DUHAI NUR BALKIS JAGA SIKIT MULUT LISANMU ITU, BILA MASA PULAK AKU AIBKANMU PANDAI KAMU MEMBUAT FITNAH , MULAI DETIK INI JANGAN GANGGU AKU LAGI BERSASTERA OK SEKARANG NI KOSONG-KOSONG ANDAI BERANI LAGI BERSUARA MELAINKAN SUARA MENDATANGKAN IMAN SEBAB TIADA SIAPA TAHU SELEPAS INI MASIH BERHIDUP LAGI ATAU TIDAK JADI JAHITLAH MULUT SEBELUM KAU DAN AKU DIKAFANKAN
Asalku dalam grup ini tamatkan sengketa,
Jenuh riuh bergempita mulakan bicara,
Kehadiranku untuk damaikan duka,
Jadinya kini pisau belati menikam kata,
Diriku ingin tamatkan sengketa,
Bukannya hendak menjadi batu api semata,
Itulah bukan adat peradabaan ku di alam buana,..
Jika kenal diriku sedemikian rupa,
Tidak dirimu menyalahkan diriku sebegini rupa,..
Baru gurauan yang halus menerpa,
Tapi,ternyata hadirnya aku jadi gempita..
Hahahahaha...gelak ketawa aku serta..
Dulu,dirimu aku hormati..
Sampaikan berdiam diri sedekad sepurnama,
Dulu,dirimu aibkan aku di mana2,
Sampaikan diriku diamkan diri seketika,..
Dulu,dirimu menyuruh kamu memakai takhta,
Sampaikan bergetar kesumaku menahan sabar dikata,..
Bukan mainan atau gurauan memakai takhta,
Kerna itu bukan sikapku mau menyata...
Sifatku bukan pendendam lara,
Sifatku bukan pengecut seperti dirimu kata,
Sifatku bukan pengampu caranya,
Aku jadi begini kerna kamu...
Jangan sembunyikan diri yang selubung kelambu..
Tampilkan dirimu dalam sifat yang sebenarmu..
SALAM HORMAT PADA SEKALIAN AHLI GRUP INI..
0 comments:
Post a Comment