TEATER BANGSAWAN DIRAJA,'SUNAN PAKUBUWONO VI, "WAHAI KAWULAKU, WARGA NUSANTARA AKU RAJAMU..."
Yulian Mashuri Nugroho mhn info,siapa itu yang tampil di poster?
Ratu Rimba Niagara MALAM TAK BERBINTANG
MALAM TAK BERPURNAMA
YANG ADA BINTANG-BINTANG
DI ATAS PENTAS BANGSAWAN DIRAJA
DARI NEGARA-NEGARA SAHABAT DALAM RANGKA KEGIATAN
SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA III-2013
DI MALANG. 21 Juni 2013
MOGA SEMUANYA SUKSES
MEMBAWA ARTI YANG BESAR KEPADA SELURUH RAKYAT
DAN RAJA NUSANTARA. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Alang Azmi Yusuf takan melayu hilang didunia...... raja zalim raja ku sanggah raja adil raja ku sanjung..............
Ratu Rimba Niagara Rajaku sentiasa adil
karna dia ditakdirkan menjadi raja
untuk menabur bakti pada rakyatnya yang perlu dibantu...karna jasa rajalah makanya Indonesia ini meraih kemerdekaan. Pahlawan raja rela mati demi menghadiahkan kemerdekaan Indonesia kepada rakyatnya...
Makanya Institusi diRaja Nusantara mesti dimartabatkan oleh semua rakyat Nusantara sebagai menghargai jasa raja yang rela gugur di medan juang demi rakyat tercinta.
SUNAN PAKUBUWONO VI ,"WAHAI KAWULAKU, WARGA NUSANTARA AKU RAJAMU..."
Sunan Pakubuwono VI...
demi Nusantara tercinta kau rela
pertaruhkan nyawamu di setiap penjuru waktu
tubuhnmu di hujani peluru
ditembusi peluru di segenap tubuhmu
ketika peluru tepat terkena di atas pelupuk mata
sebelah kanan dan pada dahimu sebelah kanan
tertembus peluru senjata, "Banker Rifle"
tubuhmu bermandikan
darah...darah...darah...
merah...merah...merah...
pekat...pekat...pekat...
mengalir deras tanpa henti
wajahmu tersenyum tenang
lalu berkata,
"Wahai kawulaku, warga Nusantara...
Aku Rajamu...
Aku rela pecahkan kepalaku
dan tumpahkan darahku
lewat senapang Banker Rifle dari
tangan angkara penjajah Belanda,
demi cita-cita kemerdekaanmu !”.
Setelah habis berkata nafas pun terhenti
dan mata pun terpejam rapat tapi masih
tersenyum indah untuk diwariskan
kepada seluruh warga Indonesia
dengan harapan wasiatnya didengari
lalu pertahankan kemerdekaan
Indonesia hingga ke tetesan darah terakhir!
Biarpun hampir seratus delapan tahun
pemergian Sunan Pakubuwono VI
jasa kepahlawananmu masih diingat
hingga ke saat ini dan tidak akan dilupa
sampai kapan pun!
Memang selayaknyalah Pemerintah Republik Indonesia
mengangkat mu sebagai ,
'PAHLAWAN kEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'
Karya Ratu Rimba Niagara
5 Syawal 1434H
12 Agustus 2013M
DISIARKAN PUISI BAGI MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA
17 AGUSTUS 2013/ MALAYSIA 31 OGOS 2013
SELAMAT MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA TERCINTA!
Selamat Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia Tercinta
Sekalung tahniah buatmu
Merah putih sentiasa berkibar megah
Semegah rakyat Indonesia
Semegah ibu pertiwi Indonesia
Setiap 17 Agustus kau sentiasa
diraikan seluruh rakyat Indonesia
penuh bangga
penuh megah
menyanjungimu menyayangimu
karena memiikimu bukanlah mudah!
darah para kasatria diRaja
sebati di bumi
untuk pertahankan ibu pertiwi
nyawa jadi taruhan
karena keberanian
para ksatria diRaja
rela mati di medan juang
meraih kemerdekaan untuk Indonesia
makanya Indonesia
akan terus merdeka
dalam arti kata yang sebenar-benarnya
mengikut kehendak rakyat dan ibu pertiwi
tak akan ada penyelewengan cinta
pada ibu pertiwi
karena segala pengorbanan kasatria diRaja
akan menjadi percuma
makanya Indonesia harus bersatu
bagi mempertahankan bumi bertuah
Indonesia daripada dijajah kembali
karena kemerdekaan Indonesia
adalah hadiah daripada tetesan darah kasatria diRaja
untuk anak bangsa dan ibu pertiwi Indonesia!
Berkibarlah! Berkibarlah! Berkibarlah Merah Putih!
dengan penuh rasa megah dan bangga
Garuda diRaja di angkasa raya berterbangan
sambil mengibarkan merah putih
lambang kemegahan Indonesia
Merah putih akan sentiasa berkibar megah
dikibarkan oleh semua rakyat Indonesia
yang cintakan Indonesia
lambang cinta pada Indonesia
dan tanda menghargai jasa para kasatria diRaja
yang rela gugur di medan juang!
'SELAMAT MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA TERCINTA!'
'KUCINTA DAN SAYANGIMU SAMPAI KAPAN PUN!
' NYAWAKU INI JADI TARUHAN DEMI CINTAKU PADAMU'
'INILAH HADIAHKU UNTUK GENERASI SENUSANTARA MASA HADAPAN'
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
17 Agustus 2012
28 Ramadan 1433H
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA TERCINTA SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE-68 PADA 17 AGUSTUS 2013)
RAJA BERJIWA HAMBA
RAJA YANG BERJIWA HAMBA
DIBERI DARJAT DIRAJA
TAPI MASIH MAHU
MENUNDUKKAN DARJAT
DI HADAPAN RAJA SEGALA RAJA
YANG MEMERINTAH ALAM SEMESTA INI!
KARENA TAHU TANGGUNGJAWAB SEBAGAI SEORANG KHALIFAH-NYA
MAKANYA BAGINDA YANG BERJIWA HAMBA SELALU AMBIL
PERHATIAN DENGAN MASALAH RAKYAT UNTUK DIKONGSI SAMA
SUSAH DAN SENANG!
DAULAT TUANKU!
PATIK TERHARU DENGAN SIFAT MERENDAH DIRINYA TUANKU
DI HADAPAN ALLAH AZWAJALLAH DAN PADA SEKALIAN HAMBA-NYA JUGA...
MOGA ALLAH LIMPAHKAN RAHMAT KASIH-NYA TANPA BATAS KEPADA TUANKU HINGGA KE NAFAS TERAKHIR TUANKU
AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN.
Daripada Ratu Rimba Niagara @ Putri Alam Nilam Purnama ...
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/ SINGAPURA/THAILAND
5 Syawal 1434H
12 Ogos 2013M
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK MAHARAJA KUTAI MULAWARMAN & SEMUA RAKYAT INDONESIA YANG AKAN MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN PADA 17 AGUSTUS 2013 YANG KE-68 TAHNIAH MOGA MERDEKA SELAMANYA DALAM KESEJAHTERAAN AAMIIN )
"SELAMAT MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA TERCINTA"
Selamat menyambut hari kemerdekaan Indonesia tercinta
terlalu banyak rentetan sejarah penuh luka
yang dialami oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia
air mata derita
gugurnya darah pejuang ksatria
rela pertaruhkan nyawa demi kemerdekaan Indonesia
kepentingan sendiri tidak pernah menjadi keutamaan
yang diutamakan adalah rakyat dan Indonesia
biarlah rakyat bahagia
biarlah Indonesia sejahtera
nyawa jadi taruhan demi rakyat dan Indonesia
akan diperjuangkan
perjuangan rakyat
perjuangan Indonesia
hingga ke tetesan darah terakhir
Selamat menyambut hari kemerdekaan Indonesia tercinta
moga hari penuh bersejarah ini
dikenang diraikan oleh semua rakyat Indonesia
sebagai hari penuh bersejarah
hari penting yang tak akan dilupakan
oleh semua generasi dulu kini dan selamanya
bahawa suatu masa dulu
gugurnya darah ksatria diRaja dan pahlawan-pahlawan diRaja
demi menghadiahkan kemerdekaan tuk semua rakyat Indonesia
agar dapat hidup dengan aman dan sejahtera
Selamat menyambut hari kemerdekaan Indonesia tercinta
moga bertambah sukses dan bahagia
mengecapi nikmat kemerdekaan
sebuah negara yang aman damai
tanpa sesiapa berani mahu menjajah Indonesia
yang sudah merdeka sejak 68 tahun
semua rakyatnya mahukan hidup
tanpa peperangan
tanpa persengketaan
tanpa menzalimi rakyat dengan pemerintahan yang tidak adil
kuasa yang diamanahkan rakyat adalah untuk membela rakyat setulus ikhlas
itulah kunci kegemilangan dalam ketamadunan hidup dalam negara yang merdeka
MERDEKA! MERDEKA!MERDEKA! UNTUK INDONESIAKU YANG TERCINTA
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
5 Syawal 1434H
12 Agustus 2013M
(PUISI DIILHAMKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE-68 PADA 17 AGUSTUS 2013)
5 Syawal 1434H
12 Agustus 2013M
Yulian Mashuri Nugroho mhn info,siapa itu yang tampil di poster?
Ratu Rimba Niagara MALAM TAK BERBINTANG
MALAM TAK BERPURNAMA
YANG ADA BINTANG-BINTANG
DI ATAS PENTAS BANGSAWAN DIRAJA
DARI NEGARA-NEGARA SAHABAT DALAM RANGKA KEGIATAN
SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA III-2013
DI MALANG. 21 Juni 2013
MOGA SEMUANYA SUKSES
MEMBAWA ARTI YANG BESAR KEPADA SELURUH RAKYAT
DAN RAJA NUSANTARA. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Alang Azmi Yusuf takan melayu hilang didunia...... raja zalim raja ku sanggah raja adil raja ku sanjung..............
Ratu Rimba Niagara Rajaku sentiasa adil
karna dia ditakdirkan menjadi raja
untuk menabur bakti pada rakyatnya yang perlu dibantu...karna jasa rajalah makanya Indonesia ini meraih kemerdekaan. Pahlawan raja rela mati demi menghadiahkan kemerdekaan Indonesia kepada rakyatnya...
Makanya Institusi diRaja Nusantara mesti dimartabatkan oleh semua rakyat Nusantara sebagai menghargai jasa raja yang rela gugur di medan juang demi rakyat tercinta.
SUNAN PAKUBUWONO VI ,"WAHAI KAWULAKU, WARGA NUSANTARA AKU RAJAMU..."
Sunan Pakubuwono VI...
demi Nusantara tercinta kau rela
pertaruhkan nyawamu di setiap penjuru waktu
tubuhnmu di hujani peluru
ditembusi peluru di segenap tubuhmu
ketika peluru tepat terkena di atas pelupuk mata
sebelah kanan dan pada dahimu sebelah kanan
tertembus peluru senjata, "Banker Rifle"
tubuhmu bermandikan
darah...darah...darah...
merah...merah...merah...
pekat...pekat...pekat...
mengalir deras tanpa henti
wajahmu tersenyum tenang
lalu berkata,
"Wahai kawulaku, warga Nusantara...
Aku Rajamu...
Aku rela pecahkan kepalaku
dan tumpahkan darahku
lewat senapang Banker Rifle dari
tangan angkara penjajah Belanda,
demi cita-cita kemerdekaanmu !”.
Setelah habis berkata nafas pun terhenti
dan mata pun terpejam rapat tapi masih
tersenyum indah untuk diwariskan
kepada seluruh warga Indonesia
dengan harapan wasiatnya didengari
lalu pertahankan kemerdekaan
Indonesia hingga ke tetesan darah terakhir!
Biarpun hampir seratus delapan tahun
pemergian Sunan Pakubuwono VI
jasa kepahlawananmu masih diingat
hingga ke saat ini dan tidak akan dilupa
sampai kapan pun!
Memang selayaknyalah Pemerintah Republik Indonesia
mengangkat mu sebagai ,
'PAHLAWAN kEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'
Karya Ratu Rimba Niagara
5 Syawal 1434H
12 Agustus 2013M
DISIARKAN PUISI BAGI MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA
17 AGUSTUS 2013/ MALAYSIA 31 OGOS 2013
SELAMAT MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA TERCINTA!
Selamat Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia Tercinta
Sekalung tahniah buatmu
Merah putih sentiasa berkibar megah
Semegah rakyat Indonesia
Semegah ibu pertiwi Indonesia
Setiap 17 Agustus kau sentiasa
diraikan seluruh rakyat Indonesia
penuh bangga
penuh megah
menyanjungimu menyayangimu
karena memiikimu bukanlah mudah!
darah para kasatria diRaja
sebati di bumi
untuk pertahankan ibu pertiwi
nyawa jadi taruhan
karena keberanian
para ksatria diRaja
rela mati di medan juang
meraih kemerdekaan untuk Indonesia
makanya Indonesia
akan terus merdeka
dalam arti kata yang sebenar-benarnya
mengikut kehendak rakyat dan ibu pertiwi
tak akan ada penyelewengan cinta
pada ibu pertiwi
karena segala pengorbanan kasatria diRaja
akan menjadi percuma
makanya Indonesia harus bersatu
bagi mempertahankan bumi bertuah
Indonesia daripada dijajah kembali
karena kemerdekaan Indonesia
adalah hadiah daripada tetesan darah kasatria diRaja
untuk anak bangsa dan ibu pertiwi Indonesia!
Berkibarlah! Berkibarlah! Berkibarlah Merah Putih!
dengan penuh rasa megah dan bangga
Garuda diRaja di angkasa raya berterbangan
sambil mengibarkan merah putih
lambang kemegahan Indonesia
Merah putih akan sentiasa berkibar megah
dikibarkan oleh semua rakyat Indonesia
yang cintakan Indonesia
lambang cinta pada Indonesia
dan tanda menghargai jasa para kasatria diRaja
yang rela gugur di medan juang!
'SELAMAT MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA TERCINTA!'
'KUCINTA DAN SAYANGIMU SAMPAI KAPAN PUN!
' NYAWAKU INI JADI TARUHAN DEMI CINTAKU PADAMU'
'INILAH HADIAHKU UNTUK GENERASI SENUSANTARA MASA HADAPAN'
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
17 Agustus 2012
28 Ramadan 1433H
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA TERCINTA SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE-68 PADA 17 AGUSTUS 2013)
RAJA BERJIWA HAMBA
RAJA YANG BERJIWA HAMBA
DIBERI DARJAT DIRAJA
TAPI MASIH MAHU
MENUNDUKKAN DARJAT
DI HADAPAN RAJA SEGALA RAJA
YANG MEMERINTAH ALAM SEMESTA INI!
KARENA TAHU TANGGUNGJAWAB SEBAGAI SEORANG KHALIFAH-NYA
MAKANYA BAGINDA YANG BERJIWA HAMBA SELALU AMBIL
PERHATIAN DENGAN MASALAH RAKYAT UNTUK DIKONGSI SAMA
SUSAH DAN SENANG!
DAULAT TUANKU!
PATIK TERHARU DENGAN SIFAT MERENDAH DIRINYA TUANKU
DI HADAPAN ALLAH AZWAJALLAH DAN PADA SEKALIAN HAMBA-NYA JUGA...
MOGA ALLAH LIMPAHKAN RAHMAT KASIH-NYA TANPA BATAS KEPADA TUANKU HINGGA KE NAFAS TERAKHIR TUANKU
AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN.
Daripada Ratu Rimba Niagara @ Putri Alam Nilam Purnama ...
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/
5 Syawal 1434H
12 Ogos 2013M
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK MAHARAJA KUTAI MULAWARMAN & SEMUA RAKYAT INDONESIA YANG AKAN MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN PADA 17 AGUSTUS 2013 YANG KE-68 TAHNIAH MOGA MERDEKA SELAMANYA DALAM KESEJAHTERAAN AAMIIN )
"SELAMAT MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA TERCINTA"
Selamat menyambut hari kemerdekaan Indonesia tercinta
terlalu banyak rentetan sejarah penuh luka
yang dialami oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia
air mata derita
gugurnya darah pejuang ksatria
rela pertaruhkan nyawa demi kemerdekaan Indonesia
kepentingan sendiri tidak pernah menjadi keutamaan
yang diutamakan adalah rakyat dan Indonesia
biarlah rakyat bahagia
biarlah Indonesia sejahtera
nyawa jadi taruhan demi rakyat dan Indonesia
akan diperjuangkan
perjuangan rakyat
perjuangan Indonesia
hingga ke tetesan darah terakhir
Selamat menyambut hari kemerdekaan Indonesia tercinta
moga hari penuh bersejarah ini
dikenang diraikan oleh semua rakyat Indonesia
sebagai hari penuh bersejarah
hari penting yang tak akan dilupakan
oleh semua generasi dulu kini dan selamanya
bahawa suatu masa dulu
gugurnya darah ksatria diRaja dan pahlawan-pahlawan diRaja
demi menghadiahkan kemerdekaan tuk semua rakyat Indonesia
agar dapat hidup dengan aman dan sejahtera
Selamat menyambut hari kemerdekaan Indonesia tercinta
moga bertambah sukses dan bahagia
mengecapi nikmat kemerdekaan
sebuah negara yang aman damai
tanpa sesiapa berani mahu menjajah Indonesia
yang sudah merdeka sejak 68 tahun
semua rakyatnya mahukan hidup
tanpa peperangan
tanpa persengketaan
tanpa menzalimi rakyat dengan pemerintahan yang tidak adil
kuasa yang diamanahkan rakyat adalah untuk membela rakyat setulus ikhlas
itulah kunci kegemilangan dalam ketamadunan hidup dalam negara yang merdeka
MERDEKA! MERDEKA!MERDEKA! UNTUK INDONESIAKU YANG TERCINTA
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
5 Syawal 1434H
12 Agustus 2013M
(PUISI DIILHAMKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE-68 PADA 17 AGUSTUS 2013)
5 Syawal 1434H
12 Agustus 2013M
Like · · Unfollow Post · Share · Promote · See Friendship
- Imam Pujo Mulyatno Cipuk likes this.
- Imam Pujo Mulyatno Cipuk Terima kasih, semoga kemerdekaan NKRi membawa berkah dan kedamaian bagi semuanya.
- Ratu Rimba Niagara Aamiin. SELAMAT HARI RAYA AIDIL FITRI & SELAMAT MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN BUAT SAHABAT DI BENUA INDONESIA , MAAF ZAHIR BATIN SEPANJANG PERSAHABATAN KITA.
TEATER BANGSAWAN DIRAJA ,'BICARA TUAH UNTUK DIHADAMI' (1)
Jebat, tahukah kau betapa terseksanya aku
bila Bendahara membawa khabar tentang penderhakaanmu.
Semalam aku tidak tidur
gelombang serba salah menghempas ke dadaku
aku menimbang dan mengenang
kaulah sahabat yang kusayang
bagaimana dapat kutusuk keris itu ke badanmu.
Alangkah sukarnya membuat pilihan
jika aku pulang membunuh Jebat
aku akan kehilangan kawan
tapi jika aku membiarkan kau menderhaka
bangsaku akan kehilangan Tuah.
Lalu aku pilih untuk mengorbankan
sahabat kesayanganku sendiri
walaupun kelak aku dituduh sebagai pengampu
atau dikutuk kerana kesetiaan yang melulu.
Biarkanlah
kuharap disuatu waktu nanti
bila bangsaku berpecah belah
mereka akan menyedari
bahawa si Tuah bukan menentang Jebat
tetapi menentang penderhakaan dan perebutan kuasa
yang kupertahankan bukan raja
tetapi kerajaannya
tanpa kerajaan tidak kan wujud sebuah negara
tanpa negara apalah ertinya sebuah bangsa.
Jebat, aku mungkin tidak begitu bijaksana
tetapi inilah usaha terakhirku
agar tanah airku tidak akan hilang kerajaanya
bangsaku tidak akan hilang ketuanannya
dan Melayu tidak akan hilang di dunia.
-HE-
cc, Warisan Senjata Melayu
BICARA TUAH UNTUK DIHADAMI
Jebat, tahukah kau betapa terseksanya aku
bila Bendahara membawa khabar tentang penderhakaanmu.
Semalam aku tidak tidur
gelombang serba salah menghempas ke dadaku
aku menimbang dan mengenang
kaulah sahabat yang kusayang
bagaimana dapat kutusuk keris itu ke badanmu.
Alangkah sukarnya membuat pilihan
jika aku pulang membunuh Jebat
aku akan kehilangan kawan
tapi jika aku membiarkan kau menderhaka
bangsaku akan kehilangan Tuah.
Lalu aku pilih untuk mengorbankan
sahabat kesayanganku sendiri
walaupun kelak aku dituduh sebagai pengampu
atau dikutuk kerana kesetiaan yang melulu.
Biarkanlah
kuharap disuatu waktu nanti
bila bangsaku berpecah belah
mereka akan menyedari
bahawa si Tuah bukan menentang Jebat
tetapi menentang penderhakaan dan perebutan kuasa
yang kupertahankan bukan raja
tetapi kerajaannya
tanpa kerajaan tidak kan wujud sebuah negara
tanpa negara apalah ertinya sebuah bangsa.
Jebat, aku mungkin tidak begitu bijaksana
tetapi inilah usaha terakhirku
agar tanah airku tidak akan hilang kerajaanya
bangsaku tidak akan hilang ketuanannya
dan Melayu tidak akan hilang di dunia.
-HE-
cc, �Warisan Senjata Melayu
Like · · Unfollow Post · Friday at 1:52am
76 people like this.
Kamhazman Oman AkU mendurhaka kerana mu abang tuah..
Friday at 1:53am · Like
MomokSiam Pattaya BICARAKU PADA PEMBENCI TUAH!
Kalian yang mengutuk Tuah,
kemari!
Kita berbicara.
Apalah ikhtiar Tuah:
Di kanan, hukum Raja berkuasa.
Di kiri, teman yang sudah derhaka.
Jebat tinggal seorang diri.
Kasturi, Lekir, Lekiu bukan sahabat lagi.
Di pinggang
menggeletek Pamong Sari Bukit Siguntang.
Kalau kalianlah Tuah, tertitah
membuang Jebat
apa bisa kalian buat?
Dari riak muka kalian
sudah tahu aku:
Kalian adalah Tuah, Kasturi,
Lekir dan Lekiu.
Kalian patuh pada tuan.
Jebat kan jadi habuan
di tangan kalian.
Usahlah Tuah kalian kutuk
kalau kalian sepertinya mengikut telunjuk.
Kalian yang menjulang Jebat
kemari!
Kita bicara.
Di kanan, Tuah mati ditikam.
Di kiri, Raja berlaku kejam.
Kasturi, Lekir, Lekiu tak ambil peduli.
Jebat, nekad dalam bara api
Mau dibayarnya budi.
Di pinggang
menggelepar keris Taming Sari.
Tiada gentar lagi Jebat pada mati.
Kalau kalianlah Jebat
bersugul kematian sahabat
apa bisa kalian buat?
Dari raut muka kalian
sudah tahu aku:
Kalian adalah Tuah, Kasturi,
Lekir dan Lekiu.
Takkan berani kalian melawan tuan.
Takkan ada pada kalian
semangat setiakawan pada yang
keseorangan.
Usah berpura menyanjung Jebat
Kalau yang kalian ucap, bukan yang terbuat
Puisi ditulis oleh: KhalifahGayong
Friday at 1:54am · Like · 5
Adik Nakal Terbaikkk...
Friday at 1:59am via mobile · Like
Kamhazman Oman “Wahai orang-orang Melaka, apabila kamu merasa tidak puas hati atau tidak berkenan akan sesuatu maka hendaklah kamu memberitahu kepada anak isteri kamu, kaum keluarga kamu, sahabat taulan kamu, jiran tetanga kamu, orang-orang kampung kamu. Janganlah hendaknya tidak ada orang yang tidak kamu beritahu akan rasa geram hati kamu dan amarah kamu itu.
Maka hendaklah kamu kumpulkan anak bini kamu, sanak-saudara kamu, sahabat taulan kamu, jiran tetangga kamu, orang kampung kamu, kumpulkan semua orang-orang Melaka dan bawalah berita itu hendaknya ke Lubuk China hingga ke Tanjung Tuan hingga ke Linggi hingga hendaknya sampai ke Rembau Labu dan Lukut dan hendaknya sampailah berita ini hingga ke Seri Menanti.
Bawalah berita ini kepada Jakun dan Biduanda, Semelai dan Sakai agar hendaknya mereka sama mendengar kematian Tun Hukum dibunuh Raja Melaka difitnah Sang Kitul Kerala difitnah Sang Linggam anak cucu Nina Manikam. Hendak-hendaknya mereka akan bersama kita menyumpit yang jahat membuluh yang zalim.
Wahai orang-orang Melaka pada malam ini di atas Bukit China maka berjanjilah kita semua dan ingat mengingatilah kita semua bahawasanya kematian Tun Hukum itu akan membawa bencana ke atas negeri Melaka.
Wahai-orang Melaka apabila kamu merasa tidak puas hati maka kamu beraraklah dan berjamonglah beramai-ramai menuju ke istana. Maka hendaklah kamu mengepung istana dan jika sekiranya di jalan kamu bertemu sesiapa sahaja maka ajaklah mereka datang bersama-sama untuk pergi mengepung istana. Jika sekiranya kamu bertemu Juak dan Sida istana maka hendaklah kamu duduk bicara menerangkan angkara yang amarah kamu yang amat sangat terhadap raja.
Hendaklah kamu membawa gendang dan palu agar raja yang sentiasa beradu akan bangun dan bertanya apakah angkara orang Melaka dimalam hari hingar dan bising. Apakah angkara hingar dan bising mengganggu beta yang sedang nyenyak beradu.
Wahai orang-orang Melaka berkumpul dan beraraklah kita pada malam ini ke istana. Amarah kamu itu adalah amarah aku juga. Amarah aku itu adalah amarah seluruh roh di Bukit China. Amarah kamu itu adalah amarah cucu-cicit Penghulu Tanjung Keling. Amarah kamu ini adalah amarah cucu-cicit Wan Empok Wan Melini anak cucu-cicit dari Bukit Seguntang Mahameru.
Wahai orang-orang Melaka pada malam ini panglima kita telah segak siaga anak cucu-cicit Penghulu Sidata Tanjung Keling, anak cucu-cicit Hang Li Po dan Panglima Besar Tun Bersih. Bersama-sama sebahulah kamu wahai orang-orang Melaka.
Inilah janji aku kepada kamu wahai orang-orang Melaka, bukan janji aku untuk menjadi raja bukan janji aku untuk menjadi tuan. Di atas Bukit China ini seperti Musa di atas Bukit Sinai seperti Isa di atas Bukit Zaiton inilah aku Jebat anak cucu-cicit Wan Empok Wan Melini dari Bukit Seguntang Mahameru asal
usul keturunan aku Raja Suran yang turun ke laut anak cucu kepada Iskandar Zulkarnian maka marilah kita bersama-sama mengepung istana raja Melaka.
Akulah Jebat yang akan diingat hendak-hendaknya oleh seru sekelian alam dengan kata-kata Raja Adil Raja Di Sembah Raja Zalim Raja di Sanggah. Marilah kita bersama-sama berarak pada malam ini dan ketika ini dengan obor jamong dan pelita mengepung Istana Raja.”
”INGATLAH WAHAI ORANG ORANG MELAKA DUNIA INI HANYA UNTUK MEREKA YANG BERANI !!!”
Friday at 2:02am · Like · 1
Kamhazman Oman KALAU JEBAT TIDAK MENDERHAKA
ADAKAH KITA AKAN INGAT KEPADA HANG TUAH HARI INI?
Kongres Kebudayaan Melayu ke 2 telah diadakan pada 16 dan 17 Mach di Wisma Sejarah Kuala Lumpur.
Antara yang hangat diperbincangkan di situ sudah tentulah tentang nasib Melayu, survival bangsa Melayu dan pentingnya mempertahankan kedudukan raja-raja Melayu.
Prof Abdullah Zakaria meriwayatkan dengan panjang lebar kisah kewujudan raja dan sultan-sultan di Tanah Melayu. Dewan semakin panas bila beliau menceritakan bagaimana berkuasanya British di dalam menentu dan mencorakkan hal-hal raja dan kerajaan ini.
Saya terfikir apakah segala yang diriwayatkan oleh Abdullah Zakaria kepada peserta kongres itu telah pernah diceritakan kepada semua raja-raja Melayu agar baginda-baginda itu sedar dan insaf untuk menjaga diri jika tidak sejarah akan berulang lagi?Ya, memang kita mahu mempertahankan ketuanan Melayu. RAJA dan takhta adalah lambang ketuanan Melayu. Saya pun teringat kepada sajak saya Korban Hang Tuah yang diperkatakan oleh Raja Nazrin, Pak Lah dan Hishamuddin.
Dan saya terfikir, alangkah bertuahnya bangsa Melayu jika raja dan pemimpin yang berkuasa telah telah menaungi dan membela kita. Saya percaya dengan kekuatan raja-raja dan keikhlasan pemerintah hari ini kita telah menjadi bangsa yang kuat di dunia.
Tetapi mengapa kita tidak menjadi bangsa yang kuat? Setiap hari kita bercakap tentang martabat Melayu yang semakin terhakis.
Maka bangunlah rakyat yang berani menyoal. Maka berderetanlah penulis-penulis blog yang berani bersuara.
Antaranya menyebut "Kami setuju tanpa ragu-ragu I bahawa kedudukan, martabat dan maruah orang Melayu kini kian terancam. Rakyat Melayu marhaen berada dalam posisi yang membimbangkan kerana semakin tertindas dan terpinggir dari segi ekonomi dan politik.
Namun, soalnya, siapa yang menindas dan meminggirkan umat Melayu?
Orang Cina? Kaum-kaum 'pendatang' lain yang sudah terlalu lama menjadi setinggan di Tanah Melayu?
Parti Cinakah yang memimpin Malaysia semenjak Merdeka lima puluh tahun lalu sehingga sekarang?
Apakah orang 'pendatang' yang menjawat jawatan tertinggi dari hari pertama Malaysia merdeka?
Kesusahan yang dihadapi oleh orang Melayu sekarang sebenarnya kesusahan yang dihadapi setiap rakyat Malaysia pada saat gentar ini - ekonomi negara yang meleset, harga barang yang melambung, ketidakpedulian kerajaan dan pihak-pihak berkuasa terhadap cabaran yang dihadapi mereka setiap hari.
Kata banyak orang: Punca masalah-masalah ini adalah pemimpin-pemimpin yang sanggup menggadai maruah rakyat dan bangsa untuk memperkayakan diri sendiri.
Hang Tuah dan ketuanan Melayu.
Ya, memang kita akui bahawa RAJA dan takhta adalah lambang ketuanan Melayu. Hang Jebat telah menderhaka lalu dia dikutuk.
Namun ada soal-soal lain yang perlu kita fikirkan.
- Apa akan terjadi kalau Jebat tidak menderhaka? Maksud saya, apa akan jadi kepada Hang Tuah jika Jebat patuh kepada amanatnya untuk setia kepada Sultan?
Kata saya kalau Hang Jebat tidak menderhaka sudah tentu Tuah tidak akan dipanggil balik ke Melaka. Hang Jebat dan penderhakaannyalah yang menyebabkan Sultan dan orang-orang Melaka ingat kembali kepada Hang Tuah. Jika tidak Hang Tuah akan berterus-terusan duduk di dalam hutan sehingga dia mati dan dilupakan. Jika Hang Jebat tidak menderhaka kita tidak akan ingat kepada Hang Tuah sepertimana kita mengingatinya pada hari ini.
Hal ini telah saya kemukakan di dalam sajak JEBAT YANG TIDAK JADI MENDERHAKA yang dimuatkan di dalam antologi Salasilah (DBP 2005, hlm 36-37).
Jebat yang Tidak Jadi Menderhaka
Sepanjang hidupnya
Jebat mendengar Tuah berkata:
pantang Melayu menderhaka.
Kata-kata itu diulang-ulang
pantang Melayu menderhaka
pantang Melayu menderhaka.
Tuah mengajar mereka menghafalnya
Tuah meminta mereka berjanji
untuk mentaati.
Sehinggalah pada hari itu
Tuah dihukum tanpa usul periksa
Tuah yang setia dituduh menderhaka
Tuah yang dikasihi dihukum mati
siapakah yang dapat berdiam diri.
Dengan marah yang menggelegak
Jebat mahu memberontak
tetapi dia tergamam
terbayang wajah Tuah
bersungguh-sungguh meminta
agar tidak menderhaka
kata-kata orang yang disayangi
memang selalu dikenang
amanat orang yang disayangi
akan tetap dipegang
jika Jebat menderhaka
akan tercemar persaudaraan mereka.
Kerana kasihnya kepada Tuah
Jebat tidak jadi membantah
dia pun tunduk
menerima segala tugas can anugerah
yang telah dilucutkan daripada Tuah.
Tidak ada apa-apa
yang berlaku di Melaka
kerana Jebat tidak jadi menderhaka
tidak ada apa-apa yang mengganggu
ketika raja lena beradu
didodoi dayang diulit lagu.
Kerana Jebat tidak menderhaka
Tuah tidak dijemput pulang ke Melaka
Hiduplah dia di hutan
sehingga mati dan dilupakan.
Friday at 2:17am · Like · 1
Brader T Ice Tuah tu poyo lebey.termaktub dalam sejarah tikam curik sedara sendiri.
Friday at 9:05am via mobile · Edited · Like · 1
Hiznul Mukmin Syahideen tpi pemeritah yg adil saja layak di sanjung.. bkn menarik benang yg basah..
Friday at 12:37pm via mobile · Like
MomokSiam Pattaya Ada orang cakap yang Tuah tidak mengikut ajaran agama kerana mematuhi apa yang disuruh oleh Sultan apabila Jebat dijatuhkan hukuman mati.
Tapi tahukah anda hukumnya di dalam Islam haram sama sekali untuk kalian menjatuhkan pemerintah walau apa pun sebabnya, walau sezalim manapun pemerintah itu selagi dia memegang kalimah syahadah? Hang Tuah tidak pernah langsung bersalah dalam hal ini. Hayati hadis di bawah:
“Sebaik-baik pemimpin kalian adalah yang mereka mencintai kalian dan kalian mencintai mereka, mereka mendoakan kalian dan kalian mendoakan mereka. Dan sejelek-jelek pemimpin kalian adalah yang mereka membenci kalian dan kalian membenci mereka, mereka mengutuk kalian dan kalian mengutuk mereka.” Beliau ditanya, “Wahai Rasulullah, bolehkan kami memerangi mereka?” Beliau menjawab, “Tidak, selagi mereka masih mendirikan shalat di tengah-tengah kalian. Jika kalian melihat dari pemimpin kalian sesuatu yang tidak baik maka bencilah tindakannya, dan janganlah kalian melepas diri dari ketaatan kepada mereka.” (HR. Muslim no. 1855)
Prinsip hang tuah seiring dengan prinsip wali songo di Indonesia dengan tidak menentang pemerintah majapahit walau kerajaan tersebut zalim. Walhal pada masa itu pengaruh wali songo cukup kuat di Indonesia. Hang Tuah di tempat yang benar.
Dan apa yang berlaku pada Tuah juga bukan dalil untuk menghalalkan Jebat mengamuk sehingga Sungai Melaka berdarah dengan Taming Sarinya. Tuah mematuhi apa yang digariskan oleh Islam.
-HE-
wallahualam bissawab
Friday at 3:07pm · Like · 4
Hiznul Mukmin Syahideen da tuah badan nk wat cm ne.
Friday at 3:12pm via mobile · Like · 1
Brader T Ice kalau betul dia wujud pun,dah lama meninggal dah,walau apa pun pendapat peribadi,apa yang termaktub tinggal dalam lipatan sejarah.nilaikan erti kesetiaan tuah pada raja dan kesetian Hang Jebat pada saudara sahabat.
Friday at 3:17pm · Like · 2
MomokSiam Pattaya Yup............ apa yg termaktub tersurat dan tersirat pada hikayat sejarah semua untuk renungan kita....... untuk BANGSA MELAYU (BANI TA-MIM) kita bersatu dan jangan sesekali beradu domba sesama sendiri kelak keuntungan diperolihi bangsa yg satu lagi........
Friday at 3:22pm · Like · 3
Brader T Ice tapi kalau tak silap aku,dari pembacaan hikayat hg tuah,jebat lagi tinggi ilmu permainn dia cuma masa bertarung dgn hang tuah,jebat tidak bersungguh2.hanya bermain melayan tuah sebab tak tergamak membunuh saudara yg dia sayangi.kalau aku tak salah la
Friday at 3:27pm · Like
MomokSiam Pattaya wallahualam bissawab......
tapi ader baris2 yg mengatakan " Beliau (Hang Jebat) rela mati ditangan kekanda nya (Hang Tuah)... " ader berkemungkinan juga apa yg Tuan Brader T Ice katakan ...
Friday at 3:56pm · Like · 2
Laksamana Kasturie mohon momoksiam add freinds.....
Yesterday at 1:27am via mobile · Like · 1
MomokSiam Pattaya silakan Tuan Laksamana Kasturie
Yesterday at 1:35am · Like
Laksamana Kasturie Terima kasih sahabat MomokSiam Pattaya.....
Yesterday at 1:36am via mobile · Like · 1
Aise Chenta Orang yang Berilmu , Luas Isinya .
Luasnya isi tu , Allah saja Yang Mengetahui .
Yesterday at 1:36am · Like · 2
MomokSiam Pattaya alhamdulillah ....... salam kasih sayang dan salam ukhwah den hulurkan Tuan Laksamana Kasturie .....
Yesterday at 1:37am · Like · 2
Laksamana Kasturie Samo2 la waghih......afwan billah....
Yesterday at 1:38am via mobile · Like · 1
Kamhazman Oman • Raja Melaka menitahkan Hang Tuah beradu tenaga dengan Hang Jebat kerana amukannya yang dianggap menderhakai raja.
• Hang Jebat terkejut melihat kemunculan Hang Tuah di tengah-tengah taman istana dan pergelutan berlaku pada hari itu juga.
• Hang Tuah Tidak Dapat menewaskan Hang Jebat selagi keris Taming Sari masih di tangan Hang Jebat.
• Hang Tuah berjaya mengambil Keris Taming Sari daripada Hang Jebat ketika mereka sedang berehat keletihan.Hang Jebat berjaya ditikam dengan keris tersebut.
• Hang Jebat mengamuk di tengah pasar negeri Melaka.
• Hang Tuah berkhalwat selama tiga hari tiga malam dan tidak boleh bercakap.
• Hang Jebat berjumpa dengan Hang Tuah dan menyampaikan wasiatnya tentang anaknya. Beliau mati di pangkuan Hang Tuah.
• Mayat Hang Jebat digantung di tengah-tengah jalan besar selama tujuh hari tujuh malam untuk tontonan rakyat.
• Dang Baru melahirkan anak lelaki yang diberi nama Hang Kadim.
• Hang Kadim dihantar ke Inderapura untuk dijaga oleh ayahanda Tun Teja.
10 hours ago · Like
Ratu Rimba Niagara HANG TUAH & HANG JEBAT KISAH PENDEKAR MELAYU YANG TAK LAPUK DEK HUJAN YANG TAK LEKANG DEK PANAS
Hang Tuah dihukum mati oleh Sultan Melaka tanpa usul periksa
Hang Jebat memberontak atas kematian Hang Tuah sahabatnya
Lalu menjadi derhaka kepada Sultan Melaka...
Sultan Melaka menitahkan Hang Tuah membunuh Hang Jebat setelah tahu Hang Tuah masih hidup.
Hang Tuah patuh pada perintah Sultan Melaka walaupun tahu Hang Jebat jadi begitu untuk membela kematiannya.
"Tuah adakah ini balasan engkau? Aku membela kematianmu
engkau pula mahu membunuhku?"
"Pantang anak melayu menderhaka kepada raja?
Aku dihukum bunuh oleh raja kerana difitnah?"
"Haa.... tahu pun engkau?
Adakah raja yang zalim mahu ditaat setia lagi
Menghukum tanpa bukti?
Makanya salahkan aku sahabat pendekarmu membela engkau?"
"Memanglah tak salah tapi aku pantang anak melayu menderhaka
kepada raja?"
"Tuah raja apa namanya itu tuah?
Raja adil raja disanjung
Raja zalim wajib diderhaka..."
"Cukup....! Cukup...! Cukup....!
Sekarang ini aku terpaksa hapuskan engkau dengan keris taming sari ini kerana ternyata engkau anak melayu yang derhaka ..."
"Silakan tuah...! Jika itu membuatkau engkau rasa bahagia sebagai pendekar melayu yang menyokong raja yang zalim...silakan...silakan bunuh aku sahabatmu yang membelamu tapi ini balasanmu. apa yang kau dapat daripada raja? Selepas kematianku ini ...aku pasti raja akan kurniakan engkau darjah kebesaran yang dibanggai oleh semua pendekar melayu."
