai....

                    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                    14 Jun 2012

                    Laksamana Mas:

                    Kanda Putri Rimban Niagarai , Injih...Kanda luar biasa dalam waktu tidak terlalu lama Kanda bisa merangkaikan kata untuk membuat suasana dua sastra seperti berpantun,...waw,...salut,..Duhai Pujangga sastra melayu,...hehe.nuwun

                    Putri Rimba Niagara:

                    Hari ni mengutip gedung ilmu sastramu sasteraku untuk khazanah Seni Warisan bangsa daripada satria sastrawan melayu Nusantara Laksamana Mas....hehehehe

                    Laksamana Mas:

                    Kanda ku Putri Rimba Niagarai , Nun injih....manalah ada duhai kanda terkasih gudang sastra ku,..selain dari kepedulian ku kepada rakyat Nuswantara, benar hari ini modernisasi telah berkembang luar biasa tapi, di tengah2nya ada pedihnya kemiskinan yang juga luar biasa Kanda ku terkasih,.maka itulah aku mendharmakan hidup ku untuk menjalankan Titah Paduka Yang Mulia untuk membangun sosial ekonomi masyarakat Nuswantara bersama saudara2 ku yang lainnya,..mohon doa Kanda nan berhati jelita,.....nuwun

                    Laksamana Mas:

                    Kenapa hati yang jiwang2 menjadi diam,....qiqiqiq

                    Putri Rimba Niagara:

                    Duhai dindaku Laksamana Mas...
                    Sudah ditakdirkan setiap darah
                    Yang mengalir ditubuhmu itu
                    Adalah perjuangan rakyat Nuswantara
                    Makanya kau takkan bisa padamkan
                    Api perjuanganmu itu sampai kapanmu!
                    Begitu juga teman-teman ksatriamu yang lain

                    Biarpun kanda jauh di sini hanya di balik khashaf
                    Alam maya ...Insya-Allah kanda dapat memahami setiap jerih perih para ksatria berjuang untuk membela kehidupan seluruh rakyat nuswantara.

                    Jikalah kanda ditakdirkan menjadi salah seorang ksatria bersama para pejuang di sana...
                    Ahh pasti bahagia...
                    Tapi kanda kena redho bukan itu takdirnya
                    Dan kanda mesti redho ini adalah takdirnya kanda memerah sehabis daya kodrat pemikiran untuk bertinta seolah kanda juga berjuang bersama ksatria nuswantara ..moga sudi terima perjuangan kanda apa adanya ini. Coma inilah yang mampu kanda korbankan demi cinta kanda kepada seluruh rakyat nuswantara tercinta dari lubuk jiwa yang teramat dalam.

                    Salam sepenuh kasih daripada kanda untuk
                    semua pejuang ksatria dan rakyat se-nuswantara...

                    Kanda...
                    Putri Rimba Niagara
                    Malaysia
                    14 Jun 2012

                    Laksamana Mas :

                    Kanda Putri Rimba Niagarai , Injih....kami terima dengan segala kerendahan hati dan perasaan yg bahagia Kanda menerima salam sepenuh kasih dari Kakanda,...nuwun

                    Putri Rimba Niagara:

                    Terima kasih dinda dan kepada semua ksatria seluruh nuswantara...terharu kanda... dinda... nangis kanda... dinda... saat ini mujurlah ada si kunta si kunte memujuk kanda dengan daunan kasih rimba niagara...ha sekarang baru boleh senyum ...mereka pun senyum juga dinda...mungkin dinda juga tersenyum ....hehehehe

                    Laksamana Mas :

                    Kanda Putri Rimba Niagara , Injih....nuwun

                    KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA
                    14 Jun 2012

                    (PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS)
                    14 Jun 2012



                    • Putri Rimba Niagara shared Laksamana Mas's status update.


