Tuesday 11 February 2014

GARUDA TELAH BERPALING DARI MASA LALU DAN KINI MENGHADAP KE MASA DEPAN (1)





  • PINNED POSTS
PERSIAPAN PELAKSANAAN;
"KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014"

Dalam rangka penyelenggaraan "KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014", BP. SILATNAS RAJA - SULTAN NUSANTARA INDONESIA dan BESTDAYA mengadakan Rapat Persiapan Pelaksanaan, pada hari Minggu, 1 Februari 2014, pukul.10.00.WIB sampai dengan pukul.13.20.WIB, bertempat di Ruang Rapat Tangkuban Perahu, Gedung Merdeka - Museum Konferensi Asia - Afrika. Jl. asia - afrika, Bandung - Jawa B...Continue Reading
— with Andin and 6 others.


PERSIAPAN PELAKSANAAN;
"KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014"

Dalam rangka penyelenggaraan "KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014", BP. SILATNAS RAJA - SULTAN NUSANTARA INDONESIA dan BESTDAYA mengadakan Rapat Persiapan Pelaksanaan, pada hari Minggu, 1 Februari 2014, pukul.10.00.WIB sampai dengan pukul.13.20.WIB, bertempat di Ruang Rapat Tangkuban Perahu, Gedung Merdeka - Museum Konferensi Asia - Afrika. Jl. asia - afrika, Bandung - Jawa Barat; hadir pada Rapat tersebut antara lain;
1. Sekjend. BP. SILATNAS RAJA - SULTAN NUSANTARA INDONESIA - Raja Samu Samu Vi. De Laatste Van Koning Stamboom; YM. Upu Latu. M.L. Benny ahmad Samu Samu;
2. Ketua Dewan Pendiri Bengkel Studi Budaya (BESTDAYA) - YM. Prof. DR. Suhardja D. Wiramihardja;
3. Ketua Umum Pelaksana KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTRA 2014 - Setiajaya Satria Rassyidi;
4. Sekretaris Umum Pelaksana KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014 - Miranda Wihardja;
5. Penasehat BESTDAYA - Ibu. Ica;
6. KASIOP KODIM 0618/BS. Bandung - Kapt. Arh. A. Jaelani;
7. Kepala Museum Konferensi Asia - Afrika - Thomas Siregar;
8. Mewakili Menejemen Savoy Homann Bidhakara Hotel - Citra & Rudy;
9. Mewakili Mojang & Jajaka Jawa Barat - Anggun Yolistina;
10. Mewakili Kepala Protokol KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014 - Asti Lestari Gunawan;
11. Koordinator Konsumsi KONVENSI NASIONAL ADAT,A DAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014 - Muyy;
12. Mewakili Pengarah Materi Acara KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014- Belinda JK;
13. Mewakili Notulis KONVENSTI NASIONAL ADAT,A DAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014;
14. Koordinator Photography - Rafael;

KESIMPULAN;
1. Seluruh persiapan penyelenggaraan KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014, telah siap dilaksanakan;
2. Gedung Merdeka - Museum Konferensi Asia - Afrika, Bandung, sudah disipkan untuk menjadi tempat penyelenggaraan KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014, pada hari Minggu, 23 Februari 2014 mendatang;
3. Seluruh Narasumber sebanyak 13 orang, DAN mODERATOR SEBANYAK 3 (TIGA) ORANG, sudah menyatakan hadir pada saat pelaksanaan KONVENSI NASIONALA DAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014 mendatang;
4. Daftar Peserta KONVENSI NASIONAL ADAT,A DAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014, yang sudah mendaftar dan yang menyerahkan Formulir Pendaftaran, tercatat seluruhnya sejumlah 380 (tiga ratus delapan puluh) orang; dan Daftar Undangan V.V.I.P dan V.I.P. yang rencana akan di Undangan sebanyak 120 (seratus dua puluh orang), sehingga seluruh yang akan hadir pada KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014 adalah sejumlah 500 (lima ratus) orang, ditambah Pelaksana dan Pendukung kegiatan sebanyak 137 (seratus tiga puluh tujuh) orang;
5. Bahwa Penutupan Pendaftaran Peserta KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014, pada hari Jum'at, 31 Januari 2014,; sehingga Pelaksana Penyelenggara tidak menerima lagi Pendaftaran Peserta yang sudah melewati batas waktu pebdaftaran peserta KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA 2014 yang sudah ditetapkan/ditentukan; termasuk Pelaksana Penyelenggara tidak menerima Pendaftaran secara langsung atau ditempat pada saat pelaksanaan KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014;
6. Bahwa Material Kits berupa Tas; Notebook, Boilpen; Kerangka Acuan; Tata Tertib; yang akan diberikan kepada seluruh peserta dan Undangan KONVENSI NASIONAL ADAT,A DAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014, sudah disediakan pada saat kedatangan Undangan dan peserta yang terdaftar namanya;
7. Protokol Penyambut Tamu Undangan dan Peserta adalah dari Mojang dan Jajaka (MOKA) Jawa Barat, dan Team BP. Silatnas Raja - Sultan Nusantara Indonesia;
8. Keamanan didukung oleh KODIM 0618/BS, Bandung bersama POLRESTABES Bandung, serta Keamanan Gedung Merdeka dan Museum Konferensi Asia - Afrika;
9. Pendukung Kesenian, terdiri dari Rampak Kendang; Kidung dan Kecapian; Tari Bedaya; Ketuk Tilu;
10. Undangan secara keseluruhan akan didistribusikan atau dikirim ke alamat Narasumber/Moderator/Peserta sesuai nama dan alamat yang diterima oleh Penyelenggara, selmbatya pada hari sabtu, 8 Februari 2014; Bahwa jumlah Undangan sama dengan jumlah kursi yang tersedia pada Ruang Utama KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014;
11. Hal - hal lain, akan dibahas kemudian pada Rapat Persiapan berikutnya;

Demikian informasi persiapan pelaksanaan KONVENSI NASIONAL ADAT, ADAB, DAN BUDAYA NUSANTARA 2014; — with Andin and 6 others.
Like ·  · 286 · February 3 at 4:33am
  • RECENT POSTS
Orbs di candi Singosari
Like ·  · 24 minutes ago
Bila Terjadi perubahan, beginilah MAKNAnya :
  • You and 3 others like this.
  • Ratu Rimba Niagara GARUDA JANGAN COBA BERPALING DARIKU 

    MOGA GARUDAMU TIDAK BERPALING DARIKU

    KARENA PERJUANGANNYA ADALAH SASTRAKU 
    JANJI YA JANGAN COBA BERPALING DARIKU 
    DUHAI GARUDA YANG KUCINTA SEPENUH HATI
    ANDAI ENGKAU BERPALING JUGA AKU AKAN 
    MERAJUK NGGAK AKAN MAHU MENULIS LAGI
    TENTANG PERJUANGANMU DUHAI GARUDA
    KARENA AKU TELAH DITAKDIRKAN MENDUKUNG 
    APA SAJA PERJUANGANMU DEMI IBU PERTIWIMU
    DEMI ANAK BANGSAMU...
    ANDAI ENGKAU NGGAK SUDI JUGA 
    KARENA AKU BUKAN RAKYAT MU 
    TAK APA AKU BISA NGERTI KOK.
    SIAPALAH AKU PADAMU GARUDA IYA KAN? hehehe

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    7 Rabiulakhir 1435H
    7 Februari 2014M
  • Ir Andi Masnur “ S U M A T E R A “ (SUatu MAsa TErbuka RAhasia)

    Perpecahan semakin nyata

    Akhir masa hitungan waktu
    Suku bangsa serta agama
    Silang sengketa semakin rancu

    Anak bangsa berpecah belah
    Benar dan salah tak pernah pasti
    Ilmu pemimpin sepanjang galah
    Takkan mengubah langit yang tinggi

    Banyak harapan dalam wacana
    Ikut rencana hawa dan nafsu
    Kehendak Tuhan Maha kuasa
    Bukan manusia jadi penentu

    Hukum negara selalu berubah
    Hukum Allah takkan berganti
    Pancsila berakhir sudah
    Sebagai naskah proklamasi

    Hukum agama jadi panutan
    Hukum Al-qur’an kamu ingkari
    Semakin dalam perselisihan
    Azab Tuhan telah menanti

    Alim ulama tak lagi ta’at
    Cari manfa’at dengan politik
    Ikut berpartai penting sesa’at
    Hanya mudarat jadi polemik

    Ilmu ulama sebatas syari’at
    Sedang hakikat tak dipelajari
    Amalan orang divonis sesat
    Bertikai umat saling membenci

    Datang ayat sebagai tanda
    Ragam bencana tak difahami
    Hari kiamat hampirlah tiba
    Namun manusia tidak perduli

    Isi Al-qur’an dan Pancasila
    Inti rencana dimuka bumi
    Penunjuk jalan hidup bahagia
    Tapi manusia tak menta’ati

    Hanya memandang sisi negatif
    Hal yang positif menjadi buta
    Perilaku umat makin sensitif
    Tingkah primitif bak hewan saja.

    Mengapakah ini harus terjadi…?
  • Ratu Rimba Niagara JIWA PEMIMPIN ABAD KE-21

    Suttan Seghayo Dipuncak Nur II

    Hari ini MK telah memutuskan Bahwa Pemilu 2014 Yang Akan Datang melanggar n tidak Sesuai dengan UUD 45, tapi pelanggaran itu ditunda sehingga Tetap pelaksanaannya,bagaimana Hasil PILEG n PILPRES yg melanggar Hukum,bukankah sebenarnya juga melanggar HUKUM....Bagaimana Kualitas hasil Pemilu,bukannya juga akan sama dengan sekarang, di Negara Kaya tapi Rakyatnya banyak yg Miskin, mohon pendapat Sahabat Ym???

    Ratu Rimba Niagara
    RAKYAT BERKUASA MENENTUKAN PILIHAN PEMIMPIN MEREKA
    MOGA RAKYAT TIDAK SALAH MEMILIH KARENA JIKA SALAH
    MEMILIH BERARTI RAKYAT AKAN MENYESAL SENDIRI.

    KUASA RAKYAT MENENTUKAN PEMIMPIN

    pemimpin oh pemimpin
    rakyat perlukan kamu
    rakyat mahu kamu
    prihatin dengan masalah mereka
    ambil peduli kesusahan mereka
    kamu duduk di kerusi empuk
    kamu bersidang di parlimen
    apa yang kamu sidangkan
    rakyat mahu tahu semuanya
    tapi rakyat hampa
    amanah yang diberikan kepada kamu
    sejuta harapan yang disandarkan kepada kamu
    di parlimen bersidang
    bukan tempat bersidangnya
    suara suara rakyat
    yang ada suara suara
    menteri yang gagal bersuara
    jika menteri lantang bersuara
    pastilah rakyat di luar sana
    tidak hampa
    pasti rakyat tersenyum sampai ke bintang
    pasti rakyat bersyukur sebanyak-banyak-Nya
    ini tidak
    rakyat masih lagi derita
    masih lagi hidup dalam kemiskinan
    puas sudah di bantingkan tulang empat kerat
    puas sudah dijimatkan uang
    tapi masih tidak mencukupi untuk menampung kehidupan
    sudahlah hidup dalam kesusahan
    dibebani
    taraf hidup yang terlalu tinggi
    untuk membayar segala bil
    waima untuk membeli makanan pun rakyat tak mampu
    ini mahal itu mahal
    gaji tetap juga rendah
    hendak berniaga modal tak ada
    untung tak dapat malah
    terpaksa menanggung hutang
    hutang keliling pinggang
    hutang itu hutang ini
    pemimpin mana tahu
    yang pemimpin tahu
    gajinya berapa
    elaunnya berapa
    nak makan apa
    tinggal di istana mewah
    semuanya dibiayai uang rakyat
    sedangkan yang memberi
    KEMEWAHAN DAN KEKUASAAN KEPADA PEMIMPIN ADALAH RAKYAT
    tapi adilkah ini
    KEKUASAAN yang diberi langsung tidak dapat membantu rakyat miskin
    yang miskin lagi terhimpit
    sudah jatuh ditimpa tangga

    Pemimpin ...oh! pemimpin....oh! pemimpin...
    kamu selalu bilang
    rakyat pemalas
    rakyat tak mahu berusaha
    semua nak percuma
    kalau semua nak percuma
    kalau semua hendak dibantu
    boleh jadi muflis negara
    kepala jadi pusing
    mana lagi mahu pikirin negara
    mana lagi mahu pikirin seluruh rakyat
    hari...hari..hari telan panadol
    rakyat apa tahu ...
    yang rakyat tahu...
    kerja pemimpin senang banget
    rakyat mengadu kesusahan
    bantu...bantu...bantu...
    sampai bila mahu dibantu?
    pemimpin yang pusing mikirin hasil negara
    rakyat mana tahu....

    Pemimpin...oh! pemimpin...oh! pemimpin....
    kami rakyat emang faham dengan tugasmu yang berat itu
    tapi kamu sendiri yang janji sama kami
    sebelum kamu dipilih menjadi pemimpin
    pilihlah kamu
    nasib kami akan terbela itu sumpah kamu
    tapi sampai sekarang kamu tidak dapat membela nasib kami
    kamu gagal memenuhi sumpah kamu
    kamu yang berjanji
    kamulah yang mesti tepati
    bagaimana kamu nak tepati kamu pikirlah sendiri
    tak akan kami mahu ajarin pula
    kami pilih kamu untuk menjadi pemimpin kami
    yang kami tahu kamu memegang amanah kami
    untuk membela nasib kami
    tapi kamu gagal...gagal...gagal....
    karena kamu gagal memimpin
    makanya maaf! kami tidak akan mahu memilih kamu lagi
    cuba kamu pejamkan mata
    jika kamu sudah menjadi rakyat biasa
    tidak menjadi pemimpin lagi
    apa yang kamu mahu daripada pemimpin
    tika itu baru kamu paham
    tapi sudah kelewatan
    sudah terlambat
    karena kamu nggak bisa lagi
    menebus kekhilafanmu pada rakyat yang pernah kamu pimpin

    Pemimpin oh ! pemimpin
    kamu bukan tak layak jadi pemimpin
    cuma kesilapan kamu
    gagal membela rakyat miskin yang memilih kamu
    kamu berjaya memajukan negara
    tapi kamu gagal membela nasib rakyat yang susah
    apapun kami salut jasamu membangunkan negara
    kami hargai sehingga akhir hayat kami
    karena kami harus teruskan kehidupan
    bersama dengan bakal generasi kami
    kami tak mahu generasi kami mewarisi kemiskinan kami
    pembangunan negara itu memang penting
    tapi biarlah seiring dengan pembangunan manusia
    itulah pemimpin yang bakal kami nobatkan
    sebagai PEMIMPIN DI ABAD KE-21
    JIWA PEMIMPIN DI ABAD KE-21 INILAH
    yang akan diserapkan di jiwa anak bangsa ibu pertiwi
    bahawa bila dinobatkan menjadi pemimpin
    seharusnya
    PEMBANGUNAN MANUSIA SEIRING DENGAN PEMBANGUNAN NEGARA
    JADI PEMIMPIN KARENA MAHU MEMBELA AGAMA BANGSA DAN NEGARA
    ITULAH PEMIMPIN YANG KAMI MAHU NOBATKAN
    KUASA PEMIMPIN , KAMI YANG TENTUKAN
    BERARTI KAMI LEBIH BERKUASA DARIPADA PEMIMPIN
    MOGA KAMI TIDAK TERSALAH MEMILIH PEMIMPIN AAMEEN

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    22 Rabiulawal 1435H
    24 Januari 2014M
    (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA YANG BERGELAR PEMIMPIN, BAKAL PEMIMPIN DAN SELURUH RAKYAT YANG BERKUASA MENENTUKAN PEMIMPIN PILIHAN MEREKA)
  • Ratu Rimba Niagara PEMIMPIN BERJIWA RAKYAT

    Salam Sejahrtera

    Salam Semua Warga Bumi
    Salam Satu Dunia...
    Salam Perdamaian...
    Salam Budayawan...
    Salam Negara Negara Jiran
    Salam Indonesia Raya...
    Salam Pencinta Politik Rakyat
    Salam Untuk Partai Gerindra Mataram...
    Salam Perjuangan
    Moga sejahtera semuanya

    Terima kasih kepada
    Humas Partai Gerindra Mataram...
    karena sudi menjadi rakan seperjuangan
    perjuanganmu perjuangan berbeda
    namun matlamatnya tetap satu
    mahu warga bumi ini
    mengecapi hidup dibela dan terbela 
    dengan seorang pemimpin berjiwa rakyat
    terlalu penting rakyat dibela penghidupannya
    karena itu mereka meletakkan sepenuhnya 
    kepercayaan kepada pemimpin
    andai sudah rakyat pilih penuh kepercayaan dan harapan
    tapi harapan cuma tinggal harapan
    maka pasti rakyat udah tidak akan memilihnya lagi
    karena udah tersalah pilih
    rakyat tidak akan jemu memilih
    jika pada awalnya 
    menabur sejuta janji untuk membela rakyat
    tapi setelah menjadi pemimpin
    berobah sikap 
    janji tinggal janji
    karena ketamakan kuasa dan pesona duniawi
    janji pemimpin pada rakyat tidak teralisasi
    begitulah rakyat tidak akan berputus asa
    untuk menobatkan 
    siapa yang patut memerintah dan membela nasib mereka...
    rakyat cuma 
    mahukan pemimpin mereka 
    utamakan rakyat daripada kepentingan sendiri
    rakayt cuma mahu tahu 
    mahukan seorang pemimpin
    PEMIMPIN BERJIWA RAKYAT
    jika pemimpin berani bersumpah
    mahu membela rakyat karena Allah Taala
    maka rakyat juga bersumpah akan 
    menobatkan pemimpin
    sebagai PEMIMPIN RAKYAT
    yang dinantikan pada masa ini
    jika pemimpin tidak setia pada sumpahnya
    maka dia akan dimakan sumpah
    itu udah menjadi hukum karma
    maka jangan berani bersumpah
    sebelum bersumpah menjadi pemimpin
    harus difikir banyak-banyak kali
    karena bukan senang untuk menjadi pemimpin
    bukan saja di pertanggungjawabkan di dunia
    akan dipertanggungjawabkan di akhirat juga...
    andai tulus ikhlas menjadi pemimpin karena Allah Taala
    silakan turun ke padang
    melihat kesusahan rakyat
    melihat deritanya rakyat
    untuk mencari sesuap rejeki
    mencari sesuap rezeki pun gawat
    inikan pula yang dhaif
    hidup dalam kemiskinan dan kelaparan
    sudahlah miskin
    dihina dijelekkan kemana pergi
    tapi biarpun miskin
    tetap juga memilih pemimpin
    untuk memerintah negara
    dengan menaruh sejuta harapan
    mana tahu pemimpin pilihan mereka kali ini
    bener bener berjiwa rakyat
    yang membela nasib rakyat miskin lagi dhaif
    bukan rakyat yang hendak memahami pemimpin..
    karena rakyat emang udah faham pemimpin
    jika nggak paham tak akan mereka memilih pemimpin
    makanya pemimpin yang harus memahami rakyat
    kalo saja buat tak paham
    paham paham aja lah
    di lain kali pemimpin itu
    pasti nggak akan lagi dipilih rakyat
    rakyat bukan mahu 
    pembangunan yang canggih maju moden 
    sedangkan banyak lagi rakyat yang mundur
    tinggal di gubuk derita
    jika mahu bener mahukan negara maju dan serba moden
    biarlah seiring dengan kemajuan rakyat juga
    barulah seimbang
    maka terpulanglah kepada pemimpin 
    dan juga rakyat 
    mahu gimana kamu
    kepada negara dan juga rakyatmu
    pikirlah sendiri yang penting
    generasi akan datang mahukan
    negara mereka 
    maju seiring dengan rakyatnya
    dalam kekal merdeka 
    tak kira siapa 
    tak kira dari partai mana
    asalkan partai itu
    pemimpinnya 
    BERJIWA RAKYAT
    BERJIWA CINTAKAN TANAH AIR TERCINTA...
    SEMUANYA KARENA TAHU ITU ADALAH 
    TANGGUNGJAWABNYA SEBAGAI KHALIFAH
    DI BUMI ALLAH.

    Maka aku di sini mahu tahu
    PARTAI GERINDRA
    MISI DAN VISI NYA APA
    ANDAI MENANG
    ADAKAH PEMIMPINNYA
    AKAN MENGOTAKAN 
    SEMUA MISI DAN VISINYA ITU
    PADA RAKYAT?

    Saya di sini bukan sibuk mahu tahu...
    saya adalah seorang
    pencinta rakyat
    tak kiralah rakyat itu daripada negara mana sekalipun
    saya terpanggil untuk bersama-sama perjuangan mereka
    makanya saya mahu pemimpin mereka seorang yang
    berjiwa rakyat

    Saya cukup tak suka 
    jika ada budaya memburuk-burukkan pemimpin
    jika hendak menang jadi pemimpin
    kita fokaskan saja
    apa misi dan visi kita
    untuk menjadi pemimpin yang di senangi rakyat

    Semua pemimpin di dunia ini samada yang masih hidup 
    atau sudah meninggal dunia saya salut
    karena saya pasti mereka seorang yang berbudi luhur
    sanggup menawarkan diri menjadi pemimpin
    demi membela nasib rakyatnya dan negaranya

    Perbedaan pendapat itu biasa tapi matlamatnya tetap satu
    mahu menjadi Khalifah di muka bumi-Nya...
    beramal dalam berkebajikan
    dengan harapan menjadi bekalan untuk dipersembahkan
    kepada PENCIPTA KITA ALLAH AZZAWAJALLAH
    moga diterima-NYA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND.
    202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
    8 Rabiulakhir 1435H
    8 Februari 2014M
  • Rangga Geni INDONESIA adalah negara kesatuan.. Sewaktu INDONESIA baru merdeka pembrontakan dan perpecahan berada dimana-mana.Siapa yang mau membrontak/sengaja memecah belah persatuan Negara INDONESIA...maka akan berhadapan dengan NEGARA INDONESIA.
  • Ir Andi Masnur Apabila sila pertama yaitu 
    KETUHANAN YANG MAHAESA telah terlaksana (wujud), maka tak ada lagi agama selain agama TAUHID (KETUHANAN YANG MAHAESA), karena agamalah yang membuat (mengadakan) bermacam-macam Tuhan sehingga Tuhan tak lagi ESA, maka kamu sek
    alian diperintahkan untuk meng-ESA-kan Tuhanmu. Hanya ALLAH satu-satunya TUHAN di Alam Semesta ini. 

    2. Orang-orang yang mengkhianati sila kedua dari PANCASILA ialah : Para penegak hukum, Polisi, Jaksa dan Hakim serta para pembuat hukum, mereka menciptakan hukum untuk kepentingan kekuasaan yang sangat merugikan rakyat, bukanlah untuk kebaikan dalam penyelenggaraan negara. Polisi menangkap orang-orang yang belum terbukti bersalah, menyiksa bahkan menembaki dan membunuh tanpa rasa kemanusiaan. 
    Jaksa menuntut dan Hakim memutuskan tidak dengan keadilan tapi lebih memihak kepada kepentingan dan keuntungan, sehingga bangsa ini tidak lagi mempunyai peradaban sebagai makhluk yang sempurna ciptaan Tuhan semesta alam yang disebut manusia. 
    Maka belumlah wujud sila yang kedua :

    ” KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB ”

    3. Orang-orang yang mengkhianati sila ketiga dari PANTJASILA ialah : Orang-orang berpartai dan Ormas-ormas serta orang-orang berserikat (berjama’ah). Merekalah orang-orang yang berpecah belah dan memecah-belah persatuan bangsa ini, mereka itu bergolong-golongan. Masing-masing golongan menganggap diri mereka yang sangat benar dan saling mencela satu sama lain. 
    Bila ini terus terjadi maka, takkan pernah wujud :

    ” PERSATUAN INDONESIA ” 

    4. Orang-orang yang mengkhianati sila keempat dari PANTJASILA ialah : Wakil-wakil rakyat, DPR – MPR. Merekalah orang-orang yang tidak pernah bermusyawarah dengan rakyat untuk kepentingan rakyat yang dipilih sebagai wakil rakyat. Tapi mereka sangat bijaksana dalam bermusyawarah dengan pemerintah untuk membela kebijakan dalam kepentingan penguasa, agar mereka mendapat bagian dari kenikmatan keka- yaan negeri ini diatas penderitaan rakyat yang semakin terpuruk. Bila ini berlangsung terus, maka sila keempat :
    ” KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAK- 
    SANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN ”

    Tidak akan pernah terlaksana.

    5. Orang-orang yang mengkhianati sila kelima dari PANTJASILA ialah : Penguasa dan Pengusaha. Mereka bekerja sama untuk memperkaya dirinya, keluarganya serta kroni-kroninya, dan berusaha mempertahankan kedudukan dengan menghalalkan segala cara, sehingga kesenjangan sosial diantara rakyat jelata semakin nyata dan semakin kronis. Orang-orang yang menjadi penguasa dan pengusaha, tak akan pernah per- duli kepada rakyat bahkan merampas dan menjajah hak-hak rakyat dengan memperalat hukum yang diciptakan mereka untuk melanggengkan kekuasaan dan memuluskan usaha sampai keanak cucu mereka.

    Maka sila kelima : 

    ” KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA ”

    Hanya tinggal angan-angan…….

    Demikian itu, karena mereka sangat mengetahui tentang PANCA SILA, tetapi tidak mengerti sedikitpun akan maksudnya, bahkan tidak perduli sama sekali, yang penting mereka dapat berkuasa serta-merta kaya raya. Tanpa arah tujuan yang pasti, bahkan tersesat sangat jauh menyimpang dari tujuan yang sebenarnya.
    Bukanlah INDONESIA itu gagal, tapi INDONESIA itu belum ada, baru wacana saja. PANCASILA sebagai dasar negara, tapi negara ini tidak berdasarkan PANTJASILA. Selama berlangsungnya penyelenggaraan negara ini berdasarkan pola fikir import, Hukumnya, Politiknya dan Agama (keyakinan)nya serta budayanya, cenderung produk import. Maka belumlah ada INDONESIA. Karena INDONESIA adalah :

    INti DOktrin NEnek manuSIA

    Itulah PANCASILA
    Pedoman Anak Negeri Tujuan Jang Akhir Seluruh Insan Lima Ayat

    Sebagai falsafah hidup anak bangsa dengan semboyan :
    “ BHINNEKA TUNGGAL IKA “

    BERBEDA-BEDA NAMUN TETAP SATU

    Maksudnya adalah :
    BERBEDA WARNA KULIT
    BERBEDA BAHASA
    BERBEDA BUDAYA

    NAMUN TETAP SATU POLA FIKIR (IDEOLOGI)
    ITULAH : PANcaran TJAhaya SInar Langit
    INTI SARI AL-QUR’AN YANG MULIA.
  • Rangga Geni ''Kita sudah nampak yang salah adalah manusia, Bukan pancasila...segala sesuatu harus di benarkan menurut aturan. Fahami dengan betol tentang pancasila...
  • Ratu Rimba Niagara
WARKAH PUISI UNTUK ADMIN FB PAGE PERAJURIT - PENJANA PEMIKIRAN PERTAHANAN

Jika ditanya siapa dia admin fb page nie
aku akan jawab
seorang perajurit
berjiwa patriotik
sayangkan negara
melebihi kepentingan sendiri
betul tak admin
hehehe

admin page perajurit mahu beritahu rakyat Malaysia dan dunia
betapa jiwa seorang perajurit
semangat juangnya
tak akan pernah padam
untuk membela
agama bangsa dan negara

dalam kamus hidupnya
tak akan berputus asa
dalam perjuangan
mempertahankan
negara sehingga
ke titisan darah terakhir
sekalipun nyawa jadi taruhan
begitulah jiwa admin fb page perajurit
begitulah juga jiwa semua perajurit
yang ada di Malaysia ini
dan di mana-mana negara sekalipun

kerana jiwa admin fb page perajurit
berjiwa patriotik
sayangkan negara melebihi kepentingan sendiri
maka di like fb page perajurit
dengan harapan dapat banyak informasi
mengenai perajurit
secara tidak langsung menjadi sumber inspirasi
Ratu Rimba Niagara berkarya
kerana penulis amat sanjungi mereka
yang berjiwa perajurit
tabik hormat 3 kali kepada admin ya

andai suatu saat nanti karya-karya ratu rimba niagara
tidak disenangi atas sebab sebab yang tidak diketahui
lalu tidak dibenarkan memberi komentar
harap terus removekan saja
RATU RIMBA NIAGARA
dari menjadi peminat setia page yang bertemakan
perajurit kerana
cukup cukup sudah seperti di page lainnya
yang sewenang wenangnya
menyekat puisi puisi ratu rimba niagara berkarya
amat kecewa sekali
makanya jika tidak sukakan karya ratu rimba niagara
removekan saja habis cerita...

barangkali karya ratu rimba niagara
tidak layak bersiaran di wall page
yang bertemakan patriotik
kerana faham akan hal ini
tidak akan berasa kecil hati jika diremovekan
tapi akan lebih kecewa jika tidak
diizinkan bersiaran karya.

tujuan di like mana mana page
yang ada di alammaya ini
bukanlah sekadar suka-suka saja
tapi untuk menyiarkan karya puisi
bertemakan patriotik
sebagai sumbangan bakti kepada
negara tercinta
jika sekadar menyumbangkan karya pun
menjadi sakit hati merkea yang berjiwa patriotik
tak apalah bersiaranlah tanpa kehadiran
puisi puisiku lagi...
kasihan aku
ingatkan hendak saling memberi sokongan
tapi akhirnya jadi saling membenci pula
ALLAHU AKBAR
sabar aje lah menghadapi mereka
pemikiran
semangat
keperkasaan
mereka terlalu sempurna
jika dibandingkan denganku
cumalah hamba Allah yang serba kekurangan

"PAGE YANG BERTEMAKAN PATRIOTIK KUMINAT
TAPI JIKA MEREKA MENOLAK PUISIKU BERERTI MEREKA TELAH KECEWAKAN AKU"

SETULUS IKHLAS MAHU BERBAKTI KEPADA NEGARAKU YANG TERCINTA,

Ingin Menjadi Rakan Seperjuanganmu,
Ratu Rimba Niagara
Pujangga Nusantara Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND/
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
11 Rabiulakhir 1435H
11 Februari 2014M
Anda rasa admin FB page nie siapa? Seorang wartawan dengan lulusan IPTA? Seorang jurugambar cabuk dengan DSLR yang hebat? Seorang pegawai Risik 7? Seorang anggota E1/2? Bekas pelajar Sekolah Sains Raub? Seorang lepasan SPM dengan gred 2? Seorang penggangur yang takde kerja dan banyak duit dan masa beri info etc kepada ratusan ribu yang lain secara percuma? Seorang perkerja am di Bahagian Pembangunan dan Penyelidikan? Seorang penggodam dari SKMM? Bekas juara bina badan Temenggor? Penulis ruangan pojok akhbar tempatan? Seorang yang romantis? Ahli JKKK Kuala Nerus? Atau seorang pegawai propaganda ahli politik tempatan?
Like ·  · 2 hours ago
  • Ratu Rimba Niagara
PEMERINTAH BERJIWA RAKYAT

SEORANG PEMERINTAH YANG IKHLAS PENTINGKAN RAKYAT
SENTIASA MEMIKIRKAN RAKYAT
KESUSAHAN HIDUP RAKYAT
SEHINGGA DI SAAT KRISIS
RELA KANTONGNYA KEMPES
JANGAN KANTONG RAKYAT YANG KOSONG
INILAH JIWA PEMERINTAH YANG TULUS IKHLAS UNTUK RAKYATNYA
SALUT SAMA BAPAK SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
MOGA RAKYAT RASA BERSYUKUR DIKURNIAKAN PEMERINTAH SEPERTI BAPAK

" Saat krisis, kalo ada yang harus kempes kantongnya, biarlah yang agak kempes kantongnya Pemerintah. Jangan kantong rakyat yang kosong.

- Susilo Bambang Yudhoyono -

RATU RIMBA NIAGARA & SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
11 Rabiulakhir 1435H
11 Februari 2014M
Saat krisis, kalo ada yang harus kempes kantongnya, biarlah yang agak kempes kantongnya Pemerintah. Jangan kantong rakyat yang kosong.

- Susilo Bambang Yudhoyono -
Like ·  · 7 hours ago
  • Ratu Rimba Niagara

BERBUAT BAIK BUKAN UNTUK MENDAPAT GANJARAN DI DUNIA TAPI UNTUK MENDAPAT GANJARAN DI AKHIRAT
Like ·  ·  · 27 minutes ago · 
  • Ratu Rimba Niagara
"… saya amat menghormati demokrasi dan kemerdekaan pers. Terhadap serangan dan hujatan yang dialamatkan kepada saya yang sepertinya tidak pernah berhenti, saya juga memilih cara-cara demokratis dalam meresponnya."

