HULUBALANG KESATRIA RIMBA NIAGARA AKAN MEREALITIKAN CITA-CITA SASTRA RATU RIMBA NIAGARA IN SHAA ALLAH AAMIIN
PINNED POST
PINNED POST
Bunk Arazh updated the description.
Salam sahabat-sahabat anggota Sumba News, Untuk menjaga Kebersamaan, Harmoni, dan Disiplin, Admin membuat aturan dalam rupa Kode Etik,
Berikut Kode Etik bagi setiap Anggota Group Sumba News. Silakan Postingkan apapun sepanjang sesuai dengan aturan di bawah ini :
1. Dilarang posting tulisan atau link yang menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras & ...Adat-Istiadat).
2. Dilarang posting tulisan yang bersifat, Porno aksi, apapun bentuknya!. (Niat bercanda boleh saja, namun itu kurang mendidik), mohon dipahami baik-buruk besarnya Group ini dimata Facebooker adalah Kontribusi semua anggota groupnya.
Warning/Peringatan dari Admin dipostingan anda apabila melanggar Atura, ""Dengan Tulisan "Silakan Baca Kode Etik !", Admin berharap postingannya dihapus sendiri.
Jika setelah diberi peringatan oleh Admin, sementara pelanggar tidak menghapus, maka mohon ijinkan admin menghapus postingan/tulisan pelanggar dihapus.
Sekali lagi kode etik ini dibuat, untuk menjaga harmoni, kebersamaan, disipilin. Tidak ada sedikitpun niatan yang lain.
RECENT POSTS
Ratu Rimba Niagara shared her status update.
YA ALLAH HIDUP SUBURLAH JIWA-JIWA KAMI MAHUKAN BERAMAL DALAM BERBAKTI KEPADA SEMUA PENGHUNI BUMI DEMI-MU AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
SALUT PERJUANGAN SEMURNI HATI KEPADA ADMIN GROUP SUMBA NEWS YB BUNK ARAZH
PINNED POST
Bunk Arazh updated the description....
Kemendag: Kementerian ESDM Bohong Soal Ekspor Mineral Freepor
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan menuding Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan informasi yang tidak benar perihal izin ekspor mineral mentah PT Freeport Indonesia.
"Informasi mengenai SPE (Surat Persetujuan Ekspor) tidak benar," ungkap Thamrin Latuconsina, Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan Kementerian Perdagangan (Kemendag), kepada Kompas.com, Jumat (25/4/2014).
"Hingga kini, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kemendag, belum menerima rekomendasi (dari ESDM)," kata dia lagi.
Sebelumnya, Dirjen Minerba Kementerian ESDM, R Sukhyar menuturkan, Freeport, PT Newmont Nusa Tenggara, PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO), PT Lumbung Mineral Sentosa, serta PT Damar Narmada Bakti sudah mengantongi rekomendasi ekspor mineral mentah dari Kementerian ESDM.
"Hari ini akan kita kirim (rekomendasi ke Kementerian Perdagangan)," ujarnya, kemarin Kamis (24/4/2014).
Suggested Post
Tips-Trick Photography Masterclass
Indra Utama Nasution shared Mayan Calendar Portal's photo.
3 hrs ·
In honor of the majestic jaguar — today is an Ix or Jaguar day in the Mayan Tzolkin Calendar — we want to share this amazing picture of a melanistic or panther jaguar. These Tzolkin days are very special and they truly elicit deep ancestral reactions in people. There is no doubt that many of us feel connected or strongly identified with this feline. Please share your thoughts about how you connect with the feline side of you.
The Jaguar's enigmatic soul is one of the reasons it appears on the cover of "The Serpent and the Jaguar" the companion book of the Mayan Calendar Portalhttp://on.fb.me/TsN0w0
Would you know any local names for this animal? In the Orinoco plains of Colombia and Venezuela it is sometimes known as the "wooly hands" or "mano e' lana" because it usually does not make noticeable sounds when walking on the jungle's floor...
