Saturday 17 September 2016

HIDUP SATU PERJUANGAN (379) SEINDAH CINTA ADAM & HAWA



APABILA SASTERA BERTUKAR MENJADI WANG DENGAN IZIN-NYA

1 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
17hb September 2015
SEMUA-NYA ATAS KEHENDAK ALLAH ATAS KEMAHUAN-NYA
JIKA ATAS KEHENDAK ALLAH TIDAK MUSTAHIL KARYA SASTERA ALAMMAYAKU YANG BANYAK TAK TERKIRA INI BERTUKAR MENJADI WANG.
KEPADA SEMUA PEJUANG SASTERA RATU RIMBA NIAGARA SELAMAT BERJUANG MEREALITIKAN SASTERA ALAMMAYAKU KE DUNIA NYATA,
HATIMU DALAM GENGGAMAN TUHAN YANG TELAH MELEMBUTKAN HATIMU UNTUK SUSAH SENANG BERSAMA. REZEKIKU REZEKIMU REZEKI SEMUA ALLAH SUDAH RANCANGKAN DAN ATURKAN KITA CUMA MELAKSANAKAN AMANAH SEBAGAI KHALIFAH-NYA...
Teruskan Membaca
Sociedad Argentina de Horticultura telah menambah 3 foto baru — bersamaIbunya Salsa dan 60 yang lain.
Physalis alkekengi
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 Dzulhijjah 1437H
16 September 2016
(PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI MALAYSIA KE-53 PADA 16 SEPTEMBER 2016)
app-facebook
Selamat Hari Malaysia!
Kami berharap anda mempunyai sambutan yang indah.
SELAMAT HARI MALAYSIA 2016

Foto ~~LaMan CinTa~~.
~~LaMan CinTa~~ bersama Ahmad Tajuddin dan 38 yang lain.
Kebahagiaan selalunya tidak akan hadir sebegitu mudah. Seringkali ujian akan tiba untuk menguji kesabaran dan ketabahan di atas usaha yang dilakukan. Kerana kebahagiaan selepas ujian sudah pasti lebih manis daripada kebahagian yang dikecapi tanpa diuji….

Foto Rabeah Binti Mohd Ali.

1 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
10hb September 2015
Salam malam Jum'at, semoga kita malam ini berkesempatan merenungkan makna hidup kita...Aamiin Yra,

Foto Suttan Seghayo.
  
duduk berdiri sendiri
tegakkan pancang
-tanpa bimbang-
----***----

1 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
17hb September 2015
SEMUA-NYA ATAS KEHENDAK ALLAH ATAS KEMAHUAN-NYA
JIKA ATAS KEHENDAK ALLAH TIDAK MUSTAHIL KARYA SASTERA ALAMMAYAKU YANG BANYAK TAK TERKIRA INI BERTUKAR MENJADI WANG.
KEPADA SEMUA PEJUANG SASTERA RATU RIMBA NIAGARA SELAMAT BERJUANG MEREALITIKAN SASTERA ALAMMAYAKU KE DUNIA NYATA,
HATIMU DALAM GENGGAMAN TUHAN YANG TELAH MELEMBUTKAN HATIMU UNTUK SUSAH SENANG BERSAMA. REZEKIKU REZEKIMU REZEKI SEMUA ALLAH SUDAH RANCANGKAN DAN ATURKAN KITA CUMA MELAKSANAKAN AMANAH SEBAGAI KHALIFAH-NYA...
Teruskan Membaca

