HIDUP SATU PERJUANGAN (360) TEATER BANGSAWAN DIRAJA KARYA RATU RIMBA NIAGARA
BUNGA PINTALAN KASIH SASTERA NAN INDAH ANUGERAH-NYA DISYUKURI DUNIA AKHIRAT TERIMA KASIH TUHAN
Pejuang Sastera Semoga berjaya menggenggam IMPIANMU... amin.
MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILUSI MENJADI REALITI
Semua orang ada impian...
Impianku tinggi menggunung...
Pejuang Sastera Semoga berjaya menggenggam IMPIANMU... amin.
MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILUSI MENJADI REALITI
Semua orang ada impian...
Impianku tinggi menggunung...
Grevillea superb
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
KEIZINAN KARYA BERSIARAN DI DJMYFM
BismillahhirRohmanirRohim
Assalamualaikum wr wb
Assalamualaikum wr wb
Kepada yang disanjungi rakan-rakan sastra DRSB
Temul Amsal
Fiapradita
Helin Supentoel
Fiapradita
Helin Supentoel
Karya kalian telah disiarkan di djmyfm ruangan
sastra Senusantara yang memberi peluang kepada
semua pengkarya-pengkarya puisi nusantara
rakan-rakan yang terpilih karyanya akan dipetik
untuk siaran makanya karya hendaklah asli bukan
disalinan karya orang lain.
sastra Senusantara yang memberi peluang kepada
semua pengkarya-pengkarya puisi nusantara
rakan-rakan yang terpilih karyanya akan dipetik
untuk siaran makanya karya hendaklah asli bukan
disalinan karya orang lain.
Kepada mereka bertiga di atas DJ Ramz mengucapkan
tahniah dan amat berbangga kerana kalian telah
menghasilkan karya yang hebat!
Moga terus menulis
Untuk menceriakan lagi dunia sastra yang ktia minati ini.
tahniah dan amat berbangga kerana kalian telah
menghasilkan karya yang hebat!
Moga terus menulis
Untuk menceriakan lagi dunia sastra yang ktia minati ini.
Kepada ahli yang karyanya tak terpilih harap jangan
putus asa cuba lagi sehingga menjadi karya emas
jangan dibiarkan selamanya menjadi kaca.
putus asa cuba lagi sehingga menjadi karya emas
jangan dibiarkan selamanya menjadi kaca.
Kepada rakan yang tidak membenarkan karyanya
Disiarkan sila beri bantahan di sini kerana kita
Menyiarkan karya yang memberi keizinan saja.
Disiarkan sila beri bantahan di sini kerana kita
Menyiarkan karya yang memberi keizinan saja.
Jika berdiam tanpa suara maknanye setujulah tu ye...hehehe
Apapun diucapkan jutaan terima kasih atas segala keizinan
dan kerjasama ini.
dan kerjasama ini.
Kepada admin DRSB Pak Naga Pamungkas...
Tahniah nama grup ini telah dikenali di seluruh Senunsantara
Misi dan visi mu menubuhkan grup ini diizinkan Allah SWT berjaya
Tahniah...!!!
Tahniah nama grup ini telah dikenali di seluruh Senunsantara
Misi dan visi mu menubuhkan grup ini diizinkan Allah SWT berjaya
Tahniah...!!!
Pujangga Malaysia di kenali di Indonesia
Pujangga Indonesia dikenali di Malaysia
& Pujangga 5 benua dikenali di seluruh Nusantara
Itu barulah dinamakan menang...menang...
Semuanya menang
Menang berkarya
Setelah lelah memperjuangkan karya
Saling menghargai
Karyamu Karyaku
Keberkatan pun ada
Makanya dunia sastramu dunia sasteraku
Tak beku dan kita semua tidaklah menjadi
Pepatung Sastra yang lesu tanpa bicara sastra
Alangkah ruginya jika bakat terpendam
Dipendamkan hingga ke mati....
Berkaryalah mengikut lengggok gaya bahasamu
Yang penting mesej yang ingin disampaikan mantap....!!!
Disamping bahasa puitis bersahaja untuk menjiwai roh sastra
Moga kejayaan sastra semua rakanku
Menanti di pintu gol kemenangan...!!!
Insya-Allah Aamiin
Pujangga Indonesia dikenali di Malaysia
& Pujangga 5 benua dikenali di seluruh Nusantara
Itu barulah dinamakan menang...menang...
Semuanya menang
Menang berkarya
Setelah lelah memperjuangkan karya
Saling menghargai
Karyamu Karyaku
Keberkatan pun ada
Makanya dunia sastramu dunia sasteraku
Tak beku dan kita semua tidaklah menjadi
Pepatung Sastra yang lesu tanpa bicara sastra
Alangkah ruginya jika bakat terpendam
Dipendamkan hingga ke mati....
Berkaryalah mengikut lengggok gaya bahasamu
Yang penting mesej yang ingin disampaikan mantap....!!!
Disamping bahasa puitis bersahaja untuk menjiwai roh sastra
Moga kejayaan sastra semua rakanku
Menanti di pintu gol kemenangan...!!!
Insya-Allah Aamiin
'KEJAYAANMU KEBAHAGIAANKU'
Daripada Rakan Sastramu :
Ratu Rimba Niagara
15 Sept 2012
15 Sept 2012
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RMBA NIAGARA'
CERMINLAH DENGAN HATI AGAR SERUNAI JIWAMU BENDERANG
Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,
Jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
Bacalah barzanji rindu,
Pelajarilah tauhid hati tawadhu'
Tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
Remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana
Dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar
dipuji khalayak dan para hamba
Bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
Hingga jadikan abu untuk selimutmu
Jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
Bacalah barzanji rindu,
Pelajarilah tauhid hati tawadhu'
Tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
Remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana
Dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar
dipuji khalayak dan para hamba
Bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
Hingga jadikan abu untuk selimutmu
Jika ingin jadi Tuan Putri,lihatlah perjuangan dan turunlah ke pasar juga ke pintu rumah sahaya
Lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
Sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama
denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan
Lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
Sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama
denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan
Belajarlah untuk hidup sebenarnya,bukan hidup dalam khayalan
Dan berkembanglah bersama kehidupan
Bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan,
Dengan tanpa melakukan apa-apa,
Diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri
Dan berkembanglah bersama kehidupan
Bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan,
Dengan tanpa melakukan apa-apa,
Diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri
Keanggunanmu bukan terletak pada kemilau wajahmu dan senyummu yang menipu
Namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
Sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar
Namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
Sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar
Jagalah bahasamu wahai Tuan Putri
Sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
Kosong lompong atau berisikah...
Kasihmu palsu atau asli nuranikah...
Semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu
Sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
Kosong lompong atau berisikah...
Kasihmu palsu atau asli nuranikah...
Semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu
Dunia tidak membutuhkan kata kata sahaja wahai Tuanku Putri
Dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,
Dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,
Jika engkau datang orang merasa ringan-jika engkau pergi orang merasa berat,dan bukan sebaliknya
Cinta dan perkara dunia,
Bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
Namun matamu tak pernah memandang derita bumi
Bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
Namun matamu tak pernah memandang derita bumi
Berhentilah untuk menertawakan diri sendiri wahai Tuan Putri
Kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
Janganlah gila terhadap pujian
Dan jangan condongkan diri kepada angkuh
Juga fanatik keturunan dan darah
Perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
Mati tiada diingat
Ke kubur pun tiada dihantar
Dan selama hidup menjadi beban
Doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
Kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
Dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada
Kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
Janganlah gila terhadap pujian
Dan jangan condongkan diri kepada angkuh
Juga fanatik keturunan dan darah
Perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
Mati tiada diingat
Ke kubur pun tiada dihantar
Dan selama hidup menjadi beban
Doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
Kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
Dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada
Wahai Tuan Putri
Menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif
Menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif
Dan jika engkau ingin menjadi Tuan Putri bagi diriku juga bagi khazanah lainnya
Dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta
Dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta
Maka,
Bacalah ratib cinta
Bacalah barzanji rindu
Dan pelajarilah tauhid hati
Bacalah ratib cinta
Bacalah barzanji rindu
Dan pelajarilah tauhid hati
Jika kau sungguh-sungguh ingin dinamakan Tuan Putri
By: Teungku Sayyid Deqy
10 Mei 2012
pada 15hb September 2012 jam 11.17 pagi · Suka
Rabeah Binti Mohd Ali
Putri Rimba Niagara:
10 Mei 2012
pada 15hb September 2012 jam 11.17 pagi · Suka
Rabeah Binti Mohd Ali
Putri Rimba Niagara:
MOGA DI AKHIRAT NANTI KITA TIDAK SALING MENUNTUT
ATAS MASALAH DUNIA YANG TIDAK MEMBAWA KE SYURGANYA
ATAS MASALAH DUNIA YANG TIDAK MEMBAWA KE SYURGANYA
Duhai putra
Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
Mengatakan aku gilakan pujian?
Muliakan sanjungan manusia...
Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
Mengatakan aku gilakan pujian?
Muliakan sanjungan manusia...
Apa yang kau tulis itu
Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
Jika tidak benarnya itu
Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu
Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
Jika tidak benarnya itu
Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu
Dan maafkan aku
Sepanjang perkenalan kita
Walaupun cuma di alam maya
Tapi keperitan kata-katamu itu
Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
Daripada seorang putra diRaja
Yang amat kusanjungi selama ini
Yang kusangkakan penuh budi bahasa
Tapi rupanya aku tertipu dengan
Dengan lenggok bahasa istananya
Yang membunuh kalbuku
Sepanjang perkenalan kita
Walaupun cuma di alam maya
Tapi keperitan kata-katamu itu
Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
Daripada seorang putra diRaja
Yang amat kusanjungi selama ini
Yang kusangkakan penuh budi bahasa
Tapi rupanya aku tertipu dengan
Dengan lenggok bahasa istananya
Yang membunuh kalbuku
Selamat tinggal putra
Maafkan segala kesalahan aku
Sesungguhnya aku insan yang tidak
Sesempurnamu yang baik segalanya...
Moga Allah ampunkan aku
Allah ampunkan engkau
Agar di akhirat nanti
Kita tidak saling menuntut
Masalah seremeh ini
Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya
Maafkan segala kesalahan aku
Sesungguhnya aku insan yang tidak
Sesempurnamu yang baik segalanya...
Moga Allah ampunkan aku
Allah ampunkan engkau
Agar di akhirat nanti
Kita tidak saling menuntut
Masalah seremeh ini
Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya
Maafkan aku duhai putra diRaja yang segalanya
sempurna di mata manusia...
sempurna di mata manusia...
Teungku Sayyid Deqy:
MAAFKAN LISAN DAN QALBU DINDA
Wahai kandaku yang jelita laksana bulan yanh ber sri
Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
Dan dinda sangatlah bingung
Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
Dan dinda sangatlah bingung
Tiadalah maksud dinda menyampaikan perkara puisi ini
kepada kanda yang berhati mulia
Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rabeah yang mulia,
Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
Yang syahdu yang merindu
Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis
kepada kanda yang berhati mulia
Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rabeah yang mulia,
Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
Yang syahdu yang merindu
Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis
Wahai kandaku yang sedang merajuk hatinya
Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini
Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini
Tolong jangan campakkan dinda di panas mentari
Sehingga putuslah tali silahturrahmi
Sehingga putuslah tali silahturrahmi
Semoga kandaku tuan putri yang jelita ini,
Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati
Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati
Kepada Sang Dewi yang indah tak terperi...
Kanda Tuanku Putri Rimba Niagara...
pada 15hb September 2012 jam 11.19 pagi · Suka
Rabeah Binti Mohd Ali
Putri Rimba:
Kanda Tuanku Putri Rimba Niagara...
pada 15hb September 2012 jam 11.19 pagi · Suka
Rabeah Binti Mohd Ali
Putri Rimba:
YA ALLAH JANGAN KAU AMBIL NYAWAKU
Duhai putra ku yang pandai berbicara lantang...
Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
Aku yang bersalah...
Aku yang menafikan kesalahan aku
Aku memang gilakan sanjungan
Aku memang gilakan pujian
Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
Aku yang bersalah...
Aku yang menafikan kesalahan aku
Aku memang gilakan sanjungan
Aku memang gilakan pujian
Ya Allah...jangan Kau ambil nyawaku
Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna
Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna
Terima kasih putra
Kerna kau udah menyedarkan aku
Aku yang berkasar dengnanmu
Maafkan kesalahan aku ye...
Kerna kau udah menyedarkan aku
Aku yang berkasar dengnanmu
Maafkan kesalahan aku ye...
Aku janji denganmu akan menjadi
Tuanku Putri idaman rakyat
Tuanku Putri idaman mu putra...
Itu pun kalau kau sudi
Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
Udah menantiku
Kerna aku sudah menjadi
Putri pujaan semua
Tuanku Putri idaman rakyat
Tuanku Putri idaman mu putra...
Itu pun kalau kau sudi
Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
Udah menantiku
Kerna aku sudah menjadi
Putri pujaan semua
Duhai dinda macam mana jadi tak lakonan kanda ini ye...
Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...
Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...
Agak-agak dinda datang tak jika PANGGUNG BANGSAWAN DIRAJA INI DIPENTASKAN nanti ye....sekarang ini kanda sedang menyiapkan skrip...dan kalau dinda bisa bantu kanda mencarikan pengarah untuk mengarahkan teater bangsawan ini amat-amatlah dialu-alukan. Kanda di sini mencari yang sudi menaja kos bangsawan diRaja ini...apa pendapat dinda ye....
Teungku Sayyid Deqy:
O peri merak yang mengangsa suasa merah durgha,
Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
yang dikirim dari niagara ini
Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan
Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
yang dikirim dari niagara ini
Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan
Ratu yang berceropak lukisan merak,yang berbedil perak,yang wajahnya ibarat kuntum sulastri,yang bulu matanya laksana busur panah sultan sultan sulaiman,lentik mengungkai angin dan bintang lithaya,yang rambutnya harum sedap malam,yang puntirnya bak ikal mayang bergelombang,yang jika ia berjalan cemburulah bidadari,yang ia tersenyum maka runtuhlah cahya mentari,yang jika ia bernyanyi,maka berdesirlah seruling malaikat,yang jika ia duduk,anggunnya seperti ratu sheeba.
Tiadalah pantas tuan putri meminta maaf kepada dinda
Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma
Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma
Oh merak kahyangan yang diutus raja sekalian alam
Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
Hingg terlukalah tuanku putri niagara
Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
Hingg terlukalah tuanku putri niagara
Atas nama pengiranku yang dikodratkan masa
Dan atas durjanaku sebagai pemuda
Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta
Dan atas durjanaku sebagai pemuda
Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta
Kanda...cantik sekali lakonan kita ini.hingga buat rakan kita bingung dan menyangka kita berkelahi kanda.hahahaha...padahal kita sedang berpentas ria di pentas merak kahyangan para bangsawan ini.hahaha..terimakasih ye kanda.karakter kanda kuat sangat.hingga buat dinda kelabakan...
Teungku Sayyid Deqy:
Subhanallah..kanda lagi menggarap teater ya?kapan dipentaskan ye kanda...dinda ingin sekali datang dan menyaksikannya.jika waktunya pas dan dinda punya waktu luang sekalian dinda mau silahturaahmi kepada kerabat yang ada di johor.insyaallah dinda banti carikan pengarahnya.apakah judulnya kanda dan apa yang akan diceriterakan dipanggung bangsawan diraja ini???...
Putri Rimba:
Nanti kanda fikirkankan tajuknya ya dinda...bagi penonton ngak berganjak walau seinci pun! hehehehe biar sampai mereka menangis menonton bangsawan diRaja ini....heheheh
Teungku Sayyid Deqy:
Kanda: iya kanda.kita buat pentatonik (penjiwaannya) dengan maksimal ye kandaku...biar punya kesan dan pesan yang selalu membekas dihati...
KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA & TEUNGKU SAYYID DEQY)
12 Mei 2012
(DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
10 Ogos 2012
21 Ramadan 1433H
Like · · Unfollow Post
Ahmad Tajuddin and Prabu Sri Narayana Kusuma like this.
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA )
16 Ogos 2012
27 Ramadan 1433H
Like · · Unfollow Post
Ahmad Tajuddin and Khai Noor like this.
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
16 Ogos 2012
27 Ramadan 1433H
pada 15hb September 2012 jam 11.20 pagi · Suka
Rabeah Binti Mohd Ali
MOGA KASIH SAYANG KITA DIREDHAI DAN DIRAHMATI-NYA
12 Mei 2012
(DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
10 Ogos 2012
21 Ramadan 1433H
Like · · Unfollow Post
Ahmad Tajuddin and Prabu Sri Narayana Kusuma like this.
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA )
16 Ogos 2012
27 Ramadan 1433H
Like · · Unfollow Post
Ahmad Tajuddin and Khai Noor like this.
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
16 Ogos 2012
27 Ramadan 1433H
pada 15hb September 2012 jam 11.20 pagi · Suka
Rabeah Binti Mohd Ali
MOGA KASIH SAYANG KITA DIREDHAI DAN DIRAHMATI-NYA
Istimewa untuk rakan alam maya ku tersayang...diperkenalkan ini Si Kunta Si Kunte Buah Hatiku Pengarang Jantungku Yang Selalu bersamaku menyokong Perjuangan Seni Karyaku. Apa saja yang kuilhamkan merekalah yang akan memukul canang kepada semua penghuni rimba karyaku akan bersiaran dan meminta semua penghuni menghayati dan membaca serta melagukan setiap untaian kasih daripada Putri Rimba Kesayangan mereka...
Mereka semua membuatkan aku terharu ...setiap kali mereka membaca aku pasti menangis kerana mereka tak jemu menyokong dunia sasteraku...lambang kasih sayangku pada semua penghuni alam dan tanda Syukurnya aku kepada Kurniaan Allah Azzawajallah.
Mereka semua membuatkan aku terharu ...setiap kali mereka membaca aku pasti menangis kerana mereka tak jemu menyokong dunia sasteraku...lambang kasih sayangku pada semua penghuni alam dan tanda Syukurnya aku kepada Kurniaan Allah Azzawajallah.
Terima kasih Kunta Kunte dan seluruh penghuni Rimba Niagara
Ku sayang kalian sampai kapan pun!
Hingga ke hujung nyawaku
Kehadiran kalian dalam hidupku
Bagaikan indahnya pelangi di malam hari
Ku sayang kalian sampai kapan pun!
Hingga ke hujung nyawaku
Kehadiran kalian dalam hidupku
Bagaikan indahnya pelangi di malam hari
Moga kasih sayang kita Allah SWT Redhai dan Rahmati.
Aamin Ya Rabbal A'Lamin.
Aamin Ya Rabbal A'Lamin.
PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 2012
Saturday at 3:26pm · Like
TARIAN RIMBA DIIRINGI DENGAN SYAIR GURINDAM PUISI KARYA PUTRI RIMBA MENYAMBUT PARA TETAMU YANG DATANG KE ISTANA RIMBA NIAGARA
8 Jun 2012
Saturday at 3:26pm · Like
TARIAN RIMBA DIIRINGI DENGAN SYAIR GURINDAM PUISI KARYA PUTRI RIMBA MENYAMBUT PARA TETAMU YANG DATANG KE ISTANA RIMBA NIAGARA
Pradita Fia:
salamku untuk kunta dan kunte...percalah pesut mahakam juga merindukan kalian...
Putri Rimba Niagara:
Duhai para tetamu yang disanjungi jika kalian datang ke istana rimba niagara...si kunta si kunte akan menyambut kalian dengan penuh hormat dan kasih sayang sejati..dan tarian rimba akan dipersembahkan pada kalian. Jika kalian menangis kerana terharu mendengar mereka mendendangkan syair puisi Putri Rimba...mereka segera mengusap air mata kalian dengan daunan kasih...pokok yang mereka sedang bergayut itu adalah pokok daunan kasih....
PUTRI RIMBA NIAGARA
9 Jun 2012
pada 15hb September 2012 jam 11.23 pagi · Suka
Rabeah Binti Mohd Ali
SI KUNTA SI KUNTE AMAT PRIHATIN APABILA
PUTRI RIMBA NIAGARA SAKIT
9 Jun 2012
pada 15hb September 2012 jam 11.23 pagi · Suka
Rabeah Binti Mohd Ali
SI KUNTA SI KUNTE AMAT PRIHATIN APABILA
PUTRI RIMBA NIAGARA SAKIT
Teman...
Orang gila tak kata dia gila
Makanya kau tak gila teman...
yang penting stresmu hilang
stres aku hilang
stres yang membaca pun hilang
itukan bahagia yang sebenarnya kan3
menurut pakar jiwa kata
orang yang nggak mahu senyum itulah
yang gila
dia sebenarnya stres
susah sangat hendak senyum
orang ketawa sikit kata gila
sebenarnya dia yang gila
seolah dia saja yang sempurna
karna tak ketawa
lainlah 24 jam ketawa
itu barulah bener-bener gila
kita tak macam itu kan3
Makanya kita ketawa
Untuk hilangkan stres
Engkau ingat kerja
Guna otak ini tak stres ke
Engkau sendiri tahu kerjanya macam mana
Ini ha...engkau tahu
kepala aku sedang pusing-pusing
sampai terpaksa rehat dari mengarang
Kepalaku tampal koyok
Untuk hilang sakit kepala yang pusing ini
Tapi bila baca puisi engkau yang gila-gila
Aku apa lagi ketawa
Sampai koyok aku berapa kali tercabut
Penghuni rimba apa lagi
Marahkan aku
Tambahan pula si kunta si kunte
Dayang aku yang setia gila tu
"Tuan Putri Rimba
Suda-sudah mengarang tu...
Kepalanya pusing
Mahu mengarang juga...
Nanti pitam kan susah kami ...."
"Kamu tengoklah puisi sahabat hamba ni...
kalau hamba tak balas
Nanti dia sakit karna rindukan
puisi hamba...kalau dia rindu nanti
dia akan sakit...hamba tak tega melihat
dia sakti kunta...kunte...."
"Kasihannya dia Tuan Putri...
Tuan Putri sakit juga...
Makan panadol ini dulu...
lepas itu baru mengarang..."
Si kunte mengambil segelas air manakala si kunta
masukkan ubat ke mulutku dan si kunte memberi
minuman kepadaku...kau nak tahu teman ...aku bukannya mahu
makan ubat itu karna aku penakut makan obat...kalau
aku tak makan ubat...naaslah aku dimarahi si kunta
si kunte...si kunta akan memegang kedua tanganku
manakala si kunte akan memasukan obat ke mulutku
secara paksa...gitu sekali teman....karna tak mahu
mereka memaksa aku...aku telan juga ...aku
di sini dilayan bagaikan Tuan Putri...
aku cuma mengarang....mengarang...mengarang...
sebab itu kalau aku sakit...mereka akan cuba menyembuhkan
aku agar aku bisa mengarang...mereka suka sangat
dengan karya-karya aku....sebab itu aku tak kisah
jika manusia di luar sana tak sudi membaca karya aku...
aku sedar dan sentiasa sedar siapa diri aku yang tidak
setanding mereka yang pandai membaitkan kata-kata
indah untuk dirangkaikan sebagai puisi nan indah...
Tapi aku percaya ada insan di luar sana yang minat
baca karya-karyaku...yang tak minat nak buat macam
mana kan3...jadinya teman siapa-siapa yang nak berkarya
denganku ....ayuh aku sentiasa sudi kok...tapi
mengikut rentak dan iramaku lah pujangga rimba
yang perasan sendiri....
Orang gila tak kata dia gila
Makanya kau tak gila teman...
yang penting stresmu hilang
stres aku hilang
stres yang membaca pun hilang
itukan bahagia yang sebenarnya kan3
menurut pakar jiwa kata
orang yang nggak mahu senyum itulah
yang gila
dia sebenarnya stres
susah sangat hendak senyum
orang ketawa sikit kata gila
sebenarnya dia yang gila
seolah dia saja yang sempurna
karna tak ketawa
lainlah 24 jam ketawa
itu barulah bener-bener gila
kita tak macam itu kan3
Makanya kita ketawa
Untuk hilangkan stres
Engkau ingat kerja
Guna otak ini tak stres ke
Engkau sendiri tahu kerjanya macam mana
Ini ha...engkau tahu
kepala aku sedang pusing-pusing
sampai terpaksa rehat dari mengarang
Kepalaku tampal koyok
Untuk hilang sakit kepala yang pusing ini
Tapi bila baca puisi engkau yang gila-gila
Aku apa lagi ketawa
Sampai koyok aku berapa kali tercabut
Penghuni rimba apa lagi
Marahkan aku
Tambahan pula si kunta si kunte
Dayang aku yang setia gila tu
"Tuan Putri Rimba
Suda-sudah mengarang tu...
Kepalanya pusing
Mahu mengarang juga...
Nanti pitam kan susah kami ...."
"Kamu tengoklah puisi sahabat hamba ni...
kalau hamba tak balas
Nanti dia sakit karna rindukan
puisi hamba...kalau dia rindu nanti
dia akan sakit...hamba tak tega melihat
dia sakti kunta...kunte...."
"Kasihannya dia Tuan Putri...
Tuan Putri sakit juga...
Makan panadol ini dulu...
lepas itu baru mengarang..."
Si kunte mengambil segelas air manakala si kunta
masukkan ubat ke mulutku dan si kunte memberi
minuman kepadaku...kau nak tahu teman ...aku bukannya mahu
makan ubat itu karna aku penakut makan obat...kalau
aku tak makan ubat...naaslah aku dimarahi si kunta
si kunte...si kunta akan memegang kedua tanganku
manakala si kunte akan memasukan obat ke mulutku
secara paksa...gitu sekali teman....karna tak mahu
mereka memaksa aku...aku telan juga ...aku
di sini dilayan bagaikan Tuan Putri...
aku cuma mengarang....mengarang...mengarang...
sebab itu kalau aku sakit...mereka akan cuba menyembuhkan
aku agar aku bisa mengarang...mereka suka sangat
dengan karya-karya aku....sebab itu aku tak kisah
jika manusia di luar sana tak sudi membaca karya aku...
aku sedar dan sentiasa sedar siapa diri aku yang tidak
setanding mereka yang pandai membaitkan kata-kata
indah untuk dirangkaikan sebagai puisi nan indah...
Tapi aku percaya ada insan di luar sana yang minat
baca karya-karyaku...yang tak minat nak buat macam
mana kan3...jadinya teman siapa-siapa yang nak berkarya
denganku ....ayuh aku sentiasa sudi kok...tapi
mengikut rentak dan iramaku lah pujangga rimba
yang perasan sendiri....
Karya : Putri Rimba Niagara
9 Jun 2012
Saturday at 4:20pm ·
9 Jun 2012
Saturday at 4:20pm ·
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
12 Jun 2012
12 Jun 2012
RATU RIMBA NIAGARA PENYAIR ALAM MAYA
DENGAN IZIN-NYA JUA
DENGAN IZIN-NYA JUA
Duhai sahabatku...
Selama ini hidupku
Selalu saja mengalah
Kubiarkan saja mereka memijak
menghenyakku sesuka hati tanpa melawan....
aku rela menangis terlara duka...
Setiap kebaikan yang kubuat pada mereka najis yang dilempar
Adakah adil bagiku untuk menghadapi ini semua sepanjang hayatku...
Makanya demi untuk melangkah jalan yang kutuju
Takkan kubiarkan mereka
Menghina
Menghenyak
Memijakku sesuka hati tanpa ehsan
Aku begini bukan niat
Untuk mendabik dada
Atau membongkakkan diri
Tapi adalah memberi penghargaaan buat diriku sendiri
Agar aku adalah hamba Allah yang dilahirkan di dunia ini
Bukan untuk di pandang sebelah mata
Penuh hina sambil meludahku
Begitu hinanya aku di matanya
Jikalah aku dilahirkan ke dunia ini
Semata untuk membuatkan orang sakit hati
Lantaran aku berkarya
Sepenuh jiwa sepenuh rasa
Elok benar rasanya aku tidak
Menjadi penulis
Kerjaku ditukar
Sebagai pengkritik sastra
Itu lebih baik bagiku
Aku kritik...