Indra Utama Nasution shared Mayan Calendar Portal's photo.
2 hrs ·
In honor of the majestic jaguar — today is an Ix or Jaguar day in the Mayan Tzolkin Calendar — we want to share this amazing picture of a melanistic or panther jaguar. These Tzolkin days are very special and they truly elicit deep ancestral reactions in people. There is no doubt that many of us feel connected or strongly identified with this feline. Please share your thoughts about how you connect with the feline side of you.
The Jaguar's enigmatic soul is one of the reasons it appears on the cover of "The Serpent and the Jaguar" the companion book of the Mayan Calendar Portalhttp://on.fb.me/TsN0w0
Would you know any local names for this animal? In the Orinoco plains of Colombia and Venezuela it is sometimes known as the "wooly hands" or "mano e' lana" because it usually does not make noticeable sounds when walking on the jungle's floor...
Senjata paling tajam di dunia adalah LIDAH...suatu anugerah yg Allah brikn kpda kita...peliharalah lidah bila bertutur kata kpda org lain....
Ratu Rimba Niagara shared Keith Glover's photo.
ORANG KATA ANJING DAN KUCING BILA KETEMU PASTI BERANTEM
TAPI GAMBAR INI MEMBUKTIKAN SI ANJING MENYAYANGI SI KUCING
SEHINGGA TERLELAP MATA SI KUCING ...TAK CAYA...??? KAMU LIHAT
LAH SENDIRI PAKE MATA HATI TAU KALO PAKE OTAK PASTI KAMU
KETAWA SAMPAI PUTUS TALI PERUTMU...hehehe
TAPI GAMBAR INI MEMBUKTIKAN SI ANJING MENYAYANGI SI KUCING
SEHINGGA TERLELAP MATA SI KUCING ...TAK CAYA...??? KAMU LIHAT
LAH SENDIRI PAKE MATA HATI TAU KALO PAKE OTAK PASTI KAMU
KETAWA SAMPAI PUTUS TALI PERUTMU...hehehe
SELAGI HIDUP SELAGI ITU ADA PELUANG BERKATA YANG BAIK-BAIK
SELAGI BAIK BERKATALAH SEMAHUMU KARENA MALAIKAT SEDANG MENULIS APA YANG KAMU KATA...JIKA TIDAK BAIK SENYAP ADALAH LEBIH BAIK TAPI RUGILAH KAMU JIKA ADA PELUANG UNTUK BERKATA YANG BAIK KAMU JADI BISU...BERKATA YANG BAIK-BAIK ITULAH SAHAM AKHIRAT KITA . BILA UDAH MATI BAWALAH KEKELUAN BERKATA-KATA DI MANA SUDAH TERTUTUP SEGALA BUKU KEBAIKAN. MAKA BERDOALAH KEPADA TUHAN AGAR KITA SEMUA DAPAT BERKATA-KATA YANG BAIK-BAIK SELAGI ADA PELUANG HIDUP. BERDOALAH KEPADA TUHAN AGAR KITA TIDAK MENJADI MANUSIA YANG PELIT BIN KEDEKUT DENGAN KATA-KATA YANG BAIK-BAIK. ALLAHU AKBAR MOGA KITA TERGOLONG DALAM GOLONGAN HAMBA-NYA YANG SUKA BERKATA YANG BAIK-BAIK YANG ADA NILAIAN DI SISI-NYA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
RATU RIMBA NIAGARA
26 JAMADILAKHIR 1435H
26 APRIL 2014
26 JAMADILAKHIR 1435H
26 APRIL 2014
Ratu Rimba Niagara shared her status update.
YA ALLAH HIDUP SUBURLAH JIWA-JIWA KAMI MAHUKAN BERAMAL DALAM BERBAKTI KEPADA SEMUA PENGHUNI BUMI DEMI-MU AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
Bunk Arazh updated the description.