"Ciss Jebat! Jaga tutur katamu itu...bukan nama dan sanjungan yang aku harapkan tapi...aku pantang anak melayu derhaka kepada raja tak kira apa alasan pun!"
"Kalau begitu cepat bunuhlah akan Tuah. Dengan kematianku nanti ...namamu akan dikenang sebagai pendekar melayu yang terbilang dan termahsyur di bumi Nusantara ini....dan aku digelar penderhaka raja selamanya tapi aku yakin akan wujud pendekar melayu anak cucuku yang membersihkan namaku bukan sebagai penderhaka raja tapi pendekar yang taat setia kepada sahabatnya dan membela rakyat yang dizalimi sultan.Jika aku berada dipihak yang benar aku bersumpah di Melaka ini tak akan ada Raja buat selamanya."
"Jebat...engkau bukan penentu takdir....di Melaka ini aku akan pastikan tiada siapa yang akan menghapuskan Raja di Melaka ini kerana Raja adalah lambang kewujudan melalyu di tanah melayu. Aku tak mahu melayu hilang di dunia..."
Perlawanan silat yang hebat di antara hang tuah dan hang jebat memakan masa yang begitu lama...dan akhirnya hang jebat sengaja memberi peluang kepada hang tuah membunuhnya kerana dia tidak sampai hati membunuh sahabat baiknya hang tuah yang sudah dianggap sahabat dunia akhiratnya.
Sehingga sekarang kisah hang tuah dan hang jebat menjadi perbualan kisah pendekar melayu yang paling popular hingga ke abad ini.Dan hingga kini Sultan Melaka masih lagi tiada wujud di melaka. Sedangkan sejarah sultan bermulanya di melaka. Kenapa jadi begini. Adakah sumpah Hang Jebat telah termakbul atau menunggu Doa Hang Tuah temakbul wujudnya kembali Sultan Melaka?
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
4 Syawal 1434H
11 Ogos 2013M
7 minutes ago · Edited · Like
Ratu Rimba Niagara KERIS MENJADI SAKSI BISU HEBATNYA PERTEMPURAN!
Keris menjadi saksi bisu
hebatnya pertempuran mu duhai keris
kehebatan mu di gelanggang pertempuran di akui sejak berzaman
kau sentiasa dikenang sepanjang zaman
kau sentiasa di hatiku
kan ku perjuangkan kepahlawananmu
hingga ke titisan darah terakhir
biarpun nyawaku jadi taruhan
agar kau mengerti
yang aku cintakan mu
selagi nafas ku ada
lambang cinta
lambang setiaku
padamu keris....
yang tak pernah jemu
mencintaimu
untuk mempertabatkanmu
agar dicintai juga anak bangsa
sejak zaman berzaman
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Ogos 2012
KERIS LAMBANG KEPAHLAWANAN MELAYU
Keris lambang kepahlawanan melayu,
Keris juga lambang kekuasaan Kesultanan Melayu;
Kepahlawan dan kedaulatan sultan tak pernah layu,
Akan di pertahankan hingga ke titisan darah terakhir generasi melayu.
Tak akan hilang melayu di dunia,
Itulah sumpah Laksamana Hang Tuah;
Kepahlawanan melayu terkenal di serata dunia,
Berbangga menjadi bangsa melayu di bumi bertuah.
Ilmu persilatan diminati sejak dahulu,
Diperturunkan hingga ke generasi baru;
Bersama mempertahankan kedaulatan kesultanan melayu,
Akan dibanggai sehingga ke anak cucu.
Pahlawan melayu sudah terbilang,
Kepahlawanannya demi agama bangsa dan negara;
Ilmu persilatan tak akan hilang,
Akan diperturunkan dengan semangat yang membara.
Salam silaturrahim salam kepahlawanan,
Kepada semua pejuang bangsa yang tersanjung di hati;
Kukagumi kalian kerana semangat perjuangan,
Yang tak jemu berbakti dan menabur budi.
AKU BERSYUKUR KERANA AKU MELAYU
Aku bersyukur karena aku MELAYU
Aku redho karena aku MELAYU
Aku gembira karena aku MELAYU
Aku bangga karena aku MELAYU
Karena aku cuma mendengar satu saja bangsa yang
tak akan hilang di dunia yaitu BANGSA MELAYU ( Kata Wakil Anak Melayu Seluruh Dunia)
Takkan hilang melayu di dunia,
Ini sumpah pahlawan Hang Tuah;
Melayu bersatu bermuafakat bersama,
Itulah matlamat pewaris Hang Tuah.
Berjuang tetaplah berjuang jua,
Pantang undur sebelum berjuang;
Kepahlawanan melayu terkenal di serata dunia,
Gagahnya pahlawan terus gilang-gemilang.
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
31 Ogos 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP TENTERA FISABILILLAH & RATU RIMBA NIAGARA)
4 Syawal 1434H
11 Ogos 2013M
Jebat, tahukah kau betapa terseksanya aku
bila Bendahara membawa khabar tentang penderhakaanmu.
Semalam aku tidak tidur
gelombang serba salah menghempas ke dadaku
aku menimbang dan mengenang
kaulah sahabat yang kusayang
bagaimana dapat kutusuk keris itu ke badanmu.
Alangkah sukarnya membuat pilihan
jika aku pulang membunuh Jebat
aku akan kehilangan kawan
tapi jika aku membiarkan kau menderhaka
bangsaku akan kehilangan Tuah.
Lalu aku pilih untuk mengorbankan
sahabat kesayanganku sendiri
walaupun kelak aku dituduh sebagai pengampu
atau dikutuk kerana kesetiaan yang melulu.
Biarkanlah
kuharap disuatu waktu nanti
bila bangsaku berpecah belah
mereka akan menyedari
bahawa si Tuah bukan menentang Jebat
tetapi menentang penderhakaan dan perebutan kuasa
yang kupertahankan bukan raja
tetapi kerajaannya
tanpa kerajaan tidak kan wujud sebuah negara
tanpa negara apalah ertinya sebuah bangsa.
Jebat, aku mungkin tidak begitu bijaksana
tetapi inilah usaha terakhirku
agar tanah airku tidak akan hilang kerajaanya
bangsaku tidak akan hilang ketuanannya
dan Melayu tidak akan hilang di dunia.
-HE-
cc, Warisan Senjata Melayu
BICARA TUAH UNTUK DIHADAMI
Jebat, tahukah kau betapa terseksanya aku
bila Bendahara membawa khabar tentang penderhakaanmu.
Semalam aku tidak tidur
gelombang serba salah menghempas ke dadaku
aku menimbang dan mengenang
kaulah sahabat yang kusayang
bagaimana dapat kutusuk keris itu ke badanmu.
Alangkah sukarnya membuat pilihan
jika aku pulang membunuh Jebat
aku akan kehilangan kawan
tapi jika aku membiarkan kau menderhaka
bangsaku akan kehilangan Tuah.
Lalu aku pilih untuk mengorbankan
sahabat kesayanganku sendiri
walaupun kelak aku dituduh sebagai pengampu
atau dikutuk kerana kesetiaan yang melulu.
Biarkanlah
kuharap disuatu waktu nanti
bila bangsaku berpecah belah
mereka akan menyedari
bahawa si Tuah bukan menentang Jebat
tetapi menentang penderhakaan dan perebutan kuasa
yang kupertahankan bukan raja
tetapi kerajaannya
tanpa kerajaan tidak kan wujud sebuah negara
tanpa negara apalah ertinya sebuah bangsa.
Jebat, aku mungkin tidak begitu bijaksana
tetapi inilah usaha terakhirku
agar tanah airku tidak akan hilang kerajaanya
bangsaku tidak akan hilang ketuanannya
dan Melayu tidak akan hilang di dunia.
-HE-
cc, �Warisan Senjata Melayu
Like · · Unfollow Post · Friday at 1:52am
76 people like this.
Kamhazman Oman AkU mendurhaka kerana mu abang tuah..
Friday at 1:53am · Like
MomokSiam Pattaya BICARAKU PADA PEMBENCI TUAH!
Kalian yang mengutuk Tuah,
kemari!
Kita berbicara.
Apalah ikhtiar Tuah:
Di kanan, hukum Raja berkuasa.
Di kiri, teman yang sudah derhaka.
Jebat tinggal seorang diri.
Kasturi, Lekir, Lekiu bukan sahabat lagi.
Di pinggang
menggeletek Pamong Sari Bukit Siguntang.
Kalau kalianlah Tuah, tertitah
membuang Jebat
apa bisa kalian buat?
Dari riak muka kalian
sudah tahu aku:
Kalian adalah Tuah, Kasturi,
Lekir dan Lekiu.
Kalian patuh pada tuan.
Jebat kan jadi habuan
di tangan kalian.
Usahlah Tuah kalian kutuk
kalau kalian sepertinya mengikut telunjuk.
Kalian yang menjulang Jebat
kemari!
Kita bicara.
Di kanan, Tuah mati ditikam.
Di kiri, Raja berlaku kejam.
Kasturi, Lekir, Lekiu tak ambil peduli.
Jebat, nekad dalam bara api
Mau dibayarnya budi.
Di pinggang
menggelepar keris Taming Sari.
Tiada gentar lagi Jebat pada mati.
Kalau kalianlah Jebat
bersugul kematian sahabat
apa bisa kalian buat?
Dari raut muka kalian
sudah tahu aku:
Kalian adalah Tuah, Kasturi,
Lekir dan Lekiu.
Takkan berani kalian melawan tuan.
Takkan ada pada kalian
semangat setiakawan pada yang
keseorangan.
Usah berpura menyanjung Jebat
Kalau yang kalian ucap, bukan yang terbuat
Puisi ditulis oleh: KhalifahGayong
Friday at 1:54am · Like · 5
Adik Nakal Terbaikkk...
Friday at 1:59am via mobile · Like
Kamhazman Oman “Wahai orang-orang Melaka, apabila kamu merasa tidak puas hati atau tidak berkenan akan sesuatu maka hendaklah kamu memberitahu kepada anak isteri kamu, kaum keluarga kamu, sahabat taulan kamu, jiran tetanga kamu, orang-orang kampung kamu. Janganlah hendaknya tidak ada orang yang tidak kamu beritahu akan rasa geram hati kamu dan amarah kamu itu.
Maka hendaklah kamu kumpulkan anak bini kamu, sanak-saudara kamu, sahabat taulan kamu, jiran tetangga kamu, orang kampung kamu, kumpulkan semua orang-orang Melaka dan bawalah berita itu hendaknya ke Lubuk China hingga ke Tanjung Tuan hingga ke Linggi hingga hendaknya sampai ke Rembau Labu dan Lukut dan hendaknya sampailah berita ini hingga ke Seri Menanti.
Bawalah berita ini kepada Jakun dan Biduanda, Semelai dan Sakai agar hendaknya mereka sama mendengar kematian Tun Hukum dibunuh Raja Melaka difitnah Sang Kitul Kerala difitnah Sang Linggam anak cucu Nina Manikam. Hendak-hendaknya mereka akan bersama kita menyumpit yang jahat membuluh yang zalim.
Wahai orang-orang Melaka pada malam ini di atas Bukit China maka berjanjilah kita semua dan ingat mengingatilah kita semua bahawasanya kematian Tun Hukum itu akan membawa bencana ke atas negeri Melaka.
Wahai-orang Melaka apabila kamu merasa tidak puas hati maka kamu beraraklah dan berjamonglah beramai-ramai menuju ke istana. Maka hendaklah kamu mengepung istana dan jika sekiranya di jalan kamu bertemu sesiapa sahaja maka ajaklah mereka datang bersama-sama untuk pergi mengepung istana. Jika sekiranya kamu bertemu Juak dan Sida istana maka hendaklah kamu duduk bicara menerangkan angkara yang amarah kamu yang amat sangat terhadap raja.
Hendaklah kamu membawa gendang dan palu agar raja yang sentiasa beradu akan bangun dan bertanya apakah angkara orang Melaka dimalam hari hingar dan bising. Apakah angkara hingar dan bising mengganggu beta yang sedang nyenyak beradu.
Wahai orang-orang Melaka berkumpul dan beraraklah kita pada malam ini ke istana. Amarah kamu itu adalah amarah aku juga. Amarah aku itu adalah amarah seluruh roh di Bukit China. Amarah kamu itu adalah amarah cucu-cicit Penghulu Tanjung Keling. Amarah kamu ini adalah amarah cucu-cicit Wan Empok Wan Melini anak cucu-cicit dari Bukit Seguntang Mahameru.
Wahai orang-orang Melaka pada malam ini panglima kita telah segak siaga anak cucu-cicit Penghulu Sidata Tanjung Keling, anak cucu-cicit Hang Li Po dan Panglima Besar Tun Bersih. Bersama-sama sebahulah kamu wahai orang-orang Melaka.
Inilah janji aku kepada kamu wahai orang-orang Melaka, bukan janji aku untuk menjadi raja bukan janji aku untuk menjadi tuan. Di atas Bukit China ini seperti Musa di atas Bukit Sinai seperti Isa di atas Bukit Zaiton inilah aku Jebat anak cucu-cicit Wan Empok Wan Melini dari Bukit Seguntang Mahameru asal
usul keturunan aku Raja Suran yang turun ke laut anak cucu kepada Iskandar Zulkarnian maka marilah kita bersama-sama mengepung istana raja Melaka.
Akulah Jebat yang akan diingat hendak-hendaknya oleh seru sekelian alam dengan kata-kata Raja Adil Raja Di Sembah Raja Zalim Raja di Sanggah. Marilah kita bersama-sama berarak pada malam ini dan ketika ini dengan obor jamong dan pelita mengepung Istana Raja.”
”INGATLAH WAHAI ORANG ORANG MELAKA DUNIA INI HANYA UNTUK MEREKA YANG BERANI !!!”
Friday at 2:02am · Like · 1
Kamhazman Oman KALAU JEBAT TIDAK MENDERHAKA
ADAKAH KITA AKAN INGAT KEPADA HANG TUAH HARI INI?
Kongres Kebudayaan Melayu ke 2 telah diadakan pada 16 dan 17 Mach di Wisma Sejarah Kuala Lumpur.
Antara yang hangat diperbincangkan di situ sudah tentulah tentang nasib Melayu, survival bangsa Melayu dan pentingnya mempertahankan kedudukan raja-raja Melayu.
Prof Abdullah Zakaria meriwayatkan dengan panjang lebar kisah kewujudan raja dan sultan-sultan di Tanah Melayu. Dewan semakin panas bila beliau menceritakan bagaimana berkuasanya British di dalam menentu dan mencorakkan hal-hal raja dan kerajaan ini.
Saya terfikir apakah segala yang diriwayatkan oleh Abdullah Zakaria kepada peserta kongres itu telah pernah diceritakan kepada semua raja-raja Melayu agar baginda-baginda itu sedar dan insaf untuk menjaga diri jika tidak sejarah akan berulang lagi?Ya, memang kita mahu mempertahankan ketuanan Melayu. RAJA dan takhta adalah lambang ketuanan Melayu. Saya pun teringat kepada sajak saya Korban Hang Tuah yang diperkatakan oleh Raja Nazrin, Pak Lah dan Hishamuddin.
Dan saya terfikir, alangkah bertuahnya bangsa Melayu jika raja dan pemimpin yang berkuasa telah telah menaungi dan membela kita. Saya percaya dengan kekuatan raja-raja dan keikhlasan pemerintah hari ini kita telah menjadi bangsa yang kuat di dunia.
Tetapi mengapa kita tidak menjadi bangsa yang kuat? Setiap hari kita bercakap tentang martabat Melayu yang semakin terhakis.
Maka bangunlah rakyat yang berani menyoal. Maka berderetanlah penulis-penulis blog yang berani bersuara.
Antaranya menyebut "Kami setuju tanpa ragu-ragu I bahawa kedudukan, martabat dan maruah orang Melayu kini kian terancam. Rakyat Melayu marhaen berada dalam posisi yang membimbangkan kerana semakin tertindas dan terpinggir dari segi ekonomi dan politik.
Namun, soalnya, siapa yang menindas dan meminggirkan umat Melayu?
Orang Cina? Kaum-kaum 'pendatang' lain yang sudah terlalu lama menjadi setinggan di Tanah Melayu?
Parti Cinakah yang memimpin Malaysia semenjak Merdeka lima puluh tahun lalu sehingga sekarang?
Apakah orang 'pendatang' yang menjawat jawatan tertinggi dari hari pertama Malaysia merdeka?
Kesusahan yang dihadapi oleh orang Melayu sekarang sebenarnya kesusahan yang dihadapi setiap rakyat Malaysia pada saat gentar ini - ekonomi negara yang meleset, harga barang yang melambung, ketidakpedulian kerajaan dan pihak-pihak berkuasa terhadap cabaran yang dihadapi mereka setiap hari.
Kata banyak orang: Punca masalah-masalah ini adalah pemimpin-pemimpin yang sanggup menggadai maruah rakyat dan bangsa untuk memperkayakan diri sendiri.
Hang Tuah dan ketuanan Melayu.
Ya, memang kita akui bahawa RAJA dan takhta adalah lambang ketuanan Melayu. Hang Jebat telah menderhaka lalu dia dikutuk.
Namun ada soal-soal lain yang perlu kita fikirkan.
- Apa akan terjadi kalau Jebat tidak menderhaka? Maksud saya, apa akan jadi kepada Hang Tuah jika Jebat patuh kepada amanatnya untuk setia kepada Sultan?
Kata saya kalau Hang Jebat tidak menderhaka sudah tentu Tuah tidak akan dipanggil balik ke Melaka. Hang Jebat dan penderhakaannyalah yang menyebabkan Sultan dan orang-orang Melaka ingat kembali kepada Hang Tuah. Jika tidak Hang Tuah akan berterus-terusan duduk di dalam hutan sehingga dia mati dan dilupakan. Jika Hang Jebat tidak menderhaka kita tidak akan ingat kepada Hang Tuah sepertimana kita mengingatinya pada hari ini.
Hal ini telah saya kemukakan di dalam sajak JEBAT YANG TIDAK JADI MENDERHAKA yang dimuatkan di dalam antologi Salasilah (DBP 2005, hlm 36-37).
Jebat yang Tidak Jadi Menderhaka
Sepanjang hidupnya
Jebat mendengar Tuah berkata:
pantang Melayu menderhaka.
Kata-kata itu diulang-ulang
pantang Melayu menderhaka
pantang Melayu menderhaka.
Tuah mengajar mereka menghafalnya
Tuah meminta mereka berjanji
untuk mentaati.
Sehinggalah pada hari itu
Tuah dihukum tanpa usul periksa
Tuah yang setia dituduh menderhaka
Tuah yang dikasihi dihukum mati
siapakah yang dapat berdiam diri.
Dengan marah yang menggelegak
Jebat mahu memberontak
tetapi dia tergamam
terbayang wajah Tuah
bersungguh-sungguh meminta
agar tidak menderhaka
kata-kata orang yang disayangi
memang selalu dikenang
amanat orang yang disayangi
akan tetap dipegang
jika Jebat menderhaka
akan tercemar persaudaraan mereka.
Kerana kasihnya kepada Tuah
Jebat tidak jadi membantah
dia pun tunduk
menerima segala tugas can anugerah
yang telah dilucutkan daripada Tuah.
Tidak ada apa-apa
yang berlaku di Melaka
kerana Jebat tidak jadi menderhaka
tidak ada apa-apa yang mengganggu
ketika raja lena beradu
didodoi dayang diulit lagu.
Kerana Jebat tidak menderhaka
Tuah tidak dijemput pulang ke Melaka
Hiduplah dia di hutan
sehingga mati dan dilupakan.
Friday at 2:17am · Like · 1
Brader T Ice Tuah tu poyo lebey.termaktub dalam sejarah tikam curik sedara sendiri.
Friday at 9:05am via mobile · Edited · Like · 1
Hiznul Mukmin Syahideen tpi pemeritah yg adil saja layak di sanjung.. bkn menarik benang yg basah..
Friday at 12:37pm via mobile · Like
MomokSiam Pattaya Ada orang cakap yang Tuah tidak mengikut ajaran agama kerana mematuhi apa yang disuruh oleh Sultan apabila Jebat dijatuhkan hukuman mati.
