Tuesday 24 July 2012

SAYANGKU SAYANGMU - (286) - TAKDIR CINTA PARA KESATRIA (III)


1810 ·  · 
  • You and 9 others like this.
    • Ustadznyentrikgaoel Gus Danes lagu NIKE ARDILA

      sugeng rahayu...
      June 14 at 10:37am via mobile ·  · 1
    • Laksamana Mas Mas Ustadznyentrikgaoel Gus Danes , Injih....hehe nuwun
    • Priyo Sulastiono Tau diri, salam Rahayu.....,
      June 14 at 10:44am via mobile · 
    • MAKANYA DI PERSEMBAHKAN BANGSAWAN DIRAJA CINTA PATUNG PUTERI CENDANA TATAPAN GURINDAM JIWA UNTUK PARA KSATRIA

      PUTERI CENDANA

      Duyungku menguis buihbiuh ombak
      agar tidak meninggalkan jejakjejak sang nelayan
      biarkan ia terhilang di persisiran pantai
      sewaktuwaktu ombak hadir membadai....

      ~ Puteri Cendana ~
      10.06.12

      KEKASIHKU SI PUTERI CENDANA

      Sewaktu ombak hadir membadai
      duyung akan pergi jauh meninggalkan pantai
      terpaksa berpisah dengan kekasihnya
      Si Puteri Cendana
      bukan
      tak cinta
      tak rindu
      tak sayang
      tapi apa nak buat
      bercinta antara dua alam
      alam duyung alam manusia
      manakan sama
      tapi hatimu hatiku
      telah berpadu cinta
      makanya usahlah kau
      bimbang dan ragu
      biarpun kita
      berlainan alam
      kau tetap
      kucinta seumur hidupku
      percayalah
      lafaz ini lahir
      dari lubuk hatiku yang dalam

      Lihatlah keindahan pantai itu
      airnya tenang membiru
      ombak kecil tak jemu
      mengheret pepasir putih
      di persisir pantai

      Bagimana ombak tak jemu mengheret
      pepasir putih di persisir pantai nan indah
      begitulah cintaku pada mu duhai kekasihku Si Puteri Cendana
      begitu jugalah aku tak jemu-jemu merinduimu dan
      mencintaimu seumur hidupku

      Indah deretan pepohon kelapa di persisir pantai
      melambai-lambai dituip angin sepoi-sepoi bahasa
      begitulah indahnya cintaku padamu
      duhai Si Puteri Cendana

      Setialah menantiku
      di persisir pantai pasirnya yang memutih itu
      bila sampai waktu dengan izin-Nya jua
      aku akan melamarmu
      menjadi bidadari dunia akhiratku
      pasti cincin permata Syurga
      yang kau impikan itu
      menjadi milikmu
      Insya-Allah sayang
      kekasihku Si Puteri Cendana
      yang cantik jelita mempesonakan imanku
      cantiknya kamu bak Bidadari Syurga

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      12 Jun 2012

      Kembara Sirua:

      Diambang batas sang waktu
      Dia masih berdiri kaku
      Sambil terpaku
      Memandang laut yang tak kunjung beku
      Menanti dalam diam dan bisu

      Putri Rimba Niagara:

      Nama pun patung cendana
      Sebab itu kaku dan bisu
      Kalo sudah habis sumpahan
      Barulah hilang segala kebisuan yang kaku
      Dan diapun mengerti...
      Apa pun terima kasih pada Kembara Sirua kerana sudi berpuisi
      Bersama hamba...si patung cendana yang tak bisu tapi bersuara...hehehe

      Kembara Sirua:

      Retas segala badai yang menghadang
      Sibak semua tabir yang jadi penghalang
      Agar kian jelas rahasia siang dan malam
      Agar tak ada lagi galau dalam kebisuan
      Agar hati tetap memendarkan cahya dalam gulita
      Lewat untaian syair..
      Lewat bait bait puisi
      Lewat nada nada kasih
      Antara Hamba dengan Pencipta

      Putri Rimba Niagara:

      IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA

      Duhai rakan sastra yang tersanjung di hatiku
      Kau sumber inspirasiku
      Di kala hati ini berduka
      Kau sapukan airmataku
      Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
      Di kala aku disepikan
      Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
      Lalu aku rindu serindunya padamu

      Di kala bulan memunculkan dirinya
      Wajahmu ada di situ
      Senyum padaku
      Dan kudengar jelas
      Gurindam puisimu berlagu rindu
      Dan tanganmu kau hulurkan padaku
      Menjemputku ke bulan
      Bersamamu
      Berlagu puisi
      Puisi tentang rindu
      Puisi tentang rindu pada-Nya
      Dan kita sama-sama memuji-Nya
      Tanpa henti dalam linangan airmata
      Syahdu...
      Bahagianya kita di kala itu
      Kerana bulan
      Tak jemu
      Mengajar kita
      Tentang rindu
      Tentang cinta
      Dan kita berkasih sayang
      Sesama semata kerana-Nya
      Bukan kerana harta dan pangkat
      Kerana itu tidak dibawa ke
      Padang Mahsyar
      Yang akan dibawa
      Cinta dalam Redha Ilahi

      Di Mahsyar kita sendirian
      Dibakar terik mentari sejengkal kepala
      Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
      Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
      Pada Pencipta-Nya

      Tiada siapa yang dapat membantu kita
      Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
      Yang menjadi peneman setia di kala itu
      Dan amat berharga untuk menebus diri
      Adalah amalan yang di terima-Nya

      Jika terlepas kita di Mahsyar
      Makanya
      Pintu Syurga menanti
      Terbuka seluas-Nya
      Untuk kita yang bahagia
      Dari segala azab sengsara

      Dan ketika itulah
      Cinta kita yang kita Agungkan
      Kerana-Nya akan bertaut kembali

      Dan ku bersyukur dengan
      Hubungan kasih sayang kita
      Setulusnya kerana-Nya
      Tanpa syarat kebendaan harta
      Untuk menjalinkan kasih kita
      Akhirnya membawa kita
      Ke Syurga Ilahi
      Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      12 Jun 2012

      Kembara Sirua:

      Dalam jejakku
      Dalam langkahku...
      Dalam Pijakku...Dalam setiap tarikan nafasku..
      Rindu itu selalu terbawa
      Rindu itu selalu kurasa
      Rindu itu selalu kuasah
      Kurangkai dalam untaian nada
      Kurajut dalam jalin lagu
      Lagu sendu penuh syahdu
      Sebagai pelipur rindu yang mendayu kalbu

      Putri Rimba Niagara:

      BAYANGAN RINDU DI AMBANG SENJA

      Senja akan datang
      Setiap kali senja
      Aku menanti mu di ombak rindu
      Aku akan terdera rindu pabila di ambang senja
      Kerana bayangan yang kurindu akan hilang
      Ditelan kabus senja
      Aku redho kalau itu hukum alam

      Tapi sampai bila aku harus
      Terdera rindu pabila setiap kali
      Di ambang senja?

      Makanya...
      Biarlah ini senja yang terakhir
      Kumelihat bayangmu hilang
      Ditelan kabus senja

      Selamat tinggal bayangan rindu
      Dengan pelepasan rindu bayangan cintamu ini
      Aku sudah tidak terdera rindu
      Rindukan bayangan cinta yang menghilang entah di mana?

      Bayangan cinta ...
      Adakah kau sakit?
      Adakah kau tidak cintai aku lagi?
      Sedangkan kau sendiri kata
      Di mana ada bayanganmu
      Di situ ada cinta kamu untukku

      Ahh! Teganya kau sepikan cintaku
      Janji mana yang hendak kupercayakan lagi padamu

      Cukup ....cukup sudah
      Kau kecewakan aku
      Aku sudah letih untuk dikecewakan lagi
      Makanya izinkan aku
      Sendirian bersama lukaku
      Yang kurawat sendiri
      Dengan pasrahku pada-Nya

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      12 Jun 2012

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & PUTERI CENDADA & KEMBARA SIRUA
      14 Jun 2012
      June 14 at 10:45am ·  · 1
    • PERSEMBAHAN BANGSAWAN DIRAJA GURINDAM JIWA UNTUK PARA KSATRIA PERMATA SYURGA-MU

      Bunda...
      Nanda rindukan ayahanda

      Sabarlah nanda...
      Ayahandamu pergi di medan juang
      Membela ibu pertiwi

      Nanda...
      Sudah dewasa nanti jadilah seperti
      Ayahanda membela nusa dan bangsa
      Demi kesejahteraan rakyat jelata

      Bunda...
      Adakah nanda dilahirkan kedunia ini
      Untuk menjadi kasatria seperti ayahanda

      Iya nanda...
      Sudah dewasa nanti
      Nanda mesti jadi seperti ayahanda
      Seorang kasatria berjiwa rakyat
      Kehidupannya didambakan untuk rakyat

      Bunda...
      Tidakkah bunda rasa kesepian
      Tanpa ayahanda dan nanda nanti
      Jika nanda juga jadi kasatria
      Seperti ayahanda...bunda...

