Tuesday, 19 August 2014

DIRGAHAYU NEGARAKU DIRGAHAYU NEGARAMU (400) JIWA KSATRIA



DIRGAHAYU NEGARAKU  DIRGAHAYU NEGARAMU (400) ,'JIWA KSATRIA'

  • Ratu Rimba Niagara JAMBANGAN BUNGA SASTRA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA DIKIRIMI UNTUK SEMUA PEJUANG YANG CINTAKAN NEGARA. MOGA SUKSES DUNIA AKHIRAT. AAMIIN.

Bayang senyuman moe slalu dimata ,,
…Siang malam tak bisa lupa ,,,
…..Hati koe terpanah asmara ,,,
…….Oleh moe yang koe suka ,,
Unlike ·  · 
    • TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'JIWA KSATRIA'  Karya Ratu Rimba Niagara, Teungku Sayyid Deqy, Laksamana Mas & Andi Surya 

      DALAM UNTAIAN TAKDIR DIA ADALAH SENOPATI PEREMPUAN

      Dinda Sri Kandi...
      coba kau bentang busur mu...
      mari Kanda ajari memanah...
      (dalam untaian takdirnya ia adalah senopati perempuan)

      Dinda Sri Kandi...
      inilah saat kita ke tengah palagan,
      berperanglah dengan gagah brani
      meski perempuan Dinda adalah Senopati...

      Kanda akan selalu ada di samping mu...
      dengan ribuan anak panah dan busur sakti ini,
      Kandapun akan berperang bersama mu dan akan
      melindungi mu dengan sgala kesaktian dan kadigjayaan ku,
      ayo jangan ragu....

      LAKSAMANA MAS,-

      IBU PERTIWIMU IBU PERTIWIKU

      Kanda Laksamana Mas
      di segenap penjuru
      ke mana dinda berada
      ribuan anak panah
      bersiap sedia dilepaskan
      keseluruh tubuh dinda
      hinggakan dinda rasakan
      dunia ini tiada yang selamat
      untuk dinda bersembunyi

      Jika salah satu anak panah itu
      terkena ke jantung dinda
      ketika berdetak kencang
      dalam bara api perjuangan yang meledak
      dinda sudah bersiap ke arah itu
      karena ini adalah jalan yang dinda pilih
      jalan yang seiring kehendak rakyat Nusantara tercinta
      rela dinda pertaruhkan airmata, darah dan nyawa
      demi ibu pertiwimu dan ibu pertiwiku tercinta

      Jika kehadiran kanda sudah terlambat
      untuk bersama dinda menghadapi musuh durjana
      atas kesibukan kanda itu...
      dinda amat memahaminya

      Setidak-tidaknya kanda sudi
      melindungi dinda dengan segala kesaktian yang ada
      pada kanda...

      Moga di hari kematian dinda nanti...
      jangan sekali diratapi
      dengan airmatamu kanda

      Tapi kirimkan doamu untukku kanda...
      kunantikan doamu di tugu
      ibu pertiwimu ibu pertiwiku
      bawalah anak panah dan busur sakti
      letakkan di pusaraku nanti
      sebagai lambang kau menghargai
      jasa baktiku pada ibu pertiwimu!

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      24 Mei 2012

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS
      26 Mei 2012
       

      PERMATA SYURGA-MU

      Bunda...
      nanda rindukan ayahanda

      Sabarlah nanda...
      ayahandamu pergi di medan juang
      membela ibu pertiwi

      Nanda...
      sudah dewasa nanti jadilah seperti
      ayahanda membela nusa dan bangsa
      demi kesejahteraan rakyat jelata

      Bunda...
      adakah nanda dilahirkan ke dunia ini
      untuk menjadi ksatria seperti ayahanda

      Iya nanda...
      audah dewasa nanti
      nanda mesti jadi seperti ayahanda
      seorang ksatria berjiwa rakyat
      kehidupannya didambakan untuk rakyat

      Bunda...
      tidakkah bunda rasa kesepian
      tanpa ayahanda dan nanda nanti
      jika nanda juga jadi ksatria
      seperti ayahanda...bunda...

      Duhai nanda...
      karena ayahandamu
      seorang ksatrialah
      bunda jatuh cinta padanya

      Bunda...
      Apakah itu namanya cinta bunda...
      ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...

      Nanda...
      Itulah namanya cinta sejati
      biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
      tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
      hingga ke nafas terakhir ...nanda....

      Bunda...
      sungguh suci hati bunda...
      bertuah ayahanda
      memiliki cinta seperti bunda
      yang meletakkan cinta kepada
      kehidupan rakyat mengatasi segalanya
      percayalah bunda cinta bunda...
      nanda janji tidak akan nanda
      persiakan...nanda bersumpah akan
      meneruskan percintaan bunda
      mematrikan cinta bunda dan ayahanda
      dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
      akan nanda dambakan kepada
      kehidupan rakyat yang harus dibela
      selagi jantung ksatria nanda berdetak
      sehingga ke tetesan darah terakhir!
      itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?

      Nanda...
      nandalah sebenarnya lambang cinta
      bunda dan ayahanda
      makanya nandalah
      Permata Syurga
      Kurniaan Allah
      untuk ayahanda dan bunda

      Syukur Ya Alllah
      Atas Kurniaan
      Permata Syurga-Mu
      untuk semua keluarga ksatria
      Di bumi-Mu ini

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      10 Juni 2012

      MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

      Duhai nanda pertiwiku
      biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
      tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
      bunda tak tahu kenapa
      darah yang mengalir ditubuh bunda ini
      serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
      serasa ruh pertiwimu memanggil-manggil bunda
      untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
      ruh-ruh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
      hidup dalam jiwa bunda
      mahu bunda teruskan perjuangan mereka
      bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
      mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
      lagi bunda ingin memadamkan
      lagi membara-bara gelora api perjuangan

      Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
      tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
      bunda redho karena itu takdir-Nya

      Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
      ijinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
      untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu

      Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
      sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
      para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

      Karya Ratu Rimba Niagara
      24 Mei 2012

      Andi Surya:

      Bundaku adalah ibu pertiwi
      Digenggam rembulan dan matahari
      Tak pamrih memberi
      Inspirasi dan motivasi
      Membangun negari
      Hingga kini
      Di sini
      Di hati
      Pertiwi...

      JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI

      Teungku Sayyid Deqy

      Ibu...
      Maafkan putramu...
      Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
      Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
      Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
      Semua ini sungguh membuatku lemah,

      Ibu kusayang...
      Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
      Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
      Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.

      Putri Rimba Niagara:

      Duhai nanda putra kesayanganku...
      Napa nanda berkata demikian rupa
      Hancur lulur hati bunda
      Sebak hati bunda ...
      Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
      Katakan putra kesayangan bunda...
      Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
      Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
      Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
      Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
      Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
      Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
      Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...

      "Duhai putra bunda tersayang...
      Buah hati bunda pengarang jantung bunda
      Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
      Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
      Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
      Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
      Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
      Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
      Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
      Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
      Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
      Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
      Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
      Nandalah saham dunia akhirat bunda
      Tiada bunda nanti di dunia ini
      Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
      Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
      Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."

      Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
      padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
      terpasak dalam sanubarimu nanda...

      Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
      daripada bunda....
      Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
      Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
      Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
      Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
      Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
      Pengembaraan di dunia ini....
      Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
      Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
      Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
      Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
      bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
      Aaamin Ya Rabbal A'Lamin

      Ikhlas daripada:

      Bunda Permaisuri Rimba Niagara
      Malaysia
      1 April 2012
      Sunday at 4:05pm · Like

      (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
      13 Jun 2012

      DAUNAN UKIRAN KASIH RATU RIMBA NIAGARA


      Daunan ukiran kasih Ratu Rimba Niagara amat dinantikan oleh semua rakyat rimba Niagara, sebagaimana ratu mereka teruja menulis begitu juga mereka teruja membaca.


      Ratu menulis...menulis...menulis....
      Rakyat membaca..membaca..membaca...
      Ratu ikhlas menulis demi-Nya,
      Rakyat ikhlas menyokong demi-Nya.


      Ratu menulis semuanya demi kepentingan rakyat rimba niagara
      agar rakyat terus maju, aman, bahagia dan terus dapat hidup
      dalam negara merdeka dan berdaulat.

      "Ratu...teruslah menulis...
      daunan kasih yang ratu ukir dengan penuh kasih dan sayang
      membuatkan negeri rimba niagara kekal merdeka tanpa berani
      dicerobohi oleh mana-mana pihak...sebab itu semua ukiran daunan kasih
      ratu, kami tak akan biarkan diperhina dan disepikan ....biarlah semua manusia tidak pedulikan karya ratu dan jangan ratu pedulikan...kami di sini sentiasa ada untuk memberi dukungan sokongan yang tidak berbelah bahagi. Walaupun mereka perlekehkan persendakan cita-cita sastra ratu bahawa cita-cita sastra ratu cuma hayalan dongengan ratu janganlah diperhiraukan kerana di rimba niagara ini cita-cita sastra ratu sudahpun terealiti. Terealiti sejak sebelum kerajaan ratu rimba niagara diwujudkan.
      Maka berjanjilah pada kami walau apapun yang terjadi ratu tidak perlu mengalah dan berundur . Kami sentiasa ada untuk memberi sokongan kepada ratu...Galeri dan Perpustakaan ratu sentiasa kami jaga dan pelihara , semua hasil karya ratu kami simpan agar suatu masa nanti menjadi rujukan kepada semua pencinta sastra karya yang ratu hasilkan. Karya ratu adalah Daunan Ukiran Kasih Menjadi Aset Warisan Bangsa Ibu Pertiwi Nusantara."


      "Terima kasih rakyatku yang tercinta...
      Allah kurniakanku bakat menulis untukmu
      kamu menghargai dalam kesyukuran
      itulah yang tersurat di sebalik yang tersirat..."


      "DIRGAHAYU KERAJAAN RIMBA NIAGARA
      MERDEKA TERUSLAH MERDEKA"

      "DAUNAN UKIRAN KASIH RATU RIMBA NIAGARA KURNIAAN ILAHI
      MOGA KASIH RATU & RAKYAT TERSIMPUL MATI HINGGA KE SYURGA
      AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN


      Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada,

      Ratu Rimba Niagara,
      Ratu Kerajaan Rimba Niagara
      Kerajaan Ilusi Dalam Berkarya
      Berkarya Semua Dengan Izin-Nya,
      22 Syawal 1435H
      18 Ogos 2014

      DENGAN INGATAN TULUS IKHLAS DARIPADA,
      RATU RIMBA NIAGARA
      SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
      CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
      202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
      23 SYAWAL 1435H
      19 AGUSTUS 2014

      (PUISI DISIARKAN SEMPENA HARI KELAHIRAN RATU RIMBA NIAGARA 13 OGOS 2014, HARI KEPUTERAAN KDYMM SULTAN HASSANAL BOLKIAH 16 OGOS 2014, HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2014 & HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA
      31 OGOS 2014)

      ·  · 
      KARYA RATU RIMBA NIAGARA

      7 Mac 2013
      (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA WIRA-WIRA NEGARA YANG MEMPERTARUHKAN NYAWA DEMI AGAMA BANGSA & NEGARA MOGA DOAMU UNTUK MATI SYAHID DIMAKBULKAN ALLAH SWT AMEEN YA RABBAL A'LAMEEN)
      3 hours ago · Like · 1
    • Ratu Rimba Niagara DALAM UNTAIAN TAKDIR DIA ADALAH SENOPATI PEREMPUAN

      Dinda Sri Kandi...
      coba kau bentang busur mu...
      mari Kanda ajari memanah...
      (dalam untaian takdirnya ia adalah senopati perempuan)

      Dinda Sri Kandi...
      inilah saat kita ke tengah palagan,
      berperanglah dengan gagah brani
      meski perempuan Dinda adalah Senopati...

      Kanda akan selalu ada di samping mu...
      dengan ribuan anak panah dan busur sakti ini,
      Kandapun akan berperang bersama mu dan akan
      melindungi mu dengan sgala kesaktian dan kadigjayaan ku,
      ayo jangan ragu....

      LAKSAMANA MAS,-

      IBU PERTIWIMU IBU PERTIWIKU

      Kanda Laksamana Mas
      Di segenap penjuru
      Ke mana dinda berada
      Ribuan anak panah
      Bersiap sedia dilepaskan
      Keseluruh tubuh dinda
      Hinggakan dinda rasakan
      Dunia ini tiada yang selamat
      Untuk dinda bersembunyi

      Jika salah satu anak panah itu
      Terkena ke jantung dinda
      Ketika berdetak kencang
      Dalam bara api perjuangan yang meledak
      Dinda sudah bersedia ke arah itu
      Karena ini adalah jalan yang dinda pilih
      Jalan yang seiring kehendak rakyat Nusantara tercinta
      Rela dinda pertaruhkan airmata, darah dan nyawa
      Demi ibu pertiwimu dan ibu pertiwiku tercinta

      Jika kehadiran kanda sudah terlambat
      Untuk bersama dinda menghadapi musuh durjana
      Atas kesibukan kanda itu...
      Dinda amat memahaminya

      Setidak-tidaknya kanda sudi
      Melindungi dinda dengan segala kesaktian yang ada
      Pada kanda...

      Moga di hari kematian dinda nanti...
      Jangan sekali diratapi
      Dengan airmatamu kanda

      Tapi kirimkan doamu untukku kanda...
      Kunantikan doamu di tugu
      Ibu pertiwimu ibu pertiwiku

      Dan bawalah anak panah dan busur sakti
      Dan letakkan di pusara ku nanti
      Sebagai lambang kau menghargai
      Jasa baktiku pada ibu pertiwimu!

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      24 Mei 2012

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS
      26 Mei 2012
    •  
" Jika menginginkan suatu perubahan dalam hidup kita.
Lakukanlah sesuatu yang beda hari ini, sekecil apapun itu. "
Puncak Ciremai 17.08.2014
UnlikeUnlike ·  · 
  • Ratu Rimba Niagara CINTA MERAH PUTIH HINGGA KE PUNCAK JAYA

    Merah putih
    sekalipun cintaku padamu di halang 
    namun kutetap mencintaimu
    sekalipun nyawaku jadi taruhan

    Merah putih 
    cintaku padamu adalah Kurniaan ILAHI
    maka aku syukuri
    karena itu hanya kematian memisahkan kita

    Merah putih 
    berjanjilah padaku
    walau apa pun rintangan
    kau tetap berkibar megah di puncak jaya!!!!
    kejayaanmu adalah kebahagianku...
    itulah bukti kau membalas cintaku padamu...

    Aku yang mencintaimu di balik awan biru,

    Ratu Rimba Niagara
    21 Syawal 1435H
    17 Agustus 2014 

    PUISI DISIARKAN SEMPENA HARI KELAHIRAN RATU RIMBA NIAGARA 13 OGOS 2014, HARI KEPUTERAAN KDYMM SULTAN HASSANAL BOLKIAH 16 OGOS 2014, HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 
    17 AGUSTUS 2014 & HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA 31 OGOS 2014)
    20 hrs · Edited · Like · 2
  • Rabeah Binti Mohd Ali
TERTULIS HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS '45
17 Agustus 1945
17 Agustus '45
Yang ku tahu itu hari libur nasional
Warnanya merah di kalender rumah
Bertuliskan hari kemerdekaan Indonesia
17 Agustus '45
nenek bilang,,,
Saat itulah Indonesia menang
Bebas dari penjajahan
Penjajahan yang kejam dan menyedihkan
17 Agustus '45
Kini tinggal sejarah
Yang selalu diperingati tiap tahunnya
Dengan pesta gempita dan mengheningkan cipta
Tuk mengenang peristiwanya yang bersejarah
Kini 17 Agustus 2014
Aku dan kalian adalah generasi penerus
Tak perlu bambu runcing lagi kawan
Kita hanya perlu ujung jari tuk isi kemerdekaan
Kita perlu kecerdasan tuk hiasi masa mendatang
Kita perlu akhlak tuk isi kehidupan
Dan yang terpenting adalah...
Kita butuh kemauan dan semangat tuk jadi sukses dalam kemerdekaan
MERDEKA !
Karya Dano Antonio Nugroho
17 Agustus 2014

SELAMAT HARI KEMERDEKAAN KE-69 INDONESIA TERCINTA "
Selamat Hari Kemerdekaan Ke-69 Indonesia tercinta
terlalu banyak rentetan sejarah penuh luka
dialami oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia
Air mata derita
gugurnya darah pejuang ksatria
rela pertaruhkan nyawa demi kemerdekaan Indonesia
kepentingan sendiri tidak pernah menjadi keutamaan
yang diutamakan adalah rakyat dan Indonesia
biarlah rakyat bahagia
biarlah Indonesia sejahtera
nyawa jadi taruhan demi rakyat dan Indonesia
akan diperjuangkan
perjuangan rakyat
perjuangan Indonesia
hingga ke tetesan darah terakhir!
Selamat Hari Kemerdekaan Ke- 69 Indonesia tercinta
moga hari ini penuh bersejarah
dikenang diraikan oleh semua rakyat Indonesia
sebagai hari terpenting yang tak akan dilupakan
oleh semua generasi kini dan akan datang
bahwa suatu masa dulu
gugurnya darah ksatria diRaja dan pahlawan-pahlawan diRaja
demi menghadiahkan sebuah kemerdekaan untuk semua rakyat Indonesia
dapat hidup aman sejahtera hingga ke anak cucu
dijaga setiap masa agar tidak dijajah semula.
Selamat Hari Kemerdekaan Ke-69 Indonesia tercinta
moga bertambah sukses dan bahagia
mengecapi nikmat kemerdekaan
sebuah negara yang aman damai
tanpa sesiapa berani menjajah Indonesia
yang sudah merdeka sejak 69 tahun
semua rakyat mahukan hidup
tanpa peperangan
tanpa pergaduhan
tanpa perselisihan
tanpa mendzolimi rakyat dengan pemerintahan yang tidak adil
kuasa yang diamanahkan rakyat adalah untuk membela rakyat setulus ikhlas itulah kunci kejayaan ketamadunan hidup dalam negara yang merdeka
MERDEKA! MERDEKA!MERDEKA! UNTUK INDONESIAKU YANG TERCINTA
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
21 Syawal 1435H
17 Agustus 2014M
(PUISI DIILHAMKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE-69 TGL 17 AGUSTUS 2014)

BERKIBARLAH! BERKIBARLAH! BERKIBARLAH MERAH PUTIH PENUH BANGGA!

Selamat Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia Tercinta
sekalung tahniah buatmu
merah putih sentiasa berkibar megah
semegah rakyat Indonesia
semegah ibu pertiwi Indonesia
Setiap 17 Agustus kau sentiasa
diraikan seluruh rakyat Indonesia
penuh bangga
penuh megah
menyanjungimu menyayangimu
karena memiikimu bukanlah mudah!
darah para ksatria diRaja
sebati di bumi
untuk pertahankan ibu pertiwi
nyawa jadi taruhan
karena keberanian
para ksatria diRaja
rela mati di medan juang
meraih kemerdekaan untuk Indonesia
makanya Indonesia
akan terus merdeka
dalam arti kata yang sebenar-benarnya
mengikut kehendak rakyat dan ibu pertiwi
tak akan ada penyelewengan cinta
pada ibu pertiwi
karena segala pengorbanan ksatria diRaja
akan menjadi sia-sia
makanya Indonesia harus bersatu
bagi pertahankan bumi bertuah
Indonesia daripada dijajah kembali
karena kemerdekaan Indonesia
adalah hadiah daripada tetesan darah ksatria diRaja
untuk anak bangsa dan ibu pertiwi Indonesia
Berkibarlah! Berkibarlah! Berkibarlah Merah Putih!
penuh rasa megah dan bangga
Garuda diRaja di angkasa raya berterbangan
sambil mengibarkan merah putih
lambang kemegahan Indonesia
Merah putih akan sentiasa berkibar megah
dikibarkan oleh semua rakyat Indonesia
yang cintakan Indonesia
lambang cinta pada Indonesia
tanda menghargai jasa para ksatria diRaja
rela gugur di medan juang!
'SELAMAT MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA TERCINTA!'
'KUCINTA DAN SAYANGIMU SAMPAI KAPAN PUN!
' NYAWAKU INI JADI TARUHAN DEMI CINTAKU PADAMU'
'INILAH HADIAHKU UNTUK GENERASI SENUSANTARA'
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
21 Syawal 1435H
17 Agustus 2014
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA TERCINTA SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE-69 TGL 17 AGUSTUS 2014)

Walaupun sedang berperang tidak lupa tuk bershalat berjamaah.......Allohu Akbar,,


SUNAN PAKUBUWONO VI ,"WAHAI KAWULAKU, RAKYAT NUSANTARA AKU RAJAMU..."
Sunan Pakubuwono VI...
demi Nusantara tercinta kau rela
pertaruhkan nyawamu di setiap penjuru waktu
tubuhnmu di hujani peluru
ditembusi peluru di segenap tubuhmu
ketika peluru tepat terkena di atas pelupuk mata
sebelah kanan dan pada dahimu sebelah kanan
tertembus peluru senjata, "Banker Rifle"
tubuhmu bermandikan
darah...darah...darah...
merah...merah...merah...
pekat...pekat...pekat...
mengalir deras tanpa henti
wajahmu tersenyum tenang
lalu berkata,
"Wahai kawulaku,
Aku Rajamu...
Aku rela pecahkan kepalaku
dan tumpahkan darahku
lewat senapang Banker Rifle dari
tangan angkara penjajah Belanda,
demi cita-cita kemerdekaanmu !”.
Setelah habis berkata nafas pun terhenti
dan mata pun terpejam rapat tapi masih
tersenyum indah untuk diwariskan
kepada seluruh rakyat Indonesia
dengan harapan wasiatnya didengari
lalu pertahankan kemerdekaan
Indonesia hingga ke tetesan darah terakhir!
Biarpun hampir seratus delapan tahun
pemergian Sunan Pakubuwono VI
jasa kepahlawananmu masih diingat
hingga ke saat ini dan tidak akan dilupa
sampai kapan pun!
emang selayaknyalah Pemerintah Republik Indonesia
mengangkat mu sebagai ,
'PAHLAWAN kEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'
Karya Ratu Rimba Niagara
6 Syawal 1434H
13 Agustus 2013M


JENDRAL SUDIRMAN
PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
Jendral Sudirman...
Kau adalah idola pahlawan sejati Indonesia
kau juga adalah idola pahlawan sejati dunia
kau berjuang tanpa gentar dan takut
kau adalah jendral yang berbintang 5
kau suri teladan pada patinggi di militer
jiwamu besar
rela berkoran harta dalam berjuang
rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru waktu
demi nusa dan bangsa
biarpun dalam tenat kau terus berjuang di medan perang
rela dihujani peluru
rela ditembusi peluru
rela bermandikan darah
sungguh engkaulah yang pantas
dijulang namamu sebagai,
PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
karena jasamu pada rakyat Indonesia ...
Indonesia kini makmur sejahtera!
Syukur Alhamdulillah
Moga Allah SWT membalas Syurga untukmu
Berkat keikhlasan syahidmu ke jalan-Nya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu Rimba Niagara
8 Mac 2012
Masyarakat Adat Mataram
Jenderal Soedirman dan Blangkon
Nurhasim Wingon Pahlawan sejati.... andai pemimpin bangsa indonesia skrng memiliki jiwa seperti beliau.... inshaAllah negeri kita rakyatnya makmur sejahtera merata... sekarang ini njomplang kabeh.....
Masyarakat Adat Mataram Orang-orang pandai itu berani enggak berjuang seperti Jenderal Sudirman yang berjuang tanpa pamrih ?
Hoeda Noer Ibnu Mufid jendral berbintang 5
Andar Van JoGya contoh suri tauladan bg kt n khususnya pd ptinggi2 di militer , yg dgn jiwa bsr rela brkorban hrta n bnda dlm brjuang demi nusa n bngsa walaupun dlm keadaan sakit n hrus brgrilya ....sungguh engkaulah yg pntas tuk disebut seorang Pahlawan n Jendral Besar...Panglima Besar jendral Sudirman....
"TABIK HORMAT SEORANG JENDRAL"
Tabik hormat seorang jendral kepada semua :
Raja
Pemimpin
Rakyat
Rakan Seperjuangnan
Para tetamu daripada seluruh dunia
Seluruh penghuni dunia yang cintakan kemerdekaan negara!
Karya Ratu Rimba Niagara
8 Mac 2012
Gembong Amijoyo ......tidak melupakan......jawinipun...
(DANA KARYA SASTRA NUSANTARA DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN JALINAN TALISIRATURAHMI NASIONAL RAJA SULTAN NUSANTARA III JUNI DI MALANG SALAM SUKSES SEMUA YANG HADIR DARIPADA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA HAMBA SAYANG SEMUA DEMI-NYA SELAGI HAYAT DI KANDUNG BADAN)
22 Juni 2013
DI SELURUH PELOSOK BUMI NUSANTARA BERGEMALAH DAULAT DIRAJA NUSANTARA!
Assalamualaikum kekanda-kekanda diRaja,
Darah Kepahlawananmu lambang kesatria diRaja;
Rakyat jelata pasti gembira menantikan gema diRaja,
Di seluruh pelosok bumi Nusantara bergemalah daulat diRaja.
Dari dulu ditunggu kabar berita,
Agar Institusi diRaja dimartabatkan;
Dimartabatkan seluruh bumi Nusantara,
Maka bergembiralah seluruh rakyat jelata.
Perjuangan kanda sentiasa dinda dukungi,
Agar kanda tak mudah berputus asa;
Percayalah kanda telah ditakdirkan sejak Azali,
Untuk memerintah rakyat di bumi Nusantara.
Allah melantik kekanda menjadi raja di bumi ini,
Pasti ada hikmah di sebalik takdir ini;
Agar sentiasa membela nasib rakyat dizalimi,
Maka itulah hikmah kenapa Allah memilih kanda terajui.
Jika sebenar suci bersih niat kanda membela rakyat jelata,
Dan kanda yakin ini adalah tanggungjawab kanda;
Pasti kanda tidak mudah berputus asa,
Akan memperjuangkan hingga berjaya.
Percayalah kanda di setiap langkah kanda,
Allah sentiasa menyertai niat suci kanda;
Untuk membela hamba-hamba-Nya,
Moga kanda selalu berada dalam Rahmat kasih-Nya.
Jangan sekali menjadi raja penakut,
Takut mengaku raja kerana tak mahu dipulaukan;
Dinda tak suka raja yang penakut,
Sedangkan kanda adalah kerabat yang dimuliakan.
Dinda ditakdirkan menjadi pejuang diRaja,
Jika kanda berputus asa memperjuangkan hak kanda;
Tak apalah biarlah dinda perjuangkan bagi pihak kanda,
Mungkin ada sebab tersendiri remuknya hati kanda.
Kepada kekanda-kekanda di Raja yang lain,
Adinda tabik dengan perjuangan kanda;
Biarpun remuk dilambung tsunami sekalipun,
Kekanda-kekanda tetap berjuang selagi hayat ada.
Perjuangan kekanda adalah perjuangan adinda,
Perjuangan adinda adalah perjuangan rakyat jelata;
Makanya matlamat yang jelas itu adinda menyokong kanda,
Harap kanda jangan sekali berundur demi harapan rakyat jelata.
Kemenangan kekanda-kekanda adalah kebanggaan rakyat,
Rakyat pasti berbangga punyai raja sehebat kanda;
Matlamat kanda menjadi raja adalah untuk rakyat,
Makanya rakyat jelata akan menyokong perjuangan kanda.
Jangan kanda lupakan sejarah diRaja,
Mempertaruhkan nyawa demi rakyatnya;
Itulah jiwa kesatria sebenar diRaja,
Rela gugur di medan juang demi rakyatnya.
Inilah di sebalik hikmah takdir Ilahi,
Memilih kanda sebagai kerabat diRaja;
Untuk membela rakyat dizalimi,
Maka rakyat mensyukuri Kurniaan dari-Nya.
Moga doa rakyat dimakbulkan Tuhan,
Institusi diRaja dimartabatkan;
Maka bergemalah suara rakyat penuh kesyukuran,
Daulat diRaja & Ketinggian Islam dimartabatkan.
(Aamiin Ya Rabbal A'Lamin)
Karya Ratu Rimba Niagara
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
27 Jun 2013
PANTUN PERTAHANKAN INSTITUSI DIRAJA MELAYU NUSANTARA!
Tangan berjabat senyuman terukir,
Terjalin sudah ikatan dua negara;
Dunia bersorakkan kedamaian terukir,
Ikatan raja dan rakyat sentiasa mesra.
Senyuman terukir seikhlas hati,
Nampak menawan mendamaikan jiwa;
Pengorbanan raja sentiasa disanjungi,
Dihargai sepenuh jiwa dan raga.
Raja adil Raja berdaulat,
Disanjungi rakyat di mana berada;
Raja berjasa sentiasa didaulat,
Karena pengorbanan Raja rakyat sejahtera.
Rakyat sayangkan Institusi DiRaja,
Raja pertaruhkan nyawa demi kemerdekaan;
Lambang kasihnya Raja kepada rakyatnya,
Makanya Institusi DiRaja akan dipertahankan.
Tiada Raja tiada negara,
Tiada negara tiada rakyat;
Bersatu hati demi negara,
Majulah negara demi rakyat.
Walaupun sejarah telah lama ditinggalkan,
Tapi sejarah tidak akan dilupakan;
Makanya jasa bakti Raja tidak akan dilupakan,
Dunia akhirat mendapat ganjaran.
Raja dan rakyat bersatu hati,
Saling faham memahami;
Berkorban demi rakyat dikasihi,
Ikatan raja dan rakyat kekal di hati.
Rakyat hargai raja,
Raja hargai rakyat;
Saling menghargai jasa,
Demi negara dan rakyat.
Negara aman rakyat sejahtera,
Institusi DiRaja sentiasa didaulatkan;
Dipertahankan hingga ke akhirnya,
Agar sejarah kesultanan melayu dimartabatkan.
Sejarah kesultanan melayu dimartabatkan,
Akan majulah bangsa melayu di seluruh dunia;
Raja melayu sentiasa didaulatkan,
Negara asing memartabatkan jua.
Dunia melayu dunia kita,
Rumpun nusantara melayu;
Bersatu hati untuk Raja kita,
Raja kita memartabatkan hak melayu.
Hak melayu hak rumpun nusantara,
Saling mempertahankan demi melayu;
Sumpah Hang Tuah kian membara,
Pertahankan Institusi DiRaja melayu.
Selagi nyawa di kandung badan,
Akan dipertahankan Institusi DiRaja;
Karena itu lambang perpaduan,
Raja dan rakyat berpisah tiada.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
1 Syawal 1434H
8 Ogos 2013M
(PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA/SASTRA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
1 Syawal 1434H
8 Ogos 2013M
DISIARKAN PUISI BAGI MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA
17 AGUSTUS 2014/ MALAYSIA 31 OGOS 2014

LikeLike ·  · 
 
KUKIRIMKAN KEMAAFAN DI MEGA BAYU JINGGA NAN INDAH
Kamu di sana bisa membaca sebanyak mungkin karya-karyaku tapi tahukah kamu aku di sini dikelilingi beranika pensil warna sebagai tinta kumenulis. Tapi kamu sebagai rakan fb tidakpun sudi like apa lagi komentar walau sebaris ayat pun.
Bagiku sebagai rakan fb mahukan kelembutan hatimu sesejuk salju tapi kamu amat menghampakan, barangkali karya-karyaku tiada berkenan di hatimu makanya ijinkan karyaku berlalu pergi jauh di sudut h...
Continue Reading
1,000,000 Pictures added 13 new photos.
Amazing sculptures made of colored pencils by jennifer maestre
Like KUKIRIMKAN KEMAAFAN DI MEGA BAYU JINGGA NAN INDAH
Kamu di sana bisa membaca sebanyak mungkin karya-karyaku tapi tahukah kamu aku di sini dikelilingi beranika persil warna sebagai tinta kumenulis. Tapi kamu sebagai rakan fb tidakpun sudi like apa lagi komentar walau sebaris ayat pun.
Bagiku sebagai rakan fb mahukan kelembutan hatimu sesejuk salju tapi kamu amat menghampakan, barangkali karya-karyaku tiada berkenan di hatimu makanya ijinkan karyaku berlalu pergi jauh di sudut hatimu yang membeku itu, namun percayalah cuma karya saja yang pergi tapi hatiku masih mengenangmu sebagai mantan rakan fbku yang hadir bagaikan bicara bisu yang kaku lesu di mega bayu jingga nan indah untuk
dikenang sebagai saudara seislamku berharap kita bisa ketemu di Syurga menyambung kasih yang terpisah disebabkan kebekuan hatimu pada karyaku.
Izinkan aku berkarya sendiriaan tanpa menunggumu lagi karena aku berkarya kepada mereka yang setiakawan menjadi rakan fbku hatinya sesejuk salju menyapa karyaku di mega bayu jingga nan indah untuk dikenang sehingga hujung akhir nafasku...In Shaa Allah Aamiin.
Kepada semua rakan group dan rakan alammaya yang mengenali karya-karyaku terima kasih karena sudi membaca karya-karyaku walaupun kita terpisah namun mega bayu jingga nan indah menyatukan hatiku hatimu dalam ikatan silaturrahim . Moga Allah swt merahmati kita semua di kala hidup dan mati.
AAmiin.
"SELAMAT AIDILFITRI MAAF ZAHIR BATHIN'
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas,
Ratu Rimba Niagara
17 Syawal 1435H
13 Ogos 2014

DAUNAN UKIRAN KASIH RATU RIMBA NIAGARA

Daunan ukiran kasih Ratu Rimba Niagara amat dinantikan oleh semua rakyat rimba Niagara, sebagaimana ratu mereka teruja menulis begitu juga mereka teruja membaca.
Ratu menulis...menulis...menulis....
Rakyat membaca..membaca..membaca...
Ratu ikhlas menulis demi-Nya,
Rakyat ikhlas menyokong demi-Nya.
Ratu menulis semuanya demi kepentingan rakyat rimba niagara
agar rakyat terus maju, aman, bahagia dan terus dapat hidup
dalam negara merdeka dan berdaulat.
"Ratu...teruslah menulis...
daunan kasih yang ratu ukir dengan penuh kasih dan sayang
membuatkan negeri rimba niagara kekal merdeka tanpa berani
dicerobohi oleh mana-mana pihak...sebab itu semua ukiran daunan kasih
ratu, kami tak akan biarkan diperhina dan disepikan ....biarlah semua manusia tidak pedulikan karya ratu dan jangan ratu pedulikan...kami di sini sentiasa ada untuk memberi dukungan sokongan yang tidak berbelah bahagi. Walaupun mereka perlekehkan persendakan cita-cita sastra ratu bahawa cita-cita sastra ratu cuma hayalan dongengan ratu janganlah diperhiraukan kerana di rimba niagara ini cita-cita sastra ratu sudahpun terealiti. Terealiti sejak sebelum kerajaan ratu rimba niagara diwujudkan.
Maka berjanjilah pada kami walau apapun yang terjadi ratu tidak perlu mengalah dan berundur . Kami sentiasa ada untuk memberi sokongan kepada ratu...Galeri dan Perpustakaan ratu sentiasa kami jaga dan pelihara , semua hasil karya ratu kami simpan agar suatu masa nanti menjadi rujukan kepada semua pencinta sastra karya yang ratu hasilkan. Karya ratu adalah Daunan Ukiran Kasih Menjadi Aset Warisan Bangsa Ibu Pertiwi Nusantara."

"Terima kasih rakyatku yang tercinta...
Allah kurniakanku bakat menulis untukmu
kamu menghargai dalam kesyukuran
itulah yang tersurat di sebalik yang tersirat..."

"DIRGAHAYU KERAJAAN RIMBA NIAGARA
MERDEKA TERUSLAH MERDEKA"

"DAUNAN KASIH RATU RIMBA NIAGARA KURNIAAN ILAHI
MOGA KASIH RATU & RAKYAT TERSIMPUL MATI HINGGA KE SYURGA
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN

Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada,

Ratu Rimba Niagara,
Ratu Kerajaan Rimba Niagara
Kerajaan Ilusi Dalam Berkarya
Berkarya Semua Dengan Izin-Nya,
22 Syawal 1435H
18 Ogos 2014
(PUISI DISIARKAN SEMPENA HARI KELAHIRAN RATU RIMBA NIAGARA 13 OGOS 2014, HARI KEPUTERAAN KDYMM SULTAN HASSANAL BOLKIAH 16 OGOS 2014, HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2014 & HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA
31 OGOS 2014)
    • Ratu Rimba Niagara SELAMAT ULANG TAHUN KE 81 ANGKATAN TENTERA MALAYSIA

      SELAMAT ULANG TAHUN KE 81 ANGKATAN TENTERA MALAYSIA

      MOGA TIDAK PERNAH JEMU UNTUK TERUS MENJAGA KESELAMATAN DAN KEDAULATAN NEGARA .
      TABIK HORMAT UNTUKMU PERWIRAKU.
      SEMPENA MENYAMBUT ULANG TAHUN ANGKATAN TENTERA MALAYSIA KE 81 DISIARKAN SYAIR PANTUN GURINDAM DAN PUISI SEBAGAI SOKONGAN YANG TIDAK BERBELAH BAHAGI KEPADA SEMUA ANGKATAN TENTERA MALAYSIA YANG DIKASIHI DUNIA AKHIRAT.

      'PERJUANGANMU ADALAH PERJUANGANKU WALAUPUN BERBEZA MATLAMATNYA SAMA MAHU MATI DALAM FISABILILLAH AAMIIN'

      DENGAN INGATAN TULUS IKHLAS DARIPADA,

      RATU RIMBA NIAGARA
      PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
      202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
      29 Rabiulakhir 1435H
      1 Mac 2014M
    • Ratu Rimba Niagara CITA-CITA KOLONEL INF PRABOWO SUBIANTO

      CITA-CITA YANG SUCI MURNI

      PADA AGAMA BANGSA DAN NEGARA
      PEMIMPIN YANG BERSAMA RAKYAT DALAM
      APA JUGA KEADAAN SEKALIPUN
      SUSAH SENANG BERSAMA RAKYAT
      RAKYAT DAN PEMIMPIN
      BERSATU HATI UNTUK MAJU
      BAGI MENCEMERLANGKAN NEGARA
      AGAR RAKYAT DAN NEGARA TETAP KUKUH DALAM EKONOMI
      PEMERINTAHAN YANG BERSIH DARIPADA KORUPSI
      MAJU RAKYAT MAJU NEGARA
      BERSAMA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN NEGARA
      HINGGA KE TETESAN DARAH TERAKHIR
      MAKANYA SALUT UNTUKMU KOLONEL INF. PRABOWO SUBIANTO!

      'TERUS MAJU JANGAN MUNDUR SELURUH RAKYAT MENDUKUNG PERJUANGANMU PADA IBU PERTIWI INDONESIA'

      TULUS IKHLAS DARIPADA,

      PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/THAILAND, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
      29 Rabiulakhir 1435H
      1 Mac 2014M
      Salam Indonesia Raya,,,,,

      Like dan komentari fhoto ini...
      H.Willgo Zainar MBA — with Pimpinan Gerindra Batulayar and 22 others.
    • Ratu Rimba Niagara




    PERMATA SYURGA-MU

    Bunda...
    Nanda rindukan ayahanda

    Sabarlah nanda...
    Ayahandamu pergi di medan juang
    Membela ibu pertiwi

    Nanda...
    Sudah dewasa nanti jadilah seperti
    Ayahanda membela nusa dan bangsa
    Demi kesejahteraan rakyat jelata

    Bunda...
    Adakah nanda dilahirkan kedunia ini
    Untuk menjadi kasatria seperti ayahanda

    Iya nanda...
    Sudah dewasa nanti
    Nanda mesti jadi seperti ayahanda
    Seorang kasatria berjiwa rakyat
    Kehidupannya didambakan untuk rakyat

    Bunda...
    Tidakkah bunda rasa kesepian
    Tanpa ayahanda dan nanda nanti
    Jika nanda juga jadi kasatria
    Seperti ayahanda...bunda...

    Duhai nanda...
    Karna ayahandamu
    Seorang kasatrialah
    Bunda jatuh cinta padanya

    Bunda...
    Apakah itu namanya cinta bunda...
    Ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...

    Nanda...
    Itulah namanya cinta sejati
    Biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
    Tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
    Hingga ke nafas terakhir ...nanda....

    Bunda...
    Sungguh suci hati bunda...
    Bertuah ayahanda
    Memiliki cinta seperti bunda
    Yang meletakkan cinta kepada
    Kehidupan rakyat mengatasi segalanya
    Percayalah bunda cinta bunda...
    Nanda janji tidak akan nanda
    Persiakan...nanda bersumpah akan
    Meneruskan percintaan bunda
    Mematrikan cinta bunda dan ayahanda
    Dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
    Akan nanda dambakan kepada
    Kehidupan rakyat yang harus dibela
    Selagi jantung kasatria nanda berdetak
    Sehingga ke tetesan darah terakhir!
    Itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?

    Nanda...
    Nandalah sebenarnya lambang cinta
    Bunda dan ayahanda
    Makanya nandalah
    Permata Syurga
    Kurniaan Allah
    Tuk ayahanda dan bunda

    Syukur Ya Alllah
    Atas Kurniaan
    Permata Syurga-Mu
    Tuk semua keluarga kasatria
    Di bumi-Mu ini

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Jun 2012

    MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

    Duhai nanda pertiwiku
    Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
    Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
    Bunda tak tahu kenapa
    Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
    Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
    Serasa roh pertiwimu memanggil-manggil bunda
    Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
    Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
    Hidup dalam jiwa bunda
    Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
    Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
    Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
    Lagi bunda ingin memadamkan
    Lagi membara-bara gelora api perjuangan
    Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
    Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
    Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
    Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
    Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
    Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
    Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
    Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
    Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

    Karya Putri Rimba Niagara
    24 Mei 2012

    Andi Surya:

    Bundaku adalah ibu pertiwi
    Digenggam rembulan dan matahari
    Tak pamrih memberi
    Inspirasi dan motivasi
    Membangun negari
    Hingga kini
    Di sini
    Di hati
    Pertiwi...

    JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI

    Teungku Sayyid Deqy

    Ibu...
    Maafkan putramu...
    Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
    Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
    Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
    Semua ini sungguh membuatku lemah,

    Ibu kusayang...
    Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
    Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
    Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.

    Putri Rimba Niagara:

    Duhai nanda putra kesayanganku...
    Napa nanda berkata demikian rupa
    Hancur lulur hati bunda
    Sebak hati bunda ...
    Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
    Katakan putra kesayangan bunda...
    Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
    Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
    Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
    Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
    Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
    Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
    Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...

    "Duhai putra bunda tersayang...
    Buah hati bunda pengarang jantung bunda
    Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
    Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
    Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
    Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
    Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
    Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
    Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
    Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
    Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
    Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
    Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
    Nandalah saham dunia akhirat bunda
    Tiada bunda nanti di dunia ini
    Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
    Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
    Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."

    Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
    padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
    terpasak dalam sanubarimu nanda...

    Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
    daripada bunda....
    Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
    Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
    Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
    Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
    Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
    Pengembaraan di dunia ini....
    Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
    Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
    Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
    Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
    bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
    Aaamin Ya Rabbal A'Lamin

    Ikhlas daripada:

    Bunda Permaisuri Rimba Niagara
    Malaysia
    1 April 2012
    Sunday at 4:05pm · Like

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
    13 Jun 2012
     ·  · 
    MOGA SUKSES MENJADI PILIHAN RAKYAT INDONESIA IN SHAA ALLAH AAMIIN.
    Saatnya Mengabdi Kepada Masyarakat
    Tinggalkan Aktifitas Pribadi Demi Bangsa
    Mohon Doa dan Dukungan
    Coblos No 2 H Achmad Rifai R.
    Partai Gerindra pada tanggal 9 April 2014
    Lombok Utara Menuju Perubahan

    Photo: Saatnya Mengabdi Kepada Masyarakat
Tinggalkan Aktifitas Pribadi Demi Bangsa
Mohon Doa dan Dukungan
Coblos No 2 H Achmad Rifai R.  
Partai Gerindra pada tanggal 9 April 2014
Lombok Utara Menuju Perubahan
    Unlike · 

    CINTA SANG SAKA MERAH PUTIH
    Duhai sang saka merah putih...
    sudah lama aku jatuh cinta padamu
    tapi apakan daya
    cintaku terhalang
    dek karena aku bukan warganegaramu
    semua bangsamu
    menghalang aku mencintaimu
    baginya aku tiada layak mencintaimu
    lantas
    ribuan puisi
    yang aku karangkan istimewa untukmu
    agar kau terus dapat berkibar dan dicintai oleh bangsamu
    dijelekkan
    disepikan
    dibuang dibakulsampahkan
    hina banget cintaku padamu
    Duhai sang saka merah putihku yang tercinta...
    walaupun cintaku padamu terhalang oleh bangsamu
    tak apalah aku redho
    karena aku bukan ditakdirkan menjadi warganegaramu
    sudah ditakdirkan
    aku berpujangga
    tidak dibalas cinta oleh negaraku sendiri apalagi negaramu
    Cintaku pada sang saka merah putih negaramu
    Cintaku pada sang saka biru negaraku
    Apapun telah kubukti
    walaupun tidak dibalas cinta
    namun aku telah berjaya mengarangkan ribuan puisi
    dan semuanya dipelihara dan dijaga oleh
    rakyat rimba niagaraku
    DI GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
    Sebagai Aset Warisan Sastra Anak Bangsa Ibu Pertiwi Nusantara.
    Duhai sang saka merah putih
    duhai sang saka biru
    berkibarlah dengan megah gagah gah!
    walaupun cintaku tak terbalas cinta
    aku sentiasa mendoakan agar
    apa jua dugaan yang kau lalui
    laluilah dengan tabah hati
    percayalah puisi-puisiku
    sentiasa meniupkan
    ruh api cinta bergelora
    agar semua rakyat mencintaimu
    pertahankan cinta padamu
    walaupun aku disingkirkan
    dalam perjuangan cintaku padamu
    aku relakan
    asalkan kau terus berkibar megah gagah gah!
    Karya Ratu Rimba Niagara
    21 Syawal 1435H
    17 Agustus 2014
    (PUISI DISIARKAN SEMPENA HARI KELAHIRAN RATU RIMBA NIAGARA 13 OGOS 2014, HARI KEPUTERAAN KDYMM SULTAN HASSANAL BOLKIAH 16 OGOS 2014, HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2014 & HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA
    31 OGOS 2014)
    PRESIDEN SBY MENERIMA BENDERA MERAH PUTIH MENANDAKAN USAINYA UPACARA BENDERA HUT KE-69 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
    Susilo Bambang Yudhoyono added 6 new photos.
    Setelah pada pagi harinya memimpin upacara menaikkan bendera, Minggu (17/8) sore, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali memimpin upacara, penurunan Sang Saka Merah Putih, di halaman depan Istana Merdeka. Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono, dan Ibu Herawati Boediono duduk mendampingi di podium kehormatan.
    Presiden SBY menerima bendera Merah Putih dari pembawa baki Yonanda Zulfa, pelajar asal SMA Bakti Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini menandakan usainya upacara bendera HUT ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia.
    Upacara yang dikomandani oleh Kombes Pol Suhendri ini berlangsung khidmat di tengah suasana sejuk Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, di Jalan Medan Merdeka Utara.
    Sebelum upacara dimulai, telah dilangsungkan pentas kesenian dari berbagai penjuru negeri seperti tari Kerincing Emas dari Daerah Istimewa Yogyakarta, suara merdu dari Elfa’s Children Choir dan penyanyi cilik Bastian Bintang Simbolon, serta atraksi marching band TK Annisa.
    Masih dalam rangkaian Peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI, malam harinya Presiden SBY & Ibu Ani menggelar Resepsi Kenegaraan yang dihadiri para pimpinan lembaga negara dan Duta Besar negara-negara sahabat di Istana Merdeka. Sebelum jamuan makan malam dimulai, Presiden SBY dan Ibu Ani terlebih dahulu menerima kehadiran para Duta Besar dan perwakilan negara sahabar yang mengucapkan selamat.
    Halaman Istana Negara disulap menjadi tempat jamuan makan malam indah yang bertemakan Pulau Jawa. Dengan iringan musik Purwacaraka Orkestra, para tamu undangan dijamu dengan 30 jenis kuliner nusantara. Malam itu Presiden SBY memberikan kejutan bagi tamu undangan, beliau menyanyikan dua buah lagu yaitu Imagine karya John Lennon dan Don’t Forget to Remember Me karya the Bee Gees. Tak pelak suasana haru menyelimuti para tamu undangan ketika Presiden SBY ditemani Ibu Ani dan Wapres Boediono dengan Ibu Herawati Boediono menyanyikan lirik “Don’t Forget to Remember Me” sebagai penutup malam yang indah di halaman Istana Negara.
    LikeLike · 
      • PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA

        4 JAMADILAWAL 1435H
        4 APRIL 2014
    (PETIKAN DARIPADA MASYARAKAT ADAT MATARAM)

    11 Mac 2012
    PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012
    8 Ogos 2012
    19 Ramadan 1433H


DENGAN INGATAN TULUS IKHLAS DARIPADA,
RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
23 SYAWAL 1435H
19 AGUSTUS 2014
(PUISI DISIARKAN SEMPENA HARI KELAHIRAN RATU RIMBA NIAGARA 13 OGOS 2014, HARI KEPUTERAAN KDYMM SULTAN HASSANAL BOLKIAH 16 OGOS 2014, HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2014 & HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA
31 OGOS 2014)

23 Syawal 1435H
19 Agustus 2014

0 comments:

Post a Comment

 
;