MARHABAN YA RAMADAN , 'HAKIKAT CINTA KEPADA ALLAH,'
HAKIKAT CINTA KEPADA ALLAH
News Feed
Azmi Maamun Azmi shared Ramadhan84's video to the group: Kebangkitan Bani Jawi (Nusantara).
18 hrs ·
Sedutan video Adik Lukman call Ustaz Don
Adik Lukman (10 tahun) menelefon ustaz untuk disemak bacaannya. Masya Allah. Hebat. Tapi permintaannya di akhir perbualan itu meruntun hati setiap yang mendengar, setiap yg melihat. Allahu Rabbi. Lindungilah anak ini. Rahmati kedua ibu bapanya, amin.
News Feed
Ada satu kisah, sewaktu masih kecil, Husain (cucu Rasulullah Saw) pernah bertanya kepada ayahnya, yaitu Ali bin Abi Thalib, “Apakah engkau mencintai Allah?” Ali RA menjawab, “Ya”. Lalu Husain bertanya lagi, “Apakah engkau mencintai kakek dari Ibu?” Ali RA menjawab, “Ya”. Husain bertanya lagi, “Apakah engkau mencintai Ibuku?” Ali RA pun menjawab, “Ya”. Husain kecil kembali bertanya, “Apakah engkau mencintaiku?” Ali RA menjawab, “Ya”.
Husain kecil yang masih polos itu mengajukan pertanyaan terakhir, “Ayahku, bagaimana engkau menyatukan begitu banyak cinta di hatimu?” Kemudian Ali RA menjelaskan, “Anakku, pertanyaanmu hebat! Cintaku pada kekek dari ibumu (Rasulullah Saw), ibumu (Fatimah RA) dan cintaku kepada engkau adalah karena cintaku kepada Allah Swt”. Karena sesungguhnya semua cinta itu merupakan cabang-cabang dari cinta yang utama yaitu cinta kepada Allah Swt. Setelah mendengar jawaban dari ayahnya itu Husain jadi tersenyum mengerti.
http://www.smstauhiid.com/hakikat-cinta/
Husain kecil yang masih polos itu mengajukan pertanyaan terakhir, “Ayahku, bagaimana engkau menyatukan begitu banyak cinta di hatimu?” Kemudian Ali RA menjelaskan, “Anakku, pertanyaanmu hebat! Cintaku pada kekek dari ibumu (Rasulullah Saw), ibumu (Fatimah RA) dan cintaku kepada engkau adalah karena cintaku kepada Allah Swt”. Karena sesungguhnya semua cinta itu merupakan cabang-cabang dari cinta yang utama yaitu cinta kepada Allah Swt. Setelah mendengar jawaban dari ayahnya itu Husain jadi tersenyum mengerti.
http://www.smstauhiid.com/hakikat-cinta/
Orang yang tidak suka dan sebel kepada kita itu adalah orang yang setia kepada kita. Siang malam dia memikirkan kita, ingat kepada kita. Kita sudah tidur, dia masih terjaga memikirkan diri kita. Kemana-mana dia pergi, kita dibicarakan. Kita ini diidolakan olehnya. Setiap dia membicarakan kejelekan kita atau menjelek-jelekkan kita, pahalanya sampai kepada kita, dan dosa kita dipikul oleh dia. Bukankah itu pengabdian tiada tara yang dia lakukan kepada kita?!
http://www.smstauhiid.com/jurus-mengendalikan-amarah/
http://www.smstauhiid.com/jurus-mengendalikan-amarah/
Saudaraku, perhatikan bagian-bagian tubuh kita ini, terutama panca indera. Perhatikan mata kita. Apakah ia masih terlena untuk melihat hal-hal yang tidak halal baginya. Apakah ia masih terbiasa asyik melihat hal-hal yang haram untuknya. Hijrahkanlah. Latihlah mata kita agar terbiasa untuk gudhulbashar atau menghindarkan pandangannya dari hal-hal yang tidak halal baginya. Latihlah mata kita hingga ia akhirnya menjadi terbiasa secara refleks menghindarkan pandangannya dari hal-hal yang haram dilihat.
Demikian juga dengan telinga kita. Perhatikanlah, apakah ia masih terbiasa mendengar urusan-urusan yang tidak halal baginya. Masihkah ia merasa asyik mendengar pembicaraan tentang aib atau kejelekan orang lain, ghibah dan gunjingan-gunjingan. Jika ya, maka segera hijrahkanlah telinga kita. Karena, bahkan tidak sengaja saja mendengar pembicaraan seperti itu, itu sudah cukup untuk mengotori hati. Tidak sengaja saja sudah seperti ini resikonya, maka orang yang kesenangannya membicarakan kejelekan orang lain, maka busuklah hatinya.
http://www.smstauhiid.com/hijrah-dari-perkara-haram-kepada…/
http://www.smstauhiid.com/hijrah-dari-perkara-haram-kepada…/
Semakin kita mengejar nama , pangkat , harta & kuasa...semakin hampir ajal dengan kita !
Semakin kita mengejar nama , pangkat , harta & kuasa...semakin hampir ajal dengan kita !
0 comments:
Post a Comment