      Duhai nanda...
      Karna ayahandamu
      Seorang kasatrialah
      Bunda jatuh cinta padanya

      Bunda...
      Apakah itu namanya cinta bunda...
      Ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...

      Nanda...
      Itulah namanya cinta sejati
      Biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
      Tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
      Hingga ke nafas terakhir ...nanda....

      Bunda...
      Sungguh suci hati bunda...
      Bertuah ayahanda
      Memiliki cinta seperti bunda
      Yang meletakkan cinta kepada
      Kehidupan rakyat mengatasi segalanya
      Percayalah bunda cinta bunda...
      Nanda janji tidak akan nanda
      Persiakan...nanda bersumpah akan
      Meneruskan percintaan bunda
      Mematrikan cinta bunda dan ayahanda
      Dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
      Akan nanda dambakan kepada
      Kehidupan rakyat yang harus dibela
      Selagi jantung kasatria nanda berdetak
      Sehingga ke tetesan darah terakhir!
      Itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?

      Nanda...
      Nandalah sebenarnya lambang cinta
      Bunda dan ayahanda
      Makanya nandalah
      Permata Syurga
      Kurniaan Allah
      Tuk ayahanda dan bunda

      Syukur Ya Alllah
      Atas Kurniaan
      Permata Syurga-Mu
      Tuk semua keluarga kasatria
      Di bumi-Mu ini

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      10 Jun 2012

      MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

      Duhai nanda pertiwiku
      Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
      Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
      Bunda tak tahu kenapa
      Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
      Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
      Serasa roh pertiwimu memanggil-manggil bunda
      Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
      Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
      Hidup dalam jiwa bunda
      Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
      Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
      Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
      Lagi bunda ingin memadamkan
      Lagi membara-bara gelora api perjuangan
      Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
      Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
      Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
      Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
      Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
      Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
      Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
      Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
      Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

      Karya Putri Rimba Niagara
      24 Mei 2012

      Andi Surya:

      Bundaku adalah ibu pertiwi
      Digenggam rembulan dan matahari
      Tak pamrih memberi
      Inspirasi dan motivasi
      Membangun negari
      Hingga kini
      Di sini
      Di hati
      Pertiwi...

      JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI

      Teungku Sayyid Deqy

      Ibu...
      Maafkan putramu...
      Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
      Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
      Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
      Semua ini sungguh membuatku lemah,

      Ibu kusayang...
      Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
      Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
      Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.

      Putri Rimba Niagara:

      Duhai nanda putra kesayanganku...
      Napa nanda berkata demikian rupa
      Hancur lulur hati bunda
      Sebak hati bunda ...
      Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
      Katakan putra kesayangan bunda...
      Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
      Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
      Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
      Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
      Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
      Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
      Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...

      "Duhai putra bunda tersayang...
      Buah hati bunda pengarang jantung bunda
      Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
      Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
      Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
      Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
      Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
      Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
      Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
      Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
      Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
      Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
      Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
      Nandalah saham dunia akhirat bunda
      Tiada bunda nanti di dunia ini
      Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
      Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
      Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."

      Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
      padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
      terpasak dalam sanubarimu nanda...

      Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
      daripada bunda....
      Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
      Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
      Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
      Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
      Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
      Pengembaraan di dunia ini....
      Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
      Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
      Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
      Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
      bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
      Aaamin Ya Rabbal A'Lamin

      Ikhlas daripada:

      Bunda Permaisuri Rimba Niagara
      Malaysia
      1 April 2012

      (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS)
      14 Jun 2012
      June 14 at 10:50am ·  · 1
    • Laksamana Mas Kanda Putri Rimba Niagara Mohd Ali , Injih..trimaksih..elok nian syairnya..nuwun
      June 14 at 10:53am ·  · 1
    • Laksamana Mas Kanda Putri Rimba Niagara Mohd Ali , Injih..Amin Ya Rabbalalamin
      June 14 at 11:19am ·  · 1
    • TEROBAT RINDUKU RINDUMU DI PURNAMA MALAM PELANGI CINTA

      Terima kasih juga pada dinda Laksamana Mas atas segala pengkongsian ilmu kasatria pada kanda...jua pada dunia sastramu sasteraku...Insya-Allah menjadi bahan seni Sastra Rumpun Nusantara sehati sejiwa senada seirama... menjadi bahan khazanah warisan bangsa untuk anak cucu yang bakal kita tinggalkan...Insya-Allah setiap kali purnama mengambang mereka akan melihat senyuman para kasatria yang pernah berjuang untuk mereka makanya terobatlah rindu para kasatria dan anak cucu. Tajuknya, TEROBAT RINDUKU RINDUMU DI PURNAMA MALAM PELANGI CINTA lihatlah senyumanku di sana sambil menghulurkan tangan menjemput penuh kasih ke purnama bersama bersyair berpuisi tentang cinta kasih dan sayang setulus hati karena-Nya.

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      14 Jun 201
      June 14 at 11:30am ·  · 1
  • 2013 ·  · 
    • You and 12 others like this.
    • 1411 ·  · 
      • You, Laksamana Mas and 9 others like this.
        • Laksamana Mas Tolong ingatkan Ia akan janjinya, hanya itu saja..........
          June 14 at 9:28pm ·  · 1
        • Apa yang kau yakin dengan naluri ilmu yang sudah terpasak di kalbumu
          dan nalurimu itu selari dengan kehendak-Nya..Insya-Allah akan tenang jiwamu
          Setenang air di kali Syorga. Aamin
        • ALHAMDULILLAH

          Alhamdulillah
          Jika kita tergolong hamba-Nya
          Yang bersujud kerana-Nya

          Alhamdulillah
          Jika kita
          Bila sampai waktu
          Bertemu dengan-Nya
          Dalam redho lagi diredhai

          Alhamdullilah
          Moga doa kita
          Dimakbulkan Allah
          Aamin Ya Rabbal A'Lamin

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          10 Jun 2012

          surat Ar-Rad : 28:

          “Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”

          (wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKu..dan masuklah ke dalam SyurgaKu.

          PANTUN NUR HIDAYAH KASIH

          Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,
          Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
          Di mana saja Kau tak kulupa,
          CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.

          Allah Maha Besar Sebesar BesarNya,
          KuasaMu mengatasi segala yang ada;
          Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
          Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.

          Maha Suci Allah,
          Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
          Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
          Aku pasrah atas segala ketentuanNya.

          Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
          Dari lubuk hati bawa ke mati;
          Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
          Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.

          Laa ilaaha illallah kumohon keredhaanMu,
          Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
          Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
          Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku.

          Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
          Janji Allah semuanya benar;
          Tetapi manusia melupakan Allah,
          Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.

          Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
          Kurindumu terbawa dalam mimpi;
          Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
          Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.

          Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
          Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
          Kasihmu pada kami akan terpatri,
          Dunia dan akhirat menjadi saksi.

          Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
          Air wuduk disapukan ke wajahku:
          Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
          Aku bersyukur dalam sujudku.

          Di bumi ini aku bersujud padaNya,
          Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
          Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
          Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.

          Tika aku bersujud padaMu,
          Serasa Kau hampir denganku;
          Kubersujud penuh kusyuk,
          Moga Kau terima solatku.

          Takbir rukuk dan sujudku keranaMu,
          Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
          Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
          Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.

          Berzikir memujiMu mengundang rindu,
          Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
          Rohku syahdu dalam sendu,
          Jasadku bersyukur dalam qalbu.

          Membaca KalamMu hatiku pilu,
          Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
          Seolah berada di Taman SyurgaMU,
          Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.

          Setelah solat kuberdoa padaMu,
          Mohon Kau perkenankan doaku;
          Kuterus merayu dalam doaku,
          Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.

          Di pagi yang hening ini,
          Munajatku dengan linangan air mata;
          Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
          Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada.

          Al-Quran sentiasa di sampingnya,
          Dibaca berulang kali tanpa jemu,
          Setiap surah dihafal dalam mindanya,
          Menjadi peguam bela di kuburmu.

          Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
          Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
          Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
          Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.

          Wajah berseri bak penghuni Syurga,
          Senyuman ikhlas menawan iman;
          Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
          Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.

          Ceriakan hidupmu setiap hari,
          Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
          Setiap hari saling ingat mengingati,
          Hingga ke mati dikenang jasamu.

          Duhai yang dihormati sahabatku,
          Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
          Moga ilmumu mengusik qalbu,
          Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.

          Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
          Kasih sayangMu tidak terbatas;
          Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
          Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.

          Karya: Putri Rimba Niagara
          13 Jun 2012

          KALBUKU HANYA TERPANA DZAT CINTANYA

          Kalbu hanya terpana Dzat CintaNya,
          Segala yang didengar dipandang hanyalah Dia;
          Beruntunglah para pencintaNya,
          MencintaiNya abadi tanpa hentiNya.

          MencintaiNya abadi tanpa hentiNya,
          Degupan jantung seiring zikir padaNya;
          Bicara seiring kalbu moga dikabulkanNya,
          Hidup dan mati hanyalah untukNya.

          Hidup dan mati hanyalah untukNya,
          Tiada yang berharga melainkan cintaNya;
          Siang dan malam pagi dan petang memikirNya,
          Bertahta di hati hanya cintaNya.

          Bertahta di hati hanya cintaNya,
          MelupakanNya seakan terhenti degupan jantung;
          Jasad dan roh tenang bila mengingatiNya,
          Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang.

          Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang,
          Tangisanku ini takkan berhenti selagi Kau tidak membalasNya;
          Saat ini dan tika ini jiwaku melayang,
          Bersama rindukanku padamu tanpa hentinya.

          Bersama rinduku padamu tanpa hentinya,
          Apalah erti hidup ini,
          Jika Kau menolak cinta sedihnya,
          Sedihnya aku muhasabahlah diri sendiri.

          Sedihnya aku muhasabah diri sendiri,
          Aku hambamu yang banyak kelalaian;
          Duhai Yang Maha Pengampun ampuni aku ini,
          Pengampunanmu sentiasa kuharapkan.

          Pengapunanmu sentiasa kuharapkan,
          Kan kuperbaiki segala yang kurang;
          Kulakukan demimu Ya Tuhan,
          Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang.

          Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang,
          Dengan KekuasaanMu bukakan Khashaf CintaMu;
          Agar seluruh hidupku tertumpu hanyalah Kau Yang Maha Penyayang,
          Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu.

          Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu,
          Biarpun sepenuh bumi emas kau berikan padaku;
          Kalbuku tetap terpana dalam Dzat CintakanMu,
          Cinta sepenuh bumi sepenuh kalbu hanyalahMu.

          Dengan RahmatMu Yang Maha Agong Ya Allah ,
          Mulianya kalimah SyurgaMu:
          LaaillaahaillaAllah MuhammadaurRasulullah,
          Kau balaslah cintaku cinta para pecintaMu.
          Amin Ya Rabbal A'Lamin

          Karya: Putri Rimba Niagara
          13 Jun 2012

          surat Ar-Rad : 28:

          “Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”

          (wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).

          BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH

          Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
          (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

          DUNIA YANG HINA

          Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
          (Riwayat al-Tirmizi)

          UKIRAN DAUNAN KASIH DARIPADA PUTRI RIMBA NIAGARA KEPADA KESEMUA KSATRIA NUSWANTARA YANG DIKASIHI DUNIA AKHIRAT
          MOGA APA YANG DIPERJUANGKAN DITERIMA SEBAGAI AMAL SOLEH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
          14 Jun 2012
          June 14 at 9:50pm ·  · 1
        • Laksamana Mas Trimakasih atas jmpolna yg cantik.....
          June 14 at 9:58pm ·  · 1
      • 1812 ·  · 
        • You, Laksamana Mas and 10 others like this.
          • SERI BULAN INDAH HADIAH UNTUKMU
            DEWI SEKAR TANJUNG

            Dewi Sekar Tanjung Tersayang
            Ini seri bulan indah tuk mu sayang

            Dengan keringat air mata darah
            Bu usahakan sampai berjaya
            Demi kebahagian dunia akhiratmu sayang

            Bu pertaruhkan nyawa
            Di setiap penjuru waktu
            Demi menggapainya
            Hingga berjaya sayang

            Dari segi lojik
            Dalam usia selewat begini
            Mana bisa mampu
            Bu menggapainya sayang
            Tapi demi kekuatan cinta
            Yang tak pernah padam padamu sayang
            Bu usahakan sehingga berjaya
            Biarpun hati bu remuk redam
            Luka parah membarah
            Pedih perih
            Jerih memerihkan
            Sakit menyakitkan
            Bu teruskan jua perjuangan ini
            Demi mu sayang...
            Tak apalah
            Apalah ada kebahagiaan di dunia ini
            Yang coma sementara saja
            Jika dibandingkan dengan
            Kebahagiaan hakiki
            Di negeri abadi sayang...

            Makanya jagalah
            Hadiah seri purnama malam
            Tulus ikhlas daripada bu sayang

            Bu memberi hadiah yang
            Paling berharga padamu sayang
            Tiada niat tuk mengharap
            Balasan apa-apa darimu sayang
            Coma cukuplah sekadar
            Menjaga kemerdekaan ibu pertiwimu
            Agar tidak pernah jatuh
            Ke tangan musuh durjana
            Jagailah sampai kapanpun!
            Selagi ada bulan dan matahari!

            Jangan lupa di setiap kali
            Purnama malam mengambang
            Jika rindu pada bu
            Tataplah senyuman bu di sana
            Pasti hilang rindumu sayang...

            Bu yang menyayangimu dunia akhirat
            Dewi Sekar Tanjung
            Tulus Ikhlas Daripada Bunda Permaisuri Rimba Niagara
            Istana Rimba Niagara
            MALAYSIA
            14 Jun 2012
            June 14 at 10:42pm ·  · 2
          • Laksamana Mas Kanda ku Putri Rimba Niagara , Injih...trimakasih Bunda indah puisi Bunda nanti kan sy tukar dengan lukisan...ni kata mbk Sekar loo,......hihihi..nuwun
            June 15 at 10:24am ·  · 1
          • Ye ke nanda mbk sekar tanjung peri kecil paling cantik...suka ke baca puisi bunda ye...kalo suka nanti bunda karangkan lagi ye...tapi panjang berjela-jela takut mbk sekar bosan nak baca....hehehehe apa pun bunda tunggu lukisan mbk sekar tanjung yang cantik tu...pasti bunda tidur pun bunda senyum.... ditakdirkan jumpa mbk sekar tanjung bunda nak dengar lagu keroncong asli mbk sekar yang merdu itu...dan bunda yakin mbak sekar tanjung menyanyi lagu keroncong asli bertaraf dunia tu.....bisa nggak nyanyikan untuk bunda bila kita ketemu ye hehehehe
            June 15 at 10:45am ·  · 1
          • Laksamana Mas Kanda Putri Rimba Niagara , Injih..mudah2an suatu saat nanti Dinda bsa mengajak mbk Sekar Tanjung berkunjung ke rimba niagara untuk belajar seni sastra kepada Bunda ye....nuwun
          • Aamiin Ya Rabbal A'Lamin. Kanda bukanlah pandai sangat ilmu sastra ni...itu pun belajar dengan Laksamana Mas pahlawan sastra melayu Nuswantara yang hebat di dunia....terpiasnya dapatlah ke kanda seperti seri pernama malam....hehehehe
            June 15 at 10:55am ·  · 1
          • Laksamana Mas Kanda Putri Rimba Niagara , Injih..haha pandai kali kanda memuji,...Dinda yg blajar sastra pd Kanda Srikandi sastra melayu Nuswantara,...hehe
            June 15 at 10:58am ·  · 1
          • Tak apalah kita sama-sama belajar...hingga dapat melahirkan sebuah karya kepahlawanan melayu nuswantara untuk peninggalan anak cucu nanti....Insya-Allah mendapat sambutan. Makanya setiap karya kanda yang ada di wall dinda pelihara baik-baik ye....hehehehe
            June 15 at 11:04am ·  · 1
          • Laksamana Mas Kanda Putri Rimba Niagara , Injih..siap kanda ku..hehe
            June 15 at 11:43am ·  · 1

        • 914 ·  · 
          • You and 13 others like this.
          • 711 ·  · 
            • Laksamana Mas and 10 others like this.
            • KARENA-NYA KITA BERJUANG

              135 Kerajaan se-Nuswantara
              Salam hormat kami haturkan,.

              " Takdir Para Ksatria "

              By: Laksamana Mas
              14 Juni 2012

              BANGKITLAH MERAH PUTIH

              Bangkitlah merah putih
              Bangkitlah dari lenamu yang panjang

              Ibu Pertiwi Nusantara
              Kegalauan kini
              Jiwanya parah membarah
              Pabila perjuangan kasatria terdahulu
              Tidak diperjuangkan dan dipertahankan
              Karena sudah berada di ambang telur di ujung tanduk
              Jika masih lagi berleka dengan pesona dunia
              Makanya merah putih
              Tidak akan berkibar
              Tanpa rela ibu pertiwi
              Akan diturunkan oleh musuh durjana
              Kalo itu tejadi makanya
              Tsunami akan menggulungkan
              Seluruh Se-Nuswantara tanpa ehsan!
              Karena dimakan sumpah oleh
              Kasatria terdahulu yang memperjuangkan
              Kemerdekaan Nusantara mempertaruh nyawa
              Di setiap penjuru waktu seluruh hidupnya
              Alangkah malangnya jika itu terjadi

              Makanya dari itu
              Seluruh kasatria Nusantara
              Tak akan ijinkan itu berlaku
              Dengan segala kodrat pemikiran dan tenaga yang ada
              Akan pertaruhkan demi kemerdekaan
              Ibu Pertiwi Se-Nuswantara
              Dipertahankan di setiap penjuru waktu
              Biarpun nyawa jadi taruhan!

              Itulah sumpah para
              Kasatria se-Nuswantara
              Dulu kini dan selamanya
              Maka dari itu Merah putih
              Akan terus berkibar dan berkibar
              Dengan teguh!Gagah!Megah!
              Semegah seluruh rakyat Nuswantara!

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              14 Jun 2012
              Thursday at 7:27pm · Like

              ANUGERAH GADING KENCANA & SELENDANG MERAH PUTIH
              KEPADA PARA KASATRIA SE-NUSWANTARA

              Jika para kasatria datang ke Istana Rimba Niagara
              Salam hormat penuh sanjungan dihaturkan oleh seluruh rakyat
              penghuni Rimba Niagara
              Tarian Rimba Syair Gurindam Puisi akan bergema di seluruh benua
              menyambut semua para kasatria Nuswantara
              dan Putri Rimba Niagara Kesayangan Penghuni Rimba akan
              mengurniakan semua kesatria GADING KENCANA dan dikalungkan selendang merah putih kepada semua para kesatria sebagai menghargai jasa bakti yang dicurahkan kepada ibu pertiwi Se-Nuswantara...makanya sorakan tepukkan paling gemuruh daripada seluruh penghuni cakarawala yang ada di alam semesta ciptaaan-Nya.
              Kenangan yang paling indah itu diabadikan di setiap purnama malam pelangi cinta dan bila diabadikan di purnama malam pelangi cinta akan mendapat tepukan gemuruh daripada anak cucu pula.
              Ahhh! Indahnya kenangan itu
              Ahhh! Bahagia abadi selamanya tuk semua kasatria dan anak cucu....
              Hanya DIA yang tahu betapa kebenaran imajinasi seorang pujangga kesatria pabila KUN FAYAKUN terjadi maka terjadilah!

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              14 Jun 2012

              SETANGKAI MELATI PUTIH

              Aku akan membawa berita gembira untuk panjenengan
              Ketika beberapa waktu yang lalu panjenengan
              Dengan tulus telah membantu ku
              Maka aku pun memperjuangkannya dengan kesungguhan
              Cinta kasih yang telah panjenengan berikan

              Aku ingin mengataka indahnya sesuatu pada mu
              Tentang Setangkai Melati Putih

              Ia tumbuh dalam Taman Sari Istana Relung Hati
              Ia hidup dari kidung puja-puji pada Dzat Yang Maha Tinggi

              Setangkai Melati Putih
              Ia bisa kita temukan pada insan
              yang telah Menemukan ingsun sejati

              Setangkai Melati Putih
              Kan ku ronce wangi kembangnya untuk mu

              Setangkai Melati Putih
              Bersama ronce wangi kembangnya
              Trimalah Salam Rindu Tercinta ku pada mu 'Adinda Dewi.....

              LAKSAMANA MAS,-

              WANGIAN MELATI PUTIH DIRENJISKAN HARUMAN SETANGGI SYORGA

              Setangkai Melati Putih
              Ia tumbuh dalam Taman Sari Istana Relung Hati
              Ia hidup dari kidung puja-puji pada Dzat Yang Maha Tinggi
              Terus mewangi dan wangi hingga ke akhir zaman
              Senantiasa direnjiskan haruman setanggi Syorga
              Mempasakkan iman di setiap kalbu
              Lalu berbunga-bungalah melati putih
              Sepanjang musim tanpa henti
              Hingga ke akhir zaman
              Hingga qiamat terjadi

              Setangkai melati putih
              Dipatrikan cinta ibu pertiwi
              Hingga ke Syorgawi
              Begitu hebatnya cinta
              Melati putih
              Merah putih
              Pada ibu pertiwi
              Tak akan padam
              Dan sentiasa membara-bara
              Dengan wangian cinta sejati
              Pada ibu pertiwi tak pernah mati
              Abadi selamanya
              Di Syorga menyatu kesemua cinta-cinta
              Melati putih
              Merah putih

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              14 Jun 2012

              (KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA)
              14 Jun 2012
              Thursday at 7:32pm · Like

              KARENA-NYA KITA DITUNTUT BERJUANG

              Jika kau tanyakan cinta di tegah palagan
              Maka jawabnya adalah hebatnya Aji2 kasaktian
              Dan gemerlapnya tuah2 dari pusaka2 sakti para senopati
              Miris kau akan mengusap luka2 kekasih pujaan hati apalagi
              Mendekapnya dalam pelukan hangat mu

              Tapi bukan berarti aku tak mengerti akan arti cinta
              Jika kau ingini aku bisa merangkai kata cinta yang ada
              Di bumi ini merangkaikannya menjadi seikat kembang untukmu
              Tapi apakah kita tidak malu dengan keadaan dan kondisi yang
              lainnya yang tidak tahu lagi akan warna kehidupannya saat ini

              Ego yang timbul dari keinginan telah menyertai kita sejak
              Kita dilahirkan dan jika kita mementingkannya maka kehidupan
              Akan melangkah mundur kebelakang,.......'sayang............
              Realitas kehidupan hari ini adalah sebagai pijakan kebahagiaan
              Masa yang akan datang karenanyalah kita dituntut berjuang

              Untuk dan demi cinta dalam kebahagiaan hidup
              Yang sama2 sejahtera satu dan yang lainnya
              Dan bukan hidup yang tidak peduli dengan
              sekitarnya dan percayalah, 'sayang......
              Cinta kita akan lebih bermakna

              : Takdir Para Ksatria "
              By: Laksamana Mas
              14 Jun 2012

              PERTAHANKAN CINTA DEMI-NYA

              Salam cinta untuk mereka yang suka akan cinta kepada:

              Allah SWT
              Nabi Muhammad SAW
              Negara
              Sesama insan
              Semua yang diciptakan Ilahi di langit dan di bumi
              Cinta setulus hati karena-Nya

              Barulah sempurnanya cinta
              Dan indahnya cinta
              Cinta itu indah jika
              Tiada apa yang ditakuti
              Tuk mempertahankan cinta
              Demi-Nya

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              14 Jun 2012
              Thursday at 7:45pm · Like

              NGOPI DULU

              Kan sudah saya bilang
              Jangan ajarin Harimau ngaum
              Nanti nerkam looo,.......

              Ngopi dulu ach,.......sruupuutttt,.....

              By : Laksamana Mas
              14J un 2012

              KAN SUDAH KU BILANG

              Kan sudah ku bilang
              Jangan menyahut harimau ngaum
              Nanti haru biru gelora rindumu padaku....

              Terima kasih pelawaan ngopimu itu srapuuttt....
              hehehehehe

              Karya Putri Rimba Niagara
              14 Jun 2012

              Laksamana Mas:

              Kanda Putri Rimba Niagara , Injih...haha ada orang yang coba ngukur dalam hati para ksatria kanda,...hehe...belum tahu dia,.......xixixi

              Putri Rimba Niagara:

              Para ksatria coma insan biasa...tapi dalam bab jiwang-jiwang mereka bisa ngukur kok....hihihihi

              Laksamana Mas:

              Kanda Putri Rimba Niagarai , Injih...haha benar2 bab jiwang2 kita cari meteran ye wkwkwk

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS
              14 Jun 2012
              Thursday at 8:00pm · Like

              NURANI KUJADIKAN TEMPAT PERTIMBANGAN

              Aku berpikir dengan logika bukan dengan perasaan
              Nurani kujadikan tempat pertimbangan
              Jangan takut karena akupun bukan amatiran

              Ngopi lagi yuk,...termin kedua..........

              By Laksamana Mas
              14 Jun 2012

              Bratasena Mbedah:

              Rasa kadang ada hal di luar logika yang nyata kebenarannya kangmas...

              Laksamana Mas:

              Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih....wah tiga dimensi tuu,...hehe...Intuisi,...datangnya tanpa penjelasan/logika tetapi kebenarannya ada,..panjenengan benar,....nuwun

              Bratasena Mbedah:

              Rasa hehehehe
              monggo ses ipun kangmas Laksamana Mas . . .

              Laksamana Mas:

              Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih....sampurna mild mawon,...seng enteng wkwkwkwk..nuwun

              KOPI CINTA

              Duhai bakal bidadariku...
              Kau kata
              Padaku
              Jika ikatan kita sudah terpatri cincin cinta Syurga
              Setiap hari kau akan menyediakan aku
              Secawan kopi cinta
              Itu adalah lambang cintamu yang takkan pudar padaku
              Semakin hari semakin cinta
              Semakin hari semakin sayang
              Semakin hari semakin rindu
              Tak perlu lagi ditunggu ungkapan
              Cinta sayang dan rindu di ombak rindu
              Tak perlu ditungggu tak perlu dilaungkan lagi
              Setiap kata-katamu membuatkan
              Aku teruja untuk memilikimu
              Menyangimu mencintaimu seumur hidupku

              Andai kata aku tidak memilikimu
              Mahu rasanya kopi cinta itu
              Terbayang-bayang wajahmu
              Terbayang-bayang candamu yang menghiburkan
              Terbayang kata-kata yang memukau kalbu
              Kau mengujakan aku untuk terus memiliki cintamu
              Tapi kau bilang...
              Jika ingin memiliki cintamu...
              Aku haruslah meletakkan cinta Allah Tempat Teratas
              Barulah kau akan terima cintaku
              Kau bilang cinta mu ada ke aku
              Kiranya cintaku pada Allah Yang Pertama
              Tersyahdu aku terkedu aku
              Yang selama ini mengujakan cinta seorang wanita
              Tapi kau mentarbiyahkan aku mencintai Allah
              Mengatasi segala-Nya
              Cintamu sekadar apa adanya...
              Dan kau mencintai aku lebih adanya