Kritik sampai mereka terduduk terlentang
Sampai mereka keluar dari grup
Lepas itu aku puas
Aku gelak
Haa...haa...haa...
Padam dengan muka engkau
engkau ingat engkau hebat sangat
Akulah Juara Penyair Alam Maya!
Dengan izinNya jua.
Selama ini hidupku
Selalu saja mengalah
Kubiarkan saja mereka memijak
menghenyakku sesuka hati tanpa melawan....
aku rela menangis terlara duka...
Setiap kebaikan yang kubuat pada mereka najis yang dilempar
Adakah adil bagiku untuk menghadapi ini semua sepanjang hayatku...
Makanya demi untuk melangkah jalan yang kutuju
Takkan kubiarkan mereka
Menghina
Menghenyak
Memijakku sesuka hati tanpa ehsan
Aku begini bukan niat
Untuk mendabik dada
Atau membongkakkan diri
Tapi adalah memberi penghargaaan buat diriku sendiri
Agar aku adalah hamba Allah yang dilahirkan di dunia ini
Bukan untuk di pandang sebelah mata
Penuh hina sambil meludahku
Begitu hinanya aku di matanya
Jikalah aku dilahirkan ke dunia ini
Semata untuk membuatkan orang sakit hati
Lantaran aku berkarya
Sepenuh jiwa sepenuh rasa
Elok benar rasanya aku tidak
Menjadi penulis
Kerjaku ditukar
Sebagai pengkritik sastra
Itu lebih baik bagiku
Aku kritik...
Kritik sampai mereka terduduk terlentang
Sampai mereka keluar dari grup
Lepas itu aku puas
Aku gelak
Haa...haa...haa...
Padam dengan muka engkau
engkau ingat engkau hebat sangat
Akulah Juara Penyair Alam Maya!
Dengan izinNya jua.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
15 Sept 2012
15 Sept 2012
KRITIK BOLEH TAPI JANGAN SAMPAI MELUKAKAN HATIKU
Putri Melati Putri Rimba ~ Putri Rimba menulis tidak pakai logika. pakai angan2 jek. Teguran membina di katakan mahu menikam. Dapat apa tikam cik puan. Idea itu hadir dari jiwa masing2. Idea Intelek cukup dgn kata2 singkat, padat dan bernas. Namun penuh penghuraian mendalam makna. Bukan berjela namun hampeh.
Putri Kemboja Puan tak sedarkah yg apa yg puan tulis tu membingungkan? Genre apakah yg puan tulis? Syair, puisi, gurindam atau cerita pendek?
Putri Rimba Duhai Putri Melati ...
Putri Kemboja
biarpun kritikanmu pedih menikam kalbu...kurela andai itu
bisa membuatkan hatimu puas dan bahagia
Bahagiamu mengkritikku
bahagiaku akan terus bersastera sekalipun tak disenangi
oleh semua rakan sastera seperti kalian berdua
lagian aku sudah lali dihina dikutuk dikeji
gara-gara aku bersastera tanpa henti
Jika aku bersastera kerana manusia sudah lama aku berhenti
menulis, aku bersastera tanda aku bersyukur kepada-Nya yang mengurniakan aku ilham tanpa had tanpa henti dengan pelbagai tema...SUBHANALLAH dunia sastera yang kuminati dimakbulkanNya
Syukur Ya Allah
Putri Kemboja
biarpun kritikanmu pedih menikam kalbu...kurela andai itu
bisa membuatkan hatimu puas dan bahagia
Bahagiamu mengkritikku
bahagiaku akan terus bersastera sekalipun tak disenangi
oleh semua rakan sastera seperti kalian berdua
lagian aku sudah lali dihina dikutuk dikeji
gara-gara aku bersastera tanpa henti
Jika aku bersastera kerana manusia sudah lama aku berhenti
menulis, aku bersastera tanda aku bersyukur kepada-Nya yang mengurniakan aku ilham tanpa had tanpa henti dengan pelbagai tema...SUBHANALLAH dunia sastera yang kuminati dimakbulkanNya
Syukur Ya Allah
Karya Ratu Rimba Niagara,
11 Zulhijjah 1437H
13 September 2016
11 Zulhijjah 1437H
13 September 2016
DARIPADA PEMBERITAHUAN
KUBUANG SEPIKU DI OMBAK RINDU
KUBUANG SEPIKU DI OMBAK RINDU
Jika ada takdir bahagia Insya-Allah tak ke mana sahabatku...
Amin Insya-Allah
Apapun balasan puisi mu sentiasa kunantikan di setiap
puisiku tapi masih nggak ada lagi...
adilkah di setiap puisimu pasti ada puisiku...
tapi di setiap puisiku tiada puisimu....
adakah ini yang dikatakan teman sehati sejiwa senada seirama dalam bergandingan berpuisi bersama...
jangan sampai ku letih menanti sudahlah teman...
takut nanti aku terguris kecewa menanti puisimu
untuk puisi ku...
maafkan aku jika nanti ku membawa diri...
membuang sepiku di ombak rindu...
Amin Insya-Allah
Apapun balasan puisi mu sentiasa kunantikan di setiap
puisiku tapi masih nggak ada lagi...
adilkah di setiap puisimu pasti ada puisiku...
tapi di setiap puisiku tiada puisimu....
adakah ini yang dikatakan teman sehati sejiwa senada seirama dalam bergandingan berpuisi bersama...
jangan sampai ku letih menanti sudahlah teman...
takut nanti aku terguris kecewa menanti puisimu
untuk puisi ku...
maafkan aku jika nanti ku membawa diri...
membuang sepiku di ombak rindu...
Karya Putri Rimba.
12 Mac 2012
12 Mac 2012
Teungku Sayyid Deqy
Salam ku untuk Sang Melati yang menjuntai indah di ranah melayu...
Salam wahai bulanku yang nun berjauhan,
Seri mu indah bestari laksana kencana tersematkan ruby,
Oh duhai wajah yang mempesona hati yang semedi...
Apakah sudah dikau temukan bulanmu di petang ini?
Seri mu indah bestari laksana kencana tersematkan ruby,
Oh duhai wajah yang mempesona hati yang semedi...
Apakah sudah dikau temukan bulanmu di petang ini?
Mengapakah kanda begitu risau tiada terperi, sedang malam akanlah bertandang,
angin malam pun begitu kencang sedang badan masihlah bersedu sedan,
angin malam pun begitu kencang sedang badan masihlah bersedu sedan,
Wahai Tuanku Putri kerabat diRaja,
Izinkan dinda mencungkil sepi kanda diufuk timur senja,
Usahlah bersusah gulana, sebab bentang lazuardi masihlah berwarna warni,
Inginkah kita bersukacita penuh haru laksana bidadari,
Izinkan dinda mencungkil sepi kanda diufuk timur senja,
Usahlah bersusah gulana, sebab bentang lazuardi masihlah berwarna warni,
Inginkah kita bersukacita penuh haru laksana bidadari,
Wahai kandaku yang amat penyantun nan penyayang,
usahlah merajuk sebab kecantikanmu akan lah hilang,
Tersenyumlah seperti permaisuri kelantan atau pun mataram,
Usungkan cinta kasih sepanjang hayat dikandung badan.
usahlah merajuk sebab kecantikanmu akan lah hilang,
Tersenyumlah seperti permaisuri kelantan atau pun mataram,
Usungkan cinta kasih sepanjang hayat dikandung badan.
Oh kekasih yang mewangi nan berseri,
Jangan fikirkan masa yang telah berlalu,
Semua telah terhimpun kedalam sunyi dan biarkan angin membuangnya ke tepi ngarai,
mari kita sambut kebahagiaan diri,
dengan cintakan Allah dan baginda rasulullah juga ayah bunda yang mengandung,
Jangan fikirkan masa yang telah berlalu,
Semua telah terhimpun kedalam sunyi dan biarkan angin membuangnya ke tepi ngarai,
mari kita sambut kebahagiaan diri,
dengan cintakan Allah dan baginda rasulullah juga ayah bunda yang mengandung,
O kandaku yang jelita ibarat purnama,
janganlah bermuram apalagi gundah gulana,
doakanlah diri dan juga sesama,
Agar tenang menaungi senantiasa,
janganlah bermuram apalagi gundah gulana,
doakanlah diri dan juga sesama,
Agar tenang menaungi senantiasa,
dinda di hulu atau di hilir
Dihujung ataukah ditepi
Dinda dimata ataupun dalam mimpi,tetaplah dekat berkat du'a kanda yang mulia.
Dihujung ataukah ditepi
Dinda dimata ataupun dalam mimpi,tetaplah dekat berkat du'a kanda yang mulia.
Kanda di sisi atau terhijabkan
Kanda menangis ataupun bersenda guraukan
Kanda lupa atau terfikirkan
Bahkab kanda lena atau pun terjaga
Tetaplah lekat dalam hati dinda apapun masanya
Kanda menangis ataupun bersenda guraukan
Kanda lupa atau terfikirkan
Bahkab kanda lena atau pun terjaga
Tetaplah lekat dalam hati dinda apapun masanya
Sebab kita dipersatukan du'a.
Senantiasa bertasbih dalam tengadah.
Tak terbelenggu oleh malam atau pun ataupun bulan yang pencemburu.
Senantiasa bertasbih dalam tengadah.
Tak terbelenggu oleh malam atau pun ataupun bulan yang pencemburu.
Kita ibarat perahu-perahu biru,
yang mendendangkan luka semacam lagu,
kadang mengigau dengan syahdu,
rindukan kawan dan kekasih di tanah melayu.
yang mendendangkan luka semacam lagu,
kadang mengigau dengan syahdu,
rindukan kawan dan kekasih di tanah melayu.
Wahai bunga pinus yang merekah ditengah salju,
Rasanya dinda ingin menemani sepimu di petang ini,
Dinda rela terdampar kelaut mati atau pun terhimpit penjara kata2 tak bertepi,
Wahai kanda yang indah seperti kembang matahari,
Janganlah buang sepi mu ke ombak biru
Sebab lautan tiada berhulu
Cumalah keluasan yg maha cemburu...
Rasanya dinda ingin menemani sepimu di petang ini,
Dinda rela terdampar kelaut mati atau pun terhimpit penjara kata2 tak bertepi,
Wahai kanda yang indah seperti kembang matahari,
Janganlah buang sepi mu ke ombak biru
Sebab lautan tiada berhulu
Cumalah keluasan yg maha cemburu...
Namun dinda inginlah tetap berlayar,
mengembara dalam keterasingan diri,
Mengayu perahu usia yang mensenja
Menuju istana kanda yang amat megah mulia
mengembara dalam keterasingan diri,
Mengayu perahu usia yang mensenja
Menuju istana kanda yang amat megah mulia
Namun sayang oh kekanda,
ombak selalulah datang menghentak bagai serdadu,
dinda pun terguling tak kuasa,ditelan badai ke dasar samudra biru...
ombak selalulah datang menghentak bagai serdadu,
dinda pun terguling tak kuasa,ditelan badai ke dasar samudra biru...
Salam hormat kakanda ku...
Putri Rimba:
Duhai dinda yang tersanjung di hati
kasihmu kujunjung di lubuk hati
dinda bersenandung buat hati kanda
menanggung beban ombak rindu membara
air mata kanda yang bertakung sejak berkurun lamanya
terus deras membanjiri Istana Rimba Niagara ini
mujurlah penghuni rimba memujuk
dan menyapu air mata kanda dengan dedaunan
yang dipetik hingga habis gondol dikerjakan daunan kasih cinta rimba
daunan itu ajelah yang masih berbaki lagi ...
selepas ini dengan daunan apa yang hendak disapukan air mata
kanda ini...tapi kanda percaya dengan kehadiran dinda...
air mata ini tak akan mengalir lagi...
kerna kanda percaya kasih sayang dinda suci murni sesuci
embun di waktu pagi...
bilamana dinda sanggup bertarung nyawa untuk
menyelamatkan kanda
aduhai...rasanya seakan mimpi...
dan kanda yakin bukan mimpi tapi ini adalah satu keajaiban cinta
yang dikurniakan Allah pada kanda...
membukakan hati dinda untuk menyelamatkan kanda dari hati yang
selalu menjeruk rasa...
lukanya terlalu dalam hingga kanda datang menyepikan
diri tinggal di Istana Niagara disebuah rimba yang terpencil
yang tidak diduduki manusia melainkan haiwan-haiwan buas tapi
mengerti erti kasih sayang setulus hati...
merekalah yang setia mendengar karya-karya kanda ..
tak jemu-jemu memberi sokongan tanpa penat tanpa dipujuk ...
dirayu...dipaksa untuk menyukai karya yang kanda hasilkan...
hinggakan kanda teruja untuk menulis dan terus menulis...
walaupun cuma haiwan tapi mereka seolah faham apa yang
kanda ingin sampaikan tidaklah disepikan seperti sampah terbuang...
kerna mereka saja yang menghargai karya kanda kerana itulah kanda setia pada penghuni rimba ini dan bersumpah setia tidak akan keluar dari istana rimba ini..
dan kami bersumpah setia tidak akan berpisah untuk selamanya dan tidak akan siapa lagi yang cuba untuk sengaja menyakiti hati kanda lagi...dan sejujur kanda katakan ...
kanda tenang di sini bersama-sama penghuni rimba yang setia dan sayang setulusnya pada kanda dan menghargai karya kanda apa adanya...
Syukur pada Tuhan dibukakan hati untuk disayangi oleh penghuni Rimba Niagara ini...
mereka melayani kanda seperti seorang puteri gamaknya ..
biarpun berlainan alam...
tapi kerna memahami makanya terikatlah kasih sayang sejati di antara kanda dengan penghuni rimba yang sentiasa menjadi pengikat kasih sayang...
dan terima kasih juga pada dinda yang sudi memahami keadaan kanda biarpun kita terpisah benua...
kasihmu kujunjung di lubuk hati
dinda bersenandung buat hati kanda
menanggung beban ombak rindu membara
air mata kanda yang bertakung sejak berkurun lamanya
terus deras membanjiri Istana Rimba Niagara ini
mujurlah penghuni rimba memujuk
dan menyapu air mata kanda dengan dedaunan
yang dipetik hingga habis gondol dikerjakan daunan kasih cinta rimba
daunan itu ajelah yang masih berbaki lagi ...
selepas ini dengan daunan apa yang hendak disapukan air mata
kanda ini...tapi kanda percaya dengan kehadiran dinda...
air mata ini tak akan mengalir lagi...
kerna kanda percaya kasih sayang dinda suci murni sesuci
embun di waktu pagi...
bilamana dinda sanggup bertarung nyawa untuk
menyelamatkan kanda
aduhai...rasanya seakan mimpi...
dan kanda yakin bukan mimpi tapi ini adalah satu keajaiban cinta
yang dikurniakan Allah pada kanda...
membukakan hati dinda untuk menyelamatkan kanda dari hati yang
selalu menjeruk rasa...
lukanya terlalu dalam hingga kanda datang menyepikan
diri tinggal di Istana Niagara disebuah rimba yang terpencil
yang tidak diduduki manusia melainkan haiwan-haiwan buas tapi
mengerti erti kasih sayang setulus hati...
merekalah yang setia mendengar karya-karya kanda ..
tak jemu-jemu memberi sokongan tanpa penat tanpa dipujuk ...
dirayu...dipaksa untuk menyukai karya yang kanda hasilkan...
hinggakan kanda teruja untuk menulis dan terus menulis...
walaupun cuma haiwan tapi mereka seolah faham apa yang
kanda ingin sampaikan tidaklah disepikan seperti sampah terbuang...
kerna mereka saja yang menghargai karya kanda kerana itulah kanda setia pada penghuni rimba ini dan bersumpah setia tidak akan keluar dari istana rimba ini..
dan kami bersumpah setia tidak akan berpisah untuk selamanya dan tidak akan siapa lagi yang cuba untuk sengaja menyakiti hati kanda lagi...dan sejujur kanda katakan ...
kanda tenang di sini bersama-sama penghuni rimba yang setia dan sayang setulusnya pada kanda dan menghargai karya kanda apa adanya...
Syukur pada Tuhan dibukakan hati untuk disayangi oleh penghuni Rimba Niagara ini...
mereka melayani kanda seperti seorang puteri gamaknya ..
biarpun berlainan alam...
tapi kerna memahami makanya terikatlah kasih sayang sejati di antara kanda dengan penghuni rimba yang sentiasa menjadi pengikat kasih sayang...
dan terima kasih juga pada dinda yang sudi memahami keadaan kanda biarpun kita terpisah benua...
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
17 April 2012
17 April 2012
INDAHNYA CINTA LIMA BENUA
BAHAGIA BILAMANA CINTA LIMA BENUA LIMA SAMUDRA BERPADU SEHATI SEJIWA SENADA SEIRAMA SEPERTI KUNTUMAN BUNGA-BUNGA DI TAMAN SYURGA MEWANGI DI HATIMU DI HATIKU DI HATI DI LIMA BENUA LIMA SAMUDRA MENEROBOS KE ANGKASARAYA
MENYATAKAN INDAHNYA CINTA LIMA BENUA LIMA SAMUDRA
MENYATAKAN INDAHNYA CINTA LIMA BENUA LIMA SAMUDRA
BERTABURAN PERMATA-MATA SYURGA
DI LIMA BENUA LIMA SAMUDRA
DI DARAT MENJADI BUNGA-BUNGA SYURGA
DI LAUTAN MENJADI PULAU DAMBAAN HAMBA YANG MENCINTAI-NYA
DI LIMA BENUA LIMA SAMUDRA
DI DARAT MENJADI BUNGA-BUNGA SYURGA
DI LAUTAN MENJADI PULAU DAMBAAN HAMBA YANG MENCINTAI-NYA
CINTA- NYA MENJADI BURUAN PENCINTA-NYA
CINTA-NYA MENJADI DAMBAAN PENCINTA-NYA
JIKA SYURGA MENJADI DAMBAAN
MAKA RUGILAH MATLAMAT HIDUP SEBENAR
SYURGA TANDA CINTA YANG DICINTAI DIBALAS-NYA
KERANA ITU PASTI
KERANA JANJI-NYA ADALAH PASTI
TAPI YANG PASTI KITA SALING SAYANG DAN KASIH DEMI-NYA
KITA BERSAMA MENUJU KE JALAN-NYA
DAN KITA SAMA-SAMA DAPAT BERTEMU DI SYURGA-NYA
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
CINTA-NYA MENJADI DAMBAAN PENCINTA-NYA
JIKA SYURGA MENJADI DAMBAAN
MAKA RUGILAH MATLAMAT HIDUP SEBENAR
SYURGA TANDA CINTA YANG DICINTAI DIBALAS-NYA
KERANA ITU PASTI
KERANA JANJI-NYA ADALAH PASTI
TAPI YANG PASTI KITA SALING SAYANG DAN KASIH DEMI-NYA
KITA BERSAMA MENUJU KE JALAN-NYA
DAN KITA SAMA-SAMA DAPAT BERTEMU DI SYURGA-NYA
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
INDAHNYA CINTA LIMA BENUA LIMA SAMUDRA
MERENTANG BUMI MERENTANG LANGIT YANG TERBENTANG LUAS
SELUAS CINTA-NYA SELUAS SYURGA-NYA...
MERENTANG BUMI MERENTANG LANGIT YANG TERBENTANG LUAS
SELUAS CINTA-NYA SELUAS SYURGA-NYA...
DI LIMA BENUA LIMA SAMUDRA
KASIHKU KASIH LIMA BENUA
SENTIASA MEWANGI
SEWANGI SETULUS CINTA LIMA BENUA
SEWANGI KUNTUMAN-KUNTUMAN BUNGA-BUNGA SYURGA
SYUKUR YA ALLAH KAMI MAHU PULANG KEPADA-MU
DALAM HATI YANG SUCI BERSIH
SALING SAYANG MENYAYANGI KERANA-MU
TIADA YANG LAIN DIFIKIRKAN HANYALAH
MAHUKAN RAHMAT DAN NUR KASIH-MU
YANG ABADI HINGGA KE NAFAS TERAKHIR
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
KASIHKU KASIH LIMA BENUA
SENTIASA MEWANGI
SEWANGI SETULUS CINTA LIMA BENUA
SEWANGI KUNTUMAN-KUNTUMAN BUNGA-BUNGA SYURGA
SYUKUR YA ALLAH KAMI MAHU PULANG KEPADA-MU
DALAM HATI YANG SUCI BERSIH
SALING SAYANG MENYAYANGI KERANA-MU
TIADA YANG LAIN DIFIKIRKAN HANYALAH
MAHUKAN RAHMAT DAN NUR KASIH-MU
YANG ABADI HINGGA KE NAFAS TERAKHIR
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
10 September 2012
September 10 at 11:06am · Like · 1
10 September 2012
September 10 at 11:06am · Like · 1
SELAMAT ULANG TAHUN SAYANG
By: Hendar Cunay
By: Hendar Cunay
selamat ulang tahun sayang...
aku tak bisa memberikanmu hal yang terindah..
kecuali jiwa yang terbungkus kepasrahan dan kejujuran..
|seperti bunga yg jujur pada tangkainya..|
selamat ulang tahun sayang..
ditambahnya usiamu hari ini..
semoga Tuhan semakin mendekapmu dengan cintaNya..
dan menjagamu..seperti seorang ibu yang menjaga anaknya...
selamat ulang tahun sayang....
maafkan aku yang blm bisa memberikanmu apa apa...
hanya kecintaan yang telah aku titipkan disinggasana hatimu...
selamat ulang tahun sayang..pejamkan mata..
dan rasakan pelahan lahan rasa yang ada dijiwamu..
karena aku hadir membawa kedamaian surga...pada jiwamu...
aku tak bisa memberikanmu hal yang terindah..
kecuali jiwa yang terbungkus kepasrahan dan kejujuran..
|seperti bunga yg jujur pada tangkainya..|
selamat ulang tahun sayang..
ditambahnya usiamu hari ini..
semoga Tuhan semakin mendekapmu dengan cintaNya..
dan menjagamu..seperti seorang ibu yang menjaga anaknya...
selamat ulang tahun sayang....
maafkan aku yang blm bisa memberikanmu apa apa...
hanya kecintaan yang telah aku titipkan disinggasana hatimu...
selamat ulang tahun sayang..pejamkan mata..
dan rasakan pelahan lahan rasa yang ada dijiwamu..
karena aku hadir membawa kedamaian surga...pada jiwamu...
HENDAR CUNAY
15 Sept 2012
15 Sept 2012
(PETIKAN DARIPADA GRUP PUISI LOVERS NUSANTARA)
Kupecahkan Rindu
Mungkin rindu yang berguguran itu adalah diriku yang mengintaimu dari jurai kenangan. Ingin kupecahkan rindu mencengkam pilu, lalu mengusir jejak-jejak kenangan yang bertandang. Biarlah aku meneguk pahitnya pengalaman meluluhkan jiwa lelahku. Aku tahu kau ada di situ, mengukir bicara bersama Melati yang menguntum seri pada sirna yang tak mungkin menghilang di dada puisimu. Mungkin aku bukan cinta Zulaikha yang menghiasi taman hatimu. Biarlah aku terus di sini menadah rindu yang masih tersisa,mengusir payah membungkus jiwa, memeta sukma di tubing kasih pada tirai rahsia yang tak mungkin kan berbalam.
By: Azridah PS Abadi
Sandakan.
110912
0950pm
Sandakan.
110912
0950pm
YA RAB ANUGRAHMU TIADA TERKIRA
Fiapradita, 12 Sep 2012
Assalamualaikum ..
Wahai kekasih
Kuingin melihat senyummu
Walau kutau deritamu setnggi gunung
Wahai pujaan hati para bidadari
Kuingin menatap kesabaranmu
Walau kutau sakitmu sedalam lautan
Wahai kekasih penyanjung zikir
Kuingin selalu rebahkan kepalaku
Dibahu rindangmu
Karena kutahu ada kedamaian disana
Wahai kekasih peramai rumah Allah
Betapa hatiku selalu bergetar
Mendengar alunan indah kalammullah
Yang terlantun dalam bait-baitmu
Duhai Kekasih pujaan hati
Betapa tetesan airmata ini tak berhenti mengalir
Saat kumandang azan telah bergema di Rumah Allah
Yang terlafalz dari buah hati tercinta
Duhai kekasih senandung rinduku
Betapa dingin subuh menjadi indah
Saat tapak kecil turut serta dalam
Nikmatnya keheningan
Sungguh Ya Rab
Anugrah-Mu tiada terkira
Kau berikan kekuatan dan kedamain
Ditengah gersangnya hati
Kau berikan keindahan yang hakiki
Keindahan hidup yang selalu mengingat-Mu
Unlike · ·
Wahai kekasih
Kuingin melihat senyummu
Walau kutau deritamu setnggi gunung
Wahai pujaan hati para bidadari
Kuingin menatap kesabaranmu
Walau kutau sakitmu sedalam lautan
Wahai kekasih penyanjung zikir
Kuingin selalu rebahkan kepalaku
Dibahu rindangmu
Karena kutahu ada kedamaian disana
Wahai kekasih peramai rumah Allah
Betapa hatiku selalu bergetar
Mendengar alunan indah kalammullah
Yang terlantun dalam bait-baitmu
Duhai Kekasih pujaan hati
Betapa tetesan airmata ini tak berhenti mengalir
Saat kumandang azan telah bergema di Rumah Allah
Yang terlafalz dari buah hati tercinta
Duhai kekasih senandung rinduku
Betapa dingin subuh menjadi indah
Saat tapak kecil turut serta dalam
Nikmatnya keheningan
Sungguh Ya Rab
Anugrah-Mu tiada terkira
Kau berikan kekuatan dan kedamain
Ditengah gersangnya hati
Kau berikan keindahan yang hakiki
Keindahan hidup yang selalu mengingat-Mu
Unlike · ·
SEMENTARA MENANTI WAKTU
Dalam menunggu waktu
pada suatu ketika
subuh yang syadu
di atas sejadah duduk tafakur
dalam tawaduk yang khusuk
betapalah kiranya
hati yang digamit rindu
dalam sebuah perjalanan
zikirnya antara ada dan tiada
dalam kumat kamit
suara yang tiada ketara
pada suatu ketika
subuh yang syadu
di atas sejadah duduk tafakur
dalam tawaduk yang khusuk
betapalah kiranya
hati yang digamit rindu
dalam sebuah perjalanan
zikirnya antara ada dan tiada
dalam kumat kamit
suara yang tiada ketara
By: Hj Domeng
Brunei
3 Ogos 2012
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
Brunei
3 Ogos 2012
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
PANTUN BANGSAWAN DIRAJA PUTRI RIMBA NIAGARA
Temul Amsal .
kalau bertanya cukup sekali
kalau membeli duet diberi
kemana perginya temanku tadi
jempot kesini Ratu Rimba Niagara
4 hours ago · Like
kalau bertanya cukup sekali
kalau membeli duet diberi
kemana perginya temanku tadi
jempot kesini Ratu Rimba Niagara
4 hours ago · Like
Ratu Rimba Niagara:
ingin kurehat merehatkan minda,
sudah kusiarkan puisi gurindam bangsawan diRaja;
si putri rimba niagara yang empunya cerita,
makanya lihat diwall fbku tunaikan janjinya.
(hehehehe)
4 hours ago · Edited · Like
sudah kusiarkan puisi gurindam bangsawan diRaja;
si putri rimba niagara yang empunya cerita,
makanya lihat diwall fbku tunaikan janjinya.
(hehehehe)
4 hours ago · Edited · Like
jangan tak baca bosan menghayati,
beri kan pendapat mu duhai sahabat sastraku,
ku menanti pandangan bernasmu yang dihajati,
moga tertunailah segala impianku.
4 hours ago · Like
beri kan pendapat mu duhai sahabat sastraku,
ku menanti pandangan bernasmu yang dihajati,
moga tertunailah segala impianku.
