DIRGAHAYU NEGARAKU DIRGAHAYU NEGARAMU (390) UCAPAN SALAM AIDILFITRI DAN SELAMAT HARI KEPUTERAAN BUAT KDYMM SULTAN HASSANAL BOLKIAH KE-68
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Taqqobalallahu minna wa minkum, shiamana wa shiayamakum "MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN" Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
DIRGAHAYU NEGARAKU DIRGAHAYU NEGARAMU (390) UCAPAN SALAM AIDILFITRI DAN SELAMAT HARI KEPUTERAAN BUAT KDYMM SULTAN HASSANAL BOLKIAH KE-68
Salam..
∫em∂ηĞ∂τ Þ∂Ği.
Rabu gelorakan semangat menggebu
“Jika tidak suka sesuatu…,
maka ubahlah.
Bila tidak mampu mengubahnya,
Ubahlah “cara berpikir” mengenainya“
Cara berpikir manusia merupakan penyatuan dari: akal/rasio dengan nurani.
Penyatuan akal dengan nurani merupakan alat batin yang disebut “budi”.
Budi sebagai alat batin memang tidak dapat dilihat karena tidak tampak. Budi akan tampak dalam bentuk “pekerti/tindakan “.
Pengertian Baik / benar, berawal dari cara berpikir yang baik, kemudian muncul dalam bentuk tindakan yang baik.
Pengertian Salah biasanya sulit diubah menjadi benar karena berawal daricara berpikir yang sudah salah, maka tindakanpun salah.
Pengertian Keliru.biasanya masih dapat diluruskan kembali karena cara berpikirnya sudah benar namun tindakannya belum benar karena ketidaktahuan cara melakukan tindakan yang benar.
Cara berpikir tiap-tiap manusia berbeda karena berlatar belakang pendidikan dari rumah yang berbeda pula.
Institusi pertama yang bertugas meletakkan pendidikan dasar dalam membangun budi pekerti yang baik adalah “rumah/home”.
Pendidik utama di dalam rumah adalah ayah-ibu, baru kemudian dibantu oleh orang-orang di sekitarnya.
رسولُ اللهِِ (صَلَّيَ اللهُ عَلَيهِ وَ آلِهِ):
اَلْعِلْمُ رَأسُ الْخَيْرِ كُلِّهِ، وَ الْجَهْلُ رَأسُ الشَّرِّ كُلِّهِ ؛(بحارالأنوار، ج۷۷، ص ۱۷۵، ح ۹ .)
Rasulullah saw : "Ilmu itu sumber segala kebaikan dan kebodohan itu sumber segala keburukan"
∫em∂ηĞ∂τ Þ∂Ği.
Rabu gelorakan semangat menggebu
“Jika tidak suka sesuatu…,
maka ubahlah.
Bila tidak mampu mengubahnya,
Ubahlah “cara berpikir” mengenainya“
Cara berpikir manusia merupakan penyatuan dari: akal/rasio dengan nurani.
Penyatuan akal dengan nurani merupakan alat batin yang disebut “budi”.
Budi sebagai alat batin memang tidak dapat dilihat karena tidak tampak. Budi akan tampak dalam bentuk “pekerti/tindakan “.
Pengertian Baik / benar, berawal dari cara berpikir yang baik, kemudian muncul dalam bentuk tindakan yang baik.
Pengertian Salah biasanya sulit diubah menjadi benar karena berawal daricara berpikir yang sudah salah, maka tindakanpun salah.
Pengertian Keliru.biasanya masih dapat diluruskan kembali karena cara berpikirnya sudah benar namun tindakannya belum benar karena ketidaktahuan cara melakukan tindakan yang benar.
Cara berpikir tiap-tiap manusia berbeda karena berlatar belakang pendidikan dari rumah yang berbeda pula.
Institusi pertama yang bertugas meletakkan pendidikan dasar dalam membangun budi pekerti yang baik adalah “rumah/home”.
Pendidik utama di dalam rumah adalah ayah-ibu, baru kemudian dibantu oleh orang-orang di sekitarnya.
رسولُ اللهِِ (صَلَّيَ اللهُ عَلَيهِ وَ آلِهِ):
اَلْعِلْمُ رَأسُ الْخَيْرِ كُلِّهِ، وَ الْجَهْلُ رَأسُ الشَّرِّ كُلِّهِ ؛(بحارالأنوار، ج۷۷، ص ۱۷۵، ح ۹ .)
Rasulullah saw : "Ilmu itu sumber segala kebaikan dan kebodohan itu sumber segala keburukan"
PETIKAN PAGE KDYMM SULTAN HASSANAL BOLKIA & RATU RIMBA NIAGARA)
22 SYAWAL 1435H
18 OGOS 2014
0 comments:
Post a Comment