4 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
17hb September 2012
BUKAN SITI NURBAYA
By: Duta Leonardo Dudikoff
hati. rindu
juga sebongkah rasa
bukan untukmu
meski nyata engkau memasungnya
tersebab bukan atas nama cinta
luruh airmata di pinang titah
aku bukan Siti Nurbaya
di sanding tuan dalam luka...
Palembang, 22 Januari 2012
KAU SITI NURBAYA
By: Ratu Rimba Niagara
Kaulah siti nurbaya
yang tercatat di lagenda klasik
aku si pemujamu
lagi kubaca ceritamu lagi kurindu
ku mahu menjadi kekasihmu
kerana kesetiaan dan kejujuranmu
buat aku jatuh cinta denganmu
mahu kupinang dikau siti nurbaya
untuk bersanding denganku
dalam cinta bahagia
berbulan madu ditasik rindu
RATU RIMBA NIAGARA
17 Sept 2012
(GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
GRUP KATA HATI LEWAT PUISI
Terima kasih Duta Leonardo Dudikoff
Kerana sudi menjemputku menjadi ahli grup
KATA HATI LEWAT PUISI
Dunia puisi adalah duniaku
Dunia sastera adalah duniaku
Dunia puisimu adalah minatku
Aku tak pandai berbahasa puitis
Tapi aku cuba menghasilkan karya puitis
Lalu aku bicara sama alam
Lalu aku bicara sama Tuhan
Aku merayu-rayu pada Tuhan
Kurniakan aku ilham untuk berpuisi
Syukur Alhamdulillah Tuhan tak pernah kecewakan aku
Dia selalu membantu aku bilamana aku mahu berpuisi
Aku syukur aku syukur
Aku bahagia banget dengan
Dunia puisiku
Moga hadirnya puisiku bersiaran di di sini
Sudi dibaca dan kita saling berbalas puisi kok
Aku suka bahasa Indonesia
Biarpun aku bukan faham sangat
Tapi aku buat-buat faham...hehehe
Dan akupun gunakan bahasa Indonesia yang aku faham aje
Makanya jadilah puisi campur
Bahasa Malaysia campur bahasa Indonesia
Kadang kala mahu tergelak aku
Tapi aku selamba ajelah
Sebab aku dah suka nak buat macam mana...hehehe
RATU RIMBA NIAGARA
17 Sept 2012
BACALAH RATIB CINTA
Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,
Jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
Bacalah barzanji rindu,
Pelajarilah tauhid hati tawadhu'
Tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
Remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana
Dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar
dipuji khalayak dan para hamba
Bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
Hingga jadikan abu untuk selimutmu
Jika ingin jadi Tuan Putri,lihatlah perjuangan dan turunlah ke pasar juga ke pintu rumah sahaya
Lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
Sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama
denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan
Belajarlah untuk hidup sebenarnya,bukan hidup dalam khayalan
Dan berkembanglah bersama kehidupan
Bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan,
Dengan tanpa melakukan apa-apa,
Diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri
Keanggunanmu bukan terletak pada kemilau wajahmu dan senyummu yang menipu
Namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
Sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar
Jagalah bahasamu wahai Tuan Putri
Sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
Kosong lompong atau berisikah...
Kasihmu palsu atau asli nuranikah...
Semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu
Dunia tidak membutuhkan kata kata sahaja wahai Tuanku Putri
Dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,
Jika engkau datang orang merasa ringan-jika engkau pergi orang merasa berat,dan bukan sebaliknya
Cinta dan perkara dunia,
Bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
Namun matamu tak pernah memandang derita bumi
Berhentilah untuk menertawakan diri sendiri wahai Tuan Putri
Kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
Janganlah gila terhadap pujian
Dan jangan condongkan diri kepada angkuh
Juga fanatik keturunan dan darah
Perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
Mati tiada diingat
Ke kubur pun tiada dihantar
Dan selama hidup menjadi beban
Doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
Kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
Dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada
Wahai Tuan Putri
Menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif
Dan jika engkau ingin menjadi Tuan Putri bagi diriku juga bagi khazanah lainnya
Dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta
Maka,
Bacalah ratib cinta
Bacalah barzanji rindu
Dan pelajarilah tauhid hati
Jika kau sungguh-sungguh ingin dinamakan Tuan Putri
By: Teungku Sayyid Deqy
10 Mei 2012
Ratu Rimba Niagara:
MOGA DI AKHIRAT NANTI KITA TIDAK SALING MENUNTUT
Duhai putra
Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
Mengatakan aku gilakan pujian?
Muliakan sanjungan manusia...
Apa yang kau tulis itu
Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
Jika tidak benarnya itu
Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu
Dan maafkan aku
Sepanjang perkenalan kita
Walaupun cuma di alam maya
Tapi keperitan kata-katamu itu
Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
Daripada seorang putra diRaja
Yang amat kusanjungi selama ini
Yang kusangkakan penuh budi bahasa
Tapi rupanya aku tertipu dengan
Dengan lenggok bahasa istananya
Yang membunuh kalbuku
Selamat tinggal putra
Maafkan segala kesalahan aku
Sesungguhnya aku insan yang tidak
Sesempurnamu yang baik segalanya...
Moga Allah ampunkan aku
Allah ampunkan engkau
Agar di akhirat nanti
Kita tidak saling menuntut
Masalah seremeh ini
Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya
Maafkan aku duhai putra diRaja yang segalanya
sempurna di mata manusia...
Teungku Sayyid Deqy:
MAAFKAN LISAN DAN QALBU DINDA
Wahai kandaku yang jelita laksana bulan yanh ber sri
Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
Dan dinda sangatlah bingung
Tiadalah maksud dinda menyampaikan perkara puisi ini
kepada kanda yang berhati mulia
Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rimba Yang Mulia,
Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
Yang syahdu yang merindu
Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis
Wahai kandaku yang sedang merajuk hatinya
Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini
Tolong jangan campakkan dinda di panas mentari
Sehingga putuslah tali silahturrahmi
Semoga kandaku tuan putri yang jelita ini,
Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati
Kepada Sang Dewi yang indah tak terperi...
Kanda Tuanku Putri Rimba Niagara...
Ratu Rimba Niagara:
YA ALLAH JANGAN KAU AMBIL NYAWAKU
Duhai putra ku yang pandai berbicara lantang...
Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
Aku yang bersalah...
Aku yang menafikan kesalahan aku
Aku memang gilakan sanjungan
Aku memang gilakan pujian
Ya Allah...jangan Kau ambil nyawaku
Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna
Terima kasih putra
Kerna kau udah menyedarkan aku
Aku yang berkasar dengnanmu
Maafkan kesalahan aku ye...
Aku janji denganmu akan menjadi
Tuanku Putri idaman rakyat
Tuanku Putri idaman mu putra...
Itu pun kalau kau sudi
Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
Udah menantiku
Kerna aku sudah menjadi
Putri pujaan semua
Teungku Sayyid Deqy:
O peri merak yang mengangsa suasa merah durgha,
Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
yang dikirim dari niagara ini
Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan
Ratu yang berceropak lukisan merak,yang berbedil perak,yang wajahnya ibarat kuntum sulastri,yang bulu matanya laksana busur panah sultan sultan sulaiman,lentik mengungkai angin dan bintang lithaya,yang rambutnya harum sedap malam,yang puntirnya bak ikal mayang bergelombang,yang jika ia berjalan cemburulah bidadari,yang ia tersenyum maka runtuhlah cahya mentari,yang jika ia bernyanyi,maka berdesirlah seruling malaikat,yang jika ia duduk,anggunnya seperti ratu sheeba.
Tiadalah pantas tuan putri meminta maaf kepada dinda
Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma
Oh merak kahyangan yang diutus raja sekalian alam
Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
Hingg terlukalah tuanku putri niagara
Atas nama pengiranku yang dikodratkan masa
Dan atas durjanaku sebagai pemuda
Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta
Karya Teungku Sayyid Deqy & Ratu Rimba Niagara
