Thursday 19 December 2013

TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'PENGANTIN RAJA RIMBA' Karya Ratu Rimba Niagara




MINDA YANG SIHAT TIADA SEMPADAN MASA ATAU USIA' @ IDE DAN STRATEGI MEMUPUK KEMAKMURAN.
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'CINTAKU  PADA NUSANTARA'


Tengku Alyisa Dalimunthe's photo.

YA ALLAH YA TUHAN KAMI ENGKAULAH TUHAN YANG MAHA AGUNG
TUHAN SEKALIAN ALAM YANG MENGUASAI SELURUH ALAM YANG MENGUSAI DI HARI AKHIRAT
MASUKKANLAH KAMI KE DALAM GOLONGAN HAMBA-HAMBA-MU YANG BERAMAL SOLEH KERANA-MU
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

Alam menjadi guru untuk muhasabah/koreksi diri betapa kerdilnya kita di Sisi Allah Taala .Aamiin.

'MINDA YANG SIHAT TIADA SEMPADAN MASA ATAU USIA'

INDONESIA ADALAH BANGSA PEJUANG
BANGSA INDONESIA ADALAH BANGSA PEJUANG , SEMANGAT PERJUANGAN INI HARUS DIWARISKAN KEPADA GENERASI  MENDATANG.' SUSILO BAMBANG  YUDHOYONO



Subhanallah...gelombang tsunami di aceh membentuk lafaz Allah...Allahu Akbar...

Subhanallah...gelombang tsunami di aceh membentuk lafaz Allah...Allahu Akbar...
Unlike ·  ·  · 2,60213493 · 2 hours ago · 

Photo: Sertifikat kerabat kedaton kraton Wahyu Utama dianugerahkan kepada Ratu Rimba Niagara
Like ·  · Promote · 

    • Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam..............

      Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam..............
      Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam..............
    BUKAN DARJAT DAMBAAN CINTA

    Ratu Rimba Niagara shared a photo.

        • Penulis at Perkhidmatan Minda Kreatif · 261 Followers

          Like ·  · about a minute ago ·
          CINTA RUBY



          cintamu
          cintaku

          bersemadi 
          dalam jiwa
          anak merdeka

          kasihmu
          kasihku
          hidup selamanya
          selagi ada purnama dan mentari

          sayangmu
          sayangku
          sejujur sayang
          lahir dari lubuk hati yang dalam
          sayang selamanya sayang

          rindumu
          rinduku
          sentiasa membara
          walaupun ombak tsunami
          datang membadai

          cinta kasih sayang rindu kita
          tak kan terpisah
          sentiasa hidup
          biarpun zaman berganti zaman
          diwariskan cinta kasih sayang rindu
          sehinga dunia belum qiamat

          hiduplah....hiduplah ...hiduplah
          cinta kasih sayang rindu
          dalam darahmu
          dalam jiwamu
          dalam ingatanmu
          bahawa darahmu darahku darah anak cucu nusantara
          bersemadi di jiwa kita serumpun melayu nusantara
          ALLAHU AKBAR
          indahnya cinta kasih sayang rindu kita
          seindah Permata Ruby gugur dari Syurga
          Kurniaan Ilahi
          yang sama kita syukuri
          Syukur Ya Allah
          Kurniakan kami
          CINTA RUBY
          Semurni Syurga

          Karya Ratu Rimba Niagara
          Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
          MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
          10 Safar 1435H
          13 Desember 2013M
          (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA RAJA,, KESATRIA,
          PEMIMPIN DAN RAKYAT NUSANTARA SEMPENA SAMBUTAN
          HARI NUSANTARA 13 DESEMBER 2013 ,'SAYANG KALIAN SAMPAI SYURGA')

    Ratu Rimba Niagara shared a photo.

    Ratu Rimba Niagara shared a photo.

        • Penulis at Perkhidmatan Minda Kreatif · 800 Followers

          Like ·  · 2 minutes ago ·

          AKU BUKAN RATU BANGSAWAN

          aku bukan ratu
          aku bukan bangsawan

          habis tu mengapa
          mengaku ratu jika bukan ratu
          mengapa mengaku bangsawan jika bukan bangsawan
          cerminlah pada diri sendiri jika mengaku ratu mengaku bansawan sedangkan hidup dalam golangan kelas bawahan

          adakah gelaran ratu dan bangsawan
          telah membuatkan hatimu tersakiti

          iya memang aku sakit hati
          jika kamu mengaku ratu mengaku bangsawan
          tapi cuma topeng untuk gilakan darjat kebangsawanan
          aku benci kepura-puraan topeng kegilaan darjat yang kau dambakan mengaburi mata hati orang lain kelas atasan dan kelas bawahan
          kelas bawahan seperti kamu bolehlah percaya
          tapi kelas bangsawan seperti kami tidak
          malah kamu bagi kami
          paling hina dan menjijikkan
          pada kami kamu kelas bawahan adalah sampah
          yang harus di hanyutkan
          sampah tetap sampah
          sampah yang disumpahkan
          selamanya menjadi sampah
          itulah hukum karma
          mengaku bangsawan karena gilakan darjat bangsawan
          agar dihormati dan disanjungi manusia
          kelas bawahan tetap kelas bawahan
          manakah sama dengan kelas bangsawan
          walaupun kau laungkan seluruh benua
          kau adalah ratu golongan bangsawan
          itu cuma anganan mu yang tak akan jadi kenyataan...

          duhai ratu golongan bangsawan
          aku memang bukan seorang ratu bangsawan seperti kamu
          tapi aku tidaklah sampah sepertimana yang kamu bilang
          adakah kamu tahu di akhir hayatku menjadi sampah
          sebagai hukum karma aku mengaku ratu golongan bangsawan
          terlalu agungkah darjat bangsawanmu itu
          sampai kamu hinakan aku seperti sampah
          adakah kamu yakin selamanya kamu berstatus ratu bangsawan
          yang punyai darjat dan harta bertimbun sehingga tujuh keturunan tidak habis habis hartamu?
          sedarjat mana pun kamu
          adakah kamu yang petah berbicara ini
          apabila dimatikan kamu perintahkan agar
          semua pangkat harta dan darjat kamu di kuburkan sekali
          jenazahmu dikafankan dengan kain sutera yang diimpot dari
          luar negara dengan harga jutaan ringgit agar tidak dimakan
          ulat-ulat dan diseksa dalam kubur?
          jika kamu yakin kamu mati dalam redho Allah
          aku redha kamu hina aku
          hinalah aku semahumu andai itu bisa membahagiakan hatimu
          biarkan saja aku terima hukum karma yang sepertimana kamu bilang ke aku, sejujurnya aku tidak layak mengaku ratu golongan bangsawan karena aku golongan bawahan yang tak punya kecantikan jauh sekali harta bertimbun seperti golongan bangsawan
          aku memang tak layak apa lagi mengaku bangsawan
          aku malu pada diriku sendiri
          mengaku ratu golongan bangsawan
          dengan pengakuanku itu
          aku terhegeh-hegeh
          bercampur gaul dengan golongan bangsawan
          mereka hormatiku dan sanjungi aku
          karena mereka ingatkan aku golongan bangsawan seperti mereka dengan memanggilku Yang Mulia Ratu pujaan hati
          kecuali kamu saja yang tidak menerima aku sebagai ratu...
          tapi tahukah kamu ratu bangsawan
          betapa aku terpaksa memecahkan tembok
          jurang darjat di antara golongan bangsawan dengan kelas bawahan semata-mata mahu kesamarataan taraf di antara bangsawan dan bawahan
          aku mahu golongan bangsawan dan bawahan
          rasakan mereka tiada jurang perbedaan status
          berdiri sama tinggi
          duduk sama rendah
          golongan bangsawan menghormati kelas bawahan
          tiada rasa untuk saling menjelekkan menghinakan atas darjat...
          golongan bawahan bukan pandang betapa tingginya darjat golongan bangsawan
          tapi memandang budi bahasa yang santun menghormati golongan bawahan andai bahasamu membuatkan hati kami golongan bawahan terluka
          akan ada hukum karma
          makanya hukum karma itu
          mahu diperbaiki
          saling memperbaiki
          agar hukum karma
          menjadi buat baik dibalas baik
          buat jelek dijauhkan
          yang ada hati semurni Syurga
          itulah yang didambakan oleh kita semua
          dan karena itu juga
          RATU RIMBA NIAGARA berkarya
          ratu sebagai watak dalam karya saja
          bukan RATU yang datang dari golongan bangsawan
          makanya maafkan aku jika buatkan hatimu tersakiti
          ayuh mari kita berdamai bagi mengelakkan hukum karma
          aku bukan ratu memadailah aku ratu pujangga di hatimu sayang....
          sayang dunia akhirat
          agar kita dapat bersaudara di dunia bersaudara di Syurga
          AAmeen Ya Rabbal A'Lameen

          Karya Ratu Rimba Niagara
          14 Safar 1435H
          17 Desember 2013



    CINTA TOKYO

    'BANGUNLAH SATU DUNIA DI MANA SEMUA BANGSA HIDUP DALAM DAMAI DAN PERSAUDARAAN' BUNG KARNO





    IDE DAN STRATEGI MEMUPUK KEMAKMURAN @ MINDA YANG SIHAT TIADA SEMPADAN MASA ATAU USIA

    Karya Ratu Rimba Niagara
    16 Safar 1435H
    19 Disember 2013M
    Like ·  ·  · about an hour ago · 
    TEMAN SEJATI MENDEKATKAN CINTA PADA ILAHI

    TEMAN SEJATI INDAHNYA BAGAIKAN PELANGI DI MALAM HARI
    HATINYA SEHARUM KASTURI
    BICARA SELARI DENGAN HATI
    TIADA PENDUSTAAN DALAM BICARA HATI
    BERTEMAN KARENA ILAHI
    SUSAH SENANG BERSAMA DILALUI
    BERJAYA DAN BAHAGIA DUNIA AKHIRAT SENTIASA DIHARAPI
    DEMI SEBUAH PERSAUDARAAN SEJATI DALAM REDHO ILAHI
    ITULAH TEMAN SEJATI SAMPAI MATI SAMPAI SYURGA MENANTI
    MOGA DIPERKENANKAN ILAHI
    TEMAN DUNIA AKHIRAT YANG DINANTI
    AGAR PERJUANGAN BERMATLAMATKAN AKHIRAT YANG DIIDAMI
    MENJADI REALITI
    BUKAN ANGGANI LAGI
    SEMUANYA KUASA ILAHI
    DARI DIA KITA DATANG DARI DIA KITA DIKEMBALI
    KEMBALI KE PANGKUAN ILAHI
    MOGA KEMBALI DALAM JIWA TENANG DALAM REDHO ILAHI
    AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN

    Karya Ratu Rimba Niagara
    16 Safar 1435H
    19 Disember 2013M




























    KETIKA ENGKAU BENAR2/SUNGGUH2 TULUS BERSERAH/TAQWAKAL KEPADA PENCIPTA-MU SEGALA SESUATU YANG MENJADI MUSUHMU AKAN MENJADI TAAT DAN TUNDUK KEPADAMU KARENA " ALLAH "
    TIADA PERSAINGAN UNTUK MENJADI TEMAN YANG BAIK
    By Ratu Rimba Niagara & Bunda Ratu Negari 1

    TEMAN TERBAIK TIDAK PERNAH MENGAJARIMU CARA MENGELUH
    DAN TIDAK MENGAJARIMU MERASA DIRI YANG PALING BAIK ____

    KARENA KEBANGGAAN DAN KEHORMATAN DIRI BUKAN DATANG DARI MENERIMA , IA DATANG DARI MEMBERI DAN BERBAGI .

