HIDUP SATU PERJUANGAN (354) DALAM SANGKAR LA TAHZAN
kiblat
di
masjidil haram
makmum sholat
berhadap hadapan dengan imam
menghadap ka’bah
masjidil haram
makmum sholat
berhadap hadapan dengan imam
menghadap ka’bah
di surau
tempat rega mengaji
tak berapa jauh dari rumahku
ketika waktu sholat tiba
kami berada dibelakang imam
menghadap kiblat yang sama
tempat rega mengaji
tak berapa jauh dari rumahku
ketika waktu sholat tiba
kami berada dibelakang imam
menghadap kiblat yang sama
di rumahku
di atas sajadah
di ujung malam yang sepi
aku sendiri kini
diliputi cahaya
tanpa arah
menghadap kepadanya
di atas sajadah
di ujung malam yang sepi
aku sendiri kini
diliputi cahaya
tanpa arah
menghadap kepadanya
karena dia
tuhan yang maha kuasa
lebih utama
tempatku bermunajat
sebab atas namanyalah
ka’bah
dijadikan
kiblat
tuhan yang maha kuasa
lebih utama
tempatku bermunajat
sebab atas namanyalah
ka’bah
dijadikan
kiblat
Karya: Temul Amsal
(AHLI GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
(AHLI GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
MAAFKAN SILAPKU
Fiapradita, 12 sep 2012
Fiapradita, 12 sep 2012
Duhai Putri Rimba nan cantik
Kupikir diriku telah kehilangan
Kasihmu yang indah
Kupikir diriku telah kehilangan
Kasihmu yang indah
Maafkan bila kata-kata
Nanda menjadi duri
Betapa besar keinginan
Selalu menyapa para sahabat
Nanda menjadi duri
Betapa besar keinginan
Selalu menyapa para sahabat
Tapi keterbatasan dan kewajiban
Terhadap pekerjaan
Kadang tak pernah kompromi
Betapa besar hasrat hati
Ingin selalu berkata-kata
Dan melihat karya pepeara penyair
Yang dermawan ….
Terhadap pekerjaan
Kadang tak pernah kompromi
Betapa besar hasrat hati
Ingin selalu berkata-kata
Dan melihat karya pepeara penyair
Yang dermawan ….
Namun langkah seperti dipasung
Kadang puisi tercipta
Disela seminar dan pertemuan
Namun coretan terlupa
Kadang puisi tercipta
Disela seminar dan pertemuan
Namun coretan terlupa
Bundaku sayang…
Betapa nanda sangat tersanjung
Bunda masih sudi menyapa
Rindu ini selalu bergetar
Kasih ini selalu terpatri
Seperti kasihku pada keluarga kecilku
Betapa nanda sangat tersanjung
Bunda masih sudi menyapa
Rindu ini selalu bergetar
Kasih ini selalu terpatri
Seperti kasihku pada keluarga kecilku
Dalam setiap untaian doa dan syair yang bunda lafalkan
Selalu menenangkan nanda disaat galau
Saat para sahabat sudi melihat
Betapa diri sangat berterima kasih
Karena bagi nanda puisi adalah aliran darah
Selalu menenangkan nanda disaat galau
Saat para sahabat sudi melihat
Betapa diri sangat berterima kasih
Karena bagi nanda puisi adalah aliran darah
Nanda bukanlah pujangga
Hanya sekedar mampu berkata-kata
Sejak usia delapan tahun kesukaan nanda
Adalah sekedar mencoret kata-kata
Hanya sekedar mampu berkata-kata
Sejak usia delapan tahun kesukaan nanda
Adalah sekedar mencoret kata-kata
Nandapun tak punya banyak buku
Seperti para sahabat
Karena nanda terlalu malu dengan diri sendiri
Tapi bersama para sahabat
Nanda rasakan Kebesaran Sang Khalik
Diatas segala-Nya
Yesterday at 3:11pm ·
Seperti para sahabat
Karena nanda terlalu malu dengan diri sendiri
Tapi bersama para sahabat
Nanda rasakan Kebesaran Sang Khalik
Diatas segala-Nya
Yesterday at 3:11pm ·
By: Fiapradita
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
BEKU
pagi mengubur kembaraku dalam sayatan debu
menjadi abu sisa-sisa pembakaran yang tak usai-usai berdendang
menarikan danau bara
dan semesta hujan tiada reda
semenjak senja membungkusnya perlahan-lahan
di balik persidangan malam
menjadi abu sisa-sisa pembakaran yang tak usai-usai berdendang
menarikan danau bara
dan semesta hujan tiada reda
semenjak senja membungkusnya perlahan-lahan
di balik persidangan malam
gelap mengejar seribu bayang
mengulitiku dalam siluetnya
seperti yang telah terlukis pada arca melumut
menjelaskan cerita akan indahnya bunga tumbuh di taman
sebelum keharumannya usang
di telan sang bayu
bertualang di lebat rimba
mengulitiku dalam siluetnya
seperti yang telah terlukis pada arca melumut
menjelaskan cerita akan indahnya bunga tumbuh di taman
sebelum keharumannya usang
di telan sang bayu
bertualang di lebat rimba
lautan telah lama menggenggam kebekuan
pada perahu yang karam saat kembali berlayar
seperti atlantik yang kejam merajam
tempat bercintanya malam dan dingin
dalam keasingan
pada perahu yang karam saat kembali berlayar
seperti atlantik yang kejam merajam
tempat bercintanya malam dan dingin
dalam keasingan
"pagi, jangan kau bakar diriku dalam tandukmu
sementara senja semusim lagi kan berlalu
sembunyi pada ruang tiada pintu"
sementara senja semusim lagi kan berlalu
sembunyi pada ruang tiada pintu"
Oh...
di mana lagi tempatnya pagi berada
membawa embun menitih dedaunan
sebelum akhirnya sirna pula pada ketajaman
di mana lagi tempatnya pagi berada
membawa embun menitih dedaunan
sebelum akhirnya sirna pula pada ketajaman
By: Helin Supentoel
12 September 2012
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
12 September 2012
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
BERBALAS PANTUN DENGAN RAKAN-RAKAN
DI GRUP PONDOK PERSAHABATAN NUSANTARA
DI GRUP PONDOK PERSAHABATAN NUSANTARA
Ratu Rimba Niagara:
Salam persahabatan dari hamba untuk semua,
Salam kasih salam sayang salam Nusantara;
Terima kasih daun keladi mengundang hamba,
Ratu Rimba Niagara menyahut undangannya.
Salam kasih salam sayang salam Nusantara;
Terima kasih daun keladi mengundang hamba,
Ratu Rimba Niagara menyahut undangannya.
Ardi Oemar
elamat datang Ratu budiman..
Pondok pantun terbuka lebar..
Salam disambut mewakili teman teman..
Harap menunggu sebentar dengan sabar...
Pondok pantun terbuka lebar..
Salam disambut mewakili teman teman..
Harap menunggu sebentar dengan sabar...
Fatma Wati
Salam berputik sedari tadi
Dari rasa hati dikala sunyi
Kuyakin Ratu Rimba menyadari
Kuterima kamu menjadi penyeri......
Dari rasa hati dikala sunyi
Kuyakin Ratu Rimba menyadari
Kuterima kamu menjadi penyeri......
Ratu Rimba Niagara:
Syurkur pada Tuhan diundang di sini,
Minat berpantun sedari dulu;
Tak berpantun rindu rasa hati,
Rindukan sahabat dah jemu padaku.
Minat berpantun sedari dulu;
Tak berpantun rindu rasa hati,
Rindukan sahabat dah jemu padaku.
Fatma Wati:
Hati tak jemu karena cintamu
Walaupun tak pernah kukatakan sedari dulu
Aku tahu kaulah segalanya untukku
Walau kadang tak bisa kupendam rindu......
Walaupun tak pernah kukatakan sedari dulu
Aku tahu kaulah segalanya untukku
Walau kadang tak bisa kupendam rindu......
Ratu Rimba Niagara:
Saling merindu dalam sepi,
Diam membisu jiwa terlara;
Tiadamu hatiku sepi,
Rindukanmu kian membara.
Diam membisu jiwa terlara;
Tiadamu hatiku sepi,
Rindukanmu kian membara.
(PETIKAN DARIPADA GRUP PONDOK PANTUN PERSAHABATAN NUSANTARA)
14 Sept 2012
14 Sept 2012
AKU MENGURUNG RINDU
Rindu begitu menggangguku saban waktu
tidak bosan dia mengusik ketenanganku
makin hari makin meliar rinduku
diguris rerelung hatiku begitu pedih menusuk kalbu
aku ingin menjerit
aku ingin meraung
dan aku ingin merintih
tetapi tidak berdaya
aku berusaha
dan berusaha lagi
ingin kujinak rinduku
akhirnya kukurung rinduku
dalam sangkar "La Tahzan".
(Jangan bersedih duhai hati..)
tidak bosan dia mengusik ketenanganku
makin hari makin meliar rinduku
diguris rerelung hatiku begitu pedih menusuk kalbu
aku ingin menjerit
aku ingin meraung
dan aku ingin merintih
tetapi tidak berdaya
aku berusaha
dan berusaha lagi
ingin kujinak rinduku
akhirnya kukurung rinduku
dalam sangkar "La Tahzan".
(Jangan bersedih duhai hati..)
MURBA TERPINGGIR
Kuala Lumpur.
Kuala Lumpur.
PULANGLAH BUAH HATIKU
Jangan pergi jauh meninggalkan aku
makin sayup kumelihatmu makin gundah rasa hatiku
aku menulis bertinta rasa kasih padamu
karyaku adalah dirimu
karyaku adalah rasa syahdu padamu
dan karyaku bayangan dirimu
jangan pergi jauh dariku rembulan hatiku..
makin sayup kumelihatmu makin gundah rasa hatiku
aku menulis bertinta rasa kasih padamu
karyaku adalah dirimu
karyaku adalah rasa syahdu padamu
dan karyaku bayangan dirimu
jangan pergi jauh dariku rembulan hatiku..
MURBA TERPINGGIR
Kuala Lumpur.
Kuala Lumpur.
Ain Nur Haq bertindak balas kepada kiriman anda dalam SenTuhan JiWa Adam&Hawa: "Saling memaafkan itulah menandakan..."
Semalam pada pukul 11.49 pagi
Muhammad Efendi Ritonga menyukai kiriman anda dalam Awaluddin Ma'rifatullah.: "TAKBIR RAYA AIDIL ADHA KEAGUNGAN HANYA..."
Semalam pada pukul 11.44 pagi
Aynon Ismail, Una Iffan dan 2 yang lain juga telah memberi komen pada siarkan di Pantun..Madah..puisi cinta.
Semalam pada pukul 11.34 pagi
Nurrul Honey komen tentang Kirim di dalam *SAHABAT KAU ANUGERAH TERINDAH *.
Semalam pada pukul 11.30 pagi
Amir Kelate mengesahkan siaran anda di Pesanan Rasulullah Saw.(Sampaikan Dariku Walau Satu Ayat).
19 jam yang lalu
Norhayati Ahmad mengesahkan siaran anda di Hadirkan CINTA dalam Dzikirmu (Tenteram hati 'kan jadi milikmu).
19 jam yang lalu
Norhayati Ahmad mengesahkan siaran anda di Hadirkan CINTA dalam Dzikirmu (Tenteram hati 'kan jadi milikmu).
Syamir Adam,Wan Su Wan dan 6 yang lain menyukai siaran anda di 🍃🌻SAHABAT KASEH PUISI RINDU🌻🍃: "BERERTINYA KEJUJURAN
KH. Abdullah..."
22 jam yang lalu
Syamir Adam,Wan Su Wan dan 6 yang lain menyukai siaran anda di 🍃🌻SAHABAT KASEH PUISI RINDU🌻🍃: "PUTERI ARNAB, PUTERI DIANA & PUTRI..."
22 jam yang lalu
Syamir Adam, Wan Su Wan dan Eria Basri menyukai siaran anda dalam 🍃🌻SAHABAT KASEH PUISI RINDU🌻🍃: "'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN' As..."
19 jam yang lalu
Norhayati Ahmad mengesahkan siaran anda di Hadirkan CINTA dalam Dzikirmu (Tenteram hati 'kan jadi milikmu).
19 jam yang lalu
Norhayati Ahmad mengesahkan siaran anda di Hadirkan CINTA dalam Dzikirmu (Tenteram hati 'kan jadi milikmu).
Syamir Adam,Wan Su Wan dan 6 yang lain menyukai siaran anda di 🍃🌻SAHABAT KASEH PUISI RINDU🌻🍃: "BERERTINYA KEJUJURAN
KH. Abdullah..."
22 jam yang lalu
Syamir Adam,Wan Su Wan dan 6 yang lain menyukai siaran anda di 🍃🌻SAHABAT KASEH PUISI RINDU🌻🍃: "PUTERI ARNAB, PUTERI DIANA & PUTRI..."
22 jam yang lalu
Syamir Adam, Wan Su Wan dan Eria Basri menyukai siaran anda dalam 🍃🌻SAHABAT KASEH PUISI RINDU🌻🍃: "'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN' As..."
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN BAHAGIA UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN BAHAGIA UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya merentasi benua....amin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
YA ALLAH DENGAN AMALAN YANG SEDIKIT INI TAK LAYAK
KAMI MENJADI KEKASIH-MU TAPI BERILAH KAMI PELUANG UNTUK BERBUAT AMALAN SOLEH YANG YANG ENGKAU REDHAI SEHINGGA MATINYA KAMI DALAM KEADAAN KAU SUKA DAN REDHAI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
KAMI MENJADI KEKASIH-MU TAPI BERILAH KAMI PELUANG UNTUK BERBUAT AMALAN SOLEH YANG YANG ENGKAU REDHAI SEHINGGA MATINYA KAMI DALAM KEADAAN KAU SUKA DAN REDHAI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
"SALAM AIDIL ADHA SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
12 Zulhijjah 1437H
14 September 2016
12 Zulhijjah 1437H
14 September 2016
0 comments:
Post a Comment