Tapi tahukah anda hukumnya di dalam Islam haram sama sekali untuk kalian menjatuhkan pemerintah walau apa pun sebabnya, walau sezalim manapun pemerintah itu selagi dia memegang kalimah syahadah? Hang Tuah tidak pernah langsung bersalah dalam hal ini. Hayati hadis di bawah:
“Sebaik-baik pemimpin kalian adalah yang mereka mencintai kalian dan kalian mencintai mereka, mereka mendoakan kalian dan kalian mendoakan mereka. Dan sejelek-jelek pemimpin kalian adalah yang mereka membenci kalian dan kalian membenci mereka, mereka mengutuk kalian dan kalian mengutuk mereka.” Beliau ditanya, “Wahai Rasulullah, bolehkan kami memerangi mereka?” Beliau menjawab, “Tidak, selagi mereka masih mendirikan shalat di tengah-tengah kalian. Jika kalian melihat dari pemimpin kalian sesuatu yang tidak baik maka bencilah tindakannya, dan janganlah kalian melepas diri dari ketaatan kepada mereka.” (HR. Muslim no. 1855)
Prinsip hang tuah seiring dengan prinsip wali songo di Indonesia dengan tidak menentang pemerintah majapahit walau kerajaan tersebut zalim. Walhal pada masa itu pengaruh wali songo cukup kuat di Indonesia. Hang Tuah di tempat yang benar.
Dan apa yang berlaku pada Tuah juga bukan dalil untuk menghalalkan Jebat mengamuk sehingga Sungai Melaka berdarah dengan Taming Sarinya. Tuah mematuhi apa yang digariskan oleh Islam.
-HE-
wallahualam bissawab
Friday at 3:07pm · Like · 4
Hiznul Mukmin Syahideen da tuah badan nk wat cm ne.
Friday at 3:12pm via mobile · Like · 1
Brader T Ice kalau betul dia wujud pun,dah lama meninggal dah,walau apa pun pendapat peribadi,apa yang termaktub tinggal dalam lipatan sejarah.nilaikan erti kesetiaan tuah pada raja dan kesetian Hang Jebat pada saudara sahabat.
Friday at 3:17pm · Like · 2
MomokSiam Pattaya Yup............ apa yg termaktub tersurat dan tersirat pada hikayat sejarah semua untuk renungan kita....... untuk BANGSA MELAYU (BANI TA-MIM) kita bersatu dan jangan sesekali beradu domba sesama sendiri kelak keuntungan diperolihi bangsa yg satu lagi........
Friday at 3:22pm · Like · 3
Brader T Ice tapi kalau tak silap aku,dari pembacaan hikayat hg tuah,jebat lagi tinggi ilmu permainn dia cuma masa bertarung dgn hang tuah,jebat tidak bersungguh2.hanya bermain melayan tuah sebab tak tergamak membunuh saudara yg dia sayangi.kalau aku tak salah la
Friday at 3:27pm · Like
MomokSiam Pattaya wallahualam bissawab......
tapi ader baris2 yg mengatakan " Beliau (Hang Jebat) rela mati ditangan kekanda nya (Hang Tuah)... " ader berkemungkinan juga apa yg Tuan Brader T Ice katakan ...
Friday at 3:56pm · Like · 2
Laksamana Kasturie mohon momoksiam add freinds.....
Yesterday at 1:27am via mobile · Like · 1
MomokSiam Pattaya silakan Tuan Laksamana Kasturie
Yesterday at 1:35am · Like
Laksamana Kasturie Terima kasih sahabat MomokSiam Pattaya.....
Yesterday at 1:36am via mobile · Like · 1
Aise Chenta Orang yang Berilmu , Luas Isinya .
Luasnya isi tu , Allah saja Yang Mengetahui .
Yesterday at 1:36am · Like · 2
MomokSiam Pattaya alhamdulillah ....... salam kasih sayang dan salam ukhwah den hulurkan Tuan Laksamana Kasturie .....
Yesterday at 1:37am · Like · 2
Laksamana Kasturie Samo2 la waghih......afwan billah....
Yesterday at 1:38am via mobile · Like · 1
Kamhazman Oman • Raja Melaka menitahkan Hang Tuah beradu tenaga dengan Hang Jebat kerana amukannya yang dianggap menderhakai raja.
• Hang Jebat terkejut melihat kemunculan Hang Tuah di tengah-tengah taman istana dan pergelutan berlaku pada hari itu juga.
• Hang Tuah Tidak Dapat menewaskan Hang Jebat selagi keris Taming Sari masih di tangan Hang Jebat.
• Hang Tuah berjaya mengambil Keris Taming Sari daripada Hang Jebat ketika mereka sedang berehat keletihan.Hang Jebat berjaya ditikam dengan keris tersebut.
• Hang Jebat mengamuk di tengah pasar negeri Melaka.
• Hang Tuah berkhalwat selama tiga hari tiga malam dan tidak boleh bercakap.
• Hang Jebat berjumpa dengan Hang Tuah dan menyampaikan wasiatnya tentang anaknya. Beliau mati di pangkuan Hang Tuah.
• Mayat Hang Jebat digantung di tengah-tengah jalan besar selama tujuh hari tujuh malam untuk tontonan rakyat.
• Dang Baru melahirkan anak lelaki yang diberi nama Hang Kadim.
• Hang Kadim dihantar ke Inderapura untuk dijaga oleh ayahanda Tun Teja.
10 hours ago · Like
Ratu Rimba Niagara HANG TUAH & HANG JEBAT KISAH PENDEKAR MELAYU YANG TAK LAPUK DEK HUJAN YANG TAK LEKANG DEK PANAS
Hang Tuah dihukum mati oleh Sultan Melaka tanpa usul periksa
Hang Jebat memberontak atas kematian Hang Tuah sahabatnya
Lalu menjadi derhaka kepada Sultan Melaka...
Sultan Melaka menitahkan Hang Tuah membunuh Hang Jebat setelah tahu Hang Tuah masih hidup.
Hang Tuah patuh pada perintah Sultan Melaka walaupun tahu Hang Jebat jadi begitu untuk membela kematiannya.
"Tuah adakah ini balasan engkau? Aku membela kematianmu
engkau pula mahu membunuhku?"
"Pantang anak melayu menderhaka kepada raja?
Aku dihukum bunuh oleh raja kerana difitnah?"
"Haa.... tahu pun engkau?
Adakah raja yang zalim mahu ditaat setia lagi
Menghukum tanpa bukti?
Makanya salahkan aku sahabat pendekarmu membela engkau?"
"Memanglah tak salah tapi aku pantang anak melayu menderhaka
kepada raja?"
"Tuah raja apa namanya itu tuah?
Raja adil raja disanjung
Raja zalim wajib diderhaka..."
"Cukup....! Cukup...! Cukup....!
Sekarang ini aku terpaksa hapuskan engkau dengan keris taming sari ini kerana ternyata engkau anak melayu yang derhaka ..."
"Silakan tuah...! Jika itu membuatkau engkau rasa bahagia sebagai pendekar melayu yang menyokong raja yang zalim...silakan...silakan bunuh aku sahabatmu yang membelamu tapi ini balasanmu. apa yang kau dapat daripada raja? Selepas kematianku ini ...aku pasti raja akan kurniakan engkau darjah kebesaran yang dibanggai oleh semua pendekar melayu."
"Ciss Jebat! Jaga tutur katamu itu...bukan nama dan sanjungan yang aku harapkan tapi...aku pantang anak melayu derhaka kepada raja tak kira apa alasan pun!"
"Kalau begitu cepat bunuhlah akan Tuah. Dengan kematianku nanti ...namamu akan dikenang sebagai pendekar melayu yang terbilang dan termahsyur di bumi Nusantara ini....dan aku digelar penderhaka raja selamanya tapi aku yakin akan wujud pendekar melayu anak cucuku yang membersihkan namaku bukan sebagai penderhaka raja tapi pendekar yang taat setia kepada sahabatnya dan membela rakyat yang dizalimi sultan.Jika aku berada dipihak yang benar aku bersumpah di Melaka ini tak akan ada Raja buat selamanya."
"Jebat...engkau bukan penentu takdir....di Melaka ini aku akan pastikan tiada siapa yang akan menghapuskan Raja di Melaka ini kerana Raja adalah lambang kewujudan melalyu di tanah melayu. Aku tak mahu melayu hilang di dunia..."
Perlawanan silat yang hebat di antara hang tuah dan hang jebat memakan masa yang begitu lama...dan akhirnya hang jebat sengaja memberi peluang kepada hang tuah membunuhnya kerana dia tidak sampai hati membunuh sahabat baiknya hang tuah yang sudah dianggap sahabat dunia akhiratnya.
Sehingga sekarang kisah hang tuah dan hang jebat menjadi perbualan kisah pendekar melayu yang paling popular hingga ke abad ini.Dan hingga kini Sultan Melaka masih lagi tiada wujud di melaka. Sedangkan sejarah sultan bermulanya di melaka. Kenapa jadi begini. Adakah sumpah Hang Jebat telah termakbul atau menunggu Doa Hang Tuah temakbul wujudnya kembali Sultan Melaka?
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
4 Syawal 1434H
11 Ogos 2013M
7 minutes ago · Edited · Like
Ratu Rimba Niagara KERIS MENJADI SAKSI BISU HEBATNYA PERTEMPURAN!
Keris menjadi saksi bisu
hebatnya pertempuran mu duhai keris
kehebatan mu di gelanggang pertempuran di akui sejak berzaman
kau sentiasa dikenang sepanjang zaman
kau sentiasa di hatiku
kan ku perjuangkan kepahlawananmu
hingga ke titisan darah terakhir
biarpun nyawaku jadi taruhan
agar kau mengerti
yang aku cintakan mu
selagi nafas ku ada
lambang cinta
lambang setiaku
padamu keris....
yang tak pernah jemu
mencintaimu
untuk mempertabatkanmu
agar dicintai juga anak bangsa
sejak zaman berzaman
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Ogos 2012
KERIS LAMBANG KEPAHLAWANAN MELAYU
Keris lambang kepahlawanan melayu,
Keris juga lambang kekuasaan Kesultanan Melayu;
Kepahlawan dan kedaulatan sultan tak pernah layu,
Akan di pertahankan hingga ke titisan darah terakhir generasi melayu.
Tak akan hilang melayu di dunia,
Itulah sumpah Laksamana Hang Tuah;
Kepahlawanan melayu terkenal di serata dunia,
Berbangga menjadi bangsa melayu di bumi bertuah.
Ilmu persilatan diminati sejak dahulu,
Diperturunkan hingga ke generasi baru;
Bersama mempertahankan kedaulatan kesultanan melayu,
Akan dibanggai sehingga ke anak cucu.
Pahlawan melayu sudah terbilang,
Kepahlawanannya demi agama bangsa dan negara;
Ilmu persilatan tak akan hilang,
Akan diperturunkan dengan semangat yang membara.
Salam silaturrahim salam kepahlawanan,
Kepada semua pejuang bangsa yang tersanjung di hati;
Kukagumi kalian kerana semangat perjuangan,
Yang tak jemu berbakti dan menabur budi.
AKU BERSYUKUR KERANA AKU MELAYU
Aku bersyukur karena aku MELAYU
Aku redho karena aku MELAYU
Aku gembira karena aku MELAYU
Aku bangga karena aku MELAYU
Karena aku cuma mendengar satu saja bangsa yang
tak akan hilang di dunia yaitu BANGSA MELAYU ( Kata Wakil Anak Melayu Seluruh Dunia)
Takkan hilang melayu di dunia,
Ini sumpah pahlawan Hang Tuah;
Melayu bersatu bermuafakat bersama,
Itulah matlamat pewaris Hang Tuah.
Berjuang tetaplah berjuang jua,
Pantang undur sebelum berjuang;
Kepahlawanan melayu terkenal di serata dunia,
Gagahnya pahlawan terus gilang-gemilang.
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
31 Ogos 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP TENTERA FISABILILLAH & RATU RIMBA NIAGARA)
4 Syawal 1434H
11 Ogos 2013M
Like · · Unfollow Post · Share · Promote · See Friendship
- Iwan Tirta likes this.
- Ratu Rimba Niagara Moga kaulah pejuang sastra nusantaraku yang tak jemu untuk memberi sokongan/dukungan yang tidak berbelah bahagi dengan hati setulusnya. Aamiin.
- Iwan Tirta , Insya Allahu Amien... Kalaulah Kita Didalam Kalangan Sahabat Yang Banyak Itu, Maka Lezatlah Pula Rasanya Kemenangan.. Dan Jikapun Kita Kalah Takkan Begitu Terasa, Tersebab Ramainya Orang Yang Menghargai Dan Memperhatikan Kita Dan Kita Dapatpun Insaf, Bererti Tanda Bahwe Harga Diripun Mahal Dan Berat Tuk Ditimbang.. Yang Penting Tuk Kita Ialah Dapat Tuk Keluar Dari Pade Daerah Mementingkan Diri Seorang,Memandang Hanya Kitalah Yang Benar.. Maka Lalu Masoklah Kedalam Daerah Yang Baharu, Yaitu Ialah Mengakui Bahwe Ade Pula Orang Lain Yang Pandai, Yang Berfikir Sertapun Kuasa Menimbang. Serta Jikapun Ade Musuh Yang Banyak Durhaka, Seronokkanlah Pula Kepade Hati Kita. Kerana Musuh-Musuh Yang Banyak Dan Durhakapun Adalah Mereka Itu Yalah Anak Tangga Titian Kita Untuk Capai Kedudukan Yang Tinggi Pula Lagi Mulia. Banyaknye Musuh Jadilah Bukti Atas Sulitnye Kerja Yang Kita Kerjakan. Tiap-Tiap Bertambah Maki Celanya Pada Kita, Ataupun Hasad Juga Dengkinya, Ataupun Mulutnya Yang Kotor Serte Perangainya Yang Keji, Bertambah Teguhlah Perasaanmu Bahwe Kita Bukan Barang Murah, Tetapi Barang Mahal, Dari pade Celaannya Yang Benar-Benarpun Mengenai Kesalahan Kita, Kita DapatDapatpun Beroleh Pengajaran.
- Ratu Rimba Niagara Yang penting kita tahu apa matlamat kita berhidup...
Jika sekadar canda membuang masa
Lebih baik kita sendiriaan tanpa perlu memikirkan orang lain
Maka kita sering memuhasabah diri sendiri
Saling menghargai Kurniaan Allah swt kepada kita kurniakan sahabat walaupun sekadar alammya
Tapi amat besarnya Nilai-Nya di akhirat nanti...itulah yang kita mahukan
kenapa Allah temukan kita di alammya ini...
moga perkenalan di alam maya ini adalah sahabat akhirat yang setulus-Nya kerana-Nya
jika persahabatan atas dasar kerana-Nya kita saling menghargai
bukan saling menyakiti hati...
jika saling menyakiti dalam senyap
pasti persahabatan ini tidak ke mana
akan berpisah akhirnya demi kebaikan ktia bersama
biarpun berpisah tiada akan dendam di hati
yang ada tetap bersaudara seislam selamanya sampai keujung nyawa ... - Iwan Tirta maka do'a q tuk Ratu, Allahumma Sangga Gumi maka beribu, Allah Sangga Muhammad Sangga Baginda Rasulullah, Allah lah dinding bentengnya Ratu, Nor Muhammadlah sbagai Rahmat semesta alam sebagai payungnya Ratu.. Maka Kanan Ratu ada Jibril hingga letak kiri Ratu adalah Mikail terus hingga kekebelakang letaknya adalah Israfil Jangga kanan kiri belakang Ratu bermuara kehadapan adalah bermuara letak Ijerail . Jika ada yang Derhaka bongka kepada Ratu kan Berundur pulang balik kepada dirinya, Insya Allahu Amien Berpagar lah sahabatku ini dgn Berkah 100 ya Allah bentengilah dinding Bala 1000 sahabat saudaraku ini lindungilah sahabatku ini dgn msok dia kedlm Pangkon Rasulullah, Selisih Selasah Sili Seliah Salahlah org yg mncuba derhaka bongka dgn sahabatku ini ya Allah.. Dgn Perjuangan Sahabat Saudara q ini jauhknlah dia dari segala Bala dan dekatkanlah Berkah Rahmat menghampirinya Amien. Maka Kejadian Ranam Mata Allah Putih Kau Diam Didalam Dulang Kawi Allah Janganlah Derhaka kepada SahabatSaudaraku Ratu Rimba Niagra... Amin. Moga aja ne sahabatku selalu dpt kemudahan dlm brjuang.. Saya selaku sahabat Ratu akan Selalu mendukung Insya Allah sesuai kmampuan., Insya Allahu Amien..
- Ratu Rimba Niagara Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Ya Allah Kau makbulkan doa sahabatku ini
doanya ikhlas Ya Allah
doa hamba-MU yang ikhlas Kau terima
kerana keikhlasan hanya Kau yang tahu
aku cuma dapat rasakan dari getaran hati saja
jika Kau mengizinkan KUN FAYAKUN tiada siapa yang dapat menghalang-Nya
aku serta semua para hamba-Mu tunduk hanya pada-Mu Ya Allah
sebagaimana asal kejadian kami terdiri daripada roh-roh yang tunduk dan patuh kepada-Mu
maka jadikan kami kejadian asal kami roh-roh yang Kau hidupkan dalam roh yang mahu
pulang ke Pangkuan-Mu dalam jiwa yang tenang redha lagi Kau redhoi setiap apa yang kami perbuat samada amalan, perbuatan dan pertuturan semuanya baik-baik pada pandangan-Mu Ya Allah....kami berbuat baik bukan mahu dipandang orang tapi mahukan Pandangan-Mu dan Nilai-Mu agar memberi kebaikan dunia akhirat kami. Satukan hati-hati kami dengan tali Kasih Sayang-Mu sehingga akhir nafas kami dan saling meredhai andainya salah seorang daripada kami dijemput-Mu dan sahabat kamilah yang akan meneruskan perjuangan kami dan begitulah seterusnya sehingga ke akhir zaman biarpun kami sudah tiada di dunia ini nanti.
Perjuangan suci murni kami kerana-Mu adalah pengikat kasih abadi di antara yang hidup dan mati....
kasih kami tidak terpisah disambungkan dengan doa yang berterusan hingga akhir zaman selagi dunia belum Qiamat....SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR...indahnya persaudaraan dan perjuangan atas dasar suci ikhlas karena-MU
Aamiin AAmiin Amiin Ya Rabbal A'Lamiin
AL-MUJIIB AL-MUJIIB AL-MUJIIB
KAU MAHA MEMAKBULKAN
MAKA KAU MAKBULKANLAH DOA SEMUA HAMBA-MU YANG BERDOA YANG BAIK-BAIK UNTUK SAHABATNYA
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN. - Iwan Tirta gerak dan diamku dan sahabat saudaraku ini adalah menjunjung amanah Allah, rukuk , sujud, berdiri dan duduk , kerana Maha Suci Allah dari bergerak dan berdiam, tetapi Allah yang menjadikan kami sahabat saudara denga Qudrat dan IradatNya.. Amien Amien Allahumma Amien.,
TEATER BANGSAWAN DIRAJA ,'BICARA TUAH UNTUK DIHADAMI' (1)
Jebat, tahukah kau betapa terseksanya aku
bila Bendahara membawa khabar tentang penderhakaanmu.
...See More
Jebat, tahukah kau betapa terseksanya aku
bila Bendahara membawa khabar tentang penderhakaanmu.
...See More
Like · · Unfollow Post · Share · Promote · See Friendship
- Datuak Daeng likes this.
- Datuak Daeng Takkan sang gup datuak mengasinkan lautan, takkan pula sanggup membakar matahari,
Begitulah kiranya karya puan, sang Ratu Rimba Niagara yg elok nan penuh San Jung,
Teruslah brkarya... Datuak Daeng yakin, Dan all brdoa wat kesehatan paduka, aga sehat all,
Spy... karya" mu.... senantiasa menghantarku DLM prjalanan, Dan menemaniku manakala sendiri.
Salam sukses penuh brkah all kanjeng ratu. - Ratu Rimba Niagara Datuak Daeng...menjadi sahabatmu biarpun di alam maya rasa kau wujud di alam nyataku
sentiasa berbahasa santun berbunga Syurga...
menghidupkan semangat juangku bertinta
yang adakalanya gemalai pabila datangnya putus asa
Syukur atas Kurniaan Tuhan
seorang hamba-Nya sejujur ikhlas mendukung tinta-tinta yang dikaryakan...
moga Allah swt saja yang dapat membalas segala kebaikan Aamiin. - Datuak Daeng Amin yra,
Makasih ratu.. mg takkan engkau tinggalkan datuak DG karya" mu. Than... memberkati...--/\--
MOGA KARYAMU MEMBERI KEBERKATAN PADpada semuaMU AAMIIN
5 Syawal 1434H
12 Ogos 2013M
0 comments:
Post a Comment