Friday, 24 February 2012

RAJA-RAJA DI MALAYSIA BERDARAH BUGIS (LUWU)


nostalgia78.multiply.com
<p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt;">
 ·  ·  · 5 hours ago · 
  • You and 6 others like this.
  • 1 share
    • Betty Brooks Salam, Mohon izin share dgn kawan=kawan. Terima kasih. :)
      4 hours ago ·  ·  1
    • Moh Syahrier Daeng 
      Seorang fropesor pun kalau hanya menciplak sejarah yg salah, maka ia akan ikut salah juga. Huhuhu. La Maddusila di Tanete belum lahir, Daeng Marewa Sudah menjadi Yang Dipertuan Muda I di Kesultanan Johor-Riau-Lingga dan Pahang (1722 M). Dalam Tuhfat Al Nafis, RAH tidak menyebut La Maddusila dari Tanete, kecuali hanya menyebut pembauran Luwu,Bone dan Soppeng. Nah, siapa La Maddussila yg sebenarnya ? Ada tiga orang yg bergelar La Maddussila, yaitu di Luwu tapi priode sejarahnya sezaman dengan Sultan Mahmud Syah-II (sebelum Johor). La Maddusila di Tanete, sezaman dengan Daeng Kamboja YDM-III dan satunya lagi La Maddussila Arung Mampu di Bone sezaman dengan Topalaguna, Pajung ke 21 Luwu (1704-1706)......... We Tenri Abeng, Pajung ke 24 Luwu yg disebut ibu La Maddussila Tanete dalam kajian ini baru memerintah pada tahun 1748-1760. Pada masa ini Daeng Cellak sudah mangkat pada thun 1745. Sejarah yg keliru atau yang nulisnya kurang teliti ?
      4 hours ago ·  ·  1
    • Rabeah Mohd Ali Terima kasih Tengku Shawal Tengku Aziz... amat suka dengan pengkongsian ilmu ini. Izinkan patik siarkan di blog patik: sasterakuduniaku.blogspot.com
      secara kebetulan moyang patik sebelah ibu adalah hulubalang kepada Kesultanan Bugis.
  • (PETIKAN DARIPADA WALL TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ)
    25 Febuari 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;