MOU SURAT PERJANJIAN KEPADA MEREKA YANG INGIN MENERBITKAN KARYA SASTRAKU ILHAM DARI-NYA
Jika dulu aku malu dengan diriku sendiri
hidup sekadar apa adanya
untuk meneruskan hidup
aku pasrah dan tawakal
bidang penulisan adalah
bidang yang kuminati sejak kecil lagi
karena aku tidak mempunyai segulung ijazah kedoktoran falsafah sastra
aku malu untuk mengaku aku adalah seorang penulis
apa lagi jika diketahui oleh keluargaku
pasti mereka tidak akan percaya
jika mereka tahupun aku buat-buat tak tahu
agar mereka tidak tahu siapa aku
Aku tidak dapat menafikan jiwaku seorang penulis
di zaman remaja aku
menghadiri bengkel dan kursus penulisan yang dianjurkan oleh
mana-mana persatuan penulis.
karena terujanya aku dengan ilmu kepenulisan
akulah pelajar yang banyak bertanya
itu dan ini...
tapi yang kagetnya
aku belajar..belajar teknik penulisan
tapi karyaku masih lagi tidak bersiaran di mana-mana media massa
hingga kini jika adapun boleh dibilang dengan jari...
barangkali aku masih menafikan karyaku tidak layak untuk diterima
mana-mana penerbit maklumlah aku penulis yang tiada nama....karyaku
tidak sehebat karya-karya mana-mana penulis begitulah rendah dirinya aku pada karyaku tika itu...
Pada satu saat aku terdetik untuk membuat kajiselidik karyaku pada ribuan rakyat Malaysia pelbagai peringkat status pendidikan universitas pelbagai jurusan, diploma, sekolah menengah dan rendah. SUBHANALLAH kaji selidik karyaku amat di luar kotak pemikiranku.Wal hal karyaku cumalah bahasa yang paling ringkas tapi mereka bilang AGAR SUATU SAAT NANTI BERADA DI PERINGKAT ANTARABANGSA...ALLAHU AKBAR lagi aku baca komentar mereka ...lagi aku terharu yang amat dalam.
Walaupun sudah berlalu belasan tahun yang lalu kaji selidik itu hingga saat ini aku amat terharu sama sekali. Sehingga sekarang komentar mereka masih kusimpan di Galeri Sastra Ratu Rimba Niagara.
Bila kusiarkan karya di Alammaya..karya-karya yang dihasilkan bertambah mantap gaya bahasaku Daripada dukungan kawan-kawan maka tibalah masanya aku mencari yang sudi merealitikan cita-cita sastraku .
Andai ada yang sudi bekerjasama denganku di kala aku masih hidup. Aku amat alu-alukan. Karena karya-karyaku ilham dari-Nya maka MOU perjanjian kerjasama adalah Allah sebagai saksi-Nya. Andai ada keuntungan di bahagi dua. Hak cipta antara aku dan rakan kongsiku itu. Sebanyak mana rakan kongsi mahu menerbitkan pun lagi dialu-alukan. Karena kita ambil konsep menang menang ( win win) untung di dunia untung di akhirat kita menjadi jutawan akhirat matlamat-Nya In Shaa Allah Aamiin.
Ditakdirkan RATU RIMBA NIAGARA MENINGGALDUNIA...siapa-siapa boleh terbitkan dan keuntungan bahagianku di infakkan ke jalan Allah itu saja syarat-Nya....
Jika anda setuju menyertai perjuangan sastraku ini ku menanti untuk tandangan MOU semua perjanjian Allah swt sebagai saksi.
Rakan kongsi perniagaan dunia akhiratmu yang menanti persetujuaanmu,
RATU RIMBA NIAGARA
24 JAMADILAKHIR 1435H
24 APRIL 2014
untuk meneruskan hidup
aku pasrah dan tawakal
bidang penulisan adalah
bidang yang kuminati sejak kecil lagi
karena aku tidak mempunyai segulung ijazah kedoktoran falsafah sastra
aku malu untuk mengaku aku adalah seorang penulis
apa lagi jika diketahui oleh keluargaku
pasti mereka tidak akan percaya
jika mereka tahupun aku buat-buat tak tahu
agar mereka tidak tahu siapa aku
Aku tidak dapat menafikan jiwaku seorang penulis
di zaman remaja aku
menghadiri bengkel dan kursus penulisan yang dianjurkan oleh
mana-mana persatuan penulis.
karena terujanya aku dengan ilmu kepenulisan
akulah pelajar yang banyak bertanya
itu dan ini...
tapi yang kagetnya
aku belajar..belajar teknik penulisan
tapi karyaku masih lagi tidak bersiaran di mana-mana media massa
hingga kini jika adapun boleh dibilang dengan jari...
barangkali aku masih menafikan karyaku tidak layak untuk diterima
mana-mana penerbit maklumlah aku penulis yang tiada nama....karyaku
tidak sehebat karya-karya mana-mana penulis begitulah rendah dirinya aku pada karyaku tika itu...
Pada satu saat aku terdetik untuk membuat kajiselidik karyaku pada ribuan rakyat Malaysia pelbagai peringkat status pendidikan universitas pelbagai jurusan, diploma, sekolah menengah dan rendah. SUBHANALLAH kaji selidik karyaku amat di luar kotak pemikiranku.Wal hal karyaku cumalah bahasa yang paling ringkas tapi mereka bilang AGAR SUATU SAAT NANTI BERADA DI PERINGKAT ANTARABANGSA...ALLAHU AKBAR lagi aku baca komentar mereka ...lagi aku terharu yang amat dalam.
Walaupun sudah berlalu belasan tahun yang lalu kaji selidik itu hingga saat ini aku amat terharu sama sekali. Sehingga sekarang komentar mereka masih kusimpan di Galeri Sastra Ratu Rimba Niagara.
Bila kusiarkan karya di Alammaya..karya-karya yang dihasilkan bertambah mantap gaya bahasaku Daripada dukungan kawan-kawan maka tibalah masanya aku mencari yang sudi merealitikan cita-cita sastraku .
Andai ada yang sudi bekerjasama denganku di kala aku masih hidup. Aku amat alu-alukan. Karena karya-karyaku ilham dari-Nya maka MOU perjanjian kerjasama adalah Allah sebagai saksi-Nya. Andai ada keuntungan di bahagi dua. Hak cipta antara aku dan rakan kongsiku itu. Sebanyak mana rakan kongsi mahu menerbitkan pun lagi dialu-alukan. Karena kita ambil konsep menang menang ( win win) untung di dunia untung di akhirat kita menjadi jutawan akhirat matlamat-Nya In Shaa Allah Aamiin.
Ditakdirkan RATU RIMBA NIAGARA MENINGGALDUNIA...siapa-siapa boleh terbitkan dan keuntungan bahagianku di infakkan ke jalan Allah itu saja syarat-Nya....
Jika anda setuju menyertai perjuangan sastraku ini ku menanti untuk tandangan MOU semua perjanjian Allah swt sebagai saksi.
Rakan kongsi perniagaan dunia akhiratmu yang menanti persetujuaanmu,
RATU RIMBA NIAGARA
24 JAMADILAKHIR 1435H
24 APRIL 2014
HATIKU TERHARU BILA MEMBACA KARYAMU
Buat sahabat Ratu Rimba Niagara...hati terasa terharu bila baca karya mu ini....wahai sahabat sekalian dimana jua berada renunglah sejenak karya di bawa ni dan Like...
ANTARA CINTA ATAU NYAWA PILIHLAH CINTA-NYA
Perih terasa kala busur para pemanah menembus raga hingga menusuk hati,
Kado dari para pemburu pemuas hasrat,,,
Kado dari para pemburu pemuas hasrat,,,
KUMAHUKAN IDEMU DUHAI PEJUANG SASTRAKU
AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin...
andai benarlah apa yang kamu katakan sastria sastraku yang gagah perkasa...mulai detik ini setiap karyaku hendaklah kamu kumpulkan
andai ada ejaan yang salah tak sama dengan bahasa Indonesia yang
salah kamu edit agar anak bangsa Indonesiamu lebih menghayati setiap karyaku yang kutuliskan istimewa untuk mereka tersayang sepenuh jiwa. Biarlah mereka tidak tahu yang menulisnya itu bukan rakyat Indonesia sebab si penulis bukan ditakdirkan rakyat Indonesia tapi ada hati menulis untuk karya-karya ibu pertiwi dan ksatria mereka.