(GRUP KOMUNITAS ADAT KERATON NUSANTARA)
17 Sept 2012
BERLABUH DI DERMAGA CINTA
Ku berlayar di tengah badai,
akankah sampai waktuku
berlabuh didermaga cinta. Kukayuh
biduk sederhana tanpa dayung.
Akankah tiba masaku menggapai
pelabuhan hati. Malam berganti
siang, rembulan dan matahari
berkejaran tak henti menjaga.
Takkan perih kubawa letih kearah
tuju hingga sampai diujung
samudramu yang terus bergelora.
Aku tahu hidup baru menunggu,
sebuah bilik hangat di tanah
harapan. Dan karena kumau maka
ku sanggup wujudkan mimpiku.
By : Tunteja Teja
SEINDAH CINTA ADAM & HAWA
Duhai mimpi
hadirlah dalam mimpiku
mimpi indah
mimpi tentang bidadara Syurga
mimpi tentang Adam yang setia menantiku
duhai Adam hadirlah dalam mimpiku
kesetiaanmu pada Hawa amat kukagumi
kau mencintai Hawa bermula di Syurga
kerana kesepianmu Allah kurniakan Hawa untukmu
dan kau Syukuri
dalam leka menjalinkan cinta
kerana terlalu cintakan Hawa
kalian makan buah larangan di Syurga
kerana termakan hasutan iblis
yang tak senang dengan percintaan Adam dan Hawa
lantaran itu Adam dan Hawa dikeluarkan dari Syurga
dan terpisah di dunia
Adam mencari Hawa
Hawa menanti kedatangan Adam
Adam merindui Hawa
Hawa merindui Adam
mereka saling cinta dalam rindu yang membara
berkat kesabaran dalam pencarian Adam
dan berkat kesabaran penantian Hawa
Allah temukan Adam dan Hawa di Jabbar Rahmah
Di Jabbar Rahmah pertemuan Adam & Hawa
menjadi saksi kesetiaan cinta yang setulus ikhlas kerana-Nya
Hawa diciptakan untuk Adam
Adam mencintai Hawa sepenuh iman
Cinta Adam dan Hawa menjadi idola cinta
Bagi mereka yang memahami arti hakikat
Cinta kerana-Nya...
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
28 Ogos 2012
11 minutes ago ·
BERCINTA DI SYURGA
TERPATRI DI SYURGA
Kadang2 aku tertanya-tanya?
Adakah kekasih sesetiamu?
Adakah kekasih sejujurmu?
Adakah kekasih mencintaimu kerana-Nya?
Adakah kau idola cinta Hawa dan Adam?
Makanya kudoakan moga kau
DiKurniakan cinta sesuci Adam & Hawa...
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Diciptakan Hawa untuk Adam...
Untuk Adam cintai
Untuk Hawa syukuri
DiKurniakan cinta Adam...
Saling cinta mencintai
Ditemukan bukan untuk berpisah
Tapi menyatukan hati
Hingga ke hujung nyawa
Dari Syurga Adam dan Hawa bercinta
Hingga ke Syurga Adam dan Hawa ..
Mematrikan cinta
Sungguh suci cinta Adam & Hawa...
Sungguh indah....indah...indah...
Mungkin ini skrip Adam kepada Hawa...
"Hawa kau bidadariku...
Untuk aku cintai seumur hidupku"
"Adam kau bidadaraku...
Untuk aku syukuri pada-Nya seumur hidupku,"
SUBHANALLAH
Indah....indah...indah...
Cinta Adam & Hawa ...
Cinta Idola....
Bagi semua pasangan
Yang bercinta kerana-Nya
Bercinta di Syurga
Berakhir di Syurga
Cinta abadi selamanya
Istimewa kukarang madah cinta ini untukmu
Si pemburu cinta Adam & Hawa
Inilah madah cinta
Inilah puisi cinta
Inilah cerpen cinta
Yang dinanti-nanti abad ini
Moga memberi manfaat
Dunia akhirat untuk semua
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
28 Ogos 2012
Assalamualaikum Cinta
by: D'ya Kesuma
~Assalamualaikum cinta
dirimu selalu dalam ingatanku
sudah tentu bayanganmu mendamaikanku
kerana kita disimpulkan sebuah rasa yang serupa
assalamualaikum cinta
genggamlah hatiku
hingga ku tak berpaling jauh darimu
kerana ku ingin selalu bersamamu
bahagia bersama keindahanmu
seolah-olah apa saja yang menimpa kita
tidak pernah mencuit cinta kita...~ —
By: D'ya Kesuma
CINTA KITA TULUS IKHLAS KERANA-NYA
Waalaikummussalam cinta...
Terima kasih kerana sudi mencintaiku
Percayalah dengan takdir ketentuan-Nya
Kau ditemukan denganku
Bukan tidak disengajakan
Tapi disengajakan oleh-Nya
Percayalah kau ditemukan denganku
Bukan untuk berpisah
Tapi untuk mematrikan cinta hingga ke Syurga-Nya
Jika kau faham dengan takdir apa itu cinta kerana-Nya
Cinta kita akan terus mewangi
Wangiannya dari dunia
Terpatri hingga ke Syurga
Moga kau yakin dengan cinta kita ini...
Cinta kita setulus ikhlas kerana-Nya
Itulah makna cinta sayang
Maka hargailah cintaku padamu sayangku...
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
28 Ogos 2012
CINTAKU HANYA UNTUKMU
~sayangku hanya untukmu,
untuk selamanya,
betapa aku amat menyanyangi dirimu lebih dari diriku,
aku amat-amat menyanyangi dirimu,
hanya Allah saje yang mengetahui bahawa aku amat-amat menyanyangi dirimu,
kaulah nyawa ku,
kaulah semngatku,
walaupun dikau melihatku sebegitu tapi aku sebenarnya amat-amat menyanyangi diri,
sepenuh hati ku,
aku sanggup lakukan apa saja untuk dirimu,
ketahuilah aku amat-amat menyanyagi dirimu.
apa yang kau mahu untuk aku buktikan bahawa aku benar-benar menyanyangimu,
aku tidak mahu sesiapapun yang dekat denganmu,
aku tidak mahu berkongsi kasih dengan orang lain selaIN
sayangku,
ketahuila bahawa aku benar-banar menyayangi dirimu sepenuh hati ini.~
By: Luahan Hati Seindah Rindu
INDAHNYA CINTA KERANA-NYA
Indahnya cinta kerana-Nya
Bagaikan sentiasa mewangi
Sewangi bunga mawar merah
di taman bunga yang menghijau
hati yang berbunga mawar itu
disimpulkan mati dengan simpulan
kasih suci kerana-Nya
dibalas juga dengan kuntuman bunga-bunga mawar
bagi mengharumkan lagi hati cinta yang mewangi
sewangi Mawar di Syurga
harum mewangi hatimu berbunga mawar merah
dapat dihidu di seluruh pelosok dunia...
begitu hebatnya cinta atas dasar kerana-Nya
moga cintamu terus mewangi...mewangi ...mewangi
hingga ke hari matimu
dan wangian hatimu hatiku hati semua
berterusan hingga ke Syurga
Di Syurga wangian tiada tandingan-Nya
SUBHANALAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
28 Ogos 2012
IZINKAN CINTAMU BERTAHTA DI HATIKU
jangan sekali kau persalahkan dirimu
aku yang bersalah
meninggalkanmu tanpa ucapkan selamat tinggal
bukan sengaja aku mahu tinggalkanmu yang setia
terlalu banyak onak dan duri yang harus kutempuhi
untuk meraih cintamu
demi kebahagiaanmu
aku lepaskan cinta
dan kudoakan kau bahagia tuk selamanya
biarpun tanpa aku di sisimu
terimalah dengan redha
aku yakin kau yang setia cinta
tidak sepertiku yang tak setia padamu
akan Allah hadirkan cinta suci murni untukmu
maafkan aku
bukan sengajaku jadi begini
melupakanmu adalah mustahil
berpisah denganmu amat memedihkan hati
berpisah dalam terpaksa
berpisah tanpa relamu tanpa relaku
pedih memedihkan
hatimu hatiku terlara dalam sepi menyepikan
maafkan aku kerana begini
moga Allah menyembuhkan segala yang duka
dukamu dukaku
kebahagiaanmu sentiasa kudoakan
kerana kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku...
izinkan aku pergi dari hatimu...
izinkan cintamu bertahta di hatiku
biarpun kita sudah berpisah kasih
tanda kau masih kucinta dan sayang...
cinta tak semestinya memiliki
kerana takdir cinta adalah Ketentuan-Nya
kau dan aku harus terima dalam kepasrahan...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
28 Ogos 2012
TAKDIR CINTA
hati ku seolah-olah tertutup untuk yang lain.....
hanya namamu yang terpatri dihatiku
tak mampu ku sayangi insan lain kerna hanya kau terlintas difikiranku....
By : Luahan hati Seindah Rindu
CINTAKU UNTUK KAMU
Jika namaku terlintas di fikiranmu
berarti cintaku ada untuk kamu
berarti akulah cinta untuk kau miliki ...
makanya tunggulah aku dalam mimpimu
ku hadir menyatakan aku cinta dan rindukanmu sayang
bukan kerana kejelitaanmu
bukan kerana darjatmu
tapi kerana kau sudah ditakdirkan untuk aku miliki
dan kuberjanji untuk mencintaimu seumur hidupku...
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
29 Ogos 2012
11 Syawal 1433H
MAWAR KAU ADALAH HAWA UNTUK ADAM CINTAI
Mawar...
kau adalah Hawa
kau bukan perayu sang kumbang
sang kumbang yang hidupnya untuk membina cinta palsu
Mawar...
kau adalah Hawa
kau diciptakan Tuhan untuk Adam cintai
seumur hidupnya
bercinta kerana-Nya berpisah kerana-Nya
dan akhirnya ditemukan Allah di Jabbar Rahmah
atas keinsafan dan kesetiaan
Allah mengurniakan cinta
Allah memisahkan cinta
Allah menyatukan cinta yang terpisah
Begitu hebat-Nya Allah atas setiap Qada & Qadar hamba-Nya
Mawar...
kau adalah bidadari untuk Adam cintai
makanya biar apapun dugaan untukmu
menantikan cinta Adam bersabarlah...
yakinlah dengan apa yang diTakdirkan Tuhan
pasti ada hikmah di sebalik-Nya
Mawar...
percayalah kau bukan perayu sang kumbang
tapi kau adalah Hawa yang nantikan cinta Adam...
yang beriman beramal soleh
yang mahu bersamamu
menuju jalan-jalan ke Syurga
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
29 Ogos 2012
11 Syawal 1433H
KAU ADALAH BIDADARI SYURGA
Kau adalah Bidadari Syurga
Yang Allah turunkan ke bumi
Untuk mewangikan kuntuman
Bunga-bunga mawar yang takkan
layu
gugur kekeringan
sentiasa
harum mewangi
mengharumkan seluruh pelosok bumi
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Kau adalah Bidadari Syurga
Yang indah berseri bak si bunga matahari
Sentiasa bersinar
Kuningan keemasanmu tidak menyilaukan
Malah menyerikan taman-taman hati
Yang ketandusan iman dalam kalbu
Cahaya keemasanmu sentiasa dipandang cantik
Dan kau sentiasa bersyukur
Keranaa dapat berjasa pada penghuni bumi
Menyinari bumi biarpun kau sendiri yang kepanasan
Kau redha kejadian asalmu begitu
Kau tetap bersinar dan bersinar
Selagi mana bumi ini belum Qiamat
Kau adalah Bidadari Syurga
Sentiasa sejuk di pandang mata
Mampu memberikan seri dan harapan sepanjang masa
Pada seribu mata yang ingin melihat
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
29 Ogos 2012
11 Syawal 1433H
(PETIKAN DARIPADA PUISI LOVERS NUSANTARA)
INDAHNYA CINTA DI SYURGA
BismillahiRahmanirRahmanirRahim
Assalamualaikum wr wb
Nanda Claudia J Taulu-Walean
Terima kasih atas pengkongsian ilmu mengenai perasaan
"CINTA"
Cinta itu indah
Cinta itu datang bukan dipinta dan bukan dipaksa
Cinta itu hadir atas naluri
Keikhlasan kejujuran kesetiaan
Cinta tak akan menyakitkan
Cinta tak akan melukakan
Cinta saling berkorban
Cinta saling menghargai
Cinta saling memahami
Cinta ada sebab
Cinta bukan saja-saja suka
Cinta bukan sengaja dicipta kemudian
Sengaja dikecewakan
Cinta tak perlu dilafazkan
Tapi cinta perlu dibuktikan
Karena cinta adalah anugerah
Dari-Nya
Kerana Allah itu amat memahami
Naluri Adam yang perlukan cinta
Makanya DiCiptakan Hawa untuk Adam cintai
Indahnya cinta Adam pada Hawa
Di Syurga mereka seperti merpati sejoli
Bercinta setulus ikhlas kerana-Nya
Mensyukur Kurniaan-Nya
Sebanyak-banyak-Nya
Indahnya Cinta di Syurga
Burung-burung berkicauan
Adalah zikir pada-Nya
Lafaz cinta Adam pada Hawa
Adalah bahasa-bahasa Syurga
Yang mendekat cinta pada-Nya
Indahnya bahasa cinta
Seindah-Nya Syurga
Indah....indah...indah....
Syukur...syukur...syukur pada-Nya
Indahnya saling menghargai
Cinta anugerah-Nya
Cinta anugerah-Nya DiCiptakan Di Syurga
Tapi si iblis sengaja mahu memusnahkan
Ikatan cinta Adam dan Hawa
Iblis cemburu dengan cinta Adam dan Hawa
Memikir...berusaha sehabis daya mahu memisahkan
Cinta Adam dan Hawa
Kerana usaha iblis yang tak mengenal putus asa
Adam dan Hawa terpisah akhirnya
Kerana memakan buah larangan di Syurga
Adam dan Hawa redha dipisahkan
Kerana mengaku kekhilafan pada Allah Azzawajallah
Bertemu dan berpisah kerana-Nya
Atas kekhilafan Adam dan Hawa
Adam dan Hawa dikeluarkan dari Syurga
Diturunkan ke bumi
Mereka terpisah dalam redho
Akan takdir cinta dari-Nya
Semasa terpisah di dunia
Adam merindui Hawa
Hawa merindui Adam
Adam mencari Hawa
Hawa menunggu Adam
Hawa...sabarlah atas perpisahan ini
Perpisahan ini tak akan lama
Aku akan mencarimu
Hingga di hujung dunia
Tunggulah aku Hawa...tunggulah aku
Ya Tuhanku Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Kau menciptakan Hawa untuk aku cintai
Kerana aku terlalu cintakannya
Aku terlalai hingga aku mengikut kehendaknya
Memakan buah larangan di Syurga-Mu
Ampunkan aku Ya Allah
Aku hamba-Mu yang tak bersyukur atas nikmat-Mu
Mencintai Hawa melebihi-Mu
Aku taubat Ya Allah
Aku bertaubat Ya Allah
Kaulah yang menjadi matlamat hidupku bukan Hawa
Kaulah yang kucinta sepenuh hati bukan Hawa
Cintaku pada-Mu mengatasi segala yang ada
Di langit dan di bumi
Cintaku pada-Mu Ya Allah tiada tandingan-Nya
Kerana Kau adalah Maha Hebat Maha Bijaksana
Aku hamba-Mu
Kerana Kau terlalu memahami aku
Kau ciptakan Hawa untuk aku syukuri
Namun aku lalai
Dengan cinta Hawa
Aku lupa akan janjiku pada-Mu
Kini baru aku faham
Kenapa kau ciptakan Hawa untukku
Kau mencipa Hawa untuk aku
Lebih mendekatkanku pada-Mu
Mengajak Hawa sama-sama mencinta-Mu
Jika dengan izin-Mu Kau temukan Hawa
Aku berjanji mengajak Hawa sama-sama
Meng-Agungkan-Mu
Mencintai-Mu hingga akhir hayat kami
Jikalah dengan izin-Mu
Kami dikurniakan zuriat untuk
Mewarisi bumi ini
Akan kusuruh zuriatku
Meng-Esa-kan-Mu
Di sebilangan masa dan ketika
Selalu mensyukuri atas segala nikmat
Yang Kau berikan
Pertemuan aku dengan Hawa
Adalah atas kehendak-Mu
Perpisahan aku dengan Hawa
Adalah atas kekhilafan aku dan Hawa
Kerana terpedaya dengan hasutan iblis laknatullah
Makanya ampunkan kami
Kami redha akan perpisahan ini Ya Allah
Perpisahan ini adalah ujian dari-Mu
Perpisahan ini pasti ada hikmah di sebalik-Nya
Kau menduga hamba-Mu sesuai dengan kemampuan hamba-Mu
Kau tahu aku dapat mengatasi-Nya
Kau ciptakan Hawa untukku bukan untuk berpisah
Tapi adalah untuk Meng-Agungkan-Mu Mencintai-Mu
Aku redha dengan pertemuan
Aku redha dengan perpisahan
Aku redha dengan pertemuan kembali dengan Hawa
Aku redha dengan dikurniakan zuriat yang ramai
Untuk menghuni bumi-Mu ini
Ini hikmah-Nya di sebalik perpisahanku dengan Hawa
Melahirkan manusia untuk menjadi penghuni bumi-Mu ini
Melahirkan manusia dengan kemanusiaannya
Bukan melahirkan manusia yang bertopengkan syaitan
Yang dengki khianatnya hingga mati
Dengki dengan manusia yang ingin pulang ke jalan-jalan-Mu
Ya Allah Kau ciptakan cinta di Syurga
Di Syurga kami bercinta
Jika tidak kerana dengki hianatnya iblis kepada cinta kami
Pasti semua zuriat kami tinggal di Syurga
Indahnya Syurga
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Hanya aku dan Hawa saja yang tahu betapa indah-Nya Syurga
Kerana terlalulah indah tak bisa hendak aku katakan
Cuma yang kukatakan terlalulah indah
Cinta Hawa anugerah-Mu memanglah indah
Seindah Syurga yang sejuk mata memandang
Makanya patrikan cinta-cinta kesemua zuriatku di bumi Di Syurga-Mu
Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
2 September 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL CLAUDIA J TAULU - WALEAN & WALL RATU RIMBA NIAGARA)
3 Sept 2012
KOPI CINTA
Karya : Ratu Rimba Niagara
Duhai bakal isteriku...
Kau kata
Padaku
Jika ikatan kita sudah terpatri cincin cinta Syurga
Setiap hari kau akan menyediakan aku
Secawan kopi cinta
Itu adalah lambang cintamu yang takkan pudar padaku
Semakin hari semakin cinta
Semakin hari semakin sayang
Semakin hari semakin rindu
Tak perlu lagi ditunggu ungkapan
Cinta sayang dan rindu di ombak rindu
Tak perlu ditungggu tak perlu dilaungkan lagi
Setiap kata-katamu membuatkan
Aku teruja untuk memilikimu
Menyangimu mencintaimu seumur hidupku
Andai kata aku tidak memilikimu
Mahu rasanya kopi cinta itu
Terbayang-bayang wajahmu
Terbayang-bayang candamu yang menghiburkan
Terbayang kata-kata yang memukau kalbu
Kau mengujakan aku untuk terus memiliki cintamu
Tapi kau bilang...
Jika ingin memiliki cintamu...
Aku haruslah meletakkan cinta Allah Tempat Teratas
Barulah kau akan terima cintaku
Kau bilang cinta mu ada ke aku
Kiranya cintaku pada Allah Yang Pertama
Tersyahdu aku terkedu aku
Yang selama ini mengujakan cinta seorang wanita
Tapi kau mentarbiyahkan aku mencintai Allah
Mengatasi segalaNya
Cintamu sekadar apa adanya...
Dan kau mencintai aku lebih adanya
Kata-katamu itu menusuk di kalbuku
Aku muhasabah diriku
Apakah selama ini
Aku terlalu taksub dengan pesona cinta dunia?
Ya Allah aku bersyukur padaMu
Kau Kurniakan
CintaMu dengan
Hadirnya dia
Untuk kami terus-terusan mencintaiMu
Mencari jalan-jalan redhoMu
Hingga ke akhir hayat kami
Dan patrikan cinta kami
Hingga ke Syurgawi
Aamin
Karya Ratu Rimba Niagara
26 Mac 2012
(GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
BAWAKAN AKU SECANGKIR KOPI
By: Hendar Cunay
bawakan aku secangkir kopi..
dengan tangan dan jiwamu yang ikhlas..
kutuguk sedikit demi sedikit..
karena aku tak mau sedikitpun kehilangan keikhlasanmu..
bawakan aku secangkir kopi
dengan tangan dan jiwamu yang ikhlas..
biar aku meresapinya....
karena secangkir kopimu..
telah mengusir kegelisahan hidupku...
bY : Hendar Cunay
(GRUP PUISI LOVERS NUSANTARA)

TEATER BANGSAWAN DIRAJA SENUSANTARA
MEMBAKAR MATAHARI
(buat - Rabiah)
angin membelai
rambutnya tergurai panjang
menyapu sobekan kata
di ujung malam yang diam
-tanpa tanda baca-
matanya yang garang
menatap tajam
kesegala arah
-disimbahi fajar cahaya-
sebatang kalam
nenari nari
di ujung jarinya yang lentik
merajut kisah
si pungguk dan merbuk
-berebut asmara-
sebatang tunam
tergenggam di tangannya
-membakar mentari senja-
sepisau duri yang meracau
menyepi sendiri
dalam diri
tak bergelombang
rabiah……..
menatap rembulan tak berawan
membakar mentari sepi
dilubuk hatinya
rabiah…..
menghadang pasang
menyongsong surut
menjelajahi lekuk liku
sungai tak bermuara
-tak kenal lelah-
duduk berdiri sendiri
tegakkan pancang
-tanpa bimbang-
----***---- — at Teater Kecil Studio, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.
Like · · Share
Ci Bang likes this.
SI PEMBELA TEATER
(Buat Temul Amsal)
Duhai si pembela teater
Temul Amsal
Di kala aku tercari-cari
Siapakah yang sudi melamar
Teater Bangsawan diRaja
Hasil karya-karyaku
Lama sudah kutercari-cari
Kutermimpi-mimpi
Hingga menjadi igauanku
Bertahun-tahun
Menanti...terus...menanti...
Bersuara...terus...bersuara..
Berkarya...terus berkarya...
Tanpa henti tanpa lelah
Ku merayu...rayu..
Bagaikan si pungguk berlagu rindu
Rindu bilakah sahutan punggukku
Disahut oleh rang bulan
Dalam aku merayu...rayu pilu
Siapakah yang sudi melamar karyaku
Datang si penderhaka
Untuk memusnah cita terpendam
Sambil menjerit-jerit penuh marah
"Sedarlah kamu itu siapa?
Kamu penulis picisan
Karya yang kamu tulis itu
Adalah
pasir berdebu-debu...
kaca yang tak berharga
kepingan-kepingan kertas
biarpun bertinta tapi kosong
tak memberi makna dalam dunia sastra
biarpun seribu tahun kau merayu
tak akan ada sesiapa yang sudi
untuk melamar karyamu
makanya hentikan
rayuan lagu punggukmu itu
kerana sia-sia saja
tidak seperti karya kami
menjadi igaauan
setiap pembaca dan pendengar
ditunggu-tunggu
puisi-puisi kami
punyai peminat dan pengikut
yang ramai
sekali mereka membaca karya kami
terus suka dan suka....
minat....minat....minat...karya kami
makanya sampai kapan pun
jadilah kau
penulis berangan sendiri.."
Terjelepuk aku
Terhentak aku
Terkedu aku
"Duhai si penderhaka cita...
Sastera adalah duniaku
Karyaku adalah duniaku
Jika kau bunuh sekali pun aku
Aku percaya karyaku
Tetap hidup...dan hidup...
Hidup walaupun seribu tahun
Aku sudah mati...
Kerana aku menulis bukan
Untuk dipandang manusia
Biarpun karya-karyaku
Satupun tidak dipandang manusia
Jika satu itu adalah menjadi
Sebutir pasir
Dan ada nilaian di Sisi-Nya
Itu adalah lebih bermakna
Daripada alam dan seisi-Nya
Maka dari itu aku tetap menulis...
Dan menulis...
Sehingga terhenti nafas
Terhentilah pena..Aamiin."
Duhai Si Pembela Teater
Temul Amsal
Kau rang bulan
Yang sudi menyahut
Rayuan lagu punggukku
Yang sudah terlara
Dicalar-calar
Ditoreh-toreh
Hancur lumat selumat-lumatnya
Tanpa ehsan
Di kala aku sudah tak percaya
Semua janji palsu
Yang manis berjanji
Tapi janji tinggal janji
Namun kau tetap berjanji
Kau tetap bersumpah
Atas nama sastra yang kau perjuangkan
Kau akan realisasikan
Apa yang kuimpikan
Kau yang akan realitikan Temul Amsal
aku cuma dapat berkata
"HANYA TUHAN KUPASRAHKAN SEGALA-NYA"
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
17 Sept 2012
Temul Amsal Nantikanlah sahabatku....suatu saat nanti, kau akan menonton karyamu sendiri di Jakarta. Tunggu saja hari mainnya. Kapan ku undang...Datanglah.!
about an hour ago · Unlike · 1
Ratu Rimba Niagara:
Nantilah ku datang menjadi Cinderella...hehehe
about an hour ago · Like
Temul Amsal ...:)
55 minutes ago · Unlike · 1
Ratu Rimba Niagara:
Ketika itu penonton teater Bangsawan diRaja
teridiri daripada:
Raja-Raja Senusantara dengan pakaian diRaja
Para Pahlawan Pewaris Hang Tuah lengkap bertanjak berkeris
Pencinta Sastra Senusantara berpakaian kebudayaan melayu
Semuanya berpakaian melayu lambang budaya bangsa
Yang ingin dimartabatkan di mata dunia
Maka benarlah kata keramat Laksamana Hang Tuah
'TAK AKAN HILANG MELAYU DI DUNIA'
Temul Amsal:
kalau kau datang menjadi cinderella...yang nontonya orang bule aja. semua melayu menyembunyikan diri.
Ratu Rimba Niagara:
Napa mahu sembunyikan diri ye...hehehe
Jangan risau kalau mereka tak sudi nak datang ..seluruh penghuni rimba Senusantara akan datang ...hiruk pikuk dengan tepukan paling gemuruh gembira kerana impian Ratu Rimba Niagara mereka berjaya akhirnya. hehehe
Temul Amsal:
Kalau yang nonton penduduk rimba, gue kagak mau bikinin itu skrip...hahaha
27 minutes ago · Unlike · 1
Ratu Rimba Niagara:
jangan bilang gitu dong...hehehe
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
17 September 2012
SukaTunjukkan lagi reaksi
Komen
Komen
DIRIKU TAK AKAN BERPALING
Fiapradita, 17 Sep 2012


Wahai mentari pagi
Tahukah dikau kenapa hatiku selalu merindu
Untuk selalu menyapa dan bertemu
Ada satu tempat dimana diri merasa ada
Dimana karya tak henti tercipta
Dimana sanjung bukan yang utama

Karena yang menjadi mutiara
Adalah sentuhan rasa
Sapaan lembut
Dan kekaguman
Desahan hati yang gelisah

Jeritan hati yang gundah
Nyanyian indah
Lagu Kasmaran
Pekikan rindu siburung perindu
Guncangan alam yang merana

Kobaran semangat para pejuang
Hembusan lembut kasih ibu pertiwi
Semua ada disini 
“DIALOG RUMAH SASTRA”
Yang membuatku tak pernah ingin berpaling
Walau tsunami datang bergulung
Walau guncangan gempa turut berguncang

By : Fiapradita.
SASTRA SENUSANTARA DI RADIO DjMyFm
'SATU DUNIA SATU SUARA'


Temul Amsal :

dialog bernama borneo sastra
berujuk pada bahasa melayu
kedatangan saudara memberi gembira
kreatifitas anda selalu ditunggu

SASTRA SENUSANTARA DI DJMYFM

di sini semuanya pengkarya
sentiasa bersiaran karya 
rugi kalau tak berkarya
biarpun sebaris karya
semuanya akan baca karya
dalam bisu semua berkarya
semuanya berdailog karya
sebab itu diberi nama 
DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO
tak berdialog 
tak berkarya
rugi ada peluang berkarya
dibiarkan sepi dalam berkarya
dibiarkan sepi dalam berdialog karya
jadilah pepatung karya sepi
makanya berkaryalah 
biarpun sebaris karya
biarpun sepatah dialog
tanda dukungan/sokonganmu
dalam dunia 
SASTRA SENUSANTARA
Dan ini hadiah kita
UNTUK GENERASI AKAN DATANG!

Dan tunggulah siarannya 
di RADIO djmyfm
yang dikelolakan 
oleh Dj Ramz
seorang pujangga dan 
peminat sastra 
kerana azamnya mahu
memartabatkan sastra Senusantara
agar terkenal di pelosok dunia
Terima kasih yang mencetuskan idea
Untuk mempedengarkan
Puisi-puisi kami di alam maya
Sekalung budi 
Sekalung tahniah!
Daripada kami 
GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO 
untuk DJMYFM 

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
17 Sept 2012
PANTUN KARYA PUJANGGA WARISAN BANGSA

Ratu Rimba Niagara:


Salam persahabatan nusantara
Dari jauh hamba datang
Untuk saling bertegur sapa
moga berpadu ukhuwah kasih sayang

Yahya Isa ...

Diambil juga buah salak,
asam kelubi jauh di muara;
biarlah jasad dipisah jarak,
dalam hati terasa mesra.

Ratu Rimba Niagara:

Dalam hati terasa mesra,
Senyuman menguntum menjawab salam;
Kita serumpun melayu senusantara,
Menyambung ukhuwah berkirim salam.
Yesterday at 9:11pm · Like

Yahya Isa ...

Termenung resah puteri mengidam,
dihulur manisan kerabu mangga;
menyambung ikhuwah berkirim salam,
menyubur warisan karya pujangga.

Ratu Rimba Niagara:

Karya pujangga warisan bangsa,
Untuk dihadiahkan cucunda tercinta;
Senusantara berpadu berbahasa,
Bahasa melayu bahasa bangsa.

Yahya Isa ...
Kuanggap emas rupanya suasa,
kemas jahitan di lengan busana;
Bahasa Melayu bahasa bangsa,
terjejas dirancu penderhaka durjana.

Ratu Rimba Niagara:

Bahasa melayu bahasa bangsa,
Akan dimartabatkan tanpa jemu;
Tak akan berani si penderhaka durjana,
Pejuang sastra pertahankan bahasa melayu.

Bangunlah para pejuang bahasa bangsa,
Lalaimu pertahankan akan kecewalah moyangmu;
Makanya kau disandarkan harapan anak bangsa,
Agar bahasa bangsa melayu menjadi kebanggaanmu.

Para pejuang tak akan biarkan,
Bahasa bangsa dipersendakan;
Disepikan di biarkan tanpa dipedulikan,
Bahasa bangsa warisan moyang kesayangan.

Yahya Isa ...

Berlegar Aduka menanti di taman,
Berserah sahaja melihat nyonya;
Agar bahasa menjadi kebanggaan,
Dikerah semua menobat daulatnya.

Ratu Rimba Niagara:

Daulat bahasaku daulat bahasaku,
Kita bersama mendaulatkannya;
Tanpa rasa takut di hatiku di hatimu,
Lambang cinta pada anak bangsa.

Yahya Isa ....
Rendang dinda tidak bersisa,
sedap dimasak khasiatnya kaya;
Lambang cinta anak bangsa,
Sederap gerak terus berkarya.

Ratu Rimba Niagara:

Indah sungguh kanda berpantun,
Penuh adap penuh sopan;
Karya dinda karya kepahlawanan,
Untuk memartabatkan bahasa kebangsaan.

Yahya Isa ....

Pantun puan cukup berkesan,
rima dan rangkap dijaga indah;
Untuk memartabat bahasa kebangsaan,
Berganding kita menyusun langkah.

Ratu Rimba Niagara:

Pantun tuan apa kurangnya,
Lagi dibaca tercetus idea;
Ingin aturkan langkah setelitinya,
Agar segala matlamat dalam izin-Nya.

Yahya Isa ...

Bersinar permata nilam taranya;
Hiasan berseri di songkok mahkota;
Agar segala matlamat dalam izin-Nya,
Ikhlaskan hati dan bertawaduk kita.

Ratu Rimba Niagara:

Setiap langkah adalah perjuangan,
Memartabatkan bahasa jiwa bangsa;
Agar kita tidak merasa penyesalan,
Berpanjangan hingga tiadanya kita.

Yahya Isa ...

Busana dinda bertatah ratna,
cantik buatan harganya mahal;
sastera kita merungkai makna,
bagai beliung memotong tebal.

Ratu Rimba Niagara: 

Sastera kita merungkai kata,
Untuk ditinggalkan generasi tersayang,
Dari sekarang kita seia sekata,
Tanda generasi kita kasih dan sayang.

Yahya Isa ...

Hati terhiris pinangan ditunda,
sebak di dada hati terkilan;
kita pewaris tinggalan ibunda,
seni berpantun hilang jangan.

Ratu Rimba Niagara:

Kukuh berseni sepanjang zaman,
Begitu hebatnya bahasa ibunda;
Bahasa ibunda tak akan ketinggalan zaman,
Kerana kitalah generasi penerus tinggalan ibuda.

KARYA YAHYA ISA & RATU RIMBA NIAGARA
(GRUP PONDOK PANTUN PERSAHABATAN NUSANTARA)
16 Sept 2012
Rabeah Binti Mohd Ali



Ratu Rimba Niagara telah berkongsi foto Sweet Love.Suka Halaman
Wahai
hati yang di sana
wajahmu
sederhana
senyummu
biasa saja
lantas
kenapa
aku
begitu cinta
dan
JATUH HATI...
ImaN
SASTRA SENUSANTARA DI RADIO DjMyFm
'SATU DUNIA SATU SUARA'
Temul Amsal :
dialog bernama borneo sastra
berujuk pada bahasa melayu
kedatangan saudara memberi gembira
kreatifitas anda selalu ditunggu
SASTRA SENUSANTARA DI DJMYFM
di sini semuanya pengkarya
sentiasa bersiaran karya
rugi kalau tak berkarya
biarpun sebaris karya
semuanya akan baca karya
dalam bisu semua berkarya
semuanya berdailog karya
sebab itu diberi nama
DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO
tak berdialog
tak berkarya
rugi ada peluang berkarya
dibiarkan sepi dalam berkarya
dibiarkan sepi dalam berdialog karya
jadilah pepatung karya sepi
makanya berkaryalah
biarpun sebaris karya
biarpun sepatah dialog
tanda dukungan/sokonganmu
dalam dunia
SASTRA SENUSANTARA
Dan ini hadiah kita
UNTUK GENERASI AKAN DATANG!
Dan tunggulah siarannya
di RADIO djmyfm
yang dikelolakan
oleh Dj Ramz
seorang pujangga dan
peminat sastra
kerana azamnya mahu
memartabatkan sastra Senusantara
agar terkenal di pelosok dunia
Terima kasih yang mencetuskan idea
Untuk mempedengarkan
Puisi-puisi kami di alam maya
Sekalung budi
Sekalung tahniah!
Daripada kami
GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO
untuk DJMYFM
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
17 Sept 2012
Peminat Sastra SeNusantara: bisa minta linknya??
10 hours ago · Rose Likes Orchidshared Deejay Ai's photo.
http://djmyfmonline.blogspot.com/ sastera muzika senunsantara
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
17 Sept 2012
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
17 Sept 2012
MEMBAKAR MATAHARI
(buat - Rabiah)
angin membelai
rambutnya tergurai panjang
menyapu sobekan kata
di ujung malam yang diam
-tanpa tanda baca-
matanya yang garang
menatap tajam
kesegala arah
-disimbahi fajar cahaya-
sebatang kalam
nenari nari
di ujung jarinya yang lentik
merajut kisah
si pungguk dan merbuk
-berebut asmara-
sebatang tunam
tergenggam di tangannya
-membakar mentari senja-
sepisau duri yang meracau
menyepi sendiri
dalam diri
tak bergelombang
rabiah……..
menatap rembulan tak berawan
membakar mentari sepi
dilubuk hatinya
rabiah…..
menghadang pasang
menyongsong surut
menjelajahi lekuk liku
sungai tak bermuara
-tak kenal lelah-
duduk berdiri sendiri
tegakkan pancang
-tanpa bimbang-
----***----
Komen
Ratu Rimba Niagara SI PEMBELA TEATER 
(Buat Temul Amsal)


Duhai si pembela teater
Temul Amsal

Di kala aku tercari-cari
Siapakah yang sudi melamar
Teater Bangsawan diRaja
Hasil karya-karyaku
Lama sudah kutercari-cari
Kutermimpi-mimpi
Hingga menjadi igauanku
Bertahun-tahun
Menanti...terus...menanti...
Bersuara...terus...bersuara..
Berkarya...terus berkarya...
Tanpa henti tanpa lelah