4 hours ago · Like
Selepas teater Putri Rimba Niagara ,
Cerita diRaja lain menyusul lagi,
Jangan kata aku mendera,
Kalau mengalah karya putri rimba terhenti.
(hehehe)
4 hours ago · Like
Cerita diRaja lain menyusul lagi,
Jangan kata aku mendera,
Kalau mengalah karya putri rimba terhenti.
(hehehe)
4 hours ago · Like
Semua cerita kerabat di Raja,
Mahu dipromosikan dan diperkenalkan,
Agar generasi nusantara menghargai raja,
Raja senusantara lambang kepahlawanan.
4 hours ago · Like
Mahu dipromosikan dan diperkenalkan,
Agar generasi nusantara menghargai raja,
Raja senusantara lambang kepahlawanan.
4 hours ago · Like
Berkat karya si Ratu Rimba,
Menghasilkan karya kerabat diRaja,
Institusi diRaja Nusantara dihidupkan semula,
Berbanggalah generasi seluruh Nusantara.
4 hours ago · Like
Menghasilkan karya kerabat diRaja,
Institusi diRaja Nusantara dihidupkan semula,
Berbanggalah generasi seluruh Nusantara.
4 hours ago · Like
Makanya dilantik pujangga terhebat sekali,
Namanya Temul Amsal peminat sastra;
akan diusahakan demi warisan bangsa dicintai,
teruskan perjuangan terus membara-bara.
4 hours ago · Like
(PETIKAN DARIPADA PONDOK PANTUN PERSAHABATAN NUSANTARA)
15 Sept 2012
Namanya Temul Amsal peminat sastra;
akan diusahakan demi warisan bangsa dicintai,
teruskan perjuangan terus membara-bara.
4 hours ago · Like
(PETIKAN DARIPADA PONDOK PANTUN PERSAHABATAN NUSANTARA)
15 Sept 2012
BUNGA PINTALAN KASIH SASTERA NAN INDAH ANUGERAH-NYA DISYUKURI DUNIA AKHIRAT TERIMA KASIH TUHAN
Pejuang Sastera Semoga berjaya menggenggam IMPIANMU... amin.
MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILUSI MENJADI REALITI
Semua orang ada impian...
Impianku tinggi menggunung
Sudah puluhan tahun aku mendaki
Terlalu banyak onak dan duri kulalui
Biarpun onak dan duri sudah sebati dalam diriku
Adakalanya aku putus asa untuk menggapai impian
Ribut petir selalu membunuh anganku menggapai impian
Hinggakan aku tak mampu untuk bertahan lagi...
Tapi dek kerana misi dan visi ku yang sudah lama kudambakan
Ku terus...dan terus...memburu impian ....
Biarpun datang berjuta halangan tak kupedulikan lagi
Kerana ku sudah kesuntukan masa untuk berleka memburu impian
Impian...oh! Impian....
Impianku menjadi bahan lawak
Kerana impianku di luar kotak pemikiran
Kerana siapalah aku untuk menggapai impian itu
Mana mungkin aku kesendirian untuk merealisaikan impianku itu
Kerana impian ku tak pernah padam
Hingga saat ini ku masih pertahankan impianku biarpun berseorangan
Terkial-kial dalam pendakian yang entah bila penghujungnya
Biarpun hangus terbakar jemariku... Ku tetap menggenggam impian
Hingga sampai penghujungnya
Menggenggam impian seperti, ' Memintal Ilusi Menjadi Realiti
Mana tahu hadirmu tanpa dugaku...
Berganding bahu denganku...
Berkongsi segala bebanan yang kupikul
Bagaikan sinar pelangi yang takkan padam...
Mengiringi pendakianku memburu impianku
Kerana impianku seiring dengan impianmu
Kerana kita punyai minat yang sama
Matlamat yang sama
Ingin jadikan impian menjadi kenyataan
Terima kasih pelangiku kerana sudi berganding bahu bersamaku
Moga indah warna-warni pelangimu takkan hilang hingga bila-bila
Selagi nafasku ada...Syukurku pada Allah
Kehadiranmu selalu kunantikan dalam ilusiku
Tapi kini bukan illusi lagi
Berkat keikhlasan hatimu padaku
Amat mengharukan aku...
Moga kau dan aku seia sekata
Senada seirama
Sama-sama menggenggam impian
Impianku impianmu berpadu menjadi realiti
Biarpun tak menjadi realiti
Setidaknya kita telah mempunyai impian yang sama
Ayuh...sama-sama kita jayakan
Mana tahu...impian jadi kenyataan!
Aku mesti bersangka baik dengan Tuhanku
Dia Maha Berkuasa Untuk Menjadikan Impianku Satu Realiti
Jika ianya satu realiti kusyukur dalam sujudku
Kerana tiada daya upayaku melainkan dengan izin-Nya jua.
Karya Ratu Rimba Niagara
1 ZULHIJAH 1436H
15 SEPTEMBER 2015
INDAH ILHAM KURNIAAN ALLAH AZZAWAJALLAH
INDAH ILHAM KURNIAAN ALLAH SWT DIBAGI/DIKONGSI KEPADA SAUDARA SEISLAMKU BUKAN UNTUK MENUNJUK PANDAI ATAU RIAK TAPI MENUNJUKKAN BETAPA BIJAKSANA-NYA ALLAH MAHA PEMURAH-NYA MAHA BERKUASA-NYA ALLAH TANPA IZIN-NYA SEBARIS AYAT TAK DAPAT DITULIS BETAPA BERKUASA-NYA ALLAH BETAPA KERDILNYA AKU DI SISI-NYA MAKANYA AKU BERSYKUR DIKURNIAKAN ILHAM TANPA HAD. MOGA ILHAM KURNIAAN-NYA INI MEMBERI MANFAAT DUNIA AKHIRATKU DAN KEPADA YANG SUDI MEMBACA KARYAKU. YANG TAK SUDI YANG SAKIT HATI TAK APA TAK MARAH DAN KECIL HATI PUN ASALKAN JANGAN KARENA KU MENULIS PELBAGAI TEMA MEMBUATMU MELEDAK HATI LALU MENGHINA KARYA KARYA YANG KUTULIS JANGAN GITU DONG ...MOGA SAMA KITA SUCIKAN PENYAKIT HATIKU HATIMU HATI SEMUA UNTUK MENUJU JALAN JALAN PULANG KE NEGERI ABADI DENGAN JIWA DAN ROH YANG TENANG LAGI DI REDHOI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA' Karya Ratu Rimba Niagara & Teungku Sayyid Deqy
TUAN PUTRI BELAJARLAH RATIB CINTA
Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,
jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
bacalah barzanji rindu,
pelajarilah tauhid hati tawadhu'
tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar
dipuji khalayak dan para hamba
bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
hingga jadikan abu untuk selimutmu
Jika ingin jadi Tuan Putri,lihatlah perjuangan dan turunlah ke pasar juga ke pintu rumah sahaya lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan
Belajarlah untuk hidup sebenarnya,bukan hidup dalam khayalan
dan berkembanglah bersama kehidupan bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan, dengan tanpa melakukan apa-apa, diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri
Keanggunanmu bukan terletak pada kemilau wajahmu dan senyummu yang menipu
namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar
Jagalah bahasamu wahai Tuan Putri
sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
kosong lompong atau berisikah...
kasihmu palsu atau asli nuranikah...
semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu
Dunia tidak membutuhkan kata kata sahaja wahai Tuanku Putri
dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,
Jika engkau datang orang merasa ringan-jika engkau pergi orang merasa berat,dan bukan sebaliknya
Cinta dan perkara dunia,
bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
namun matamu tak pernah memandang derita bumi
Berhentilah untuk menertawakan diri sendiri wahai Tuan Putri
kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
janganlah gila terhadap pujian
dan jangan condongkan diri kepada angkuh
juga fanatik keturunan dan darah
perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
mati tiada diingat
ke kubur pun tiada dihantar
dan selama hidup menjadi beban
doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada
Wahai Tuan Putri
menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif
Dan jika engkau ingin menjadi Tuan Putri bagi diriku juga bagi khazanah lainnya
dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta
Maka,
bacalah ratib cinta
bacalah barzanji rindu
dan pelajarilah tauhid hati
Jika kau sungguh-sungguh ingin dinamakan Tuan Putri
By: Teungku Sayyid Deqy
10 Mei 2012
Like · Reply · about a minute ago
MOGA DI AKHIRAT NANTI KITA TIDAK SALING MENUNTUT
ATAS MASALAH DUNIA YANG TIDAK MEMBAWA KE SYURGA-NYA
By Ratu Rimba Niagara
Duhai putra
Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
Mengatakan aku gilakan pujian?
Muliakan sanjungan manusia...
Apa yang kau tulis itu
Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
Jika tidak benarnya itu
Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu
Dan maafkan aku
Sepanjang perkenalan kita
Walaupun cuma di alam maya
Tapi keperitan kata-katamu itu
Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
Daripada seorang putra diRaja
Yang amat kusanjungi selama ini
Yang kusangkakan penuh budi bahasa
Tapi rupanya aku tertipu dengan
Dengan lenggok bahasa istananya
Yang membunuh kalbuku
Selamat tinggal putra
Maafkan segala kesalahan aku
Sesungguhnya aku insan yang tidak
Sesempurnamu yang baik segalanya...
Moga Allah ampunkan aku
Allah ampunkan engkau
Agar di akhirat nanti
Kita tidak saling menuntut
Masalah seremeh ini
Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya
Maafkan aku duhai putra diRaja yang segalanya
sempurna di mata manusia...
MAAFKAN LISAN DAN QALBU DINDA
By: Teungku Sayyid Deqy
Wahai kandaku yang jelita laksana bulan yan berseri
Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
Dan dinda sangatlah bingung
Tiadalah maksud dinda menyampaikan perkara puisi ini
kepada kanda yang berhati mulia
Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rimba Niagara yang mulia,
Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
Yang syahdu yang merindu
Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis
Wahai kandaku yang sedang merajuk hatinya
Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini
Tolong jangan campakkan dinda di panas mentari
Sehingga putuslah tali silahturrahmi
Semoga kandaku tuan putri yang jelita ini,
Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati
Kepada Sang Dewi yang indah tak terperi...
Kanda Tuanku Putri Rimba Niagara...
By: Teungku Sayyid Deqy
10 Mei 2012
YA ALLAH JANGAN KAU AMBIL NYAWAKU
By Ratu Rimba Niagara
Duhai putra ku yang pandai berbicara lantang...
Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
Aku yang bersalah...
Aku yang menafikan kesalahan aku
Aku memang gilakan sanjungan
Aku memang gilakan pujian
Ya Allah...jangan Kau ambil nyawaku
Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna
Terima kasih putra
Kerna kau udah menyedarkan aku
Aku yang berkasar dengnanmu
Maafkan kesalahan aku ye...
Aku janji denganmu akan menjadi
Tuanku Putri idaman rakyat
Tuanku Putri idaman mu putra...
Itu pun kalau kau sudi
Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
Udah menantiku
Kerna aku sudah menjadi
Putri pujaan semua
Karya Putri Rimba Niagara
10 Mei 2012
RATU BERCEROPAK LUKISAN MERAK
Teungku Sayyid Deqy:
O peri merak yang mengangsa suasa merah durgha,
Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
yang dikirim dari niagara ini
Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan
Ratu yang berceropak lukisan merak,yang berbedil perak,yang wajahnya ibarat kuntum sulastri,yang bulu matanya laksana busur panah sultan sultan sulaiman,lentik mengungkai angin dan bintang lithaya,yang rambutnya harum sedap malam,yang puntirnya bak ikal mayang bergelombang,yang jika ia berjalan cemburulah bidadari,yang ia tersenyum maka runtuhlah cahya mentari,yang jika ia bernyanyi,maka berdesirlah seruling malaikat,yang jika ia duduk,anggunnya seperti ratu sheeba.
Tiadalah pantas tuan putri meminta maaf kepada dinda
Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma
Oh merak kahyangan yang diutus raja sekalian alam
Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
Hingg terlukalah tuanku putri niagara
Atas nama pengiranku yang dikodratkan masa
Dan atas durjanaku sebagai pemuda
Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta
Putri Rimba Nigara Duhai dinda macam mana jadi tak lakonan kanda ini ye...Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...
Agak-agak dinda datang tak jika PANGGUNG BANGSAWAN DIRAJA INI DIPENTASKAN nanti ye....sekarang ini kanda sedang menyiapkan skrip...dan kalau dinda bisa bantu kanda mencarikan pengarah untuk mengarahkan teater bangsawan ini amat-amatlah dialu-alukan. Kanda di sini mencari yang sudi menaja kos bangsawan diRaja ini...apa pendapat dinda ye....
Teungku Sayyid Deqy Kanda...cantik sekali lakonan kita ini.hingga buat rakan kita bingung dan menyangka kita berkelahi kanda.hahahaha...padahal kita sedang berpentas ria di pentas merak kahyangan para bangsawan ini.hahaha..terimakasih ye kanda.karakter kanda kuat sangat.hingga buat dinda kelabakan...
Teungku Sayyid Deqy:
Subhanallah..kanda lagi menggarap teater ya?kapan dipentaskan ye kanda...dinda ingin sekali datang dan menyaksikannya.jika waktunya pas dan dinda punya waktu luang sekalian dinda mau silahturaahmi kepada kerabat yang ada di johor.insyaallah dinda banti carikan pengarahnya.apakah judulnya kanda dan apa yang akan diceriterakan dipanggung bangsawan diraja ini???...
Putri Rimba:
Nanti kanda fikirkankan tajuknya ya dinda...bagi penonton ngak berganjak walau seinci pun! hehehehe biar sampai mereka menangis menonton bangsawan diRaja ini....heheheh
Teungku Sayyid Deqy:
Kanda: iya kanda.kita buat pentatonik (penjiwaannya) dengan maksimal ye kandaku...biar punya kesan dan pesan yang selalu membekas dihati...
KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA & TEUNGKU SAYYID DEQY)
12 Mei 2012
(DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
10 Ogos 2012
21 Ramadan 1433H
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
16 Ogos 2012
27 Ramadan 1433H
·(DISIARKAN DI WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH & PRINCE ABDUL MALIK & RATU RIMBA NIAGARA , GROUP RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING", RAJA NOR JAN SHAH, ANAKANDA PUTERA RAJA BONGSU, WARISAN KELANTAN , WANGSA MAHKOTA SELANGOR, KESULTANAN JOHOR, KESULTANAN KELANTAN, GRUP SRI PEMANGKU ADAT & GRUP MAJLIS PANGKUAN DIRAJA KESULTANAN MELAYU ISLAM NUSANTARA & PANGERAN KAMARUDDIN HAJI YUSOF SANI, KESULTANAN INDRAPURA, KESULTANAN MATARAM, KESULTANAN SIAK, PERKUMPULAN KRATON NUSANTARA, KRATON NUSANTARA, SULTAN BROTOWIJOYO YUSODIPURO, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA & TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ & KRATON KERAJAAN SURGA PESONA DUNIAMAYA, SASTRA MATARAM, KHAIRUDDIN AL YOUNG II GRUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA ,PANGERAN ITOE OELY'X , KHAI NOOR (KERABAT DIRAJA JEMBAL) , DATUK MOHD FAIZ ABDULLAH BUKHARI ,@ HARIMAU PERANG, DATUK SETIA PANGLIMA HANIF, LT KOL AHMAD TAJUDDIN , LAKSAMANA PENDEKAR TEMASEK, LEFTENAN ADAM SAKEENAH, PANGLIMA PERANG, KUMBANG SEGAK, SANG HELANG, AYAHANDA LAKSAMANA PANGERAN ADUKA BADAR AL -AHMAD, RAJA RIMBA NUSANTARA,ANDI ASPAR ARUNG DIDI, DEN MAT MANGKUBUMI)
(DISIARKAN JUGA DI WALL NAJIB RAZAK @ YAB DATUK SERI MOHD NAJIB TUN ABDUL RAZAK PENDANA MENTERI MALAYSIA)
3 April 2013
(PETIKAN DARIPADA SKRIP NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
3 April 2013
Pejuang Sastera Semoga berjaya menggenggam IMPIANMU... amin.
MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILUSI MENJADI REALITI
Semua orang ada impian...
Impianku tinggi menggunung
Sudah puluhan tahun aku mendaki
Terlalu banyak onak dan duri kulalui
Biarpun onak dan duri sudah sebati dalam diriku
Adakalanya aku putus asa untuk menggapai impian
Ribut petir selalu membunuh anganku menggapai impian
Hinggakan aku tak mampu untuk bertahan lagi...
Tapi dek kerana misi dan visi ku yang sudah lama kudambakan
Ku terus...dan terus...memburu impian ....
Biarpun datang berjuta halangan tak kupedulikan lagi
Kerana ku sudah kesuntukan masa untuk berleka memburu impian
Impian...oh! Impian....
Impianku menjadi bahan lawak
Kerana impianku di luar kotak pemikiran
Kerana siapalah aku untuk menggapai impian itu
Mana mungkin aku kesendirian untuk merealisaikan impianku itu
Kerana impian ku tak pernah padam
Hingga saat ini ku masih pertahankan impianku biarpun berseorangan
Terkial-kial dalam pendakian yang entah bila penghujungnya
Biarpun hangus terbakar jemariku... Ku tetap menggenggam impian
Hingga sampai penghujungnya
Menggenggam impian seperti, ' Memintal Ilusi Menjadi Realiti
Mana tahu hadirmu tanpa dugaku...
Berganding bahu denganku...
Berkongsi segala bebanan yang kupikul
Bagaikan sinar pelangi yang takkan padam...
Mengiringi pendakianku memburu impianku
Kerana impianku seiring dengan impianmu
Kerana kita punyai minat yang sama
Matlamat yang sama
Ingin jadikan impian menjadi kenyataan
Terima kasih pelangiku kerana sudi berganding bahu bersamaku
Moga indah warna-warni pelangimu takkan hilang hingga bila-bila
Selagi nafasku ada...Syukurku pada Allah
Kehadiranmu selalu kunantikan dalam ilusiku
Tapi kini bukan illusi lagi
Berkat keikhlasan hatimu padaku
Amat mengharukan aku...
Moga kau dan aku seia sekata
Senada seirama
Sama-sama menggenggam impian
Impianku impianmu berpadu menjadi realiti
Biarpun tak menjadi realiti
Setidaknya kita telah mempunyai impian yang sama
Ayuh...sama-sama kita jayakan
Mana tahu...impian jadi kenyataan!
Aku mesti bersangka baik dengan Tuhanku
Dia Maha Berkuasa Untuk Menjadikan Impianku Satu Realiti
Jika ianya satu realiti kusyukur dalam sujudku
Kerana tiada daya upayaku melainkan dengan izin-Nya jua.
Karya Ratu Rimba Niagara
1 ZULHIJAH 1436H
15 SEPTEMBER 2015
INDAH ILHAM KURNIAAN ALLAH AZZAWAJALLAH
INDAH ILHAM KURNIAAN ALLAH SWT DIBAGI/DIKONGSI KEPADA SAUDARA SEISLAMKU BUKAN UNTUK MENUNJUK PANDAI ATAU RIAK TAPI MENUNJUKKAN BETAPA BIJAKSANA-NYA ALLAH MAHA PEMURAH-NYA MAHA BERKUASA-NYA ALLAH TANPA IZIN-NYA SEBARIS AYAT TAK DAPAT DITULIS BETAPA BERKUASA-NYA ALLAH BETAPA KERDILNYA AKU DI SISI-NYA MAKANYA AKU BERSYKUR DIKURNIAKAN ILHAM TANPA HAD. MOGA ILHAM KURNIAAN-NYA INI MEMBERI MANFAAT DUNIA AKHIRATKU DAN KEPADA YANG SUDI MEMBACA KARYAKU. YANG TAK SUDI YANG SAKIT HATI TAK APA TAK MARAH DAN KECIL HATI PUN ASALKAN JANGAN KARENA KU MENULIS PELBAGAI TEMA MEMBUATMU MELEDAK HATI LALU MENGHINA KARYA KARYA YANG KUTULIS JANGAN GITU DONG ...MOGA SAMA KITA SUCIKAN PENYAKIT HATIKU HATIMU HATI SEMUA UNTUK MENUJU JALAN JALAN PULANG KE NEGERI ABADI DENGAN JIWA DAN ROH YANG TENANG LAGI DI REDHOI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA' Karya Ratu Rimba Niagara & Teungku Sayyid Deqy
TUAN PUTRI BELAJARLAH RATIB CINTA
Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,
jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
bacalah barzanji rindu,
pelajarilah tauhid hati tawadhu'
tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar
dipuji khalayak dan para hamba
bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
hingga jadikan abu untuk selimutmu
Jika ingin jadi Tuan Putri,lihatlah perjuangan dan turunlah ke pasar juga ke pintu rumah sahaya lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan
Belajarlah untuk hidup sebenarnya,bukan hidup dalam khayalan
dan berkembanglah bersama kehidupan bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan, dengan tanpa melakukan apa-apa, diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri
Keanggunanmu bukan terletak pada kemilau wajahmu dan senyummu yang menipu
namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar
Jagalah bahasamu wahai Tuan Putri
sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
kosong lompong atau berisikah...
kasihmu palsu atau asli nuranikah...
semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu
Dunia tidak membutuhkan kata kata sahaja wahai Tuanku Putri
dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,
Jika engkau datang orang merasa ringan-jika engkau pergi orang merasa berat,dan bukan sebaliknya
Cinta dan perkara dunia,
bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
namun matamu tak pernah memandang derita bumi
Berhentilah untuk menertawakan diri sendiri wahai Tuan Putri
kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
janganlah gila terhadap pujian
dan jangan condongkan diri kepada angkuh
juga fanatik keturunan dan darah
perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
mati tiada diingat
ke kubur pun tiada dihantar
dan selama hidup menjadi beban
doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada
Wahai Tuan Putri
menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif
Dan jika engkau ingin menjadi Tuan Putri bagi diriku juga bagi khazanah lainnya
dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta
Maka,
bacalah ratib cinta
bacalah barzanji rindu
dan pelajarilah tauhid hati
Jika kau sungguh-sungguh ingin dinamakan Tuan Putri
By: Teungku Sayyid Deqy
10 Mei 2012
Like · Reply · about a minute ago
MOGA DI AKHIRAT NANTI KITA TIDAK SALING MENUNTUT
ATAS MASALAH DUNIA YANG TIDAK MEMBAWA KE SYURGA-NYA
By Ratu Rimba Niagara
Duhai putra
Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
Mengatakan aku gilakan pujian?
Muliakan sanjungan manusia...
Apa yang kau tulis itu
Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
Jika tidak benarnya itu
Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu
Dan maafkan aku
Sepanjang perkenalan kita
Walaupun cuma di alam maya
Tapi keperitan kata-katamu itu
Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
Daripada seorang putra diRaja
Yang amat kusanjungi selama ini
Yang kusangkakan penuh budi bahasa
Tapi rupanya aku tertipu dengan
Dengan lenggok bahasa istananya
Yang membunuh kalbuku
Selamat tinggal putra
Maafkan segala kesalahan aku
Sesungguhnya aku insan yang tidak
Sesempurnamu yang baik segalanya...
Moga Allah ampunkan aku
Allah ampunkan engkau
Agar di akhirat nanti
Kita tidak saling menuntut
Masalah seremeh ini
Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya
Maafkan aku duhai putra diRaja yang segalanya
sempurna di mata manusia...
MAAFKAN LISAN DAN QALBU DINDA
By: Teungku Sayyid Deqy
Wahai kandaku yang jelita laksana bulan yan berseri
Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
Dan dinda sangatlah bingung
Tiadalah maksud dinda menyampaikan perkara puisi ini
kepada kanda yang berhati mulia
Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rimba Niagara yang mulia,
Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
Yang syahdu yang merindu
Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis
Wahai kandaku yang sedang merajuk hatinya
Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini
Tolong jangan campakkan dinda di panas mentari
Sehingga putuslah tali silahturrahmi
Semoga kandaku tuan putri yang jelita ini,
Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati
Kepada Sang Dewi yang indah tak terperi...
Kanda Tuanku Putri Rimba Niagara...
By: Teungku Sayyid Deqy
10 Mei 2012
YA ALLAH JANGAN KAU AMBIL NYAWAKU
By Ratu Rimba Niagara
Duhai putra ku yang pandai berbicara lantang...
Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
Aku yang bersalah...
Aku yang menafikan kesalahan aku
Aku memang gilakan sanjungan
Aku memang gilakan pujian
Ya Allah...jangan Kau ambil nyawaku
Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna
Terima kasih putra
Kerna kau udah menyedarkan aku
Aku yang berkasar dengnanmu
Maafkan kesalahan aku ye...
Aku janji denganmu akan menjadi
Tuanku Putri idaman rakyat
Tuanku Putri idaman mu putra...
Itu pun kalau kau sudi
Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
Udah menantiku
Kerna aku sudah menjadi
Putri pujaan semua
Karya Putri Rimba Niagara
10 Mei 2012
RATU BERCEROPAK LUKISAN MERAK
Teungku Sayyid Deqy:
O peri merak yang mengangsa suasa merah durgha,
Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
yang dikirim dari niagara ini
Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan
Ratu yang berceropak lukisan merak,yang berbedil perak,yang wajahnya ibarat kuntum sulastri,yang bulu matanya laksana busur panah sultan sultan sulaiman,lentik mengungkai angin dan bintang lithaya,yang rambutnya harum sedap malam,yang puntirnya bak ikal mayang bergelombang,yang jika ia berjalan cemburulah bidadari,yang ia tersenyum maka runtuhlah cahya mentari,yang jika ia bernyanyi,maka berdesirlah seruling malaikat,yang jika ia duduk,anggunnya seperti ratu sheeba.
Tiadalah pantas tuan putri meminta maaf kepada dinda
Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma
Oh merak kahyangan yang diutus raja sekalian alam
Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
Hingg terlukalah tuanku putri niagara
Atas nama pengiranku yang dikodratkan masa
Dan atas durjanaku sebagai pemuda
Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta
Putri Rimba Nigara Duhai dinda macam mana jadi tak lakonan kanda ini ye...Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...
Agak-agak dinda datang tak jika PANGGUNG BANGSAWAN DIRAJA INI DIPENTASKAN nanti ye....sekarang ini kanda sedang menyiapkan skrip...dan kalau dinda bisa bantu kanda mencarikan pengarah untuk mengarahkan teater bangsawan ini amat-amatlah dialu-alukan. Kanda di sini mencari yang sudi menaja kos bangsawan diRaja ini...apa pendapat dinda ye....
Teungku Sayyid Deqy Kanda...cantik sekali lakonan kita ini.hingga buat rakan kita bingung dan menyangka kita berkelahi kanda.hahahaha...padahal kita sedang berpentas ria di pentas merak kahyangan para bangsawan ini.hahaha..terimakasih ye kanda.karakter kanda kuat sangat.hingga buat dinda kelabakan...
Teungku Sayyid Deqy:
Subhanallah..kanda lagi menggarap teater ya?kapan dipentaskan ye kanda...dinda ingin sekali datang dan menyaksikannya.jika waktunya pas dan dinda punya waktu luang sekalian dinda mau silahturaahmi kepada kerabat yang ada di johor.insyaallah dinda banti carikan pengarahnya.apakah judulnya kanda dan apa yang akan diceriterakan dipanggung bangsawan diraja ini???...
Putri Rimba:
Nanti kanda fikirkankan tajuknya ya dinda...bagi penonton ngak berganjak walau seinci pun! hehehehe biar sampai mereka menangis menonton bangsawan diRaja ini....heheheh
Teungku Sayyid Deqy:
Kanda: iya kanda.kita buat pentatonik (penjiwaannya) dengan maksimal ye kandaku...biar punya kesan dan pesan yang selalu membekas dihati...
KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA & TEUNGKU SAYYID DEQY)
12 Mei 2012
(DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
10 Ogos 2012
21 Ramadan 1433H
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
16 Ogos 2012
27 Ramadan 1433H
·(DISIARKAN DI WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH & PRINCE ABDUL MALIK & RATU RIMBA NIAGARA , GROUP RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING", RAJA NOR JAN SHAH, ANAKANDA PUTERA RAJA BONGSU, WARISAN KELANTAN , WANGSA MAHKOTA SELANGOR, KESULTANAN JOHOR, KESULTANAN KELANTAN, GRUP SRI PEMANGKU ADAT & GRUP MAJLIS PANGKUAN DIRAJA KESULTANAN MELAYU ISLAM NUSANTARA & PANGERAN KAMARUDDIN HAJI YUSOF SANI, KESULTANAN INDRAPURA, KESULTANAN MATARAM, KESULTANAN SIAK, PERKUMPULAN KRATON NUSANTARA, KRATON NUSANTARA, SULTAN BROTOWIJOYO YUSODIPURO, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA & TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ & KRATON KERAJAAN SURGA PESONA DUNIAMAYA, SASTRA MATARAM, KHAIRUDDIN AL YOUNG II GRUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA ,PANGERAN ITOE OELY'X , KHAI NOOR (KERABAT DIRAJA JEMBAL) , DATUK MOHD FAIZ ABDULLAH BUKHARI ,@ HARIMAU PERANG, DATUK SETIA PANGLIMA HANIF, LT KOL AHMAD TAJUDDIN , LAKSAMANA PENDEKAR TEMASEK, LEFTENAN ADAM SAKEENAH, PANGLIMA PERANG, KUMBANG SEGAK, SANG HELANG, AYAHANDA LAKSAMANA PANGERAN ADUKA BADAR AL -AHMAD, RAJA RIMBA NUSANTARA,ANDI ASPAR ARUNG DIDI, DEN MAT MANGKUBUMI)
(DISIARKAN JUGA DI WALL NAJIB RAZAK @ YAB DATUK SERI MOHD NAJIB TUN ABDUL RAZAK PENDANA MENTERI MALAYSIA)
3 April 2013
(PETIKAN DARIPADA SKRIP NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
3 April 2013
Grevillea superb
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
PENGANTIN RAJA RIMBA
UNLIKELY FRIENDS
This heartwarming clip shows the moment an orangutan plays surrogate mum to a group of tiger cubs at Myrtle Beach Safari in
South Carolina.
Tidak mungkin kawan
Klip heartwarming ini menunjukkan saat satu orang utan bermain pengganti mak untuk sekelompok anak harimau myrtle beach safari di south carolina.
This heartwarming clip shows the moment an orangutan plays surrogate mum to a group of tiger cubs at Myrtle Beach Safari in
South Carolina.
Tidak mungkin kawan
Klip heartwarming ini menunjukkan saat satu orang utan bermain pengganti mak untuk sekelompok anak harimau myrtle beach safari di south carolina.
9 News Perth berkongsi video Ratu Rimba Niagara.
24hb November 2015
24hb November 2015
TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PENGANTIN RAJA RIMBA'
Karya Ratu Rimba Niagara
Karya Ratu Rimba Niagara
SINOPSIS ‘PENGANTIN RAJA RIMBA’
Mengisahkan perkahwinan Raja Harimau dengan Putri Monyet pada tahun 2020.
Betapa meriahnya hari tersebut kerana semua binatang di darat dan di laut meraikannya. Tidak kira binatang buas, jinak, besar dan kecil masing-masing membawa hadiah yang unik.
Pada sebelah malamnya pula berselerakkan bintang-bintang di langit di merata-rata tempat. Pelamin dihias dengan lampu-lampu berwarna-warni. Di hadapan pelamin penuh dengan hantaran kedua-dua belah pengantin. Sebelum monyet menyambut hari perkahwinan, monyet
menghadapi pelbagai cabaran.
Betapa meriahnya hari tersebut kerana semua binatang di darat dan di laut meraikannya. Tidak kira binatang buas, jinak, besar dan kecil masing-masing membawa hadiah yang unik.
Pada sebelah malamnya pula berselerakkan bintang-bintang di langit di merata-rata tempat. Pelamin dihias dengan lampu-lampu berwarna-warni. Di hadapan pelamin penuh dengan hantaran kedua-dua belah pengantin. Sebelum monyet menyambut hari perkahwinan, monyet
menghadapi pelbagai cabaran.
Putri Monyet mempunyai falsafah mengapa dia berkahwin dengan harimau. Di antaranya:
1. Menyatupadukan binatang buas dengan jinak.
2. Mewujudkan keharmonian masyarakat seluruh jenis binatang.
3. Mewujudkan masyarakat yang kuat membantu yang lemah.
4. Yang berlebihan membantu yang kurang.
5. Saling faham memahami di antara satu sama lain.
6. Saling sayang menyayangi di antara satu sama lain.
7. Saling hormat menghormati di antara satu sama lain.
8. Saling memberi kerjasama dalam suasana harmonis.
9. Mewujudkan masyarakat yang berwawasan.
10. Menyatupadukan pelbagai kaum dengan semangat perpaduan demi kedamaian penghuni rimba dan lautan untuk selamanya.
Pada malam yang ditunggu-tunggu oleh semua penghuni rimba dan lautan iaitu menandakan masuknya tahun 1 hb 1 tahun 2020 mereka semua menyambut dengan sorakkan dan percikkan bunga api yang mengindahkan langit rimba meraikan,' Perkahwinan Raja Rimba’ yang menjadi simbol penyatuan kaum semua penghuni rimba mengecapi kehidupan aman damai selamanya.
Karya: Ratu Rimba Niagara
27 Disember 2012
1. Menyatupadukan binatang buas dengan jinak.
2. Mewujudkan keharmonian masyarakat seluruh jenis binatang.
3. Mewujudkan masyarakat yang kuat membantu yang lemah.
4. Yang berlebihan membantu yang kurang.
5. Saling faham memahami di antara satu sama lain.
6. Saling sayang menyayangi di antara satu sama lain.
7. Saling hormat menghormati di antara satu sama lain.
8. Saling memberi kerjasama dalam suasana harmonis.
9. Mewujudkan masyarakat yang berwawasan.
10. Menyatupadukan pelbagai kaum dengan semangat perpaduan demi kedamaian penghuni rimba dan lautan untuk selamanya.
Pada malam yang ditunggu-tunggu oleh semua penghuni rimba dan lautan iaitu menandakan masuknya tahun 1 hb 1 tahun 2020 mereka semua menyambut dengan sorakkan dan percikkan bunga api yang mengindahkan langit rimba meraikan,' Perkahwinan Raja Rimba’ yang menjadi simbol penyatuan kaum semua penghuni rimba mengecapi kehidupan aman damai selamanya.
Karya: Ratu Rimba Niagara
27 Disember 2012
BABAK PERTAMA (PERTENTANGAN)
Dimulakan dengan syair:
Tersebutlah kisah satu cerita,
Puteri Monyet yang cantik jelita;
Berhemah tinggi tidak terkata,
Di mana saja berdukacita.
Puteri Monyet yang cantik jelita;
Berhemah tinggi tidak terkata,
Di mana saja berdukacita.
Puteri Singa : Tuan puteri rimba! Cermin sikit
muka tu… dahlah hodoh ada hati nakkan Raja Harimau kekasih hamba.
muka tu… dahlah hodoh ada hati nakkan Raja Harimau kekasih hamba.
Puteri Rimba: Kenapa tuan puteri singa sakit hati dengan beta..
kenapa? Beta tak pernah pun hina puteri singa atau sesiapa
saja. Walaupun beta tak cantik tapi beta tak pernah susahkan sesiapa
kenapa? Beta tak pernah pun hina puteri singa atau sesiapa
saja. Walaupun beta tak cantik tapi beta tak pernah susahkan sesiapa
Puteri Singa : Puteri Rimba ni perasan sangat. Raja Harimau tengok wajah puteri rimba pasti tak minat.
Puteri Rimba: Puteri Singa cemburu dengan beta kan?
sebab selama ini tak ada putera-putera raja rimba yang minat dengan puteri singa.
sebab selama ini tak ada putera-putera raja rimba yang minat dengan puteri singa.
Puteri Singa : Untuk mengetahuan puteri rimba, Raja Harimau
tak layak dengan puteri rimba tapi…kalau dengan beta bagaikan
pinang dibelah dua.(GELAK).
tak layak dengan puteri rimba tapi…kalau dengan beta bagaikan
pinang dibelah dua.(GELAK).
BABAK KEDUA (SEMANGAT)
Raja harimau pilihan hati,
Mengadu hasrat pada merpati;
Agar cinta jadi sejati,
Jasa si burung tetap diingati.
Mengadu hasrat pada merpati;
Agar cinta jadi sejati,
Jasa si burung tetap diingati.
Burung : Tuan Puteri… patik tahu tuan puteri sedang
memendam rasa cinta terhadap harimau. Kenapa tuan puteri
tak mahu terus terang aje pada Raja Harimau?
memendam rasa cinta terhadap harimau. Kenapa tuan puteri
tak mahu terus terang aje pada Raja Harimau?
Puteri Monyet : Beta malulah… siapalah beta hidung tak
mancung pipi tersorong-sorong.
mancung pipi tersorong-sorong.
Burung : Zaman sekarang ni… zaman terus terang,
siapa cepat dia dapat.
siapa cepat dia dapat.
Puteri Monyet : Bukan semudah itu burung, kalau beta jatuh
cinta dengan kaum sejenis dengan beta tak apalah.
Ini dengan keturunan garang lagi ganas.
Silap… silap haribulan beta yang dibahamnya.
cinta dengan kaum sejenis dengan beta tak apalah.
Ini dengan keturunan garang lagi ganas.
Silap… silap haribulan beta yang dibahamnya.
Burung: Dah tahu ganas dan garang kenapa jatun cinta?
Puteri Monyet : Apa nak buat… hati dah terbekenan,
Asyik rindukannya dan terngigau-ngigau...
Asyik rindukannya dan terngigau-ngigau...
Burung : Begitu hebat sekali cinta tuan puteri sampai ngigau-ngigau tu..
weettt...weeet....(gelak)
weettt...weeet....(gelak)
Puteri Monyet : (Tersipu malu senyum)
Beta harap cinta yang tertanam di sanubari ini menjadi kenyataan.
Burung : Kasihan patik mendengarnya. Angan-angan puteri rimba
tinggi melangit. Kadang kala apatik fikirkan puteri ni
dah tak siuman kerana membuat keputusan yang tak
masuk akal.
tinggi melangit. Kadang kala apatik fikirkan puteri ni
dah tak siuman kerana membuat keputusan yang tak
masuk akal.
Puteri Monyet: Bukan tuan hamba je yang kata aku macam tu. Boleh dikatakan semua mengatakan beta dah gila.(MENGELUH) Manalah tahu satu hari nanti tuah menyebelahi beta. Masa tu baru tuan hamba tahu siapa beta.
Burung : Tak payah tuanku cerita, semua rakyat rimba tahu…
siapa puteri rimba. Puteri rimba yang pintar, suka menolong
kawan, bercita-cita tinggi, berwawasan, berjiwa murni dan kuat
berpegang kepada falsafah.
siapa puteri rimba. Puteri rimba yang pintar, suka menolong
kawan, bercita-cita tinggi, berwawasan, berjiwa murni dan kuat
berpegang kepada falsafah.
Puteri Monyet: Ke situ pulak tuan hamba. Beta tak mintak pun tuan hamba puji beta. Yang beta mahu tuan hamba berikan beta pendapat bagaimana tuan hamba dapat menolong beta dalam mengeratkan lagi percintaan beta dengan Raja Harimau.
Burung : (KETAWA) Puteri rimba...puteri rimba... tuanku ni tak kenal erti putus asa. Baiklah… Puteri Rimba karang satu warkah menyatakan hasrat hati tuanku puteri pada Raja Harimau… biarkan patik poskan surat tu pada Raja Harimau.
Puteri Monyet : (SENYUM) Ha… macam tulah kawan.Sanggup menolong beta.
BABAK KETIGA (PERTENTANGAN)
Puteri Monyet memendam rasa,
Dihina kawan tidak berasa;
Tidak mudah berputus asa,
Korban cinta untuk berjasa.
Dihina kawan tidak berasa;
Tidak mudah berputus asa,
Korban cinta untuk berjasa.
Putera Monyet Kenapa dinda tak sukakan kanda? Sedangkan
kanda boleh berikan segala-galanya pada dinda. Kitakan satu jenis,
satu hati.
kanda boleh berikan segala-galanya pada dinda. Kitakan satu jenis,
satu hati.
Puteri Monyet : Kanda ingat,cinta boleh dibeli dengan sekelip mata?
Putera Monyet : Bukan kanda saja yang menentang percintaan dinda tu, malah semua rakyat rimba niagara ini.
Puteri Monyet : Dinda tak kisah kanda... Yang bercintanya dinda… bukan mereka.
Putera Monyet : Apa kelebihan Raja Harimau tu hinggakan dinda sanggup melupakan asal usul dinda ...keturunan yang lemah?
Puteri Monyet : Cinta itu unik, murni… memerlukan pengorbanan.
Apa salahnya dinda korbankan diri dinda untuk cinta demi semata-mata…
Apa salahnya dinda korbankan diri dinda untuk cinta demi semata-mata…
Putera Monyet : Kepentingan dinda! Dinda ingin mengejar
glamor. Biarlah semua rakyat rimba niagara mengatakan betapa hebatnya dinda dapat memikat raja segala yang ada di rimba ini... Yalah punya kuasa, tampan dan digeruni oleh semua rakyat rimba. Macam kanda ni apalah ada.
glamor. Biarlah semua rakyat rimba niagara mengatakan betapa hebatnya dinda dapat memikat raja segala yang ada di rimba ini... Yalah punya kuasa, tampan dan digeruni oleh semua rakyat rimba. Macam kanda ni apalah ada.
Puteri Monyet: Betul kata kanda tu, kerana Raja Harimau mempunyai kuasa dan digeruni oleh rakyat rimba maka dinda jatuh cinta dengan tuanku raja.
Putera Monyet : Memang kanda dah agak dari awal jadi dinda ni
gilakan kuasa hingga sanggup menggadai cinta. Kanda jijik! Jijik!
Mempunyai kaum yang sejenis macam dinda ni!
gilakan kuasa hingga sanggup menggadai cinta. Kanda jijik! Jijik!
Mempunyai kaum yang sejenis macam dinda ni!
Puteri Monyet : Kanda nak pandang jijik ke atau apa saja yang
kanda nak kata… katalah. Dinda tak kisah. Asalkan cinta dinda tercapai akhirnya.
kanda nak kata… katalah. Dinda tak kisah. Asalkan cinta dinda tercapai akhirnya.
Putera Monyet : Kanda pelik bin ajaib dalam sekelip mata dinda dah berubah. Dulu dinda tak macam ni. Dinda terlalu pentingkan kaum dinda. Dinda bersikap perkauman.
Puteri Monyet : Kerana ingin mengikis sikap perkauman yang
menebal dalam diri dinda inilah dinda mengambil keputusan untuk
jatuh cinta dengan Raja Harimau.
menebal dalam diri dinda inilah dinda mengambil keputusan untuk
jatuh cinta dengan Raja Harimau.
Putera Monyet : Maksud dinda?
Puteri Monyet : Cuba kanda fikir di dalam hutan ini terdiri
daripada pelbagai jenis rakyat rimba (binatang). Kalau masing-masing asyik mementingkan kaumnya saja tanpa memikirkan kepentingan rakyat rimba lain. Kalau macam tu bagaimana kita hendak bina generasi kita yang berwawasan dalam keadaan huru hara.Siapa yang susah? Anak cucu kita yang susah. Apa salahnya
kita merancang dari sekarang agar anak cucu kita mengecapi
kebahagiaan yang hakiki.
daripada pelbagai jenis rakyat rimba (binatang). Kalau masing-masing asyik mementingkan kaumnya saja tanpa memikirkan kepentingan rakyat rimba lain. Kalau macam tu bagaimana kita hendak bina generasi kita yang berwawasan dalam keadaan huru hara.Siapa yang susah? Anak cucu kita yang susah. Apa salahnya
kita merancang dari sekarang agar anak cucu kita mengecapi
kebahagiaan yang hakiki.
Putera Monyet : Kanda tak terfikir pun yang dinda berfikiran
sampai ke situ.
sampai ke situ.
Puteri Monyet : Salahkah dinda… dinda korbankan cinta dinda untuk anak cucu kita dan seterusnya kedamaian rimba ini. Jika kita
hidup dalam keadaan aman damai tak siapapun berani untuk
menceroboh rimba ini. Kita buktikan pada manusia, walaupun
kita haiwan tapi kita lebih mulia daripada mereka. Dinda ingin
memadamkan dalam kamus manusia kata istilah,
‘ Peragai seperti binatang.’
hidup dalam keadaan aman damai tak siapapun berani untuk
menceroboh rimba ini. Kita buktikan pada manusia, walaupun
kita haiwan tapi kita lebih mulia daripada mereka. Dinda ingin
memadamkan dalam kamus manusia kata istilah,
‘ Peragai seperti binatang.’
Putera Monyet : Sekarang baru kanda faham, mengapa dinda
jatuh cinta dengan Raja Harimau. Mulai sekarang kanda akan memberi sokongan/dukungan agar cita-cita dinda tercapai.
jatuh cinta dengan Raja Harimau. Mulai sekarang kanda akan memberi sokongan/dukungan agar cita-cita dinda tercapai.
BABAK KEEMPAT (JATUH CINTA)
Raja harimau termakan budi,
Sakitnya kekasih tidak terperi;
Menentang sawa kuat menjadi,
Cinta dibalas patut diberi.
Raja Harimau : Sedapnya buah durian tu… kalau beta dapat makan…
alangkah…
Sakitnya kekasih tidak terperi;
Menentang sawa kuat menjadi,
Cinta dibalas patut diberi.
Raja Harimau : Sedapnya buah durian tu… kalau beta dapat makan…
alangkah…
Puteri Monyet : Dinda faham kanda inginkan buah durian, biarlah dinda tolong ambilkan.
Raja Harimau : Sungguh baik hati dinda… kanda kuat tapi kanda
tak boleh memanjat. Sungguhpun kanda binatang yang hebat tapi
kanda ada kekurangan.
tak boleh memanjat. Sungguhpun kanda binatang yang hebat tapi
kanda ada kekurangan.
Puteri Monyet : Tuhan itu Maha Adil. Semua makhluk yang
dijadikan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Justeru
apa salahnya kelebihan yang ada pada dinda ini dapat dinda
membantu binatang-binatang lain.
dijadikan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Justeru
apa salahnya kelebihan yang ada pada dinda ini dapat dinda
membantu binatang-binatang lain.
Raja Harimau : Kata-kata dinda tu menyedarkan kanda.
supaya kita jangan hidup sombong dan bongkak.
Tiada yang kekal di dunia ini melainkan Allah.
supaya kita jangan hidup sombong dan bongkak.
Tiada yang kekal di dunia ini melainkan Allah.
Puteri Monyet : Ha… makanlah sepuas hatimu harimau.
( MONYET MEMBERIKAN DURIAN)
( MONYET MEMBERIKAN DURIAN)
Raja Harimau : (CUBA MENGOPEK DURIAN GAGAL LALU MENGELUH)
Puteri Monyet : Nanti luka … kanda harimau.
Raja Harimau : Selalunya kanda melukakan mangsa kanda tapi kopek durian pun kanda tak boleh.
Puteri Monyet : Kali ni biarlah kuku kanda yang tajam tu hanya akan berbisa bila hendak menyelamatkan penghuni rimba ini ye.
Biar dinda tolong kopekkan durian ni.
Biar dinda tolong kopekkan durian ni.
Raja Harimau : Hati-hati dinda… nanti luka tanganmu.
Puteri Monyet : Tak apa dinda sudah biasa terluka.
Raja Harimau : Lain macam bunyi nye tu. Mulai hari ini
tiada siapa akan berani melukakan hati dinda lagi. Kalau berani…
mari bertarung dengan kanda dulu.
tiada siapa akan berani melukakan hati dinda lagi. Kalau berani…
mari bertarung dengan kanda dulu.
Puteri Monyet : Ha… dah buka pun kulit durian ni …makan puas-puas kanda..Kalau tak cukup dinda ambilkan lagi.
(TERUS MEMANJAT POKOK TANPA MENYEDARI ADA
SEEKOR ULAR SAWA)
(TERUS MEMANJAT POKOK TANPA MENYEDARI ADA
SEEKOR ULAR SAWA)
Puteri Monyet : Tolong lepaskan hamba! ( DIBELIT OLEH ULAR SAWA).
Raja Harimau : Hai ular sawa! Kalau tuan hamba benar-benar gagah mari turun ke mari. Jangan dengan binatang yang lemah tuan hamba nak tunjukkan kekuatan.
Ular Sawa: Tuanku hendak mencabar patik ya Raja Harimau.
Baiklah sekarang patik turun.
Baiklah sekarang patik turun.
(HARIMAU BERLAWAN DENGAN ULAR SAWA AKHIRNYA
ULAR SAWA TEWAS)
ULAR SAWA TEWAS)
Ular Sawa : Tuanku memang gagah. Ampunkan patik.
Patik mengaku kalah.
Patik mengaku kalah.
Raja Harimau: Tuan hamba tak salah dengan beta tapi dengan puteri rimba.
Baik tuan hamba pergi minta maaf dengannya.
Ular Sawa : Puteri rimba maafkan patik kerana mengganggu puteri rimba.
Ular Sawa : Puteri rimba maafkan patik kerana mengganggu puteri rimba.
Puteri Monyet : Beta maafkan . Lain kali jangan tunjuk kuat pada
binatang yang lemah. Sepatutnya binatang yang kuat membantu
yang lemah. Barulah aman. Sudahlah tu mari kita makan bersama-sama.
(KETAWA BERSAMA-SAMA)
binatang yang lemah. Sepatutnya binatang yang kuat membantu
yang lemah. Barulah aman. Sudahlah tu mari kita makan bersama-sama.
(KETAWA BERSAMA-SAMA)
BABAK KELIMA (SURAT)
Raja Harimau menerima surat,
Surat dibaca menyatakan hasrat;
Cinta membara bertambah sarat,
Kalau jodoh telah tersurat.
Surat dibaca menyatakan hasrat;
Cinta membara bertambah sarat,
Kalau jodoh telah tersurat.
Harimau: Surat siapa yang tuan hamba bawa tu burung?
Burung : Surat istimewa ni untuk tuankulah.
Raja Harimau: Siapa ya… yang berani hantar surat istimewa
pada beta?
pada beta?
Burung : Surat cinta.
Harimau : Eh! Siapa pulak yang berani jatuh cinta dengan beta?
.
.
Burung : Kalau tak percaya … bacalah. (MEMBERI SURAT)
Selamat tinggal! Selamat membaca…
Selamat tinggal! Selamat membaca…
Raja Harimau : (Membuka surat lalu membaca)
Surat Puteri Monyet : Salam sejahtera buat kanda harimau,
janganlah terperanjat apabila membaca warkah
pertama dinda ini. Biarlah dinda berterus terang
pada kanda bahawa dinda telah jatuh cinta pada kanda
ketika pertemuan yang tidak disengajakan tempoh
hari. Maaf!Kerana jatuh cinta tanpa pengetahuan kanda.
Kegagahan kanda melawan ular sawa amat mengagumkan dinda.
Syabas! Kanda telah menggunakan kekuatan kanda untuk
menyelamatkan nyawa dinda. Dinda harap kegagahan kanda
berkekalan selamanya untuk menyelamatkan nyawa
beribu-ribu binatang di rimba ini tanpa mengira
siapa pun mereka. Iyalah kalau difikirkan siapalah
dinda untuk jatuh cinta pada kanda. Ah! Malunya dinda.
Dinda harap kanda tidak memarahi dinda setelah
mendengar pengakuan ikhlas dari dinda.
Sekiranya kanda balas cinta dinda betapa bahagianya dinda.
Secara tak lansung segala cita-cita dinda menjadi
kenyataan. Oleh itu agar dinda tidak ternanti-nanti
kanda balaslah warkah dinda ini.
Akhir kata sambutlah salam hormat dari dinda,
Yang perasan,
Puteri Rimba Niagara,
Surat Puteri Monyet : Salam sejahtera buat kanda harimau,
janganlah terperanjat apabila membaca warkah
pertama dinda ini. Biarlah dinda berterus terang
pada kanda bahawa dinda telah jatuh cinta pada kanda
ketika pertemuan yang tidak disengajakan tempoh
hari. Maaf!Kerana jatuh cinta tanpa pengetahuan kanda.
Kegagahan kanda melawan ular sawa amat mengagumkan dinda.
Syabas! Kanda telah menggunakan kekuatan kanda untuk
menyelamatkan nyawa dinda. Dinda harap kegagahan kanda
berkekalan selamanya untuk menyelamatkan nyawa
beribu-ribu binatang di rimba ini tanpa mengira
siapa pun mereka. Iyalah kalau difikirkan siapalah
dinda untuk jatuh cinta pada kanda. Ah! Malunya dinda.
Dinda harap kanda tidak memarahi dinda setelah
mendengar pengakuan ikhlas dari dinda.
Sekiranya kanda balas cinta dinda betapa bahagianya dinda.
Secara tak lansung segala cita-cita dinda menjadi
kenyataan. Oleh itu agar dinda tidak ternanti-nanti
kanda balaslah warkah dinda ini.
Akhir kata sambutlah salam hormat dari dinda,
Yang perasan,
Puteri Rimba Niagara,
Raja Harimau : (SENYUM) Sambil melekapkan surat di dadanya.
Ya… Beda bedu….! ( GEMBIRA YANG BUKAN KEPALANG)
Ya… Beda bedu….! ( GEMBIRA YANG BUKAN KEPALANG)
Puteri Harimau : Surat siapa tu? Sukanya kanda?
Kenapa? (TERUS MERAMPAS SURAT DARI RAJA HARIMAU)
Oh! Surat cinta rupanya! Patutlah tersengih-sengih.
Habis tu kanda terima cintanya?
Kenapa? (TERUS MERAMPAS SURAT DARI RAJA HARIMAU)
Oh! Surat cinta rupanya! Patutlah tersengih-sengih.
Habis tu kanda terima cintanya?
Raja Harimau : Diam.
Puteri Harimau Kalau kanda terima puteri rimba…
cinta dinda ni kanda nak campak mana?
cinta dinda ni kanda nak campak mana?
Raja Harimau: Dinda jadi permaisuri kedua kandalah (GELAK).
Puteri Harimau : Kanda ingat dinda suka berkongsi suami? (MARAH)
Raja Harimau Kalau tak suka… diam-diam ajelah!
Puteri Harimau : Mana dinda boleh diam kekasih dinda diambil binatang lain .
Dinda akan tentang habis-habisan!
Dinda akan tentang habis-habisan!
Raja Harimau : Hei! Sejak bila kanda jadi kekasih dinda ye! Setahu kanda dinda cuma teman biasa aje. Jangan lekas perasanlah.(GELAK)
Puteri Harimau : (SAKIT HATI LALU PERGI).
BABAK KEENAM (BALAS CINTA)
Raja Harimau membalas cinta,
Gembiranya hati Puteri Jelita;
Siang dan malam bertemankan tinta,
Agar cinta terus bertahta.
Gembiranya hati Puteri Jelita;
Siang dan malam bertemankan tinta,
Agar cinta terus bertahta.
Raja Harimau : (MEMBALAS SURAT KEKASIH HATI)
Buat tatapan adinda puteri rimba.., warkah dinda telah kanda terima dan diucapkan jutaan terima kasih di atas pengakuan ikhlas dinda itu.
Biarlah kanda katakan di sini niat dinda untuk menjadikan kanda
kekasih dinda ...kanda terima dengan rela hati. Biarpun kanda
tahu keputusan yang kanda ambil ini akan menggemparkan seluruhbinatang di darat mahupun di laut. Kanda sedar, betapa pentingnya kedamaian.
