Duhai para sahabat ku tersayang...
Bolehkah aku berbicara dengan kalian?
Biarpun kalian tidak pernah kutemui
apa tah lagi berkata-kata di alam realiti
Kalau difikir logik alam realiti sebenarnya
kalian tak wujud tapi wujud...lebih hebat
dari alam mimpikan? Itulah betapa hebatNya
Kuasa Allah menemukan kita di alam maya
wujud tapi tak wujud ...
tak wujud tapi wujud...
begitulah alam roh
wujud tapi tak nampak
tapi dipercayai adanya roh
kalau kita dah jadi roh
baru kita tahu apa maknanya roh
Begitulah kehadiran kalian di alam maya
kita saling bercerita
saling berkomunikasi
seolah kita dah lama kenal
dah tahu isi hati masing-masing
lucukan!
Semua perasaan ada dirasai:
marah
geram
menyampah
benci
sedih
hiba
suka
sayang
Yang peliknya kenapa kita ada perasaan macam tu?
Sedangkan mereka bukan pun wujud alam realiti kita?
Itulah dia hebatnya bahasa hati bahasa jiwa... bahasa kalbu...
Kerana kalian sudah faham bahasa hati, bahasa jiwa bahasa kalbu
Izinkan aku berbicara denganmu sahabatku,
Selama ini bertahun lamanya aku berbicara dengan
sahabat setiaku iaitu:
rohku
alam Ciptaan Tuhan
haiwan yang melata
Segala suka dukaku aku mengadu pada Alllah Tuhanku
Dia Maha Faham Dan Amat Mengerti isi hatiku...
Syukur Ya Allah Syukur tak terucap
Syukur berpanjangan tiada penghujung
Dengan Kasih SayangNya Sepenuh Alam Semesta CiptaanNya
Dengan Rahmat Kasih SayangNya
Dia kenalkan aku dengan sahabat-sahabat semua
Di luar kotak pemikiranku bahawa aku akan dikenalkan
dengan kalian hamba-hamba Allah yang hatinya sentiasa
mewangi dengan bunga-bunga cinta kasih sayang murni
saling memahami
saling berkasih sayang
semuanya kerana Allah Taala
biarpun kalian:
berharta
berpangkat
berpelajaran
berbudi bahasa
beriman
berlainan benua
perkasa
rupawan
bahagia
semuanya serba sempurna hidup kalian
tapi itu semua tidak menghalang persahabatan kita
Masya-Allah Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar
Menangis aku bila kenang KebesaranMu Tuhanku
siapalah aku untuk menjadi sahabat mereka itu Ya Allah
telah lama kuimpikan sahabat-sahabat sebaik mereka
Sedangkan selama ini watak-watak semurni mereka cumalah
di alam fantasiku saja...
Selama ini hidupku seperti sekuntum mawar yang
berada di padang pasir tandus berjuang bermati-matian
untuk meneruskan kehidupan ...
Dengan terjalinnya persahabatan yang suci ikhlas ini
mungkin ada hikmahnya hanya Allah saja yang Maha Tahu
alam ghaib, aku hambaNya wajib percaya apa saja yang
dikehendaki berlaku:
aku akur
aku pasrah
aku redha
apa saja aturan takdir yang ditentukan padaku
Ya Allah jika ditakdirkan aku dijemputMu di kala ini...
aku mesti disoal malaikat Munkar Nakir
kalau aku menerima azab kubur...
adakah aku sudah bersedia menanggung sakit
yang tak terperi itu?
aku rela Ya Allah... menerima azab kubur
bukan aku hambaMu yang sombong kerana berani
menerima seksaan kubur yang sekali pukulannya
saja boleh menghancurkan seluruh tubuh badan
menjadi abu ...kemudian dihidupkan kembali
begitulah seterusnya sehingga
dunia kiamat mendapat seksaan kubur...
aduh sanggupkah aku? Duhai jasad?
Tuhan...sebenarnya aku lebih teramat malu
denganMu jika aku tidak dapat
menjawab soalan di kubur
yang hanya lima soalan saja ditanya
aku gagal menjawabnya
sedang semasa aku hidup aku sudah
diberitahu apakah soalan-soalan kubur
yang akan bakal kujawab.
Allahu Akbar malunya aku Ya Allah
Ampunkan aku Ya Allah
Sekarang Dengan Rahmat Kasih SayangMu Semesta Alam
Kau telah bukakan Khashaf Dzat CintaMu padaku
Justeru kumerayu dengan belas kasihanMu
Peliharalah aku
Bimbinglah aku
Sinarlah Nur kasihMu
Padaku tanpa hentiNya
Agar aku tak malu lagi bila ditanya soalan kubur
aku dapat menjawab dengan lancarnya Ya Allah
Duhai sahabat izinkan aku berbicara lagi...
Jika rohku berada di tengah-tengah jurang antara Syurga dan neraka
tolong doakan untukku agar aku dapat diselamatkan dari jurang neraka
Mana tahu berkat doa-doa kalian...
berkat sedekah Al-Fatihah kalian
aku terselamat dari jurang api neraka
Jika ilmu-ilmu yang kutinggalkan boleh mendatangkan manfaat
untuk rohku kalian tolong sebar luaskan di merata tempat
di seluruh pelosok dunia hingga ke hujung dunia
agar tak tercicir satu pun
Jika ilmu-ilmu itu boleh ditukarkan menjadi wang ringgit...
kalian ambilah hasil itu dan gunakanlah untuk menyara hidup
keluarga kalian secukupnya dan selebihnya sedekahkanlah
kepada fakir miskin yang memerlukan dan anak-anak yatim
yang perlukan pembelaan hidup
Aku di sini tidak perlukan lagi harta benda
dan wang ringgit lagi cuma apa yang kupesankan
pada kalian itulah yang dapat membantuku di alam ini.
Duhai sahabatku... izinkan aku berbicara lagi:
Tolong pesankan kepada dua orang puteriku dan
seorang puteraku, kalau kalian berjumpa mereka
pesankan kepada mereka :
"Ibumu terlalu sayangkan kamu
seluruh hidup ibumu untuk kamu
ibu berpesan kalau kamu rindukan
ibu kamu bacalah semua pesanannya
di blog-blognya pasti hilang
rindu kalian pada ibumu
dan ibumu berpesan lagi
bukan sekadar baca untuk hilangkan rindu
tapi hayati dan amalkan apa yang baik
sebab segala yang baik itu semuanya
datang dari Allah ,
Ibu kalian berpesan lagi dia minta maaf
apa juga kesalahannya di sepanjang
dia mendidik dan membesarkan kalian
katanya dia gagal mendidik anak-anak
sepertimana yang dikehendaki Allah
dan ibumu akan malu kepada Allah
jika kalian semua persalahkannya
kerana tak pandai mendidik kalian bertiga.
Dan ibumu telah memaafkan segala kesalahan
kalian bertiga samada secara sengaja atau
pun tidak biarpun dosa kalian padanya
tinggi menggunung...sebesar zarah dosa
kalian pada ibu telah dimaafkannya di kala
ibu masih hidup lagi."
Jika kalian tidak berjumpa dengan puteri-puteri
dan puteraku tolonglah doakan bahawa terbuka
hati mereka untuk membaca semua yang kutulis
di blog-blogku duhai sahabat-sahabat yang
kukasihi dunia dan akhirat.
Moga persahabatan kita di dunia ini Insya-Allah
diteruskan hingga akhirat.
Amin Ya Rabbal A'Lamin.
Sebelum aku menamatkan bicara pesanan terakhirku ini...
Dari hujung rambut hingga hujung kaki
ku mohon beribu ampun dan maaf kerana aku adalah
hamba yang tak sempurna untuk menjaga tutur kataku
dan perbuatanku pada kalian...
Selagi kalian tak maafkan aku ...
Allah juga tdiak akan maafkan aku
Justeru jika kalian sayangkan aku maafkan aku
duhai sahabat-sahabatku sayang dunia akhirat.
Moga diizinkan Allah kita bertemu di alam realiti di dunia
dan di akhirat hendaknya!
Amin Ya Rabbal A'Lamin.
Karya: Rha NS
29 Julai 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment