CINTA TERINDAH ADALAH CINTA SEORANG IBU SEMOGA ALLAH PUN MENCINTAI KITA AAMIIN
TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'BUNDAKU RADEN AJENG KARTINI
Karya Bu Darmawati Kepri, Ratu Rimba Niagara & Jong Java
Bunda..........Bunda lahir diatas puing-puing kehancuran peradaban Diatas padang gersang yang meleceh kan insan perempuan Hidup dilingkungan kolonial penjajah perampas hak tiada pinta,Do'a penyejuk sukma Kehadiran mu dalam belenggu kemerdekaan merdeka wanita Berbuat, bertindak,bicara,menyapa.........semua........t erpenjara Betapa padat badai angkara mencekam kaummu Adah kah mereka menyapa..........wanita tiang negara? Kau lahir peniup nafiri ILAHI penegak hak wanita Merentang kan emansipasimu Emansipasi kaummu di nusantara,melagukan jihat wanita indonesia Bunda........kaurangkai sejarah serikandi mu"HABIS GELAP TERBITLAH TERANG" Bunda......................tah un ini peringatan kelahiran mu isti mewa Kado ulang tahun mu teramat agung tidak ternilai harga nya 9 April 2009 telah muncul kartini-kartini muda berkontes sama kontestan Politisi Perempuan dalam berbagai warna bendera Barisan caleg perempuan mewarnai hari jadi mu tahun ini ''Happy Birthday' Bunda,semoga amal ibadah mu diterima ALLAH SWT Bunda.........sekeping pilu penutup madah pemilu Legislatif sudah mengorak langkah Caleg perempuan mu ada yang menang banyak pula yang kalah yang menang pesta pora merikannya yang kalah bersedih,pilu hati ,malah ada yang salah langkah menghitung,sudah berapa modal usaha amblas semua dimana letak salah nya??? apakah uang memang masih mengatur semua nya? atau.......................... ....apakah caleg perempuan di ragukan keberadaan nya? dimana emansipasi wanita pemenuh gender melengkapi kouta? Terpulang lh masing-masing kita untuk menjawab nya pesan ku untuk semua !!! gagal adalah keberhasilan yang tertunda mundur,ancang-ancang untuk maju kalah pengalam untuk mencari kemenangan benahi"NAWAITU MU",rangkai pulau bangun negeri ini untuk wujud nya Tanjungpinang Kota GURINDAM Negeri Pantun PEMILU bukan hanya sekali ini Bukankah begitu Bunda???
( Karya Bu Darmawati Kepri )
MENGHARGAI MERAH PUTIH BIARPUN NYAWA JADI TARUHAN
Karya Ratu Rimba Niagara
Ooo nanda...
Bunda kangen sama kalian
Bunda terharu kalian masih sudi ingati bunda
Kalin datang di pusara bunda
Mendoakan bunda
Roh bunda terasa aman dan bahagia
Bilamana doamu dengan izin-Nya dapat bunda terima baroqah-Nya
Allahu Akbar doa yang bunda tunggu-tungu dari nanda
Karna doa itu lebih berharga daripaa alam dan seiisinya
Nanda yang bunda kasihi
Semasa bunda hidup di dunia dulu
Segala sengsara bunda alami
Bunda sabar demi masa depanmu
Dan demi merah putih tercinta...
Bunda bangga dengan
Semangatmu menjaga merah putih
Sebaik mungkin agar tak jatuh kepada musuh durjana
Itulah matlamat bunda
Dalam perjuangan bunda
Mahu seluruh generasi Indonesia
Menghargai merah putih
Biarpun nyawa jadi taruhan...
Ingat itu pesanan bunda... nanda....
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
9 Mei 2013
(PUISI DIILHAMKAN UNTUK SEMUA RAKYAT INDONESIA YANG MENGHARGAI
JASA IBU KARTINI SAMA KITA SEDEKAHKAN FATEHAH UNTUK IBU KARTINI )
(PETIKAN DARIPADA WALL SUSILO BAMBANG YIDHOYONO & PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
10 Muharram 1435H
14 November 2013M
Like · Reply · November 14 at 11:35am
IBU KARTINI SEBELUM MENGENAL ISLAM SELEPAS MENGENAL ISLAM
Karya Jong Java, Ratu Rimba Niagara & Bu Darmawati Kepri)
Jong Java AKHIR PEMIKIRAN IBU KARTINI
Kartini dianggap sebagai pelopor perjuangan emansipasi di Indonesia. dan
akhir-akhir ini namanya dihubung-hubungkan dengan kata feminisme.
Apa yang terlanjur lekat dengan sosok Kartini sebenarnya hanyalah sebagian
proses hidupnya yang gelisah. Akhir proses kartini tak banyak terungkap.
Pemikiran pada awal prosesnya-lah yang terlanjur lantang disuarakan sehingga
lekat pada namanya. Padahal, menjelang akhir hayatnya, Pemikiran kartini telah
banyak berubah.
KARTINI DULU
Ngga bisa disalahkan kalo ada orang yang beranggapan Kartini memperjuangkan
emansipasi, mendobrak adat, dan berkiblat ke Barat, serta mengkritisi Islam.
Pada awalnya, Kartini emang demikian. Inilah contoh surat-suratnya:
"…Orang kebanyakan meniru kebiasaan orang baik-baik, orang baik-baik itu meniru
perbuatan orang yang lebih tinggi pula, dialah orang Eropa" [surat kepada
Stella, 25 Mei 1899]
"Aku mau meneruskan pendidikan ke Holland, karena Holland akan menyiapkan aku lebih baik untuk tugas besar yang telah aku pilih." [surat kepada Ny Ovinksoer,
1900]
Tidak heran kalo Kartini punya pemikiran demikian. Gimana lagi? Temen
surat-menyurat Kartini kebanyakan adalah orang barat yang hendak membaratkan
kaum ningrat di Indonesia, dimana tujuan akhirnya adalah agar mereka tidak
melakukan perlawanan terhadap pemerintah Hindia Belanda pada jaman tersebut.
Mari kita simak teman-teman korespodensi Kartini. siapa sajakah mereka..?.
1. J.H. Abendon
Abendon ditugaskan oleh Belanda sebagai Direktur Deptemen Pendidikan, Agama,dan Kerajinan. Abendon banyak meminta nasihat dari Snouck Hurgronye (seorang orientalis yang pura-pura masuk islam untuk mencari cara mematikan semangat jihad umat islam di Indonesia). Menurut Hurgronye, golongan yang paling keras menentang penjajah Belanda adalah golongan Islam. Memasukkan peradaban Barat dalam masyarakat pribumi adalah cara yang paling jitu untuk mengatasi pengaruh
Islam. Tidak mungkin membaratkan rakyat, kecuali jika ningratnya telah
dibaratkan. Untuk tujuan itu, langkah pertama yang harus diambil adalah
mendekati kalangan ningrat terutama yang menganut agama Islam untuk kemudian dibaratkan. Dan Hurgronye menyarankan Abendanon untuk mendekati Kartini.
2. Stella (Estelle Zeehandelaar)
Seorang wanita Yahudi, anggota militan pergerakan feminis di negeri Belanda
saat itu.
3. Nellie Van Kol (Ny. Van Kol)
Ia adalah seorang penulis yang mempunyai pendirian humanis dan progresif.
Dialah orang yg paling berperan dalam mendangkalkan aqidah Kartini. Pada
awalnya, ia bermaksud untuk memurtadkan Kartini dengan kedatangannya
seolah-olah sebagai penolong yang mengangkat Kartini dari ketidakpeduliannya
terhadap agama. BERTEMU KYAI SHOLEH DARAT
Selain faktor teman buruk, kaum muslim di sekeliling Kartini juga punya
pemahaman yang salah terhadap Islam. Mereka mengajarkan Islam tanpa memahamkan apa yang diajarkan. coba kita simak surat kartini kepada stella berikut ini.
"Bagaimana aku dapat mencintai agamaku kalau aku tidak mengerti dan tidak boleh memahaminya. Al Qur'an terlalu suci, tidak boleh diterjemahkan ke dalam bahasa apapun. Disini tidak ada yang mengerti bahasa Arab. Orang-orang disini belajar membaca Al Qur'an tapi tidak mengerti apa yang dibacanya. Kupikir, pekerjaan orang gilakah, orang diajar membaca tapi tidak mengerti apa yg dibacanya."
[surat kepada Stella, 6 Nov 1899]
Perlu diketahui pada waktu pemerintahan Hindia Belanda umat muslim memang
dibolehkan mengajarkan Al Qur'an dengan syarat nggak diterjemahin alias cuma
belajar baca huruf arab (pengaruh ini masih dapat kita jumpai saat ini, dimana
belajar Al-quran dianggap selesai ketika telah mampu membaca Al-quran dengan
lancar sampai akhir walaupun tidak paham makna-nya –khataman-). Dan ini memang taktik belanda agar orang-orang Indonesia tidak paham terhadap Al-quran danakhirnya mereka tidak akan angkat senjata kepada penjajah kafir belanda.
Suatu ketika Kartini berkunjung ke rumah pamannya, seorang Bupati Demak. Saat
itu sedang berlangsung pengajian bulanan khusus untuk anggota keluarga. Kartini
ikut mendengarkan pengajian bersama wanita lain dari balik tabir. Kartini
tertarik kepada materi yg sedang diberikan, tafsir Al Fatihah, oleh Kyai Saleh
Darat. Setelah selesai pengajian, Kartini mendesak pamannya agar bersedia untuk
menemaninya menemui Kyai Sholeh Darat.
Kartini menceritakan bahwa selama hidupnya baru kali itulah dia sempat mengerti
makna dan arti surat Al Fatihah, yang isinya begitu indah menggetarkan hati.
Kemudian atas permintaan Kartini, Kyai Sholeh diminta menerjemahkan Al Qur'an
dalam bahasa Jawa di dalam sebuah buku berjudul Faidhur Rahman Fit Tafsiril
Quran jilid pertama yang terdiri dari 13 juz, mulai surat Al Fatihah hingga
surat Ibrahim. Buku itu dihadiahkan kepada Kartini saat dia (Kartini) menikah
dengan R. M. Joyodiningrat, Bupati Rembang.
Kyai Sholeh meninggal saat baru menerjemahkan jilid pertama tersebut. Namun,
Kartini hal ini sudah cukup membuka pikiran Kartini dalam mengenal Islam.
Tahu nggak? Sebenarnya ungkapan Habis Gelap Terbitlah Terang itu sebenarnya
Kartini temukan dalam surat Al Baqarah ayat 257, yaitu firman
Allah"…minazh-zhulumaati ilan-nuur" yang artinya "dari kegelapan-kegelapan
(kekufuran) menuju cahaya (Islam)". Oleh Kartini diungkapkan dalam bahasa
Belanda "Door Duisternis Tot Licht". dan kemudian oleh Armien pane yang
menerjemahkan kumpulan surat-surat Kartini diungkapkan menjadi "Habis Gelap
Terbitlah Terang"
KARTINI KEMUDIAN
Kartini yang mulai mengenal islam pun berubah. Pandangannya terhadap Islam
menjadi positif.
"Moga-moga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat umat agama lain
memandang agama Islam patut disukai" [surat kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902].
Kartini kemudian merumuskan arti pentingnya pendidikan untuk wanita, bukan
untuk menyaingi kaum laki-laki seperti yang diyakini oleh pejuang feminisme dan
emansipasi saat ini (sebenarnya lebih cocok disebut sebagai westernisasi),
namun agar para wanita lebih cakap menjalankan kewajibannya sebagai Ibu.
Kartini menulis dalam suratnya:
"Kami disini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya,
kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi Ibu,
pendidik manusia yang pertama-tama." [kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Okt
1902] Dan tidak hanya itu, pandangannya terhadap Barat pun berubah. Kartini menulis;
"Dan saya menjawab, Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Kami mengatakan bahwa kami beriman kepada Allah dan kami tetap beriman kepada-Nya. Kami ingin
mengabdi kepada Allah dan bukan kepada manusia. Jika sebaliknya tentulah kami
sudah memuja orang dan bukan Allah" [kpd Ny. Abendanon, 12 Okt 1902]
"Sudah lewat masanya, tadinya kami mengira bahwa masyarakat Eropa itu
benar-benar satu-satunya yang paling baik, tiada taranya. Maafkan kami, tetapi
apakah Ibu sendiri menganggap masyarakat Eropa itu sempurna? Dapatkah Ibu
menyangkal bahwa di balik hal yang indah dalam masyarakat Ibu, terdapat banyak
hal-hal yang sama sekali tidak patut disebut sebagai peradaban?" [surat kepada
Ny. Abendanon, 27 Okt 1902]
Kartini meninggal dalam usia muda 25 thn, empat hari setelah
melahirkan putranya. Ia tak sempat belajar Islam lebih dalam. namun yang patut
disayangkan kebanyakan orang mengetahui Ibu Kartini hanyalah sekedar pejuang
emansipasi wanita. Banyak orang yang nggak tahu perjalanan Kartini menemukan
Islam dan perubahan pola pikirnya.
