Saturday, 22 December 2012

TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'GELOMBANG DI LAUH MAHFUZ'



Ratu Rimba Niagara shared Ahmad Tajuddin's photo.
Like · ·
  • Ahmad Tajuddin likes this.
  • Ratu Rimba Niagara AWAN MEMBIRU DI MALAM PURNAMA
    'ISTANA SYURGA MILIK-MU'

    Subhanallah
    Terlalu indah malam ini ...

    Sinar purnama terang benderang
    Sinar purnama biru membiru
    Semuanya membiru
    Menenangkan tenang syahdu
    Allahu Akbar...
    Tenang...tenang...tenang...
    Syahdu...syahdu...syahdu...
    Aku terpesona Kebesaran-MuTuhan...
    Sesungguh-Nya Engkau Maha Bijaksana
    Mencipta alam ini sebegini indah ....
    Aku menyaksikan panorama amat indah
    Mempesona ....terasa diri ini terlalu kerdil
    Di sana kulihat awan berarak lalu
    Sekali kupandang kulihat Istana Kayangan di sana
    Adakah itu Istana di Syurga ...
    Allahu Akbar terlalu indah istana itu
    Adakah aku layak mendiami Istana Syurga itu
    Alangkah bahagia jika itu
    Allah Kurniakan kepadaku...
    Pasti aman bahgia
    Yang tak dapat dilafazkan dengan kata-kata melainkan
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    Aku yakin Istana Syurga
    Boleh dimiliki semua hamaba-Nya
    Asalkan hidup di dunia ini
    Berpandukan Al-Quran dan Hadis...
    Insya-Allah semua-Nya boleh memiliki
    Istana Syurga
    Syukur Ya Allah Kau izinkan aku
    Melihat panorama purnama malam
    Biru membiru yang amat indah ini
    Bersama Istana Syurga milik-Mu

    Karya Ratu Rimba Niagara
    22 Disember 2012

  • Ratu Rimba Niagara shared Nyanyian Jiwa Sang Penyair Turin's photo.
    "Cinta Adalah Kasih Sayang"

Pada setiap pendar purnamamu
ingin kulabuhkan cinta selamanya
tidurlah kau dalam jubah kasihku
sampai malam kan mengantarmu pada binar
fajar
karna pada pagi pun aku selalu menunggumu

tahukah kau....

ketika mimpi malam tengah menemani
lelapmu
sewaktu angin berhembus dingin
dan menggigilkan tulang-tulangku
pada saat itu embun mulai berjatuhan
tirta bening pun telah mengalir dari pelupuk
sunyiku

tahukah kau....

kita adalah sepasang cinta yang bernyanyi
bersama air mata
jiwa kita telah dicuci dalam setiap lirik
ditembangnya
dan hanya kita yang mengerti tentang
senandungnya

dengarlah sayang....

Jiwa yang mengenal cinta
tak perna berharap untuk dicinta
karna cinta sejati
tak perna terikat dengan dirinya
yang menginginkan pertemuan akan
berpisah
yang menginginkan bahagia kelak menderita

karna harapan dan keinginan adalah palsu
belaka
yang ditimbulkan nafsu serta perasaan hiba
akan dirinya
maka cintailah cinta sewajarnya

dengarlah sayang....

cinta itu tak mengenal pertemuan jua perpisahan
tak mengenal kata bahagia dan derita
karna cinta adalah kasih sayang yang akan selalu ada selamanya
walaupun takdir membuat cinta tak perna bisa bersama

¤Indra Signora¤
    ‎"Cinta Adalah Kasih Sayang"

    Pada setiap pendar purnamamu
    ingin kulabuhkan cinta selamanya
    tidurlah kau dalam jubah kasihku
    sampai malam kan mengantarmu pada binar
    fajar
    karna pada pagi pun aku selalu menunggumu

    tahukah kau....

    ketika mimpi malam tengah menemani
    lelapmu
    sewaktu angin berhembus dingin
    dan menggigilkan tulang-tulangku
    pada saat itu embun mulai berjatuhan
    tirta bening pun telah mengalir dari pelupuk
    sunyiku

    tahukah kau....

    kita adalah sepasang cinta yang bernyanyi
    bersama air mata
    jiwa kita telah dicuci dalam setiap lirik
    ditembangnya
    dan hanya kita yang mengerti tentang
    senandungnya

    dengarlah sayang....

    Jiwa yang mengenal cinta
    tak perna berharap untuk dicinta
    karna cinta sejati
    tak perna terikat dengan dirinya
    yang menginginkan pertemuan akan
    berpisah
    yang menginginkan bahagia kelak menderita

    karna harapan dan keinginan adalah palsu
    belaka
    yang ditimbulkan nafsu serta perasaan hiba
    akan dirinya
    maka cintailah cinta sewajarnya

    dengarlah sayang....

    cinta itu tak mengenal pertemuan jua perpisahan
    tak mengenal kata bahagia dan derita
    karna cinta adalah kasih sayang yang akan selalu ada selamanya
    walaupun takdir membuat cinta tak perna bisa bersama

    ¤Indra Signora¤
    Unlike · · · 43 minutes ago ·

    • You and 3 others like this.
    • Ratu Rimba Niagara GELOMBANG DI LAUHMAHFUZ

      Duhai bulan nan indah...
      aku selalu merinduimu
      lagi aku ingin mendekatimu lagi kau menjauh
      kau selalu bilang...
      tunggulah dinda...
      kanda akan menjemputmu
      kanda ada urusan paling mustahak untuk dilunasi....

      itulah janji-janji yang pernah kanda lafazkan pada dinda
      tapi dinda tunggu penuh harap
      kanda wujud
      seperti melihat bulan di sana...
      ingin dinda gapai tapi tak sampai

      gaun pengantin yang kanda kirimkan
      beserta warkah cinta kanda untuk melamar dinda
      setiap malam ada bersama dinda

      setiap malam purnama dinda
      pakai gaun pengantin
      menunggu kanda menjemput dinda
      penuh pengharapan...
      dinda nyanyikan syair indah
      yang kanda suka dengar

      sambil dinda baca si pungguk yang menangis
      sambil memujuk dinda
      "Tuan Putri Alam Nilam Purnama..."
      bersabar lah tuan putri tapi patik
      amat simpati dengan tuan putri
      setiap malam purnama datang
      dengan pakaian pengantin ratu
      menunggu Tuanku diRaja Istana Kayangan
      yang telah lupakan tuan putri....lupakan saja
      tuan putri...cintanya palsu...kalau benar cinta
      dia pasti akan datang...pasti akan menepati janji...."

      "Duhai pungguk peneman setiaku....engkau manalah tahu
      akan arti cinta sejati...cinta hamba...cinta kerna-Nya
      DIA yang kurniakan cinta pada hamba...makanya hamba
      amat percaya akan janji-Nya ...janjiNya pasti..."

      "Begitu kuat tauhid cinta tuan putri kepada Tuhan....beruntunglah
      Tuanku diRaja Merak Kayangan memiliki cinta Tuan Putri ...apa yang membuatkan tuan putri percaya cinta kerana-Nya ...hamba kurang memahaminya, sebab hamba tak sampai ke tahap itu..."

      "Duhai pungguk...gelombong di Lauh Mahfuz terdengar di kalbu beta...buktinya pakaian pengantin ini sudah Tuanku diRaja kirimkan ..cuma menunggu kedatangan Tuanku DiRaja mengambil hamba
      menjadi bidadari Tuanku diRaja...."

      "Tuan putri andainya tiada juga Tuanku diRaja datang gimana Tuan Putri...tak akan tuan putri asyik begini menanti dan menunggu tanpa jemu.... tak sampai hati hamba melihat keadaan tuan putri merindu begini....

      "Duhai pungguk....janganlah dikau risau....hamba sudah sandarkan
      cinta hamba pada Tuhan tempat yang teratas makanya hamba redha jika Tuanku diRaja tak juga datang-datang."

      "Tuan Putri Alam Nilam Purnama hamba doakan moga cinta tuan putri dengan Tuanku DiRaja Merak Kayangan dimakbulkan Tuhan. Aamiin"

      "Aamiin Ya Rabbal A'Lamin, terima kasih pungguk kerana sudi mendoakan hamba. Moga Allah membalas segala kebaikanmu pada hamba."

      "AAmiin Ya Rabbal A'Lamin"

      Karya Ratu Rimba Niagara
      22 Disember 2012

    • Ratu rimba Niagara shared Nyanyian Jiwa Sang Penyair Turin's photo.
      "Cinta Adalah Kasih Sayang"

Pada setiap pendar purnamamu
ingin kulabuhkan cinta selamanya
tidurlah kau dalam jubah kasihku
sampai malam kan mengantarmu pada binar
fajar
karna pada pagi pun aku selalu menunggumu

tahukah kau....

ketika mimpi malam tengah menemani
lelapmu
sewaktu angin berhembus dingin
dan menggigilkan tulang-tulangku
pada saat itu embun mulai berjatuhan
tirta bening pun telah mengalir dari pelupuk
sunyiku

tahukah kau....

kita adalah sepasang cinta yang bernyanyi
bersama air mata
jiwa kita telah dicuci dalam setiap lirik
ditembangnya
dan hanya kita yang mengerti tentang
senandungnya

dengarlah sayang....

Jiwa yang mengenal cinta
tak perna berharap untuk dicinta
karna cinta sejati
tak perna terikat dengan dirinya
yang menginginkan pertemuan akan
berpisah
yang menginginkan bahagia kelak menderita

karna harapan dan keinginan adalah palsu
belaka
yang ditimbulkan nafsu serta perasaan hiba
akan dirinya
maka cintailah cinta sewajarnya

dengarlah sayang....

cinta itu tak mengenal pertemuan jua perpisahan
tak mengenal kata bahagia dan derita
karna cinta adalah kasih sayang yang akan selalu ada selamanya
walaupun takdir membuat cinta tak perna bisa bersama

¤Indra Signora¤
      ‎"Cinta Adalah Kasih Sayang"

      Pada setiap pendar purnamamu
      ingin kulabuhkan cinta selamanya
      tidurlah kau dalam jubah kasihku
      sampai malam kan mengantarmu pada binar
      fajar
      karna pada pagi pun aku selalu menunggumu

      tahukah kau....

      ketika mimpi malam tengah menemani
      lelapmu
      sewaktu angin berhembus dingin
      dan menggigilkan tulang-tulangku
      pada saat itu embun mulai berjatuhan
      tirta bening pun telah mengalir dari pelupuk
      sunyiku

      tahukah kau....

      kita adalah sepasang cinta yang bernyanyi
      bersama air mata
      jiwa kita telah dicuci dalam setiap lirik
      ditembangnya
      dan hanya kita yang mengerti tentang
      senandungnya

      dengarlah sayang....

      Jiwa yang mengenal cinta
      tak perna berharap untuk dicinta
      karna cinta sejati
      tak perna terikat dengan dirinya
      yang menginginkan pertemuan akan
      berpisah
      yang menginginkan bahagia kelak menderita

      karna harapan dan keinginan adalah palsu
      belaka
      yang ditimbulkan nafsu serta perasaan hiba
      akan dirinya
      maka cintailah cinta sewajarnya

      dengarlah sayang....

      cinta itu tak mengenal pertemuan jua perpisahan
      tak mengenal kata bahagia dan derita
      karna cinta adalah kasih sayang yang akan selalu ada selamanya
      walaupun takdir membuat cinta tak perna bisa bersama

      ¤Indra Signora¤

      • Ratu Rimba Niagara shared Nyanyian Jiwa Sang Penyair Turin's photo.
        Unlike · · 2 minutes ago ·

        • You like this.
        • Ratu Rimba Niagara GELOMBANG DI LAUHMAHFUZ

          Duhai bulan nan indah...
          aku selalu merinduimu
          lagi aku ingin mendekatimu lagi kau menjauh
          kau selalu bilang...
          tunggulah dinda...
          kanda akan menjemputmu
          kanda ada urusan paling mustahak untuk dilunasi....

          itulah janji-janji yang pernah kanda lafazkan pada dinda
          tapi dinda tunggu penuh harap
          kanda wujud
          seperti melihat bulan di sana...
          ingin dinda gapai tapi tak sampai

          gaun pengantin yang kanda kirimkan
          beserta warkah cinta kanda untuk melamar dinda
          setiap malam ada bersama dinda

          setiap malam purnama dinda
          pakai gaun pengantin
          menunggu kanda menjemput dinda
          penuh pengharapan...
          dinda nyanyikan syair indah
          yang kanda suka dengar

          sambil dinda baca si pungguk yang menangis
          sambil memujuk dinda
          "Tuan Putri Alam Nilam Purnama..."
          bersabar lah tuan putri tapi patik
          amat simpati dengan tuan putri
          setiap malam purnama datang
          dengan pakaian pengantin ratu
          menunggu Tuanku diRaja Istana Kayangan
          yang telah lupakan tuan putri....lupakan saja
          tuan putri...cintanya palsu...kalau benar cinta
          dia pasti akan datang...pasti akan menepati janji...."

          "Duhai pungguk peneman setiaku....engkau manalah tahu
          akan arti cinta sejati...cinta hamba...cinta kerna-Nya
          DIA yang kurniakan cinta pada hamba...makanya hamba
          amat percaya akan janji-Nya ...janjiNya pasti..."

          "Begitu kuat tauhid cinta tuan putri kepada Tuhan....beruntunglah
          Tuanku diRaja Merak Kayangan memiliki cinta Tuan Putri ...apa yang membuatkan tuan putri percaya cinta kerana-Nya ...hamba kurang memahaminya, sebab hamba tak sampai ke tahap itu..."

          "Duhai pungguk...gelombong di Lauh Mahfuz terdengar di kalbu beta...buktinya pakaian pengantin ini sudah Tuanku diRaja kirimkan ..cuma menunggu kedatangan Tuanku DiRaja mengambil hamba
          menjadi bidadari Tuanku diRaja...."

          "Tuan putri andainya tiada juga Tuanku diRaja datang gimana Tuan Putri...tak akan tuan putri asyik begini menanti dan menunggu tanpa jemu.... tak sampai hati hamba melihat keadaan tuan putri merindu begini....

          "Duhai pungguk....janganlah dikau risau....hamba sudah sandarkan
          cinta hamba pada Tuhan tempat yang teratas makanya hamba redha jika Tuanku diRaja tak juga datang-datang."

          "Tuan Putri Alam Nilam Purnama hamba doakan moga cinta tuan putri dengan Tuanku DiRaja Merak Kayangan dimakbulkan Tuhan. Aamiin"

          "Aamiin Ya Rabbal A'Lamin, terima kasih pungguk kerana sudi mendoakan hamba. Moga Allah membalas segala kebaikanmu pada hamba."

          "AAmiin Ya Rabbal A'Lamin"

          Karya Ratu Rimba Niagara
          22 Disember 2012
      • Ratu Rimba Niagara was tagged in ~~LaMan CinTa~~'s photo.
        Assalamualaikum.....▬▬▬ «•*•»
        Assalamualaikum.....▬▬▬ «•*•»
        Like · · 2 hours ago ·
      • Rasid Nodin shared Sulaiman Dawud's photo.
        NABI SULAIMAN & RATU SABA BILQIS

Sulaiman (bahasa Arab:سليمان; bahasa Ibrani: שְׁלֹמֹה; bahasa Ibrani Standar: Šəlomo; bahasa Ibrani Tiberia: Šəlōmōh, bermakna "damai") (sekitar 975-935 SM). merupakan seorang raja Israel, dan anak Raja Daud. Namanya disebutkan sebanyak 27 kali di dalam Al-Quran. Sejak kecil ia telah menunjukkan kecerdasan dan ketajaman pikirannya. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 970 SM.[rujukan?] Ia wafat di Rahbaam, Baitul Maqdis-Palestina. Sulaiman diagungkan sebagai salah satu dari empat raja yang berhasil menaklukkan sebagian besar bumi, diantaranya adalah Dzul Qarnain, Bukhtanasar dan Namrudz.

NASAB NABI SULAIMAN
1. Nabi Adam
2. Nabi Syits bin Nabi Adam,
3. Anwas bin Nabi Syits
4. Qinan bin Anwas
5. Mahlail bin Qinan
6. Yarid bin Mahlail
7. Nabi Idris (Khunukh) bin Yarid
8. Matushalikh bin Nabi Idris
9. Lamik bin Matushalikh
10. Nabi Nuh bin Lamik
11. Sam bin Nabi Nuh
12. Arfakhsyad bin Sam
13. Syâlih bin Arfakhsyad
14. Nabi Hud (‘Âbir) bin Syâlih
15. Fâligh bin ‘Âbir
16. Râgu bin Fâligh
17. Sârugh bin Râgu
18. Nâhûr bin Sârugh
19. Târikh bin Nâhûr
20. Nabi Ibrahim bin Târikh
21. Nabi Ishaq bin Nabi Ibrahim
22. Nabi Ya’qub bin Nabi Ishaq
23. Yahudza bin Nabi Ya’qub
24. Farish bin Yahudza
25. Hashrûn bin Fârish
26. Aram bin Hashrûn
27. ‘Uwainâdib bin Aram
28. Nahsyûn bin ‘Uwainâdib
29. Salmûn bin Nahsyûn
30. Âmir bin Salmûn
31. ‘Uwaid bin Âmir
32. Îsyâ bin‘Uwaid
33. Nabi Daud bin Îsyâ
34. Nabi Sulaiman bin Nabi Daud

NABI SULAIMAN ADALAH RAJA SEGALA MAKHLUK
Allah SWT mengangkatnya sebagai nabi dan rasul. Setelah Sulaiman cukup umur dan ayahandanya wafat, Sulaiman diangkat menjadi raja di kerajaan Israil. Ia berkuasa tak hanya atas manusia, namun juga atas binatang dan makhluk halus seperti jin dan lain-lain. Baginda dapat memahami bahasa semua binatang

Istana Nabi Sulaiman sangat indah. Dibangun dengan gotong royong manusia, binatang, dan jin. Dindingnya terbuat dari batu pualam, tiang dan pintunya dari emas dan tembaga, atapnya dari perak, hiasan dan ukirannya dari mutiara dan intan, berlian, pasir di taman ditaburi mutiara, dan sebagainya.

INTERAKSI NABI SULAIMAN DENGAN JIN, BINATANG DAN LAINNYA

Nabi Sulaiman dianugerahkan Allah kebijaksanaan sejak remaja. Ia juga memiliki berbagai keistimewaan, termasuk mampu berbicara dan memahami bahasa hewan sehingga semua makhluk itu mengikuti kehendaknya.

Allah berfirman: “Dan sesungguhnya Kami telah memberikan ilmu kepada Daud dan Sulaiman dan keduanya mengucapkan; segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dan banyak hambanya yang beriman. Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata; Wahai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya semua ini benar-benar satu anugerah yang nyata.”

Ia juga dapat menundukkan jin dan angin, sehingga dapat disuruh melakukan apa saja, termasuk mendapatkan tembaga cair yang selalu keluar dari perut bumi untuk dijadikan perkakasan, bangunan istana, benteng, piring-piring besar dan tungku-tungku.

Firman Allah bermaksud: “Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman yang perjalanannya pada waktu petang, sama dengan perjalanan sebulan dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian daripada jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang antara mereka daripada perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.”

KEBIJAKSANAAN & KEADILAN NABI SULAIMAN
Kebijaksanaan Sulaiman dapat dilihat melalui berbagai peristiwa yang dilaluinya. Misalnya, beliau coba mengetengahkan ide kepada bapaknya, Nabi Daud a.s bagi menyelesaikan perselisihan antara dua pihak, yaitu antara pemilik kebun dan pemilik kambing.

Walaupun ketika itu usianya masih muda, pendapatnya bernas. Mulanya Nabi Daud memutuskan pemilik kambing supaya menyerahkan ternaknya kepada pemilik kebun sebagai ganti rugi disebabkan ternaknya memasuki dan merusakkan kebun itu. Sulaiman yang mendengar keputusan bapaknya menyelanya: “Wahai bapakku, menurut pandanganku, keputusan itu sepatutnya berbunyi; kepada pemilik tanaman yang telah musnah tanaman diserahkanlah kambingnya untuk dipelihara, diambil hasilnya dan dimanfaatkan bagi keperluannya. “Manakala tanamannya yang binasa itu diserahkan kepada pemilik kambing untuk dijaga sehingga kembali kepada keadaan asal. Kemudian masing-masing menerima kembali miliknya, sehingga dengan cara demikian masing-masing pihak tidak ada yang mendapat keuntungan atau menderita kerugian lebih daripada sepatutnya.” Pendapat yang dikemukakan Sulaiman disetujui kedua pihak. Malah khalayak ramai yang menyaksikan perbicaraan itu kagum dengan kebolehan beliau menyelesaikan perselisihan terbabit.

SULAIMAN NAIK TAHTA
Bertitik tolak daripada peristiwa itu, kewibawaan Sulaiman semakin tersebar dan ia juga sebagai bibit permulaan kenabian Sulaiman. Melihat kecerdasan akal yang ditonjolkannya itu, Nabi Daud menaruh kepercayaan dengan mempersiapkannya sebagai pengganti dalam kerajaan Bani Israel. Namun, abangnya Absyalum tidak merelakan beliau melangkah lebih jauh dalam hiraki pemerintahan itu, malah mendakwa dia yang sepatutnya dilantik sebagai putera mahkota kerana Sulaiman masih muda dan tidak berpengalaman. Absyalum mau mendapatkan tahta itu dari bapak dan adiknya. Justru, dia mulai menunjukkan sikap baik terhadap rakyat, dengan segala masalah mereka ditangani sendiri dengan segera, membuatkan pengaruhnya semakin meluas.

