Tuesday 14 May 2013

MAKRAJ CINTA (Part 14), SETIA SAMPAI MATI SETIA SAMPAI SYURGA


Ijin'kan'lah,sempat'k­an'lah ea allah hamba membahagia'kan orang_orang yang hamba syangi
Aq ingin jadia'kan setiap detik dlm hidup'q bisa bernilai d mata'mu hingga saatny aq kembali kepada'mu bersama lantunan

Asy'haduallaila­haillalah wasyhaduanna muhammadrasulul­lah

Krn aq ingin terlelap dlm keadan sebagai hamba allah dan
Juga pengikut muhammad nabi yg menjdi kekasih'mu
Like ·  ·

Ratu Rimba Niagara shared Raja Rimba Nusantara Braja Azzena's status update.
Kalah terang telah redup
D saat kelam malam menyelimuti kalbu
Seiring rintihan hati yg semakin pedih

Mengibarat'kan arah hidup yg tampa tujuan :( pegangan

Aq begitu rapuh hingga terkdang bingung harus berbuat apa ? :s

Ea allah terangilah hati'q
Aq tahu tempat q kembali
Adalah ke rumah'mu
Namun hidup ini belum berarti orang lain

Ijin'kan'lah,sempat'k­an'lah ea allah hamba membahagia'kan orang_orang yang hamba syangi
Aq ingin jadia'kan setiap detik dlm hidup'q bisa bernilai d mata'mu hingga saatny aq kembali kepada'mu bersama lantunan

Asy'haduallaila­haillalah wasyhaduanna muhammadrasulul­lah

Krn aq ingin terlelap dlm keadan sebagi hamba allah dan
Juga pengikut muhammad nabi yg menjdi kekasih'mu
Like ·  ·  · 5 hours ago · 



Ahmad Tajuddin was tagged in Lyn Sulaim's photo. — with Melati Biruand 33 others.
BEKU HATIKU

di puncak asa kita terpisah 
di hempasan angin gunung yang megah
di tengah deru badai menggila resah
terlempar jauh di lumpur angan di tanah basah

kudakap erat tubuh hangatMu
tidak ku ingin dingin beku merebutMu
kupeluk erat hati rinduMu
tak ingin deru hujan teguh merengkuhMu

desah nafasku melirih samar resah rinduMu
tergulung kisaran badai kematian buat diriku
masih adakah cinta tersisa pada jiwa yang nyilu
pada sebuah hati yang lelah tersandar merungkam qalbu

lelah lemah anganmu terbang
bertebaran kumandang kata-katamu melayang
di antara dingin dan beku menghadang
basah angan-anganku tersiram tetes airmata yang berlinang

dakap erat tubuh jiwaku getir
tiada ku hirau walau kilat bersabung petir
semakin jauh ku tinggalkan jasad bekuku tanpa khawatir
semakin dekat kasihku terpalit dalam solatku hingga ke witir



















BEKU HATIKU

  • Bila engkau yakin pada hari ini,

    maka sesungguhnya besok engkau akan mendapatkan keberhasilan
    Like ·  ·  · 6 hours ago via mobile · 
    • 5 people like this.
    • Aulia Akbar InsyAllah wa barakAllah ya
      sohibussaman Al-imam...
      6 hours ago via mobile · Like
    • Ratu Rimba Niagara DENGAN-BISMILLAAHIIRRAHMAANIIRRAHIIM-AKU MULAI SEGALA SESUATU!

      MENGERTILAH AKAN DUNIA SASTRAKU BARULAH KITA IKATKAN SUMPAH SETIA..
      SETIA SAMPAI MATI SETIA SAMPAI SYURGA IN SHAA ALLAH AAMIIN

      Duhai kawan
      Telah kering air mataku
      Telah hancur lulur hatiku
      Hingga tak mampu membebat luka
      Derita rasa tak tertanggung
      Bila kawan tak seperti dulu
      Berbahasa santun
      Berwangikan ambar kasturi di setiap tutur kata
      Sudi menyapa karyaku dengan bahasa deruan ombak mensyahdukan
      Menyuburkan semangatku untuk berkarya

      Tapi itu dulu kawan
      Mula-mula kuterima menjadi sahabatku
      Kau bersumpah setia
      Mahu setia
      Mendukung memberi kerjasama padaku
      Dan tak akan kau biarkan sepi
      Aku berjuang kesendiriaan

      Mana janji-janjimu?
      Tidakkah kau lihat
      Berapa orang rakan-rakanku
      Boleh dibilang dengan jari kawan
      Adakah kawan namanya itu
      Sengaja membiarkan
      Kawannya dalam hati terluka
      Sengaja ditoreh-toreh
      Biar hancur bersepai

      Adakah rugi jika kamu like
      Rugi ke jika kamu memberi ide yang diharapkan
      Jika like dan ide bernasmu itu boleh menyukakan
      Hati kawanmu sebagaimana kawanmu sudi menerimamu sebagai kawan

      Jika kamu rasa rugi....
      Buat apa kamu pengen berkawan denganku
      Jika hanya sekadar untuk sengaja melukai hatiku

      Sejujurnya kukatakan padamu
      Setiap kali aku melepaskan kawan-kawan ku pergi
      Setiap kali itu aku terluka
      Merasakan betapa zalimnya aku...
      Tapi apakan daya kamu lagi zalim daripada aku
      Tega biarin aku berjuang kesendiriaan
      Tanpa sedikit ehsanpun di hatimu
      Bukan aku tak rayu
      Bukan aku tak pujuk
      Sehingga aku sendiri yang merajuk
      Tiada seorang pun yang pujuk
      Makanya jadilah aku si pungguk rindukan bulan
      Pada kawan yang telah kulepaskan pergi tanpa relaku

      Yang menjadi tanda tanya aku
      Mula kenal
      Rajin menyapa karya-karyaku
      Penuh mesra penuh semangat penuh talisiraturrahmi
      Dah lama kenal terus sepikan aku
      Terus jadi patung tak bersuara...
      Apa salahku
      Kenapa mereka begitu padaku
      Hingga aku disepikan dalam kebenciaan melampau
      Mana tidaknya aku cuba siarkan karyaku di wallnya
      Dan cuba menyapa dengan menyahut sembangnya bersama kawan-kawannya
      Sembang kawan-kawannya disambut mesra ...sembangku disepikan
      Seolah aku tak wujud sebagai kawannya
      Seolah aku mengganggu sembang-sembang mereka dengan kawan-kawannya
      Aku menangis dalam sendu bermelodikan deruaan ombak menggila
      Karna kasihku disisih dan tersisih
      Karna aku pun punya hati dan perasaan
      Ku hanyutkan segala derita lara berteman dengan mereka
      Aku sudah tak mahu menjadi peraih cinta penagih kasih
      Untuk disayangi untuk dikasihi untuk diambil perhatian
      Bukan padaku
      Tapi pada karya-karyaku
      Jika padaku
      Adalah satu kesilapan
      Karna aku terima kamu sebagai kawan
      Hanyalah sebagai penyubur semangat aku berkarya
      Selain daripada itu tidak
      Karna wall aku adalah tempat duniaku bersastra
      Dengan pelbagai tema...
      Andainya ada tema cinta
      Aku mahu menyuburkan cinta-cinta
      Nabi Muhammad saw & Siti Khadijah
      Adam & Hawa
      Bidadara & Bidadari
      Nabi Yusuf as & Zulaikha
      Nabi Sulaiman as & Putri Balgis
      Nabi Ibrahim as & Siti Sarah
      Shah Jehan & Ratu Mumtaz

      Insya-Allah berkat aku sabar tema tersebut bejaya aku persiapkan
      Dalam jumlah tak terkira banyaknya

      Dan aku Syukur Allah izinkan aku
      Berkarya dalam apa jua tajuk yang aku pengenkan

      Duhai kawan apakah kamu sudah paham
      Kenapa aku ambilmu sebagai kawanku
      Andai kamu pengen berubah
      Untuk menjadi kawanku yang setia
      Dan tak akan membiarkan aku
      Berjuang kesendiriaan...
      Makanya aku tak jadi berpisah denganmu
      Dan selamanya terus menjadi kawan tintamu
      Sampai mati
      Andainya kau sentiasa faham dan faham
      Akan dunia sastraku
      Kenapa aku menulis
      Kenapa aku terimamu sebagai kawan
      Dan kau faham akan arti Qada & Qadar
      Gimana kawan setuju?
      Jika setuju
      Ayuh kita teruskan perjuangan yang belum selesai ini
      Jika tidak setuju...maafkan aku andainya aku berlalu pergi...
      Biarpun terpisah
      Namun ikatan talisiraturrahim masih mewangi di hatiku
      Selagi nyawa di kandung badan...In Shaa Allah Aamiiin.

      LUAHAN HATI RAKAN ALAMMAYAMU YANG LUKA BERDARAH,
      RATU RIMBA NIAGARA
      5 Rejab 1434H
      15 Mei 2013M
    • Ratu Rimba Niagara KEPELBAGAIAN WARNA WARNI KEHIDUPAN

      SALAHKAH RATU BEREMOSI 
      EMANGNYA DUNIA INI PUN PENUH WARNA WARNI
      BEGITULAH SIFATNYA MANUSIA

      TAK SEMUANYA SAMA
      ANDAI KAMU ADALAH BIRU
      MAKA RATU PULA KUNING
      EMANGNYA CANTIK BUKAN WARNA KITA BERBEDA
      TAPI MATLAMATNYA TETAP SAMA
      CUMA KEPELBAGAIAN WARNA WARNI ITULAH
      YANG MENGINDAHKAN DUNIA INI
      COBA KITA BAYANGKAN
      JIKA DUNIA INI HANYA ADA SATU WARNA SAJA
      TENTU DUNIA INI MENJADI BOSAN DAN KELAM
      MAKA KITA SEBAGAI MANUSIA 
      BELAJARLAH MENERIMA KEPELBAGAIAN ITU
      SEBAGAI WARNA WARNI KEHIDUPAN
      AGAR KITA DAPAT MERASAI NIKMAT
      KEINDAHAN SASTRA YANG DITULIS 
      OLEH PARA PUJANGGA 

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      15 Mei 2013
  • Ratu Rimba Niagara shared Braja Azzena's status update.
    Kalah terang telah redup
    D saat kelam malam menyelimuti kalbu
    Seiring rintihan hati yg semakin pedih

    Mengibarat'kan arah hidup yg tampa tujuan :( pegangan

    Aq begitu rapuh hingga terkdang bingung harus berbuat apa ? :s

    Ea allah terangilah hati'q
    Aq tahu tempat q kembali
    Adalah ke rumah'mu
    Namun hidup ini belum berarti orang lain

    Ijin'kan'lah,sempat'k­an'lah ea allah hamba membahagia'kan orang_orang yang hamba syangi
    Aq ingin jadia'kan setiap detik dlm hidup'q bisa bernilai d mata'mu hingga saatny aq kembali kepada'mu bersama lantunan

    Asy'haduallaila­haillalah wasyhaduanna muhammadrasulul­lah

    Krn aq ingin terlelap dlm keadan sebagi hamba allah dan
    Juga pengikut muhammad nabi yg menjdi kekasih'mu

    • Lihatlah baik baik setiap kali memandang.,

      dan perhatikan setiap kali ada yang memandang

      dan dengarlah dengan baik apa yang di pandang tanpa melihat dgn suatu alasan.
      Ketika mata menjadi pendengar
      Like ·  ·  · 6 hours ago via mobile · 
    • Love is blind
      Like ·  ·  · 13 hours ago · 
      • 33 people like this.
      • Ratu Rimba Niagara KEPELBAGAIAN WARNA WARNI KEHIDUPAN

        SALAHKAH RATU BEREMOSI 
        EMANGNYA DUNIA INI PUN PENUH WARNA WARNI
        BEGITULAH SIFATNYA MANUSIA

        TAK SEMUANYA SAMA
        ANDAI KAMU ADALAH BIRU
        MAKA RATU PULA KUNING
        EMANGNYA CANTIK BUKAN WARNA KITA BERBEDA
        TAPI MATLAMATNYA TETAP SAMA
        CUMA KEPELBAGAIAN WARNA WARNI ITULAH
        YANG MENGINDAHKAN DUNIA INI
        COBA KITA BAYANGKAN
        JIKA DUNIA INI HANYA ADA SATU WARNA SAJA
        TENTU DUNIA INI MENJADI BOSAN DAN KELAM
        MAKA KITA SEBAGAI MANUSIA 
        BELAJARLAH MENERIMA KEPELBAGAIAN ITU
        SEBAGAI WARNA WARNI KEHIDUPAN
        AGAR KITA DAPAT MERASAI NIKMAT
        KEINDAHAN SASTRA YANG DITULIS 
        OLEH PARA PUJANGGA 