    SELAMAT MENJELANG SIANG UNTUK SAHABAT DUMAY BUNDA
    By Bunda Ratu Negari 1

    TEMAN YANG BAIK BERKATA SEMURNI HATI TAKKAN TERPISAH SAMPAI MATI SETIAKAWAN.
    By Ratu Rimba Niagara
    16 Safar 1435H
    19 Disember 2013
    Like ·  ·  · a few seconds ago · 
    TEMAN YANG BAIK BERKATA SEMURNI HATI TAKKAN TERPISAH SAMPAI MATI SETIAKAWAN.
    Like ·  ·  · 3 minutes ago · 

    Saturday, 2 June 2012

    TEATER BANGSAWAN DIRAJA PENGANTIN RAJA RIMBA

    TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'JADILAH KEHENDAK-NYA DI BUMI SEPERTI SYURGA Karya Ratu Rimba Niagara & Prabu Umbu Nai Pilla




    TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'PENGANTIN RAJA RIMBA'
    Karya Ratu Rimba Niagara

    SINOPSIS & SKRIP & SYAIR ‘PENGANTIN RAJA RIMBA’

    Mengisahkan perkahwinan harimau dengan monyet pada tahun 2020.
    Betapa meriahnya hari tersebut kerana semua binatang di darat dan
    di laut meraikannya. Tidak kira binatang buas, jinak, besar dan kecil
    masing-masing membawa hadiah yang unik.

    Pada sebelah malamnya pula berselerakkan bintang-bintang di langit
    di merata-rata tempat. Pelamin dihias dengan lampu-lampu
    bwarni. Di hadapan pelamin penuh dengan hantaran kedua-dua belah
    pengantin. Sebelum monyet menyambut hari perkahwinan, monyet
    menghadapi pelbagai cabaran.

    Monyet mempunyai falsafah mengapa dia berkahwin dengan harimau.
    Di antaranya:

    1. Menyatupadukan binatang buas dengan jinak.
    2. Mewujudkan keharmonian masyarakat seluruh jenis binatang.
    3. Mewujudkan masyarakat yang kuat membantu yang lemah.
    4. Yang berlebihan membantu yang kurang.
    5. Saling faham memahami di antara satu sama lain.
    6. Saling sayang menyayangi di antara satu sama lain.
    7. Saling hormat menghormati di antara satu sama lain.
    8. Saling memberi kerjasama dalam suasana harmonis.
    9. Mewujudkan masyarakat yang berwawasan.
    10. Menyatupadukan pelbagai kaum dengan semangat perpaduan demi
    kedamaian penghuni rimba dan lautan untuk selamanya.

    Pada malam yang ditunggu-tunggu oleh semua penghuni rimba dan
    lautan iaitu menandakan masuknya tahun 1 hb 1 tahun 2020 mereka
    semua menyambut dengan sorakkan dan percikkan bunga api yang
    mengindahkan langit rimba meraikan,' Perkahwinan Raja Rimba’ yang
    menjadi simbol penyatuan kaum semua penghuni rimba mengecapi
    kehidupan aman damai selamanya.

    Karya Ratu Rimba Niagara
    1 Januari 1995 @ 16 Muharram 1434H @ 30 November 2012
    Like · · Share

    Suffian Mohd Noor likes this.

    SYAIR PENGANTIN RAJA RIMBA
    Tersebutlah kisah satu cerita,
    Puteri Monyet yang cantik jelita;
    Berhemah tinggi tidak terkata,
    Di mana saja berdukacita.

    Raja harimau pilihan hati,
    Mengadu hasrat pada merpati;
    Agar cinta jadi sejati,
    Jasa si burung tetap diingati.

    Puteri Monyet memendam rasa,
    Dihina kawan tidak berasa;
    Tidak mudah berputus asa,
    Korban cinta untuk berjasa.

    Raja harimau termakan budi,
    Sakitnya kekasih tidak terperi;
    Menentang sawa kuat menjadi,
    Cinta dibalas patut diberi.

    Raja Harimau menerima surat,
    Surat dibaca menyatakan hasrat;
    Cinta membara bertambah sarat,
    Kalau jodoh telah tersurat.

    Raja Harimau membalas cinta,
    Gembiranya hati Puteri Jelita;
    Siang dan malam bertemankan tinta,
    Agar cinta terus bertahta.

    Jasa si burung tidak dilupa,
    Terbang tinggi bertegur sapa;
    Mengalir keringat tidak mengapa,
    Tanda kasih sedemikian rupa.

    Kad jemputan terus diedar,
    Semua terkejut tiadalah sedar;
    Ada yang memandang terus tersandar,
    Asalkan pengantin cinta tak pudar.

    Semua haiwan bergotong royong,
    Sediakan pelamin pengantin tersayang;
    Bergurau senda semakin matang,
    Gembiranya hati semua yang datang.

    Malam dinantikan penuh debaran,
    Parsandingan Pengantin Raja Rimba yang dinantikan;
    Semua gembira tibanya perkahwinan,
    Majlis perkahwinan yang dibanggakan.