Smoga tulisan ini dapat menggugah kita untuk tahu lebih dalam tentang IBU KITA
KARTINI, daripada sekedar peringatan tahunan tampa makna.
(PETIKAN DARIPADA WALL SUSILO BAMBANG YUDHOYONO, RATU RIMBA NIAGARA & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
30 Muharram 1435H
4 Disember 2013
Karya Bu Darmawati Kepri, Ratu Rimba Niagara & Jong Java
Bunda..........Bunda lahir diatas puing-puing kehancuran peradaban Diatas padang gersang yang meleceh kan insan perempuan Hidup dilingkungan kolonial penjajah perampas hak tiada pinta,Do'a penyejuk sukma Kehadiran mu dalam belenggu kemerdekaan merdeka wanita Berbuat, bertindak,bicara,menyapa.........semua........t
( Karya Bu Darmawati Kepri )
MENGHARGAI MERAH PUTIH BIARPUN NYAWA JADI TARUHAN
Karya Ratu Rimba Niagara
Ooo nanda...
Bunda kangen sama kalian
Bunda terharu kalian masih sudi ingati bunda
Kalin datang di pusara bunda
Mendoakan bunda
Roh bunda terasa aman dan bahagia
Bilamana doamu dengan izin-Nya dapat bunda terima baroqah-Nya
Allahu Akbar doa yang bunda tunggu-tungu dari nanda
Karna doa itu lebih berharga daripaa alam dan seiisinya
Nanda yang bunda kasihi
Semasa bunda hidup di dunia dulu
Segala sengsara bunda alami
Bunda sabar demi masa depanmu
Dan demi merah putih tercinta...
Bunda bangga dengan
Semangatmu menjaga merah putih
Sebaik mungkin agar tak jatuh kepada musuh durjana
Itulah matlamat bunda
Dalam perjuangan bunda
Mahu seluruh generasi Indonesia
Menghargai merah putih
Biarpun nyawa jadi taruhan...
Ingat itu pesanan bunda... nanda....
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
9 Mei 2013
(PUISI DIILHAMKAN UNTUK SEMUA RAKYAT INDONESIA YANG MENGHARGAI
JASA IBU KARTINI SAMA KITA SEDEKAHKAN FATEHAH UNTUK IBU KARTINI )
(PETIKAN DARIPADA WALL SUSILO BAMBANG YIDHOYONO & PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
10 Muharram 1435H
14 November 2013M
Like · Reply · November 14 at 11:35am
IBU KARTINI SEBELUM MENGENAL ISLAM SELEPAS MENGENAL ISLAM
Karya Jong Java, Ratu Rimba Niagara & Bu Darmawati Kepri)
Jong Java AKHIR PEMIKIRAN IBU KARTINI
Kartini dianggap sebagai pelopor perjuangan emansipasi di Indonesia. dan
akhir-akhir ini namanya dihubung-hubungkan dengan kata feminisme.
Apa yang terlanjur lekat dengan sosok Kartini sebenarnya hanyalah sebagian
proses hidupnya yang gelisah. Akhir proses kartini tak banyak terungkap.
Pemikiran pada awal prosesnya-lah yang terlanjur lantang disuarakan sehingga
lekat pada namanya. Padahal, menjelang akhir hayatnya, Pemikiran kartini telah
banyak berubah.
KARTINI DULU
Ngga bisa disalahkan kalo ada orang yang beranggapan Kartini memperjuangkan
emansipasi, mendobrak adat, dan berkiblat ke Barat, serta mengkritisi Islam.
Pada awalnya, Kartini emang demikian. Inilah contoh surat-suratnya:
"…Orang kebanyakan meniru kebiasaan orang baik-baik, orang baik-baik itu meniru
perbuatan orang yang lebih tinggi pula, dialah orang Eropa" [surat kepada
Stella, 25 Mei 1899]
"Aku mau meneruskan pendidikan ke Holland, karena Holland akan menyiapkan aku lebih baik untuk tugas besar yang telah aku pilih." [surat kepada Ny Ovinksoer,
1900]
Tidak heran kalo Kartini punya pemikiran demikian. Gimana lagi? Temen
surat-menyurat Kartini kebanyakan adalah orang barat yang hendak membaratkan
kaum ningrat di Indonesia, dimana tujuan akhirnya adalah agar mereka tidak
melakukan perlawanan terhadap pemerintah Hindia Belanda pada jaman tersebut.
Mari kita simak teman-teman korespodensi Kartini. siapa sajakah mereka..?.
1. J.H. Abendon
Abendon ditugaskan oleh Belanda sebagai Direktur Deptemen Pendidikan, Agama,dan Kerajinan. Abendon banyak meminta nasihat dari Snouck Hurgronye (seorang orientalis yang pura-pura masuk islam untuk mencari cara mematikan semangat jihad umat islam di Indonesia). Menurut Hurgronye, golongan yang paling keras menentang penjajah Belanda adalah golongan Islam. Memasukkan peradaban Barat dalam masyarakat pribumi adalah cara yang paling jitu untuk mengatasi pengaruh
Islam. Tidak mungkin membaratkan rakyat, kecuali jika ningratnya telah
dibaratkan. Untuk tujuan itu, langkah pertama yang harus diambil adalah
mendekati kalangan ningrat terutama yang menganut agama Islam untuk kemudian dibaratkan. Dan Hurgronye menyarankan Abendanon untuk mendekati Kartini.
2. Stella (Estelle Zeehandelaar)
Seorang wanita Yahudi, anggota militan pergerakan feminis di negeri Belanda
saat itu.
3. Nellie Van Kol (Ny. Van Kol)
Ia adalah seorang penulis yang mempunyai pendirian humanis dan progresif.
Dialah orang yg paling berperan dalam mendangkalkan aqidah Kartini. Pada
awalnya, ia bermaksud untuk memurtadkan Kartini dengan kedatangannya
seolah-olah sebagai penolong yang mengangkat Kartini dari ketidakpeduliannya
terhadap agama. BERTEMU KYAI SHOLEH DARAT
Selain faktor teman buruk, kaum muslim di sekeliling Kartini juga punya
pemahaman yang salah terhadap Islam. Mereka mengajarkan Islam tanpa memahamkan apa yang diajarkan. coba kita simak surat kartini kepada stella berikut ini.
"Bagaimana aku dapat mencintai agamaku kalau aku tidak mengerti dan tidak boleh memahaminya. Al Qur'an terlalu suci, tidak boleh diterjemahkan ke dalam bahasa apapun. Disini tidak ada yang mengerti bahasa Arab. Orang-orang disini belajar membaca Al Qur'an tapi tidak mengerti apa yang dibacanya. Kupikir, pekerjaan orang gilakah, orang diajar membaca tapi tidak mengerti apa yg dibacanya."
[surat kepada Stella, 6 Nov 1899]
Perlu diketahui pada waktu pemerintahan Hindia Belanda umat muslim memang
dibolehkan mengajarkan Al Qur'an dengan syarat nggak diterjemahin alias cuma
belajar baca huruf arab (pengaruh ini masih dapat kita jumpai saat ini, dimana
belajar Al-quran dianggap selesai ketika telah mampu membaca Al-quran dengan
lancar sampai akhir walaupun tidak paham makna-nya –khataman-). Dan ini memang taktik belanda agar orang-orang Indonesia tidak paham terhadap Al-quran danakhirnya mereka tidak akan angkat senjata kepada penjajah kafir belanda.
Suatu ketika Kartini berkunjung ke rumah pamannya, seorang Bupati Demak. Saat
itu sedang berlangsung pengajian bulanan khusus untuk anggota keluarga. Kartini
ikut mendengarkan pengajian bersama wanita lain dari balik tabir. Kartini
tertarik kepada materi yg sedang diberikan, tafsir Al Fatihah, oleh Kyai Saleh
Darat. Setelah selesai pengajian, Kartini mendesak pamannya agar bersedia untuk
menemaninya menemui Kyai Sholeh Darat.
Kartini menceritakan bahwa selama hidupnya baru kali itulah dia sempat mengerti
makna dan arti surat Al Fatihah, yang isinya begitu indah menggetarkan hati.
Kemudian atas permintaan Kartini, Kyai Sholeh diminta menerjemahkan Al Qur'an
dalam bahasa Jawa di dalam sebuah buku berjudul Faidhur Rahman Fit Tafsiril
Quran jilid pertama yang terdiri dari 13 juz, mulai surat Al Fatihah hingga
surat Ibrahim. Buku itu dihadiahkan kepada Kartini saat dia (Kartini) menikah
dengan R. M. Joyodiningrat, Bupati Rembang.
Kyai Sholeh meninggal saat baru menerjemahkan jilid pertama tersebut. Namun,
Kartini hal ini sudah cukup membuka pikiran Kartini dalam mengenal Islam.