                      Jika kau tanyakan cinta di tegah palagan
                      Maka jawabnya adalah hebatnya Aji2 kasaktian
                      Dan gemerlapnya tuah2 dari pusaka2 sakti para senopati
                      Miris kau akan mengusap luka2 kekasih pujaan hati apalagi
                      Mendekapnya dalam pelukan hangat mu

                      Tapi bukan berarti aku tak mengerti akan arti cinta
                      Jika kau ingini aku bisa merangkai kata cinta yang ada
                      Di bumi ini merangkaikannya menjadi seikat kembang untukmu
                      Tapi apakah kita tidak malu dengan keadaan dan kondisi yang
                      lainnya yang tidak tahu lagi akan warna kehidupannya saat ini

                      Ego yang timbul dari keinginan telah menyertai kita sejak
                      Kita dilahirkan dan jika kita mementingkannya maka kehidupan
                      Akan melangkah mundur kebelakang,.......'sayang............
                      Realitas kehidupan hari ini adalah sebagai pijakan kebahagiaan
                      Masa yang akan datang karenanyalah kita dituntut berjuang

                      Untuk dan demi cinta dalam kebahagiaan hidup
                      Yang sama2 sejahtera satu dan yang lainnya
                      Dan bukan hidup yang tidak peduli dengan
                      sekitarnya dan percayalah, 'sayang......
                      Cinta kita akan lebih bermakna

                      : Takdir Para Ksatria "
                       ·  ·  · Thursday at 4:15pm · 


                      • You like this.


                        • PERTAHANKAN CINTA DEMI-NYA


                          Salam cinta untuk mereka yang suka akan cinta kepada:


                          Allah SWT
                          Nabi Muhammad SAW
                          Negara
                          Sesama insan
                          Semua yang diciptakan Ilahi di langit dan di bumi
                          Cinta setulus hati karena-Nya

                          Barulah sempurnanya cinta
                          Dan indahnya cinta
                          Cinta itu indah jika
                          Tiada apa yang ditakuti
                          Tuk mempertahankan cinta
                          Demi-Nya

                          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                          14 Jun 2012



                    • Putri Rimba Niagara shared Laksamana Mas's status update.


                      Layaknya panggung sandiwara
                      Tapi yang seharusnya selalu kita ingat adalah
                      Bahwa Diri yang Sejati itu membawa/dibekali sifat2 Sang Pencipta karena Ia berasal dari Sang Pencipta itu sendiri

                      Tapi Diri Sejati itu masihlah harus mensucikan kediriaannya
                      Karenanya Ia dilahirkan ke muka bumi dengan diberi raga
                      Kehidupan yang dijalani di muka bumi inilah sebagai tempat
                      Untuk mensucikan hakekat dari Diri Sejati agar kelak dapat
                      Kembali kesisi Penciptanya dengan sempurna

                      Meski dunia ini bagai panggung sandiwara
                      Tapi seharusnya ada batasan2 dalam menjalankan peran
                      Agar alur cerita menjadi indah dan bukan sebaliknya
                      Mengumbar akting hingga keluar dari pakem yang semestinya

                      Jika berhadapan dengan yang tahu
                      Maka kita akan menjadi malu

                      " Takdir Para Ksatria "
                       ·  ·  · Thursday at 2:04pm · 


                      • Ahmad Tajuddin and Prabu Sri Narayana KusumaKuningan



                        • ANUGERAH GADING KENCANA DAN SELENDANG MERAH PUTIH KEPADA PARA KASATRIA SE-NUSWANTARA DARIPADA PUTRI RIMBA NIAGARA

                          Jika para ksatria datang ke Istana Rimba Niagara
                          Salam hormat penuh sanjungan dihaturkan oleh seluruh rakyat
                          penghuni rimba niagara
                          Tarian Rimba Syair Gurindam Puisi akan bergema di seluruh benua
                          menyambut semua para ksatria
                          dan Putri Rimba Niagara Kesayangan Penghuni Rimba akan
                          mengurniakan semua kesatria GADING KENCANA dan dikalungkan selendang merah putih kepada semua para kesatria sebagai menghargai jasa bakti yang dicurahkan kepada ibu pertiwi Se-Nuswantara...makanya sorakan tepukkan paling gemuruh daripada seluruh penghuni cakarawala yang ada di alam semesta ciptaaan-Nya.
                          Kenangan yang paling indah itu diabadikan di setiap purnama malam pelangi cinta dan bila diabadikan di purnama malam pelangi cinta akan mendapat tepukan gemuruh daripada anak cucu pula.
                          Ahhh indahnya kenangan itu
                          Ahh bahagia abadi selamanya tuk semua ksatria dan anak cucu....
                          Hanya DIA yang tahu betapa kebenaran imajinasi seorang pujangga kesatria pabila KUN FAYAKUN terjadi maka terjadilah!

                          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                          14 Jun 2012
                           ·  · Thursday at 1:49pm · 




                        • BANGKITLAH MERAH PUTIH

                          Bangkitlah merah putih
                          Bangkitlah dari lenamu yang panjang

                          Ibu Pertiwi Nusantara
                          Kegalauan kini
                          Jiwanya parah membarah
                          Pabila perjuangan kasatria terdahulu
                          Tidak diperjuangkan dan dipertahankan
                          Karena sudah berada di ambang telur di ujung tanduk
                          Jika masih lagi berleka dengan pesona dunia
                          Makanya merah putih
                          Tidak akan berkibar
                          Tanpa rela ibu pertiwi
                          Akan diturunkan oleh musuh durjana
                          Kalo itu tejadi makanya
                          Tsunami akan menggulungkan
                          Seluruh Se-Nuswantara tanpa ehsan!
                          Karena dimakan sumpah oleh
                          Kasatria terdahulu yang memperjuangkan
                          Kemerdekaan Nusantara mempertaruh nyawa
                          Di setiap penjuru waktu seluruh hidupnya
                          Alangkah malangnya jika itu terjadi

                          Makanya dari itu
                          Seluruh kasatria Nusantara
                          Tak akan ijinkan itu berlaku
                          Dengan segala kodrat pemikiran dan tenaga yang ada
                          Akan pertaruhkan demi kemerdekaan
                          Ibu Pertiwi Se-Nuswantara
                          Dipertahankan di setiap penjuru waktu
                          Biarpun nyawa jadi taruhan!

                          Itulah sumpah para
                          Kasatria se-Nuswantara
                          Dulu kini dan selamanya
                          Maka dari itu Merah putih
                          Akan terus berkibar dan berkibar
                          Dengan teguh!Gagah!Megah!
                          Semegah seluruh rakyat Nuswantara!

                          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                          14 Jun 2012
                           ·  · Thursday at 1:41pm · 


                          • Ahmad TajuddinLaksamana Mas and Prabu Sri Narayana KusumaKuninganlike this.


                            • Putri Rimba Niagara shared Laksamana Mas's status update.


                              ‎135 Kerajaan se-Nuswantara
                              Salam hormat kami haturkan,.

                              " Takdir Para Ksatria "
                               ·  ·  · Thursday at 1:11pm · 