    Tetamu datang dari daratan dan lautan,
    Berpakaian cantik meraikan pengantin kesayangan;
    Mengucapkan tahniah penuh kesyukuran,
    Kerana pengantin idola perdamaian.

    Pelbagai hadiah dibawa tetamu,
    Tetamu disambut dan dijamu;
    Dijamu makanan pelbagai menu,
    Sambil makan menantikan pengantin rasa tak jemu.

    Tepat Jam 12 Malam semua bersorakkan,
    Tahun baru 2020 diraikan seiring majlis pengantin;
    Di langit rimba bunga api berpecikkan ,
    Meraikan Pengantin Raja Rimba yang budiman.

    Pengantin diarak menuju pelamin,
    Gajah membawa pasangan pengantin:
    Paluan kompang bernyanyi-nyanyian,
    Di malam yang penuh kemeriahan.

    Duduk bersanding jeling menjeling,
    Sambil menjeling tersenyum sayang;
    Sayangnya pengantin kepada tetamu yang datang,
    Dilemparkan senyuman mesra tanda kasih sayang.

    Semua kumpulan tetamu membuat persembahan,
    Dipersembahkan kepada pengantin kesayangan;
    Pengantin gembira keterharuan,
    Melihat persembahan yang mengasyikkan.

    Perkahwinan Pengantin Raja Rimba lambang kebanggaan.
    Kebanggaan penghuni rimba dan lautan;
    Pelbagai kaum dapat disatukan,
    Hidup aman damai dalam perpaduan.

    Sekian sahaja syair Pengantin Raja Rimba dipersembahkan,
    Untuk tatapan semua tetamu undangan;
    Salah dan silap harap dimaafkan,
    Moga persembahan ini dapat menghiburkan.

    Karya: Ratu Rimba Niagara
    16 Muharram 1434H
    30 November 2012M

    SKRIP DRAMA PENTAS PENGANTIN RAJA RIMBA

    BABAK PERTAMA (PERTENTANGAN)
    Dimulakan dengan syair:

    Tersebutlah kisah satu cerita,
    Puteri Monyet yang cantik jelita;
    Berhemah tinggi tidak terkata,
    Di mana saja berdukacita.

    Puteri Singa : Tuan puteri rimba! Cermin sikit
    muka tu… dahlah hodoh ada hati nakkan Raja Harimau kekasih hamba.

    Puteri Rimba: Kenapa tuan puteri singa sakit hati dengan beta..
    kenapa? Beta tak pernah pun hina puteri singa atau sesiapa
    saja. Walaupun beta tak cantik tapi beta tak pernah susahkan sesiapa

    Puteri Singa : Puteri Rimba ni perasan sangat. Raja Harimau tengok
    wajah puteri rimba pasti tak minat.

    Puteri Rimba: Puteri Singa cemburu dengan beta kan?
    sebab selama ini tak ada putera-putera raja rimba yang minat dengan
    puteri singa.

    Puteri Singa : Untuk mengetahuan puteri rimba, Raja Harimau
    tak layak dengan puteri rimba tapi…kalau dengan beta bagaikan
    pinang dibelah dua.(GELAK).

    BABAK KEDUA (SEMANGAT)

    Raja harimau pilihan hati,
    Mengadu hasrat pada merpati;
    Agar cinta jadi sejati,
    Jasa si burung tetap diingati.

    Burung : Tuan Puteri… patik tahu tuan puteri sedang
    memendam rasa cinta terhadap harimau. Kenapa tuan puteri
    tak mahu terus terang aje pada Raja Harimau?

    Puteri Monyet : Beta malulah… siapalah beta hidung tak
    mancung pipi tersorong-sorong.

    Burung : Zaman sekarang ni… zaman terus terang,
    siapa cepat dia dapat.

    Puteri Monyet : Bukan semudah itu burung, kalau beta jatuh
    cinta dengan kaum sejenis dengan beta tak apalah.
    Ini dengan keturunan garang lagi ganas.
    Silap… silap haribulan beta yang dibahamnya.

    Burung: Dah tahu ganas dan garang kenapa jatuh cinta?

    Puteri Monyet : Apa nak buat… hati dah terbekenan,
    Asyik rindukannya dan terngigau-ngigau...

    Burung : Begitu hebat sekali cinta tuan puteri sampai ngigau-ngigau tu..
    weettt...weeet....(gelak)

    Puteri Monyet : (Tersipu malu senyum)
    Beta harap cinta yang tertanam di sanubari ini menjadi kenyataan.

    Burung : Kasihan patik mendengarnya. Angan-angan puteri rimba
    tinggi melangit. Kadang kala apatik fikirkan puteri ni
    dah tak siuman kerana membuat keputusan yang tak
    masuk akal.

    Puteri Monyet: Bukan tuan hamba je yang kata aku macam tu. Boleh dikatakan
    semua mengatakan beta dah gila.(MENGELUH) Manalah tahu satu hari
    nanti tuah menyebelahi beta. Masa tu baru tuan hamba tahu siapa beta.

    Burung : Tak payah tuanku cerita, semua rakyat rimba tahu…
    siapa puteri rimba. Puteri rimba yang pintar, suka menolong
    kawan, bercita-cita tinggi, berwawasan, berjiwa murni dan kuat
    berpegang kepada falsafah.

    Monyet: Ke situ pulak tuan hamba. Beta tak mintak pun tuan hamba puji beta.
    Yang beta mahu tuan hamba berikan beta pendapat bagaimana tuan hamba dapat
    menolong beta dalam mengeratkan lagi percintaan beta dengan Raja Harimau.

    Burung : (KETAWA) Puteri rimba...puteri rimba... tuanku ni tak kenal
    erti putus asa. Baiklah… Puteri Rimba karang satu warkah menyatakan
    hasrat hati tuanku puteri pada Raja Harimau… biarkan patik poskan surat
    tu pada Raja Harimau.

    Monyet : (SENYUM) Ha… macam tulah kawan.Sanggup menolong beta.

    BABAK KETIGA (PERTENTANGAN)

    Puteri Monyet memendam rasa,
    Dihina kawan tidak berasa;
    Tidak mudah berputus asa,
    Korban cinta untuk berjasa.

    Putera Monyet Kenapa dinda tak sukakan kanda? Sedangkan
    kanda boleh berikan segala-galanya pada dinda. Kitakan satu jenis,
    satu hati.

    Puteri Monyet : Kanda ingat,cinta boleh dibeli dengan sekelip mata?

    Putera Monyet : Bukan kanda saja yang menentang percintaan dinda tu,
    malah semua rakyat rimba niagara ini.

    Puteri Monyet : Dinda tak kisah kanda... Yang bercintanya dinda… bukan mereka.

    Putera Monyet : Apa kelebihan Raja Harimau tu hinggakan dinda sanggup
    melupakan asal usul dinda ...keturunan yang lemah?

    Puteri Monyet : Cinta itu unik, murni… memerlukan pengorbanan.
    Apa salahnya dinda korbankan diri dinda untuk cinta demi semata-mata…

    Putera Monyet : Kepentingan dinda! Dinda ingin mengejar
    glamor. Biarlah semua rakyat rimba niagara mengatakan betapa hebatnya
    dinda dapat memikat raja segala yang ada di rimba ini... Yalah punya kuasa,
    tampan dan digeruni oleh semua rakyat rimba. Macam kanda ni apalah
    ada.

    Puteri Monyet: Betul kata kanda tu, kerana Raja Harimau mempunyai
    kuasa dan digeruni oleh rakyat rimba maka dinda jatuh cinta dengan tuanku raja.

    Putera Monyet : Memang kanda dah agak dari awal jadi dinda ni
    gilakan kuasa hingga sanggup menggadai cinta. Kanda jijik! Jijik!
    Mempunyai kaum yang sejenis macam dinda ni!

    Puteri Monyet : Kanda nak pandang jijik ke atau apa saja yang
    kanda nak kata… katalah. Dinda tak kisah. Asalkan cinta dinda tercapai
    akhirnya.

    Putera Monyet : Kanda pelik bin ajaib dalam sekelip mata dinda dah
    berubah. Dulu dinda tak macam ni. Dinda terlalu pentingkan kaum
    dinda. Dinda bersikap perkauman.

    Puteri Monyet : Kerana ingin mengikis sikap perkauman yang
    menebal dalam diri dinda inilah dinda mengambil keputusan untuk
    jatuh cinta dengan Raja Harimau.

    Putera Monyet : Maksud dinda?

    Puteri Monyet : Cuba kanda fikir di dalam hutan ini terdiri
    daripada pelbagai jenis rakyat rimba (binatang). Kalau masing-masing asyik
    mementingkan kaumnya saja tanpa memikirkan kepentingan
    rakyat rimba lain. Kalau macam tu bagaimana kita hendak bina
    generasi kita yang berwawasan dalam keadaan huru hara.
    Siapa yang susah? Anak cucu kita yang susah. Apa salahnya
    kita merancang dari sekarang agar anak cucu kita mengecapi
    kebahagiaan yang hakiki.

    Putera Monyet : Kanda tak terfikir pun yang dinda berfikiran
    sampai ke situ.

    Puteri Monyet : Salahkah dinda… dinda korbankan cinta dinda untuk
    anak cucu kita dan seterusnya kedamaian rimba ini. Jika kita
    hidup dalam keadaan aman damai tak siapapun berani untuk
    menceroboh rimba ini. Kita buktikan pada manusia, walaupun
    kita haiwan tapi kita lebih mulia daripada mereka. Dinda ingin
    memadamkan dalam kamus manusia kata istilah,
    ‘ Peragai seperti binatang.’

    Putera Monyet : Sekarang baru kanda faham, mengapa dinda
    jatuh cinta dengan Raja Harimau. Mulai sekarang kanda akan memberi
    sokongan/dukungan agar cita-cita dinda tercapai.

    BABAK KEEMPAT (JATUH CINTA)

    Raja harimau termakan budi,
    Sakitnya kekasih tidak terperi;
    Menentang sawa kuat menjadi,
    Cinta dibalas patut diberi.

    Raja Harimau : Sedapnya buah durian tu… kalau beta dapat makan…
    alangkah…

    Puteri Monyet : Dinda faham kanda inginkan buah durian, biarlah dinda
    tolong ambilkan.

    Raja Harimau : Sungguh baik hati dinda… kanda kuat tapi kanda
    tak boleh memanjat. Sungguhpun kanda binatang yang hebat tapi
    kanda ada kekurangan.

    Puteri Monyet : Tuhan itu Maha Adil. Semua makhluk yang
    dijadikan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Justeru
    apa salahnya kelebihan yang ada pada dinda ini dapat dinda
    membantu binatang-binatang lain.

    Raja Harimau : Kata-kata dinda tu menyedarkan kanda.
    supaya kita jangan hidup sombong dan bongkak.
    Tiada yang kekal di dunia ini melainkan Allah.

    Puteri Monyet : Ha… makanlah sepuas hatimu harimau.
    ( MONYET MEMBERIKAN DURIAN)

    Raja Harimau : (CUBA MENGOPEK DURIAN GAGAL LALU MENGELUH)

    Puteri Monyet : Nanti luka … kanda harimau.

    Raja Harimau : Selalunya kanda melukakan mangsa kanda tapi kopek
    durian pun kanda tak boleh.

    Puteri Monyet : Kali ni biarlah kuku kanda yang tajam tu hanya akan
    berbisa bila hendak menyelamatkan penghuni rimba ini ye.
    Biar dinda tolong kopekkan durian ni.

    Raja Harimau : Hati-hati dinda… nanti luka tanganmu.

    Puteri Monyet : Tak apa dinda sudah biasa terluka.

    Raja Harimau : Lain macam bunyi nye tu. Mulai hari ini
    tiada siapa akan berani melukakan hati dinda lagi. Kalau berani…
    mari bertarung dengan kanda dulu.

    Puteri Monyet : Ha… dah buka pun kulit durian ni …makan puas-puas kanda..
    Kalau tak cukup dinda ambilkan lagi.

    (TERUS MEMANJAT POKOK TANPA MENYEDARI ADA
    SEEKOR ULAR SAWA)

    Puteri Monyet : Tolong lepaskan hamba! ( DIBELIT OLEH ULAR SAWA).

    Raja Harimau : Hai ular sawa! Kalau tuan hamba benar-benar gagah
    mari turun ke mari. Jangan dengan binatang yang lemahtuan hamba
    nak tunjukkan kekuatan.

    Ular Sawa: Tuanku hendak mencabar patik ya Raja Harimau.
    Baiklah sekarang patik turun.

    (HARIMAU BERLAWAN DENGAN ULAR SAWA AKHIRNYA
    ULAR SAWA TEWAS)

    Ular Sawa : Tuanku memang gagah. Ampunkan patik.
    Patik mengaku kalah.

    Raja Harimau: Tuan hamba tak salah dengan beta tapi dengan puteri rimba.
    Baik tuan hamba pergi minta maaf dengannya.

    Ular Sawa : Puteri rimba maafkan patik kerana mengganggu puteri rimba.

    Puteri Monyet : Beta maafkan . Lain kali jangan tunjuk kuat pada
    binatang yang lemah. Sepatutnya binatang yang kuat membantu
    yang lemah. Barulah aman. Sudahlah tu mari kita makan bersama-
    sama.

    (KETAWA BERSAMA-SAMA)

    BABAK KELIMA (SURAT)

    Raja Harimau menerima surat,
    Surat dibaca menyatakan hasrat;
    Cinta membara bertambah sarat,
    Kalau jodoh telah tersurat.

    Harimau: Surat siapa yang tuan hamba bawa tu burung?

    Burung : Surat istimewa ni untuk tuankulah.

    Raja Harimau: Siapa ya… yang berani hantar surat istimewa
    pada beta?

    Burung : Surat cinta.

    Harimau : Eh! Siapa pulak yang berani jatuh cinta dengan beta?
    .
    Burung : Kalau tak percaya … bacalah. (MEMBERI SURAT)
    Selamat tinggal! Selamat membaca…

    Raja Harimau : (Membuka surat lalu membaca)

    Surat Puter Monyet : Salam sejahtera buat kanda harimau,
    janganlah terperanjat apabila membaca warkah
    pertama dinda ini. Biarlah dinda berterus terang
    pada kanda bahawa dinda telah jatuh cinta pada kanda
    ketika pertemuan yang tidak disengajakan tempoh
    hari. Maaf!Kerana jatuh cinta tanpa pengetahuan kanda.

    Kegagahan kanda melawan ular sawa amat mengagumkan dinda.
    Syabas! Kanda telah menggunakan kekuatan kanda untuk
    menyelamatkan nyawa dinda. Dinda harap kegagahan kanda
    berkekalan selamanya untuk menyelamatkan nyawa
    beribu-ribu binatang di rimba ini tanpa mengira
    siapa pun mereka. Iyalah kalau difikirkan siapalah
    dinda untuk jatuh cinta pada kanda. Ah! Malunya dinda.

    Dinda harap kanda tidak memarahi dinda setelah
    mendengar pengakuan ikhlas dari dinda.
    Sekiranya kanda balas cinta dinda betapa bahagianya dinda.
    Secara tak lansung segala cita-cita dinda menjadi
    kenyataan. Oleh itu agar dinda tidak ternanti-nanti
    kanda balaslah warkah dinda ini.

    Akhir kata sambutlah salam hormat dari dinda,

    Yang perasan,

    Puteri Rimba Niagara,

    Raja Harimau : (SENYUM) Sambil melekapkan surat di dadanya.
    Ya… Beda bedu….! ( GEMBIRA YANG BUKAN KEPALANG)

    Puteri Harimau : Surat siapa tu? Sukanya kanda?
    Kenapa? (TERUS MERAMPAS SURAT DARI RAJA HARIMAU)
    Oh! Surat cinta rupanya! Patutlah tersengih-sengih.
    Habis tu kanda terima cintanya?

    Raja Harimau : Diam.

    Puteri Harimau Kalau kanda terima puteri rimba…
    cinta dinda ni kanda nak campak mana?

    Raja Harimau: Dinda jadi permaisuri kedua kandalah (GELAK).

    Puteri Harimau : Kanda ingat dinda suka berkongsi suami? (MARAH)

    Raja Harimau Kalau tak suka… diam-diam ajelah!

    Puteri Harimau : Mana dinda boleh diam kekasih dinda diambil binatang lain .
    Dinda akan tentang habis-habisan!

    Raja Harimau : Hei! Sejak bila kanda jadi kekasih dinda ye!
    Setahu kanda dinda cuma teman biasa aje. Jangan lekas perasanlah.(GELAK)

    Puteri Harimau : (SAKIT HATI LALU PERGI).

    BABAK KEENAM (BALAS CINTA)

    Raja Harimau membalas cinta,
    Gembiranya hati Puteri Jelita;
    Siang dan malam bertemankan tinta,
    Agar cinta terus bertahta.

    Raja Harimau : (MEMBALAS SURAT KEKASIH HATI)

    Buat tatapan adinda puteri rimba.., warkah dinda telah kanda terima
    dan diucapkan jutaan terima kasih di atas pengakuan ikhlas dinda itu.
    Biarlah kanda katakana di sini niat dinda untuk menjadikan kanda
    kekasih dinda ...kanda terima dengan rela hati. Biarpun kanda
    tahu keputusan yang kanda ambil ini akan menggemparkan seluruh
    binatang di darat mahupun di laut. Kanda sedar, betapa pentingnya
    kedamaian.

    Memang kanda akui kanda bongkak, sombong dengan kekuatan
    yang kanda miliki untuk membunuh mangsa-mangsa kanda tapi
    setelah berkenalan dengan dinda tempuh hari segala
    kebongkakkan kanda terpadam dengan tiba-tiba.
    Kehadiran dinda pada hari itu telah melembutkan keganasan kanda.
    Terima kasih dinda puteri rimba , semoga dinda tetap menjadi
    kekasih kanda yang setia.

    Akhirkata sambutlah salam hormat daripada kanda.

    Yang Mencintaimu,

    Kanda Harimau.

    BABAK KETUJUH (POS)

    Jasa si burung tidak dilupa,
    Terbang tinggi bertegur sapa;
    Mengalir keringat tidak mengapa,
    Tanda kasih sedemikian rupa.

    Burung : Sudah siap ke surat balasan?

    Raja Harimau : Sudah…bawa tu baik-baik ye… jangan sampai tercicir.

    Burung : Tuanku taka tak percayakan patik ke?

    Raja Harimau: Beta cuma beri ingatan je! Kan elok saling ingat
    mengingati.

    Burung : Terima kasih atas nasihat tuanku tu. Patik akan pastikan
    surat ini selamat sampai kepada tuan puteri rimba .
    (MENGAMBIL SURAT)

    * * * * *

    Burung : (MENGAH) Tuan puteri rimba… ini surat tuan puteri bacalah cepat.

    Monyet : Terima kasih burung. Semoga Tuhan membalas budi baikmu,
    (MEMBACA KEMUDIAN SENYUM PANJANG)

    Burung : Macam mana ada tindak balas tak?

    Puteri Monyet: Syukur Alhamdulillah ! Cinta beta berbalas.

    Burung : Tahniah tuan puteri ! Patik .. doakan cinta tuan puteri rimba berjaya.
    Kalau makan nasi minyak tu jangan lupa jemput patik.

    Puteri Monyet : Takkanlah beta nak lupakan tuan hamba. Beta
    akan jemput semua binatang di darat mahupun di laut.

    Burung : Dapat patik bayangkan betapa meriahnya perkahwinan
    puteri rimba tu.... Urusan kad jemputan kahwin patik
    yang uruskan. Patik minta kerjasama kawan-kawan patik untuk
    kirimkan kad jemputan kahwin kepada semua jenis binatang
    yang ada di darat mahu pun di laut.

    BABAK KELAPAN (JEMPUTAN)

    Kad jemputan terus diedar,
    Semua terkejut tiadalah sedar;
    Ada yang memandang terus tersandar,
    Asalkan pengantin cinta tak pudar.

    Siput : Surat siapa yang kau bawa tu burung?

    Burung : Ini bukan surat… ini kad jemputan kahwin.

    Siput : Siapa pulak yang nak kahwin?

    Burung : Puteri Monyet dengan Raja Harimau.

    Siput : (KETAWA)

    Burung : Eh! Kenapa engkau ketawa?

    Siput : Aku tak percaya.

    Burung : Kalau engkau tak percaya… ha…
    engkau baca kad jemputan kahwin ni!
    (MENGHULURKAN KAD JEMPUTAN KAHWIN KEPADA SIPUT)

    Siput : (TERPERANJAT) Iya betullah. Ini satu keajaiban!

    Burung : Kalau dah jodoh tak ada siapa yang menghalangnya!
    Itu namanya jodoh dah tersurat .

    Siput : Siapa-siapa lagi yang dijemput?

    Burung : Seluruh binatang di laut dan di darat.

    Siput : Hebat!

    Burung : Nanti, engkau jemputlah sanak saudara engkau datang ye.

    Siput : Sampaikan salam aku pada Puteri Rimba. Katakan aku ucapkan
    tahniah dan terima kasih atas jemputannya.

    Gajah : Bila ditetapkan tarikh perkahwinan monyet dengan harimau,
    tu burung?

    Burung : Satu haribulan satu tahun 2020.

    Gajah : Tepat pada masanya. Satu tarikh yang ditunggu-tunggu oleh
    semua binatang untuk meraikan satu kejayaan.

    Burung : Kejayaan apa pulak tu?

    Gajah : Iyalah dengan sahnya perkahwinan Raja Harimau dengan Puteri monyet
    secara tidak langsung pasangan pengantin tersebut telah menyatupadukan
    seluruh binatang.

    Burung :Sungguh bijak engkau gajah.

    Gajah : Apa engkau ingat selama ini aku bodoh ke?
    Biarpun aku berbadan besar, tenaga pun besar…otak aku pun
    besar juga.

    Burung : (GELAK) Iyelah aku tahu engkau tu semuanya besar.