Tahu nggak? Sebenarnya ungkapan Habis Gelap Terbitlah Terang itu sebenarnya
Kartini temukan dalam surat Al Baqarah ayat 257, yaitu firman
Allah"…minazh-zhulumaati ilan-nuur" yang artinya "dari kegelapan-kegelapan
(kekufuran) menuju cahaya (Islam)". Oleh Kartini diungkapkan dalam bahasa
Belanda "Door Duisternis Tot Licht". dan kemudian oleh Armien pane yang
menerjemahkan kumpulan surat-surat Kartini diungkapkan menjadi "Habis Gelap
Terbitlah Terang"
KARTINI KEMUDIAN
Kartini yang mulai mengenal islam pun berubah. Pandangannya terhadap Islam
menjadi positif.
"Moga-moga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat umat agama lain
memandang agama Islam patut disukai" [surat kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902].
Kartini kemudian merumuskan arti pentingnya pendidikan untuk wanita, bukan
untuk menyaingi kaum laki-laki seperti yang diyakini oleh pejuang feminisme dan
emansipasi saat ini (sebenarnya lebih cocok disebut sebagai westernisasi),
namun agar para wanita lebih cakap menjalankan kewajibannya sebagai Ibu.
Kartini menulis dalam suratnya:
"Kami disini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya,
kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi Ibu,
pendidik manusia yang pertama-tama." [kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Okt
1902] Dan tidak hanya itu, pandangannya terhadap Barat pun berubah. Kartini menulis;
"Dan saya menjawab, Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Kami mengatakan bahwa kami beriman kepada Allah dan kami tetap beriman kepada-Nya. Kami ingin
mengabdi kepada Allah dan bukan kepada manusia. Jika sebaliknya tentulah kami
sudah memuja orang dan bukan Allah" [kpd Ny. Abendanon, 12 Okt 1902]
"Sudah lewat masanya, tadinya kami mengira bahwa masyarakat Eropa itu
benar-benar satu-satunya yang paling baik, tiada taranya. Maafkan kami, tetapi
apakah Ibu sendiri menganggap masyarakat Eropa itu sempurna? Dapatkah Ibu
menyangkal bahwa di balik hal yang indah dalam masyarakat Ibu, terdapat banyak
hal-hal yang sama sekali tidak patut disebut sebagai peradaban?" [surat kepada
Ny. Abendanon, 27 Okt 1902]
Kartini meninggal dalam usia muda 25 thn, empat hari setelah
melahirkan putranya. Ia tak sempat belajar Islam lebih dalam. namun yang patut
disayangkan kebanyakan orang mengetahui Ibu Kartini hanyalah sekedar pejuang
emansipasi wanita. Banyak orang yang nggak tahu perjalanan Kartini menemukan
Islam dan perubahan pola pikirnya.
Smoga tulisan ini dapat menggugah kita untuk tahu lebih dalam tentang IBU KITA
KARTINI, daripada sekedar peringatan tahunan tampa makna.
(PETIKAN DARIPADA WALL SUSILO BAMBANG YUDHOYONO, RATU RIMBA NIAGARA & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
30 Muharram 1435H
4 Disember 2013
KERAJAAN RIMBA NIAGARA
Kerajaan Rimba Niagara
kerajaan imaginasi
buat pencetus ilham
Pujangga Ratu Rimba Niagara berkarya
bertemakan Raja, Pemimpin dan Rakyat
di Lima Benua
MALAYSIA, INDONESIA, BRUNEI, SINGAPURA DAN THAILAND
moga pantun, gurindam, syair dan puisi yang dikarangkan boleh diterima oleh mereka di alam maya dan alam realiti menerima sebagai penglipurlara yang berkesan dan terkesan di hati pembaca karya-karya Ratu Rimba Niagara.
Kerajaan Rimba Niagara yang diwujudkan di dalam karya hanyalah untuk berbakti kepada kerajaan di Lima Benua melalui karya pujangga yang dikarangkan secara tidak langsung memartabatkan KESUSASTERAAN BAHASA MELAYU.
Andai ada kekhilafan fakta , bahasa dan apa saja yang tidak menyenangi pembaca boleh memberi tunjuk ajar dan amatlah dialu-alukan jika ada yang sudi memberi komen yang membina bagi memantapkan hasil karya yang ditulis.
Moga satu saat nanti karya sastera yang dikarangkan Ratu Rimba Niagara mendapat tempat di hati seluruh rakyat di Lima Benua dan di seluruh dunia In Shaa Allah Aameen.