                                • ANUGERAH GADING KENCANA & SELENDANG MERAH PUTIH
                                  KEPADA PARA KASATRIA SE-NUSWANTARA

                                  Jika para kasatria datang ke Istana Rimba Niagara
                                  Salam hormat penuh sanjungan dihaturkan oleh seluruh rakyat
                                  penghuni Rimba Niagara
                                  Tarian Rimba Syair Gurindam Puisi akan bergema di seluruh benua
                                  menyambut semua para kasatria Nuswantara
                                  dan Putri Rimba Niagara Kesayangan Penghuni Rimba akan
                                  mengurniakan semua kesatria GADING KENCANA dan dikalungkan selendang merah putih kepada semua para kesatria sebagai menghargai jasa bakti yang dicurahkan kepada ibu pertiwi Se-Nuswantara...makanya sorakan tepukkan paling gemuruh daripada seluruh penghuni cakarawala yang ada di alam semesta ciptaaan-Nya.
                                  Kenangan yang paling indah itu diabadikan di setiap purnama malam pelangi cinta dan bila diabadikan di purnama malam pelangi cinta akan mendapat tepukan gemuruh daripada anak cucu pula.
                                  Ahhh! Indahnya kenangan itu
                                  Ahhh! Bahagia abadi selamanya tuk semua kasatria dan anak cucu....
                                  Hanya DIA yang tahu betapa kebenaran imajinasi seorang pujangga kesatria pabila KUN FAYAKUN terjadi maka terjadilah!

                                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                                  14 Jun 2012



                                  • KOPI CINTA

                                    Duhai bakal bidadariku...
                                    Kau kata
                                    Padaku
                                    Jika ikatan kita sudah terpatri cincin cinta Syurga
                                    Setiap hari kau akan menyediakan aku
                                    Secawan kopi cinta
                                    Itu adalah lambang cintamu yang takkan pudar padaku
                                    Semakin hari semakin cinta
                                    Semakin hari semakin sayang
                                    Semakin hari semakin rindu
                                    Tak perlu lagi ditunggu ungkapan
                                    Cinta sayang dan rindu di ombak rindu
                                    Tak perlu ditungggu tak perlu dilaungkan lagi
                                    Setiap kata-katamu membuatkan
                                    Aku teruja untuk memilikimu
                                    Menyangimu mencintaimu seumur hidupku

                                    Andai kata aku tidak memilikimu
                                    Mahu rasanya kopi cinta itu
                                    Terbayang-bayang wajahmu
                                    Terbayang-bayang candamu yang menghiburkan
                                    Terbayang kata-kata yang memukau kalbu
                                    Kau mengujakan aku untuk terus memiliki cintamu
                                    Tapi kau bilang...
                                    Jika ingin memiliki cintamu...
                                    Aku haruslah meletakkan cinta Allah Tempat Teratas
                                    Barulah kau akan terima cintaku
                                    Kau bilang cinta mu ada ke aku
                                    Kiranya cintaku pada Allah Yang Pertama
                                    Tersyahdu aku terkedu aku
                                    Yang selama ini mengujakan cinta seorang wanita
                                    Tapi kau mentarbiyahkan aku mencintai Allah
                                    Mengatasi segala-Nya
                                    Cintamu sekadar apa adanya...
                                    Dan kau mencintai aku lebih adanya

                                    Kata-katamu itu menusuk di kalbuku
                                    Aku muhasabah diriku
                                    Apakah selama ini
                                    Aku terlalu taksub dengan pesona cinta dunia?
                                    Ya Allah aku bersyukur pada-Mu
                                    Kau Kurniakan
                                    Cinta-Mu dengan
                                    Hadirnya dia
                                    Untuk kami terus-terusan mencintai-Mu
                                    Mencari jalan-jalan redho-Mu
                                    Hingga ke akhir hayat kami
                                    Dan patrikan cinta kami
                                    Hingga ke Syurgawi
                                    Aamin

                                    Karya Putri Rimba Niagara
                                    14 Jun 2012
                                     ·  · Thursday at 11:50am · 




                                  • TEROBAT RINDUKU RINDUMU DI PURNAMA MALAM PELANGI CINTA

                                    Terima kasih juga pada dinda Laksamana Mas atas segala pengkongsian ilmu kasatria pada kanda...jua pada dunia sastramu sasteraku...Insya-Allah menjadi bahan seni sastra Rumpun Nusantara sehati sejiwa senada seirama... menjadi bahan khazanah warisan bangsa untuk anak cucu yang bakal kita tinggalkan...Insya-Allah setiap kali purnama mengambang mereka akan melihat senyuman para kasatria yang pernah berjuang untuk mereka ...makanya terobatlah rindu para kasatria dan anak cucu. Tajuknya, TEROBAT RINDUKU RINDUMU DI PURNAMA MALAM PELANGI CINTA lihatlah senyumanku di sana sambil menghulurkan tangan menjemput penuh kasih ke purnama bersama bersyair berpuisi tentang cinta kasih dan sayang setulus hati karena-Nya.

