Wednesday 23 April 2014

GARUDAKU GARUDAMU (265) KEDATON KRATON KERAJAAN SURGA DUNIA MAYA KEDATON KRATON WAHYU UTAMA




PINNED POST
BERITA PENTING UNDANGAN IKUTI DAFTARKAN SEGERA SEBAGAI ANGAUTA PASIF / AKTIF PESERTA SEMINAR MEDIA KONFRENSI DUTA DUTA BUDAYA PERDAMAIAN DUNIA KEDAMAIAN DUNIA KEDATON KRATON WAHYU UTAMA ‘LABORATORIUN PESONA WISATA DUNIA ‘’DI YOGYAKARTA KOTA PESOAN WISATA DUNIA KIBLAT FILOSOFI PERADABAN DUNIA NAN MAHA DAMAI ABADI INDONESIA NUSANTARA FILOSOFI CENTER MERCUSUAR PERDAMAIAN KEDAMAIAN DUNIA ..Berita mulai di Ekspos Publikasi mulai hari ini Sabtu Pon tgl 21 September 2013 Sumber ...
Continue Reading
Like ·  ·  · 5

BERITA PENTING UNDANGAN IKUTI DAFTARKAN SEGERA SEBAGAI ANGAUTA PASIF / AKTIF PESERTA SEMINAR MEDIA KONFRENSI DUTA DUTA BUDAYA PERDAMAIAN DUNIA KEDAMAIAN DUNIA KEDATON KRATON WAHYU UTAMA ‘LABORATORIUN PESONA WISATA DUNIA ‘’DI YOGYAKARTA KOTA PESOAN WISATA DUNIA KIBLAT FILOSOFI PERADABAN DUNIA NAN MAHA DAMAI ABADI INDONESIA NUSANTARA FILOSOFI CENTER MERCUSUAR PERDAMAIAN KEDAMAIAN DUNIA ..Berita mulai di Ekspos Publikasi mulai hari ini Sabtu Pon tgl 21 September 2013 Sumber berita abadi Media Pesona Wisata Maha Gema Maha Cahaya Wahyu Utama Cahaya Alam Kehidupan Kedamaian dunia …
Terima kasih Wahai adindaku Sang Ratu Pujangga Nusantara Sang Ratu Rimba Niagara YM Bunda Ratu Negari I Putriku YM Sang Ratu Tama Adil dialam pesona waisata Dunia maya . Dari Negeri Malesia . Dari Indonesia Negeriku ter cinta ,dan anak ku , cucuc ku istriku yang kini sedang berada di TEXAS , Sanghyang Ratu Adil Cahyaning Semesta Alam Raya Nan Maha Damai Kekal Abadi , Sang Ratu Adil Putriku dan menantuku Ekowinato Dan Cucu Cucuku dan Permesuriku GBRAy Anni Affi Ani Wahyu Utama,Yang Kini berada Jauh dinegeri TEXAS Amerika serikat .Dan GBRAy Drs Kuswarjanti HB IX Mbayu Ndalem YN Sri Sultan Hamengku Buwono X Yang Sangat Aku Kagumi Yang Sangat Aku Hormati Hingga Kini Menjadi Kekuatan Suci Sumber Inspirasi ku Membangun Keraton Kedaton Kraton Wahyu Utama Museum Lukisan Raja Raja Se Nusantara Sedunia dan Tercpitanya Serial Karya Maha karya Agung Wahyu Utama Filosofi Genius Program .....Dan Sedemikan pula Keepada Sahabat Baruku dialam Pesona wisata Dunia Maya YM Presden Dunia Dyuyoto Presiden Dunia Djuyoto Suntani GON Perdamaian Dunia Yang telah menggema Diseluruh Penjuru Dunia 222 negara Cinta Damai .YM HE King Eran Sang Maha Raja Duta Budaya Aulia Agung Cahaya Alam Kedamaian Dunia ,di Selangor Negeri Malesia , Sahabat dunia Maya ku YM Francesco Paolo Scarciolla Duta Besar Kedutaan Agung Cahaya Alam Pesona Wisata Kedamain Dunia Kedaton Kraton Wahyu Utama di Italia , YM Maha Maharaja Kutai Mulawarman Sang Maha Raja Duta Budaya Kedamaian Dunia . Di Kerajaan Kutai Kalimantan... Sahabatku baikku YM Paradya Lombok VIII Sang Maha Raja Duta Budaya Kedamaian dunia Di Lombok Kerayaan Lombok Indonesia ( KALI ) Eksekutif AKKI Asosiasi Keraton Kerajaan Kesultanan Indonesia , dan Para Yang Kami Mulyakan Sahabat Sahabatku YM Para Raja Raja Sultan Sultan Di Istana Keraton Keraton Nusantara Dunia Kerajaan Alam Pesona Wisata Nusantara Cahaya Alam Pesona Wisata Kehidupan Alam Pesona Wisata Kedamaian Dunia Kedamain Dunia . Kepada Sahabatku Ter Kasih Dimas M Muklas Cirebon Heritage Budayawan Keraton Kereaton Cirebon Yang Sangat aku Kagumi Pahlawan Budayawan Pembangunan Pengembang Cirebon Kota Pesona Wisata Keraton Keraton Cirebon Heritage, yang sangat aku kagumi , dan Seluruh YM Para Sahabat sahabat ku Budayawan dan Seniman Jogjakarta Kotak kelahiran Ter Cinta tentu Yanga Sangat Kami Hormati YM Sri Sultan Hamengku Buwono X Gubernur DIY dan Semua Keluarga Besar Keluaraga Agung Keraton Ngayogjokarto Hadiningrat dan seluruh punggowo Abdidalemnya yang setia menakjubkan cahaya keAgungan Pesona Keraton Ngayojokarto Hadiningrat nan damai abadi . Kepada YM Sri Paduka Paku Alam Wakil Gubernur Yang kini Bertahta penuh dengan kemulyaan nya , YM Walikota Yogyakarta Yang Kami Mulyakan Seluruh Kerabat Pemerintahan Derah Istimewa Yogyakarta Yang kami Mulyakan YM RM . Donni Suryo Megananda Directur Museum Wayang Kakayon Yogyakarta .Yang kami kagumi ...Dan SeluruH Rakyat Budayawan Ngayogjokarto Hadiningrat ,Rakyat Budayawan Pesona Budaya Nusantara dan dunia , Wahyu Utama Mohon Restu Dan Doa serta Kekuatan dukungan Nya baik lahir maupun Batin Mewujutkan Citra SUMPAH WAHYU UTAMA BANGKIT MEMBANGUN INDONESIA NUSANTARA CENTER MERCUSUAR DUNIA MEDIA PESONA WIASATA KEDAMAIN DUNIA PERDAMAIN DUNIA . MENGEBANGKAN PEMBANGUNAN KE ISTIMEWAAN YOGYAKARTA MENJADI KOTA PESONA WISATA DUNIA . Tekat Sumpah Wahyu Utama "Son Maggelar Topo Ngrame Mateg Aji Ha Bangun Pamoring Cahyaning Agung Keraton Kuto Ngayogjo Karto Dados "KOTA AGUNG KEBUDAYAAN ZAMAN DAMAI KEKAL ABADI ' SERU SELURUH UMAT RAKYAT SEMESTA ALAM RAYA '' SERU SELURUH UMAT UMAT RAKYAT RAKYAT BANGSA BANGSA NEGARA NEGARA CINTA DAMAI NEGARA NEGARA SELURUH PENJURU DUNIA .Dalam Kehidupan Kasih Penuh Kehidupan Kedamain Dunia Menuju Ke Agungan Kedamaian Abadi diAhirat Karean Kehendak Karunia ALLah Sesungguh Nya Cahaya Kedamain Dunia Ahirat Nan agung Nan Maha Dami Kekal abdi Seru seluruh Umat Rakyat semesta Alam Raya nan mempesona nan menakjubkan...............................................................Saya Sungguh Sangat Ber Harap Para YM Para Sidang Pembaca dalam Media Konfrensi Duta Duta Budaya Perdamain Dunia Kedamain Dunia Kedaton Kraton Wahyu Utama Laboratorium Pesoan wisata Dunia Kiblat Filosofi Mercusuar Perdamain Kedamain Dunia iin ...........SEGERA BERKENAN MENDAFTARKAN DIRI MENEMPATKAN DIRI SEBAGAI INSAN INSAN KARISMATIS MANUSIA MANUSIA AGUNG CAHAYA ALAM KEHIDUPAN KEDAMIAN DUNIA ,,DAN BERKENAN DI RUMAH NYA YANG MULIA MASING MASING ... MENDIRIKAN RUMAH RUMAH ADAT DUTA DUTA BUDAYA PERDAMAIN DUNIA KEDAMAIN DUNIA LABORATORIUM BALAI BALAI PENGKADERAN PEMBEKALAN PENDIDIKAN MANUSIA MANUSIA CINTA DAMAI FILOSOF FILOSOF FILOSOFI CENDIKIAWAN BUDAYAWAN KEDAMAIN DUNIA PERDAMAIN DUNIA BER BAGAI PRPFISI DALAM MEWUJUTKAN KARYA KARYA KESEJAHTERAAN KEHIDUPAN PENUH KASIH SAYANG PERSAUDARAAN PERSAHABATAN PERTEMANAN PENUH KASIH SAYANG DAN CAHAYA KE AGUNGAN CINTA HIDUB PENUH KEDAMAIN DUNIA AHIRAT KARENA KARUNIA ALLAH CAHAY KE AGUNGAN KEDAMAIN DUNIA AHIRAT .........dimana pun berada Para Yang mulya Sidang Pembaca Cahaya Kedamain Dunia Media Konfrensi Duta Duta Budaya Perdamain Dunia Kedamain Dunia Kedaton Kraton Wahyu Utama Laboratorium Pesoan Wisata Dunia Kiblat Filosofi Alam Pesona Wisata Dunia . seketika Berita ini Anda baca maka Cahaya alam pesona wisata kedamain dunia tela h ada dalam kehidupan Yang Mulya .. dan anda sudah masuk dalam Kegiatan Pesona Berita Menggema Sebagai Peserta Media Konfreansi Duta Duta Budaya Perdamaian Kedamaian Dunia Kedaton Kraton Wahyu Utama Laboratorium Pesona wisata Dunia.Kiblat Filosofi Mercusuar Kedamain Dunia Kedamain Dunia ....Baik sebagai Peserta Aktif Maupun Pasif ....Jika Ingin menjadi Peserta AKTIF SEGERA MENDAFTARKAN DIRI ....DAN BERLANGAGANAN MAJALAH BULETIN ISTIMEWA SEMINAR TERBUKA PESONA DUNIA MAYA MEDIA KONFRENSI DUTA DUTA BUDAYA PERDAMAIAN DUNIA KEDAMAIN DUNIA 'KEDATON KRATON WAHYU UTAMA LABORATORIUM PESONA WISATA DUNIA ''KIBLAT FILOSOFI ALAM PESONA WIASATA KEDAMAIAN DUNIA INDONESIA NUSANTARA FILOSOFI CENTER MERCU SUAR KEDAMAIAN DUNIA KEDAMAIN DUNIA ''.............................................................................Jika Ingn Menjadai Anggauta Aktif Duta Duta Budaya Kedamaian Dunia SEGERA MENDAFTARKAN DIRI ............................................................SEBAGAI ANGAUTA AKTIF MEDIA KONFRENSI DUTA DUATA BUDAYA PERDAMAIN DUNIA BIAYA PENDAFTARAN Pilihan Paket Pendaftaran Rp. 250.0000. / Rp. 500.000,- / Rp. 1000.000,- anda akan mendapatkan KARTU IDENTITAS ANGAUTA AKTIF DAN MAJALAH BULETIN SERAT PIN, ROMPI / KAOS , ANGAUTA KEHORMATAN PESERTA . SEMINAR MEDIA DUNIA MAYA MEDIA KONFRENSI DUTA DUTA BUDAYA PERDAMAIAN KEDAMAIAN DUNIA KEDATON KRATON WAHYU UTAMA LABORATORIUM PESONA WISATA DUNIA KIBLAT FILOSOFI KEHIDUPAN ALAM PESONA WISATA MERCUSUAR BUDAYA PERADABAN DUNIA AGUNG KEDAMAIAN DUNIA
Untuk Mereka yang Berkenang IKUT SEMINAR LANGSUNG DATANG KE YOGYAKARTA KOTA PESONA WISATA DUNIA KIBLAT FILOSOFI KEDAMAIAN DUNIA KEDATON KRATON WAHYU UTAMA LABORATORIUM PESONA WISATA KEDAMAIAN DUNIA , DAFTARKAN SEGEARA SEBAGAI ANGAUTA KEHORMATAN PERSETA LANGSUNG MEDIA SEMINAR PESONA DUNIA MAYA MEDAI KONFRENSI DUTA DUTA BUDAYA KEDAMAIAN DUNIA PERDAMAIN DUNIA KEDATON KRATON WAHYU UTAMA LABORATORIUM PESONA WISATA DUNIA YOGYAKARTA KIBLAT FILOSOFI PERDAMAIN KEDAMAIN DUNIA ..............................................................................DAFTARAKAN SEGERA DIRI ANDA MAUPUN SELURUH KELUARAGA PER ORANGAN MAUPUN ROMBANGAN ........ ........PAKET TOUR PESERTA LANSUNG SEMINAR KONFRENSI DUTA DUTA BUDAYA PERDAMAIAN DUNIA KEDAMAIAN DUNIA KEDATON KRATON WAHYU UTAMA LABORATORIUM PESONA WISATA DUNIA YOGYAKARTA KOTA PESONA WISATA DUNIA KIBLAT FILOSOFI ALAM PESONA WISATA KEDAMAIN DUNIA INDONESIA NUSANTARA FILOSOFI CENTER MERCUSUAR PERADABAN DUNIA DAMAI ''KEHIDUPAN ALAM PESONA WISATA PERADABAN AGUNG KEBUDAYAAN ZAMAN DAMAI KEKAL ABADI SERU SELURUH UMAT RAKYAT SEMESTA ALAM RAYA '' nan mempesona nan menakjubkan disegala bidang ...............................................................................BIAYA PAKET TOUR PESERTA SEMINAR ANGAUTA KEHORMATAN KONFRENSI DUTA DUTA BUDAYA KEDAMAIN DUNIA KEDATON KRATON WAHYU UTAMA LABORATORIUM PESOANA WISATA DUNIA KIBLAT YOGYAKARTA KOTA PESONA WISATA DUNIA KIBLAT FILOSOFI MERCUSUAR KEDAMAIN DUNIA , FARIABEL .... PER PAKET PER ORANG RP 2000.000,- ( DUA JUTA RUPIAH ) , PER PAKET PER ORANG RP. 3000.000,- ( TIGA JUTA RUPIAH ) . PER PAKET PER ORANG RP.5000.000,- ( LIMA JUTA RUPIAH ) .............................................................................. Acara Seminar Dimulai ditentukan Jadwal pelaksanaan bilamana setiap paket telah masuk terdaftatar minimal terdaftar 50 orang peserta . perpaketnya dan di umumkan selanjutnya ..................................................................................Kegiatan Ini Sekaligus Di Per Gunakan untuk menghimpun dana Kegiatan Kehidupan Pengembangan & Perintisan Pembangunan " KAWASAN ALAM PESOAN WISATA DUNIA MAYA ISTANA KEDATON KRATON WAHYU UTAMA YOGYAKARTA KOTA PESONA WISATA DUNIA KIBLAT FILOSOFI ALAM MPESONA WISATA KEDMAIAN DUNIA INDONESIA NUSANTARA FILOSOFI CENTER MERCUSUAR PERADAPAN DUNIA NAN MAHA DAMAI KEKAL ABADI ''KEGIATAN KEHIDUPAN DAN PEMBANGUNAN ASAET ASET EVENT EVENT PESONA WIASATA ''PEARADABAN AGUNG KEBUDAYAAN ZAMAN DAMAI KEKAL ABADI 'SERUSELURUH UMAT RAKYAT SEMESTA ALAM RAYA '' NANMEMPESONA NAN MENAKJUBKAN DISEGALA BIDANG . Era mewujutkan TEKAT SUMPAH WAHYU UTAMA BANGKIT MEMBANGUN DUNIA PARIWISATA INDONESIA MEMASUKI ZAMAN KE EMASAN NAN MEMPESONANA MENAKJUBKAN DI SEGALA BIDANG . MEWUJUTKAN TEKAT SUMPAH WAHYU UTAMA , MENGEMBANGKAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA SEBAGAI KOTA PESONA WISATA DUNIA KIBLAT FILOSOFI MERCUSUAR PERDAMAIN KEDAMAIN DUNIA KEDATON KRATON ALAM PESONA WISATA WAHYU UTAMA'LABORATORIUM PESOAN WISATA DUNIA ..............................................................................Para peminat SPonsor Terlibat Langsung Maupun Tidak Langsung serta penyumbang Dana Kegiatan Gerakan Perdamain Dunia Baik Yang Berkenan Disebut Namaya Maupun yang Suka Tidaka Disebut Namanya Kami Ucapkan Banyak Terima kasih Sebelum Dan Sesudahnya dan tyertima kasih tak ter hingga atas nama seluruh rakyat bangsa bansa cinta damai dari seluruh penjuru dunia atas hibah dadan dana sponsor Aktif Maupun Pasif mendukung kegiatanan agung Maha Geama maha cahaya Wahyu Utama Cahaya Alam Kehiadupan Alam Pesoan Wisata Kedamain Dunia Kedaton mKraton Wahyu Utama Laboratorium Pesona Wisata Dunia Kiblat Filosofi Mercusuar Kedamaian Dunia ..............................................................................Dana .Pendaftaran maupun Dana Sponsor Spontanitas silahkan kirim melalui Kas R$ekaning Bank ................................................................................. Rekening Bank Atas nama Wahyu Utama
BANK INFORMATIOM
1. BANK NAME : Bank Mandiri Cabang Yogyakarta UGM
2. ACCOUNT HOLDER NAME : WAHYU UTAMA
3. NOMOR REKENING : 1370007658178
4. KODE SWIFT ; BMRIIDJA
5. BANK NOMOR TELEPON : +62274 543032 , +62274521136
6. BANK ALAMAT : Jalan Kaliurang Sekip Blok L-6 Kabupaten Sleman , Yogyakarta 55281
7. ACCOUNT HOLDER NOMER TELPUN : +6281227888199 , +6287738154701 , +62274543226
8. E-mail : kratonwahyuutama@yahoo.com
9. Face Book : Kedaton Kraton Wahyu Utama
10, Alamat Pusat Kegiatan : Jalan Cikditiro Nomer 12 Yogyakarta 55223 . Yogyakarta Center
Kedaton Kraton Wahyu Utama Laboratorium Pesona Wisata Dunia
Kiblat Filosofi Mercusuar Peradamaian Dunia Kedamaian Dunia .
terima kasih sebelum nya salam kasih penuh kedamaian dunia
Unlike ·  · 
  • You and 4 others like this.
  • Ratu Rimba Niagara BAPA BUDAYAWAN SEDUNIA YM KEDATON KRATON WAHYU UTAMA

    Syukur Alhamdulillah
    Segala Puji Hanya Untuk Allah Azzawajallah
    Syukur Alhamdulillah Perjuangan Rasulullah Menjadi Idola Muslimin Muslimat
    , terima kasih kepada YM Kedaton Kraton Wahyu Utama 
    di saat sibuk dengan tugas tanggungjawab yang diamanahkan rakyat
    masih sempat membaca dan meluangkan masa memberi komentar 
    pada karya Ratu Rimba Niagara
    YM Kedaton Kraton Wahyu Utama...
    dari dulu hingga kini sentiasa menyanjungi karya-karya yang disiarkan
    tidak pernah satu karyapun yang terlepas pandang dari pengetahuan YM terus membaca, menyemak dan menghayati 
    seolah karya sastra yang ditulis telah masuk ke dunia YM,

    "KU INGIN DUNIA SASTERAKU MASUK KE DUNIAMU
    KARENA DUNIAMU ADALAH DUNIA SASTRAKU"

    sebab itu YM tidak jemu membaca karya-karya yang ditulis
    dan ternanti-nanti karya-karya yang bakal ditulis
    ini cuma andaian saja.

    Bukan saja YM teruja dengan karya Ratu Rimba Niagara
    penulis sendiri pun teruja menulisnya
    jika karya yang ditulis syahdu Meng-Agungkan Ilahi, 
    Perjuangan Rasulullah, Peperangan, 
    penderitaan akibat kekejaman manusia
    airmata tak dapat ditahankan lagi lalu menangis hiba...
    penulis teruja dengan dunia sastra sendiri
    tenggelam dalam lautan sastra 
    karena terpana dalam ilham Kurniaan dari-Nya
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    sebab itu penulis tidak kisah 
    jika ada yang mengkritik karya 
    sehingga mahu mematikan semangat untuk terus menulis
    penulis akan terus tulis
    tulis...tulis ...tulis...
    menulis karena Allah Taala
    tak akan rasa lelah, penat, jemu dan bosan
    menulis...menulis....menulis...
    menulis yang indah-indah 
    Ilham Kurniaan Ilahi semuanya indah
    jika ada yang yang tak indah
    itu adalah kejahilan penulis sendiri
    yang patut muhasabah diri sendiri
    bukan menyalahkan orang lain atau sesiapa 
    begitulah betapa kerdilnya penulis di Sisi Allah Taala
    moga dijauhkan sepanjang berkarya 
    menulis yang menjelekkan menyakitkan hati orang yang membacanya
    cuma kelemahan penulis
    penulis tidak bisa membaca karya-karya yang berbaur kejelekan hati
    secara tidak langsung penulis akan menulis yang jelek juga nauzubillah, karena tidak mahu penulisan penulis berbaurkan kejelekan makanya lebih baik mematikan penulisan daripada mereka
    agar penulis bisa menulis dengan damai...sedamai 
    aliran Sungai-Syurga yang mengalir 
    tenang....tenang...tenang...
    setenang air di kali Syurga
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    indahnya menulis Ilham dari ILAHI
    rasa tak jemu rasa tak bosan...
    moga dapat menulis Ilham dari-Nya
    sehingga terhenti nafas terhentilah pena
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin

    Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada,

    RATU RIMBA NIAGARA
    Rakan Seperjuanganmu Yang Suka Berpujangga
    Terima Kasih Atas Kurniakan Gelaran , "PUJANGGA NUSANTARA"
    Gelaran ini adalah hadiah untuk Generasi Kini Dan Akan Datang
    Betapa hasil karya moyang mereka dihargai oleh 
    BAPA BUDAYAWAN SEDUNIA YM KEDATON KRATON WAHYU UTAMA
    Tabik hormat 3 kali buat BAPA BUDAYAWAN SEDUNIA 
    YM KEDATON KRATON WAHYU UTAMA

    "KU INGIN DUNIA SASTERAKU MASUK KE DUNIAMU
    KARENA DUNIAMU ADALAH DUNIA SASTRAKU"

    RATU RIMBA NIAGARA
    PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA & 202 NEGARA DUNIA
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND, 
    202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
    24 Rabiulawal 1435H
    26 Januari 2014M
    (PETIKAN WALL RATU RIMBA NIAGARA, YM KEDATON KRATON WAHYU UTAMA, PAGE THE WORLD PEACE COMMITTEE & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA & 202 NEGARA DUNIA)
    24 Rabiulawal 1435H
    26 Januari 2014M


RECENT POSTS
Kedaton Kraton Wahyu Utama updated the group photo.
Like ·  · 
RAJA BERJIWA HAMBA ALLAH DAN BERJIWA RAKYAT ADALAH DAMBAAN RAKYAT. MOGA SUKSES DUNIA AKHIRAT AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Sangat bangga memiliki pemimpin seperti beliau, semoga senantiasa diberi kesehatan, panjang usia, untuk selalu mengayomi rakyat ngayogyokarto. Amiinnn — with Gareng and 11 others.
Like ·  · 
JIWAKU JIWA RAJA, PEMIMPIN DAN RAKYAT DI MANA PERJUANGANMU DI SITULAH SASTRAKU
www.freefbpictures.com "More great pictures!" — —
Like ·  · 
SANTAPAN DIRAJA RATU RIMBA NIAGARA UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA.
SANTAPAN DIRAJA RATU RIMBA NIAGARA UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA YANG AKAN MEMILIH PEMIMPIN BERJIWA RAKYAT! KU BERSAMA PERJUANGANMU RAKYAT, PEMIMPIM DAN RAJA..TAHNIAH KEPADA SELURUH RAKYAT INDONESIA YANG MEMILIH PEMIMPIN BERJIWA RAKYAT
ALLAH SUKA HAMBA-NYA YANG BERSEDEKAH MAKANYA KUKIRIMI MAKANAN SANTAPAN DIRAJA RATU RIMBA NIAGARA KEPADA SEMUA RAKYAT INDONESIA YANG BERJAYA MEMBUAT TEKAD MEMILIH PEMIMPIN MEREKA YANG BERJIWA RAKYAT DAN KEPADA PEMIMPIN YANG BERJIWA RAKYAT DIUCAPKAN TAHNIAH. JIKA UDAH RAKYAT PILIH DAPAT KOTAKAN SEGALA JANJI JANGAN BERUBAH AKAN JANJI-JANJI KEPADA RAKYAT.
'DARI RAKYAT UNTUK RAKYAT TANPA PEMIMPIN YANG JUJUR IKHLAS MEMBELA RAKYAT DUNIA INI ADALAH SATU PENGANIAYAAN DAN KEZALIMAN KEPADA RAKYAT DAN GENERASI AKAN DATANG, RAKYAT CUMA MAHU TAHU PEMIMPIN YANG MEREKA PILIH ADALAH BERJIWA RAKYAT YANG BERTANGGUNGJAWAB , ADIL, TELUS, IKHLAS, BELAS KASIHAN DAN PENYAYANG'
SANTAPAN DIRAJA RATU RIMBA NIAGARA INI ADALAH JAMUAN RAKYAT UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA YANG MEMILIH PEMIMPIN BERJIWA RAKYAT SEBAGAI TANDA SYUKUR KEPADA TUHAN MELEMBUTKAN HATI RAKYAT MEMILIH PEMIMPIN BERJIWA RAKYAT.
DENGAN INGATAN TULUS IKHLAS DARIPADA,
RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA,
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
7 JAMADILAKHIR 1435H
7 APRIL 2014M
Like ·  · 
TEATER BANGSAWAN DIRAJA ,'TABIK HORMAT UNTUKMU RATU BERJIWA RAKYAT,' Karya Ratu Rimba Niagara
RATU RIMBA & HULUBALANG RIMBA
Pada suatu hari si Monggel merayap-rayap di lereng bukit. Si Monggel hendak ke kemuncak bukit. Dia ingin membuktikan kepada kawan-kawannya bahawa dia akan berjaya mendaki bukit yang tinggi walaupun dia cuma seekor kura-kura yang hodoh....
Continue ReadingSeen by 3
SANTAPAN DIRAJA RATU RIMBA NIAGARA UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA.
SANTAPAN DIRAJA RATU RIMBA NIAGARA UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA YANG AKAN MEMILIH PEMIMPIN BERJIWA RAKYAT! KU BERSAMA PERJUANGANMU RAKYAT, PEMIMPIM DAN RAJA..TAHNIAH KEPADA SELURUH RAKYAT INDONESIA YANG MEMILIH PEMIMPIN BERJIWA RAKYAT
ALLAH SUKA HAMBA-NYA YANG BERSEDEKAH MAKANYA KUKIRIMI MAKANAN SANTAPAN DIRAJA RATU RIMBA NIAGARA KEPADA SEMUA RAKYAT INDONESIA YANG BERJAYA MEMBUAT TEKAD MEMILIH PEMIMPIN MEREKA YANG BERJIWA RAKYAT DAN KEPADA PEMIMPIN YANG BERJIWA RAKYAT DIUCAPKAN TAHNIAH. JIKA UDAH RAKYAT PILIH DAPAT KOTAKAN SEGALA JANJI JANGAN BERUBAH AKAN JANJI-JANJI KEPADA RAKYAT.
'DARI RAKYAT UNTUK RAKYAT TANPA PEMIMPIN YANG JUJUR IKHLAS MEMBELA RAKYAT DUNIA INI ADALAH SATU PENGANIAYAAN DAN KEZALIMAN KEPADA RAKYAT DAN GENERASI AKAN DATANG, RAKYAT CUMA MAHU TAHU PEMIMPIN YANG MEREKA PILIH ADALAH BERJIWA RAKYAT YANG BERTANGGUNGJAWAB , ADIL, TELUS, IKHLAS, BELAS KASIHAN DAN PENYAYANG'
SANTAPAN DIRAJA RATU RIMBA NIAGARA INI ADALAH JAMUAN RAKYAT UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA YANG MEMILIH PEMIMPIN BERJIWA RAKYAT SEBAGAI TANDA SYUKUR KEPADA TUHAN MELEMBUTKAN HATI RAKYAT MEMILIH PEMIMPIN BERJIWA RAKYAT.
'KUASA RAKYAT PENENTU MASA DEPAN NEGARA'
DENGAN INGATAN TULUS IKHLAS DARIPADA,
RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA,
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
7 JAMADILAKHIR 1435H
7 APRIL 2014M
inilah salah satu POTRET bangsa kita dalam menghargai jasa para pahlawan.. pantaskah mereka mendapatkan perlakuan seperti ini?
Like ·  · 
JAMBANGAN BUNGA SASTRA MAWAR KUNING DIRAJA RATU RIMBA NIAGARA UNTUK SEMUA YANG SUDI MEMBERI DUKUNGAN KARYA SASTERA RATU RIMBA NIAGARA TANDA KASIH SAYANG ABADI SELAMANYA IN SHA ALLAH AAMIIN.
❥─❥⊱♡✿⊱╮♡☆♪ ░L░o░V░e░❥─❥⊱♡✿⊱╮♡☆♪
Like ·  · 
ISTANA RATU RIMBA NIAGARA YANG DI BINA OLEH RAKYAT RIMBA NIAGARA. Cantik gak! 
A beautiful Hobbit garden shed.
TEATER BANGSAWAN DIRAJA ,'TABIK HORMAT UNTUKMU RATU BERJIWA RAKYAT,' Karya Ratu Rimba Niagara
RATU RIMBA & HULUBALANG RIMBA