Kutipan Buku: SBY - Selalu Ada Pilihan
Unlike ·  ·  · 4,80956571 · about an hour ago · 

Saat krisis, kalo ada yang harus kempes kantongnya, biarlah yang agak kempes kantongnya Pemerintah. Jangan kantong rakyat yang kosong.

- Susilo Bambang Yudhoyono -
Like ·  · 7 hours ago
  • Ratu Rimba Niagara
"BUNG KARNO : "PERSETAN DENGAN PBB"

Suatu hal yang lumrah apabila kita melihat seseorang berkorban demi apa yang dicintainya, demikian juga Bung Karno. Demi Indonesia Bung Karno mengabaikan penyakit yang menggerogoti dirinya. Bung Karno selalu tampil prima dihadapan publik, walau pada hakekatnya dia dalam keadaan lemah. Hal tersebut dilakukan demi menjaga rasa percaya diri seluruh rakyat Indonesia.

Berulang kali dokter pribadinya memberi nasihat kepada Bung Karno. Ini terk...Continue Reading
Ir. SOEKARNO
Masa bhakti th 1945 -- 1966
SELAMAT TINGGAL PANCASILA....!!!!
REFORMASI SUDAH KEBLABASAN INDONESIA LIBERALISASI,
Oleh : Kanjeng Pangeran Norman Hadinegoro,SE.MM.

Bangsa Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 telah menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara RI dan Filsafah Bangsa. Dengan begitu segala kehidupan yang bersangkutan dengan Negara RI harus dilandasi Pancasila, termasuk pelaksanaan Demokrasi. Ini lebih diperkuat oleh kesadaran bangsa Indonesia bahwa Pancasila adalah J...Continue Reading
HARAPAN RAKYAT KEPADA BAPAK JOKOWI

Telah lama mati rasa ini
Pada pemimpin di negeri ini
Sebab banyak yang pintar...Continue Reading
Like ·  · 10 hours ago
Delegasi dari IKIP INTERNATIONAL COLLEGE KUANTAN Negeri Pahang Malaysia,dipimpin oleh Presidennya Prof. Dato DR. Mohammed Najeb Bin Ahmad Dawa,Mengunjungi KEDATUN KEAGUNGAN,senin 10 Pebruari 2014,
Like ·  · 18 hours ago
Ratu Rimba Niagara shared her status.
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'BERERTINYA SOLAT' Karya Ratu Rimba Niagara & Datuk Mohd Faiz Abdullah Bokhari Part (1)
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'BERERTINYA SOLAT' Karya Ratu Rimba Niagara & Datuk Mohd Faiz Abdullah Bokhari Part (1)

Datuk Mohd Faiz Abdullah Bokhari
9 Tanda Tanda...See More
Like ·  · 19 hours ago
Agus Supriyanto shared his status.
Mudah-mudahan manfaat dan menginspirasi...
Mengelola negeri yang terdiri dari banyak daerah dengan dipimpin kepala daerah masing-masing, mirip seperti mengelola korporasi yang memiliki banyak anak perusahaan. Holding company membuat kebijakan korporasi yang bersifat strategis dan menjadi panduan wajib diikuti oleh seluruh anak perusahaan. Anak perusahaan dengan acuan kebijakan strategis dari holding company membuat program-program kerja dengan skala prioritas anak perusahaan masing-masing. Meski skala prioritas masing-masing anak perusahaan berbeda, semua mengacu kepada kerangka strategis yang telah ditetapkan korporasi. Tidak boleh ada yang menyimpang, apalah lagi hanya mengacu kepada selera pimpinan anak perusahaan.

Holding company tetap punya akses untuk melakukan pengujian terhadap pencapaian yang telah dilakukan anak-anak perusahaan dengan acuan kerangka strategis yang telah ditetapkan. Tidak sepatutnya anak perusahaan merasa berhasil karena bekerja sendiri. Sinergi, menyatu meski dalam perbedaan, menuju satu tujuan: tujuan korporasi. Kontrol dan evaluasi dilakukan bukan hanya setahun sekali saat RUPS, bisa dilakukan 3 bulanan atau tiap bulan atau waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan perusahaan.

Bagaimana dengan negeri tercinta ini? Negeri yang sungguh besar, besar sumber dayanya, besar harapannya. INDONESIA kita.

Pemerintah pusat membuat kerangka strategis pembangunan nasional, tercermin dalam masterplan pembangunan nasional. Mau dibawa kemana negeri ini 5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan, 25 tahun ke depan, 50 tahun berikutnya, 100 tahun selanjutnya. Artinya siapapun pimpinan di level pemerintah pusat mestilah mengindahkan kerangka strategis nasional baik jangka pendek, menengah maupun panjang, yang selanjutnya diturunkan dalam program-program tahunan. Misalnya negeri ini akan menjadi negara industri dengan basis pertanian atau apa. Kerangka strategis ini akan berpengaruh terhadap rencana mencetak tenaga kerja, entrepreneur, industri, kawasan dengan spesialisasi, membuat daerah dengan keunggulan komparatif dan melengkapi keunggulan daerah lainnya. Sinergi, menyatu meski dalam perbedaan, menuju satu tujuan: INDONESIA UNGGUL DIRAHMATI ILLAHI.

Akankah terwujud? Ya.... meski tidak mudah, tetap harus optimis dan berprasangka baik, Dia akan menolong bangsa besar ini. Lepaskan segala perbedaan, cari titik persamaan. Alangkah indahnya bila seluruh civitas negeri ini menyumbangkan energi positifnya dengan penuh cinta untuk negeri tercinta.
Like ·  · 19 hours ago
GUBAHAN BUNGA-BUNGA SASTERAKU UNTUKMU PENGHUNI ALAMMAYA...

BUNGA-BUNGA SASTERAKU KUTERBANGKAN DI SUDUT HATIMU.
INGIN KUTEMPA SASTERAKU AGAR MENJADI SERPIHAN HATI LALU MENELUSURI JIWAMU , JIKA KAU MULA MEMAHAMI DAN MERASAINYA DI SITULAH BERMULANYA DUNIA SASTERAKU DALAM JIWAMU...... ANDAINYA ADA YANG TIDAK BERKENAN DI HATIMU DALAM DUNIA SASTERAKU TEGURLAH AKU DENGAN KATA-KATA NAN INDAH KERANA KATA-KATA NAN INDAH ITULAH YANG AKAN MENGHIDUPKAN DUNIA SASTERAKU. SETIAP HARI AKU DILIMPAHI ILHAM YANG TAK PUTUS-PUTUS DARI-NYA. KERANA KETERUJAAN ITU AKU INGIN BERKONGSI DENGAN SELURUH PENGHUNI ALAMMAYA...TIADA NIAT SEBESAR ZAHRAH PUN UNTUK BERBANGGGA DIRI.
SETIAP KALI AKU MENGARANG MENGENAI KETUHANAN, ROH, ALAM BARZAH DAN LAIN-LAIN BUKAN NIATKU UNTUK MENGAJAR SESIAPA, ITU ADALAH UNTUK MUHASABAH DIRIKU SENDIRI YANG SENTIASA LUPA TANGGUNGJAWAB SEBAGAI KHALIFAH-NYA DI MUKA BUMI INI. JIKA KAU MASIH LAGI TIDAK MEMAHAMI DUNIA SASTERAKU MAKA JANGAN CEMUH DUNIA SASTERAKU BIARKAN SASTERAKU KESENDIRIAAN BARANGKALI SASTERAKU TIDAK DAPAT BERTAHTA DI HATIMU. NAMUN BEGITU DUNIA SASTERAKU TIDAK AKAN MENGALAH AKAN TERUS BERSASTERA, AKAN KUBIARKAN CURAHAN ILHAMKU MENGALIR DI DUNIA SASTERAKU TANPA ADA SEKATAN DARIPADA MEREKA YANG TIDAK MEMAHAMINYA KERANA ITU ADALAH DUNIA SASTERAKU. AKU YAKIN SATU SAAT NANTI AKAN HADIR PENGHUNI ALAMMAYA YANG MEMAHAMI DAN MERASAI KEINDAHAN DUNIA SASTERAKU....PENGAKHIRAN AKAN HANYA ADA SATU MATLAMAT KENAPA AKU BERSASTERA,,,,,, KERANA AKU MAHUKAN MENDAPAT KEREDHAAN DARI-NYA AGAR BERSAMA MEMBINA JAMBATAN KE SYURGA IN SHAA ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
10 Rabiulakhir 1435H
10 Februari 2014M

(PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA)
10 Rabiulakhir 1435H
10 Februari 2014M
Assalaamu'alaiykum warahmatullaahi wabarakaatuh....

‪#‎SHDPH‬
.
Like ·  · 23 hours ago
GUBAHAN BUNGA-BUNGA SASTERAKU UNTUKMU PENGHUNI ALAMMAYA...

BUNGA-BUNGA SASTERAKU KUTERBANGKAN DI SUDUT HATIMU.
INGIN KUTEMPA SASTERAKU AGAR MENJADI SERPIHAN HATI LALU MENELUSURI JIWAMU , JIKA KAU MULA MEMAHAMI DAN MERASAINYA DI SITULAH BERMULANYA DUNIA SASTERAKU DALAM JIWAMU...... ANDAINYA ADA YANG TIDAK BERKENAN DI HATIMU DALAM DUNIA SASTERAKU TEGURLAH AKU DENGAN KATA-KATA NAN INDAH KERANA KATA-KATA NAN INDAH ITULAH YANG AKAN MENGHIDUPKAN DUNIA SASTERAKU. SETIAP HARI AKU DILIMPAHI ILHAM YANG TAK PUTUS-PUTUS DARI-NYA. KERANA KETERUJAAN ITU AKU INGIN BERKONGSI DENGAN SELURUH PENGHUNI ALAMMAYA...TIADA NIAT SEBESAR ZAHRAH PUN UNTUK BERBANGGGA DIRI.
SETIAP KALI AKU MENGARANG MENGENAI KETUHANAN, ROH, ALAM BARZAH DAN LAIN-LAIN BUKAN NIATKU UNTUK MENGAJAR SESIAPA, ITU ADALAH UNTUK MUHASABAH DIRIKU SENDIRI YANG SENTIASA LUPA TANGGUNGJAWAB SEBAGAI KHALIFAH-NYA DI MUKA BUMI INI. JIKA KAU MASIH LAGI TIDAK MEMAHAMI DUNIA SASTERAKU MAKA JANGAN CEMUH DUNIA SASTERAKU BIARKAN SASTERAKU KESENDIRIAAN BARANGKALI SASTERAKU TIDAK DAPAT BERTAHTA DI HATIMU. NAMUN BEGITU DUNIA SASTERAKU TIDAK AKAN MENGALAH AKAN TERUS BERSASTERA, AKAN KUBIARKAN CURAHAN ILHAMKU MENGALIR DI DUNIA SASTERAKU TANPA ADA SEKATAN DARIPADA MEREKA YANG TIDAK MEMAHAMINYA KERANA ITU ADALAH DUNIA SASTERAKU. AKU YAKIN SATU SAAT NANTI AKAN HADIR PENGHUNI ALAMMAYA YANG MEMAHAMI DAN MERASAI KEINDAHAN DUNIA SASTERAKU....PENGAKHIRAN AKAN HANYA ADA SATU MATLAMAT KENAPA AKU BERSASTERA,,,,,, KERANA AKU MAHUKAN MENDAPAT KEREDHAAN DARI-NYA AGAR BERSAMA MEMBINA JAMBATAN KE SYURGA IN SHAA ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
10 Rabiulakhir 1435H
10 Februari 2014M

(PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA)
10 Rabiulakhir 1435H
10 Februari 2014M
Tally Ho!!
ASSALAMUALAIKUM WR WB,SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA

KEPADA YANG TERHORMAT REKAN REKAN DI FACEBOOK, BAGI YANG SUDAH MEMILIKI BUKU GPPMBB ( GARIS PANDUAN PELAKSANAAN MAJELIS BUKA BERSAMA ) DAN PAHAM TENTANG AMPERA DAN PAHAM SERUAN INI, SECARA GHAIBIYAH AKAN MENJALANKAN SERUAN INI, YANG INGIN SEBAGAI PEJUANG TUHAN YME UNTUK MENGHUBUNGIN :

PAK SUDARSONO DI 081280311051 ATAU 087782696267,...See More
Ratu Rimba Niagara shared her status.
TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'IKHLAS' Karya Ratu Rimba Niagara & Dr. Tengku Asmadi bin T. Mohamad
TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'IKHLAS' Karya Ratu Rimba Niagara & Dr. Tengku Asmadi bin T. Mohamad

Dr. Tengku Asmadi bin T. Mohamad
Satu perkongsian dari whatsapp group.

BAB IKHLAS

"Mari ku ajarkan kamu ilmu ikhlas," kata seorang guru kepada muridnya.

"Nanti saya ambilkan buku dan pen untuk menulis."

"Tak payah, bawa sahaja karung guni."

"Karung guni?" soal anak muridnya seperti tidak percaya.

"Mari kita ke pasar!"

Dalam perjalanan ke pasar mereka berdua melalui jalan yang berbatu-batu.

"Kutip batu-batu yang besar dan masukkan ke dalam guni yang kau bawa itu," kata guru itu memberi arahan.

Tanpa banyak soal,anak muridnya memasukkan batu-batu besar yang mereka temui
di sepanjang jalan.

"Cukup?" tanya anak muridnya.

"Belum. Isi sampai penuh karung guni itu."

Sampai di pasar, mereka berdua tidak membeli apa-apa. Berlegar-legar, melihat-lihat dah kemudiannya mula beredar keluar.

"Tuan Guru, kita tidak beli apa-apa?"

"Tidak. Bukankah karung gunimu telah penuh?"

"Ya,ya..."kata si murid, agak kelelahan.

"Banyak beli barang," tegur seorang kenalan apabila melihat mereka dengan guni
yang kelihatan berat itu.

"Wah, tentu mereka berdua ini orang kaya! Banyak sungguh barang yang mereka beli,"
kata seseorang yang lain.

"Agaknya, mereka hendak buat kenduri besar kot,"kata yang lain pula.

Sebaik kembali ke tempat tinggal mereka, si murid meletakkan guni yang meberisi batu-batu tadi.
"Oh, letih sungguh.. apa yang kita nak buat dengan batu-batu Tuan Guru?"

"Tak buat apa-apa"

"Eh, kalau begitu letih sahajalah saya,"Balas anak murid.

"Letih memang letih, tapi kamu dah belajar tentang ikhlas."

"Ikhlas?"si murid kehairanan.

"Kamu dah belajar apa akibatnya jika tidak ikhlas dalam beramal,"

"Dengan memikul batu-batu ini?"

"Ya. Batu-batu itu umpama amalan yang riyak. Tidak ikhlas. Orang memujinya
seperti orang-orang dipasar tadi memuji banyaknya barang yang kamu beli.
Tapi, kamu sendiri tahu itu bukan barang makanan atau keperluan, tetapi
hanya batu-batu."

"Amal yang tidak ikhlas umpama batu-batu ini?"

"Ya. hanya berat sahaja yang ditanggung. Dipuji orang, tetapi tidak ada nilai nya di sisi ALLAH. Yang kamu dapat, Hanya penat."

"Ya, sekarang saya faham apa akibat jika beramal tetapi tidak ikhlas!"
Ujar si murid.

PENGAJARAN : Ramai manusia tertipu delam beramal kerana mengharapkan pujian.
Padahal kata-kata pujian hakikatnya hanya menyebabkan diri terseksa kerana terpaksa hidup dalam keadaan yang bermuka-muka.

Rugi benar orang yang tidak ikhlas,terseksa di dunia, terseksa di Akhirat"

# Jika anda IKHLAS membaca kisah ini , share lah kpd sahabat2 dgn IKHLAS . InsyaAllah dapat pahala dari ALLAH SWT .
Unlike · · Share · 1,11023395 · about an hour ago ·
Top Comments
You and 1,109 others like this.
395 shares

"KITA BERSAHABAT KERANA MENGHARGAI KURNIAAN ALLAH KEPADA KITA"

BERMAKNNYA IKHLAS

ikhlas terlalu bermakna
bagi setiap orang
salah satu di antaranya
ikhlas dalam tutur kata
mulut menyebut lain
hati menyebut lain
apa yang di kata
tak selari dengan hati
bila tidak selari
pasti keikhlasan tiada
walau pun kita selalu kata
ya saya ikhlas dengan persahabatan kita
kalau benar kita ikhlas atas persahabatan
pasti kita tidak saling menyakiti
kita saling tidak memahami
kita saling tidak mempercayai
kita saling tidak mendustai
dan akhirnya persahabatan yang awalnya
atas dasar keikhlasan terpisah akhirnya
atas ketidak keikhlasan kita menjalinkan persahabatan
andai persahabatan kita atas dasar kerana Allah...
kerana faham pertemuan kita adalahlah atas
kehendak Allah swt
ada hikmah di sebalikNya
pasti kita saling menghargai persahabatan
pasti kita saling menjaga hati persahabatan kita
agar sentiasa terpelihara dengan Rahmat KasihNya Allah...
biarpun ribut taufan datang melanda
pasti kita akan bersabar
kita akan cuba sedaya upaya pertahankan
sehingga hujung nyawa
sampai Syurga kita bersahabat
itulah hikmah di sebalikNYa kenapa Allah ..
temukan kita sekalipun di Alammya...
jika kita fikirkan hikmah
yang tersurat dan tersirat kenapa Allah swt
temukan kita di alammaya...
cuba kita fikirkan secara lojik
adakah lojik kita boleh saling kenal
kalau tidak dengan izin Allah...
maka setiap perkara yang diAturkan Allah Azzawajallah
pasti ada hikmahNya...
cuma kita sedar ataupun tidak akan hal ini
maka persahabatan yang Atas Kehendak Allah...
jika tiada keikhlasan di antara kita...
pasti akan terpisah akhirNya
bila terpisah kita tidak akan ada
untuk salah menyalahkan di antara satu sama lain
melainkan kita redho atas pertemuan dan kita redho atas perpisahan
tanpa ada dendam di hati yang ada mahu saling memaafkan
kerana kita saling tidak menghargai PERTEMUAN KEHENDAK ALLAH SWT...
kita muhasabah diri akan lembutlah hati kita
samada sahabat kita melafazkan maaf atau pun tidak...
kita berlapang fikiran memaafkan mereka
bila kita sudah rasa untuk saling memaafkan
akan tenanglah jiwa kita
ketenangan hasil dari rasa kehambaan pada TUHAN
mendambakan dan sentiasa menjaga silaturrahim
dalam situasi apapun perasaan tersakiti hati
bila saling memaafkan
itulah keikhlasan
dan keikhlasan itulah yang paling bermakna
yang akan diNilai oleh Allah swt
In Shaa Allah moga persahabatan kita di alammaya ini
adalah atas dasar
sejujur
setulus ikhlas
kerana Allah Taala
tiada niat lain selain
mahu mendapatkan NUR HIDAYAH KASIH DARI-NYA
sehingga ke hujung nyawa
sama-sama mendapat berkat dalam PERSAHABATAN DI ALAM MAYA
IN SHAA ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

"KITA BERSAHABAT KERANA MENGHARGAI KURNIAAN ALLAH KEPADA KITA"

Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada,
Sahabat Alammayamu,
RATU RIMBA NIAGARA
10 Rabiulakhir 1435H
10 Februari 2014M
(SEMUA SAHABAT ALAMMAYAKU KUSAYANGI KERANA ALLAH TAALA)
Like · Reply · 2 minutes ago

Azmalaini Abd Rahman nampak simple story..tp maknaanya cukup besar utk dihayati

Fateha Bakar ikhlaskn hati dgn niat dan tindakan trlalu berat utk d laksanakn tp hasilnya in sya allah...manis...

Napiah Lah MOHON DIKONGSI. TERIMA KASIH.

Nur Khaisal Katmin Tersentuh betul...

Azura Daisy Btl2

Farra Dey'La Nursufran Pma

Cendanapuri AO Itulah sbaik2 pembelajaran

Suraya Abdul Hamid Alhamdulillah. .. terima kasih untuk perkongsian. ... benar2 untk mengingati diri sendiri terutamanya... Insyaallah

Syah Eny Alhamdulillah...hanya ALLAH yg maha mengetahui segala keikhlasan q....

Nik Raihan Abd Rahman sungguh memberi pengajaran.. jom pakat kita amalkan.

Anie Hajar Hima Azeez Muhamad Lukman

Yantie Eno Tq.smga dgn tunjuk ajar ikhlas td dpt membuatkan saya brsabar dan kuat

Zauyah Abu Bakar mohon kongsi. tq

Swady Guliling Cantik dan tersentuh

Yamanima Mohdnima Terima kasih dr. Belajar erti sebenarnya ikhlas....

La Han's Guru sy ada juga sebut yg ilmu ini ibarat fitnah juga. Contohnya,di satu majlis yg ramai, kepada org lain yg di soal. Tetapi org lain yg mencela menjawab.

Ijan Rozi Hanya ALLAH yg dpt yg dpt membalas jasa mu.t.kasih...

Folina Manjin Terima kasih datas perkongsian yg bernafaat ni.

Kaede Mizuki Intan Hassan

Rz Dyana Ikhlaskah kita

Umi Nasyroh Subhanaallah sangat bermanfaat...

Hilux Cik Mun Terima kasih atas perkongsian

(PETIKAN PAGE DR TENGKU ASMADI BIN T MOHAMAD & RATU RIMBA NIAGARA)
10 Rabiulakhir 1435H
10 Februari 2014M
BERKAT TUHAN YG MAHA ESA, 1 X 24 Jam@


SELAMAT TINGGAL PANCASILA....!!!!
REFORMASI SUDAH KEBLABASAN INDONESIA LIBERALISASI,
Oleh : Kanjeng Pangeran Norman Hadinegoro,SE.MM.

Bangsa Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 telah menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara RI dan Filsafah Bangsa. Dengan begitu segala kehidupan yang bersangkutan dengan Negara RI harus dilandasi Pancasila, termasuk pelaksanaan Demokrasi. Ini lebih diperkuat oleh kesadaran bangsa Indonesia bahwa Pancasila adalah Jatidiri Bangsa.

Sebetulnya kata Demokrasi tidak ada dalam Pancasila. Akan tetapi pengertian yang terkandung dalam kata Demokrasi ada dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Dalam Pancasila pengertian Demokrasi disebut Kerakyatan. Akan tetapi sesuai dengan judul tulisan ini dan perkembangan yang telah dan sedang terjadi di Indonesia maka selanjutnya digunakan kata Demokrasi yang sama dengan Kerakyatan dalam Pancasila.

Karena pelaksanaan Demokrasi dalam kehidupan satu bangsa tidak dapat lepas dari Jatidiri dan Budaya bangsa, maka Demorasi di Indonesia tidak dapat dilandasi pandangan hidup yang bukan-Pancasila, seperti pandangan hidup dunia Barat yang mengedepankan Individualisme dan Liberalisme. Sebab nilai-nilai yang dikandung Pancasila sangat berbeda dengan pandangan hidup Barat itu. Maka kalau di Indonesia sejak Reformasi 1998 berlaku Demokrasi Barat yang landasannya individualisme-individualisme, maka ini merupakan sesuatu yang seharusnya tidak terjadi di Indonesia.

Sejak bangsa Indonesia menyiapkan kemerdekaannya pada tahun 1945 selalu menjadi pertanyaan bagaimana sistem pemerintahan yang tepat dan paling bermanfaat untuk bangsa itu. Dengan kemudian ditetapkannya Pancasila sebagai Filsafah dan Pandangan Hidup Bangsa serta Dasar Negara Republik Indonesia, mulai jelas apa yang menjadi Tujuan Bangsa. Hal ini makin tegas setelah dirumuskan dan disetujui Undang-Undang Dasar 1945 pada 18 Agustus 1945.

Secara universal dan umum dapat dikatakan bahwa Demokrasi adalah sistem kenegaraan yang mengakui bahwa dalam negara itu Kedaulatan ada di tangan Rakyat. Hal ini menghasilkan sistem kenegaraan yang memungkinkan semua warga bangsa mempunyai kesempatan mewujudkan aspirasinya.

Dalam sejarah umat manusia tampak bahwa demokrasi berkembang sesuai dengan kondisi bangsa yang bersangkutan, termasuk nilai budayanya, pandangan hidupnya serta adat-istiadatnya. Dengan begitu tiap-tiap bangsa mempunyai caranya sendiri mewujudkan demokrasi. Hal iu antara lain tampak di Eropa Barat ; sekalipun bangsa-bangsa Eropa Barat mempunyai banyak kesamaan budaya, pandangan hidup dan adat-istiadat, namun demokrasi yang diwujudkan di masing-masing bangsa Eropa Barat tidak sama. Hal itu dapat dilihat pada perwujudan demokrasi di Perancis dan Inggeris yang tidak sepenuhnya sama. Bahkan antara bangsa Amerika Serikat dan Inggeris yang sama-sama digolongkan bangsa Anglo Saxon terdapat perbedaan besar dalam pelaksanaan demokrasi.

Itu memberikan kesimpulan bahwa pengertian demokrasi bersifat universal, tetapi perwujudannya dan pelaksanaannya di tiap-tiap negara dilakukan sesuai budaya, pandangan hidup, jatidiri bangsa di negara itu. Tidak ada pelaksanaan atau perwujudan demokrasi yang universal dan berlaku bagi semua bangsa. Maka tidaklah benar anggapan sementara orang, termasuk di Indonesia, bahwa demokrasi Barat adalah pelaksanaan demokrasi yang universal dan harus diterapkan pada semua bangsa. Anggapan demikian sejak tahun 1945 ada pada sementara orang Indonesia, terutama mereka yang menyangsikan terwujudnya kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi terutama kuatsekali setelah terjadi Reformasi pada tahun 1998.

Padahal demokrasi bangsa Indonesia tidak sama dan tidak harus sama dengan yang dilakukan bangsa lain, termasuk bangsa Barat yang pandangan hidupnya berbeda dari Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.

Ada perbedaan prinsipiil atau mendasar dalam pandangan hidup Barat dan Pancasila, seperti tempat Individu dalam pergaulan hidup. Dalam pandangan Barat individu adalah mahluk otonom yang bebas sepenuhnya untuk mengejar semua kehendaknya. Dalam pandangan itu individu membentuk kehidupan bersama dengan individu lain adalah karena dorongan rasionya untuk menjamin keamanan dan kesejahteraannya, bukan karena secara alamiah individu ditakdirkan hidup bersama individu lain.

Sebaliknya dalam pandangan Pancasila individu secara alamiah merupakan bagian dari kesatuan lebih besar, yaitu keluarga. Individu tidak bisa lepas dari Keluarga. Dalam keluarga tidak ada anggotanya yang sama benar, selalu ada perbedaan antara mereka. Akan tetapi sekalipun berbeda satu sama lain mereka merupakan anggota satu keluarga. Maka terjadi Perbedaan dalam Kesatuan, Kesatuan dalam Perbedaan. Oleh sebab itu pandangan Pancasila dan bangsa Indonesia adalah bahwa hidup merupakan Kebersamaan atau Kekeluargaan. Kehidupan dalam pandangan Pancasila dilakukan dalam Harmoni antara individu sebagai anggota keluaarga maupun sebagai anggota masyarakat. Individu diakui eksistensinya dan dibenarkan untuk mengejar yang terbaik baginya, tetapi itu tidak pernah lepas dari kepentingan Kebersamaan / Kekeluargaan. Ini berbeda mendasar dari individualisme dan liberalisme Barat. Perbedaan mendasar itu berpengaruh sekali terhadap pelaksanaan demokrasi.

Selain itu dalam pandangan Barat dalam negara harus berlaku sekularitas, yaitu terpisahnya Negara dan Agama. Maka demokrasi Barat bersifat sekuler, dalam arti bahwa tidak ada faktor Ketuhanan atau religie yang mempengaruhinya. Sebaliknya demokrasi Indonesia tidak dapat lepas dari faktor Ketuhanan Yang Maha Esa yang merupakan sila pertama Pancasila. Memang NKRI bukan negara berdasarkan agama atau negara agama, namun ia bukan pula negara sekuler yang menolak faktor agama dalam kehidupan bernegara. Ada yang mengritik “sikap bukan ini bukan itu” sebagai sikap yang a-moral dan ambivalent, tetapi dalam perkembangan cara berpikir dalam melihat Alam Semesta, khususnya yang dibuktikan oleh Quantum Physics, hal ini fenomena normal dalam Alam ini. Maka karena sikap itu demokrasi Indonesia tidak pernah boleh lepas dari faktor moralitas.

Dengan landasan individualisme-liberalisme di Barat individu selalu mencari keunggulan bagi dirinya. Sebab itu Demokrasi Barat cenderung diekspresikan mengejar kemenangan dan kekuasaan. Dalam demokrasi Barat adalah normal kalau partai politik mengejar kekuasaan agar dengan kekuasaan itu dapat mewujudkan kepentingannya dengan seluas-luasnya (The Winner takes all). Ia hanya mengakomodasi kepentingan pihak lain karena dan kalau itu sesuai dengan kepentingannya. Jadi kalau ada sikap Win-Win Solution dilakukan di Barat, hal itu bukan karena prinsip Kebersamaan, melainkan karena faktor Manfaat semata-mata.

Indonesia berdasarkan Pancasila demokrasi dilaksanakan melalui Musyawarah untuk Mufakat. Jadi dianggap tidak benar bahwa pihak yang sedikit jumlahnya atau minoritas dapat di”bulldozer” oleh pihak mayoritas yang besar jumlahnya. Itu berarti bahwa demokrasi Indonesia pada prinsipnya mengusahakan Win-Win Solution dan bukan karena faktor manfaat semata-mata. Namun demikian, kalau musyawarah tidak kunjung mencapai mufakat sedangkan keadaan memerlukan keputusan saat itu, tidak tertutup kemungkinan penyelesaian didasarkan jumlah suara. Maka voting dilakukan karena faktor Manfaat. Jadi terbalik dari pandangan demokrasi Barat.

Dalam demokrasi Indonesia tidak hanya faktor Politik yang perlu ditegakkan, tetapi juga faktor kesejahteraan bagi orang banyak sebagaimana dikehendaki sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Jadi demokrasi Indonesia bukan hanya demokrasi politik, tetapi juga demokrasi ekonomi dan demokrasi sosial. Bahkan sesuai dengan Tujuan Bangsa dapat dikatakan bahwa demokrasi Indonesia adalah demokrasi kesejahteraan dan kebahagiaan dan bukan demokrasi kekuasaan seperti di Barat. Hal itu kemudian berakibat bahwa pembentukan partai-partai politik yang juga dilakukan dalam demokrasi Indonesia, mengarah pada perwujudan kehidupan sejahtera bangsa Karena demokrasi Indonesia adalah demokrasi kesejahteraan, maka wahana pelaksanaan demokrasi Indonesia tidak hanya partai politik. Banyak anggota masyarakat mengutamakan perannya dalam masyarakat sebagai karyawan atau menjalankan fungsi masyarakat tertentu untuk membangun kesejahteraan, bukan sebagai politikus. Mereka tidak berminat turut serta dalam partai politik. Karena kepentingan bangsa juga meliputi mereka, maka selayaknya mereka ikut pula dalam proses demokrasi, termasuk demokrasi politik. Oleh sebab itu di samping peran partai politik ada peran Golongan Fungsional atau Golongan2

Demikian pula Indonesia adalah satu negara yang luas wilayahnya dan terbagi dalam banyak Daerah dan banyak Etnik yang semuanya termasuk dalam Keluarga Bangsa Indonesia. Oleh sebab itu di samping peran partai politik dan golkar, harus diperhatikan faktor Keterwakilan setiap Daerah dan Etnik dalam mengatur dan mengurus bangsa Indonesia sebagai satu Keluarga. Maka ada Utusan Daerah yang mewakili daerahnya dan etniknya masing-masing dalam menentukan jalannya Bahtera Indonesia. Dengan begitu jelas sekali bahwa Sistem Politik atau Demokrasi Pancasila mengutamakan keterwakilan, sebagaimana tertera dalam Sila 4 Pancasila, yaitu Kerakyatan dalam hikmah kebijaksanaan Permusyawaratan-Perwakilan. Sedangkan demokrasi Barat hanya mementingkan keterpilihan warga negara untuk berpartisipasi dalam demokrasi. Sebagaimana prinsip Perbedaan dalam Kesatuan, Kesatuan dalam Perbedaan menjamin setiap bagian untuk mengejar yang terbaik, maka Daerah yang banyak jumlahnya dan aneka ragam sifatnya perlu memperoleh kesempatan mengurus dirinya sesuai pandangannya, tetapi tanpa mengabaikan kepentingan seluruh bangsa dan NKRI.