Salam sahabat-sahabat anggota Sumba News, Untuk menjaga Kebersamaan, Harmoni, dan Disiplin, Admin membuat aturan dalam rupa Kode Etik,
Berikut Kode Etik bagi setiap Anggota Group Sumba News. Silakan Postingkan apapun sepanjang sesuai dengan aturan di bawah ini :
1. Dilarang posting tulisan atau link yang menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras & ...Adat-Istiadat).
2. Dilarang posting tulisan yang bersifat, Porno aksi, apapun bentuknya!. (Niat bercanda boleh saja, namun itu kurang mendidik), mohon dipahami baik-buruk besarnya Group ini dimata Facebooker adalah Kontribusi semua anggota groupnya.
Warning/Peringatan dari Admin dipostingan anda apabila melanggar Atura, ""Dengan Tulisan "Silakan Baca Kode Etik !", Admin berharap postingannya dihapus sendiri.
Jika setelah diberi peringatan oleh Admin, sementara pelanggar tidak menghapus, maka mohon ijinkan admin menghapus postingan/tulisan pelanggar dihapus.
Sekali lagi kode etik ini dibuat, untuk menjaga harmoni, kebersamaan, disipilin. Tidak ada sedikitpun niatan yang lain.
Unlike ·
Ratu Rimba Niagara shared Dunia Koe Dunia Moe's photo.
PATUTLAH KAMU PANDANG AKU SEBELAH MATA YA...SEBAB MATAKU BIRU KALI...hehehe
Cinta adalah sesuatu yang sangat indah, sakral, dan penuh rahmat asalkan ia diberikan serta diterima dengan bibir dan hati yang jujur.
Ratu Rimba Niagara shared Azrynes Ahmad's photo.
SUBHANALLAH, INDAHNYA TAMAN-TAMAN BUNGA SASTRA RATU RIMBA NIAGARA ILHAM DARI-NYA. SENTIASA DIBERIKAN-NYA SEMANGAT UNTUK TERUS BERKARYA. ALLAHU AKBAR. TIADA DAYA UPAYAKU MELAINKAN SEMUA-NYA DENGAN IZIN-NYA JUA. ALLAHU AKBAR!
Bunk Arazh shared his photo.
Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yaitu :
Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, p...
Continue ReadingLima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, p...
Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yaitu :
Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin tersebut.
Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya:
"Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi."
"Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi."
Berikut ini adalah beberapa dokumen penetapan setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi :
Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945
Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945
Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27 Desember 1949
Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15 Agustus 1950
Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)
Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945
Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945
Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27 Desember 1949
Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15 Agustus 1950
Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)
SILA PERTAMA
KETUHANAN YANG MAHA ESA
KETUHANAN YANG MAHA ESA
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
SILA KEDUA
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
SILA KETIGA
PERSATUAN INDONESIA
PERSATUAN INDONESIA
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
SILA KEEMPAT
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
SILA KELIMA
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
9. Suka bekerja keras.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
9. Suka bekerja keras.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Butir-Butir Pengamalan Pancasila
Tap MPR Nomor II/MPR/1978 dicabut dengan Tap MPR Nomor I/MPR/2003 dengan 45 butir Pancasila. Tidak pernah dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-butir ini benar-benar diamalkan dalam keseharian warga Indonesia.
Butir-Butir Pengamalan Pancasila
Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.
SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
1. Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
SILA PERSATUAN INDONESIA
1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk 4. kepentingan bersama.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk 4. kepentingan bersama.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
1. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Bersikap adil.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak bersifat boros.
8. Tidak bergaya hidup mewah.
9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
10. Suka bekerja keras.
11. Menghargai hasil karya orang lain.
12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
2. Bersikap adil.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak bersifat boros.
8. Tidak bergaya hidup mewah.
9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
10. Suka bekerja keras.
11. Menghargai hasil karya orang lain.
12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
26 JAMADILAKHIR 1435H
26 APRIL 2014
0 comments:
Post a Comment