Memang kanda akui kanda bongkak, sombong dengan kekuatan
yang kanda miliki untuk membunuh mangsa-mangsa kanda tapi
setelah berkenalan dengan dinda tempuh hari segala
kebongkakkan kanda terpadam dengan tiba-tiba.
Kehadiran dinda pada hari itu telah melembutkan keganasan kanda.
Terima kasih dinda puteri rimba , semoga dinda tetap menjadi
kekasih kanda yang setia.
Akhirkata sambutlah salam hormat daripada kanda.
Yang Mencintaimu,
Kanda Harimau.
Buat tatapan adinda puteri rimba.., warkah dinda telah kanda terima dan diucapkan jutaan terima kasih di atas pengakuan ikhlas dinda itu.
Biarlah kanda katakan di sini niat dinda untuk menjadikan kanda
kekasih dinda ...kanda terima dengan rela hati. Biarpun kanda
tahu keputusan yang kanda ambil ini akan menggemparkan seluruhbinatang di darat mahupun di laut. Kanda sedar, betapa pentingnya kedamaian.
Memang kanda akui kanda bongkak, sombong dengan kekuatan
yang kanda miliki untuk membunuh mangsa-mangsa kanda tapi
setelah berkenalan dengan dinda tempuh hari segala
kebongkakkan kanda terpadam dengan tiba-tiba.
Kehadiran dinda pada hari itu telah melembutkan keganasan kanda.
Terima kasih dinda puteri rimba , semoga dinda tetap menjadi
kekasih kanda yang setia.
Akhirkata sambutlah salam hormat daripada kanda.
Yang Mencintaimu,
Kanda Harimau.
BABAK KETUJUH (POS)
Jasa si burung tidak dilupa,
Terbang tinggi bertegur sapa;
Mengalir keringat tidak mengapa,
Tanda kasih sedemikian rupa.
Terbang tinggi bertegur sapa;
Mengalir keringat tidak mengapa,
Tanda kasih sedemikian rupa.
Burung : Sudah siap ke surat balasan?
Raja Harimau : Sudah…bawa tu baik-baik ye… jangan sampai tercicir.
Burung : Tuanku taka tak percayakan patik ke?
Raja Harimau: Beta cuma beri ingatan je! Kan elok saling ingat
mengingati.
mengingati.
Burung : Terima kasih atas nasihat tuanku tu. Patik akan pastikan
surat ini selamat sampai kepada tuan puteri rimba .
(MENGAMBIL SURAT)
* * * * *
surat ini selamat sampai kepada tuan puteri rimba .
(MENGAMBIL SURAT)
* * * * *
Burung : (MENGAH) Tuan puteri rimba… ini surat tuan puteri bacalah cepat.
Puteri Monyet : Terima kasih burung. Semoga Tuhan membalas budi baikmu, (MEMBACA KEMUDIAN SENYUM PANJANG)
Burung : Macam mana ada tindak balas tak?
Puteri Monyet: Syukur Alhamdulillah ! Cinta beta berbalas.
Burung : Tahniah tuan puteri ! Patik .. doakan cinta tuan puteri rimba berjaya.
Kalau makan nasi minyak tu jangan lupa jemput patik.
Kalau makan nasi minyak tu jangan lupa jemput patik.
Puteri Monyet : Takkanlah beta nak lupakan tuan hamba. Beta
akan jemput semua binatang di darat mahupun di laut.
akan jemput semua binatang di darat mahupun di laut.
Burung : Dapat patik bayangkan betapa meriahnya perkahwinan
puteri rimba tu.... Urusan kad jemputan kahwin patik
yang uruskan. Patik minta kerjasama kawan-kawan patik untuk
kirimkan kad jemputan kahwin kepada semua jenis binatang
yang ada di darat mahu pun di laut.
puteri rimba tu.... Urusan kad jemputan kahwin patik
yang uruskan. Patik minta kerjasama kawan-kawan patik untuk
kirimkan kad jemputan kahwin kepada semua jenis binatang
yang ada di darat mahu pun di laut.
BABAK KELAPAN (JEMPUTAN)
Kad jemputan terus diedar,
Semua terkejut tiadalah sedar;
Ada yang memandang terus tersandar,
Asalkan pengantin cinta tak pudar.
Semua terkejut tiadalah sedar;
Ada yang memandang terus tersandar,
Asalkan pengantin cinta tak pudar.
Siput : Surat siapa yang kau bawa tu burung?
Burung : Ini bukan surat… ini kad jemputan kahwin.
Siput : Siapa pulak yang nak kahwin?
Burung : Puteri Monyet dengan Raja Harimau.
Siput : (KETAWA)
Burung : Eh! Kenapa engkau ketawa?
Siput : Aku tak percaya.
Burung : Kalau engkau tak percaya… ha…
engkau baca kad jemputan kahwin ni!
(MENGHULURKAN KAD JEMPUTAN KAHWIN KEPADA SIPUT)
engkau baca kad jemputan kahwin ni!
(MENGHULURKAN KAD JEMPUTAN KAHWIN KEPADA SIPUT)
Siput : (TERPERANJAT) Iya betullah. Ini satu keajaiban!
Burung : Kalau dah jodoh tak ada siapa yang menghalangnya!
Itu namanya jodoh dah tersurat .
Itu namanya jodoh dah tersurat .
Siput : Siapa-siapa lagi yang dijemput?
Burung : Seluruh binatang di laut dan di darat.
Siput : Hebat!
Burung : Nanti, engkau jemputlah sanak saudara engkau datang ye.
Siput : Sampaikan salam aku pada Puteri Rimba. Katakan aku ucapkan tahniah dan terima kasih atas jemputannya.
Gajah : Bila ditetapkan tarikh perkahwinan monyet dengan harimau, tu burung?
Burung : Satu haribulan satu tahun 2020.
Gajah : Tepat pada masanya. Satu tarikh yang ditunggu-tunggu oleh semua binatang untuk meraikan satu kejayaan.
Burung : Kejayaan apa pulak tu?
Gajah : Iyalah dengan sahnya perkahwinan Raja Harimau dengan Puteri monyet secara tidak langsung pasangan pengantin tersebut telah menyatupadukan seluruh binatang.
Burung :Sungguh bijak engkau gajah.
Gajah : Kau pun apa kurangnya ,,,kita sama-sama bijak kan2!
Burung : hehehe … aku pergi dulu…
jangan tak datang bawa saudara mara engkau ya gajah.
jangan tak datang bawa saudara mara engkau ya gajah.
BABAK KESEMBILAN (GOTONG ROYONG)
Semua haiwan bergotong royong,
Sediakan pelamin pengantin tersayang;
Bergurau senda semakin matang,
Gembiranya hati semua yang datang.
Sediakan pelamin pengantin tersayang;
Bergurau senda semakin matang,
Gembiranya hati semua yang datang.
Kucing : Macam mana dengan kain pelamin yang aku
buat ini cantik tak?
buat ini cantik tak?
Itik : Apa yang engkau buat kucing semuanya cantik.
Singa : Siapa yang pilih warna?
Arnab : Siapa lagi pengatinlah. Katanya warna unggu adalah
lambang kedamaian. Penyatuan rasa cinta yang sukar dimengertikan.
lambang kedamaian. Penyatuan rasa cinta yang sukar dimengertikan.
Ayam : Romantik sungguh pengantin kita tu. Siapa pulak yang
mengantung lampu-lampu yang berwarna-warni itu? Sungguh cantik?
mengantung lampu-lampu yang berwarna-warni itu? Sungguh cantik?
Kucing : Keluarga monyetlah. Mereka mahir dalam panjat memanjat.
Itik : Kamu semua terfikir tak bagaimana muka anak pengantin
kita nanti?
kita nanti?
Singa : Rupa ibu dan bapak dialah!
Kucing : Rupa mounyetlah. Mau tu bapak dia dan nyet ibu dia.
(SEMUA TERGELAK BESAR)
(SEMUA TERGELAK BESAR)
BABAK KESEPULUH (TETAMU DATANG)
Malam dinantikan penuh debaran,
Persandingan Pengantin Raja Rimba yang dinantikan;
Semua gembira menantikan tibanya perkahwinan,
Majlis perkahwinan yang dibanggakan.
Persandingan Pengantin Raja Rimba yang dinantikan;
Semua gembira menantikan tibanya perkahwinan,
Majlis perkahwinan yang dibanggakan.
Tetamu datang dari daratan dan lautan,
Berpakaian cantik meraikan pengantin kesayangan;
Mengucapkan tahniah penuh kesyukuran,
Kerana pengantin idola perdamaian.
Berpakaian cantik meraikan pengantin kesayangan;
Mengucapkan tahniah penuh kesyukuran,
Kerana pengantin idola perdamaian.
Pelbagai hadiah dibawa tetamu,
Tetamu disambut dan dijamu;
Dijamu makanan pelbagai menu,
Sambil makan menantikan pengantin rasa tak jemu.
Tetamu disambut dan dijamu;
Dijamu makanan pelbagai menu,
Sambil makan menantikan pengantin rasa tak jemu.
Itik : Cantiknya pasangan pengantin bagaikan pinang
di belah dua.
di belah dua.
Burung : Engkau engok tu… bintang-bintang di langit
bergemerlapan dan bertaburan di sana sini seolah-olah
menyerikan lagi majlis perkahwinan ini, mari kita
tengok barang-barang hantaran harimau kepada monyet.
bergemerlapan dan bertaburan di sana sini seolah-olah
menyerikan lagi majlis perkahwinan ini, mari kita
tengok barang-barang hantaran harimau kepada monyet.
Kucing : (MEMBELEK HANTARAN)
kasut Cinderella pun ada, hai… bertuah Puteri Rimba dapat
bersuamikan Raja Harimau.
kasut Cinderella pun ada, hai… bertuah Puteri Rimba dapat
bersuamikan Raja Harimau.
Itik : Entah-entah satu hari nanti pulak, engkau
kahwin dengan aku.
kahwin dengan aku.
Kucing : (KETAWA) Engkau ni mengarutlah.
Itik : (KETAWA) Dalam dunia sekarang tiada yang pelik.
BABAK KESEBELAS (SAMBUTAN MAJLIS PERKAHWINAN DAN MASUK TAHUN 2020)
Tepat Jam 12 Malam semua bersorakkan,
Tahun baru 2020 diraikan seiring majlis pengantin;
Di langit rimba bunga api berpercikkan ,
Meraikan Pengantin Raja Rimba yang budiman.
Tahun baru 2020 diraikan seiring majlis pengantin;
Di langit rimba bunga api berpercikkan ,
Meraikan Pengantin Raja Rimba yang budiman.
Pengantin diarak menuju pelamin,
Gajah membawa pasangan pengantin:
Paluan kompang bernyanyi-nyanyian,
Di malam itu penuh kemeriahan.
Gajah membawa pasangan pengantin:
Paluan kompang bernyanyi-nyanyian,
Di malam itu penuh kemeriahan.
Duduk bersanding jeling menjeling,
Sambil menjeling tersenyum sayang;
Sayangnya pengantin kepada tetamu yang datang,
Dilemparkan senyuman mesra tanda kasih sayang.
Sambil menjeling tersenyum sayang;
Sayangnya pengantin kepada tetamu yang datang,
Dilemparkan senyuman mesra tanda kasih sayang.
Semua kumpulan tetamu membuat persembahan,
Dipersembahkan kepada pengantin kesayangan;
Pengantin gembira keterharuan,
Melihat persembahan yang mengasyikkan.
Dipersembahkan kepada pengantin kesayangan;
Pengantin gembira keterharuan,
Melihat persembahan yang mengasyikkan.
Perkahwinan Pengantin Raja Rimba lambang kebanggaan.
Kebanggaan penghuni rimba dan lautan;
Pelbagai kaum dapat disatukan,
Hidup aman damai dalam perpaduan.
Kebanggaan penghuni rimba dan lautan;
Pelbagai kaum dapat disatukan,
Hidup aman damai dalam perpaduan.
Kancil (Wakil Haiwan): Terima kasih Pengantin Raja Rimba
yang kami sayangi. Tuanku telah menyatukan penghuni
rimba yang selama ini mementingkan kaum sendiri dan
hanya mementingkan diri sendiri. Dengan perkahwinan
ini penghuni rimba dan lautan menjalani hidup bersatupadu
tolong menolong dan aman damai selamanya. Terima kasih
Pengantin Raja Rimba.
yang kami sayangi. Tuanku telah menyatukan penghuni
rimba yang selama ini mementingkan kaum sendiri dan
hanya mementingkan diri sendiri. Dengan perkahwinan
ini penghuni rimba dan lautan menjalani hidup bersatupadu
tolong menolong dan aman damai selamanya. Terima kasih
Pengantin Raja Rimba.
Raja Harimau : (TERSENYUM SAMBIL MEMANDANG PERMAISURINYA)
Ucapkan terima kasih kepada permaisuri beta. Dialah yang telah
membuka hati beta untuk kedamaian rimba ini dan kedamaian
penghuni lautan juga.
Ucapkan terima kasih kepada permaisuri beta. Dialah yang telah
membuka hati beta untuk kedamaian rimba ini dan kedamaian
penghuni lautan juga.
Puteri Monyet : (TERSENYUM BANGGA SAMBIL MEMBALAS
SENYUMAN KEPADA SEMUA TETAMU HADIR YANG
BERSORAKKAN PENUH GEMBIRA YANG AMAT SANGAT
DAN DI TAMATKAN DENGAN PERCIKKAN BUNGA API)
SENYUMAN KEPADA SEMUA TETAMU HADIR YANG
BERSORAKKAN PENUH GEMBIRA YANG AMAT SANGAT
DAN DI TAMATKAN DENGAN PERCIKKAN BUNGA API)
TAMAT
Karya: RATU RIMBA NIAGARA
16 Muharram 1434H
30 November 2012M
·
(PETIKAN DARIPADA WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH)
15 Rabiulawwal 1434H
27 Januari 2013M
PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
@ PUJANGGA NUSANTARA
CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
16 SYAWAL 1435H
12 AGUSTUS 2014
16 Muharram 1434H
30 November 2012M
·
(PETIKAN DARIPADA WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH)
15 Rabiulawwal 1434H
27 Januari 2013M
PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
@ PUJANGGA NUSANTARA
CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
16 SYAWAL 1435H
12 AGUSTUS 2014
PUTERA SANG KURIANG BAHAGIAN (1) RENTETAN SKRIP TEATER BANGSAWAN DIRAJA PENGANTIN RAJA RIMBA
by Ratu Rimba Niagara on Friday, September 23, 2011 at 9:15pm
by Ratu Rimba Niagara on Friday, September 23, 2011 at 9:15pm
Setelah berkahwin dengan Raja Rimba, Puteri Monyet mengikut
suaminya tinggal di sebuah istana di Belantara Niagara.
Rumahtangga yang dibina atas dasar saling cinta menyintai
amat bahagia. Sehati sejiwa saling hormat menghormati,
Saling bertukar pandangan dan sentiasa memikirkan masalah
seluruh haiwan yang ada di Belantara Niagara.
Kebahagian rumahtangga Raja Rimba tidak lama apabila
seluruh kaum Raja Rimba tidak senang hati dengan perkahwinan
Raja Rimba dengan Puteri Monyet.
Terutama sekali Puteri Harimau yang sudah lama menaruh hati
dengan Raja Harimau.
Puteri Harimau telah membuat strategi untuk membunuh Puteri Monyet yang ketika itu sedang sarat mengandung Putera Sulungnya.
"Beta... tak akan lepaskan si bedebah itu yang telah merampas
kekasih beta...beta mesti membalas dendam. Dia mesti mati!!!"
"Tapi macam mana kita nak bunuh dia Tuan Puteri sebab Raja Rimba
selalu berada di sisinya."
"Tak apa beta tahulah nak buat macam mana..."
"Kamu tengoklah nanti... dia akan menyesal kerana merampas kekasih beta!"
Ketika perbualan Puteri Harimau dengan pengikut-pengikutnya, dayang Puteri Monyet telah terdengar.
Jantungnya berdetak kencang...Dayang menangis kerana dia tidak mahu kehilangan Permaisuri Monyet yang amat disayanginya. Kebaikan Puteri Monyet kepada seluruh Rimba Niagara telah sebati dalam semua haiwan-haiwan kecuali puak-puak Raja Rimba yang sememangnya berdengki hati dengan Puteri Monyet.
"Walau apa yang terjadi aku takkan biarkan Permaisuri Monyet dibunuh aku akan lindungi Permaisuri biarpun nyawa aku jadi taruhan!!.
Petang itu Puteri Harimau datang ke Istana Rimba Niagara dengan membawa mempelam muda.
"Permaisuri...beta ada bawakan mempelam muda untuk Permaisuri..."
"Hi...sedapnya...beta sudah lama mengidamkannya...sudah serata tempat Kekanda Rimba mencari mempelam muda tapi baru sekarang beta dapat merasai mempelam yang beta idamkan...Terima kasih Tuan Puteri kerana memahami buah mempelam muda yang beta idamkan," kata Permaisuri Monyet penuh gembira.
"Kalau macam ni setiap hari beta boleh bawakan.. mempelam muda untuk Permaisuri lagi ye... sehingga Permaisuri melahirkan cahayamata."
"Baik sungguh hatimu Tuan Puteri...Kebaikan Tuan Puteri Beta amat
hargai dan amat terharu."
"Permaisuri kesayangan seluruh haiwan di Rimba Niagara ini...
apalah salahnya beta berkorban demi Permaisuri tanda kasih
sayang beta kepada Permaisuri."
"Terima kasih Puteri Rimba."
Raja Rimba pulang dari berburu.
"Mana dinda dapat buah mempelam muda ni dinda?"
"Puteri Rimba ada datang tadi dia yang memberi dinda buah
mempelam ini."
"Dinda...kanda sudah lama kenal dengan hati budi Puteri Rimba tu...
Mesti ada niat tak baik kepada dinda..."
"Kanda...kanda...tak baik berperasangka yang bukan...bukan...
kita bersangka baik ye.. Ha...lagi pun bukan dinda yang nak
makan buah mempelam ni....anakanda yang dalam kandungan ni kanda..."
Permaisuri Monyet tergelak.
"Mentang-mentanglah kanda tak dapat carikan mempelam muda untuk dinda..."
Kanda dengar dalam kandungan dinda ye" Raja Rima meletakkan telinganya ke perut isteri kesayangannya .
"Anakanda...anakanda nak pelam ye ...tak pe....kejap lagi
bonda kesayangan anakanda makan ye...anakanda."
"Kanda ni ada-ada aje lah..." Mereka suami isteri tergelak geli hati
yang bukan kepalang.
Malam itu Permaisuri Monyet tidak dapat tidur kerana perutnya memulas- mulas kesakitan.
"Dinda...dinda..kenapa dinda...." Tanya Raja Rimba penuh cemas.
"Sakit...! Kanda....Sakit sangat perut dinda ni.....!" Permaisuri
Monyet menangis tidak dapat menahan sakit perut yang amat sangat.
"Sabar lah dinda...jangan ....jangan dinda sakit nak bersalin..."
Raja Rimba menitahkan dayang memanggilkan Mak Bidan untuk menyambut anakanda diRaja.
Permaisuri Monyet selamat melahirkan seorang Putera yang sangat tampan.
Bentuk saling tak tumpah seperti Bonda Permaisuri dan berbelang-belang seperti Ayahanda Raja Rimba.
"Tuanku... Syurkur Allhamdulillah Permaisuri selamat melahirkan Putera
amat sempurna sekali. Tengok ni...rupa macam Tuanku dan Permaisuri. Cantikkan ..." kata Mak Midan sambil memberikan Putera diRaja yang baru dilahirkan kepada Raja Rimba.
"Syukur Alhamdulillah dengan Kurniaan Allah pada beta."
Raja Rimba mengazankan pada Putera Baginda yang tercinta. Setelah itu Baginda terus masuk ke kamar mendapatkan Permaisuri yang masih lemah.
"Dinda...Terima kasih dinda kerana melahirkan anakanda untuk kanda...he tengok ni...rupa macam dinda dan belang-belang macam kanda....cantikkan..." Raja Rimba mencium putera baginda yang baru dilahirkan berkali-kali penuh kasih.
"Ye...lah kanda... anakanda kita sempurna sekali cantiknya. Belang-belangnya lambang kemegahan Keperwiraan. Dinda sangat bersyukur pada Allah ..kanda.
"Kanda pun begitu juga dinda...Bersyukur sangat-sangat dengan kurniaan ini."
Tiba-tiba kedengaran suara cemas dari hulubalang istanama.
"Tuanku... Istana sudah dikepung Tuanku...ramai pendekar istana dibunuh."
"Siapa yang punya angkara hulubalang."
"Puteri Rimba...Tuanku."
"Bedabah!Beta dah agak dah...Puteri Rimba akan melakukan sesuatu."
"Tuanku... Tuanku larilah dari sini Tuanku...."
"Kanda...Kanda....kena pertahankan Takhta Kanda...biar dinda dan anakanda yang pergi dari Istana Niaga ini."
"Dinda....! Kita kan dah janji hendak sehidup semati....Tidak dinda....Kanda tak akan biarkan dinda dan anakanda berpisah dengan kanda."
"Kanda...kekallah tahta di Raja...Puteri Rimba cuma mahukan kanda..dinda sudah relakan kanda...demi keharmonian semua haiwan di Rimba
Niagara ini."
"Dinda...kenapa dinda korbankan kebahagiaan sendiri demi keamanan rimba raya ini?"
"Kanda ...sebenarnya kebahagiaan dinda adalah keselamatan dan keamanan semua penghuni Rimba Niagara ini kanda."
"Maafkan segala kesalahan dinda kanda... Insya-Allah ada peluang kita berjumpa ...ya kanda...." Permaisuri tidak dapat menahan sebak lalu berjuraian air matanya hingga tertitis air matanya ke wajah putera yang baru dilahirkan."
"Dinda...jagalah anakanda baik-baik ya...nanti kanda akan cari juga dinda dan anakanda ...."
Dayang dan hulubalang menemani Permaisuri dan Putera baginda melarikan diri dari Istana Niaga. Mereka merendah hutan di malam yang gelap gulita.Rupanya mereka telah diburu oleh kuncu-kuncu Puteri Rimba.
"Permaisuri...lari....lari segera....biarkan patik di sini," kata dayang istana penuh cemas.
Permaisuri sempat melarikan diri meninggalkan dayang dan hulu balang
yang telah berjaya dibunuh oleh kuncu-kuncu Puteri Rimba.
(BERSAMBUNG)
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
PUTERA SANG KURIANG BAHAGIAN (II)
by Ratu Rimba Niagara on Tuesday, September 27, 2011 at 12:17am
PUTERA SANG KURIANG BAHAGIAN (II)
Pagi yang hening itu terdengar satu das tembakan.
Permaisuri monyet yang tidak bermaya sambil mengelek
puteranya sempat mengambil sehelai daun lalu daun
tersebut diperahkan susu untuk diberi minum kepada
puteranya yang sedang menangis kehausan.
Selepas itu permaisuri monyet rebah menyembah bumi.
Permaisuri monyet mati terkena tembakan Pak Deli.
Tubuhnya berlumuran dengan darah. Puteranya masih
lagi dalam pelukan bunda tercintanya.
Pak Deli yang menyaksikan kejadian tersebut bagaikan
tersayat hatinya ditusuk sembilu. Timbul kekesalan
di hatinya yang amat sangat.
Dia mengambil putera dari dakapan bondanya yang telah
mati. Puas dia mengambil putera tapi putera masih tidak
mahi melepaskan pelukan bondanya. Akhirnya dia terpaksa
akur dengan kekuatan Pak Deli. Ketika Pak Deli meninggalkan
bondanya yang tebujur kaku dia sempat memandang bondanya
buat kali terakhirnya. Dan sempat dia memberi lambaian
terakhir kepada bondanya.
Sampai di rumah...Pak Deli menceritakan apa yang telah
berlaku ketika di hutan ketika dia sedang berburu.
"Abang...sampai hati abang tembak ibu monyet...dia
masih lagi menyusu....sampai hati abang memisahkan kasih
sayang ibu dengan anaknya.
"Abang pelik dengan anak monyet... ibunya hitam....anaknya
cantik...tengok tu bulunya berbelang-belang macam harimau."
"Apa pun alasan abang...abang tetap salah...tidak kasihan
ke abang pada nasib anak monyet ni nanti?"
"Kalau dijual anak monyet ni ...kita dah boleh jadi kaya...
tak perlu hidup sesusah ini lagi."
"Abang....biarpun berapa juta harga anak monyet ini...
saya takkan benarkan abang menjualnya? Saya nak belanya
kerana saya bertanggungjawab di atas kematian ibunya.
Saya dengar cerita abang pun saya telah jatuh kasih pada
anak monyet ini. Lagipun kita tidak punya anak..biarlah
anak monyet ini jadi anak kita..." kta Mak Limah sambil
memeluk putera dengan penuh kasih sayang. Putera dari
dati memang Mak Limah dengan matanya yang kuyu seolah
minta dikasihani...kesedihan di atas kematian bondanya
masih dalam terbayang-bayang di ruangan matanya.
Sudah hampir dua bulan berita kehilangan Permaisuri Monyet
tidak dapat didengari oleh Raja Rimba . Puteri Monyet
memberi kata dua kepada Raja Rimba jika sekiranya Raja
Rimba tidak mahu mengawaininya akan berlakulah peperangan
yang amat dahyat di Rimba Niagara. Raja Rimba teringatkan
kata-kata Permaisuri Monyet.
"Kanda... apalah ada pada cinta kanda...biarlah dinda yang
terkorban asalkan penghuni rimba... aman bahagia selamanya.
Kanda mesti pertahankan kerajaan Rimba Niagara...biarpun
kanda terpaksa berkahwin dengan Puteri Harimau. Dinda sudah
relakan. Mesti diingat...penghuni Rimba Niagara adalah lebih
diutamakan daripada cinta kanda dengan dinda...ye...cinta
kanda kepada penghuni Rimba Niagara ...di situlah cinta
dinda pada kanda."
Majlis Perkahwinan di antara Raja Rimba dengan Puteri Harimau
dibuat secara besar-besaran..selama tujuh hari tujuh malam.
"Barulah bagaikan pinang di belah dua..." kata suku sakat
harimau."
Dengan termentrinya perkahwinan Raja Rimba dengan Puteri Harimau
maka tiadalah berlaku peperangan...dan terselamatlah penghuni
Rimba Niagara .
Putera yang dipelihara oleh Mak Limah diberi nama Sang Kuriang.
Sang Kuriang sangat cerdik dan pandai mengambil hati kedua orang
tua angkatnya.
Pak Deli yang pada awlanya ingin menjual Sang Kuriang tidak
jadi meneruskan hajatnya ....kerana tidak sampai hati melihat
isterinya Mak Limah berdukacita.
Sudah hampir Sepuluh tahun Sang Kuriang dipelihara oleh Pak
Demi dan Mak Limah.
Pada suatu hari suatu peristiwa yang tidak disangka berlaku.
Apabila rumah Pak Deli terbakar. Pak Deli mati terbakar
hangus . Mak Limah dan Sang Kuriang sempat menyelamatkan diri.
Mereka ini tiada tempat berteduh . Mereka tinggal di sebuah
gua di dalam hutan.
"Emak...macam mana kita hendak teruskan kehidupan mak...dalam
hutan ni...apa yang kita nak makan nanti...."
"Kuriang anakku...kau dah besar panjang...kejadian asalmu kau
mahir panjat memanjat...usaha ye nak ye...mak dah tua ....dah
ak larat lagi hendak mencari rezeki untuk kita makan...inipun
nasib baik kita dapat tempat berteduh dari hujan ribut."
"Baiklah kalau itu yang emak kata...Kuriang akan cuba berusaha
mencari rezeki untuk kita meneruskan kehidupan."
"Bagus anakku...di mana ada kemahuan di situ ada jalan...Yang
penting Kuriang mesti yakin dengan kebolehan Kuriang ye...nak."
"Ye mak..."
Pagi lagi di hutan belantara Kuriang memberanikan diri memanjat
dari satu pokok ke satu pokok. Pada awalnya tika mula mencuba
banyak kali dia gagal...tetapi kerana teringatkan kata ibu angkatnya
"Yakin dengan kebolehan sendiri" akhirnya Sang Kuriang berjaya
memanjat dan bersenggut dari satu pokok ke satu pokok. Macam
Tarzan lagaknya. Kerana terlalu gembira yang amat sangat setelah
berjaya bersenggayut ...hingga terlupa mahu pulang.
"Emak....emak...! Kuriang dah pandai memanjat....seronok emak...
tengoklah apa yang Kuriang bawa ni... emak makan... ye...air pun
Kuriang bawakan untuk emak. Ini semua berkat mendengar nasihat
emak...Percaya dengan kebolehan sendiri....:
Mak Limah merasa gembira...kerana Sang Kuriang sudah pandai
berdikari dan boleh menjaga makan minum Mak Limah.
Setelah setahun tingga di gua tersebut...Mak Limah meninggal
dunia kerana sakit tua.
Sedihnya hati Sang Kuriang di kala itu Tuhan saja yang tahu.
Tapi kena tabah. Ibu angkatnya dikebumikan di atas sebuah
bukit di dalam hutan.
Kerana terlalu sedih Sang Kuriang tertidur di pusara ibu angkatnya
Mak Limah.
Dia bermimpi...
"Bonda sangat rindukan anakanda... carilah ayahanda di Rimba Niagara
Raja yang memerintah Rimba Niagara adalah ayahanda ...anakanda..."
Sang Kuriang tersedar dari mimpinya. Kata-kata....bonda rindukan
anakanda...carilah ayahanda di rimba Niagara Raja yang memerintah
Rimba Niagara adalah ayahanda anakanda..
Esoknya Sang Kuriang pergi ke Rimba Niagara mencari ayahandanya
yang dimaksudkan dalam mimpi tersebut.
Akhirnya dia sampai ke Istana Rimba Niagara. Dia meminta izin untuk
berjumpa dengan Raja Rimba Niagara.
"Ampun Tuanku sembah patik harap di ampun..ada rakyat ingin mengadap
Tuanku..ampun Tuanku,..." kata hulubalang.
Sang Kuriang dibenarkan masuk mengadap Raja Rimba.
"Ampun Tuanku sembah patik harap diampun...."
"Apakah hajat tuan hamba mengadap beta?"
"Ampun Tuanku...sembah patik harap di ampun...adapun patik datang
ke Istana ini inginkan kepastian tentang maksud mimpi patik."
"Apa mimpi tuan hamba...ceritakanlah beta sudi mendengarnya."
"Adapun patik bermimpi ...bunyinya begini....bonda rindukan anakanda...
carilah ayahanda di Rimba Niagara Raja yang memerintah Rimba Niagara
adalah ayahanda anakanda....sebab mimpi itulah patik terpanggil untuk
datang ke Istana Niaga berjumpa Tuanku."
"Oh tak syak lagi anakandalah...yang ayahanda cari-cari selama ini..
OH! Anakanda ...ayahanda rindukan anakanda....ayahanda pun bermimpi
yang sama." Raja Rimba memeluk puteranya yang selama ini dirindui.
Bondamu telah pun mangkat dan telah disemadikan di Tanah Perkuburan
diRaja....nanti ayahanda tunjukkan tempat. Bonda tirimu baru sebulan
mangkat...Ya Allah syukur kerana dapat bertemu dengan anakanda hamba..
Syukur Ya Allah."
Putera Sang Kuriang telah ditabalkan menjadi Raja Rimba Niagara
yang baru menggantikan ayahanda baginda yang telah uzur.
"Daulat Tuanku! Daulat Tuanku! Daulat Tuanku!"
Karya Putri Rimba Niagara
26 September 2011
PANTUN PUTERA SANG KURIANG (BAHAGIAN III)
Si Haslie Umar empunya cerita,
Bergelar Raja Di Rimba Nilam Puri;
Telah berlaku perebutan kuasa,
Makanya ditumpangkan anak pada Mat Kr rakan yang dipercayai.
Putera puterinya menjadi sahabat kepada Putera Sang Kuriang,
Diajar ilmu persilatan dan kepahlawanan Di-Raja;
Agar menjadi Raja yang gagah perkasa penuh kasih sayang,
Mempertahankan rakyat di Rimba Niagara dan Nilam Puri tercinta.
Dalam perebutan kuasa Raja Haslie Umar menang,
Datang ke Rimba Niagara menjemput putera dan puterinya;
Terhutang budi dengan Raja Mat Kr dan Putera Sang Kuriang,
Kebaikan dibalas dengan kebaikan penyambung ikatan hati dan jiwa.
Puteri Raja Haslie Umar dikahwinkan dengan Putera Sang Kuriang,
Disambut besar-besaran penuh gilang gemilang;
Semua rakyat meraikan perkahwinan diRaja berhati girang,
Makanya ikatan Raja dan rakyat bertambahlah kasih sayang.
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
PUTERA SANG KURIANG (BAHAGIAN III)
Tersebutlah kisah di Rimba Nilam Puri telah berlaku
perebutan kuasa di antara Raja Haslie Umar dengan
Raja Ahmad Kamal. Raja Ahmad Kamal adalah sepupu
kepada Raja Haslie Umar.
Raja Haslie Umar berkahwin dengan Permaisuri Atekah.
Mereka dikurniakan dua orang putera dan seorang puteri.
Yang tua bernama Putera Sang Amsyar, Putera Sang Aqmar
dan Puteri Sang Syifa. Selama ini mereka hidup aman bahagia
sekeluarga.
"Anakanda bertiga... sebentar tadi ayahada baru saja
menghantar pesanan kepada sahabat ayahanda Raja Mat Kr di
Rimba Niagara untuk menumpangkan anakanda bertiga
di Istana Rimba Niagara. Anakanda selamat di sana...
Ayahanda dan bonda akan datang menjemput anakanda
setelah negari kita aman damai...sekarang dalam kucar
kacir...."
Mereka anak beranak saling berpelukan dan tangis pilu
menyelubungi Istana Rimba Nilam Puri. Permaisuri Atekah
mententeramkan tangisan anakanda Puteri Sang Syifa.
"Anakanda Puteri Sang Syifa...jangan nangis ye...nanti bonda
datang..." pujuk Permaisuri Atekah sambil memeluk erat Puteri
Sang Syifa dengan tangisan pilu.
Ketika sampai di Istana Niagara...Raja Mat Kr dan Putera Sang Kuriang menyambut kedatangan keluarga angkat mereka dari Istana Nilam Puri.
Sang Kuriang menjadi sahabat baik kepada Putera Sang Amsyar, Putera Sang Aqmar dan Puteri Sang Syifa.
Mereka 4 sahabat diajar ilmu persilatan . Setelah enam purnama
mempelajari ilmu persilatan mereka mahir ilmu persilatan , begitu juga Puteri Sang Syifa.
Sedang mereka duduk berehat...tanpa diduga kedatangan ayahanda Haslie Umar dan Permaisuri Atekah ke Istana Rimba Niagara.
Suasana sudah aman kembali. Raja Ahmad Kamal tewas dalam pertarungan dengan Raja Haslie Umar.
Upacara menyambut kedatangan Raja Haslie Umar bersama Permaisuri Atekah disambut besar-besaran. Ketika itu juga diistiharkan pertunangan Puteri Sang Syifa dengan Putera Sang Kuriang.
Genap tiga bulan mengikat tali pertunangan Puteri Sang Syifa berkahwin dengan Putera Sang Kuriang. Majlis amat meriah sekali disambut dengan penuh gilang gemilang.
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
PERSEMBAHAN TEATER DIRAJA ,'PUTERA SANG KURIANG' DIADAKAN DI PANGGUNG BANGSAWAN MERAK KAYANGAN PADA 1.1.2020
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
TETAMU JEMPUTAN:
SELURUH KERABAT DIRAJA MELAYU
& RAKYAT YANG MEMPERTABATKAN INSTITUSI DIRAJA
PAKAIAN : TRADISIONAL MELAYU
HARGA TIKET: MENGIKUT ZAMAN
TIKET TERHAD
BAGI YANG TERLEPAS PELUANG
JANGAN GUNDAH GULANA JIKA MENDAPAT SAMBUTAN
TEATER DIRAJA,' PUTERA SANG KURIANG' AKAN DIADAKAN
BERTERUSAN HINGGA KE GENERASI MASA AKAN DATANG!
DATANG JANGAN TAK DATANG!
"RAJA DAN RAKYAT BERPISAH TIADA"
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
17 Mei 2012
FESTIVAL FILEM TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PUTERA SANG KURIANG' ARAHAN PUTRA RIMBA & PUTRI RIMBA NIAGARA MOGA MENDAPAT SAMBUTAN DARIPADA SEMUA GOLONGAN GENERASI KINI DAN AKAN DATANG AAMIN.
Ibnu Daim Abdul Hamid approved your post in TEAM PENCINTA ALLAH.
Al Husnie BERJUANG BERSAMA=BERSAMA...... WAHAI SAUDARA2 KAMI !!!... BANGKITLAH… TEGAKKANLAH HUKUM2 ALLAH SWT, SEMOGA RAHMAT,HIDAYAH,KESELAMATAN , KEBAHAGIAAN , KASIH DAN SAYANG ALLAH SWT, DI TURUNKAN DI NEGRI , NEGARA & DI BUMI ALLAH SWT INI. AAMIIN.
BANGKITLAH SINGA TAUHID ,PASUKAN PANJI ISLAM dimanapun,apapun statusmu, M.ALHUSNIE THAMRIN,R - ALKHATTAB . wahai pemuda dan pemudi Islam..buka mata diseluruh dunia . hai hati yang berjiwa besar, hati yang bercita-cita mulia, hati yang kuat tekadnya, hati yang tinggi semangatnya, hati yang kental imannya..Siapkanlah dirimu... Kerana kamulah Yang akan dipilih untuk menjadi mujahid fisabilillah ........
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
12 SAFAR 1437H
24 NOVEMBER 2015
suaminya tinggal di sebuah istana di Belantara Niagara.
Rumahtangga yang dibina atas dasar saling cinta menyintai
amat bahagia. Sehati sejiwa saling hormat menghormati,
Saling bertukar pandangan dan sentiasa memikirkan masalah
seluruh haiwan yang ada di Belantara Niagara.
Kebahagian rumahtangga Raja Rimba tidak lama apabila
seluruh kaum Raja Rimba tidak senang hati dengan perkahwinan
Raja Rimba dengan Puteri Monyet.
Terutama sekali Puteri Harimau yang sudah lama menaruh hati
dengan Raja Harimau.
Puteri Harimau telah membuat strategi untuk membunuh Puteri Monyet yang ketika itu sedang sarat mengandung Putera Sulungnya.
"Beta... tak akan lepaskan si bedebah itu yang telah merampas
kekasih beta...beta mesti membalas dendam. Dia mesti mati!!!"
"Tapi macam mana kita nak bunuh dia Tuan Puteri sebab Raja Rimba
selalu berada di sisinya."
"Tak apa beta tahulah nak buat macam mana..."
"Kamu tengoklah nanti... dia akan menyesal kerana merampas kekasih beta!"
Ketika perbualan Puteri Harimau dengan pengikut-pengikutnya, dayang Puteri Monyet telah terdengar.
Jantungnya berdetak kencang...Dayang menangis kerana dia tidak mahu kehilangan Permaisuri Monyet yang amat disayanginya. Kebaikan Puteri Monyet kepada seluruh Rimba Niagara telah sebati dalam semua haiwan-haiwan kecuali puak-puak Raja Rimba yang sememangnya berdengki hati dengan Puteri Monyet.
"Walau apa yang terjadi aku takkan biarkan Permaisuri Monyet dibunuh aku akan lindungi Permaisuri biarpun nyawa aku jadi taruhan!!.
Petang itu Puteri Harimau datang ke Istana Rimba Niagara dengan membawa mempelam muda.
"Permaisuri...beta ada bawakan mempelam muda untuk Permaisuri..."
"Hi...sedapnya...beta sudah lama mengidamkannya...sudah serata tempat Kekanda Rimba mencari mempelam muda tapi baru sekarang beta dapat merasai mempelam yang beta idamkan...Terima kasih Tuan Puteri kerana memahami buah mempelam muda yang beta idamkan," kata Permaisuri Monyet penuh gembira.
"Kalau macam ni setiap hari beta boleh bawakan.. mempelam muda untuk Permaisuri lagi ye... sehingga Permaisuri melahirkan cahayamata."
"Baik sungguh hatimu Tuan Puteri...Kebaikan Tuan Puteri Beta amat
hargai dan amat terharu."
"Permaisuri kesayangan seluruh haiwan di Rimba Niagara ini...
apalah salahnya beta berkorban demi Permaisuri tanda kasih
sayang beta kepada Permaisuri."
"Terima kasih Puteri Rimba."
Raja Rimba pulang dari berburu.
"Mana dinda dapat buah mempelam muda ni dinda?"
"Puteri Rimba ada datang tadi dia yang memberi dinda buah
mempelam ini."
"Dinda...kanda sudah lama kenal dengan hati budi Puteri Rimba tu...
Mesti ada niat tak baik kepada dinda..."
"Kanda...kanda...tak baik berperasangka yang bukan...bukan...
kita bersangka baik ye.. Ha...lagi pun bukan dinda yang nak
makan buah mempelam ni....anakanda yang dalam kandungan ni kanda..."
Permaisuri Monyet tergelak.
"Mentang-mentanglah kanda tak dapat carikan mempelam muda untuk dinda..."
Kanda dengar dalam kandungan dinda ye" Raja Rima meletakkan telinganya ke perut isteri kesayangannya .
"Anakanda...anakanda nak pelam ye ...tak pe....kejap lagi
bonda kesayangan anakanda makan ye...anakanda."
"Kanda ni ada-ada aje lah..." Mereka suami isteri tergelak geli hati
yang bukan kepalang.
Malam itu Permaisuri Monyet tidak dapat tidur kerana perutnya memulas- mulas kesakitan.
"Dinda...dinda..kenapa dinda...." Tanya Raja Rimba penuh cemas.
"Sakit...! Kanda....Sakit sangat perut dinda ni.....!" Permaisuri
Monyet menangis tidak dapat menahan sakit perut yang amat sangat.
"Sabar lah dinda...jangan ....jangan dinda sakit nak bersalin..."
Raja Rimba menitahkan dayang memanggilkan Mak Bidan untuk menyambut anakanda diRaja.
Permaisuri Monyet selamat melahirkan seorang Putera yang sangat tampan.
Bentuk saling tak tumpah seperti Bonda Permaisuri dan berbelang-belang seperti Ayahanda Raja Rimba.
"Tuanku... Syurkur Allhamdulillah Permaisuri selamat melahirkan Putera
amat sempurna sekali. Tengok ni...rupa macam Tuanku dan Permaisuri. Cantikkan ..." kata Mak Midan sambil memberikan Putera diRaja yang baru dilahirkan kepada Raja Rimba.
"Syukur Alhamdulillah dengan Kurniaan Allah pada beta."
Raja Rimba mengazankan pada Putera Baginda yang tercinta. Setelah itu Baginda terus masuk ke kamar mendapatkan Permaisuri yang masih lemah.
"Dinda...Terima kasih dinda kerana melahirkan anakanda untuk kanda...he tengok ni...rupa macam dinda dan belang-belang macam kanda....cantikkan..." Raja Rimba mencium putera baginda yang baru dilahirkan berkali-kali penuh kasih.
"Ye...lah kanda... anakanda kita sempurna sekali cantiknya. Belang-belangnya lambang kemegahan Keperwiraan. Dinda sangat bersyukur pada Allah ..kanda.
"Kanda pun begitu juga dinda...Bersyukur sangat-sangat dengan kurniaan ini."
Tiba-tiba kedengaran suara cemas dari hulubalang istanama.
"Tuanku... Istana sudah dikepung Tuanku...ramai pendekar istana dibunuh."
"Siapa yang punya angkara hulubalang."
"Puteri Rimba...Tuanku."
"Bedabah!Beta dah agak dah...Puteri Rimba akan melakukan sesuatu."
"Tuanku... Tuanku larilah dari sini Tuanku...."
"Kanda...Kanda....kena pertahankan Takhta Kanda...biar dinda dan anakanda yang pergi dari Istana Niaga ini."
"Dinda....! Kita kan dah janji hendak sehidup semati....Tidak dinda....Kanda tak akan biarkan dinda dan anakanda berpisah dengan kanda."
"Kanda...kekallah tahta di Raja...Puteri Rimba cuma mahukan kanda..dinda sudah relakan kanda...demi keharmonian semua haiwan di Rimba
Niagara ini."
"Dinda...kenapa dinda korbankan kebahagiaan sendiri demi keamanan rimba raya ini?"
"Kanda ...sebenarnya kebahagiaan dinda adalah keselamatan dan keamanan semua penghuni Rimba Niagara ini kanda."
"Maafkan segala kesalahan dinda kanda... Insya-Allah ada peluang kita berjumpa ...ya kanda...." Permaisuri tidak dapat menahan sebak lalu berjuraian air matanya hingga tertitis air matanya ke wajah putera yang baru dilahirkan."
"Dinda...jagalah anakanda baik-baik ya...nanti kanda akan cari juga dinda dan anakanda ...."
Dayang dan hulubalang menemani Permaisuri dan Putera baginda melarikan diri dari Istana Niaga. Mereka merendah hutan di malam yang gelap gulita.Rupanya mereka telah diburu oleh kuncu-kuncu Puteri Rimba.
"Permaisuri...lari....lari segera....biarkan patik di sini," kata dayang istana penuh cemas.
Permaisuri sempat melarikan diri meninggalkan dayang dan hulu balang
yang telah berjaya dibunuh oleh kuncu-kuncu Puteri Rimba.
(BERSAMBUNG)
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
PUTERA SANG KURIANG BAHAGIAN (II)
by Ratu Rimba Niagara on Tuesday, September 27, 2011 at 12:17am
PUTERA SANG KURIANG BAHAGIAN (II)
Pagi yang hening itu terdengar satu das tembakan.
Permaisuri monyet yang tidak bermaya sambil mengelek
puteranya sempat mengambil sehelai daun lalu daun
tersebut diperahkan susu untuk diberi minum kepada
puteranya yang sedang menangis kehausan.
Selepas itu permaisuri monyet rebah menyembah bumi.
Permaisuri monyet mati terkena tembakan Pak Deli.
Tubuhnya berlumuran dengan darah. Puteranya masih
lagi dalam pelukan bunda tercintanya.
Pak Deli yang menyaksikan kejadian tersebut bagaikan
tersayat hatinya ditusuk sembilu. Timbul kekesalan
di hatinya yang amat sangat.
Dia mengambil putera dari dakapan bondanya yang telah
mati. Puas dia mengambil putera tapi putera masih tidak
mahi melepaskan pelukan bondanya. Akhirnya dia terpaksa
akur dengan kekuatan Pak Deli. Ketika Pak Deli meninggalkan
bondanya yang tebujur kaku dia sempat memandang bondanya
buat kali terakhirnya. Dan sempat dia memberi lambaian
terakhir kepada bondanya.
Sampai di rumah...Pak Deli menceritakan apa yang telah
berlaku ketika di hutan ketika dia sedang berburu.
"Abang...sampai hati abang tembak ibu monyet...dia
masih lagi menyusu....sampai hati abang memisahkan kasih
sayang ibu dengan anaknya.
"Abang pelik dengan anak monyet... ibunya hitam....anaknya
cantik...tengok tu bulunya berbelang-belang macam harimau."
"Apa pun alasan abang...abang tetap salah...tidak kasihan
ke abang pada nasib anak monyet ni nanti?"
"Kalau dijual anak monyet ni ...kita dah boleh jadi kaya...
tak perlu hidup sesusah ini lagi."
"Abang....biarpun berapa juta harga anak monyet ini...
saya takkan benarkan abang menjualnya? Saya nak belanya
kerana saya bertanggungjawab di atas kematian ibunya.
Saya dengar cerita abang pun saya telah jatuh kasih pada
anak monyet ini. Lagipun kita tidak punya anak..biarlah
anak monyet ini jadi anak kita..." kta Mak Limah sambil
memeluk putera dengan penuh kasih sayang. Putera dari
dati memang Mak Limah dengan matanya yang kuyu seolah
minta dikasihani...kesedihan di atas kematian bondanya
masih dalam terbayang-bayang di ruangan matanya.
Sudah hampir dua bulan berita kehilangan Permaisuri Monyet
tidak dapat didengari oleh Raja Rimba . Puteri Monyet
memberi kata dua kepada Raja Rimba jika sekiranya Raja
Rimba tidak mahu mengawaininya akan berlakulah peperangan
yang amat dahyat di Rimba Niagara. Raja Rimba teringatkan
kata-kata Permaisuri Monyet.
"Kanda... apalah ada pada cinta kanda...biarlah dinda yang
terkorban asalkan penghuni rimba... aman bahagia selamanya.
Kanda mesti pertahankan kerajaan Rimba Niagara...biarpun
kanda terpaksa berkahwin dengan Puteri Harimau. Dinda sudah
relakan. Mesti diingat...penghuni Rimba Niagara adalah lebih
diutamakan daripada cinta kanda dengan dinda...ye...cinta
kanda kepada penghuni Rimba Niagara ...di situlah cinta
dinda pada kanda."
Majlis Perkahwinan di antara Raja Rimba dengan Puteri Harimau
dibuat secara besar-besaran..selama tujuh hari tujuh malam.
"Barulah bagaikan pinang di belah dua..." kata suku sakat
harimau."
Dengan termentrinya perkahwinan Raja Rimba dengan Puteri Harimau
maka tiadalah berlaku peperangan...dan terselamatlah penghuni
Rimba Niagara .
Putera yang dipelihara oleh Mak Limah diberi nama Sang Kuriang.
Sang Kuriang sangat cerdik dan pandai mengambil hati kedua orang
tua angkatnya.
Pak Deli yang pada awlanya ingin menjual Sang Kuriang tidak
jadi meneruskan hajatnya ....kerana tidak sampai hati melihat
isterinya Mak Limah berdukacita.
Sudah hampir Sepuluh tahun Sang Kuriang dipelihara oleh Pak
Demi dan Mak Limah.
Pada suatu hari suatu peristiwa yang tidak disangka berlaku.
Apabila rumah Pak Deli terbakar. Pak Deli mati terbakar
hangus . Mak Limah dan Sang Kuriang sempat menyelamatkan diri.
Mereka ini tiada tempat berteduh . Mereka tinggal di sebuah
gua di dalam hutan.
"Emak...macam mana kita hendak teruskan kehidupan mak...dalam
hutan ni...apa yang kita nak makan nanti...."
"Kuriang anakku...kau dah besar panjang...kejadian asalmu kau
mahir panjat memanjat...usaha ye nak ye...mak dah tua ....dah
ak larat lagi hendak mencari rezeki untuk kita makan...inipun
nasib baik kita dapat tempat berteduh dari hujan ribut."
"Baiklah kalau itu yang emak kata...Kuriang akan cuba berusaha
mencari rezeki untuk kita meneruskan kehidupan."
"Bagus anakku...di mana ada kemahuan di situ ada jalan...Yang
penting Kuriang mesti yakin dengan kebolehan Kuriang ye...nak."
"Ye mak..."
Pagi lagi di hutan belantara Kuriang memberanikan diri memanjat
dari satu pokok ke satu pokok. Pada awalnya tika mula mencuba
banyak kali dia gagal...tetapi kerana teringatkan kata ibu angkatnya
"Yakin dengan kebolehan sendiri" akhirnya Sang Kuriang berjaya
memanjat dan bersenggut dari satu pokok ke satu pokok. Macam
Tarzan lagaknya. Kerana terlalu gembira yang amat sangat setelah
berjaya bersenggayut ...hingga terlupa mahu pulang.
"Emak....emak...! Kuriang dah pandai memanjat....seronok emak...
tengoklah apa yang Kuriang bawa ni... emak makan... ye...air pun
Kuriang bawakan untuk emak. Ini semua berkat mendengar nasihat
emak...Percaya dengan kebolehan sendiri....:
Mak Limah merasa gembira...kerana Sang Kuriang sudah pandai
berdikari dan boleh menjaga makan minum Mak Limah.
Setelah setahun tingga di gua tersebut...Mak Limah meninggal
dunia kerana sakit tua.
Sedihnya hati Sang Kuriang di kala itu Tuhan saja yang tahu.
Tapi kena tabah. Ibu angkatnya dikebumikan di atas sebuah
bukit di dalam hutan.
Kerana terlalu sedih Sang Kuriang tertidur di pusara ibu angkatnya
Mak Limah.
Dia bermimpi...
"Bonda sangat rindukan anakanda... carilah ayahanda di Rimba Niagara
Raja yang memerintah Rimba Niagara adalah ayahanda ...anakanda..."
Sang Kuriang tersedar dari mimpinya. Kata-kata....bonda rindukan
anakanda...carilah ayahanda di rimba Niagara Raja yang memerintah
Rimba Niagara adalah ayahanda anakanda..
Esoknya Sang Kuriang pergi ke Rimba Niagara mencari ayahandanya
yang dimaksudkan dalam mimpi tersebut.
Akhirnya dia sampai ke Istana Rimba Niagara. Dia meminta izin untuk
berjumpa dengan Raja Rimba Niagara.
"Ampun Tuanku sembah patik harap di ampun..ada rakyat ingin mengadap
Tuanku..ampun Tuanku,..." kata hulubalang.
Sang Kuriang dibenarkan masuk mengadap Raja Rimba.
"Ampun Tuanku sembah patik harap diampun...."
"Apakah hajat tuan hamba mengadap beta?"
"Ampun Tuanku...sembah patik harap di ampun...adapun patik datang
ke Istana ini inginkan kepastian tentang maksud mimpi patik."
"Apa mimpi tuan hamba...ceritakanlah beta sudi mendengarnya."
"Adapun patik bermimpi ...bunyinya begini....bonda rindukan anakanda...
carilah ayahanda di Rimba Niagara Raja yang memerintah Rimba Niagara
adalah ayahanda anakanda....sebab mimpi itulah patik terpanggil untuk
datang ke Istana Niaga berjumpa Tuanku."
"Oh tak syak lagi anakandalah...yang ayahanda cari-cari selama ini..
OH! Anakanda ...ayahanda rindukan anakanda....ayahanda pun bermimpi
yang sama." Raja Rimba memeluk puteranya yang selama ini dirindui.
Bondamu telah pun mangkat dan telah disemadikan di Tanah Perkuburan
diRaja....nanti ayahanda tunjukkan tempat. Bonda tirimu baru sebulan
mangkat...Ya Allah syukur kerana dapat bertemu dengan anakanda hamba..
Syukur Ya Allah."
Putera Sang Kuriang telah ditabalkan menjadi Raja Rimba Niagara
yang baru menggantikan ayahanda baginda yang telah uzur.
"Daulat Tuanku! Daulat Tuanku! Daulat Tuanku!"
Karya Putri Rimba Niagara
26 September 2011
PANTUN PUTERA SANG KURIANG (BAHAGIAN III)
Si Haslie Umar empunya cerita,
Bergelar Raja Di Rimba Nilam Puri;
Telah berlaku perebutan kuasa,
Makanya ditumpangkan anak pada Mat Kr rakan yang dipercayai.
Putera puterinya menjadi sahabat kepada Putera Sang Kuriang,
Diajar ilmu persilatan dan kepahlawanan Di-Raja;
Agar menjadi Raja yang gagah perkasa penuh kasih sayang,
Mempertahankan rakyat di Rimba Niagara dan Nilam Puri tercinta.