Ku merayu...rayu..
Bagaikan si pungguk berlagu rindu
Rindu bilakah sahutan punggukku
Disahut oleh rang bulan

Dalam aku merayu...rayu pilu
Siapakah yang sudi melamar karyaku

Datang si penderhaka 
Untuk memusnah cita terpendam
Sambil menjerit-jerit penuh marah
"Sedarlah kamu itu siapa?
Kamu penulis picisan
Karya yang kamu tulis itu
Adalah 
pasir berdebu-debu...
kaca yang tak berharga
kepingan-kepingan kertas 
biarpun bertinta tapi kosong 
tak memberi makna dalam dunia sastra
biarpun seribu tahun kau merayu 
tak akan ada sesiapa yang sudi
untuk melamar karyamu
makanya hentikan 
rayuan lagu punggukmu itu
kerana sia-sia saja
tidak seperti karya kami
menjadi igaauan
setiap pembaca dan pendengar
ditunggu-tunggu
puisi-puisi kami
punyai peminat dan pengikut
yang ramai 
sekali mereka membaca karya kami
terus suka dan suka....
minat....minat....minat...karya kami
makanya sampai kapan pun 
jadilah kau 
penulis berangan sendiri.."

Terjelepuk aku
Terhentak aku
Terkedu aku

"Duhai si penderhaka cita...
Sastera adalah duniaku
Karyaku adalah duniaku
Jika kau bunuh sekali pun aku
Aku percaya karyaku
Tetap hidup...dan hidup...
Hidup walaupun seribu tahun
Aku sudah mati...
Kerana aku menulis bukan
Untuk dipandang manusia
Biarpun karya-karyaku
Satupun tidak dipandang manusia
Jika satu itu adalah menjadi
Sebutir pasir 
Dan ada nilaian di Sisi-Nya
Itu adalah lebih bermakna 
Daripada alam dan seisi-Nya
Maka dari itu aku tetap menulis...
Dan menulis...
Sehingga terhenti nafas
Terhentilah pena..Aamiin."

Duhai Si Pembela Teater
Temul Amsal
Kau rang bulan
Yang sudi menyahut
Rayuan lagu punggukku
Yang sudah terlara 
Dicalar-calar 
Ditoreh-toreh
Hancur lumat selumat-lumatnya
Tanpa ehsan
Di kala aku sudah tak percaya
Semua janji palsu
Yang manis berjanji
Tapi janji tinggal janji
Namun kau tetap berjanji
Kau tetap bersumpah
Atas nama sastra yang kau perjuangkan
Kau akan realisasikan
Apa yang kuimpikan
Kau yang akan realitikan Temul Amsal
aku cuma dapat berkata
"HANYA TUHAN KUPASRAHKAN SEGALA-NYA" 

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
17 Sept 2012
Temul Amsal Nantikanlah sahabatku....suatu saat nanti, kau akan menonton karyamu sendiri di Jakarta. Tunggu saja hari mainnya. Kapan ku undang...Datanglah.!
Ratu Rimba Niagara Nantilah ku datang menjadi Cinderella...hehehe
Ratu Rimba Niagara Ketika itu penonton teater Bangsawan diRaja
teridiri daripada:
Raja-Raja Senusantara dengan pakaian diRaja 

Para Pahlawan Pewaris Hang Tuah lengkap bertanjak berkeris 
Pencinta Sastra Senusantara berpakaian kebudayaan melayu
Semuanya berpakaian melayu lambang budaya bangsa
Yang ingin dimartabatkan di mata dunia 
Maka benarlah kata keramat Laksamana Hang Tuah
'TAK AKAN HILANG MELAYU DI DUNIA'
Temul Amsal kalau kau datang menjadi cinderella...yang nontonya orang bule aja. semua melayu menyembunyikan diri.
Ratu Rimba Niagara Napa mahu sembunyikan diri ye...hehehe
Jangan risau kalau mereka tak sudi nak datang ..seluruh penghuni rimba Senusantara akan datang ...hiruk pikuk dengan tepukan paling gemuruh gembira kerana impian Ratu Rimba Niagara mereka berjaya akhirnya. hehehe
Temul Amsal Kalau yg nonton penduduk rimba, gue kagak mau bikinin itu skrip...hahaha
Ratu Rimba Niagara jangan bilang gitu dong...hehehe
Rabeah Binti Mohd Ali
Tulis komen...
Rembulan
Rembulan
jangan dirimu menyangka
pungguk akan melupaimu
dirimu dan pungguk
akan berkisah
perihal kesetiaan
selamanya.
MURBA TERPINGGIR
Kuala Lumpur.

Sangat suka
   Komen
5 Comments
Komen
Rabeah Binti Mohd Ali Pungguk

Pungguk

berkisah kesetiaan

rembulan 
berkisah kejujuran

andai kesetiaan dan kejujuran
tak seiring

jadilah pungguk rindukan bulan
hanya anganan cinta dan rindu 
selamanya di bayangan mimpi...

RATU RIMBA NIAGARA,
15 Dzulhijjah 1437H
17 September 2016
SukaBalasan111 jam
Murba Terpinggir Pungguk meneruskan
kesetiaan berzaman
mana mungkin tiada kejujuran

bukankah setia itu
karib kejujuran
pada rembulan
ketulusan pungguk
persembahkan
(Cuma rembulan sering menghilang).
Tak SukaBalasan17 jam


Sabariah Aziz xpe hi hi hi.... yg penting kehadiran diri mnjadi kebahagiaan org lain....zaman siber.... sahabat bagai kan peneman di kala bersendirian wlu bicara tanpa suara.... keceriaan sahabat bagai keceriaan sendiri sepi nye sahabat, tercuit jiwa sendiri....
SukaBalasan13 jam
Rabeah Binti Mohd Ali

Tulis balasan...

Ratu Rimba Niagara Duhai pungguk
rembulan menghilang bukan di sengajakan
tapi bila tiba masanya siang menjelma rembulan akur kehendakNya...

peredahan bumi adalah kehendakNya aturanNya yang diakur
namun bila malam rembulan kan menjelma lagi 
itu pun dengan izinNya jua...
moga pungguk setialah menanti menjelmanya rembulan...
SukaBalasan17 jam
Murba Terpinggir Pungguk akan menanti malam ini
di pepohon meranti
setia menanti
sahabat Ratu Niagara.
Tak SukaBalasan15 jam
Ratu Rimba Niagara Ali Duhai pungguk yang setia menanti...
pastikan dahannya tidak rapuh dimakan anai
dikuatiri pungguk jatuh 
rembulan pun sekadar tersenyum tanpa dapat membantu...
SukaBalasan1 min


KH. Abdullah Gymnastiar
·
Pastikan kita selalu berterima kasih atas sehalus apapun kebaikan orang, dan jangan berharap terima kasih atas sebesar apapun amal kita
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
15 DZULHIJJAH 1437H
17 SEPTEMBER 2016

0 comments:

Post a Comment

 
;