              Kata-katamu itu menusuk di kalbuku
              Aku muhasabah diriku
              Apakah selama ini
              Aku terlalu taksub dengan pesona cinta dunia?
              Ya Allah aku bersyukur pada-Mu
              Kau Kurniakan
              Cinta-Mu dengan
              Hadirnya dia
              Untuk kami terus-terusan mencintai-Mu
              Mencari jalan-jalan redho-Mu
              Hingga ke akhir hayat kami
              Dan patrikan cinta kami
              Hingga ke Syurgawi

              Karya Putri Rimba Niagara
              14 Jun 2012

              Laksamana Mas:

              Kanda Putri Rimba Niagara , Injih....wah2..cocok sekali itu Yunda wahai Sang Pujangga Sastra Melayu,..salam mormat dan trimakasih dari kedalaman sanubariku,.....hehe mantab.....nuwun

              Bratasena Mbedah Rasa:

              AKU TAK NYINGKIR WAE? TUKANG KEPRUK DI SUGUHI CINTA? ORA MUDHENG! hehehehe

              Bratasena Mbedah Rasa:

              AKU TAK NYINGKIR WAE? TUKANG KEPRUK DI SUGUHI CINTA? ORA MUDHENG! hehehehe
              2 hours ago via mobile · Like

              Laksamana Mas: Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih...wkwkwk..onok2 wae njenengan iku,..yo wis lintingane wae seng enek klembak menyane ben sueger,....hahaha
              2 hours ago · Like

              Bratasena Mbedah Rasa:

              NEK WIS NGENE IKI,SENENGANE DULUR LANANG RPCW. hehehe

              Laksamana Mas:

              Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih..hahaha...nuwun

              Bratasena Mbedah Rasa:

              HAHAHAHAHAHAHA
              KOK NGERTOS,MENAWI KULO REMEN TENGWE?

              Putri Rimba Niagara:

              Duhai dinda...menjadi hobi kanda berbagi ilmu kepenyairan kepada semua yang sudi menghayatinya...kerana dunia puisi itu indah...indah yang terarah ke Syurgawi balasan cinta dari-Nya yang tiada noktah itulah cinta yang didambakan semua hamba-Nya yang mahukan cinta abadi setulus ikhlas karena-Nya. Jika cinta sesama hanya untuk balasan di dunia hanya di dunia saja yang kita dapat tapi cinta di dunia ini bernoktah. Di Syurga tidak bernoktah...makanya tanya hati tanya iman mana satu pilihan cinta anda...???? Karena tiada paksaan dalam bercinta semuanya lahir dari hati nan ikhlas...

              Laksamana Mas"

              Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih...haha masalahe ambune kita2 podo..mambu menyan..wkwkwkwk peace

              Laksamana Mas:

              Kanda Putri Rimba Niagarai , injih...amin...nuwun

              Raden Panji Cokro Wibowo:

              oh cinta... jangan kau cintai aku dengan cinta. karna ku takut tak bisa menerima cinta. ku jua tak punya cinta untuk cinta.

              Bratasena Mbedah Rasa:

              WEZZ... PUJANGGA SUFI KUMPUL... TAK MLAYU NANG OMAHE KANGMAS ALIFAS WAE WEH...
              HAHAHAHAHAHA

              Laksamana Mas:

              Dimas Raden Panji Cokro Wibowo , Injih...dalem...hehe nuwun

              Laksamana Mas:

              Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih..hehe mpun nyawiji njih,....monggo2....nuwun

              Putri Rimba Niagara:

              Jika kau tak punya cinta untuk cinta makanya berdoalah agar pintu hatimu dibuka untuk menerima cinta demi-Nya.
              Insya-Allah hidupmu pasti berbunga pelangi cinta..kudoakan untukmu duhai Raden Panji Cokro Wibowo. Sahabat dindaku Laksamana Mas ksatria Nusantara Rumpun Melayu yang disanjungi lagi dihormati...!!

              Raden Panji Cokro Wibowo:

              apakah masih merasa memiliki,jika diri yang hina inipun mlik NYA? cinta yg disematkan pun cintanya? aku mencintai aku dengan cintaku.

              Laksamana Mas:

              Kanda Puri Rimba Niagarai , Injih...kanda benar...nuwun

              Laksamana Mas:

              Dimas Raden Panji Cokro Wibowo , Injih....waduh bahasanya,...Hemm,...aku masuk kedalam kaca karena bayangannya ada diluarnya,....ketika ingin ku rengkuh dengan kasihku, dimanakah aku,........

              Raden Panji Cokro Wibowo:

              Akankah kita cari bukti terangnya lamu jika lampu telah berpijar?
              aku ada di tempatku.

              Laksamana Mas:

              Aku ada di dalam rahsa mu duhai sahabat..........

              Raden Panji Cokro Wibowo:

              Rasa ini rasa NYA pula duhah sodaraku. jika kucabut rasaku apa yang bira mahluk perbuat?

              Laksamana Mas:

              Sahabat benar tapi aku hanya memiliki sifat dariNYA,...semua benar adalah milikNya, tapi ketika aku ku masih berada dalam raga maka harus ada batasan yang jelas dengan Sang Pemilik semua tentang aku ku, dan aku tidak boleh meng-AKU-AKU,.......rahayu rahayu rahayu

              Raden Panji Cokro Wibowo:

              memang tidak boleh meng AKU. maka dari itu jangan di ambil mentah2 jika tak ingin tersesat. hilang keAKUan diri bukan berarti diri ini AKU.

              Anne Dealova:

              Berfikir dengan rasio
              Menimbang dengan hati nurani
              Memutuskan dengan logika
              Lebih baik diam tapi mengamati
              Daripada bicara tapi tak mengerti

              Laksamana Mas:

              Dimas Raden Panji Cokro Wibowo , Injih...saya hanya sedikit memahami tentang sareat-tarekat-hakekat-mak

              BERSAMBUNG
              Thursday at 8:25pm · Like

              Laksamana Mas:

              Dimas Raden Panji Cokro Wibowo , Injih...sy hanya sedikit memahami tentang sareat-tarekat-hakekat-makrifat,..dimana ati sirih-ati puat-ati maknawi-ati sanubari sbagaimana jga piranti Dzat-sifat-asmo-apngal dimana brtempat wujud-ngelmu-nur-suhud untk menentukan papan-saban-presaban-enggon,...nuwun

              Raden Panji Cokro Wibowo:

              Saya malah ga paham sama sekali kangmas? yang saya paham,sejatine kawulo gusti.

              Laksamana Mas:

              Yunda Anne Dealova , Injih...panjenengan benar, rasio/akal budi dan logika yang bisa ditrima akal, hehe..nuwun

              Anne Dealova:

              Memang tidak semua orang bisa melakukan itu,karena pendidikan,pengalaman,wawasan&lingkungan,yang secara tedak sadar telah membentuk kita.

              Laksamana Mas:

              Yunda Anne Dealova , Injih....semoga kedepan semua akan lebih baik,...amin..nuwun

              Putri Rimba Niagara:

              Setiap yang baik itu datangnya dari Allah Azzawajallah yang kurang itu adalah dari kelemahan diri sendiri. Manusia tiada ada yang sempurna yang sempurna itu hanyalah Allah SWT. Makanya Allah SWTdengan sifat-Nya Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang sentiasa memberi peluang untuk hamba-Nya memohon ampun atas ketidaksempurnaan hamba-Nya selagi mana nyawa masih berada di kerongkong.

              (PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS)
              14 Jun 2012
              Thursday at 8:29pm · Like

              " Suatu Senja Di Kaki Gunung "

              Entah mengapa setiap kali aku melihat senja
              Aku selalu teringat satu senja yang telah terlewat
              Yang masih menyisakan desir lembutnya sebuah rahsa
              Rahsa dari senja ke senja yang semakin memilukan dan pedih

              Tapi entah mengapa aku masih ingin menggenggam
              Rahsa ini, seakan aku ingin hanyut dan larut pada rahsa ini
              Ach,.....haruskah aku belajar mengihklaskan petikan takdir ini
              Pada sebuah Senja nan Indah di Kaki Gunung,...................

              By: Laksamana Mas
              14 Jun 2012

              KANDA REDHO KARENA INI TAKDIR-NYA

              Ahh! Indahnya senja di kaki gunung
              merungkaikan rahsa dari kalbu yang pedih perih

              Pada kabus dipuncak gunung
              tangisan sendu memerah rindu yang perih

              Jika takdir cinta ksatria
              Penuh duka dan lara
              Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku

              Jika cintamu berada dalam
              Bara gelombang ombak mengganas
              Biar kuserukan tiupan angin
              Penuh kasih dan sayang
              Untuk meredakan bara cintamu itu

              Jika takdir cinta
              Mengundang kegalauan di hatimu yang luka perih
              Izinkan aku undurkan diri daripada
              Deritamu deritanya
              Karna ingin kutamatkan sebuah
              Derita cinta terluka dilukai....

