Sunday, 30 September 2012

NAMUN TETAP ABADI DI LAZUARDI




ITULAH BAHAGIA TAK AKAN MUNGKIR

Janji Allah pasti
Janji manusia belum pasti pasti
Kerana manusia berjanji ikut rasa hati
Janji Allah pasti dijamin pasti
Baik dibalas Syurga
Buruk dibalas neraka

Tapi yang kuharap
Balasan cinta-Nya
Cinta-Nya di dunia
Cinta-Nya di akhirat

Cuma satu kupinta dari-Nya
Di saat-saat penghujung usia ini
Berilah aku peluang
Berbuat baik dengan-Nya
Berbuat baik dengan semua hamba-Nya
Tanpa ada rasa dengki mendengki
Tanpa ada rasa membalas dendam kesumat
Untuk melumat hati mereka
Yang asyik dan asyik dan asyik
Menghancur lumatkan hatiku
Dan menunggu hari kematian aku
Itu mahunya mereka ke aku
Apa jahat sangat ke aku ini
Hingga tak layak
Untuk aku bernafas aman di bumi ini?
Dia menumpang
Aku menumpang juga
Aku mati
Dia akan mati juga
Dia mahu masuk Syurga
Aku mahu masuk Syurga juga
Lagipun Syurga itu luas-seluas-Nya
Disediakan kepada hamba-hamba-Nya
Yang mahu pulang ke jalan-jalan Syurga-Nya
Habis tu mahu pa dia ke aku...
Aku sudah lepaskan apa yang menyebabkan dia
Tak puas hati denganku
Apa lagi ...apa lagi...apa lagi....
Tiada apa lagi aku di situ lagi
Yang ada di hati ini
Mahu aman damai di sini
Di tempat baru ini
Berkarya.....berkarya...berkarya....
Tanpa jemu...tanpa jemu...tanpa jemu...
Tanpa lesu..tanpa lesu...tanpa lesu...

Dan jikalah di sini dan di mana-mana
Aku bersiaran terjadi juga seperti itu
Akan kuucapkan selamat tinggal
Tanpa mengucapkan terlebih dahulu
Berlalu pergi tanpa kembali
Tapi jadilah aku nasib si burung pungguk
Berlagu rindu
Mendayu-dayu...pilu sayu...sayup...
Dengan linangan air mata
Duhai kawan-kawan yang kusayangi
Niayailah semahumu ke aku
Jika itu boleh membahagiakan kamu
Tapi biarpun berpisah
Kau tetap kusayang kukasih kurindu
Sepenuh jiwa di kalbu
Sentiasa mewangi dan wangi...
Biarpun bunga tahi ayam
Kau campakkan ke kalbu hati
Namun kutetap membalasmu dengan
Bunga mawar
Agar satu masa nanti
Kau tahu betapa aku sayangkan kamu....
Itulah bahagia tak mungkir!

RATU RIMBA NIAGARA
27 Sept 2012
Like ·  ·  · September 27 at 10:32am
  • Pradita Fia likes this.
  • Pradita Fia Bunda maafku bila tersilaf kata ada kebahagiaan yg tidak pernah hilang ketika mengenal karya indah mu apapun yg itu aku tetap menyayangi mu sekalipun hatimu tertutup karena mu aku merasakan indahnya kehidupan ....
  • Ratu Rimba Niagara MAAFKAN BUNDA NANDA

    Duhai nanda kesayangan bunda
    mahu ku bersimpuh di kaki mu
    memohon ampun dan maaf 

    kerana bunda 
    telah menderhaka cinta padamu
    bunda gagal 
    mendidik 
    mengasuh
    malah 
    membakar semua karya bunda
    yang bunda mahu hadiahkan padamu nanda
    tapi gimana nanda
    lagi bunda cuba setia pada nanda
    lagi bunda terlara seksa
    disakiti
    dirobek robek 
    hati bunda tanpa ehsan!
    di kala bunda 
    dicaci dimaki
    disepak terajang
    dibenamkan ke laut
    puluhan kali
    sesudah bunda lemas
    diludah penuh hina
    oleh tiga serindit
    adakah nanda datang
    tuk menyelamatkan bunda
    nanda biarkan bunda
    diperlakukan begitu zalim
    kenapa nanda tidak membela bunda?
    kenapa tidak nanda menyelamatkan bunda?
    adakah nanda malu
    mengaku bunda ini
    ibu sastra kalian
    yang seawal pagi
    pagi ke petang
    petang ke malam
    menyiarkan
    puisi-puisi tanda cinta
    bunda ke semua penghuni
    negeri antah berantah
    bukan balasan bahagia 
    yang bunda dapat 
    malah meratah
    derita mengundang
    air mata terlara jiwa

    nandaku sayang...
    marilah dakap bunda
    dengan penuh kasihmu
    rasa degupan jantung
    bunda yang kian lemah
    dengar rintihan kalbu bunda
    betapa terseksa luka di hati bunda

    lukanya terlalu parah
    apabila bunda tidak lagi
    bersama mu
    hakikatnya
    bunda terlalu rindu
    terlalu kasih pada nanda
    tapi apakan daya
    bunda terlalu lemah kini

    dunia bunda kelam tanpa nanda
    dunia bunda tenggelam tanpa nanda

    gerhana negeri antah berantah
    meratah duka yang mencengkam 

    benarkan bunda berehat 
    dari negerimu yang membuat bunda berduka
    jika nanda rindukan bunda
    bacalah puisi-puisi yang bunda tinggalkan
    di negeri antah berantah
    baca dan hayati
    pasti nanda tahu
    betapa bunda 
    terlalu amat menyayangi 
    seluruh penghuni antah berantah
    baca...dan baca..dan baca...
    disitulah kasih bunda
    disitulah derita bunda
    disitulah rindu bunda
    sampai kapanpun
    ada untuk semua penghuni negeri antah berantah!

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    27 Sept 2012
    ·
  • Pradita Fia Bundaku sayang hapus lah airmatamu apapun yang terjadi dihati ku tetap bersamamu maaf nanda tidak berani ikut bicara krn tak mengerti permasalahan disaat yg sama nanda hrs menghadapi realita Alhamdulilah berkat puisi bunda menjadi spirit bagi nanda sekalipun bunda tak menyapa nanda tetap merasa bahagia krn pernah mengenal bunda salam sayangku selalu tercurah untuk bunda terkasih Allah selalu memberikan yg terbaik bg kita walau diawalnya ada derita yg mendera ....
  • Ratu Rimba Niagara Buat nanda yang dikasihi
    Walaupun kita tak merancang untuk berpisah
    Tapi daripada kita terdera
    Daripada terdera jiwa sastraku
    Biarlah bunda dengan dunia karya bunda 

    Pada mereka yang sudi
    Pada mereka yang tak sudi biarlah bunda undur diri
    Kerana bunda berkarya 
    Pada mereka yang sudi 
    Dan sentiasa izinkan bunda bersiaran karya 
    Adatlah kita orang sastra
    Sentiasa emosi
    Tapi itu semua di karya saja
    Tapi emosi yang bertempat bukan melulu
    Tak tahu hujung pangkal
    Emosi berpandukan akal
    Yang berkarya mahu mendamaikan
    Tapi bila berkarya mengeruhkan suasana
    Baiklah tak usah
    Baiklah jadi pepatung sastra
    Itu lebih baik daripada 
    Mengundang kebencian meruap-ruap
    Moga nanda faham keadaan bunda sekarang ini
    Sudah tenteram dan aman 
    Dan tak akan bunda izinkan 
    Derita lara sastra bunda berulang kembali
    Jika sekiranya mana-mana grup 
    Ada membibitkan unsur-unsur
    Kebencian perselisihan pemusuhan
    Dengan niat untuk membalas dendam kesumat
    Bunda akan undurkan diri
    Kerana bertujuan mahu
    Berkarya dan bersiaran karya
    Bukan menimbulkan 
    Pemberontakan alam sastra 
    Kemudian meledakkan tsunami sastra
    Bunda trauma...trauma... trauma
    Moga nanda faham kesan yang dalam 
    Daripada tsunami sastra itu
    Hinggakan sastra bunda jadi nazak
    Nazak sebeum dinazakkan sastraku
    Mati sebelum dimatikan sastraku
    Biarlah aku matikan karya aku di situ saja
    Sudah ditakdirkan begitu nanda....
    Maafkan bunda untuk selamanya....
  • Pradita Fia Ya bundaku tersayang nanda mengerti apa yg bunda rasakan terkadang diam adalah yg terbaik daripada menebar amarah nanda senantiasa menyayangi bunda semoga Allah selalu menjaga hatikita maaf bila nanda hanya menulis singkat msh di bandara jkt ... Bunda nama yg kau sandang tetap harum dihatiku ... Bila bunda berkenan memandang rembulan disitulah nanda hadir walau tak selalu menampakan sinar ... Namun tetap abadi di lazuardi ...
  • Ratu Rimba Niagara cuma satu permintaan bunda pada nanda agar dapat nanda tunaikan hajat bunda boleh ke?
  • Ratu Rimba Niagara Jika nanda tak keberatan di grup negeri antah berantah nanda rajinlah berkarya di sana. Dan selalulah berpuisi sesama ahli...sebagaimana nanda boeh berpuisi dengan bunda...pastinya nanda juga boleh berpuisi dengan mereka. Itu saja hajat bunda pada nanda...dan bunda minta maaf kepada semua ahli yang mengenali bunda di situ kerana tidak dapat bersiaran lagi di situ. Maaf untuk segalanya.
  • Pradita Fia Insya Allah bunda jika memang kehendak Allah dimanapun kita bisa bertemu lewat kata dan syair.... percayalah bundaku sayang apapun yang terjadi hati kita tak akan terpisah karena hanya Ridho Allah yang kita tuju...bukan nama, kejayaan ataupun sanjungan...semoga Alah merestui prjalanan kita..
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin..
  • Ratu Rimba Niagara Moga nanda terus menulis biarpun tanpa bunda di sana.
    Semuanya sudah berlalu pergi...
    Jadikan ikhtibar kisah penulisan bunda di sana
    Diundang tanpa diketahui
    Dipenuhi undangan untu
    k berbakti sepenuh hati
    Tapi disakiti seolah bunda tak punya hati
    Makanya relakan perpisahan ini
    Biarpun terasa berat untuk melangkah pergi
    Izinkan kuabadikan puisi indahmu bersama puisiku
    Di kalbu hati nan lara
    Tapi percayalah tiada dendam di hatiku
    Biarpun sudah berpisah 
    Di bulan pernama 
    Kutatap wajahmu
    Dalam duka nestapa
    Kerana tak sanggupku 
    Menanggung terlaranya
    Rinduku padamu
    Dan semua rakan sastra
    Di Grup Negeri Antan Berantah
    Yang pernah kau laungkan
    Ahoyyyyy berulang-ulang kali
    Hingga aku tersentak 
    Diheret rintihku
    Ke bara gelombang ombak mengganas
    Aku tertanay apakah itu
    Rakan sastra yang aku kenal?
    Kecewaku hingga menyentap jantungku
    Berdegup kencang mahu dilupakan
    Segala nista yang bermaharajalela di
    Negeri Antah Berantah
    Makanya maafkan daku
    Andainya perpisahan terjadi
    Tanpa relamu tanpa relaku
    Percayalah di hati ini
    Kasih sayangmu 
    Telah kusimpul matikan sejak 
    Kau ungkapkan 
    Kusayang
    Kukasih 
    Akanmu bunda....
  • Pradita Fia Nanda mengerti bunda.... semoga semua berakhir dengan baik... setiap kali nana menatap gelombang lautan disana nanda lihat senyum indah bunda tersimpul penuh makna...
  • Ratu Rimba Niagara moga satu masa nanti jika masih dipinjamkan umur
    kita bisa ketemu melupakan segala kekeruhan di hati
    agar terobat hatiku hatimu yang merindumu di dunia
    moga terpatri rindu itu hing
    ga ke Syurgawi . Aamiin.

    KITA TAK MERANCANG UNTUK BERTEMU
    KITA TAK MERANCANG UNTUK BERPISAH
    TAPI PERANCANGAN ALLAH SIAPALAH TAHU
    TAPI YANG PASTI KITA MERANCANG
    UNTUK BERSAMA MENJALINKAN UKHUWAH KASIH DI DUNIA
    UNTUK DIPATRIKAN HINGGA KE SYURGAWI...AAMIIN.
  • (PETIKAN DARIPADA GRUP MELAYU DALAM CERPEN ASIA TENGGARA)
    1 Okt 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;