    Gajah : Engkau jangan nak sindir aku pulak!

    Burung : Jangan marah… aku bergurau aje.
    Takkan itupun nak ambil hati. Maaf ye … aku pergi dulu…
    jangan tak datang bawa saudara mara engkau ya gajah.

    BABAK KESEMBILAN (GOTONG ROYONG)

    Semua haiwan bergotong royong,
    Sediakan pelamin pengantin tersayang;
    Bergurau senda semakin matang,
    Gembiranya hati semua yang datang.

    Kucing : Macam mana dengan kain pelamin yang aku
    buat ini cantik tak?

    Itik : Apa yang engkau buat kucing semuanya cantik.

    Singa : Siapa yang pilih warna?

    Arnab : Siapa lagi pengatinlah. Katanya warna unggu adalah
    lambang kedamaian. Penyatuan rasa cinta yang sukar dimengertikan.

    Ayam : Romantik sungguh pengantin kita tu. Siapa pulak yang
    mengantung lampu-lampu yang berwarna-warni itu? Sungguh cantik?

    Kucing : Keluarga monyetlah. Mereka mahir dalam panjat memanjat.

    Itik : Kamu semua terfikir tak bagaimana muka anak pengantin
    kita nanti?

    Singa : Rupa ibu dan bapak dialah!

    Kucing : Rupa mounyetlah. Mau tu bapak dia dan nyet ibu dia.
    (SEMUA TERGELAK BESAR)

    BABAK KESEPULUH (TETAMU DATANG)

    Malam dinantikan penuh debaran,
    Persandingan Pengantin Raja Rimba yang dinantikan;
    Semua gembira menantikan tibanya perkahwinan,
    Majlis perkahwinan yang dibanggakan.

    Tetamu datang dari daratan dan lautan,
    Berpakaian cantik meraikan pengantin kesayangan;
    Mengucapkan tahniah penuh kesyukuran,
    Kerana pengantin idola perdamaian.

    Pelbagai hadiah dibawa tetamu,
    Tetamu disambut dan dijamu;
    Dijamu makanan pelbagai menu,
    Sambil makan menantikan pengantin rasa tak jemu.

    Itik : Cantiknya pasangan pengantin bagaikan pinang
    di belah dua.

    Burung : Engkau engok tu… bintang-bintang di langit
    bergemerlapan dan bertaburan di sana sini seolah-olah
    menyerikan lagi majlis perkahwinan ini, mari kita
    tengok barang-barang hantaran harimau kepada monyet.

    Kucing : (MEMBELEK HANTARAN)
    kasut Cinderella pun ada, hai… bertuah Puteri Rimba dapat
    bersuamikan Raja Harimau.

    Itik : Entah-entah satu hari nanti pulak, engkau
    kahwin dengan aku.

    Kucing : (KETAWA) Engkau ni mengarutlah.

    Itik : (KETAWA) Dalam dunia sekarang tiada yang pelik.

    BABAK KESEBELAS (SAMBUTAN MAJLIS PERKAHWINAN DAN MASUK
    TAHUN 2020)

    Tepat Jam 12 Malam semua bersorakkan,
    Tahun baru 2020 diraikan seiring majlis pengantin;
    Di langit rimba bunga api berpercikkan ,
    Meraikan Pengantin Raja Rimba yang budiman.

    Pengantin diarak menuju pelamin,
    Gajah membawa pasangan pengantin:
    Paluan kompang bernyanyi-nyanyian,
    Di malam itu penuh kemeriahan.

    Duduk bersanding jeling menjeling,
    Sambil menjeling tersenyum sayang;
    Sayangnya pengantin kepada tetamu yang datang,
    Dilemparkan senyuman mesra tanda kasih sayang.

    Semua kumpulan tetamu membuat persembahan,
    Dipersembahkan kepada pengantin kesayangan;
    Pengantin gembira keterharuan,
    Melihat persembahan yang mengasyikkan.

    Perkahwinan Pengantin Raja Rimba lambang kebanggaan.
    Kebanggaan penghuni rimba dan lautan;
    Pelbagai kaum dapat disatukan,
    Hidup aman damai dalam perpaduan.

    Kancil (Wakil Haiwan): Terima kasih Pengantin Raja Rimba
    yang kami sayangi. Tuanku telah menyatukan penghuni
    rimba yang selama ini mementingkan kaum sendiri dan
    hanya mementingkan diri sendiri. Dengan perkahwinan
    ini penghuni rimba dan lautan menjalani hidup bersatupadu
    tolong menolong dan aman damai selamanya. Terima kasih
    Pengantin Raja Rimba.

    Raja Harimau : (TERSENYUM SAMBIL MEMANDANG PERMAISURINYA)
    Ucapkan terima kasih kepada permaisuri beta. Dialah yang telah
    membuka hati beta untuk kedamaian rimba ini dan kedamaian
    penghuni lautan juga.

    Puteri Monyet : (TERSENYUM BANGGA SAMBIL MEMBALAS
    SENYUMAN KEPADA SEMUA TETAMU HADIR YANG
    BERSORAKKAN PENUH GEMBIRA YANG AMAT SANGAT
    DAN DI TAMATKAN DENGAN PERCIKKAN BUNGA API)

    TAMAT

    Karya: RATU RIMBA NIAGARA
    21 Muharram 1434H
    5 Disember 2012M

    (PETIKAN DARIPADA GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA NIAGARA RATU PUJANGGA CINTA 5 BENUA )
    16 Safar 1435H
    19 Disember 2013M
    Like ·  ·  · Stop Notifications

    0 comments:

    Post a Comment

     
    ;