Dalam perebutan kuasa Raja Haslie Umar menang,
Datang ke Rimba Niagara menjemput putera dan puterinya;
Terhutang budi dengan Raja Mat Kr dan Putera Sang Kuriang,
Kebaikan dibalas dengan kebaikan penyambung ikatan hati dan jiwa.
Puteri Raja Haslie Umar dikahwinkan dengan Putera Sang Kuriang,
Disambut besar-besaran penuh gilang gemilang;
Semua rakyat meraikan perkahwinan diRaja berhati girang,
Makanya ikatan Raja dan rakyat bertambahlah kasih sayang.
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
PUTERA SANG KURIANG (BAHAGIAN III)
Tersebutlah kisah di Rimba Nilam Puri telah berlaku
perebutan kuasa di antara Raja Haslie Umar dengan
Raja Ahmad Kamal. Raja Ahmad Kamal adalah sepupu
kepada Raja Haslie Umar.
Raja Haslie Umar berkahwin dengan Permaisuri Atekah.
Mereka dikurniakan dua orang putera dan seorang puteri.
Yang tua bernama Putera Sang Amsyar, Putera Sang Aqmar
dan Puteri Sang Syifa. Selama ini mereka hidup aman bahagia
sekeluarga.
"Anakanda bertiga... sebentar tadi ayahada baru saja
menghantar pesanan kepada sahabat ayahanda Raja Mat Kr di
Rimba Niagara untuk menumpangkan anakanda bertiga
di Istana Rimba Niagara. Anakanda selamat di sana...
Ayahanda dan bonda akan datang menjemput anakanda
setelah negari kita aman damai...sekarang dalam kucar
kacir...."
Mereka anak beranak saling berpelukan dan tangis pilu
menyelubungi Istana Rimba Nilam Puri. Permaisuri Atekah
mententeramkan tangisan anakanda Puteri Sang Syifa.
"Anakanda Puteri Sang Syifa...jangan nangis ye...nanti bonda
datang..." pujuk Permaisuri Atekah sambil memeluk erat Puteri
Sang Syifa dengan tangisan pilu.
Ketika sampai di Istana Niagara...Raja Mat Kr dan Putera Sang Kuriang menyambut kedatangan keluarga angkat mereka dari Istana Nilam Puri.
Sang Kuriang menjadi sahabat baik kepada Putera Sang Amsyar, Putera Sang Aqmar dan Puteri Sang Syifa.
Mereka 4 sahabat diajar ilmu persilatan . Setelah enam purnama
mempelajari ilmu persilatan mereka mahir ilmu persilatan , begitu juga Puteri Sang Syifa.
Sedang mereka duduk berehat...tanpa diduga kedatangan ayahanda Haslie Umar dan Permaisuri Atekah ke Istana Rimba Niagara.
Suasana sudah aman kembali. Raja Ahmad Kamal tewas dalam pertarungan dengan Raja Haslie Umar.
Upacara menyambut kedatangan Raja Haslie Umar bersama Permaisuri Atekah disambut besar-besaran. Ketika itu juga diistiharkan pertunangan Puteri Sang Syifa dengan Putera Sang Kuriang.
Genap tiga bulan mengikat tali pertunangan Puteri Sang Syifa berkahwin dengan Putera Sang Kuriang. Majlis amat meriah sekali disambut dengan penuh gilang gemilang.
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
PERSEMBAHAN TEATER DIRAJA ,'PUTERA SANG KURIANG' DIADAKAN DI PANGGUNG BANGSAWAN MERAK KAYANGAN PADA 1.1.2020
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
TETAMU JEMPUTAN:
SELURUH KERABAT DIRAJA MELAYU
& RAKYAT YANG MEMPERTABATKAN INSTITUSI DIRAJA
PAKAIAN : TRADISIONAL MELAYU
HARGA TIKET: MENGIKUT ZAMAN
TIKET TERHAD
BAGI YANG TERLEPAS PELUANG
JANGAN GUNDAH GULANA JIKA MENDAPAT SAMBUTAN
TEATER DIRAJA,' PUTERA SANG KURIANG' AKAN DIADAKAN
BERTERUSAN HINGGA KE GENERASI MASA AKAN DATANG!
DATANG JANGAN TAK DATANG!
"RAJA DAN RAKYAT BERPISAH TIADA"
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
17 Mei 2012
FESTIVAL FILEM TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PUTERA SANG KURIANG' ARAHAN PUTRA RIMBA & PUTRI RIMBA NIAGARA MOGA MENDAPAT SAMBUTAN DARIPADA SEMUA GOLONGAN GENERASI KINI DAN AKAN DATANG AAMIN.
Ibnu Daim Abdul Hamid approved your post in TEAM PENCINTA ALLAH.
Al Husnie BERJUANG BERSAMA=BERSAMA...... WAHAI SAUDARA2 KAMI !!!... BANGKITLAH… TEGAKKANLAH HUKUM2 ALLAH SWT, SEMOGA RAHMAT,HIDAYAH,KESELAMATAN , KEBAHAGIAAN , KASIH DAN SAYANG ALLAH SWT, DI TURUNKAN DI NEGRI , NEGARA & DI BUMI ALLAH SWT INI. AAMIIN.
BANGKITLAH SINGA TAUHID ,PASUKAN PANJI ISLAM dimanapun,apapun statusmu, M.ALHUSNIE THAMRIN,R - ALKHATTAB . wahai pemuda dan pemudi Islam..buka mata diseluruh dunia . hai hati yang berjiwa besar, hati yang bercita-cita mulia, hati yang kuat tekadnya, hati yang tinggi semangatnya, hati yang kental imannya..Siapkanlah dirimu... Kerana kamulah Yang akan dipilih untuk menjadi mujahid fisabilillah ........
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
12 SAFAR 1437H
24 NOVEMBER 2015
RATU RIMBA NIAGARA JUARA PENYAIR ALAM MAYA
Duhai sahabatku...
Selama ini hidupku
Selalu saja mengalah
Kubiarkan saja mereka memijak
menghenyakku sesuka hati tanpa melawan....
aku rela menangis terlara duka...
Setiap kebaikan yang kubuat pada mereka najis yang dilempar
Adakah adil bagiku untuk menghadapi ini semua sepanjang hayatku...
Makanya demi untuk melangkah jalan yang kutuju
Takkan kubiarkan mereka
Menghina
Menghenyak
Memijakku sesuka hati tanpa ehsan
Selama ini hidupku
Selalu saja mengalah
Kubiarkan saja mereka memijak
menghenyakku sesuka hati tanpa melawan....
aku rela menangis terlara duka...
Setiap kebaikan yang kubuat pada mereka najis yang dilempar
Adakah adil bagiku untuk menghadapi ini semua sepanjang hayatku...
Makanya demi untuk melangkah jalan yang kutuju
Takkan kubiarkan mereka
Menghina
Menghenyak
Memijakku sesuka hati tanpa ehsan
Aku begini bukan niat
Untuk mendabik dada
Atau membongkakkan diri
Tapi adalah memberi penghargaaan buat diriku sendiri
Agar aku adalah hamba Allah yang dilahirkan di dunia ini
Bukan untuk di pandang sebelah mata
Penuh hina sambil meludahku
Begitu hinanya aku di matanya
Untuk mendabik dada
Atau membongkakkan diri
Tapi adalah memberi penghargaaan buat diriku sendiri
Agar aku adalah hamba Allah yang dilahirkan di dunia ini
Bukan untuk di pandang sebelah mata
Penuh hina sambil meludahku
Begitu hinanya aku di matanya
Jikalah aku dilahirkan ke dunia ini
Semata untuk membuatkan orang sakit hati
Lantaran aku berkarya
Sepenuh jiwa sepenuh rasa
Elok benar rasanya aku tidak
Menjadi penulis
Kerjaku ditukar
Sebagai pengkritik sastra
Itu lebih baik bagiku
Aku kritik...
Kritik sampai mereka terduduk terlentang
Sampai mereka keluar dari grup
Lepas itu aku puas
Aku gelak
Haa...haa...haa...
Padam dengan muka engkau
engkau ingat engkau hebat sangat
Akulah Juara Penyair Alam Maya!
Semata untuk membuatkan orang sakit hati
Lantaran aku berkarya
Sepenuh jiwa sepenuh rasa
Elok benar rasanya aku tidak
Menjadi penulis
Kerjaku ditukar
Sebagai pengkritik sastra
Itu lebih baik bagiku
Aku kritik...
Kritik sampai mereka terduduk terlentang
Sampai mereka keluar dari grup
Lepas itu aku puas
Aku gelak
Haa...haa...haa...
Padam dengan muka engkau
engkau ingat engkau hebat sangat
Akulah Juara Penyair Alam Maya!
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
15 Sept 2012
15 Sept 2012
KEIZINAN KARYA BERSIARAN DI DJMYFM
BismillahhirRohmanirRohim
Assalamualaikum wr wb
Assalamualaikum wr wb
Kepada yang disanjungi rakan-rakan sastra DRSB
Temul Amsal
Fiapradita
Helin Supentoel
Fiapradita
Helin Supentoel
Karya kalian telah disiarkan di djmyfm ruangan
sastra Senusantara yang memberi peluang kepada
semua pengkarya-pengkarya puisi nusantara
rakan-rakan yang terpilih karyanya akan dipetik
untuk siaran makanya karya hendaklah asli bukan
disalinan karya orang lain.
sastra Senusantara yang memberi peluang kepada
semua pengkarya-pengkarya puisi nusantara
rakan-rakan yang terpilih karyanya akan dipetik
untuk siaran makanya karya hendaklah asli bukan
disalinan karya orang lain.
Kepada mereka bertiga di atas DJ Ramz mengucapkan
tahniah dan amat berbangga kerana kalian telah
menghasilkan karya yang hebat!
Moga terus menulis
Untuk menceriakan lagi dunia sastra yang ktia minati ini.
tahniah dan amat berbangga kerana kalian telah
menghasilkan karya yang hebat!
Moga terus menulis
Untuk menceriakan lagi dunia sastra yang ktia minati ini.
Kepada ahli yang karyanya tak terpilih harap jangan
putus asa cuba lagi sehingga menjadi karya emas
jangan dibiarkan selamanya menjadi kaca.
putus asa cuba lagi sehingga menjadi karya emas
jangan dibiarkan selamanya menjadi kaca.
Kepada rakan yang tidak membenarkan karyanya
Disiarkan sila beri bantahan di sini kerana kita
Menyiarkan karya yang memberi keizinan saja.
Disiarkan sila beri bantahan di sini kerana kita
Menyiarkan karya yang memberi keizinan saja.
Jika berdiam tanpa suara maknanye setujulah tu ye...hehehe
Apapun diucapkan jutaan terima kasih atas segala keizinan
dan kerjasama ini.
dan kerjasama ini.
Kepada admin DRSB Pak Naga Pamungkas...
Tahniah nama grup ini telah dikenali di seluruh Senunsantara
Misi dan visi mu menubuhkan grup ini diizinkan Allah SWT berjaya
Tahniah...!!!
Tahniah nama grup ini telah dikenali di seluruh Senunsantara
Misi dan visi mu menubuhkan grup ini diizinkan Allah SWT berjaya
Tahniah...!!!
Pujangga Malaysia di kenali di Indonesia
Pujangga Indonesia dikenali di Malaysia
& Pujangga 5 benua dikenali di seluruh Nusantara
Itu barulah dinamakan menang...menang...
Semuanya menang
Menang berkarya
Setelah lelah memperjuangkan karya
Saling menghargai
Karyamu Karyaku
Keberkatan pun ada
Makanya dunia sastramu dunia sasteraku
Tak beku dan kita semua tidaklah menjadi
Pepatung Sastra yang lesu tanpa bicara sastra
Alangkah ruginya jika bakat terpendam
Dipendamkan hingga ke mati....
Berkaryalah mengikut lengggok gaya bahasamu
Yang penting mesej yang ingin disampaikan mantap....!!!
Disamping bahasa puitis bersahaja untuk menjiwai roh sastra
Moga kejayaan sastra semua rakanku
Menanti di pintu gol kemenangan...!!!
Insya-Allah Aamiin
Pujangga Indonesia dikenali di Malaysia
& Pujangga 5 benua dikenali di seluruh Nusantara
Itu barulah dinamakan menang...menang...
Semuanya menang
Menang berkarya
Setelah lelah memperjuangkan karya
Saling menghargai
Karyamu Karyaku
Keberkatan pun ada
Makanya dunia sastramu dunia sasteraku
Tak beku dan kita semua tidaklah menjadi
Pepatung Sastra yang lesu tanpa bicara sastra
Alangkah ruginya jika bakat terpendam
Dipendamkan hingga ke mati....
Berkaryalah mengikut lengggok gaya bahasamu
Yang penting mesej yang ingin disampaikan mantap....!!!
Disamping bahasa puitis bersahaja untuk menjiwai roh sastra
Moga kejayaan sastra semua rakanku
Menanti di pintu gol kemenangan...!!!
Insya-Allah Aamiin
'KEJAYAANMU KEBAHAGIAANKU'
Daripada Rakan Sastramu :
Ratu Rimba Niagara
15 Sept 2012
15 Sept 2012
I
BERBUNGA CINTA BERKELOPAK RINDU
Salammu ku jawab
Sepenuh kasih dan sayang demi-Nya
Agar mekar menyinar hingga ke hujung dunia
Sepenuh kasih dan sayang demi-Nya
Agar mekar menyinar hingga ke hujung dunia
Rindumu sentiasa mekar di hati ini
Biarpun kutahu rindumu selalu diheret ombak rindu
Bersama dalam gulungan gelombang baraan ombak mengganas
Biarpun kutahu rindumu selalu diheret ombak rindu
Bersama dalam gulungan gelombang baraan ombak mengganas
Biarpun rindumu datang
Di musim tengkujuh
Hingga aku terluka parah dalam sendu
Namun ku terpujuk rindu
Pabila pelangi rindumu sudi
Datang menyapa
Rinduku
Yang lama memendam
Rindu terpendam
Padamu
Yang tak pernah tahu
Betapa aku rindu
Rindu serindu-rindunya
Rindukanmu
Di musim tengkujuh
Hingga aku terluka parah dalam sendu
Namun ku terpujuk rindu
Pabila pelangi rindumu sudi
Datang menyapa
Rinduku
Yang lama memendam
Rindu terpendam
Padamu
Yang tak pernah tahu
Betapa aku rindu
Rindu serindu-rindunya
Rindukanmu
Di pelangi
Berbunga cinta dan berkelopak rindu
Ahh...indah
Ahh...bahagia
Aku terpedaya
Aku teruja
Rindu pada yang tak sudi membalas rindu
Jadilah aku perindu
Si pungguk rindukan bulan
Yang tak sudi menyapa
Untuk membalas rinduku
Namun ku tetap merindu
Berbunga cinta dan berkelopak rindu
Ahh...indah
Ahh...bahagia
Aku terpedaya
Aku teruja
Rindu pada yang tak sudi membalas rindu
Jadilah aku perindu
Si pungguk rindukan bulan
Yang tak sudi menyapa
Untuk membalas rinduku
Namun ku tetap merindu
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
15 Sept 2012
15 Sept 2012
PUISIMU PENGUBAT RINDU
Kusenyum dalam terbungkus rindu
Terima kasih rakan sastraku
Sudi memahamiku
Kerana dunia sasteraku adalah dunia sasteramu jua
Sebab itu kita diketemukan-Nya di sini
Maka kita saling menghargai
Saling berbalas puisi
Dalam mesra di hati
Berbunga rindu
Pasti puisi dikarang
Terjelma kasih berpadu di hatiku hatimu
Jika sehari tak ketemu puisimu
Pasti kurindu
Jika kau tak mahu aku merinduimu
Berpuisilah setiap hari
Sebagai pengubat rindu
Terima kasih rakan sastraku
Sudi memahamiku
Kerana dunia sasteraku adalah dunia sasteramu jua
Sebab itu kita diketemukan-Nya di sini
Maka kita saling menghargai
Saling berbalas puisi
Dalam mesra di hati
Berbunga rindu
Pasti puisi dikarang
Terjelma kasih berpadu di hatiku hatimu
Jika sehari tak ketemu puisimu
Pasti kurindu
Jika kau tak mahu aku merinduimu
Berpuisilah setiap hari
Sebagai pengubat rindu
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
13 Dzulhijjah 1437H
15 September 2016
13 Dzulhijjah 1437H
15 September 2016
RATU RIMBA NIAGARA JUARA PENYAIR ALAM MAYA DENGAN IZIN-NYA JUA
Duhai sahabatku...
Selama ini hidupku
Selalu saja mengalah
Kubiarkan saja mereka memijak
menghenyakku sesuka hati tanpa melawan....
aku rela menangis terlara duka...
Selama ini hidupku
Selalu saja mengalah
Kubiarkan saja mereka memijak
menghenyakku sesuka hati tanpa melawan....
aku rela menangis terlara duka...
Setiap kebaikan yang kubuat pada mereka najis yang dilempar
Adakah adil bagiku untuk menghadapi ini semua sepanjang hayatku...
Adakah adil bagiku untuk menghadapi ini semua sepanjang hayatku...
Makanya demi untuk melangkah jalan yang kutuju
Takkan kubiarkan mereka
Menghina
Menghenyak
Memijakku sesuka hati tanpa ehsan
Takkan kubiarkan mereka
Menghina
Menghenyak
Memijakku sesuka hati tanpa ehsan
Aku begini bukan niat
Untuk mendabik dada
Atau membongkakkan diri
Tapi adalah memberi penghargaaan buat diriku sendiri
Agar aku adalah hamba Allah yang dilahirkan di dunia ini
Bukan untuk di pandang sebelah mata
Penuh hina sambil meludahku
Begitu hinanya aku di matanya
Jikalah aku dilahirkan ke dunia ini
Semata untuk membuatkan orang sakit hati
Lantaran aku berkarya
Sepenuh jiwa sepenuh rasa
Elok benar rasanya aku tidak
Menjadi penulis
Kerjaku ditukar
Sebagai pengkritik sastra
Itu lebih baik bagiku
Aku kritik...
Kritik sampai mereka terduduk terlentang
Sampai mereka keluar dari grup
Lepas itu aku puas
Aku gelak
Haa...haa...haa...
Padam dengan muka engkau
engkau ingat engkau hebat sangat
Akulah Juara Penyair Alam Maya!
Untuk mendabik dada
Atau membongkakkan diri
Tapi adalah memberi penghargaaan buat diriku sendiri
Agar aku adalah hamba Allah yang dilahirkan di dunia ini
Bukan untuk di pandang sebelah mata
Penuh hina sambil meludahku
Begitu hinanya aku di matanya
Jikalah aku dilahirkan ke dunia ini
Semata untuk membuatkan orang sakit hati
Lantaran aku berkarya
Sepenuh jiwa sepenuh rasa
Elok benar rasanya aku tidak
Menjadi penulis
Kerjaku ditukar
Sebagai pengkritik sastra
Itu lebih baik bagiku
Aku kritik...
Kritik sampai mereka terduduk terlentang
Sampai mereka keluar dari grup
Lepas itu aku puas
Aku gelak
Haa...haa...haa...
Padam dengan muka engkau
engkau ingat engkau hebat sangat
Akulah Juara Penyair Alam Maya!
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
15 Sept 2012
15 Sept 2012
AKU MENGURUNG RINDU
Rindu begitu menggangguku saban waktu
tidak bosan dia mengusik ketenanganku
makin hari makin meliar rinduku
diguris rerelung hatiku begitu pedih menusuk kalbu
aku ingin menjerit
aku ingin meraung
dan aku ingin merintih
tetapi tidak berdaya
aku berusaha
dan berusaha lagi
ingin kujinak rinduku
akhirnya kukurung rinduku
dalam sangkar "La Tahzan".
(Jangan bersedih duhai hati..)
tidak bosan dia mengusik ketenanganku
makin hari makin meliar rinduku
diguris rerelung hatiku begitu pedih menusuk kalbu
aku ingin menjerit
aku ingin meraung
dan aku ingin merintih
tetapi tidak berdaya
aku berusaha
dan berusaha lagi
ingin kujinak rinduku
akhirnya kukurung rinduku
dalam sangkar "La Tahzan".
(Jangan bersedih duhai hati..)
MURBA TERPINGGIR
Kuala Lumpur.
Kuala Lumpur.
PULANGLAH BUAH HATIKU
Jangan pergi jauh meninggalkan aku
makin sayup kumelihatmu makin gundah rasa hatiku
aku menulis bertinta rasa kasih padamu
karyaku adalah dirimu
karyaku adalah rasa syahdu padamu
dan karyaku bayangan dirimu
jangan pergi jauh dariku rembulan hatiku..
makin sayup kumelihatmu makin gundah rasa hatiku
aku menulis bertinta rasa kasih padamu
karyaku adalah dirimu
karyaku adalah rasa syahdu padamu
dan karyaku bayangan dirimu
jangan pergi jauh dariku rembulan hatiku..
MURBA TERPINGGIR
Kuala Lumpur.
Kuala Lumpur.
Air mata yang gugur hanya untuk Allah kerana tak akan menyesal dunia akhirat...DIA sentiasa sudi membalas cinta hamba-Nya...
SAYA BAHAGIA APABILA BERSASTRA
Saya bahagia apabila bersastra
Saya bahagia jika rakan fb saya juga minat bersastra
Saya faham dia ...dia faham saya
Saya suka karya dia
Dia suka karya saya
Jika dia tak suka karya saya
Saya tak boleh paksa
Dia pun tak boleh paksa saya berhenti berkarya
Kerana berkarya itu adalah kebahagiaan saya
Saya bahagia jika rakan fb saya juga minat bersastra
Saya faham dia ...dia faham saya
Saya suka karya dia
Dia suka karya saya
Jika dia tak suka karya saya
Saya tak boleh paksa
Dia pun tak boleh paksa saya berhenti berkarya
Kerana berkarya itu adalah kebahagiaan saya
Kerana sama-sama suka
Makanya dialah kawan sastra saya
Saya bahagia banget
Dapat berkawan dengan dia
Makanya dialah kawan sastra saya
Saya bahagia banget
Dapat berkawan dengan dia
Terima kasih Tuhan kerana
Kurniakanku rakan sastra untukku...
Aku bersyukur sebanyak-banyak-Nya
Kami sama-sama berkarya
Berkarya memuji-Mu
Mengajak pembaca untuk
Sama-sama jatuh cinta dengan-Mu
Lalu mencintai-Mu
Seikhlas hati
Makanya sinarkan Nur Hidayah Kasih-Mu
Sehingga nafas terakhir mencintai-Mu
Kepada kami dan semua pembaca dan pendengar
Yang membaca karya kami
Kerana kami tahu setiap yang baik
Datang dari-Mu
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Kurniakanku rakan sastra untukku...
Aku bersyukur sebanyak-banyak-Nya
Kami sama-sama berkarya
Berkarya memuji-Mu
Mengajak pembaca untuk
Sama-sama jatuh cinta dengan-Mu
Lalu mencintai-Mu
Seikhlas hati
Makanya sinarkan Nur Hidayah Kasih-Mu
Sehingga nafas terakhir mencintai-Mu
Kepada kami dan semua pembaca dan pendengar
Yang membaca karya kami
Kerana kami tahu setiap yang baik
Datang dari-Mu
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 September 2012
14 September 2012
SAHABAT
Sahabatku...
Kau terlalu indah bagiku
Hatimu sewangi kasturi
Semekar bunga-bunga Syurga
Yang sentiasa berkembang di laman hati
Senyumanmu membalut lukaku
Suka duka kita harungi bersama
Airmatamu airmataku
Penawar di kala hati terlara duka
Bahagiamu bahagiaku
Ceriamu ceriaku
Sakitmu sakitku
Jika kau terluka
Aku jua akan turut merasakannya
Kaulah bidadari dari Syurga
Kiriman Tuhan untukku
Kan kusyukuri sebanyak-banyak-Nya
Kan kubawa kasihmu kasihku
Hingga ke Syurga
Insya-Allah Aamiin
Percayalah aku sayangkanmu
Setulus ikhlas demi-Nya
Makanya hargailah kasih sayangku ini
Duhai sahabatku yang kukasihi
Sepenuh roh dan jasadku..
Kau terlalu indah bagiku
Hatimu sewangi kasturi
Semekar bunga-bunga Syurga
Yang sentiasa berkembang di laman hati
Senyumanmu membalut lukaku
Suka duka kita harungi bersama
Airmatamu airmataku
Penawar di kala hati terlara duka
Bahagiamu bahagiaku
Ceriamu ceriaku
Sakitmu sakitku
Jika kau terluka
Aku jua akan turut merasakannya
Kaulah bidadari dari Syurga
Kiriman Tuhan untukku
Kan kusyukuri sebanyak-banyak-Nya
Kan kubawa kasihmu kasihku
Hingga ke Syurga
Insya-Allah Aamiin
Percayalah aku sayangkanmu
Setulus ikhlas demi-Nya
Makanya hargailah kasih sayangku ini
Duhai sahabatku yang kukasihi
Sepenuh roh dan jasadku..
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 Sept 2012
14 Sept 2012
KRITIK BOLEH TAPI JANGAN SAMPAI MELUKAKAN HATIKU
Putri Melati Putri Rimba ~ Putri Rimba menulis tidak pakai logika. pakai angan2 jek. Teguran membina di katakan mahu menikam. Dapat apa tikam cik puan. Idea itu hadir dari jiwa masing2. Idea Intelek cukup dgn kata2 singkat, padat dan bernas. Namun penuh penghuraian mendalam makna. Bukan berjela namun hampeh.
Putri Kemboja Puan tak sedarkah yg apa yg puan tulis tu membingungkan? Genre apakah yg puan tulis? Syair, puisi, gurindam atau cerita pendek?
Putri Rimba Duhai Putri Melati ...
Putri Kemboja
biarpun kritikanmu pedih menikam kalbu...kurela andai itu
bisa membuatkan hatimu puas dan bahagia
Putri Kemboja
biarpun kritikanmu pedih menikam kalbu...kurela andai itu
bisa membuatkan hatimu puas dan bahagia
Bahagiamu mengkritikku
bahagiaku akan terus bersastera sekalipun tak disenangi
oleh semua rakan sastera seperti kalian berdua
lagian aku sudah lali dihina dikutuk dikeji
gara-gara aku bersastera tanpa henti
bahagiaku akan terus bersastera sekalipun tak disenangi
oleh semua rakan sastera seperti kalian berdua
lagian aku sudah lali dihina dikutuk dikeji
gara-gara aku bersastera tanpa henti
Jika aku bersastera kerana manusia sudah lama aku berhenti
menulis, aku bersastera tanda aku bersyukur kepada-Nya yang mengurniakan aku ilham tanpa had tanpa henti dengan pelbagai tema...SUBHANALLAH dunia sastera yang kuminati dimakbulkanNya
Syukur Ya Allah
menulis, aku bersastera tanda aku bersyukur kepada-Nya yang mengurniakan aku ilham tanpa had tanpa henti dengan pelbagai tema...SUBHANALLAH dunia sastera yang kuminati dimakbulkanNya
Syukur Ya Allah
Karya Ratu Rimba Niagara,
11 Zulhijjah 1437H
13 September 2016
11 Zulhijjah 1437H
13 September 2016
"Aku yang tak sempurna bersyukur apa lagi kamu yang sempurna sifat...
ayuh mari sama-sama kita ucapkan syukur dipinjamkan usia kerana masih diberi peluang berhidup untuk sama-sama menempah tiket ke Syurga-Nya Allahu Akbar indahnya bersyukur."
ayuh mari sama-sama kita ucapkan syukur dipinjamkan usia kerana masih diberi peluang berhidup untuk sama-sama menempah tiket ke Syurga-Nya Allahu Akbar indahnya bersyukur."