Pada suatu hari si Monggel merayap-rayap di lereng bukit. Si Monggel hendak ke kemuncak bukit. Dia ingin membuktikan kepada kawan-kawannya bahawa dia akan berjaya mendaki bukit yang tinggi walaupun dia cuma seekor kura-kura yang hodoh.
Sampai di pertengahan bukit si Monggel terjatuh. Nasibnya sungguh malang kerana cita-citanya untuk sampai ke kemuncak bukit gagal.
Si Monggel tidak dapat bangun. Dia cedera parah. Cengkerang nya pecah.
“Tolong! Tolong!” jeritnya dalam kesakitan.
Secara kebetulan Noni dan Mona sedang bersiar-siar di situ menghirup udara nyaman.
“Eh! Engkau dengar tak suara meminta tolong?” tanya Noni kepada Mona.
“Iyelah… suara itu di bukit sana!” jawab Mona.
“Mari kita pergi tengok?”
“Aku tak mahulah, kalau engkau nak… kau pergilah,” kata Mona lalu beredar dari situ.
Noni pergi mencari-cari di manakah arah suara yang meminta tolong. Alangkah terperanjatnya dia apabila didapati seekor kura-kura cedera parah.
“Kasihannya… baik aku tolong rawat lukanya,” kata hati kecil Noni.
“Aduh! Sakitnya!” jerit Monggel apabila Noni mencabut cengkerangnya.
“Maafkan aku cengkerang kau ni dah pecah, aku terpaksa menanggalkannya,” kata Noni sambil mengambil sehelai daun lalu ditutup luka yang terdedah.
Noni membawa Monggel di sebuah gua. Noni tinggal bersama rakannya Mona.
“Siapa yang kau bawa ni Noni? Eh! Gelinya aku tengok lukanya tu, nak loya aku,” kata Mona dengan sombongnya.
“Dia perlukan bantuan kita. Biarlah dia berehat di sini sementara lukanya sembuh. Kau jaga dia sekejap ya… aku nak panggil doktor.”
“Eh! Engkau ni buang masa aku aje. Lebih baik aku bersiar-siar daripada menjaga si hodoh ni,” kata Mona.
“Engkau ni… memang tak boleh tolong sikit. Ini hari dia mlang… esok mana tahu kita pulak? Jadi kita harus tolong menolong,” nasihat Noni.
“Engkau ni memang dari dulu lagi suka tolong kawan. Engkau susah ada ke kawan-kawan tolong?”
“Aku menolong kawan bukanlah harapkan balasan. Tak macam engkau, ada ubi ada batas, ada hari pasti dibalas.”
“Zaman sekarang ni… kalau tak harap balasan…hai sampai bilapun menanggung rugi.”
“Malas aku nak layan kau ni! Dari dulu lagi asyik dengan ego kau aje. Baik aku pergi panggil doktor.”
Noni pergi memanggil doktor untuk merawat Monggel.
“Lukanya parah… kalau tidak dirawat, dia akan lumpuh buat selamanya.”
“Habis macam mana untuk meyelamatkannya?” tanya Noni.
“Untuk tumbuhkan semula kulit cengkerangnya, sedikit bulu biri-biri kau tu hendaklah ditampalkan ke kulit yang luka,” jelas doktor Marina seekor monyet betina yang mempunyai ijazah kedoktoran.
“Berilah saya tempuh dua hari untuk saya berbincang dengan kawan saya.”
“Kalau kamu sudah buat keputusan datanglah ke klinik saya. Saya harap jangan terlalu lama, dikhuatiri kura-kura ini akan mati nanti.”
“Baiklah doktor.”
Malam itu Noni berbincang dengan Mona.
“Mona aku nak minta tolong dengan kau sikit boleh tak?”
“Cakap ajelah!” kata Mona.
“Begini… aku sebenarnya hendak mendermakan bulu aku kepada kawan kita yang malang ni, tapi aku tak boleh berikan kerana bulu-buluku tidak akan tumbuh semula malah akan mengidap sakit kulit yang berpanjangan. Apa kata kau derma sedikit bulu kau tu kepadanya?”
“Kau sedar ke apa yang kau cakap ni?” tengking Mona.
“Tak boleh ke kau berkorban sedikit demi seorang kawan? Kau takkan rugi kalau kau berbuat baik sesama kita.”
“Walau apa pun yang kau kata, aku tetap dengan keputusan aku, jangan haraplah aku nak derma, walau sehelai bulu pun,” kata Mona dengan sombongnya.
Noni kecewa dengan sikap tamak sahabatnya Mona yang sedikitpun tidak rasa belas kasihan terhadap si Monggel yang malang itu.
Walaupun terpaksa menahan kesakitan yang amat sangat dan terpaksa menanggung sakit kulit yang berpanjangan, Noni mendermakan sedikit bulunya kepada si Monggel.
Setelah luka yang ditampal dengan bulu biri-biri, si Monggel kian hari kian sembuh. Dia boleh berjalan semula. Cengkerangnya tumbuh semula tetapi lebih cantik daripada dahulu. Kalau dahulu warnanya kehitaman tetapi sekarang berwarna kelabu seperti warna bulu si Noni.
“Wah! Sekarang kau dan sihat dan cengkerang kau pun dah tumbuh semula. Bertambah cantik dari dulu,” kata Noni dengan penuh gembira.
“Kalau tak kerana engkau, aku tak sesihat dan secantik ini Noni,” kata Monggel mengingatkan tragedi malang yang menimpanya dahulu.
Semenjak Monggel sihat dan cantik barulah Mona ingin berkawan dengan Monggel.
“Monggel mari kita pergi bersiar-siar di rimba sana. Hari ni ada pesta besar-besaran. Semua penghuni rimba bersuka ria,” kata Mona dengan suara yang lembut.
“Tak boleh aku dah janji dengan Noni, nan temankan Noni pergi menziarahi saudaranya yang sakit,” kata Monggel.
“Ala… biarlah dia pergi sendiri. Pergi tengok keluarganya sakit bukannya seronok… pergi pesta lagi seronok dapat bersuka ria.”
“Betul juga kata kau tu.”
“Jom kita pergi.” Mereka berdua pergi tanpa memberitahu Noni.
Semua yang hadir di pesta memuji Mona kerana bertuah memiliki Monggel yang cantik. Pujian yang melimpah ruah membuatkan Mona dan Monggel lupa daratan.
Mereka berdua hendak berpindah ke gua lain kerana tidak mahu tinggal bersama Noni yang mengidap sakit kulit.
“Kau juga nak pindah Monggel?”Tanya Noni menahan sebak di dadanya.
“Siapa nak tinggal dengan engkau? Nanti penyakit kulit kau tu menjangkit dengan kami pulak!” kata Monggel penuh angkuh.
“Betul kata engkau tu Monggel.”
“Engkau tahu tak Monggel kenapa aku jadi macam ni? Kerana nak menyelamatkan nyawa engkau. Aku sedih! Kecewa! Ini rupanya balasan engkau terhadap aku akhirnya. Kau tahu masa kau sakit dulu, adakah si Mona yang cantik ni menolong engkau? Aku tak sangka, begini rupanya budi kau terhadap aku!” Noni menangis semahunya.
“Ah! Jangan layan si gila ni, mari kita pergi!” kata Mona. Mereka berdua pergi meninggalkan Noni yang dalam kesedihan dan kesakitan.
• * * ************
Tersebutlah kisah seekor biri-biri berbulu emas tersesat di sebuah gua. Gua itu tempat tinggal Noni.
“Hai kawan… boleh aku tumpang berteduh di sini?”
“Boleh apa salahnya.”
“Kau ni macam tak sihat je? Kau sakit ke?” Tanya biri-biri berbulu emas sambil mendekati Noni.
“Jangan dekati aku! Nanti kau menjangkit,” kata Noni dengan nada lemah.
“O…rupanya kau sakit kulit. Sakit kau ni dah teruk? Kenapa kau biarkan?”
“Aku ubat macam mana pun tak akan sembuh.”
“Bukankah setiap penyakit itu ada penawarnya? Kau ni terlalu cepat putus asa…belum usaha lagi sudah mengalah.”
“Engkau fak faham kawan, sakit kulitku ini disebabkan aku langgar pantang larang nenek moyangku iaitu bulu biri-biriku tidak boleh di potong tapi kerana hendak menyelamatkan nyawa kawanku, aku korbankan sedikit buluku untuk menyembuhkan penyakitnya.”
“Sungguh baik hati engkau… mana perginya kawan engkau yang bertuah tu?”
“Dia dah pindah dari sini.” Noni menangis tidak dapat menahan sedih yang bukan kepalang.
“Tak patut dia buat kau macam tu… sepatutnya dialah yang menjaga dalam keadaan engkau yang sakit macam ni? Engkau ni nampak kurus… kau tak makan ke?”
“Aku terpaksa berlapar kerana aku tidak dapat mencari rezeki. Aku tak boleh terkena pancaran cahaya matahari. Nasib baiklah ada sahabatku sang tupai dialah yang bermurah hati memberiku makanan, biarpun dia sendiri juga susah. Apabila dia dapat rezeki lebih… dia beri lebih, budinya tak dapat hendak kubalas.”
“Beruntung kau dapat kawan sebaik Sang Tupai. Zaman sekarang ni… susah hendak cari kawan macam dia. Dah berapa lama kau menanggung sakit ni?”
“Baru enam tahun.”
“Enam tahun kau kata baru?”
“Iyelah hidup aku di gua, apa terjadi di luar rimba sana aku tak tahu.”
“Kasihan kau kerana nak menolong kawan, kau yang menanggung derita.”
“Salah kah aku berbuat baik sesama kita?”
“Salah tak salah tapi sampai diri sendiri merana susahlah, lagipun sahabat yang kau tolong tu tak mengenang budi. Kawan… kerana kejujuranmu sudikah kau menjadi sahabatku? Aku suka berkawan macam kau ni. Dah lama aku mencari kawan yang jujur dan berhati mulia,”
“Aku tak sangka…aku yang berpenyakit ni, ada yang sudi nak berkawan denganku,” kata Noni terharu dengan pengakuan kawan yang baru dikenalinya.
Mulai hari itu biri-biri berbulu emas bersahabat baik dengan Noni. Biri-biri emas bermurah hati mendermakan sedikit bulu emasnya kepada Noni yang mengidap sakit kulit akibat melanggar sumpah.
“Kau tak rasa rugi ke menderma bulu mu yang cantik?”
“Aku suka menderma kerana semakin aku menderma semakin cantik buluku.”
Semenjak menerima bulu sahabatnya itu penyakit yang dihidapi oleh Noni beransur sembuh. Yang anehnya bulu Noni turut bertukar menjadi warna emas seperti warna sahabatnya.
“Marilah kita bersiar-siar, lagi pun kau dah lama tak keluar dari gua ni tentu sekali kau rindukan kehijauan rimba dengan cahaya matahari,” kata biri-biri emas.
Ketika mereka hendak keluar, datang Sang tupai membawa makan untuk Noni.
“Sugi… kau tak kenal aku lagi ke?” Tanya Noni.
“Kau siapa?”
“Takkanlah sahabat baikmu kau tak kenal?”
“Aku manalah ada sahabat secantik dan sewangi engkau? Setahu aku sahabat setiaku hanyalah Noni. Ha… ini makanan yang aku bawakan untuknya. Dah empat hari aku tak datang… kasihan dia.”
“Kenapa kau tak datang?”
“Tempat biasa yang aku cari makan telah terbakar disebabkan kelalaian manusia membuang putung rokok ke rimba. Mujurlah semua penghuni rimba bergotong royong memadamkan api,kalau tidak habislah rimba ini terbakar dan penghuni rimba mati terbakar, kelaparan dan tak ada tempat mencari makan. Sungguh kejam manusia ni. Mereka tidak langsung mempunyai perasaan kasihan belas kepada penghuni rimba. Mereka tak tahu ke yang kita ni sebahagian daripada hidup mereka. Tanpa kehadiran kita tidak lengkaplah hidup mereka. Kalaulah kita bermuafakat untuk membuat serangan kepada mereka tak sampai satu hari matilah mereka,” kata Sang tupai panjang lebar.
“Tak sangka saya awak ni mempunyai pemikiran yang tinggi tapi bagaimana penghuni rimba nak serang manusia dalam masa satu hari?” sampuk biri-biri emas.
“Senang saja kitakan mempunyai pelbagai jenis. Ada yang ganas, besar, kecil, berbisa waima sebesar hama pun.”
“Bagaimana mereka nak buat?”
“Si Harimau boleh menerkam, si ular mematuk, si monyet boleh membaling, si gajah boleh memijak … itu belum termasuk jenis kecil,” jelas tupai sungguh-sungguh.
“Manusia mempunyai senjata canggih… boleh ke kamu melawan mereka, aku rasa kita yang musnah,” kata Noni ingin menduga sejauh mana kepintaran sahabatnya Sang Tupai.
“Sebelum senjata canggih mereka meusnahkan kita, kawan-kawan kita si tebuan, unggas, kumbang kecil masuk ke lubang telinga manusia. Aku yakin kalau kita muafakat kepada semua penghuni rimba tidak terkecualipun dalam sekelip mata saja manusia akan mati. Tapi kita ada rasa pertimbangan dan kita tidaklah sezalim mereka.”
“Yelah kau ni memang bijak tak sangka aku selama ini sang tupai sebijiak ini. Bertuah aku mempunyai sahabat seperti kau. Idea kau tu memang boleh diguna pakai dan jika manusia masih lagi tidak mahu mengubah sikapnya untuk memusnahkan kita, kita akan bertindak. Mereka ingat mereka bijak tapi kita lebih bijak daripada mereka,” kata Noni penuh semangat.
“Cuba kau terus terang dengan aku kau ni siapa sebenarnya? Kau macam kenal aku je?” Tanya Sang tupai kehairanan.
“Kan aku dah kata tadi ….aku ni Noni sahabatmu.”
“Aku tak percayalah.”
“Iye Sugi… dialah Noni sahabat setiamu…” kata biri-biri emas lalu menceritakan apa yang telah terjadi.
“Sekarang baru aku percaya, Noni syukurlah kau dah sembuh dan secantik ini pulak. Tuhan sudah memakbulkan doaku,” Sugi menangis kegembiraan.
Hari itu mereka bertiga bersiar-siar, menikmati kehijauan dan kedamaian rimba hingga ke petang. Tiba-tiba mereka terdengar suara meminta tolong.
“Sugi … kau dengar tak suara tu… aku rasa aku pernah dengar,” kata Noni.
“Iyelah tak silap aku suara itu…. suara si Monggel. Kenapa dia ya… macam suara menahan sakit aje… mari kita pergi tengok.”
Mereka terperanjat apabila mendapati Monggel mengalami cedera parah. Cengkerangnya yang cantik itu pecah. Dia menangis kesakitan.
“Kau Sugi… tolonglah aku Sugi, aku tak boleh bergerak lagi.”
“Sekarang baru nak minta tolong? Mana kawan kau Mona?”
“Dia dah lari… dia tidak mahu berkawan dengan aku. Barulah aku tahu siapa dia sebenarnya. Masa aku gagah dan cantik, dia sukakan aku tapi bila aku dit mpa kesusahan dia lari. Inilah balasan yang aku terima, aku bersikap zalim terhadap Noni. Aku biarkan dia hidup dalam kesusahan sedangkan dia bersusah payah kerana hendak menyelamatkan nyawaku,” rintih Monggel.
“Itulah kau tak tahu membalas budi… sekarang terimalah akibatnya,” sampuk biri-biri emas.
“Kau ni sapa?”
“Akulah sahabat Noni.”
“Kau tahu tak kerana hendak menyelamatkan engkau, dia menderita menanggung sakit selama enam tahun hanya mengurungkan diri di dalam gua. Mujurlah ada Sugi, dialah mencari makanan untuk Noni. Kalau tidak… tak tahulah apa akan jadi pada Noni. Tak sangka aku, kau sezalim itu.”
“Iye… aku memang zalim padanya sebab itulah aku dihempap batu besar sebagai membalas kezalimanku.” Monggel menangis tersedu-sedu tanda keinsafan.
“Noni yang sejak tadi mendengar perbualan mereka tidak dapat menahan sebak di dadanya. Dia menangis sambil menghampiri Monggel.
“Monggel aku maafkan engkau.”
“Engkau siapa?”
“Aku Noni.”
“Noni?” Tanya Monggel terperanjat.
“Iye…aku sahabat setiamu… yang sudah… sudahlah, buang yang keruh ambil yang jernih. Mari kurawat lukamu itu. Biarkan kujahit lukamu dengan benang kasihku,” kata Noni dengan penuh kasih sayang.
“Aku tak mahu! Tak mahu! Budimu yang dulu pun belum aku balas.”
“Setiap budi yang kuberi bukanlah harap balasan, yang penting kau dapat menerimaku sebagai sahabat dunia akhirat.
”Begitu tinggi budimu Noni.” Monggel menangis keinsafan.
Monggel dibawa ke gua. Luka Monggel dirawat. Noni mendermakan bulunya kepada Monggel bagi menggantikan cengkerangnya yang pecah. Mereka bertiga bergilir-gilir menjaga Monggel.
Hari demi hari luka Monggel sembuh dan cengkerangnya mula tumbuh tetapi cengkerang yang tumbuh tidak secantik dulu , hodoh dan menggerunkan sesiapa yang melihat.
“Maafkan aku Monggel, aku tak sangka cengkerang kau jadi hodoh macam ni.”
“Tak apalah Noni, nanti kalau cantik aku lupa diri, ini pun aku bersyukur kerana cengkerangku tumbuh semula, dapat juga aku melindungi daripada bahaya yang datang.
“Baguslah kau dah sedar,” kata Sugi
“Sekarang kita berempat menjadi sahabat baik. Mulai hari ini … kita akan tinggal di gua ini, kita akan mulakan hidup baru,” kata biri-biri emas.
Hari yang cerah itu mereka berempat bersiar-siar meredah rimba hinggalah sampai di sebuah istana.
“Itulah Istana Raja Rimba. Di istana itulah ada Puteri Arnab yang bernasib malang.”
“Puteri Arnab? Bernasib malang… kenapa?”
“Ceritanya begini. Puteri Arnab merupakan puteri yang cantik jelita. Bukan saja cantik …dia mempunyai sifat penyayang. Dia suka membantu penghuni rima yang bernasib malang. Di atas kebaikannya semua penghuni rimba sukakannya. Mereka menggelarkan Puteri Arnab, “Ratu Rimba” tetapi malang sikapnya itu dicemburui oleh Raja Rimba, dia menuduh Puteri Rimba ingin merampas kuasanya dengan menjadi Ratu Rimba.
Untuk mengelakkan Puteri Arnab menjadi ratu segala gerak geri Puteri Arnab disekat. Puteri Arnab menghadapi tekanan yang amat sangat… dia bukanlah hendak menjadi ratu…memadailah menjadi ratu di hati penghuni rimba,” cerita biri-biri emas.
“Kasihan aku mendengar cerita Puteri Arnab. Hatinya sungguh baik. Biarpun Raja Rimba menghalangnya menjadi ratu tapi bagiku dialah ratu yang dinanti-nantikan oleh penghuni rimba. Kau boleh tolong aku tak?”
“Boleh apa dia?” tanya biri-biri emas.
“Aku nak potong buluku ini dan jahitkan sehelai baju untuknya. Baju ini nanti hendak kuhadiahkan kepadanya, aku tahu Puteri Arnab perlukan semangat. Setidak-tidaknya baju ini nanti dapat memberikan semangat kepadanya untuk berhadapan dengan penghuni rimba yang sudah hilang keyakinan terhadapnya. Mungkin Raja Rimba telah memburuk-burukkan nama Puteri Arnab.
“Kau tak menyesal?”
“Demi Puteri Arnab aku rela, kau carilah tukang jahit yang terkenal.”
“Baiklah,” kata biri-biri emas.
Tidak sampai satu minggu , baju yang hendak dihadiahkan kepada Puteri Arnab siap .
“Monggel boleh kau tolong aku?” Tanya Noni.
“Boleh.”
“Kau tolong sampaikan hadiah ini kepada Puteri Arnab.”
“Tapi istana itu dikawal ketat.”
“Aku boleh bawakan kau Monggel,” jawab Sugi.
“Macam mana?”
“Sungguh pun aku kecil tapi aku kuat. Engkau janganlah takut. Boleh kita berjumpa Puteri Arnab.
“Engkau agak Puteri Arnab tu… takut tak dengan aku? Iyelah siapa yang tengok cengkarang aku ni…pasti cabut lari.”
“Aku agak Puteri Arnab tak macak tu, dia sayangkan semua penghuni rimba, tidak kira siapapun mereka. Kau percayalah cakap aku.
“Bila kita nak pergi?”
“Malam nanti selamat sikit sebab pengawal-pengawal di istana mengantuk.”
Malam itu Sugi dan Monggel Berjaya masuk ke dalam istana.
“Puteri Arnab… Puteri Arnab… bangun patik datang ni,” bisik sugi ke telinga Puteri Arnab yang sedang lena tidur.
“Kamu ni siapa?” tanya Puteri Arnab dengan nada yang lembut.
“ Patik Sugi, ini kawan patik Monggel.”
Puteri Arnab menyalam tangan Sugi dan Monggel sambil tersenyum.
“Selamat berkenalan, bertuah patik dapat berkenalan dengan ratu kami Puteri Arnab,” kata Monggel dengan gembiranya.
“Silakan duduk… tentu kamu berdua penat.” Puteri Arnab menuangkan air ke dalam cawan.
“Jemputlah minum.”
“Terima kasih ,” kata Monggel dan Sugi Serentak. Mereka meneguk air.
“Maafkan patik kerana mengganggu Puteri Arnab. Sebenarnya patik datang ke sini mempunyai hajat yang besar,” kata Monggel.”
“Apa hajatnya tu?”
“Sahabat patik Noni minta sampaikan hadiah ini kepada Puteri Arnab. Harap Puteri Arnab sudi menerimanya.”
“Terima kasih banyak-banyak, beta ucapkan terima kasih kepada sahabat kamu tu. Tak sangka beta dalam saat-saat beta bersedih begini, ada yang sudi memberi hadiah pada beta,” kata Puteri Arnab terharu bercampur gembira yang amat sangat. Hadiah itu dibuka. Alangkah terperanjat apabila didapati sehelai baju bulu biri-biri emas yang sangat cantik.
“Cantiknya …siapa nama sahabat kamu?”
“Noni… kata Noni apabila Tuan Puteri pakai baju ni dapatlah membangkitkan semula semangat Tuan Puteri kepada penghuni rimba. Cubalah pakai.”
Sugi dan Monggel terperanjat apabila mendapati Puteri Arnab hilang daripada pandangan setelah memakai baju hadiah daripada Noni.
“Di mana tuan Puteri?”
“Beta di sini? Kamu tak nampak beta tapi beta nampak kamu berdua.” Puteri Arnab ketawa gembira. Dia menanggalkan semula baju ajaib itu.
“Ha… ini pun tuan Puteri!” jerit Monggel. “Ajaib sungguh Tuan Puteri.”
“Iyelah sekarang beta boleh keluar dari istana ini.”
“Kalau macam tu marilah kita pergi dari sini segera.”
Puteri Arnab memakai semula baju ajaib. Dengan serta merta dia hilang daripada pandangan mata. Dia mengekori Sugi dan Monggel.
Tiba-tiba suatu perkara yang tidak diingini berlaku.
Sugi dan Monggel telah berjaya ditangkap oleh pengawal istana. Mereka dimasukkan ke penjara bawah tanah.
“Macam mana kita nak keluar ni?” kata Puteri Arnab cemas.
“Berdoalah semoga kita selamat,” kata Sugi sambil memandang Monggel.
“Esok pagi kita akan dihadapkan kepada Raja Rimba,” kata Puteri Arnab.
“Walau apapun terjadi Tuan Puteri jangan menampakkan diri.”
“Tapi beta tidak sanggup melihat kamu dianiayai.”
“Tuan Puteri jangan risaukan kami, yang pentingnya tuan Puteri selamat dan dapat keluar dari sini. Di luar istana penghuni rimba di serata pelosok dunia menantikan kedatangan ratu mereka. Mereka rindukan Ratu Rimba mereka.”
Pagi itu Sugi dan Monggel dihadapkan ke Raja Rimba.
“Berani kamu menceroboh di istana beta?” tengking Raja Rimba. Sugi dan Monggel hanya mendiamkan diri. “Kamu tahu tak apa hukumnya penceroboh istana? Kamu berdua akan dipancung tapi beta akan lepaskan kamu jika kamu beritahu apa sebenarnya tujuan kamu ke mari?”
Monggel dan Sugi saling berpandangan.
“Cakaplah nanti kamu akan dilepaskan,” bisik Puteri Arnab ke telinga Sugi dan Monggel. Monggel dan Sugi menggelengkan kepala. Kerana kedegilan mereka Sugi dan Monggel dihukum pancung. Matilah Sugi dan Monggel. Puteri Arnab menangis kesedihan kerana melihat pengorbanan Sugi dan Monggel.
Mayat mereka berdua yang dicampakkan ke dalam gaung telah selamat disemadikan. Puteri Arnab meminta kerjasama daripada ular sawa untuk mengambil mayat Sugi dan Monggel.
Pusara mereka disemadikan di lereng bukit. Jasa mereka dikenang sebagai Hulubalang Ratu iRimba. Bertaburan bunga-bunga di kubur mereka. Kubur mereka sentiasa wangi.
“Kubur siapa di lereng bukit tu?” tanya Noni kepada Sang Kancil.
“Itulah kuburHulubalang Ratu Rimba. Sudah seminggu dikebumikan.”
“Mari kita pergi tengok kubur Hulubalang Ratu Rimba. Bertuah mereka mati sebagai pahlawan. Tentu jasa mereka besar terhadap warga rimba,” kata Noni kepada sahabatnya biri-biri emas.
Alangkah terperanjatnya Noni apabila didapati kubur itu adalah kubur Sugi dan Monggel. Berdekatan dengan batu nehsan Puteri Arnab sedang bertafakur.
“Kenapa kamu menangis? Wahai arnab ?” tanya Noni.
“Macam mana beta tak menangis, mereka berdua sanggup menggadaikan nyawa untuk menyelamatkan beta,” kata Puteri Arnab dengan nada yang hiba.
“O… inilah Puteri Arnab?” tanya Noni.
“Iye… kamu siapa?”
“Patiklah Noni dan ini sahabat patik Saiful.”
“Jadi…kamulah Noni yang men ghadiahkan pada beta baju ajaib itu?”
“Patik sungguh terhutang budi kepada mereka berdua kerana telah berjaya menyampaikan hasrat patik, walaupun nyawa mereka sendiri tergadai,” kata Noni penuh terharu.
“Sebab keberanian mereka itulah semua penghuni rimba menggelar mereka, Hulubalang Ratu Rimba Niagara."
Karya: Ratu Rimba Niagara
12 Disember 2012
Like · · Unfollow Post · December 14 at 11:21pm
Tengku Shawal Tengku Aziz likes this.
(PETIKAN DARIPADA WALL PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
28 Disember 2012
Like ·  · 
RAJA, PEMIMPIN DAN RAKYAT BERSAMA MEMAKMURKAN BUMI TERCINTA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
Seen by 2

For You My Sweet Friends ..
Unlike ·  · 
PETIKAN WALL GROUP ISTANA KERAJAAN DUNIAMAYA KEDATON KERATON WAHYU UTAMA WISATA KEDAMAIAN DUNIA & RATU RIMBA NIAGARA
24 JAMADILAKHIR 1435H
24 APRIL 2014 

0 comments:

Post a Comment

 
;