                                    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                                    14 Jun 2012
                                     ·  · Thursday at 11:28am · 


                                  MAKANYA DI PERSEMBAHKAN BANGSAWAN DIRAJA CINTA PATUNG PUTERI CENDANA TATAPAN GURINDAM JIWA UNTUK PARA KASATRIA

                                  PUTERI CENDANA

                                  Duyungku menguis buihbiuh ombak
                                  agar tidak meninggalkan jejakjejak sang nelayan
                                  biarkan ia terhilang di persisiran pantai
                                  sewaktuwaktu ombak hadir membadai....

                                  ~ Puteri Cendana ~
                                  10.06.12

                                  KEKASIHKU SI PUTERI CENDANA

                                  Sewaktu ombak hadir membadai
                                  duyung akan pergi jauh meninggalkan pantai
                                  terpaksa berpisah dengan kekasihnya
                                  Si Puteri Cendana
                                  bukan
                                  tak cinta
                                  tak rindu
                                  tak sayang
                                  tapi apa nak buat
                                  bercinta antara dua alam
                                  alam duyung alam manusia
                                  manakan sama
                                  tapi hatimu hatiku
                                  telah berpadu cinta
                                  makanya usahlah kau
                                  bimbang dan ragu
                                  biarpun kita
                                  berlainan alam
                                  kau tetap
                                  kucinta seumur hidupku
                                  percayalah
                                  lafaz ini lahir
                                  dari lubuk hatiku yang dalam

                                  Lihatlah keindahan pantai itu
                                  airnya tenang membiru
                                  ombak kecil tak jemu
                                  mengheret pepasir putih
                                  di persisir pantai

                                  Bagimana ombak tak jemu mengheret
                                  pepasir putih di persisir pantai nan indah
                                  begitulah cintaku pada mu duhai kekasihku Si Puteri Cendana
                                  begitu jugalah aku tak jemu-jemu merinduimu dan
                                  mencintaimu seumur hidupku

                                  Indah deretan pepohon kelapa di persisir pantai
                                  melambai-lambai dituip angin sepoi-sepoi bahasa
                                  begitulah indahnya cintaku padamu
                                  duhai Si Puteri Cendana

                                  Setialah menantiku
                                  di persisir pantai pasirnya yang memutih itu
                                  bila sampai waktu dengan izin-Nya jua
                                  aku akan melamarmu
                                  menjadi bidadari dunia akhiratku
                                  pasti cincin permata Syurga
                                  yang kau impikan itu
                                  menjadi milikmu
                                  Insya-Allah sayang
                                  kekasihku Si Puteri Cendana
                                  yang cantik jelita mempesonakan imanku
                                  cantiknya kamu bak Bidadari Syurga

                                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                                  12 Jun 2012

                                  Kembara Sirua:

                                  Diambang batas sang waktu
                                  Dia masih berdiri kaku
                                  Sambil terpaku
                                  Memandang laut yang tak kunjung beku
                                  Menanti dalam diam dan bisu

                                  Putri Rimba Niagara:

                                  Nama pun patung cendana
                                  Sebab itu kaku dan bisu
                                  Kalo sudah habis sumpahan
                                  Barulah hilang segala kebisuan yang kaku
                                  Dan diapun mengerti...
                                  Apa pun terima kasih pada Kembara Sirua kerana sudi berpuisi
                                  Bersama hamba...si patung cendana yang tak bisu tapi bersuara...hehehe

                                  Kembara Sirua:

                                  Retas segala badai yang menghadang
                                  Sibak semua tabir yang jadi penghalang
                                  Agar kian jelas rahasia siang dan malam
                                  Agar tak ada lagi galau dalam kebisuan
                                  Agar hati tetap memendarkan cahya dalam gulita
                                  Lewat untaian syair..
                                  Lewat bait bait puisi
                                  Lewat nada nada kasih
                                  Antara Hamba dengan Pencipta

                                  Putri Rimba Niagara:

                                  IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA

                                  Duhai rakan sastra yang tersanjung di hatiku
                                  Kau sumber inspirasiku
                                  Di kala hati ini berduka
                                  Kau sapukan airmataku
                                  Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
                                  Di kala aku disepikan
                                  Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
                                  Lalu aku rindu serindunya padamu

                                  Di kala bulan memunculkan dirinya
                                  Wajahmu ada di situ
                                  Senyum padaku
                                  Dan kudengar jelas
                                  Gurindam puisimu berlagu rindu
                                  Dan tanganmu kau hulurkan padaku
                                  Menjemputku ke bulan
                                  Bersamamu
                                  Berlagu puisi
                                  Puisi tentang rindu
                                  Puisi tentang rindu pada-Nya
                                  Dan kita sama-sama memuji-Nya
                                  Tanpa henti dalam linangan airmata
                                  Syahdu...
                                  Bahagianya kita di kala itu
                                  Kerana bulan
                                  Tak jemu
                                  Mengajar kita
                                  Tentang rindu
                                  Tentang cinta
                                  Dan kita berkasih sayang
                                  Sesama semata kerana-Nya
                                  Bukan kerana harta dan pangkat
                                  Kerana itu tidak dibawa ke
                                  Padang Mahsyar
                                  Yang akan dibawa
                                  Cinta dalam Redha Ilahi

                                  Di Mahsyar kita sendirian
                                  Dibakar terik mentari sejengkal kepala
                                  Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
                                  Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
                                  Pada Pencipta-Nya

                                  Tiada siapa yang dapat membantu kita
                                  Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
                                  Yang menjadi peneman setia di kala itu
                                  Dan amat berharga untuk menebus diri
                                  Adalah amalan yang di terima-Nya

                                  Jika terlepas kita di Mahsyar
                                  Makanya
                                  Pintu Syurga menanti
                                  Terbuka seluas-Nya
                                  Untuk kita yang bahagia
                                  Dari segala azab sengsara

                                  Dan ketika itulah
                                  Cinta kita yang kita Agungkan
                                  Kerana-Nya akan bertaut kembali

                                  Dan ku bersyukur dengan
                                  Hubungan kasih sayang kita
                                  Setulusnya kerana-Nya
                                  Tanpa syarat kebendaan harta
                                  Untuk menjalinkan kasih kita
                                  Akhirnya membawa kita
                                  Ke Syurga Ilahi
                                  Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

                                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                                  12 Jun 2012

                                  Kembara Sirua:

                                  Dalam jejakku
                                  Dalam langkahku...
                                  Dalam Pijakku...Dalam setiap tarikan nafasku..
                                  Rindu itu selalu terbawa
                                  Rindu itu selalu kurasa
                                  Rindu itu selalu kuasah
                                  Kurangkai dalam untaian nada
                                  Kurajut dalam jalin lagu
                                  Lagu sendu penuh syahdu
                                  Sebagai pelipur rindu yang mendayu kalbu

                                  Putri Rimba Niagara:

                                  BAYANGAN RINDU DI AMBANG SENJA

                                  Senja akan datang
                                  Setiap kali senja
                                  Aku menanti mu di ombak rindu
                                  Aku akan terdera rindu pabila di ambang senja
                                  Kerana bayangan yang kurindu akan hilang
                                  Ditelan kabus senja
                                  Aku redho kalau itu hukum alam

                                  Tapi sampai bila aku harus
                                  Terdera rindu pabila setiap kali
                                  Di ambang senja?