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas,
Ratu Rimba Niagara
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/ SINGAPURA/THAILAND
30 Muharram 1435H
4 Disember 2013
Kerajaan Rimba Niagara
kerajaan imaginasi
buat pencetus ilham
Pujangga Ratu Rimba Niagara berkarya
bertemakan Raja, Pemimpin dan Rakyat
di Lima Benua
MALAYSIA, INDONESIA, BRUNEI, SINGAPURA DAN THAILAND
moga pantun, gurindam, syair dan puisi yang dikarangkan boleh diterima oleh mereka di alam maya dan alam realiti menerima sebagai penglipurlara yang berkesan dan terkesan di hati pembaca karya-karya Ratu Rimba Niagara.
Kerajaan Rimba Niagara yang diwujudkan di dalam karya hanyalah untuk berbakti kepada kerajaan di Lima Benua melalui karya pujangga yang dikarangkan secara tidak langsung memartabatkan KESUSASTERAAN BAHASA MELAYU.
Andai ada kekhilafan fakta , bahasa dan apa saja yang tidak menyenangi pembaca boleh memberi tunjuk ajar dan amatlah dialu-alukan jika ada yang sudi memberi komen yang membina bagi memantapkan hasil karya yang ditulis.
Moga satu saat nanti karya sastera yang dikarangkan Ratu Rimba Niagara mendapat tempat di hati seluruh rakyat di Lima Benua dan di seluruh dunia In Shaa Allah Aameen.
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas,
Ratu Rimba Niagara
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/
30 Muharram 1435H
4 Disember 2013
MOGA KITA TIDAK TERMASUK DALAM GOLONGAN KUFUR NIKMAT ALLAH DAN MENGINGKARI HARI KEBANGKITAN
IBU YANG MENGHAYUN BUAIAN BISA JUGA MENGGEGARKAN DUNIA MAKA JANGAN PANDANG WANITA SEBELAH MATA.'
"KITA AKAN BUKA FORUM WANITA/KARTINI KESUMA BANGSA...KITA SEMUA KAUM HAWA AKAN MENDUKUNG FORUM KARTINI KESUMA BANGSA"
"TANPA WANITA SIAPALAH LELAKI TANPA LELAKI WANITA TAK SEMPURNA SEBAB ITU ALLAH SWT CIPTA HAWA UNTUK MENYEMPURNAKAN CINTA ADAM DAN HIDUP SALING MENYEMPURNAKAN DALAM KETAKWAAN KEPADA ALLAH SWT"
"KITA AKAN BUKA FORUM WANITA/KARTINI KESUMA BANGSA...KITA SEMUA KAUM HAWA AKAN MENDUKUNG FORUM KARTINI KESUMA BANGSA"
"TANPA WANITA SIAPALAH LELAKI TANPA LELAKI WANITA TAK SEMPURNA SEBAB ITU ALLAH SWT CIPTA HAWA UNTUK MENYEMPURNAKAN CINTA ADAM DAN HIDUP SALING MENYEMPURNAKAN DALAM KETAKWAAN KEPADA ALLAH SWT"
KUASA ALLAH MENGATASI SEGALA DI LANGIT DAN DI BUMI
bila awan berbicara hatipun bersuara
bila awan cerah bertukar kepada mendung
bertukar menjadi awan mega
menyala nyala
bahang membahang
maka meletuskan gunung
segala isi perut
dimuntahkan lavanya
hingga menjejaskan kehidupan manusia
suasana yang amat dahsyat yang menakutkan
itulah suasana yang Allah swt perlihatkan
kepada semua manusia
bahawa KUASA-NYA MENGATASI SEGALA-NYA
segala di langit dan segala di bumi
tidak dapat menghalang jika DIA BERKATA KUN FAYAKUN
maka terjadilah atas KEHENDAK-NYA
ALLAHU AKBAR BETAPA KERDIL-NYA KITA DI SISI-NYA
"MOGA KITA TIDAK TERMASUK DALAM GOLONGAN KUFUR NIKMAT ALLAH DAN MENGINGKARI HARI KEBANGKITAN"
RATU RIMBA NIAGARA
30 Muharram 1435H
4 Disember 2013M
bila awan berbicara hatipun bersuara
bila awan cerah bertukar kepada mendung
bertukar menjadi awan mega
menyala nyala
bahang membahang
maka meletuskan gunung
segala isi perut
dimuntahkan lavanya
hingga menjejaskan kehidupan manusia
suasana yang amat dahsyat yang menakutkan
itulah suasana yang Allah swt perlihatkan
kepada semua manusia
bahawa KUASA-NYA MENGATASI SEGALA-NYA
segala di langit dan segala di bumi
tidak dapat menghalang jika DIA BERKATA KUN FAYAKUN
maka terjadilah atas KEHENDAK-NYA
ALLAHU AKBAR BETAPA KERDIL-NYA KITA DI SISI-NYA
"MOGA KITA TIDAK TERMASUK DALAM GOLONGAN KUFUR NIKMAT ALLAH DAN MENGINGKARI HARI KEBANGKITAN"
RATU RIMBA NIAGARA
30 Muharram 1435H
4 Disember 2013M
sudah beberape hari.