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              14 Jun 2012

              Laksamana Mas:

              Kanda Putri Rimban Niagarai , Injih...Kanda luar biasa dalam waktu tidak terlalu lama Kanda bisa merangkaikan kata untuk membuat suasana dua sastra seperti berpantun,...waw,...salut,..Duhai Pujangga sastra melayu,...hehe.nuwun

              Putri Rimba Niagara:

              Hari ni mengutip gedung ilmu sastramu sasteraku untuk khazanah Seni Warisan bangsa daripada satria sastrawan melayu Nusantara Laksamana Mas....hehehehe

              Laksamana Mas:

              Kanda ku Putri Rimba Niagarai , Nun injih....manalah ada duhai kanda terkasih gudang sastra ku,..selain dari kepedulian ku kepada rakyat Nuswantara, benar hari ini modernisasi telah berkembang luar biasa tapi, di tengah2nya ada pedihnya kemiskinan yang juga luar biasa Kanda ku terkasih,.maka itulah aku mendharmakan hidup ku untuk menjalankan Titah Paduka Yang Mulia untuk membangun sosial ekonomi masyarakat Nuswantara bersama saudara2 ku yang lainnya,..mohon doa Kanda nan berhati jelita,.....nuwun

              Laksamana Mas:

              Kenapa hati yang jiwang2 menjadi diam,....qiqiqiq

              Putri Rimba Niagara:

              Duhai dindaku Laksamana Mas...
              Sudah ditakdirkan setiap darah
              Yang mengalir ditubuhmu itu
              Adalah perjuangan rakyat Nuswantara
              Makanya kau takkan bisa padamkan
              Api perjuanganmu itu sampai kapanmu!
              Begitu juga teman-teman ksatriamu yang lain

              Biarpun kanda jauh di sini hanya di balik khashaf
              Alam maya ...Insya-Allah kanda dapat memahami setiap jerih perih para ksatria berjuang untuk membela kehidupan seluruh rakyat nuswantara.

              Jikalah kanda ditakdirkan menjadi salah seorang ksatria bersama para pejuang di sana...
              Ahh pasti bahagia...
              Tapi kanda kena redho bukan itu takdirnya
              Dan kanda mesti redho ini adalah takdirnya kanda memerah sehabis daya kodrat pemikiran untuk bertinta seolah kanda juga berjuang bersama ksatria nuswantara ..moga sudi terima perjuangan kanda apa adanya ini. Coma inilah yang mampu kanda korbankan demi cinta kanda kepada seluruh rakyat nuswantara tercinta dari lubuk jiwa yang teramat dalam.

              Salam sepenuh kasih daripada kanda untuk
              semua pejuang ksatria dan rakyat se-nuswantara...

              Kanda...
              Putri Rimba Niagara
              Malaysia
              14 Jun 2012

              Laksamana Mas :

              Kanda Putri Rimba Niagarai , Injih....kami terima dengan segala kerendahan hati dan perasaan yg bahagia Kanda menerima salam sepenuh kasih dari Kakanda,...nuwun

              Putri Rimba Niagara:

              Terima kasih dinda dan kepada semua ksatria seluruh nuswantara...terharu kanda... dinda... nangis kanda... dinda... saat ini mujurlah ada si kunta si kunte memujuk kanda dengan daunan kasih rimba niagara...ha sekarang baru boleh senyum ...mereka pun senyum juga dinda...mungkin dinda juga tersenyum ....hehehehe

              Laksamana Mas :

              Kanda Putri Rimba Niagara , Injih....nuwun

              KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA
              14 Jun 2012

              (PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS)
              14 Jun 2012
              Thursday at 9:25pm · Like

              SEMOGA APA YANG DILAFAZKAN MENJADI DOA AAMIIN

              Kehidupan ini di isi oleh banyak warna,
              Kita tidak boleh membenci satu warna hanya karna
              Kita tidak suka karena sejatinya warna itu adalah milik dari cahaya, dan.........

              Kadangkala kita menyampaikan sesuatu itu
              Dengan kelembutan agar tidak terasa menyakitkan
              Karena meski benar yg kita sampaikan, tetapi
              Jika cara menyampaikannya kurang tepat maka akan
              Berakibat kurang baik pula

              Meski aku tahu sesuatu, tapi...
              Apakah pernah ku katakan kepada mu ??? Tidak....
              Karena aku katup rapat2 di dalam hati ku
              Supaya menjadi doa, smoga akan lebih baik ke depannya
              Amin...

              MAHA PENYAYANG-NYA ALLAH KEPADA HAMBA-NYA

              Setiap yang baik itu datangnya dari Allah Azzawajallah yang kurang itu adalah dari kelemahan diri sendiri. Manusia tiada ada yang sempurna yang sempurna itu hanyalah Allah SWT. Makanya Allah SWT dengan sifat-Nya Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang sentiasa memberi peluang untuk hamba-Nya memohon ampun atas ketidaksempurnaan hamba-Nya selagi mana nyawa masih berada di kerongkong.

              MAHA PENYAYANG-NYA ALLAH MASIH LAGI MAHU MEMBERI RAHMAT KASIH-NYA PADA HAMBA-NYA

              Malaikat memberitahu Allah SWT bahawa roh tersebut solatnya tidak sempurna tapi Allah menyuruh malaikat siasat adakah roh tersebut mengerjakan solat sunat , malaikat mengatakan ada,,, makanya roh tersebut sempurnalah solatnya yang tak sempurna ditampung oleh solat sunat. Begitulah penyayangnya Allah....masih lagi ingin memberi rahmat kasih-Nya tanpa batas. SUBHANALLAH ALLAHDULILLAH ALLAHU AKHBAR MAHA PENYAYANG-NYA ALLAH PADA HAMBA-NYA coma kita saja yang tidak mahu merebut peluang ketika masih ada nyawa di kandung badan untuk beramal soleh.

              Ukiran daunan kasih dunia akhirat daripada:
              PUTRI RIMBA NIAGARA untuk semua yang tersayang dunia akhirat
              14 Jun 2012

              Laksamana Mas:

              Kanda Putri Rimba Niagara , Injih..amin..nuwun

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS
              14 Jun 20
              Thursday at 9:37pm · Like

              TAK TERGAPAI OLEH PANCA INDRA
              PASTIKAN NALURIMU SELARI DENGAN KEHENDAK-NYA

              Tenang saja, telepatiku masih bagus bagus koq
              Meski dalam jangkauan jarak tak tergapai oleh panca indra
              Jika pernah bersentuhan /meski hanya berjabat tangan
              dengan ku,
              Aku bisa merasakan energinya dan energi2 di sekitarnya

              Lantas apa yang bisa ku bantu duhai rahsa.........
              Tolong sampaikan kepada ku

              " Takdir Para Ksatria "
              By : Laksamana Mas
              14 Jun 2012

              Putri Rimba Niagara:

              Apa yang kau yakin dengan naluri ilmu yang sudah terpasak di kalbumu
              dan nalurimu itu selari dengan kehendak-Nya..Insya-Allah akan tenang jiwamu.. setenang air di kali Syorga. Aamin

              ALHAMDULILLAH

              Alhamdulillah
              Jika kita tergolong hamba-Nya
              Yang bersujud kerana-Nya

              Alhamdulillah
              Jika kita
              Bila sampai waktu
              Bertemu dengan-Nya
              Dalam redho lagi diredhai

              Alhamdullilah
              Moga doa kita
              Dimakbulkan Allah
              Aamin Ya Rabbal A'Lamin

              PUTRI RIMBA NIAGARA
              10 Jun 2012

              surat Ar-Rad : 28:

              “Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”

              (wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKu..dan masuklah ke dalam SyurgaKu.

              PANTUN NUR HIDAYAH KASIH

              Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,
              Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
              Di mana saja Kau tak kulupa,
              CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.

              Allah Maha Besar Sebesar BesarNya,
              KuasaMu mengatasi segala yang ada;
              Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
              Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.

              Maha Suci Allah,
              Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
              Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
              Aku pasrah atas segala ketentuanNya.

              Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
              Dari lubuk hati bawa ke mati;
              Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
              Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.

              Laa ilaaha illallah kumohon keredhaanMu,
              Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
              Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
              Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku.

              Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
              Janji Allah semuanya benar;
              Tetapi manusia melupakan Allah,
              Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.

              Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
              Kurindumu terbawa dalam mimpi;
              Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
              Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.

              Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
              Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
              Kasihmu pada kami akan terpatri,
              Dunia dan akhirat menjadi saksi.

              Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
              Air wuduk disapukan ke wajahku:
              Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
              Aku bersyukur dalam sujudku.

              Di bumi ini aku bersujud padaNya,
              Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
              Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
              Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.

              Tika aku bersujud padaMu,
              Serasa Kau hampir denganku;
              Kubersujud penuh kusyuk,
              Moga Kau terima solatku.

              Takbir rukuk dan sujudku keranaMu,
              Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
              Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
              Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.

              Berzikir memujiMu mengundang rindu,
              Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
              Rohku syahdu dalam sendu,
              Jasadku bersyukur dalam qalbu.

              Membaca KalamMu hatiku pilu,
              Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
              Seolah berada di Taman SyurgaMU,
              Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.

              Setelah solat kuberdoa padaMu,
              Mohon Kau perkenankan doaku;
              Kuterus merayu dalam doaku,
              Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.

              Di pagi yang hening ini,
              Munajatku dengan linangan air mata;
              Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
              Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada.

              Al-Quran sentiasa di sampingnya,
              Dibaca berulang kali tanpa jemu,
              Setiap surah dihafal dalam mindanya,
              Menjadi peguam bela di kuburmu.

              Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
              Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
              Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
              Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.

              Wajah berseri bak penghuni Syurga,
              Senyuman ikhlas menawan iman;
              Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
              Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.

              Ceriakan hidupmu setiap hari,
              Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
              Setiap hari saling ingat mengingati,
              Hingga ke mati dikenang jasamu.

              Duhai yang dihormati sahabatku,
              Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
              Moga ilmumu mengusik qalbu,
              Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.

              Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
              Kasih sayangMu tidak terbatas;
              Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
              Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.

              Karya: Putri Rimba Niagara
              13 Jun 2012

              KALBUKU HANYA TERPANA DZAT CINTANYA

              Kalbu hanya terpana Dzat CintaNya,
              Segala yang didengar dipandang hanyalah Dia;
              Beruntunglah para pencintaNya,
              MencintaiNya abadi tanpa hentiNya.

              MencintaiNya abadi tanpa hentiNya,
              Degupan jantung seiring zikir padaNya;
              Bicara seiring kalbu moga dikabulkanNya,
              Hidup dan mati hanyalah untukNya.

              Hidup dan mati hanyalah untukNya,
              Tiada yang berharga melainkan cintaNya;
              Siang dan malam pagi dan petang memikirNya,
              Bertahta di hati hanya cintaNya.

              Bertahta di hati hanya cintaNya,
              MelupakanNya seakan terhenti degupan jantung;
              Jasad dan roh tenang bila mengingatiNya,
              Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang.

              Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang,
              Tangisanku ini takkan berhenti selagi Kau tidak membalasNya;
              Saat ini dan tika ini jiwaku melayang,
              Bersama rindukanku padamu tanpa hentinya.

              Bersama rinduku padamu tanpa hentinya,
              Apalah erti hidup ini,
              Jika Kau menolak cinta sedihnya,
              Sedihnya aku muhasabahlah diri sendiri.

              Sedihnya aku muhasabah diri sendiri,
              Aku hambamu yang banyak kelalaian;
              Duhai Yang Maha Pengampun ampuni aku ini,
              Pengampunanmu sentiasa kuharapkan.

              Pengapunanmu sentiasa kuharapkan,
              Kan kuperbaiki segala yang kurang;
              Kulakukan demimu Ya Tuhan,
              Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang.

              Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang,
              Dengan KekuasaanMu bukakan Khashaf CintaMu;
              Agar seluruh hidupku tertumpu hanyalah Kau Yang Maha Penyayang,
              Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu.

              Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu,
              Biarpun sepenuh bumi emas kau berikan padaku;
              Kalbuku tetap terpana dalam Dzat CintakanMu,
              Cinta sepenuh bumi sepenuh kalbu hanyalahMu.

              Dengan RahmatMu Yang Maha Agong Ya Allah ,
              Mulianya kalimah SyurgaMu:
              LaaillaahaillaAllah MuhammadaurRasulullah,
              Kau balaslah cintaku cinta para pecintaMu.
              Amin Ya Rabbal A'Lamin

              Karya: Putri Rimba Niagara
              13 Jun 2012

              surat Ar-Rad : 28:

              “Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”

              (wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).

              BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH

              Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
              (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

              DUNIA YANG HINA

              Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
              (Riwayat al-Tirmizi)

              UKIRAN DAUNAN KASIH DARIPADA PUTRI RIMBA NIAGARA KEPADA KESEMUA KSATRIA NUSWANTARA YANG DIKASIHI DUNIA AKHIRAT
              MOGA APA YANG DIPERJUANGKAN DITERIMA SEBAGAI AMAL SOLEH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
              14 Jun 2012
              Thursday at 10:02pm · Like

              DALAM UNTAIAN TAKDIRNYA IA ADALAH SENOPATI PEREMPUAN

              Dinda Sri Kandi...
              coba kau bentang busur mu...
              mari Kanda ajari memanah...
              (dalam untaian takdirnya ia adalh senopati perempuan)

              Dinda Sri Kandi...
              inilah saat kita ke tengah palagan,
              berperanglah dengan gagah brani
              meski perempuan Dinda adalah Senopati...

              Kanda akan selalu ada di samping mu...
              dengan ribuan anak panah dan busur sakti ini,
              Kandapun akan berperang bersama mu dan akan
              melindungi mu dengan sgala kesaktian dan kadigjayaan ku,
              ayo jangan ragu....

              LAKSAMANA MAS,-

              IBU PERTIWIMU IBU PERTIWIKU

              Kanda Laksamana Mas
              Di segenap penjuru
              Ke mana dinda berada
              Ribuan anak panah
              Bersiap sedia dilepaskan
              Keseluruh tubuh dinda
              Hinggakan dinda rasakan
              Dunia ini tiada yang selamat
              Untuk dinda bersembunyi

              Jika salah satu anak panah itu
              Terkena ke jantung dinda
              Ketika berdetak kencang
              Dalam bara api perjuangan yang meledak
              Dinda sudah bersedia ke arah itu
              Karena ini adalah jalan yang dinda pilih
              Jalan yang seiring kehendak rakyat Nusantara tercinta
              Rela dinda pertaruhkan airmata, darah dan nyawa
              Demi ibu pertiwimu dan ibu pertiwiku tercinta

              Jika kehadiran kanda sudah terlambat
              Untuk bersama dinda menghadapi musuh durjana
              Atas kesibukan kanda itu...
              Dinda amat memahaminya

              Setidak-tidaknya kanda sudi
              Melindungi dinda dengan segala kesaktian yang ada
              Pada kanda...

              Moga di hari kematian dinda nanti...
              Jangan sekali diratapi
              Dengan airmatamu kanda

              Tapi kirimkan doamu untukku kanda...
              Kunantikan doamu di tugu
              Ibu pertiwimu ibu pertiwiku

              Dan bawalah anak panah dan busur sakti
              Dan letakkan di pusara ku nanti
              Sebagai lambang kau menghargai
              Jasa baktiku pada ibu pertiwimu!

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              24 Mei 2012

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS)
              24 Mei 2012
              (PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA)
              16 Jun 2012
              7 hours ago · Like

              MAKANYA DI PERSEMBAHKAN BANGSAWAN DIRAJA CINTA PATUNG PUTERI CENDANA TATAPAN GURINDAM JIWA UNTUK PARA KASATRIA

              PUTERI CENDANA

              Duyungku menguis buihbiuh ombak
              agar tidak meninggalkan jejakjejak sang nelayan
              biarkan ia terhilang di persisiran pantai
              sewaktuwaktu ombak hadir membadai....

              ~ Puteri Cendana ~
              10.06.12

              KEKASIHKU SI PUTERI CENDANA

              Sewaktu ombak hadir membadai
              duyung akan pergi jauh meninggalkan pantai
              terpaksa berpisah dengan kekasihnya
              Si Puteri Cendana
              bukan
              tak cinta
              tak rindu
              tak sayang
              tapi apa nak buat
              bercinta antara dua alam
              alam duyung alam manusia
              manakan sama
              tapi hatimu hatiku
              telah berpadu cinta
              makanya usahlah kau
              bimbang dan ragu
              biarpun kita
              berlainan alam
              kau tetap
              kucinta seumur hidupku
              percayalah
              lafaz ini lahir
              dari lubuk hatiku yang dalam

              Lihatlah keindahan pantai itu
              airnya tenang membiru
              ombak kecil tak jemu
              mengheret pepasir putih
              di persisir pantai

              Bagimana ombak tak jemu mengheret
              pepasir putih di persisir pantai nan indah
              begitulah cintaku pada mu duhai kekasihku Si Puteri Cendana
              begitu jugalah aku tak jemu-jemu merinduimu dan
              mencintaimu seumur hidupku

              Indah deretan pepohon kelapa di persisir pantai
              melambai-lambai dituip angin sepoi-sepoi bahasa
              begitulah indahnya cintaku padamu
              duhai Si Puteri Cendana

              Setialah menantiku
              di persisir pantai pasirnya yang memutih itu
              bila sampai waktu dengan izin-Nya jua
              aku akan melamarmu
              menjadi bidadari dunia akhiratku
              pasti cincin permata Syurga
              yang kau impikan itu
              menjadi milikmu
              Insya-Allah sayang
              kekasihku Si Puteri Cendana
              yang cantik jelita mempesonakan imanku
              cantiknya kamu bak Bidadari Syurga

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              12 Jun 2012

              Kembara Sirua:

              Diambang batas sang waktu
              Dia masih berdiri kaku
              Sambil terpaku
              Memandang laut yang tak kunjung beku
              Menanti dalam diam dan bisu

              Putri Rimba Niagara:

              Nama pun patung cendana
              Sebab itu kaku dan bisu
              Kalo sudah habis sumpahan
              Barulah hilang segala kebisuan yang kaku
              Dan diapun mengerti...
              Apa pun terima kasih pada Kembara Sirua kerana sudi berpuisi
              Bersama hamba...si patung cendana yang tak bisu tapi bersuara...hehehe

              Kembara Sirua:

              Retas segala badai yang menghadang
              Sibak semua tabir yang jadi penghalang
              Agar kian jelas rahasia siang dan malam
              Agar tak ada lagi galau dalam kebisuan
              Agar hati tetap memendarkan cahya dalam gulita
              Lewat untaian syair..
              Lewat bait bait puisi
              Lewat nada nada kasih
              Antara Hamba dengan Pencipta

              Putri Rimba Niagara:

              IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA

              Duhai rakan sastra yang tersanjung di hatiku
              Kau sumber inspirasiku
              Di kala hati ini berduka
              Kau sapukan airmataku
              Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
              Di kala aku disepikan
              Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
              Lalu aku rindu serindunya padamu

              Di kala bulan memunculkan dirinya
              Wajahmu ada di situ
              Senyum padaku
              Dan kudengar jelas
              Gurindam puisimu berlagu rindu
              Dan tanganmu kau hulurkan padaku
              Menjemputku ke bulan
              Bersamamu
              Berlagu puisi
              Puisi tentang rindu
              Puisi tentang rindu pada-Nya
              Dan kita sama-sama memuji-Nya
              Tanpa henti dalam linangan airmata
              Syahdu...
              Bahagianya kita di kala itu
              Kerana bulan
              Tak jemu
              Mengajar kita
              Tentang rindu
              Tentang cinta
              Dan kita berkasih sayang
              Sesama semata kerana-Nya
              Bukan kerana harta dan pangkat
              Kerana itu tidak dibawa ke
              Padang Mahsyar
              Yang akan dibawa
              Cinta dalam Redha Ilahi

              Di Mahsyar kita sendirian
              Dibakar terik mentari sejengkal kepala
              Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
              Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
              Pada Pencipta-Nya

              Tiada siapa yang dapat membantu kita
              Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
              Yang menjadi peneman setia di kala itu
              Dan amat berharga untuk menebus diri
              Adalah amalan yang di terima-Nya

              Jika terlepas kita di Mahsyar
              Makanya
              Pintu Syurga menanti
              Terbuka seluas-Nya
              Untuk kita yang bahagia
              Dari segala azab sengsara

              Dan ketika itulah
              Cinta kita yang kita Agungkan
              Kerana-Nya akan bertaut kembali

              Dan ku bersyukur dengan
              Hubungan kasih sayang kita
              Setulusnya kerana-Nya
              Tanpa syarat kebendaan harta
              Untuk menjalinkan kasih kita
              Akhirnya membawa kita
              Ke Syurga Ilahi
              Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              12 Jun 2012

              Kembara Sirua:

              Dalam jejakku
              Dalam langkahku...
              Dalam Pijakku...Dalam setiap tarikan nafasku..
              Rindu itu selalu terbawa
              Rindu itu selalu kurasa
              Rindu itu selalu kuasah
              Kurangkai dalam untaian nada
              Kurajut dalam jalin lagu
              Lagu sendu penuh syahdu
              Sebagai pelipur rindu yang mendayu kalbu

              Putri Rimba Niagara:
              7 hours ago · Like

              BAYANGAN RINDU DI AMBANG SENJA

              Senja akan datang
              Setiap kali senja
              Aku menanti mu di ombak rindu
              Aku akan terdera rindu pabila di ambang senja
              Kerana bayangan yang kurindu akan hilang
              Ditelan kabus senja
              Aku redho kalau itu hukum alam

              Tapi sampai bila aku harus
              Terdera rindu pabila setiap kali
              Di ambang senja?

              Makanya...
              Biarlah ini senja yang terakhir
              Kumelihat bayangmu hilang
              Ditelan kabus senja

              Selamat tinggal bayangan rindu
              Dengan pelepasan rindu bayangan cintamu ini
              Aku sudah tidak terdera rindu
              Rindukan bayangan cinta yang menghilang entah di mana?

              Bayangan cinta ...
              Adakah kau sakit?
              Adakah kau tidak cintai aku lagi?
              Sedangkan kau sendiri kata
              Di mana ada bayanganmu
              Di situ ada cinta kamu untukku

              Ahh! Teganya kau sepikan cintaku
              Janji mana yang hendak kupercayakan lagi padamu

              Cukup ....cukup sudah
              Kau kecewakan aku
              Aku sudah letih untuk dikecewakan lagi
              Makanya izinkan aku
              Sendirian bersama lukaku
              Yang kurawat sendiri
              Dengan pasrahku pada-Nya

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              12 Jun 2012

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & PUTERI CENDADA & KEMBARA SIRUA
              14 Jun 2012

              PERSEMBAHAN BANGSAWAN DIRAJA GURINDAM JIWA UNTUK PARA KSATRIA PERMATA SYURGA-MU

              Bunda...
              Nanda rindukan ayahanda

              Sabarlah nanda...
              Ayahandamu pergi di medan juang
              Membela ibu pertiwi

              Nanda...
              Sudah dewasa nanti jadilah seperti
              Ayahanda membela nusa dan bangsa
              Demi kesejahteraan rakyat jelata

              Bunda...
              Adakah nanda dilahirkan kedunia ini
              Untuk menjadi kasatria seperti ayahanda

              Iya nanda...
              Sudah dewasa nanti
              Nanda mesti jadi seperti ayahanda
              Seorang kasatria berjiwa rakyat
              Kehidupannya didambakan untuk rakyat

              Bunda...
              Tidakkah bunda rasa kesepian
              Tanpa ayahanda dan nanda nanti
              Jika nanda juga jadi kasatria
              Seperti ayahanda...bunda...

              Duhai nanda...
              Karna ayahandamu
              Seorang kasatrialah
              Bunda jatuh cinta padanya

              Bunda...
              Apakah itu namanya cinta bunda...
              Ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...

              Nanda...
              Itulah namanya cinta sejati
              Biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
              Tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
              Hingga ke nafas terakhir ...nanda....

              Bunda...
              Sungguh suci hati bunda...
              Bertuah ayahanda
              Memiliki cinta seperti bunda
              Yang meletakkan cinta kepada
              Kehidupan rakyat mengatasi segalanya
              Percayalah bunda cinta bunda...
              Nanda janji tidak akan nanda
              Persiakan...nanda bersumpah akan
              Meneruskan percintaan bunda
              Mematrikan cinta bunda dan ayahanda
              Dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
              Akan nanda dambakan kepada
              Kehidupan rakyat yang harus dibela
              Selagi jantung kasatria nanda berdetak
              Sehingga ke tetesan darah terakhir!
              Itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?

              Nanda...
              Nandalah sebenarnya lambang cinta
              Bunda dan ayahanda
              Makanya nandalah
              Permata Syurga
              Kurniaan Allah
              Tuk ayahanda dan bunda

              Syukur Ya Alllah
              Atas Kurniaan
              Permata Syurga-Mu
              Tuk semua keluarga kasatria
              Di bumi-Mu ini

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              10 Jun 2012

              MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

              Duhai nanda pertiwiku
              Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
              Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
              Bunda tak tahu kenapa
              Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
              Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
              Serasa roh pertiwimu memanggil-manggil bunda
              Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
              Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
              Hidup dalam jiwa bunda
              Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
              Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
              Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
              Lagi bunda ingin memadamkan
              Lagi membara-bara gelora api perjuangan
              Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
              Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
              Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
              Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
              Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
              Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
              Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
              Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
              Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

              Karya Putri Rimba Niagara
              24 Mei 2012

              Andi Surya:

              Bundaku adalah ibu pertiwi
              Digenggam rembulan dan matahari
              Tak pamrih memberi
              Inspirasi dan motivasi
              Membangun negari
              Hingga kini
              Di sini
              Di hati
              Pertiwi...

              JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI

              Teungku Sayyid Deqy

              Ibu...
              Maafkan putramu...
              Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
              Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
              Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
              Semua ini sungguh membuatku lemah,

              Ibu kusayang...
              Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
              Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
              Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.

              Putri Rimba Niagara:

              Duhai nanda putra kesayanganku...
              Napa nanda berkata demikian rupa
              Hancur lulur hati bunda
              Sebak hati bunda ...
              Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
              Katakan putra kesayangan bunda...
              Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
              Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
              Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
              Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
              Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
              Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
              Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...

              "Duhai putra bunda tersayang...
              Buah hati bunda pengarang jantung bunda
              Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
              Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
              Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
              Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
              Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
              Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
              Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
              Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
              Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
              Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
              Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
              Nandalah saham dunia akhirat bunda
              Tiada bunda nanti di dunia ini
              Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
              Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
              Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."

              Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
              padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
              terpasak dalam sanubarimu nanda...

              Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
              daripada bunda....
              Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
              Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
              Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
              Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
              Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
              Pengembaraan di dunia ini....
              Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
              Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
              Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
              Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
              bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
              Aaamin Ya Rabbal A'Lamin

              Ikhlas daripada:

              Bunda Permaisuri Rimba Niagara
              Malaysia
              1 April 2012

              (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS)
              14 Jun 2012
              ·

              (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS)
              24 Julai 2012
              4 Ramadan 1433H

0 comments:

Post a Comment

 
;