Biarlah mereka tidak mengenalku pun tak mengapa dan tak tahu siapa aku. Mereka coma kenal dan hayati karyaku. Ku khuatir andai mereka kenal siapa aku bukan rakyat Indonesia tapi menulis tentang Ibu Pertiwi dan Para Ksatria Indonesia karyaku nanti disepikan dianggap tiada nilai untuk mereka lalu mempersendakan karyaku sedangkan aku menulis penuh kasih sayang untuk mereka.
andai benarlah apa yang kamu katakan sastria sastraku yang gagah perkasa...mulai detik ini setiap karyaku hendaklah kamu kumpulkan
andai ada ejaan yang salah tak sama dengan bahasa Indonesia yang
salah kamu edit agar anak bangsa Indonesiamu lebih menghayati setiap karyaku yang kutuliskan istimewa untuk mereka tersayang sepenuh jiwa. Biarlah mereka tidak tahu yang menulisnya itu bukan rakyat Indonesia sebab si penulis bukan ditakdirkan rakyat Indonesia tapi ada hati menulis untuk karya-karya ibu pertiwi dan ksatria mereka.
Biarlah mereka tidak mengenalku pun tak mengapa dan tak tahu siapa aku. Mereka coma kenal dan hayati karyaku. Ku khuatir andai mereka kenal siapa aku bukan rakyat Indonesia tapi menulis tentang Ibu Pertiwi dan Para Ksatria Indonesia karyaku nanti disepikan dianggap tiada nilai untuk mereka lalu mempersendakan karyaku sedangkan aku menulis penuh kasih sayang untuk mereka.
Aku sudah ditakdirkan menjadi lilin. Membakar diri sendiri menerangi orang lain. Ini jalan yang kupilih dan aku redho. Maka mulai detik ini dan saat ini semua karya-karya yang kau baca dan komentar hendaklah kau bukukan. Andai diijinkan Allah ada dana buku-buku karya sastra Ratu Rimba Niagara diterbitkan urusan ini adalah diamanahkan kepada kamu duhai ksatria sastraku. Manalah tahu buku-buku tersebut diterima oleh generasimu di sana.
Ditakdirkan keuntungan berlipat ganda kita boleh kembangkan dan keuntungan inilah menjadi dana untuk membantu seluruh kesatria tentera-tentera Allah berjuang fisabilillah. Bermula dari ide yang kecil jika kita yakin akan menjadi ide yang besar. Gimana menurutmu duhai pejuang sastra RATU RIMBA NIAGARA merangkap rakan fbku..
Andai kamu tidak sudi mencurahkan idemu dalam menjayakan cita-cita sastraku ini...maaf kan aku karena aku tidak berminat rakan fbku yang pelit memberikan ide. Memberikan ide pun pelit inikan hendak memberikan kerjasama bagi merealitikan cita-citaku.
Rakan FBku dipilih karena suara hatiku mengatakan dialah pejuang sastraku yang sanggup merealitikan sastraku berada di dunia nyata.
Mana rakan FBku yang tidak dapat memberikan kerjasama maafkan daku ku tiada waktu untuk menunggu hanya sebuah ehsan yang tidak terdetik untuk dikasihani.
'KITA HIDUP ATAS PILIHAN KITA ,,,ANDAI KAMU TIDAK SUDI MEMILIHKU UNTUK MENJADI RAKAN SETIAKAWANKU DENGAN MEMDIAMKAN DIRI TANPA SUDI BERKOMUNIKASI DENGANKU MAAFKAN AKU, BERPISAH BUKAN BERMAKNA KITA MEMUTUSKAN SILATURRAHIM TAPI BERILAH PELUANG AKU BERJUANG DI MEDAN SASTRAKU INI KEPADA MEREKA YANG BENAR-BENAR SERIUS UNTUK MENJAYAKAN CITA-CITAKU'
'MAAF ZAHIR DAN BATHIN KEPADA RAKAN FBKU ANDAI TERPISAH JUGA KITA AKHIRNYA BERPISAH SEBAGAI RAKAN FB SAJA TAPI KARYA-KARYAKU MASIH BOLEH KAU MEMBACANYA ANDAI KAU SUDI'
Yang Inginkan Pengertianmu,
RATU RIMBA NIAGARA
24 Jamadilakhir 1435H
24 April 2014
24 Jamadilakhir 1435H
24 April 2014
Ratu Rimba Niagara posted a photo to Ruhut Ricky's timeline.
5 hrs ·
CINTAKU PADA INDONESIA SETULUS CINTA
AKU BERKAWAN DENGAN RAKYAT INDONESIA BUKAN KARENA RAKYATNYA
TAPI KARENA SAYANGKU PADA INDONESIA
TAPI KARENA SAYANGKU PADA INDONESIA
KAGETKAN!
PASTI KAMU KAGET CINTAKU PADA INDONESIA
AKU PUN TAK TAHU KENAPA AKU JADI BEGINI...
SEDANGKAN AKU BUKAN RAKYAT INDONESIA
AKU TAK TAHU SAMA SEKALI SEJARAH INDONESIA
YANG AKU TAHU AKU ...
CINTA...CINTA...CINTA...SAMA INDONESIA
PASTI KAMU KAGET CINTAKU PADA INDONESIA
AKU PUN TAK TAHU KENAPA AKU JADI BEGINI...
SEDANGKAN AKU BUKAN RAKYAT INDONESIA
AKU TAK TAHU SAMA SEKALI SEJARAH INDONESIA
YANG AKU TAHU AKU ...
CINTA...CINTA...CINTA...SAMA INDONESIA
BILA DENGAR SAJA NAMA INDONESIA
JANTUNGKU BERDETAK KENCANG
SERASA DARAH KSATRIA PEJUANG INDONESIA BERANI MATI
MEMANGGIL-MANGGIL AKU BERJUANG BERSAMA MEREKA
"Duhai Putri Kesayangan Indonesia
Syair, pantun, gurindam puisi tuan putri karangkan
telah meniup bara api perjuangan kami
cinta Tuan Putri kepada Ibu Pertiwi Indonesia
telah membuatkan kami sentiasa membara-bara dan terus
semangat untuk pertahankan Indonesia
biarpun nyawa kami jadi taruhan...
jangan sesekali tuan putri bilang mahu berpisah dengan kami
kami tak akan relakan karena kami juga sayang dan kasih pada
tuan putri yang rela renjiskan tinta-tinta berdarah di jiwa semua anak-anak bangsa Indonesia yang lemah untuk menyayangi negara mereka sendiri...tulislah tuan putri tulislah semahumu ..semampumu...kami amat nantikan dan kami amat hargai dan menyukainya sepanjang hayat kami...dan semua karya-karya tuan putri mengenai ksatria berani mati Indonesia baik berketurunan raja dan pahlawan ..kami bukukan untuk dibaca anak bangsa kami sebagai semangat juang untuk selamanya mencintai Indonesia ...Kami doakan tuan putri diRahmati Allah tika hidup dan mati atas sumbang bakti tuan putri kepada kami semua...bagaimana tuan putri seikhlasnya mencintai negara dan anak bangsa kami begitulah kami ikhlas membalas cinta dan kasih kepada tuan putri yang tercinta yang lahir dari lubuk hati yang amat dalam. "
JANTUNGKU BERDETAK KENCANG
SERASA DARAH KSATRIA PEJUANG INDONESIA BERANI MATI
MEMANGGIL-MANGGIL AKU BERJUANG BERSAMA MEREKA
"Duhai Putri Kesayangan Indonesia
Syair, pantun, gurindam puisi tuan putri karangkan
telah meniup bara api perjuangan kami
cinta Tuan Putri kepada Ibu Pertiwi Indonesia
telah membuatkan kami sentiasa membara-bara dan terus
semangat untuk pertahankan Indonesia
biarpun nyawa kami jadi taruhan...
jangan sesekali tuan putri bilang mahu berpisah dengan kami
kami tak akan relakan karena kami juga sayang dan kasih pada
tuan putri yang rela renjiskan tinta-tinta berdarah di jiwa semua anak-anak bangsa Indonesia yang lemah untuk menyayangi negara mereka sendiri...tulislah tuan putri tulislah semahumu ..semampumu...kami amat nantikan dan kami amat hargai dan menyukainya sepanjang hayat kami...dan semua karya-karya tuan putri mengenai ksatria berani mati Indonesia baik berketurunan raja dan pahlawan ..kami bukukan untuk dibaca anak bangsa kami sebagai semangat juang untuk selamanya mencintai Indonesia ...Kami doakan tuan putri diRahmati Allah tika hidup dan mati atas sumbang bakti tuan putri kepada kami semua...bagaimana tuan putri seikhlasnya mencintai negara dan anak bangsa kami begitulah kami ikhlas membalas cinta dan kasih kepada tuan putri yang tercinta yang lahir dari lubuk hati yang amat dalam. "
"Duhai rakyat Indonesia yang tersayang
sayang setulus sayang
lahir dari lubuk hati
bukan sekadar perayu kasihmu
bukan sekadar canda-candaan
bukan sekadar dipersendakan
kasih sayangku pada Indonesia dan bangsanya
setulus hati karena Allah Taala
Allah yang Kurniakan kasih sayangku pada Indonesia
makanya aku amat hargai kasih sayang itu
In Shaa Allah selagi mampu akan kutulis
syair, pantun, gurindam dan puisi untuk Indonesia
selagi hayat di kandung badan
andainya aku dijemput Ilahi
kirimilah sepotong doa untukku
sebagai balasan cinta kamu ke aku....
doa kalian itulah pengikat kasihmu kasihku
In Shaa Allah sampai ke aku di alam Sana nanti
doa kalian adalah lebih berharga dari alam dan seisinya...
jangan lupa doakan untukku ya sayangku semua...
manalah tahu berkat silaturahmi kita di dunia ini
kita bisa bersilaturrahim di Syurga kelak
In Shaa Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
itulah hikmah kenapa Allah tumbuhkan
kasih sayangku pada Indonesia
semuanya ada hikmah disebaliknya..
percayalah kesayanganku semua rakyat Indonesia
makanya tolong hargai kasih sayangku ini
jangan dibiarin sepi karya-karyaku
dilambung ombak tsunami kesendiriaan untuk melawannya
tolong ehsan samaku
karena cintaku ke kamu Indonesia setulus cinta....
sayang setulus sayang
lahir dari lubuk hati
bukan sekadar perayu kasihmu
bukan sekadar canda-candaan
bukan sekadar dipersendakan
kasih sayangku pada Indonesia dan bangsanya
setulus hati karena Allah Taala
Allah yang Kurniakan kasih sayangku pada Indonesia
makanya aku amat hargai kasih sayang itu
In Shaa Allah selagi mampu akan kutulis
syair, pantun, gurindam dan puisi untuk Indonesia
selagi hayat di kandung badan
andainya aku dijemput Ilahi
kirimilah sepotong doa untukku
sebagai balasan cinta kamu ke aku....
doa kalian itulah pengikat kasihmu kasihku
In Shaa Allah sampai ke aku di alam Sana nanti
doa kalian adalah lebih berharga dari alam dan seisinya...
jangan lupa doakan untukku ya sayangku semua...
manalah tahu berkat silaturahmi kita di dunia ini
kita bisa bersilaturrahim di Syurga kelak
In Shaa Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
itulah hikmah kenapa Allah tumbuhkan
kasih sayangku pada Indonesia
semuanya ada hikmah disebaliknya..
percayalah kesayanganku semua rakyat Indonesia
makanya tolong hargai kasih sayangku ini
jangan dibiarin sepi karya-karyaku
dilambung ombak tsunami kesendiriaan untuk melawannya
tolong ehsan samaku
karena cintaku ke kamu Indonesia setulus cinta....
Karya Ratu Rimba Niagara
24 Jamadilakhir 1435H
24 April 2014
(PUISI DIKARANGKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA RAKYAT INDONESIA TERCINTA MOGA CINTA KU INI SUDI DIBALAS DENGAN KASIH SAYANG SETULUS HATI KARENA-NYA PERCAYALAH KITA SUDAH DITAKDIRKAN UNTUK BERSATU HATI SEBAGAI SAUDARA SEISLAM SEJAK AZALI LAGI)
24 Jamadilakhir 1435H
24 April 2014
(PUISI DIKARANGKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA RAKYAT INDONESIA TERCINTA MOGA CINTA KU INI SUDI DIBALAS DENGAN KASIH SAYANG SETULUS HATI KARENA-NYA PERCAYALAH KITA SUDAH DITAKDIRKAN UNTUK BERSATU HATI SEBAGAI SAUDARA SEISLAM SEJAK AZALI LAGI)
Tugu _____ terletak di propinsi DKI Jakarta
0 comments:
Post a Comment