Monday, 13 February 2012

BERILAH AKU PELUANG UNTUK AKU MENCINTAIMU SEUMUR HIDUPKU



BERILAH AKU PELUANG UNTUK AKU MENCINTAIMU SEUMUR HIDUPKU

Ya Rab
Aku rela aku dicaci dihina oleh mereka yang tak punya hati
Tapi Ya Rab aku tak rela jika cintaku padaMu dipersendakan
Bagaikan dihiris sembilu pilu

CintaMu ada pada mereka-mereka yang memujiMu
Menga-AgungkanMu di setiap masa dan seketika
Rela berkorban apa saja demiMu
Rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru waktu

Dalam membilang waktu bilakah bertemu denganMu
Aku sama sekali tidak mahu tertipu dalam segala bentuk pujian
Yang boleh membuatkan hatiku terlalai dengan pesona cinta dunia

Sementara ada waktu
Berilah aku peluang
Untuk mencintaiMu
Seumur hidupku
Dan hidup bersama-sama
HambaMu yang juga mencintaMu!

Karya Rha NS
13 Febuari 2012
 ·  · 23 hours ago
    • Pradita Fia RINDUKU BERPULANG
      By; Fia Pradita 13 feb 2012

      Duhai sahabat kekasih jiwa
      Sungguh hati ini menggila rindu
      Terasa waktu begitu panjang
      Saat nanda tak dengarkan syairmu
      Dalam sakitku yang panjang ada
      Bayanganmu disetiap pelupuk jiwa
      Namun diri tersadar
      Bahwa sakit ini adalah penggugur dosa
      Terasa nikmat walau nafas kadang tersedak
      Namun sungguh nanda meminta
      Jangan pisahkan hati ini dari bayangan
      Biarkan Allah menitipkan
      Setitik rindu ini melekat dihati
      Karena dekat dengan bunda
      Serasa diri dalam naungan
      Syair dan bait yang indah
      Bagai kidung pualam jiwa
      Serasa diri begitu dekat
      Dengan Sang Khalik Pencipta Hidup
      Karena bunda tak bosan
      Mengingatkan diri…
      23 hours ago ·  ·  1
    • Rabeah Mohd Ali Nanda buah hatiku pengarang jantungku...
      Hadirmu bagaikan dibuai-buai dalam mimpi tapi realiti
      Serasa setiap denyut nadimu berdegup kencang kudengari
      Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
      ingin kupeluk agar hilangkan rindu di kalbu...
      pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
      dan aku termangu sendiri
      menunggumu di gigi pantai
      bayanganmu seolah merajuk
      tak mahu datang ke aku
      lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
      dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
      yang sentiasa menghalang keakraban kita
      entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
      hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
      bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
      namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
      ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
      biarpun tidak dalam bayangan
      memadailah dalam mimpi
      dan pabila kau hadir dalam mimpiku
      setiap kali itulah kita bisa bercanda
      bermain ombak kecil di tepian pantai
      tanpa diganggu gugat lagi
      dan kita bahagia bersama
      mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
      mendengar deru ombak
      deru angin
      berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
      dan kita juga turut sama berzikir
      tanda syukur kita kepada Ilahi.
      12 hours ago ·  ·  1
    • Wildant Gilman Ahmad Wahai bunda penyejuk hati..
      Aku selalu menanti hadirmu disisi..
      Namun apalah daya hanya maya seakan realiti..
      Aku memahami memang hidup ini penuh misteri..
      Tapi kuyakin kuasa Ilaahi berikan cahaya pada hati lalu
      kan menyadari bahwa aku amat menyayangi serasa engkau ibu permaisuri di dalam
      mimpi yang sangat berarti..
      Aku berdoa untukmu melewati hari agar dirimu selalu dalam lindungan Ilaahi Rabbi...!
      11 hours ago · 
    • Rabeah Mohd Ali Nanda Wildant Ahmad....
      Kadang kala...bagaikan mimpi kehadiranmu dalam hidupku
      Biarpun wajahmu selalu berubah-ubah namun sudah cukup membuatkan aku tergelak selalu...hilang segala duka yang bersarang di hati...senyuman kelatku bisa kumaniskan macam madu lantaran lawak jenakamu lawak jenakaku...suka sangat-sangat dengan persahabatan ini walaupun perbedaan umur yang ketara...
      ah! itu nggak penting yang penting saling memahami dan saling bertolak ansur tanpa memikirkan kepentingan diri sendiri...

      Bunda selalu mennyatakan kepada puteri sulung bunda...yang bunda inginkan sebuah kehidupan yang penghuninya semuanya saling sayang menyayangi , saling menghormati, bercakap semuanya yang baik tidak ada yang tak baik melainkan yang baik-baik belaka..sukakan redha Allah dan mencintai Allah mengatasi segalaNya...tapi puteri sulung bunda kata...,"Ibu...suasana yang ibu idamkan itu cuma ada di Syurga...di dunia ini manalah ada...."
      Tapi bunda masih menaruh harapan dan yakin...akan ada suasana yang bunda inginkan itu....satu masa kelak....tapi tak tahu bila...hanya Dia Yang Maha Tahu Hanya Dia Yang Maha Memakbulkan Cita-cita bunda. amin Ya Rabbal A'Lamin
      11 hours ago ·  ·  1
    • Wildant Gilman Ahmad Bunda..semua tergantung padaNya tapi pilihan kita yang menjalani..
      Aku teringat seperti yang dikisahkan dalam hadits,ada 5 faktor sebagai racun pembunuh,namun juga ada
      lima faktor yang lain sebagai penawarnya,yaitu:
      1.) Dunia adalah racun pembunuh,sedangkan zuhud adalah penawarnya.
      2.) Harta adalah racun pembunuh,sedangkan zakat adalah penawarnya.
      3.) Berbicara adalah racun pembunuh,sedangkan berdzikir kepada Allah adalah penawarnya.
      4.) Umur adalah racun pembunuh,sedangkan taat kepada Allah adalah penawarnya.
      5.) Dan seluruh tahun adalah racun pembunuh,sedangkan bulan puasa adalah penawarnya.
      Wallahu a'lam bishawab.
      11 hours ago ·  ·  1
    • Rabeah Mohd Ali Apa yang nanda katakan itu semuanya benar...kalau dapat dipraktikkan Insya-Allah akan tenang roh dan jasad.
      11 hours ago ·  ·  1
    • Wildant Gilman Ahmad Insya Allah bunda..memang teorinya mudah namun praktiknya agak sulit karena jiwa/ruh haruslah tenang untuk dapat menggerakkan jasad...!
      Namun kembali kepadaNya...!
      11 hours ago ·  ·  1
  • (PETIKAN DARIPADA WALL RABEAH MOHD ALI)
    14 Febuari 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;