Sampai satu ketika, Absyalum mengistiharkan dirinya sebagai raja, sekaligus merampas kekuasaan bapaknya sendiri. Tindakannya itu mengakibatkan huru-hara di kalangan Bani Israel. Melihatkan keadaan itu, Nabi Daud keluar dari Baitul Maqdis, menyeberangi Sungai Jordan menuju ke Bukit Zaitun. Tindakannya itu semata-mata mau mengelakkan pertumpahan darah, namun Absyalum dengan angkuh memasuki istana bapanya. Di Bukit Zaitun, Nabi Daud memohon petunjuk Allah supaya menyelamatkan kerajaan Bailtul Maqdis daripada dimusnahkan anaknya yang durhaka itu. Allah segera memberi petunjuk kepada Nabi Daud, yaitu memerangi Absyalum. Namun, sebelum memulai peperangan itu, Nabi Daud berpesan kepada tentaranya supaya tidak membunuh anaknya itu, malah jika boleh ditangkap hidup-hidup. Bagaimanapun, kuasa Allah melebihi segalanya dan ditakdirkan Absyalum mati juga kerana dia mau bertarung dengan tentara bapaknya.

Kemudian, Nabi Daud kembali ke Baitul Maqdis dan menghabiskan sisa hidupnya selama 40 tahun di istana itu sebelum melepaskan takhta kepada Sulaiman. Kewafatan Nabi Daud memberikan kuasa penuh kepada Nabi Sulaiman untuk memimpin Bani Israel berpandukan kebijaksanaan yang dianugerah Allah

RATU BILQIS TUNDUK KEPADA NABI SULAIMAN
Setelah membangunkan Baitul Muqaddis, Nabi Sulaiman menuju ke Yaman. Tiba di sana, disuruhnya burung hud-hud (sejenis pelatuk) mencari sumber air. Tetapi burung berkenaan tiada ketika dipanggil. Ketiadaan burung hud-hud menimbulkan kemarahan Sulaiman. Selepas itu burung hud-hud datang kepada Nabi Sulaiman dan berkata: "Aku telah terbang untuk mengintip dan terjumpa suatu yang sangat penting untuk diketahui oleh tuan..."

Firman Allah, bermaksud: "Maka tidak lama kemudian datanglah hud-hud, lalu ia berkata; aku telah mengetahui sesuatu, yang kamu belum mengetahuinya dan aku bawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini.

"Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah..."

Mendengar berita itu, Nabi Sulaiman mengutuskan surat mengandungi nasihat supaya menyembah Allah kepada Ratu Balqis. Surat itu dibawa burung hud-hud dan diterima sendiri Ratu Balqis. Selepas dibaca surat itu, Ratu Balqis menghantarkan utusan bersama hadiah kepada Sulaiman. Dalam al-Quran diceritakan: "Tatkala utusan itu sampai kepada Nabi Sulaiman, seraya berkata; apakah patut kamu menolong aku dengan harta?

"Sesungguhnya apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikannya kepadamu, tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.

"Kembalilah kepada mereka, sungguh kami akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mampu melawannya dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi tawanan yang tidak berharga."

Utusan itu kembali ke negeri Saba dan menceritakan pengalaman yang dialami di Yaman kepada Ratu Balqis, sehingga dia berhajat untuk berjumpa sendiri dengan Sulaiman. Keinginan Ratu Balqis untuk datang itu diketahui Nabi Sulaiman terlebih dulu. Beliau segera memerintahkan seluruh tentaranya yang terdiri dari manusia, hewan dan jin untuk membuat persiapan bagi menyambut kedatangan Ratu Balqis. Nabi Sulaiman kemudian menitahkan untuk memindahkan singasana Ratu Balqis ke istana beliau.

Surah An-Naml

38. Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri."

39. Berkata Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya."

40. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia."

41. Dia berkata: "Robahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenal(nya)."

Manakala Ratu Balqis tiba, ia ditanya oleh Sulaiman: "Seperti inikah singgahsanamu?" Dengan terperanjat, Ratu Balqis menjawab: "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku" Kemudian Ratu Balqis dipersilakan masuk ke istana Nabi Sulaiman. Namun, ketika berjalan di istana itu, sekali lagi Ratu Balqis terpedaya, karena menyangka lantai istana Sulaiman terbuat dari air, sehingga ia menyingkap kainnya.

Firman Allah yang bermaksud: Dikatakan kepadanya; masuklah ke dalam istana. Maka tatkala dia (Ratu Balqis) melihat lantai istana itu, dikiranya air yang besar dan disingkapkannya kedua betisnya.

Berkatalah Sulaiman; "sesungguhnya ia istana licin yang diperbuat daripada kaca". Berkatalah Balqis; "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman dan kepada Allah, Tuhan semesta alam."

Peristiwa itu menyebabkan Ratu Balqis berasa sangat aib dan menyadari kelemahannya, sehingga dia memohon ampun atas kesilapannya selama ini dan akhirnya dia diperisterikan oleh Nabi Sulaiman.

WAFATNYA NABI SULAIMAN
Kisah Sulaiman dan tentaranya yang terdiri daripada manusia, hewan dan jin dalam menjalankan dakwah Allah terhadap Ratu Balqis. Kematian beliau berlainan dengan manusia biasa. Nabi Sulaiman wafat dalam keadaan duduk di kursi, dengan memegang tongkat sambil mengawasi dan memperhatikan jin yang bekerja.

Firman Allah: "Tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka setelah kematiannya itu melainkan rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, nyatalah bagi jin itu bahawa sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam seksa yang menghinakan."
        NABI SULAIMAN & RATU SABA BILQIS

        Sulaiman (bahasa Arab:سليمان; bahasa Ibrani: שְׁלֹמֹה; bahasa Ibrani Standar: Šəlomo; bahasa Ibrani Tiberia: Šəlōmōh, bermakna "damai") (sekitar 975-935 SM). merupakan seorang raja Israel, dan anak Raja Daud. Namanya disebutkan sebanyak 27 kali di dalam Al-Quran. Sejak kecil ia telah menunjukkan kecerdasan dan ketajaman pikirannya. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 970 SM.[rujukan?] Ia wafat di Rahbaam, Baitul Maqdis-Palestina. Sulaiman diagungkan sebagai salah satu dari empat raja yang berhasil menaklukkan sebagian besar bumi, diantaranya adalah Dzul Qarnain, Bukhtanasar dan Namrudz.

        NASAB NABI SULAIMAN
        1. Nabi Adam
        2. Nabi Syits bin Nabi Adam,
        3. Anwas bin Nabi Syits
        4. Qinan bin Anwas
        5. Mahlail bin Qinan
        6. Yarid bin Mahlail
        7. Nabi Idris (Khunukh) bin Yarid
        8. Matushalikh bin Nabi Idris
        9. Lamik bin Matushalikh
        10. Nabi Nuh bin Lamik
        11. Sam bin Nabi Nuh
        12. Arfakhsyad bin Sam
        13. Syâlih bin Arfakhsyad
        14. Nabi Hud (‘Âbir) bin Syâlih
        15. Fâligh bin ‘Âbir
        16. Râgu bin Fâligh
        17. Sârugh bin Râgu
        18. Nâhûr bin Sârugh
        19. Târikh bin Nâhûr
        20. Nabi Ibrahim bin Târikh
        21. Nabi Ishaq bin Nabi Ibrahim
        22. Nabi Ya’qub bin Nabi Ishaq
        23. Yahudza bin Nabi Ya’qub
        24. Farish bin Yahudza
        25. Hashrûn bin Fârish
        26. Aram bin Hashrûn
        27. ‘Uwainâdib bin Aram
        28. Nahsyûn bin ‘Uwainâdib
        29. Salmûn bin Nahsyûn
        30. Âmir bin Salmûn
        31. ‘Uwaid bin Âmir
        32. Îsyâ bin‘Uwaid
        33. Nabi Daud bin Îsyâ
        34. Nabi Sulaiman bin Nabi Daud

        NABI SULAIMAN ADALAH RAJA SEGALA MAKHLUK
        Allah SWT mengangkatnya sebagai nabi dan rasul. Setelah Sulaiman cukup umur dan ayahandanya wafat, Sulaiman diangkat menjadi raja di kerajaan Israil. Ia berkuasa tak hanya atas manusia, namun juga atas binatang dan makhluk halus seperti jin dan lain-lain. Baginda dapat memahami bahasa semua binatang

        Istana Nabi Sulaiman sangat indah. Dibangun dengan gotong royong manusia, binatang, dan jin. Dindingnya terbuat dari batu pualam, tiang dan pintunya dari emas dan tembaga, atapnya dari perak, hiasan dan ukirannya dari mutiara dan intan, berlian, pasir di taman ditaburi mutiara, dan sebagainya.

        INTERAKSI NABI SULAIMAN DENGAN JIN, BINATANG DAN LAINNYA

        Nabi Sulaiman dianugerahkan Allah kebijaksanaan sejak remaja. Ia juga memiliki berbagai keistimewaan, termasuk mampu berbicara dan memahami bahasa hewan sehingga semua makhluk itu mengikuti kehendaknya.

        Allah berfirman: “Dan sesungguhnya Kami telah memberikan ilmu kepada Daud dan Sulaiman dan keduanya mengucapkan; segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dan banyak hambanya yang beriman. Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata; Wahai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya semua ini benar-benar satu anugerah yang nyata.”

        Ia juga dapat menundukkan jin dan angin, sehingga dapat disuruh melakukan apa saja, termasuk mendapatkan tembaga cair yang selalu keluar dari perut bumi untuk dijadikan perkakasan, bangunan istana, benteng, piring-piring besar dan tungku-tungku.

        Firman Allah bermaksud: “Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman yang perjalanannya pada waktu petang, sama dengan perjalanan sebulan dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian daripada jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang antara mereka daripada perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.”

        KEBIJAKSANAAN & KEADILAN NABI SULAIMAN
        Kebijaksanaan Sulaiman dapat dilihat melalui berbagai peristiwa yang dilaluinya. Misalnya, beliau coba mengetengahkan ide kepada bapaknya, Nabi Daud a.s bagi menyelesaikan perselisihan antara dua pihak, yaitu antara pemilik kebun dan pemilik kambing.

        Walaupun ketika itu usianya masih muda, pendapatnya bernas. Mulanya Nabi Daud memutuskan pemilik kambing supaya menyerahkan ternaknya kepada pemilik kebun sebagai ganti rugi disebabkan ternaknya memasuki dan merusakkan kebun itu. Sulaiman yang mendengar keputusan bapaknya menyelanya: “Wahai bapakku, menurut pandanganku, keputusan itu sepatutnya berbunyi; kepada pemilik tanaman yang telah musnah tanaman diserahkanlah kambingnya untuk dipelihara, diambil hasilnya dan dimanfaatkan bagi keperluannya. “Manakala tanamannya yang binasa itu diserahkan kepada pemilik kambing untuk dijaga sehingga kembali kepada keadaan asal. Kemudian masing-masing menerima kembali miliknya, sehingga dengan cara demikian masing-masing pihak tidak ada yang mendapat keuntungan atau menderita kerugian lebih daripada sepatutnya.” Pendapat yang dikemukakan Sulaiman disetujui kedua pihak. Malah khalayak ramai yang menyaksikan perbicaraan itu kagum dengan kebolehan beliau menyelesaikan perselisihan terbabit.

        SULAIMAN NAIK TAHTA
        Bertitik tolak daripada peristiwa itu, kewibawaan Sulaiman semakin tersebar dan ia juga sebagai bibit permulaan kenabian Sulaiman. Melihat kecerdasan akal yang ditonjolkannya itu, Nabi Daud menaruh kepercayaan dengan mempersiapkannya sebagai pengganti dalam kerajaan Bani Israel. Namun, abangnya Absyalum tidak merelakan beliau melangkah lebih jauh dalam hiraki pemerintahan itu, malah mendakwa dia yang sepatutnya dilantik sebagai putera mahkota kerana Sulaiman masih muda dan tidak berpengalaman. Absyalum mau mendapatkan tahta itu dari bapak dan adiknya. Justru, dia mulai menunjukkan sikap baik terhadap rakyat, dengan segala masalah mereka ditangani sendiri dengan segera, membuatkan pengaruhnya semakin meluas.

        Sampai satu ketika, Absyalum mengistiharkan dirinya sebagai raja, sekaligus merampas kekuasaan bapaknya sendiri. Tindakannya itu mengakibatkan huru-hara di kalangan Bani Israel. Melihatkan keadaan itu, Nabi Daud keluar dari Baitul Maqdis, menyeberangi Sungai Jordan menuju ke Bukit Zaitun. Tindakannya itu semata-mata mau mengelakkan pertumpahan darah, namun Absyalum dengan angkuh memasuki istana bapanya. Di Bukit Zaitun, Nabi Daud memohon petunjuk Allah supaya menyelamatkan kerajaan Bailtul Maqdis daripada dimusnahkan anaknya yang durhaka itu. Allah segera memberi petunjuk kepada Nabi Daud, yaitu memerangi Absyalum. Namun, sebelum memulai peperangan itu, Nabi Daud berpesan kepada tentaranya supaya tidak membunuh anaknya itu, malah jika boleh ditangkap hidup-hidup. Bagaimanapun, kuasa Allah melebihi segalanya dan ditakdirkan Absyalum mati juga kerana dia mau bertarung dengan tentara bapaknya.

        Kemudian, Nabi Daud kembali ke Baitul Maqdis dan menghabiskan sisa hidupnya selama 40 tahun di istana itu sebelum melepaskan takhta kepada Sulaiman. Kewafatan Nabi Daud memberikan kuasa penuh kepada Nabi Sulaiman untuk memimpin Bani Israel berpandukan kebijaksanaan yang dianugerah Allah

        RATU BILQIS TUNDUK KEPADA NABI SULAIMAN
        Setelah membangunkan Baitul Muqaddis, Nabi Sulaiman menuju ke Yaman. Tiba di sana, disuruhnya burung hud-hud (sejenis pelatuk) mencari sumber air. Tetapi burung berkenaan tiada ketika dipanggil. Ketiadaan burung hud-hud menimbulkan kemarahan Sulaiman. Selepas itu burung hud-hud datang kepada Nabi Sulaiman dan berkata: "Aku telah terbang untuk mengintip dan terjumpa suatu yang sangat penting untuk diketahui oleh tuan..."

        Firman Allah, bermaksud: "Maka tidak lama kemudian datanglah hud-hud, lalu ia berkata; aku telah mengetahui sesuatu, yang kamu belum mengetahuinya dan aku bawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini.

        "Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah..."

        Mendengar berita itu, Nabi Sulaiman mengutuskan surat mengandungi nasihat supaya menyembah Allah kepada Ratu Balqis. Surat itu dibawa burung hud-hud dan diterima sendiri Ratu Balqis. Selepas dibaca surat itu, Ratu Balqis menghantarkan utusan bersama hadiah kepada Sulaiman. Dalam al-Quran diceritakan: "Tatkala utusan itu sampai kepada Nabi Sulaiman, seraya berkata; apakah patut kamu menolong aku dengan harta?

        "Sesungguhnya apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikannya kepadamu, tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.

        "Kembalilah kepada mereka, sungguh kami akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mampu melawannya dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi tawanan yang tidak berharga."

        Utusan itu kembali ke negeri Saba dan menceritakan pengalaman yang dialami di Yaman kepada Ratu Balqis, sehingga dia berhajat untuk berjumpa sendiri dengan Sulaiman. Keinginan Ratu Balqis untuk datang itu diketahui Nabi Sulaiman terlebih dulu. Beliau segera memerintahkan seluruh tentaranya yang terdiri dari manusia, hewan dan jin untuk membuat persiapan bagi menyambut kedatangan Ratu Balqis. Nabi Sulaiman kemudian menitahkan untuk memindahkan singasana Ratu Balqis ke istana beliau.

        Surah An-Naml

        38. Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri."

        39. Berkata Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya."

        40. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia."

        41. Dia berkata: "Robahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenal(nya)."

        Manakala Ratu Balqis tiba, ia ditanya oleh Sulaiman: "Seperti inikah singgahsanamu?" Dengan terperanjat, Ratu Balqis menjawab: "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku" Kemudian Ratu Balqis dipersilakan masuk ke istana Nabi Sulaiman. Namun, ketika berjalan di istana itu, sekali lagi Ratu Balqis terpedaya, karena menyangka lantai istana Sulaiman terbuat dari air, sehingga ia menyingkap kainnya.

        Firman Allah yang bermaksud: Dikatakan kepadanya; masuklah ke dalam istana. Maka tatkala dia (Ratu Balqis) melihat lantai istana itu, dikiranya air yang besar dan disingkapkannya kedua betisnya.

        Berkatalah Sulaiman; "sesungguhnya ia istana licin yang diperbuat daripada kaca". Berkatalah Balqis; "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman dan kepada Allah, Tuhan semesta alam."

        Peristiwa itu menyebabkan Ratu Balqis berasa sangat aib dan menyadari kelemahannya, sehingga dia memohon ampun atas kesilapannya selama ini dan akhirnya dia diperisterikan oleh Nabi Sulaiman.

        WAFATNYA NABI SULAIMAN
        Kisah Sulaiman dan tentaranya yang terdiri daripada manusia, hewan dan jin dalam menjalankan dakwah Allah terhadap Ratu Balqis. Kematian beliau berlainan dengan manusia biasa. Nabi Sulaiman wafat dalam keadaan duduk di kursi, dengan memegang tongkat sambil mengawasi dan memperhatikan jin yang bekerja.

        Firman Allah: "Tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka setelah kematiannya itu melainkan rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, nyatalah bagi jin itu bahawa sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam seksa yang menghinakan."
        By: Sheikh Sulaiman Dawud
        Like · · · 3 hours ago ·


        21Like ·
        • Ratu Rimba Niagara Waalaikummussalam Warahmatullhi Wabarakatuh sahabatku,
          Terima kasih atas doamu itu Amin Ya Rabbal A'Lamin;
          Kudoakan begitu juga denganmu dan sahabat-sahabatmu,
          Salah dan silap harap dapat dimaafkan.
        • Ratu Rimba Niagara Bersahabat denganmu hatiku tenang,
          Bersahabat denganmu fikiranku lapang
          Bersahabat denganmu banyak pengkongsian ilmu
          Membuatkan aku terharu dalam syukur
          Moga persahabatan kita sentiasa mewangi sewangi hatimu

          'SELAMAT MELANGKAH KE TAHUN BAHARU 2012
          BERSAMA AZAM BARU, KUSENTIASA MENDOAKAN KEJAYAAN DUNIA AKHIRAT UNTUKMU'

        • 4 photos)
          44Like · · ·


        22 Disember 2012






        Ratu Rimba Niagara shared Our Spectacular World's photo.
        Unlike · ·
        • You and Badar Al-ahmadi like this.
        • Ratu Rimba Niagara PAYUNG BUNGA CINTA

          "Duhai rakyat beta sekalian...
          bunga payung ini untuk kalian semua
          lambang cinta beta pada kalian semua

          cinta beta original tak palsu-palsu
          kalau tak percaya tanya sama payung bunga cinta ini?
          dia pasti akan menjawab...
          betul tuan puteri...carilah serata dunia ini
          ada tak payung bunga cinta ?
          nggak ada kan?
          payung bunga cinta ini istimewa beta
          berikan kepada semua rakyat beta
          yang beta kasihi di seluruh dunia...
          nah...ambil seorang satu sebagai kenangan...
          bila beta sudah tiada di dunia ini lagi...
          tanda beta sayangkan semua tanpa terkecuali,"
          kata Puteri Arnab kepada rakyat rimba yang dikasihi.

          Karya Ratu Rimba Niagara
          21 Disember 2012
          (PETIKAN DARIPADA SKRIP TEATER BANGSAWAN DIRAJA PUTERI ARNAB)

        Ratu Rimba Niagara shared Shahrina Ahmad Sharkawi's photo.
        Canon 500D | f/11 | 1/60sec | ISO200 | 26 Feb 2011, 6.23pm | Bukit Kokol, Menggatal, Sabah ...~Katakanlah: "Mengembaralah kamu di muka bumi, serta lihatlah bagaimana Allah telah memulakan ciptaan makhluk-makhluk dari asal jadinya; kemudian Allah akan memulakan ciptaan itu semula (pada hari akhirat) dalam bentuk kejadian yang baharu. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu~ (al Ankabut 29:20)

        Al Fatihah kepada Cikgu Rabani Ayub.. Moga segala kebaikkannnya melalui kamera, jadi saham pahala peneman di sana .. (191212) https://www.facebook.com/Shahrina.A.S/posts/574888332527804?notif_t=like
        Unlike · ·
        • You like this.
        • Ratu Rimba Niagara POHON RANTING TAK BERDAUN

          aku selalu menganggap perjuangku
          seperti pohon yang cuma ada rantingnya saja
          sehelai daun pun tak ada

          biarpun begitu
          aku masih percaya
          rezeki Allah itu tetap ada
          asalkan berusaha
          makanya dengan sepenuh kudrat
          kugegar pohon ranting yang tak berdaun itu
          sehabis tenaga
          kerana aku yakin dengan
          Kuasa Allah
          dari tiada akan diadakan
          asalkan berjuang untuk mendapatkan rezeki
          kerana aku percaya Kuasa Allah mengatasi segala-NYa
          pohon ranting yang tak berdaun itu
          gugur bertaburan permata-permata Syurga
          lalu kukutip penuh rasa syukur...
          Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar...
          Kuasa Tuhan Mengatasi Segala-Nya
          Permata Syurga itulah karya-karyaku...

          Karya: Ratu Rimba Niagara
          20 Disember 2012


        • (PETIKAN DARIPADA WALL PUJANGGA RATU RIMBA
          CINTA 5 BENUA)
          22 Diember 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;