                                  Makanya...
                                  Biarlah ini senja yang terakhir
                                  Kumelihat bayangmu hilang
                                  Ditelan kabus senja

                                  Selamat tinggal bayangan rindu
                                  Dengan pelepasan rindu bayangan cintamu ini
                                  Aku sudah tidak terdera rindu
                                  Rindukan bayangan cinta yang menghilang entah di mana?

                                  Bayangan cinta ...
                                  Adakah kau sakit?
                                  Adakah kau tidak cintai aku lagi?
                                  Sedangkan kau sendiri kata
                                  Di mana ada bayanganmu
                                  Di situ ada cinta kamu untukku

                                  Ahh! Teganya kau sepikan cintaku
                                  Janji mana yang hendak kupercayakan lagi padamu

                                  Cukup ....cukup sudah
                                  Kau kecewakan aku
                                  Aku sudah letih untuk dikecewakan lagi
                                  Makanya izinkan aku
                                  Sendirian bersama lukaku
                                  Yang kurawat sendiri
                                  Dengan pasrahku pada-Nya

                                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                                  12 Jun 2012

                                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & PUTERI CENDADA & KEMBARA SIRUA
                                  14 Jun 2012

                                  PERSEMBAHAN BANGSAWAN DIRAJA GURINDAM JIWA UNTUK PARA KSATRIA PERMATA SYURGA-MU

                                  Bunda...
                                  Nanda rindukan ayahanda

                                  Sabarlah nanda...
                                  Ayahandamu pergi di medan juang
                                  Membela ibu pertiwi

                                  Nanda...
                                  Sudah dewasa nanti jadilah seperti
                                  Ayahanda membela nusa dan bangsa
                                  Demi kesejahteraan rakyat jelata

                                  Bunda...
                                  Adakah nanda dilahirkan kedunia ini
                                  Untuk menjadi kasatria seperti ayahanda

                                  Iya nanda...
                                  Sudah dewasa nanti
                                  Nanda mesti jadi seperti ayahanda
                                  Seorang kasatria berjiwa rakyat
                                  Kehidupannya didambakan untuk rakyat

                                  Bunda...
                                  Tidakkah bunda rasa kesepian
                                  Tanpa ayahanda dan nanda nanti
                                  Jika nanda juga jadi kasatria
                                  Seperti ayahanda...bunda...

                                  Duhai nanda...
                                  Karna ayahandamu
                                  Seorang kasatrialah
                                  Bunda jatuh cinta padanya

                                  Bunda...
                                  Apakah itu namanya cinta bunda...
                                  Ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...

                                  Nanda...
                                  Itulah namanya cinta sejati
                                  Biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
                                  Tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
                                  Hingga ke nafas terakhir ...nanda....

                                  Bunda...
                                  Sungguh suci hati bunda...
                                  Bertuah ayahanda
                                  Memiliki cinta seperti bunda
                                  Yang meletakkan cinta kepada
                                  Kehidupan rakyat mengatasi segalanya
                                  Percayalah bunda cinta bunda...
                                  Nanda janji tidak akan nanda
                                  Persiakan...nanda bersumpah akan
                                  Meneruskan percintaan bunda
                                  Mematrikan cinta bunda dan ayahanda
                                  Dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
                                  Akan nanda dambakan kepada
                                  Kehidupan rakyat yang harus dibela
                                  Selagi jantung kasatria nanda berdetak
                                  Sehingga ke tetesan darah terakhir!
                                  Itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?

                                  Nanda...
                                  Nandalah sebenarnya lambang cinta
                                  Bunda dan ayahanda
                                  Makanya nandalah
                                  Permata Syurga
                                  Kurniaan Allah
                                  Tuk ayahanda dan bunda

                                  Syukur Ya Alllah
                                  Atas Kurniaan
                                  Permata Syurga-Mu
                                  Tuk semua keluarga kasatria
                                  Di bumi-Mu ini

                                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                                  10 Jun 2012

                                  MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

                                  Duhai nanda pertiwiku
                                  Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
                                  Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
                                  Bunda tak tahu kenapa
                                  Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
                                  Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
                                  Serasa roh pertiwimu memanggil-manggil bunda
                                  Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
                                  Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
                                  Hidup dalam jiwa bunda
                                  Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
                                  Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
                                  Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
                                  Lagi bunda ingin memadamkan
                                  Lagi membara-bara gelora api perjuangan
                                  Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
                                  Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
                                  Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
                                  Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
                                  Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
                                  Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
                                  Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
                                  Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
                                  Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

                                  Karya Putri Rimba Niagara
                                  24 Mei 2012

                                  Andi Surya:

                                  Bundaku adalah ibu pertiwi
                                  Digenggam rembulan dan matahari
                                  Tak pamrih memberi
                                  Inspirasi dan motivasi
                                  Membangun negari
                                  Hingga kini
                                  Di sini
                                  Di hati
                                  Pertiwi...

                                  JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI

                                  Teungku Sayyid Deqy

                                  Ibu...
                                  Maafkan putramu...
                                  Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
                                  Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
                                  Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
                                  Semua ini sungguh membuatku lemah,

                                  Ibu kusayang...
                                  Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
                                  Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
                                  Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.

                                  Putri Rimba Niagara:

                                  Duhai nanda putra kesayanganku...
                                  Napa nanda berkata demikian rupa
                                  Hancur lulur hati bunda
                                  Sebak hati bunda ...
                                  Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
                                  Katakan putra kesayangan bunda...
                                  Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
                                  Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
                                  Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
                                  Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
                                  Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
                                  Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
                                  Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...

                                  "Duhai putra bunda tersayang...
                                  Buah hati bunda pengarang jantung bunda
                                  Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
                                  Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
                                  Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
                                  Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
                                  Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
                                  Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
                                  Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
                                  Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
                                  Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
                                  Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
                                  Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
                                  Nandalah saham dunia akhirat bunda
                                  Tiada bunda nanti di dunia ini
                                  Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
                                  Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
                                  Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."

                                  Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
                                  padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
                                  terpasak dalam sanubarimu nanda...

                                  Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
                                  daripada bunda....
                                  Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
                                  Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
                                  Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
                                  Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
                                  Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
                                  Pengembaraan di dunia ini....
                                  Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
                                  Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
                                  Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
                                  Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
                                  bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
                                  Aaamin Ya Rabbal A'Lamin

                                  Ikhlas daripada:

                                  Bunda Permaisuri Rimba Niagara
                                  Malaysia
                                  1 April 2012

                                  PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS)
                                  14 Jun 2012
                                   ·  · 
                                  • (PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA)
                                    16 Jun 2012


                                    ITULAH CINTA DARI TAKDIR PARA KSATRIA

                                    Apa yang harus ku tulis tentang mu
                                    Apa yang harus ku katakan pada mu

                                    Aku sama sekali belum bisa bergeser menepi
                                    Dari tengah2 arena ini, hanya sudut mata ku
                                    Yang bisa melihat mu itupun sesekali waktu

                                    Jangan tonton aku dengan
                                    Resah dan air mata mu
                                    Karena itu akan menjadi pisau bermata dua
                                    Di tangan ku,

                                    Inilah saat bagi mu
                                    Untuk menunjukkan sebatas apa
                                    Dikau memahami akan takdir keberadaan ku
                                    Dikala kerinduan dan kecemasan melilit hatimu

                                    Duduk bersilalah di atas tulusnya rahsa
                                    Haturkan sujud ku kepada Hyang Agung

                                    Beningnya keihklasan dari jiwa mu akan di
                                    Hantarkan oleh sang bayu kepada ku yang
                                    Akan melindungi dan menjaga ku,

                                    Itulah cinta dari Takdir Para Ksatria,.

                                    By Laksamana Mas
                                       

                                    (PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA)
                                    5 Ogos 2012
                                    16 Ramadan 1433H

0 comments:

Post a Comment

 
;