Otonomi Daerah harus menjadi bagian penting dari demokrasi Indonesia dan mempunyai peran luas bagi pencapaian Tujuan Bangsa. Akan tetapi di samping ada perbedaan antara Demokrasi berdasarkan Pancasila dan Demokrasi Barat ada pula persamaannya. Oleh karena Demokrasi di dunia adalah perkembangan politik modern yang dimulai di dunia Barat, maka umumnya lembaga-lembaga demokrasi yang telah dikembangkan Barat digunakan dan dikembangkan bagian dunia lainnya. Istilah-istilah Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif digunakan secara umum dengan diterjemahkan ke bahasa bangsa yang menggunakannya.

Lembaga Perwakilan Rakyat diadakan pula dalam Demokrasi berdasarkan Pancasila dengan istilah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) . Untuk Eksekutif digunakan kata Presiden sebagai Kepala Negara, karena bangsa Indonesia tidak membangun kerajaan atau kekaisaran , melainkan negara berbentuk Republik. Demikian pula Menteri sebagai pembantu Presiden. Juga dibentuk Partai-Partai Politik sebagai organisasi warga negara berkumpul untuk mengedepankan aspirasinya. Diadakan Pemilihan Umum di mana Rakyat memilih wakil-wakilnya untuk duduk dalam Lembaga Perwakilan Rakyat. Dengan begitu terjadi perbedaan antara demokrasi berdasarkan Pancasila dan demokrasi Barat karena ada perbedaan prinsipiil dalam pandangan hidup dan budaya bangsa. Akan tetapi ada persamaan yang bersangkutan dengan bangunan kelembagaan.

Berdasarkan prinsip-prinsip yang berlaku bagi pelaksanaan demokrasi yang dilandasi Pancasila, maka telah disusun Undang-Undang Dasar bagi Negara Republik Indonesia. Hal itulah yang dilakukan para Pendiri Negara pada 18 Agustus 1945. Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) merupakan dasar untuk mengatur sistem pemerintahan dalam rangka demokrasi Indonesia. Yang dimaksud adalah UUD 1945 yang asli dan belum dirobah dengan 4 Amandemen tahun 2002. Sebab setelah ada 4 Amandemen itu hakikatnya UUD 1945 telah berubah jiwanya dari Pancasila ke individualis-liberalis. Jadi tidak cocok dengan keperluan kita. Sebab itu harus kita kembalikan Undang-Undang Dasar 1945 kepada kondisinya yang asli agar kehidupan bangsa Indonesia berjalan sesuai dengan Pancasila Dasar Negara RI.

Untuk mengembalikan UUD 1945 ke aslinya ada 2 alternatif jalan. Yang pertama adalah mengembalikan UUD 1945 yang asli sebagai UUD yang sah. Ini dapat dilakukan melalui berbagai kemungkinan, seperti didekritkan oleh Presiden RI, melalui keputusan DPR minta MPR bersidang atau melalui Referendum. Yang kedua adalah melalui proses pengkajian kembali UUD 1945 yang telah di-amandemen. Pengkajian ini dilakukan tim yang diprakarsai dan dipimpin pimpinan MPR. Karena posisi dan fungsi MPR telah sangat dirugikan oleh UUD 1945 yang di-amandemen maka ada kemungkinan besar pimpinan MPR bersedia melakukannya. Pegkajian itu harus menghasilkan UUD yang sesuai dengan UUD 1945 asli, meskipun tidak mustahil dengan tambahan untuk penyempurnaannya.

Jalan pertama, terutama melalui satu dekrit Presiden RI, adalah cara paling cepat. Akan tetapi secara politik dipertanyakan apakah Presiden RI bersedia melakukannya, apalagi sekarang. Jalan DPR akan amat sukar berhasil karena akan ditentang banyak anggota DPR yang diuntungkan oleh keadaan UUD 1945 setelah di-amandemen. Sedangkan melalui referendum juga memerlukan persetujuan DPR yang amat besar kemungkinan menolak.

Jadi harus ditempuh jalan kedua, yaitu melalui pengkajian yang dilakukan oleh satu tim yang diprakarsai pimpinan MPR sekarang. Ini satu proses lama tapi dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Sebab melalui pengkajian kembali dapat dihilangkan semua akibat buruk dari amandemen, yaitu yang membuat Batang Tubuh UUD bertentangan dengan Pembukaannya sendiri. Selain itu dapat dilakukan penyempurnaan UUD 1945, kalau dianggap perlu, dengan mengadakan penambahan. Akan tetapi tidak dalam bentuk amandemen melainkan sebagai addendum UUD 1945. Juga Penjelasan UUD harus dikembalikan, karena UUD tanpa Penjelasan kurang menjamin adanya pemahaman yang benar dari isi UUD itu.

Dengan semangat yang kuat untuk mempunyai kembali UUD 1945 sesuai dengan Pancasila kita harapkan pengkajian ini dapat dilakukan secepat dan setepat mungkin. Dalam pengkajian itu penting sekali ditegakkan kembali fungsi dan peran Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai pelaksana Kedaulatan Rakyat. Fungsi dan peran MPR ini telah ditiadakan oleh amandemen 2002 dan MPR sekarang hanya merupakan lembaga yang menghimpun keberadaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Yang akhir ini adalah satu lembaga yang tidak terdapat dalam UUD 1945 yang asli. Mungkin badan itu dibentuk karena para pemrakarsa amandemen diilhami badan perwakilan di AS yang namanya Senate yang bersama-sama House of Representatives membentuk Congress. Akan tetapi MPR di sistem politik Indonesia jauh berbeda fungsi dan perannya dari Congress di AS. Sebagai Penjelmaan Rakyat, MPR memegang kekuasaan tertinggi di NKRI. Anggota MPR terdiri atas warga negara yang dipilih dalam Pemilihan Umum, wakil Golongan yang ditentukan oleh Organisasi Golongan Karya dan utusan Daerah yang ditetapkan oleh Gubernur Provinsi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I. MPR menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang harus menjadi pedoman segala kegiatan Negara dan Bangsa untuk masa mendatang. Ia mengangkat Presiden RI untuk memegang kekuasaan pemerintahan dan melaksanakan GBHN. Serta menetapkan Wakil Presiden RI untuk membantu Presiden RI.

Pemilihan Presiden RI dan Wakil Presiden RI langsung oleh Rakyat sebagaimana sekarang terjadi menambah legitimacy Presiden dan Wakil Presiden. Akan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan bahwa MPR memegang kekuasaan tertinggi di NKRI. Di samping Presiden RI ada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang sama tinggi kedudukannya dengan Presiden. Presiden sebagai pemegang kekuasaan membentuk undang-undang selalu memerlukan persetujuan DPR, termasuk undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan jalan itu DPR menjalankan kontrol atau pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi Presiden. Karena pengawasan ini erat hubungannya dengan pelaksanaan GBHN yang berasal dari MPR, maka DPR melakukan pengawasan atas nama MPR. Sebab itu anggota DPR berasal dari MPR yang menetapkan separuh dari jumlah anggotanya menjadi anggota DPR. Dengan begitu dalam DPR perlu ada anggota yang berasal dari Parpol, wakil Golongan maupun Utusan Daerah karena semua mereka sebagai bagian dari Penjelmaan Rakyat berkepentingan atas pelaksanaan pemerintahan yang baik. Presiden RI didampingi Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang pimpinan dan anggotanya ditetapkan melalui undang-undang. DPA memberikan advis kepada Presiden, diminta atau tidak diminta. Selain itu Presiden RI didampingi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang juga dibentuk berdasarkan undang-undang. BPK berfungsi untuk memeriksa tanggungjawab keuangan negara dan menyampaikan hasil pemeriksaannya kepada DPR.

Presiden RI juga didampingi Mahkamah Agung (MA) yang dibentuk menurut undang-undang. MA memimpin seluruh badan kehakiman NKRI yang dibentuk menurut undang-undang. Untuk menjalankan pemerintahan Presiden RI mengangkat Menteri-Menteri yang memimpin departemen pemerintahan atau memimpin badan non-departemen. Presiden RI, Wakil Presiden RI beserta semua Menteri merupakan Pemerintah RI.Di dalam menjalankan fungsi pemerintahan Presiden bertanggungjawab kepada MPR, sedangkan para Menteri bertanggungjawab kepada Presiden RI. Indonesia terdiri dari Daerah-Daerah Tingkat Satu atau Provinsi yang ditetapkan dengan undang-undang. Demikian pula Daerah Tingkat Satu terdiri dari Daerah Tingkat II atau Kabupaten dan Kota yang juga dibentuk dengan undang-undang. Untuk memberikan otonomi yang luas kepada Daerah maka semua Daerah Tingkat Dua adalah daerah otonom. Sedangkan Daerah Tingkat Satu memegang kekuasaan pemerintahan yang mewakili Pusat dalam memimpin Daerah Tingkat Dua sebagai bagian integral NKRI.

Atas dasar itu Kepala Daerah Tingkat Dua, yaitu Bupati dan Wali Kota, dipilih langsung oleh Rakyat, kecuali pimpinan Kota yang berada di Daerah Tingkat Satu Jakarta Raya. Setiap Daerah Tingkat Dua mempunyai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tk Dua yang anggotanya dipilih oleh Rakyat untuk mereka yang berasal dari partai politik; selain itu ada anggota yang ditetapkan oleh Sekber Golkar. DPRD II membantu Bupati / Wali Kota dalam menjalankan pemerintahan di daerahnya. Dalam menjalankan pekerjaannya Bupati / Wali Kota bertanggungjawab kepada Gubernur / Kepala Daerah Tingkat Satu.

Kepala Daerah Tingkat Satu, yaitu Gubernur, ditetapkan oleh Presiden RI berdasarkan usul yang diajukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat Satu . Gubernur merupakan perpanjangan Pemerintah Pusat untuk mengatur jalannya pemerintahan di Daerah Tk I sesuai dengan ketentuan otonomi daerah. Dalam pekerjaannya Gubernur bertanggungjawab kepada Presiden RI. Gubernur dibantu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat Satu yang anggotanya dipilih oleh Rakyat dan ditetapkan oleh Sekber Golkar. Gubernur bersama DPRD I menetapkan Utusan Daerah untuk duduk dalam MPR. Masyarakat membentuk Partai-partai politik (Parpol) untuk memperjuangkan aspirasinya. Anggota Parpol dalam Pemilihan Umum dipilih oleh Rakyat untuk menjadi wakil rakyat dalam MPR dan juga untuk menjadi wakil rakyat dalam DPRD Tingkat I dan Tingkat II.

Selain itu dibentuk Organisasi Golongan Karya yang menghimpun para warga negara yang memperjuangkan aspirasinya melalui pekerjaan fungsional dalam masyarakat. Organisasi ini menetapkan wakil golongan untuk duduk dalam MPR, DPRD Tingkat I dan Tingkat II.

UUD 1945 di samping mengatur Demokrasi Politik juga mengatur Demokrasi Ekonomi dan Demokrasi Sosial. Dengan begitu terwujud kehidupan bangsa yang tenteram-damai-produktif dan tidak terganggu oleh konflik antara golongan kaya dan miskin, antara Pusat dan Daerah, antara etnik yang berbeda, atau antara umat agama yang beda. Demokrasi baru dapat dikatakan berjalan baik di Indonesia, kalau baik Demokrasi Politik maupun Demokrasi Ekonomi dan Demokrasi Sosial menjadi kenyataan.

Memperhatikan hal-hal yang diuraikan di atas tentang Demokrasi berdasarkan Pancasila atau Demokrasi Indonesia, maka demokrasi yang sekarang berlaku dan berjalan di Indonesia amat besar kekurangannya, bahkan banyak aspeknya yang secara mendasar bertentangan dengan Pancasila. Juga perilaku para pelaku dalam bidang Eksekutif, Legislatif dan Yudakatif, serta warga masyarakat banyak sekali yang tidak sesuai dengan Demokrasi berdasarkan Pancasila.
  • 5 people like this.
  • Ir Andi Masnur ” INDONESIA ” (INi DOminan NEgara SIApa ???)

    Apakah INDONESIA sudah ada....???

    Jawabnya ....belum !!!!.....baru wacana (angan2).

    Sejak bersatunya negeri2 kerajaan di seluruh nusantara ini menjadi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), sampai detik ini tetap masih dalam masa uji coba.
    Sesungguhnya telah ada dasar negara yang disepakati bersama yaitu PANTJASILA, tapi dasar negara ini hanya menjadi pajangan tanpa dimengerti maksud dan tujuan yang sebenarnya oleh orang2 yang menyebut dirinya NEGARAWAN, sehingga negara ini lebih cenderung didominasi oleh dasar negara-negara asing.yang membuat situasi NEGAra jadi RAWAN.

    Contoh yang paling nyata kita lihat yang selama ini berlaku dinegara ini adalah;
    Saudi arabia sebagai negara islam, dengan dasar negaranya AL-QUR’AN dan HADIST (tapi lebih dominan hadist), sedangkan benderanya bertuliskan syahadat (LAILAHAILLALLAH MUHAMMADARRASULULLAH).

    Nah!.....mayoritas rakyat dinegeri ini mengamalkan dasar2 negara Arab sebagai negara agama, yang menjadi dasar kehidupan pula bagi rakyat negeri ini, bahkan hukum, budaya dan busana serta penggunaan bahasa telah menjadi sebuah keyakinan bahwa ini adalah sesuatu yang sangat benar, dengan mengucapkan dua kalimat yang tertulis dibendera negara Saudi arabia itu, tanpa disadari rakyat ini telah berikrar bahkan berkiblat kenegara itu.
    Maka hilanglah PANCASILA yang menjadi dasar bagi negara filsafat ini, yang lebih tragis ada pula yang ngotot ingin mendirikan negara Islam didalam negara Pancasila ini.
    Lalu dimanakah akan diletakkan INDONESIA dengan dasar negaranya...??????
    Nyatanya hukum negara ini masih simpang siur dan campur aduk, dengan mengadopsi hukum negara asing, dan wakil rakyat yang katanya pintar2, masih saja doyan studi banding kenegara lain untuk menerapkan hukum kedalam negara ini yang telah penuh dengan hukum adat, hukum agama dan hukum negara. 
    Lalu hukum manakah yang harus ditegakkan dan cocok buat rakyat dinegara ber-suku majemuk ini....????? 

    Sungguh negara ini NEGARA BINGUNG..!!!
    Karena para pelaksana negara yang sakit jiwa, sehingga tumbuh menjadi ”NEGARA” (NEGeri angkARA), yang tak kunjung usai dari perselisihan sesama bangsa.
    Para pelaksana negara tak pernah memikirkan masa depan anak bangsa, yang difikirkan hanyalah masa depan partainya, bagaimana agar langgeng mempertahankan kekuasaan di negeri yang kaya ini...............
    LIBERALISME menjadi pilihan yang tepat dan mantap bagi penguasa tapi penderitaan bagi rakyat, sedangkan PANTJASILA hanyalah lips service belaka sebagai dagelan politik.

    Inilah wujud ”INDONESIA” (INdahnya DOsa NEgara SIA-sia).

    Mungkinkah NKRI akan berhasil terwujud atau bubar...????

    Selanjutnya terserah kepada para pemain (pelaku).
    Sedangkan aku hanyalah seorang penonton (saksi).
  • Rmd Ramanda Ramanda Hukum tidak tegas itu akibat nya Peminpin pada berengsek
  • Ir Andi Masnur “ R E P U B L I K “ (REformasi PUnya Banyak LIKu-liku)

    68 tahun telah berlalu…………………………..

    ”REPUBLIK” (REkamannya PUtarlah Bolak baLIK) tentu saja rekaman sejarah perjalanan anak bangsa yang telah bolak balik tukar pemimpin agar dapat diperhatikan kesalahan2 masa lalu agar tidak terulang dimasa depan.
    Apakah yang telah dicapai oleh pemimpin-pemimpin bangsa……………
    “INDONESIA” (INDuk Organisasi Negara SIAsat) yaitu masing-masing partai penguasa dan sekutunya (koalisi) yang memerintah dengan roda-roda politik (siasat)……..?????

    Belumlah terwujud cita-cita anak bangsa yang berbicara lewat lidah pemimpinnya yang pertama yaitu BUNG KARNO. 
    Ketika mempersatukan suku-suku di Nusantara menjadi sebuah “BANGSA” (BANGunan yang eSA). Dalam satu BAHASA , dan satu IDEOLOGI, dengan menjanjikan KEMERDEKAAN yang berdaulat ditangan rakyat dalam catatan waktu sebagai berikut ; 17 – 8 – 1945.
    Maksudnya : 
    Dimensi satu………....17 - 8 - 1945 
    sebagai start awal INDONESIA terlepas dari penjajahan bangsa asing yang telah diakui oleh dunia.
    Dimensi dua…………..17 - 8 - 1945
    1 (satu) jalan yang lurus, 7 (tujuh) jalan yang bengkok diantara 8 (delapan) penjuru angin, 19 (satu sampai dengan sembilan) adalah langkah sempurna) dengan jumlah yang akurat : 1+2+3+4+5+6+7+8+9 = 45.
    Seharusnya 45 tahun perjalanan RE-PUBLIK (perubahan rakyat) dari kesengsaraan menuju kesejahteraan, telah mencapai titik akhir pada tahun 1969, dari 9x pemilihan (mencari) pemimpin yang berkualitas, jujur dan mengenal Tuhannya, dalam jangka waktu per 5 tahun sekali, yang totalnya : 9 x 5 tahun = 45 tahun.
    Maka INDONESIA telah benar –benar mencapai KEMERDEKAAN dari ;
    MISTIK (MISteri TIga Kata)……………….yakni :
    “AG-US-TUS” (AGama USaha dan staTUS). 

    1.Bebas dari AGAMA, Maka wujudlah sila pertama dari PANCASILA ; 
    “KETUHANAN YANG MAHAESA” 
    Hanya ALLAH TUHAN YANG ESA tanpa dipersekutukan dengan yang lain (Muhammad atau Isa Almasih) dan tiada perselisihan oleh agama-agama yang menciptakan bermacam-macam Tuhan.

    2.Bebas dari USAHA, Maka wujudlah sila kelima dari PANCASILA ; 
    “KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA” 
    Karena ekonomi rakyat sangat kuat, tak ada lagi monopoli oleh Penguasa (birokrat) dan Pengusaha (konglomerat).

    3.Bebas dari STATUS, Maka wujudlah sila ketiga dari PANCASILA ;
    “PERSATUAN INDONESIA” 
    Tak ada lagi perbedaan ras dan suku serta golongan yang dikotak-kotakkan oleh Organisasi, Partai dan Agama.yang selama ini menimbulkan perpecahan diantara anak bangsa.

    Dengan demikian terciptalah sila kedua dari PANCASILA :
    “KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB”
    Bangsa yang penuh toleransi, sopan santun, saling menjaga ketertiban dan saling pengertian, tanpa kejahatan dan peperangan.
    Tentu akan disertai terlaksananya sila keempat dari PANCASILA ;
    “KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN”
    Rakyat yang suka tolong menolong dengan bergotong royong, tulus ikhlas dalam kebersamaan dan pembangunan, juga selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah karena rakyat telah memiliki wakil yang bijaksana, jujur dan setia. 
    Inilah “ I N D O N E S I A “ (INti DOktrin NEnek manuSIA) dalam 
    “ P A N CA S I L A “ (PANcaran CAhaya SInar LAngit)…menjadi
    (Pedoman Anak Negeri Tujuan Jang Akhir Seliruh Insan Lima Ayat).

    Namun apa lacur…..?
    68 tahun, waktu telah terbuang dengan sia-sia, tanpa terwujud satu silapun dalam negara ini, karena para pemimpin hanya memikirkan bagaimana merebut kekuasaan dan mempertahankannya dan memikirkan kesejahteraan diri dan keluarganya sendiri serta partai yang mendukung nya juga kroni2 yang disekelilingnya……..
    Pemimpin yang MATI (Masih Tidur) telah menyesatkan anak bangsa dengan mimpi2 yang semu, menyimpang dari tujuan semula………..
    Sekarang terpulang kepada rakyat sebagai penguasa tertinggi (kedaulatan rakyat), apakah mundur lalu berbalik arah (merubah kiblat) atau maju terus menuju jurang yang dalam penuh dengan keaniayaan.

    Baginya (manusia) segala akibat dari perbuatan antara kedua tangannya yang berganti-gantian dan menjaganya dari perintah Allah. Sesungguhnya Allah tiada mengubah keadaan suatu kaum, kecuali jika mereka merubah diri mereka sendiri. Apabila Allah menghedaki kejahatan pada suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada bagi mereka wali (pemimpin), selain dari padaNya. (Ar-Ra’du : 11)

    Dan sebentar lagi anak bangsa akan masuk kepada ;
    Dimensi tiga (akhir)……………17 – 8 – 1945.
    1 (satu) pemimpin yang jujur (lurus) diantara 7 (tujuh) pemimpin yang culas (bengkok) dengan 8 (delapan) latar belakang yang berbeda, masing-masing ;
    1.Berlatar bellakang Politik.
    2.berlatar belakang Militer.
    3.Berlatar belakang Pengusaha.
    4.Berlatar belakang Hukum.
    5.Berlatar belakang Seniman.
    6.Berlatar belakang Agamawan.
    7.Berlatar belakang Ilmuwan dan
    8.Berlatar belakang Dinasti (keturunan)

    Kali ini 2014, adalah pemilihan terakhir bagi seluruh rakyat INDONESIA, jika tepat pilihannya (orang yang lurus) maka tujuan akan berubah, kembali ketujuan semula, 6 (enam) pemimpin telah berlalu, dan tidak sampai kepada titik tujuan……..hanya tersisa satu pilihan lagi….siapakah dia…..?
    SAlah PIlih BEncana TIngkat NAsional…………..
  • Rangga Geni PANCASILA adalah dasar Negara REPUBLIK INDONESIA'' Siapa yang menggagu gugat keberadaan PANCASILA maka akan berhadapan dengan Rakyat INDONESIA..
  • Rangga Geni Siapa Yang mengganggu,menghina Dasar Negara INDONESIA .Maka dia Berhadapan Dengan Negara INDONESIA.
(PETIKAN WALL GROUP RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NASIONAL GATHERING & RATU RIMBA NIAGARA)
11 Rabiulakhir 1435H
11 Februari 2014M

0 comments:

Post a Comment

 
;