- You and Baya Ganir like this.
- Ratu Rimba Niagara HATI KITALAH RAJA
Hati kitalah raja
Anggota badan kita mengikut segala kehendak kita
Jika hati kita baik, baiklah semua rakyatnya
Hati inilah yang hendak dibawa sampai mati
Jika hati kita tidak dibersihkan sebelum mati
Malanglah kita sepanjang di alam barzah
Sepanjang menempuh alam akhirat
Samalah kita saling muhasabah diri
Memperingati saat-saat sakaratul maut...
Ikutlah kata hati kita
Yang baik kita ikutkan
Yang tak baik diketepikan
Moga bahagia dan cemerlang kita dunia akhirat
In Shaa Allah Aameen.
SELAMAT TAHUN BARU 1.1.2013
MAAF DIPINTA SEPANJANG HAMBA BERSIARAN DI SINI
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada:
RATU RIMBA NIAGARA
1 Januari 2013 - Ratu Rimba Niagara HIDUPLAH KITA SEPERTI POHON YANG BERBUAH LEBAT
Hiduplah seperti pohon yang berbuah lebat
hidup di tepi jalan dan ketika di lempari orang
dengan batu,tetapi dibalas dengan buah".
By: Muhammad Agus Shafii
Tengku Ali Indra Jaya like this.
Ratu Rimba Niagara:
PUISI PEPOHON IMAN
Ingin kusemai bunga-bunga cinta
agar apabila bertunas nanti
segar disinari cahaya iman
akarnya menjadi pasakkan
iman yang kukuh bercambah
akarnya merata tempat.
Merimbunlah dikau tunas-tunas
cinta keimanan
menjadi pepohon rendang
dewasa dalam keindahan iman
rimbunan dedaun menghijau
saujana mata memandang
dedaunanmu merimbun
ditiup angin sepoi-sepoi bahasa
melentok-lentok sambil mengalunkan
zikir munajat memuji Tuhannya.
Alunan zikirmu padaNya
membuatkan aku terkesima
dalam rindu mendalam padaNya
dan aku mencemburuimu
kerana hidupmu...
tiada lain kecuali
berbakti kepada Tuhanmu
dan menabur jasa kepada
penghuni bumi.
Bertambah mengindahkan lagi
pepohon iman itu berbunga
gugusan kuntum bunga
memukau panorama...
Wangian bunga pepohon iman
dapat dihidu di seluruh benua
tiada apa yang dapat diucapkan
melainkan SUBHANALLAH.
Setelah habis musim bunga
tiba masanya pepohon iman berbuah
gugusan buah melebat
memenuhi pepohon iman
terkesima mata memandangnya.
Apabila gugusan buah pepohon iman
sudah ranum daripada tangkainya
sedia dipetik penghuni bumi
lalu berkata, ”Makanlah buah pepohon imanku ini...
Moga... Cahaya keimanan meresap
dalam roh dan jasadmu, itu doaku.”
Setelah penghuni bumi
makan buah pepohon iman itu...
Sisa buah pepohon iman tersebut
dilemparkan ke sungai deras mengikut
kederasan air terjun
lalu terdampar ke hutan belantara
di situlah bermulanya penghidupan
baru kepada pepohon iman
meneruskan kelangsungan hidup baru
pasrah dan redha
dengan asal kejadiannya!
Karya: Ratu Rimba Niagara
1.1.2013
(PETIKAN DARIPADA WALL PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
1.1.203
Monday, 31 December 2012
TEATER BANGSAWAN DIRAJA,'HATI KITALAH RAJA'
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment