'JIWAKU SASTRA MAHU KUOLAHKAN SEJARAH DALAM SASTERAKUDUNIAKU'
Ratu Rimba Niagara and Susilo Bambang Yudhoyono shared a link.
- AKU INGIN MENGOLAH SEJARAH JADIKAN PUISI SYAIR PANTUN GURINDAM
CARA BARU MEMPOPULARKAN SEJARAH DI JIWA ANAK CUCU RUMPUN MELAYU
Aku bukan ahli sejarah
Tapi aku peminat sejarah
Aku mahu menghargai sejarah
Dengan caraku sendiri
Aku ingin mengolah sejarah
Jadikan puisi syair pantun dan gurindam
Cara baru untuk mempopularkan sejarah
Di jiwa anak cucu rumpun Melayu
Agar mereka menghargai
Sejarah moyang mereka
Yang bersusah payah
Memerdekakan negara tercinta
Agar anak cucu dapat menumpang teduh
Dengan aman sejahtera
Tanpa ada permusuhan
Yang akan membuatkan
Negara moyangku dijajah semula
Aku tak mahu sampainya jadi begitu
Makanya
Kurela
Keringat dan darahku ini dijadikan tinta
Pena untukku menulis
Dengan air mata dan darah
Dan takkan kuhiraukan lagi
Segala penghinaan mereka ke aku
Karena aku berpena bukan
Untuk dipandang mereka
Aku menulis
Demi pandangan dari-Nya
Demi anak cucu rumpun Melayu Nusantara
Aku tak berhajat apa-apa dari kalian
Tapi tolong jangan sepikan karya-karyaku ini
Karena ianya lahir dari hati dan kasih sayang nan suci
Moga Allah sahaja yang dapat membalas sokonganmu itu
Dan tolong doakan aku agar dapat berpena
Sehingga terhenti nafas
Terhentilah pena
Karya Ratu Rimba Niagara
13 Ogos 2012
PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA
31 OGOS 2012/INDONESIA 17 AGUSTUS 2012)
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H - Pentingnya Kerjasama Indonesia - Jepang
Presiden SBY didampingi Ibu Ani Bambang Yudhoyono beserta beberapa Menteri terkait melaksankan kunjungan ke Jepang selama 4 hari mulai tanggal 12 s.d. 15 Desember 2013. Kunjungan kerja Presiden SBYke Jepang kali ini dalam rangka menghadiri sejumlah agenda, diantaranya, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 40 Tahun ASEAN-Jepang.
Selain menghadiri Pertemuan Peringatan 40 Tahun ASEAN-Jepang, Presiden juga melakukan pertemuan bilateral dengan PM Jepang Shinzo Abe membahas perkembangan hubungan kerja sama kedua negara.
Tak hanya bertemu PM Abe, Presiden SBY juga menerima sejumlah CEO perusahaan terkemuka Jepang yang telah berinvestasi di Indonesia dan merupakan anggota Japinda (Japan-Indonesia Association).
Sebelum bertemu PM Abe, Presiden SBY menyampaikan kuliah umum mengenai arsitektur keamanan kawasan di Kensei Kinen Kaikan. Acara ini diselenggarakan oleh Japan Institute of International Affairs (JIIA), Japan-Indonesia Parliamentary League, Kementerian Luar Negari Jepang, dan KBRI Tokyo.
http://www.youtube.com/watch?v=oxlKET7MRcI&feature=share&list=UUK50GvgmGcNCRMGjjZ5epdw
Ratu Rimba Niagara and Susilo Bambang Yudhoyono shared a link.
- AKU INGIN MENGOLAH SEJARAH JADIKAN PUISI SYAIR PANTUN GURINDAM
CARA BARU MEMPOPULARKAN SEJARAH DI JIWA ANAK CUCU RUMPUN MELAYU
Aku bukan ahli sejarah
Tapi aku peminat sejarah
Aku mahu menghargai sejarah
Dengan caraku sendiri
Aku ingin mengolah sejarah
Jadikan puisi syair pantun dan gurindam
Cara baru untuk mempopularkan sejarah
Di jiwa anak cucu rumpun Melayu
Agar mereka menghargai
Sejarah moyang mereka
Yang bersusah payah
Memerdekakan negara tercinta
Agar anak cucu dapat menumpang teduh
Dengan aman sejahtera
Tanpa ada permusuhan
Yang akan membuatkan
Negara moyangku dijajah semula
Aku tak mahu sampainya jadi begitu
Makanya
Kurela
Keringat dan darahku ini dijadikan tinta
Pena untukku menulis
Dengan air mata dan darah
Dan takkan kuhiraukan lagi
Segala penghinaan mereka ke aku
Karena aku berpena bukan
Untuk dipandang mereka
Aku menulis
Demi pandangan dari-Nya
Demi anak cucu rumpun Melayu Nusantara
Aku tak berhajat apa-apa dari kalian
Tapi tolong jangan sepikan karya-karyaku ini
Karena ianya lahir dari hati dan kasih sayang nan suci
Moga Allah sahaja yang dapat membalas sokonganmu itu
Dan tolong doakan aku agar dapat berpena
Sehingga terhenti nafas
Terhentilah pena
Karya Ratu Rimba Niagara
13 Ogos 2012
PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA
31 OGOS 2012/INDONESIA 17 AGUSTUS 2012)
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H - Kongres Kebangsaan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Kongres Kebangsaan yang digelar Forum Pemred di Jakarta (11/12). Presiden memberikan pidato kunci dihadapan sekitar seribuan undangan yang hadir. Selain itu Presiden juga menerima komitmen kebangsaan hasil kongres tersebut yang terdiri dari delapan kesepakatan.
Kongres Kebangsaan Forum Pemred mengambil tema "Menggagas Kembali Haluan Negara Menuju 100 Tahun Kemerdekaan Indonesia". Kongres tersebut menghadirkansejumlah pimpinan lembaga negara sebagai pembicara seperti Ketua DPR RI Marzuki Alie, Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva serta beberapa orang tokoh lainnya.
http://www.youtube.com/watch?v=30iw5Ks8X54&feature=share&list=UUK50GvgmGcNCRMGjjZ5epdw&index=1
AKU INGIN MENGOLAH SEJARAH JADIKAN PUISI SYAIR PANTUN GURINDAM CARA BARU MEMPOPULARKAN SEJARAH DI JIWA ANAK CUCU RUMPUN MELAYU NUSANTARA
Aku bukan ahli sejarah
Tapi aku peminat sejarah
Aku mahu menghargai sejarah
Dengan caraku sendiri
Aku ingin mengolah sejarah
Jadikan puisi syair pantun dan gurindam
Cara baru untuk mempopularkan sejarah
Di jiwa anak cucu rumpun Melayu Nusantara
Agar mereka menghargai
Sejarah moyang mereka
Yang bersusah payah
Memerdekakan negara tercinta
Agar anak cucu dapat menumpang teduh
Dengan aman sejahtera
Tanpa ada permusuhan
Yang akan membuatkan
Negara moyangku dijajah semula
Aku tak mahu sampainya jadi begitu
Makanya
Kurela
Keringat dan darahku ini dijadikan tinta
Pena untukku menulis
Dengan air mata dan darah
Dan takkan kuhiraukan lagi
Segala penghinaan mereka ke aku
Karena aku berpena bukan
Untuk dipandang mereka
Aku menulis
Demi pandangan dari-Nya
Demi anak cucu rumpun Melayu Nusantara
Aku tak berhajat apa-apa dari kalian
Tapi tolong jangan sepikan karya-karyaku ini
Karena ianya lahir dari hati dan kasih sayang nan suci
Moga Allah sahaja yang dapat membalas sokonganmu itu
Dan tolong doakan aku agar dapat berpena
Sehingga terhenti nafas
Terhentilah pena
Karya Ratu Rimba Niagara
13 Ogos 2012
PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA
31 OGOS 2012/INDONESIA 17 AGUSTUS 2012)
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
Aku bukan ahli sejarah
Tapi aku peminat sejarah
Aku mahu menghargai sejarah
Dengan caraku sendiri
Aku ingin mengolah sejarah
Jadikan puisi syair pantun dan gurindam
Cara baru untuk mempopularkan sejarah
Di jiwa anak cucu rumpun Melayu Nusantara
Agar mereka menghargai
Sejarah moyang mereka
Yang bersusah payah
Memerdekakan negara tercinta
Agar anak cucu dapat menumpang teduh
Dengan aman sejahtera
Tanpa ada permusuhan
Yang akan membuatkan
Negara moyangku dijajah semula
Aku tak mahu sampainya jadi begitu
Makanya
Kurela
Keringat dan darahku ini dijadikan tinta
Pena untukku menulis
Dengan air mata dan darah
Dan takkan kuhiraukan lagi
Segala penghinaan mereka ke aku
Karena aku berpena bukan
Untuk dipandang mereka
Aku menulis
Demi pandangan dari-Nya
Demi anak cucu rumpun Melayu Nusantara
Aku tak berhajat apa-apa dari kalian
Tapi tolong jangan sepikan karya-karyaku ini
Karena ianya lahir dari hati dan kasih sayang nan suci
Moga Allah sahaja yang dapat membalas sokonganmu itu
Dan tolong doakan aku agar dapat berpena
Sehingga terhenti nafas
Terhentilah pena
Karya Ratu Rimba Niagara
13 Ogos 2012
PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA
31 OGOS 2012/INDONESIA 17 AGUSTUS 2012)
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
Bertuturlah cinta
Mengucap satu nama
Seindah goresan sabdaMu dalam kitabku
Cinta yang bertasbih
Mengutus Hati ini
Kusandarkan hidup dan matiku padaMu
Bisikkan doaku
Dalam butiran tasbih
Kupanjatkan pintaku padaMu Maha Cinta
Sudah di ubun-ubun cinta mengusik resah
Tak bisa kupaksa walau hatiku menjerit
Ketika Cinta bertasbih Nadiku berdenyut merdu
Kembang kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang
Sujud sukur padaMu atas segala cinta
Mengucap satu nama
Seindah goresan sabdaMu dalam kitabku
Cinta yang bertasbih
Mengutus Hati ini
Kusandarkan hidup dan matiku padaMu
Bisikkan doaku
Dalam butiran tasbih
Kupanjatkan pintaku padaMu Maha Cinta
Sudah di ubun-ubun cinta mengusik resah
Tak bisa kupaksa walau hatiku menjerit
Ketika Cinta bertasbih Nadiku berdenyut merdu
Kembang kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang
Sujud sukur padaMu atas segala cinta
17 Disember 2013M
0 comments:
Post a Comment