Ifzan LiNsty keKITA SEMUA MILIK ALLAH SWT
Kebesaran Allah Swt.. Semoga baby ini dilindunggi Allah swt, sp yg tnggok gambar ne tlong Amin kan supaya baby ini mndapat rezeki yg berlimpah....
AMIN YA ROBBAL ALAMIN
SAYA BAHAGIA APABILA BERSASTRA
Saya bahagia apabila bersastra
Saya bahagia jika rakan fb saya juga minat bersastra
Saya faham dia ...dia faham saya...
Teruskan MembacaSaya bahagia jika rakan fb saya juga minat bersastra
Saya faham dia ...dia faham saya...
Mohd Noor to KITA SEMUA MILIK ALLAH SWT
February 21 at 10:37pm
"Aamiin"
February 21 at 10:37pm
"Aamiin"
LikeComment
5 people like this.
5 people like this.
Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam..............
By Maharaja Kutai Mulawarman
By Maharaja Kutai Mulawarman
BUKAN DARJAT DAMBAAN CINTA
AKU BUKAN RATU BANGSAWAN DIRAJA
aku bukan ratu
aku bukan bangsawan
habis tu mengapa
mengaku ratu jika bukan ratu
mengapa mengaku bangsawan jika bukan bangsawan
cerminlah pada diri sendiri jika mengaku ratu mengaku bangsawan sedangkan hidup dalam golangan kelas bawahan
aku bukan bangsawan
habis tu mengapa
mengaku ratu jika bukan ratu
mengapa mengaku bangsawan jika bukan bangsawan
cerminlah pada diri sendiri jika mengaku ratu mengaku bangsawan sedangkan hidup dalam golangan kelas bawahan
adakah gelaran ratu dan bangsawan
telah membuatkan hatimu tersakiti
telah membuatkan hatimu tersakiti
iya memang aku sakit hati
jika kamu mengaku ratu mengaku bangsawan
tapi cuma topeng untuk gilakan darjat kebangsawanan
aku benci kepura-puraan topeng kegilaan darjat yang kau dambakan mengaburi mata hati orang lain kelas atasan dan kelas bawahan
kelas bawahan seperti kamu bolehlah percaya
tapi kelas bangsawan seperti kami tidak
malah kamu bagi kami
paling hina dan menjijikkan
pada kami kamu kelas bawahan adalah sampah
yang harus di hanyutkan
sampah tetap sampah
sampah yang disumpahkan
selamanya menjadi sampah
itulah hukum karma
mengaku bangsawan karena gilakan darjat bangsawan
agar dihormati dan disanjungi manusia
kelas bawahan tetap kelas bawahan
manakah sama dengan kelas bangsawan
walaupun kau laungkan seluruh benua
kau adalah ratu golongan bangsawan
itu cuma anganan mu yang tak akan jadi kenyataan...
jika kamu mengaku ratu mengaku bangsawan
tapi cuma topeng untuk gilakan darjat kebangsawanan
aku benci kepura-puraan topeng kegilaan darjat yang kau dambakan mengaburi mata hati orang lain kelas atasan dan kelas bawahan
kelas bawahan seperti kamu bolehlah percaya
tapi kelas bangsawan seperti kami tidak
malah kamu bagi kami
paling hina dan menjijikkan
pada kami kamu kelas bawahan adalah sampah
yang harus di hanyutkan
sampah tetap sampah
sampah yang disumpahkan
selamanya menjadi sampah
itulah hukum karma
mengaku bangsawan karena gilakan darjat bangsawan
agar dihormati dan disanjungi manusia
kelas bawahan tetap kelas bawahan
manakah sama dengan kelas bangsawan
walaupun kau laungkan seluruh benua
kau adalah ratu golongan bangsawan
itu cuma anganan mu yang tak akan jadi kenyataan...
duhai ratu golongan bangsawan
aku memang bukan seorang ratu bangsawan seperti kamu
tapi aku tidaklah sampah sepertimana yang kamu bilang
adakah kamu tahu di akhir hayatku menjadi sampah
sebagai hukum karma aku mengaku ratu golongan bangsawan
terlalu agungkah darjat bangsawanmu itu
sampai kamu hinakan aku seperti sampah
adakah kamu yakin selamanya kamu berstatus ratu bangsawan
yang punyai darjat dan harta bertimbun sehingga tujuh keturunan tidak habis habis hartamu?
sedarjat mana pun kamu
adakah kamu yang petah berbicara ini
apabila dimatikan kamu perintahkan agar
semua pangkat harta dan darjat kamu di kuburkan sekali
jenazahmu dikafankan dengan kain sutera yang diimpot dari
luar negara dengan harga jutaan ringgit agar tidak dimakan
ulat-ulat dan diseksa dalam kubur?
jika kamu yakin kamu mati dalam redho Allah
aku redha kamu hina aku
hinalah aku semahumu andai itu bisa membahagiakan hatimu
biarkan saja aku terima hukum karma yang sepertimana kamu bilang ke aku, sejujurnya aku tidak layak mengaku ratu golongan bangsawan karena aku golongan bawahan yang tak punya kecantikan jauh sekali harta bertimbun seperti golongan bangsawan
aku memang tak layak apa lagi mengaku bangsawan
aku malu pada diriku sendiri
mengaku ratu golongan bangsawan
dengan pengakuanku itu
aku terhegeh-hegeh
bercampur gaul dengan golongan bangsawan
mereka hormatiku dan sanjungi aku
karena mereka ingatkan aku golongan bangsawan seperti mereka dengan memanggilku Yang Mulia Ratu pujaan hati
kecuali kamu saja yang tidak menerima aku sebagai ratu...
tapi tahukah kamu ratu bangsawan
betapa aku terpaksa memecahkan tembok
jurang darjat di antara golongan bangsawan dengan kelas bawahan semata-mata mahu kesamarataan taraf di antara bangsawan dan bawahan
aku mahu golongan bangsawan dan bawahan
rasakan mereka tiada jurang perbedaan status
berdiri sama tinggi
duduk sama rendah
golongan bangsawan menghormati kelas bawahan
tiada rasa untuk saling menjelekkan menghinakan atas darjat...
golongan bawahan bukan pandang betapa tingginya darjat golongan bangsawan
tapi memandang budi bahasa yang santun menghormati golongan bawahan andai bahasamu membuatkan hati kami golongan bawahan terluka
akan ada hukum karma
makanya hukum karma itu
mahu diperbaiki
saling memperbaiki
agar hukum karma
menjadi buat baik dibalas baik
buat jelek dijauhkan
yang ada hati semurni Syurga
itulah yang didambakan oleh kita semua
dan karena itu juga
RATU RIMBA NIAGARA berkarya
ratu sebagai watak dalam karya saja
bukan RATU yang datang dari golongan bangsawan
makanya maafkan aku jika buatkan hatimu tersakiti
ayuh mari kita berdamai bagi mengelakkan hukum karma
aku bukan ratu memadailah aku ratu pujangga di hatimu sayang....
sayang dunia akhirat
agar kita dapat bersaudara di dunia bersaudara di Syurga
AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin
aku memang bukan seorang ratu bangsawan seperti kamu
tapi aku tidaklah sampah sepertimana yang kamu bilang
adakah kamu tahu di akhir hayatku menjadi sampah
sebagai hukum karma aku mengaku ratu golongan bangsawan
terlalu agungkah darjat bangsawanmu itu
sampai kamu hinakan aku seperti sampah
adakah kamu yakin selamanya kamu berstatus ratu bangsawan
yang punyai darjat dan harta bertimbun sehingga tujuh keturunan tidak habis habis hartamu?
sedarjat mana pun kamu
adakah kamu yang petah berbicara ini
apabila dimatikan kamu perintahkan agar
semua pangkat harta dan darjat kamu di kuburkan sekali
jenazahmu dikafankan dengan kain sutera yang diimpot dari
luar negara dengan harga jutaan ringgit agar tidak dimakan
ulat-ulat dan diseksa dalam kubur?
jika kamu yakin kamu mati dalam redho Allah
aku redha kamu hina aku
hinalah aku semahumu andai itu bisa membahagiakan hatimu
biarkan saja aku terima hukum karma yang sepertimana kamu bilang ke aku, sejujurnya aku tidak layak mengaku ratu golongan bangsawan karena aku golongan bawahan yang tak punya kecantikan jauh sekali harta bertimbun seperti golongan bangsawan
aku memang tak layak apa lagi mengaku bangsawan
aku malu pada diriku sendiri
mengaku ratu golongan bangsawan
dengan pengakuanku itu
aku terhegeh-hegeh
bercampur gaul dengan golongan bangsawan
mereka hormatiku dan sanjungi aku
karena mereka ingatkan aku golongan bangsawan seperti mereka dengan memanggilku Yang Mulia Ratu pujaan hati
kecuali kamu saja yang tidak menerima aku sebagai ratu...
tapi tahukah kamu ratu bangsawan
betapa aku terpaksa memecahkan tembok
jurang darjat di antara golongan bangsawan dengan kelas bawahan semata-mata mahu kesamarataan taraf di antara bangsawan dan bawahan
aku mahu golongan bangsawan dan bawahan
rasakan mereka tiada jurang perbedaan status
berdiri sama tinggi
duduk sama rendah
golongan bangsawan menghormati kelas bawahan
tiada rasa untuk saling menjelekkan menghinakan atas darjat...
golongan bawahan bukan pandang betapa tingginya darjat golongan bangsawan
tapi memandang budi bahasa yang santun menghormati golongan bawahan andai bahasamu membuatkan hati kami golongan bawahan terluka
akan ada hukum karma
makanya hukum karma itu
mahu diperbaiki
saling memperbaiki
agar hukum karma
menjadi buat baik dibalas baik
buat jelek dijauhkan
yang ada hati semurni Syurga
itulah yang didambakan oleh kita semua
dan karena itu juga
RATU RIMBA NIAGARA berkarya
ratu sebagai watak dalam karya saja
bukan RATU yang datang dari golongan bangsawan
makanya maafkan aku jika buatkan hatimu tersakiti
ayuh mari kita berdamai bagi mengelakkan hukum karma
aku bukan ratu memadailah aku ratu pujangga di hatimu sayang....
sayang dunia akhirat
agar kita dapat bersaudara di dunia bersaudara di Syurga
AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin
Karya Ratu Rimba Niagara
14 Safar 1435H
17 Desember 2013
14 Safar 1435H
17 Desember 2013
Fasmadhy Deddi jiwa selaku ratu
Ratu Rimba Niagara memadailah aku ratu pujangga di hatimu ya...sama setia dalam perjuangan seni mu perjuangan sasteraku ya...
AKU BUKAN RATU MEMADAILAH AKU RATU PUJANGGA DI HATIMU ANDAI KAU SUDI NGGAK SUDI AKU FAHAM KAU FAHAM SAMA SAMA FAHAM ASALKAN DUA-DUA TAK TERSAKITI HATI YA...
MOGA DENTINASI YANG KITA TUJU SEIRING DENGAN PERANCANGAN YANG TELAH DITAKDIRKAN UNTUK KITA AAMEEN.
(PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
15 Safar 1435H
18 Disember 2013M
MOGA DENTINASI YANG KITA TUJU SEIRING DENGAN PERANCANGAN YANG TELAH DITAKDIRKAN UNTUK KITA AAMEEN.
(PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
15 Safar 1435H
18 Disember 2013M
Ratu Rimba Niagara YM Prabu Umbu Nai Pilla ...gimana dengan karya yang ratu rimba karangkan ini ya...beri komentar jika sudi...
Prabu Umbu Nai Pilla Wah sudi dan bagus banget YM Ratu Rimba Niagara, kalau saya bilang karya YM adalah SENJATA BERMATA DUA, DAPAT MEMUSNAHKAN JIWA-JIWA BERBAGAI KARAKTER
PERTEMANAN TAK TERHINGGA NILAIANNYA SAMPAI ALAM BARZAH
Ratu Yang Bersemayam
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
ratu rimba niagara tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
ratu rimba niagara tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
Rusli Saleh slmt brtmu kmbali,sdri penulis yg saye sanjungi,trmksh karena mingisi ruang ilmu,sastra dan ilmu2 tentang penghayatan dlm kehidupan umat islam t,k sdri////
Ratu Rimba Niagara salam bertemu kembali buat sahabat grup yang setia memberi komentar menyuntik semangat untuk terus menulis dan menulis...moga dengan adanya komentarmu itu memberi manfaat kepada pembaca generasi kini dan akan datang . Moga Allah swt merahmatimu sekeluarga atas kebaikanmu memberi komentar untuk tatapan pembaca karya sastera Ratu Rimba Niagara. Insya-Allah Aamiin.
Rusli Saleh Ratu Rimba Niagara teruskan karya sdri itu bagi sy cukup esentik,dalam menulis,sdri sungguh luar biase,dlm menulis di tatapan grup ini mcm iskandar zulkarnain..mcm dr ibnu sina
Rusli Saleh komentar ikhlas dri sy,,satu klbihan anugrah ALLAH
Ratu Rimba Niagara Allahu Akbar..setiap kelebihan seseorang hamba adalah anugerah dari-Nya jika kelebihan anugerahNya dapat dibagikan(dikongsikan) kepada semua adalah satu keindahan hati yang hanya DIA saja yang faham betapa syukur padaNya tak terlafaz. Syukur Alhamdulillah.
Adakah Sama Yang Kau Rasa?
aku menemukanmu
di untai aksara yang membisu
di antara bait puisi tertoreh di dinding semu
terpanah aku oleh goresan jemarimu
terpesona aksara penuh makna
percikan rindu menyentuh kalbu
selalu kuulang terus kuulang
memperhatikanmu dalam diam
kaupun mulai singgah di hatiku
hadiri bayang-bayang indah dalam angan
kaulah sang ratu pelukis rasa
hadirmu kudamba di beranda jiwa
kau insan yang amat istimewa
membuat hati jatuh padamu
tertewas di panah asmara rindu
adakah sama yang kau rasa?
setiap rasa tersimpan
tidak dapat dilafaz
rasailah bahasa hati
adakah sama yang kau rasa?
Karya Isma Anis Al-Fikri
30 Mei 2012
di untai aksara yang membisu
di antara bait puisi tertoreh di dinding semu
terpanah aku oleh goresan jemarimu
terpesona aksara penuh makna
percikan rindu menyentuh kalbu
selalu kuulang terus kuulang
memperhatikanmu dalam diam
kaupun mulai singgah di hatiku
hadiri bayang-bayang indah dalam angan
kaulah sang ratu pelukis rasa
hadirmu kudamba di beranda jiwa
kau insan yang amat istimewa
membuat hati jatuh padamu
tertewas di panah asmara rindu
adakah sama yang kau rasa?
setiap rasa tersimpan
tidak dapat dilafaz
rasailah bahasa hati
adakah sama yang kau rasa?
Karya Isma Anis Al-Fikri
30 Mei 2012
AKSARAMU
kala aksaramu terpintal melukis makna
bagai ada kata bergema di kuping
bagai ada nada bergerak seiring...
aku..antara lemas dan sadar
antara sepi dan honar
menadah tangan memujuk sukma..gejolak rasa sukar ditera..
By: Gahar Gilar
30 Mei 2012
bagai ada kata bergema di kuping
bagai ada nada bergerak seiring...
aku..antara lemas dan sadar
antara sepi dan honar
menadah tangan memujuk sukma..gejolak rasa sukar ditera..
By: Gahar Gilar
30 Mei 2012
AKSARA TERPINTAL MELUKIS MAKNA
Aku sama merasakan apa yang kau rasa ...
Karena kita ditakdirkan ada jiwa menangkap cinta kerana-Nya
Untuk dialih bahasakan ke askara terpintal melukis makna...
INDAHNYA BAHASA HATI BAHASA JIWA BAHASA KALBU
Indah bagi yang mengerti bahasa hati
bahasa jiwa bahasa bangsa
bahasa yang boleh mengusutkan fikiran
bahasa yang boleh menenangkan jiwa
tapi yang kupilih bahasa yang mententeramkan kalbu
mendamaikan roh dan jasad
moga pertemuan antara dua hati ini
kekal abadi disatukan di alam realiti
berbicara empat mata satu hati
sehati sejiwa mengungkap kata bahasa hati bahasa jiwa
indahnya pertemuan di kala itu
bagaikan hidup di alam fantasi tapi realiti
saling mengerti saling memahami
bahasa hati bahasa jiwa
cuma yang mengerti betapa indahnya
bahasa hati bahasa jiwa bahasa kalbu
bahasa yang mendamaikan roh dan jasad
bahagia...
Karena kita ditakdirkan ada jiwa menangkap cinta kerana-Nya
Untuk dialih bahasakan ke askara terpintal melukis makna...
INDAHNYA BAHASA HATI BAHASA JIWA BAHASA KALBU
Indah bagi yang mengerti bahasa hati
bahasa jiwa bahasa bangsa
bahasa yang boleh mengusutkan fikiran
bahasa yang boleh menenangkan jiwa
tapi yang kupilih bahasa yang mententeramkan kalbu
mendamaikan roh dan jasad
moga pertemuan antara dua hati ini
kekal abadi disatukan di alam realiti
berbicara empat mata satu hati
sehati sejiwa mengungkap kata bahasa hati bahasa jiwa
indahnya pertemuan di kala itu
bagaikan hidup di alam fantasi tapi realiti
saling mengerti saling memahami
bahasa hati bahasa jiwa
cuma yang mengerti betapa indahnya
bahasa hati bahasa jiwa bahasa kalbu
bahasa yang mendamaikan roh dan jasad
bahagia...
Karya PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
30 Mei 2012
KARYA : ISMA ALIF AL-FIKRI & GAHAR GILAR & PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
30 Mei 2012
TEMAN SEJATI MENDEKATKAN CINTA PADA ILAHI
TEMAN SEJATI INDAHNYA BAGAIKAN PELANGI DI MALAM HARI
HATINYA SEHARUM KASTURI
BICARA SELARI DENGAN HATI
TIADA PENDUSTAAN DALAM BICARA HATI
BERTEMAN KARENA ILAHI
SUSAH SENANG BERSAMA DILALUI
BERJAYA DAN BAHAGIA DUNIA AKHIRAT SENTIASA DIHARAPI
DEMI SEBUAH PERSAUDARAAN SEJATI DALAM REDHO ILAHI
ITULAH TEMAN SEJATI SAMPAI MATI SAMPAI SYURGA MENANTI
MOGA DIPERKENANKAN ILAHI
TEMAN DUNIA AKHIRAT YANG DINANTI
AGAR PERJUANGAN BERMATLAMATKAN AKHIRAT YANG DIIDAMI
MENJADI REALITI
BUKAN ANGGANI LAGI
SEMUANYA KUASA ILAHI
DARI DIA KITA DATANG DARI DIA KITA DIKEMBALI
KEMBALI KE PANGKUAN ILAHI
MOGA KEMBALI DALAM JIWA TENANG DALAM REDHO ILAHI
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
HATINYA SEHARUM KASTURI
BICARA SELARI DENGAN HATI
TIADA PENDUSTAAN DALAM BICARA HATI
BERTEMAN KARENA ILAHI
SUSAH SENANG BERSAMA DILALUI
BERJAYA DAN BAHAGIA DUNIA AKHIRAT SENTIASA DIHARAPI
DEMI SEBUAH PERSAUDARAAN SEJATI DALAM REDHO ILAHI
ITULAH TEMAN SEJATI SAMPAI MATI SAMPAI SYURGA MENANTI
MOGA DIPERKENANKAN ILAHI
TEMAN DUNIA AKHIRAT YANG DINANTI
AGAR PERJUANGAN BERMATLAMATKAN AKHIRAT YANG DIIDAMI
MENJADI REALITI
BUKAN ANGGANI LAGI
SEMUANYA KUASA ILAHI
DARI DIA KITA DATANG DARI DIA KITA DIKEMBALI
KEMBALI KE PANGKUAN ILAHI
MOGA KEMBALI DALAM JIWA TENANG DALAM REDHO ILAHI
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
Karya Ratu Rimba Niagara
16 Safar 1435H
19 Disember 2013M
16 Safar 1435H
19 Disember 2013M
KETIKA ENGKAU BENAR2/SUNGGUH2 TULUS BERSERAH/TAQWAKAL
KEPADA PENCIPTA-MU
SEGALA SESUATU YANG MENJADI MUSUHMU
AKAN MENJADI TAAT DAN TUNDUK KEPADAMU
KARENA " ALLAH " —
By Prabu Umbu Nai Pilla
KEPADA PENCIPTA-MU
SEGALA SESUATU YANG MENJADI MUSUHMU
AKAN MENJADI TAAT DAN TUNDUK KEPADAMU
KARENA " ALLAH " —
By Prabu Umbu Nai Pilla
JUTAAN TERIMA KASIH KEPADA SEMUA RAKAN GRUP YANG SUDI LIKE DAN KOMENTAR KARYA RATU RIMBA NIAGARA MOGA KERJASAMA YANG INDAH INI MEMBERI MANFAAT DUNIA AKHIRAT BUAT KITA SEMUA INSYA-ALLAH AAMIIN
DIMAKBULKAN DOA TIADA SIAPA HALANGI
Rusli Saleh Ratu Rimba Niagara nama di beri.
orang nye cantik manis sekali,
kalau lah sye macam sadari,adakah mungkin dapat ,Phd??
orang nye cantik manis sekali,
kalau lah sye macam sadari,adakah mungkin dapat ,Phd??
Ratu Rimba Niagara Rosli Saleh hebat sekali,
Memberi komentar setulus hati,
Tiada mustahil bagi Ilahi,
Dimakbulkan doa tiada siapa halangi.
Memberi komentar setulus hati,
Tiada mustahil bagi Ilahi,
Dimakbulkan doa tiada siapa halangi.
Rusli Saleh Ratu Rimba Niagara saya mmuji stulus hati,
untuk saudari Rabeah Ali,
kalau saudari dapat Phd,
teruskan mnulis lagi..
untuk saudari Rabeah Ali,
kalau saudari dapat Phd,
teruskan mnulis lagi..
Ratu Rimba Niagara Rusli saleh yang baik hati,
Memuji setulus hati,
Phd bukan matlamat diperolehi,
Asalkan Allah iktiraf itu didambai.
Memuji setulus hati,
Phd bukan matlamat diperolehi,
Asalkan Allah iktiraf itu didambai.
Comments
Akhiramdani Abdulhak Saya sependapat dengan makna kias dari kalimat "Tetesan air mata mampu memadamkan API NERAKA". Alhamdulillah kebenaran akan mulai terkuak.
Ratu Rimba Niagara Setiap yang baik itu datangNya dari Allah itulah kebenaran yang terkuat. Alhamdulillah Aamiin.
Akhiramdani Abdulhak Wahai saudaraku mari kita berusaha mengeluarkan tetesan air mata (dam'un illahi) hanya untuk bermunajat ke ALLAH, bukan airmata yang keluar karena pahitnya dunia ini, jangan tertipu wahai saudaraku.
Ratu Rimba Niagara Akhiramdani Abdulhak benaran katamu saudaraku.
Akhiramdani Abdulhak maaf saudaraku, sejak tahun 1995 saya mendalami tasawuf, banyak pula yang dapat dan saya rasakan, sampai saat ini saya masih menikmati dunia tasawuf.
Akhiramdani Abdulhak bari kali ini saya berani berkomentar tentang ta
sawuf, karena banyak yang tidak masuk di akal pikiran kebanyakan manusia.
Akhiramdani Abdulhak bari kali ini saya berani berkomentar tentang ta
sawuf, karena banyak yang tidak masuk di akal pikiran kebanyakan manusia.
Ratu Rimba Niagara Alhamdulillah sesungguhnya dunia tasawuf terlalu indah hanya mereka yang memahami dan merasai keindahanNya SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR.
Akhiramdani Abdulhak ya.
Akhiramdani Abdulhak ya.
JUTAAN TERIMA KASIH KEPADA SEMUA RAKAN GRUP YANG SUDI LIKE DAN KOMENTAR KARYA YANG DISIARKAN...MOGA SEGALA KEBAIKANMU DIBALAS-NYA AAMIIN YA RABBALA'LAMIIN
Ain Nur Haq bertindak balas kepada kiriman anda dalam SenTuhan JiWa Adam&Hawa: "Saling memaafkan itulah menandakan..."
Semalam pada pukul 11.49 pagi
Muhammad Efendi Ritonga menyukai kiriman anda dalam Awaluddin Ma'rifatullah.: "TAKBIR RAYA AIDIL ADHA KEAGUNGAN HANYA..."
Semalam pada pukul 11.44 pagi
Aynon Ismail, Una Iffan dan 2 yang lain juga telah memberi komen pada siarkan di Pantun..Madah..puisi cinta.
Semalam pada pukul 11.34 pagi
Nurrul Honey komen tentang Kirim di dalam *SAHABAT KAU ANUGERAH TERINDAH *.
Semalam pada pukul 11.30 pagi
Amir Kelate mengesahkan siaran anda di Pesanan Rasulullah Saw.(Sampaikan Dariku Walau Satu Ayat).
19 jam yang lalu
Norhayati Ahmad mengesahkan siaran anda di Hadirkan CINTA dalam Dzikirmu (Tenteram hati 'kan jadi milikmu).
19 jam yang lalu
Norhayati Ahmad mengesahkan siaran anda di Hadirkan CINTA dalam Dzikirmu (Tenteram hati 'kan jadi milikmu).
Syamir Adam,Wan Su Wan dan 6 yang lain menyukai siaran anda di 🍃🌻SAHABAT KASEH PUISI RINDU🌻🍃: "BERERTINYA KEJUJURAN
KH. Abdullah..."
22 jam yang lalu
Syamir Adam,Wan Su Wan dan 6 yang lain menyukai siaran anda di 🍃🌻SAHABAT KASEH PUISI RINDU🌻🍃: "PUTERI ARNAB, PUTERI DIANA & PUTRI..."
22 jam yang lalu
Syamir Adam, Wan Su Wan dan Eria Basri menyukai siaran anda dalam 🍃🌻SAHABAT KASEH PUISI RINDU🌻🍃: "'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN' As..."
19 jam yang lalu
Norhayati Ahmad mengesahkan siaran anda di Hadirkan CINTA dalam Dzikirmu (Tenteram hati 'kan jadi milikmu).
19 jam yang lalu
Norhayati Ahmad mengesahkan siaran anda di Hadirkan CINTA dalam Dzikirmu (Tenteram hati 'kan jadi milikmu).
Syamir Adam,Wan Su Wan dan 6 yang lain menyukai siaran anda di 🍃🌻SAHABAT KASEH PUISI RINDU🌻🍃: "BERERTINYA KEJUJURAN
KH. Abdullah..."
22 jam yang lalu
Syamir Adam,Wan Su Wan dan 6 yang lain menyukai siaran anda di 🍃🌻SAHABAT KASEH PUISI RINDU🌻🍃: "PUTERI ARNAB, PUTERI DIANA & PUTRI..."
22 jam yang lalu
Syamir Adam, Wan Su Wan dan Eria Basri menyukai siaran anda dalam 🍃🌻SAHABAT KASEH PUISI RINDU🌻🍃: "'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN' As..."
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN BAHAGIA UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN BAHAGIA UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya merentasi benua....amin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
YA ALLAH DENGAN AMALAN YANG SEDIKIT INI TAK LAYAK
KAMI MENJADI KEKASIH-MU TAPI BERILAH KAMI PELUANG UNTUK BERBUAT AMALAN SOLEH YANG YANG ENGKAU REDHAI SEHINGGA MATINYA KAMI DALAM KEADAAN KAU SUKA DAN REDHAI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
KAMI MENJADI KEKASIH-MU TAPI BERILAH KAMI PELUANG UNTUK BERBUAT AMALAN SOLEH YANG YANG ENGKAU REDHAI SEHINGGA MATINYA KAMI DALAM KEADAAN KAU SUKA DAN REDHAI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
"SALAM AIDIL ADHA SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
13 Zulhijjah 1437H
15 September 2016
13 Zulhijjah 1437H
15 September 2016
0 comments:
Post a Comment