hujan turun tanpa henti.
seolah- olah tiada lagi mentari.
menyinari bumi di siang hari.
paras air yang semakin tinggi.
mendatangkn seribu kebimbangan dihati.
apakah nasib saudara2 ku nanti.
bagaimanakah keadaan mereka sekarang ini.
ada yg suka dan ada juga yg hiba mengharungi.
ad yg hilang barang2 yg disayangi.
ad juga yg musnah hasil tani.
namun ada juga yg hilang insan yg dicintai.
tempat tinggal juga habis ditenggelami.
bersabarlah wahai insan2 yg diuji.
janganlah kita ratapi.
sesungguhnya ini ujian dari Ilahi.
Dekatkanlah diri.
Terangknlah hati.
jagalah kesihatan,jagalah keselamatan diri.
pada kau yg bernama seri..haha
Sesungguhnya BANJIR dtg lagi.
membanjiri tanah bumi.
hehe..sajak sikit ujan2 ni..
hujan turun tanpa henti.
seolah- olah tiada lagi mentari.
menyinari bumi di siang hari.
paras air yang semakin tinggi.
mendatangkn seribu kebimbangan dihati.
apakah nasib saudara2 ku nanti.
bagaimanakah keadaan mereka sekarang ini.
ada yg suka dan ada juga yg hiba mengharungi.
ad yg hilang barang2 yg disayangi.
ad juga yg musnah hasil tani.
namun ada juga yg hilang insan yg dicintai.
tempat tinggal juga habis ditenggelami.
bersabarlah wahai insan2 yg diuji.
janganlah kita ratapi.
sesungguhnya ini ujian dari Ilahi.
Dekatkanlah diri.
Terangknlah hati.
jagalah kesihatan,jagalah keselamatan diri.
pada kau yg bernama seri..haha
Sesungguhnya BANJIR dtg lagi.
membanjiri tanah bumi.
hehe..sajak sikit ujan2 ni..
Similar To Datuk Mohd Faiz Abdullah Bokhari
Tentera Udara Diraja Malaysia added 6 new photos to the albumTUDM Perhebat Bantuan Membantu Mangsa Banjir Di Kuantan.
Sila Klik Pautan Portal Rasmi Untuk Maklumat Lanjut..http://www.airforce.gov.my/my-berita-induk/my-berita-utama/4-dis-13-tudm-perhebat-bantuan-membantu-mangsa-banjir-di-kuantan/
IBU YANG MENGHAYUN BUAIAN BISA JUGA MENGGEGARKAN DUNIA MAKA JANGAN PANDANG WANITA SEBELAH MATA.'
"KITA AKAN BUKA FORUM WANITA/KARTINI KESUMA BANGSA...KITA SEMUA KAUM HAWA AKAN MENDUKUNG FORUM KARTINI KESUMA BANGSA"
"TANPA WANITA SIAPALAH LELAKI TANPA LELAKI WANITA TAK SEMPURNA SEBAB ITU ALLAH SWT CIPTA HAWA UNTUK MENYEMPURNAKAN CINTA ADAM DAN HIDUP SALING MENYEMPURNAKAN DALAM KETAKWAAN KEPADA ALLAH SWT"
"KITA AKAN BUKA FORUM WANITA/KARTINI KESUMA BANGSA...KITA SEMUA KAUM HAWA AKAN MENDUKUNG FORUM KARTINI KESUMA BANGSA"
"TANPA WANITA SIAPALAH LELAKI TANPA LELAKI WANITA TAK SEMPURNA SEBAB ITU ALLAH SWT CIPTA HAWA UNTUK MENYEMPURNAKAN CINTA ADAM DAN HIDUP SALING MENYEMPURNAKAN DALAM KETAKWAAN KEPADA ALLAH SWT"
30 Muharram 1435H
4 Disember 2013
0 comments:
Post a Comment