        KARYA RATU RIMBA NIAGARA
        15 Mei 2013
      • Ratu Rimba Niagara DENGAN-BISMILLAAHIIRRAHMAANIIRRAHIIM-AKU MULAI SEGALA SESUATU!

        MENGERTILAH AKAN DUNIA SASTRAKU BARULAH KITA IKATKAN SUMPAH SETIA..SETIA SAMPAI MATI SETIA SAMPAI SYURGA IN SHAA ALLAH AAMIIN

        Duhai kawan

        Telah kering air mataku
        Telah hancur lulur hatiku
        Hingga tak mampu membebat luka
        Derita rasa tak tertanggung
        Bila kawan tak seperti dulu
        Berbahasa santun
        Berwangikan ambar kasturi di setiap tutur kata
        Sudi menyapa karyaku dengan bahasa deruan ombak mensyahdukan
        Menyuburkan semangatku untuk berkarya

        Tapi itu dulu kawan
        Mula-mula kuterima menjadi sahabatku
        Kau bersumpah setia
        Mahu setia
        Mendukung memberi kerjasama padaku
        Dan tak akan kau biarkan sepi
        Aku berjuang kesendiriaan

        Mana janji-janjimu?
        Tidakkah kau lihat
        Berapa orang rakan-rakanku
        Boleh dibilang dengan jari kawan
        Adakah kawan namanya itu
        Sengaja membiarkan
        Kawannya dalam hati terluka
        Sengaja ditoreh-toreh
        Biar hancur bersepai

        Adakah rugi jika kamu like
        Rugi ke jika kamu memberi ide yang diharapkan
        Jika like dan ide bernasmu itu boleh menyukakan
        Hati kawanmu sebagaimana kawanmu sudi menerimamu sebagai kawan

        Jika kamu rasa rugi....
        Buat apa kamu pengen berkawan denganku
        Jika hanya sekadar untuk sengaja melukai hatiku

        Sejujurnya kukatakan padamu
        Setiap kali aku melepaskan kawan-kawan ku pergi
        Setiap kali itu aku terluka
        Merasakan betapa zalimnya aku...
        Tapi apakan daya kamu lagi zalim daripada aku
        Tega biarin aku berjuang kesendiriaan
        Tanpa sedikit ehsanpun di hatimu
        Bukan aku tak rayu
        Bukan aku tak pujuk
        Sehingga aku sendiri yang merajuk
        Tiada seorang pun yang pujuk
        Makanya jadilah aku si pungguk rindukan bulan
        Pada kawan yang telah kulepaskan pergi tanpa relaku

        Yang menjadi tanda tanya aku
        Mula kenal
        Rajin menyapa karya-karyaku
        Penuh mesra penuh semangat penuh talisiraturrahmi
        Dah lama kenal terus sepikan aku
        Terus jadi patung tak bersuara...
        Apa salahku
        Kenapa mereka begitu padaku
        Hingga aku disepikan dalam kebenciaan melampau
        Mana tidaknya aku cuba siarkan karyaku di wallnya
        Dan cuba menyapa dengan menyahut sembangnya bersama kawan-kawannya
        Sembang kawan-kawannya disambut mesra ...sembangku disepikan
        Seolah aku tak wujud sebagai kawannya
        Seolah aku mengganggu sembang-sembang mereka dengan kawan-kawannya
        Aku menangis dalam sendu bermelodikan deruaan ombak menggila
        Karna kasihku disisih dan tersisih
        Karna aku pun punya hati dan perasaan
        Ku hanyutkan segala derita lara berteman dengan mereka
        Aku sudah tak mahu menjadi peraih cinta penagih kasih
        Untuk disayangi untuk dikasihi untuk diambil perhatian
        Bukan padaku
        Tapi pada karya-karyaku
        Jika padaku
        Adalah satu kesilapan
        Karna aku terima kamu sebagai kawan
        Hanyalah sebagai penyubur semangat aku berkarya
        Selain daripada itu tidak
        Karna wall aku adalah tempat duniaku bersastra
        Dengan pelbagai tema...
        Andainya ada tema cinta
        Aku mahu menyuburkan cinta-cinta
        Nabi Muhammad saw & Siti Khadijah
        Adam & Hawa
        Bidadara & Bidadari
        Nabi Yusuf as & Zulaikha
        Nabi Sulaiman as & Putri Balgis
        Nabi Ibrahim as & Siti Sarah
        Shah Jehan & Ratu Mumtaz

        Insya-Allah berkat aku sabar tema tersebut bejaya aku persiapkan
        Dalam jumlah tak terkira banyaknya

        Dan aku Syukur Allah izinkan aku
        Berkarya dalam apa jua tajuk yang aku pengenkan

        Duhai kawan apakah kamu sudah paham
        Kenapa aku ambilmu sebagai kawanku
        Andai kamu pengen berubah
        Untuk menjadi kawanku yang setia
        Dan tak akan membiarkan aku
        Berjuang kesendiriaan...
        Makanya aku tak jadi berpisah denganmu
        Dan selamanya terus menjadi kawan tintamu
        Sampai mati
        Andainya kau sentiasa faham dan faham
        Akan dunia sastraku
        Kenapa aku menulis
        Kenapa aku terimamu sebagai kawan
        Dan kau faham akan arti Qada & Qadar
        Gimana kawan setuju?
        Jika setuju
        Ayuh kita teruskan perjuangan yang belum selesai ini
        Jika tidak setuju...maafkan aku andainya aku berlalu pergi...
        Biarpun terpisah
        Namun ikatan talisiraturrahim masih mewangi di hatiku
        Selagi nyawa di kandung badan...In Shaa Allah Aamiiin.

        LUAHAN HATI RAKAN ALAMMAYAMU YANG LUKA BERDARAH,
        RATU RIMBA NIAGARA
        5 Rejab 1434H
        15 Mei 2013M
      • Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK KANDA

        Salam sejahtera buat kanda ...
        Terima kasih sudi mencintai dan merindui adinda
        Syukur Ya Allah di kala aku disepikan
        Kau sudi kurniakan seorang hamba-Mu
        Bergelar Adam
        Bergelar Bidadara Syurga
        Untuk melamar cintaku
        Kuasa hati semuanya terletak digenggaman-Mu Ya Allah
        Kaulah yang membolak balikkan hati
        Jangan kau alihkan hatinya
        Biarlah dia terus mencitaiku semata karna-Mu
        Bukan karna aku ini siapa-siapa
        Karna aku tak punya apa-apa untuk disandarkan pesona cinta lagi
        Untuk disandar usia...usiaku sudah berlalu
        Untuk disandarkan kecantikan...usia sudah menarik kecantikan
        Untuk disandarkan kekayaan...kekayaan bukan milikku
        Makanya semuanya sudah tidak kumiliki lagi...
        Makanya dinda tiada tak kisah jika kanda menolak cinta gara-gara
        Tidak miliki pesona cinta lagi...
        Di luar sana ramai lagi yang boleh kanda miliki cinta
        Yang boleh memenuhi kehendak citarasa naluri kanda

        Sejujurnya dinda katakan
        Cinta itu perlu dalam hidup
        Cinta yang selari dengan kehendak Allah
        Itulah yang didambakan
        Jika itu tiada di hati kanda
        Harap lupakan dinda
        Dinda rela kehilangan cinta kanda
        Daripada dinda kehilangan cinta Tuhan

        Kata-kata kanda meyakinkan dinda
        Bahawa kanda cintakan dinda ikhlas karna Allah Taala
        Bukan dinda yang kanda cagarkan cinta
        Tapi karna mahu sama-sama
        Menuju meraih cinta Ilahi
        Itu yang hendak difokuskan
        Apalah ada luaran yang sementara
        Sedangkan yang hendak dibawa di alam akhirat
        Adalah takwa dan iman...
        Jasad bagaimana cantik bagaimana ganteng pasti hancur
        Menjadi makanan ulat dalam kubur
        Yang tinggal tengkorak..itu yang kita maklumi
        Yang lebih kita maklumi
        Roh kita tetap ditanya apa bekalan yang kita bawa semasa hidup
        Jika bekalan kosong...
        Allahu Akbar menyesal pun sudah tak berguna lagi

        Makanya sebelum kkita bergelar roh
        Ayuh kita usahakan semampu daya
        Mahu membawa bekal yang diterima-Nya
        Masalah cinta kita pasrahkan saja pada Tuhan
        Andainya cinta kita tidak menyatu
        Tetap bersangka baik dengan Tuhan
        Bahawa Tuhan telah menyediakan cinta yang terbaik untuk kanda

        Kanda...
        Moga kanda sentiasa dilindungi Rahmat dari Allah swt
        Dalam menjalani hidup yang sementara ini...
        Laluilah hidup ini dengan sentiasa bersangka baik dengan Tuhan
        Dan sentiasa berbahasa santun sesama rakan-rakan kanda
        Kita yang memilih bahasa apa yang hendak kita ungkapkan
        Kalau bahasa mengundang dosa kita yang tanggung
        Apapun kita sentiasa pilihlah bahasa-bahasa yang boleh mengundang
        Rahamat dari Ilahi

        Kanda....
        Setiap yang baik itu daripada Allah
        Marilah sama-sama kita sukakan kebaikan
        Karna kebaikan mengundang rahmat dari Ilahi

        Akhir kata...
        Lihatlah bulan di langit sana
        Karna di situ ada wajah dinda mengirimkan sebuah senyuman untuk kanda
        Sebagai pengubat rindu kanda pada dinda di rimba niagara ini.....

        Daripada adinda,
        Ratu Rimba Niagara
        5 Rejab 1434H
        15 Mei 2013M
      • Ratu Rimba Niagara Kita Terpisah Di Balik Awan Mega Senja

        hari itu aku ke pantai cinta ombak rindu
        ku tunggumu tanpa jemu
        hingga ke senja...
        ku perhatikan lama mega senja
        mega senja yang tersisa 
        berarak masuk ke peraduan
        selalunya sebelum kepekatan malam 
        menelan mega senja
        kau akan datang menjemputku
        untuk terbang bersama-sama
        mengunkapkan kata sayang
        melafazkan sumpah setia
        akulah kekasihmu
        yang kau cinta
        sampai Syurga bercinta
        itulah kalimah cinta
        yang membuatkan aku jatuh cinta padamu
        kalimah itu kau lafazkan berulang ulang kali
        hingga di setiap malam 
        ku tersungkur di sejadah cinta-Nya
        "Ya Allah...
        Syukurku Ya Allah
        Kau hadirkan dia 
        Untuk membawa aku ke Syurga-Mu
        Syukur Ya Allah
        Aku yakin inilah cinta yang kudambakan
        Bukan kerana pesona dunia
        Tapi kerana ketakwaannya pada-Mu"

        Kepekatan malam menelan mega senja
        Aku pulang kehampaan

        "Ya Allah...andai dia bukan 
        Untuk takdir cinta dari-MU 
        Aku redho...
        karna bukan cinta manusia yang kudambakan
        Aku cuma terima takdir cinta AL-HAQ"

        Karya Ratu Rimba Niagara
        5 Rejab 1434H
        15 Mei 2013M
      • Ratu Rimba Niagara CINTA TAK BUTA YANG BUTA HATI...hehehe
      • Nor Shahirah love is .... liar
        Like · Reply · 1 · 13 hours ago
      • Eriq Kantoina blind is love
        Like · Reply · 1 · 13 hours ago
    • "An alliance is more solid if the allies, and to know each other, believe in each other. " - Friedrich Nietzsche.
      "An alliance is more solid if the allies, and to know each other, believe in each other. " - Friedrich Nietzsche.
      Like ·  · 10 hours ago · 
WWW

0 comments:

Post a Comment

 
;