BUAT BAPAK PRESIDEN SBY
(semoga beliau baca)
Pak Presiden yang baik,
Kelak bila harga BBM naik, dgn gagah & baik hati konon
Bapak akan memberi kami kompensasi Bapak akan membuat kami
mengantre untuk mendapatkan uang bantuan agar
kami tak merasa kesulitan. Tapi, pikiran kami
sederhana saja, Pak, benarkah Bapak suka melihat
kami mengantre panjang mengular dari Sabang
sampai Merauke? Kami tidak suka itu, Pak. Kami tak suka terlihat miskin, apalagi menjadi miskin. Kalau
memang Bapak punya uang untuk dibagikan kepada
kami,
pakailah uang itu, kami rela
meminjamkannya untuk
menyelamatkan ‘perekonomian nasional’ yang konon sedang gawat itu.
Tak perlu naikkan BBM,
pakailah uang kami itu: kami rela meminjamkannya
untuk
menyelamatkan bangsa!
Hidup kami sederhana, disambung lembaran-lembar an uang recehan.
Ilmu hitung kami kelas rendahan:
berapa untuk makan sehari-hari, uang jajan anak
sekolah, biaya
transportasi, biaya listrik bulanan, dan kadang-kadang
cicilan motor, dispenser atau DVD player. Tak perlu kalkulator. Bila
sedang beruntung, kami bisa punya sisa uang untuk
jalan-jalan di akhir
pekan. Bila sedang sulit, kami tidak kemana-mana, Pak:
Kami mencari
kebahagiaan gratisan di televisi meski kadang kadang justru dibuat
pusing dengan berita-berita tentang beberapa anak
buah Bapak yang
korupsi.
Bila perlu, berdirilah di hadapan kami, katakan apa
yang negara perlukan dari kami untuk
menyelamatkan kegawatan bencana
ekonomi negara ini? Bila Bapak perlu uang, kami akan
menjual ayam, sapi, mesin jahit, jam tangan,gitar,ba
ss,alat2 musik kami
atau apa saja agar terkumpul sejumlah uang untuk melakukan pembangunan dan penyelamatan
perekonomian bangsa. Bila Bapak disandra mafia,
pejabat2 yang bangsat, atau pengusaha2 yang
menghisap rakyat,
tolong beritahu kami: siapa saja mereka? Kami akan
bersatu untuk membantumu melenyapkan mereka.
Tentu saja, semoga Anda bukan salah satu bagian dari
mereka! Jgn berhenti teruskan ke teman2 syukur2 sampai ke
SBY! Salam dari Anak Negeri,B-)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment