Monday, 22 April 2013

TRANSFORMASI KERAJAAN KOTA & RIMBA ,' YB ZULLIAMSYAH BIN M. TAYIB PARTAI BULAN BINTANG'


NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA (342) TRANSFORMASI KERAJAAN KOTA & RIMBA
Part (59) YB ZULLIAMSYAH BIN M TAYIB BULAN BINTANG


  • Pangeran Itoe Oely'x updated his cover photo.
    Photo
    Unlike ·  · about an hour ago · 
    • You like this.
    • Ratu Rimba Niagara YB M ZULLIAMSYAH BIN M. TAYIB

      Salam sejahtera Yang Berkhidmat Zulliamsyah bin M Tayib
      Pemimpin muda yang berwibawa
      Aku salut sama kamu
      Hidup matimu adalah perjuangan
      Tiada hari tanpa perjuangan
      Berjuang...berjuang....berjuang
      Membela nasib rakyat Indonesia
      Sampai terhasil mendukung segala misi dan visi mu
      Visimu: Menciptakan perubahan yang adil dan jujur
      Bagi seluruh rakayat Indonesia...
      Waduh...! Kaget aku dengan visimu itu
      Pemimpin muda bersemangat
      Bagaikan seorang pahlawan perkasa
      Berani menentang ombak tsunami politik
      Berani turun ke gelanggang politik yang memang mencabar

      Moga kau terus tabah
      Terus sukses apa yang ingin dicitakanmu
      Pada seluruh rakyat Indonesia

      Kau bilang pada rakyat yang pengen kau bela...
      Pilih lah aku sebagai pemimpinmu
      Kan kubela nasibmu yang bergerhana
      Aku amat memahami penderitaan dan kesusahanmu
      Karena aku juga pernah hidup susah sepertimu
      Karena kesusahan yang pernah aku alami itu
      Aku amat memahami setiap detakan nadimu
      Meronta-ronta agar dapat dibela oleh pemimpin
      Akulah pemimpin yang sanggup susah senang bersamamu

      Duhai rakyat Indonesia yang kukasihi
      Senyumanmu adalah kebahagiaanku
      Pengen kugapai bulan
      Pengen kugapai bintang
      Biarpun seribu yang datang menghalang azam dan tekadku
      Agar kucuba gapai meraihnya
      Andai aku berjaya menggapai bulan dan bintang
      Kuhadiahkan kepadamu
      Kuhadiahkan kepada seluruh anak cucu Indonesiaku tercinta
      Makanya dukungan kalian dan kepercayaan kalian padaku
      Amat aku harapkan
      Tanpa dukungan kalian pada perjuangan suci ikhlasku ini
      Siapalah aku di hatimu
      Makanya aku menyemai bakti setulus hati padamu
      Lambang aku cinta pada ibu pertiwi dan seluruh rakyat Indonesia
      Yang Tercinta....cinta sampai Syurga...
      AAmiin Yaa Rabbal A'Laamiin

      'PARTAI BULAN BINTANG BERSINAR BERSAMA HIDUPMU'

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      22 April 2013
      (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK YB M. ZULLIAMSYAH B. M TAYIB MOGA SUKSES DUNIA AKHIRAT AAMIIN)
    • Pangeran Itoe Oely'x Kak Ratu @ makasih kak . . . Biasa Aja kak . . . 
    • Ratu Rimba Niagara BINTANG LAUT MENJADI BINTANG

      Sejak berkurun lamanya Bintang Laut
      berada di dasar laut.

      Tiba-tiba terdetik di hati Bintang Laut,
      ‘Sampai bila aku jadi begini?’

      Di dasar laut cuma nampak bebayang
      bintang-bintang disimbahi cahaya rang bulan.

      “ Alangkah bahagianya jika aku menjadi bintang!
      Tiada bedanya aku dengan bintang
      cuma aku di dasar lautan
      tidak berkedipan!
      Bolehkah aku jadi bintang?
      Bolehkahkah? Bolehkah? Bolehkah?
      Di dasar ini aku tidak berfungsi
      kepada penghuni laut
      sedangkan aku ingin hidup
      menyinari hidupku dan menyinari
      hidup mereka yang memerlukan
      kerdipan sinarku.” Bintang Laut
      mula menyedari kejahilannya.
      Dia telah memasang impian.

      Setiap hari Bintang Laut
      terus mengeluh...
      Meratapi nasib diri…
      Mencemburui kegemerlapan bintang
      seolah-olah mereka mengejeknya
      karena berangan hendak
      menjadi bintang.

      “Kau siapa?
      Jalan pun terhegeh-hegeh
      di dasar laut ini… tanpa boleh berbuat apa-apa?
      Lainlah aku boleh ke sana ke mari dengan pantas
      dan ramai terpesona dengan kegagahan dan
      kebijaksanaan aku.. Jangan nak beranganlah!
      Ha…ha…ha…” Ejek naga laut sambil menayangkan
      kejadiannya yang unik mempersonakan
      seluruh penghuni laut karena itu naga laut
      popular dan dihormati .

      “Engkau jangan memperlekehkan
      cita-cita aku. Akan kubuktikan!
      Lihatlah nanti!” Jerit Bintang Laut
      memecah ketenangan malam itu.

      Laut yang tenang tiba-tiba mengaum di sertai
      dengan gelombang ombak mengganas!

      Gerakkan dasar laut telah membawa
      Bintang Laut ke dalam gelombang
      ombak mengganas! Lalu menghempasnya
      ke pantai.

      Kini Bintang Laut berada di pantai
      di sinari cahaya pagi yang menyegarkan!

      Seakan mimpi Bintang Laut
      berjalan ke sana ke mari
      menari-nari.

      Bila malam tiba Bintang Laut
      menikmati suasana malam sambil
      memerhatikan kegemerlapan
      bintang-bintang di langit di sinari
      sinaran cahaya bulan.

      Sungguh jelas permandangan tika itu
      tidak perlu samar-samar lagi
      tika berada di dasar laut.

      “Bolehkah aku menjadi bintang?
      Bolehkah? Bolehkah?
      Bintang aku ingin berkawan denganmu?
      Aku ingin menjadi sepertimu.”

      “Bintang Laut, kau boleh menjadi
      seperti kami jika kau yakin dengan
      kebolehanmu! Percayalah!
      Kami menunggu kau di sini!
      Kau boleh! Pasti boleh!”
      Kata perangsang bintang kepada
      Bintang Laut pada malam itu.

      “Pelik ya macam mana bintang boleh
      mendengar suaraku? Sedangkan
      Jarak dengannya…
      Dia di langit aku di bumi
      komunikasi aku dengan bintang
      satu keajaiban!”

      Tiba-tiba kedengaran
      gauman entah mana datangnya
      memecah ketenangan malam.
      Pepasir di pantai berterbangan.

      UFO rupanya sedang mendarat
      dua makhluk asing datang
      menghampiri Bintang Laut.

      “Bintang Laut mahu ke engkau
      ikut kami?” Tanyanya.
      Ke mana?”
      “Úntuk merealisasikan cita-cita kau menjadi bintang?”
      “Nak! Nak! Nak! Bodohlah aku kalau tak nak!”

      Malam itu mimpi Bintang Laut menjadi kenyataan!
      Dia telah menjadi bintang!
      Disambut bintang-bintang yang
      Bergemerlapan! Berkedipan! Berkilauan
      yang menakjubkan Bintang Laut!

      Siapa sangka impian Bintang Laut menjadi kenyataan?
      Tidak sia-sia impiannya selama ini!
      Barulah dia tahu tiada yang pelik di dunia
      Ini jika digunakan keajaiban minda!
      “Aku berjanji kegemerlapan yang kumiliki ini
      akan kukongsi bersama mereka yang ingin
      menjadi sepertiku!”
      Janji Bintang Laut pada dirinya.

      Karya : Ratu Rimba Niagara
      22 April 2013
      (PUISI BINTANG LAUT MENJADI BINTANG DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK YB M ZULLIAMSYAH BIN M. TAYIB MEWAKILI PARTAI BULAN...BINTANG M0GA SUKSES MENGGAPAI BINTANG & BULAN)
      53 minutes ago · Like · 1
    • Pangeran Itoe Oely'x Kak ratu @ Aminnnnn . . . 
    • Ratu Rimba Niagara AAMIIN. GIMANA DENGAN PUISI KANDA RATUMU YE...hehehe
    • Pangeran Itoe Oely'x Ratu @ Mantap Donk . . . 
    • Ratu Rimba Niagara Penyampaian isi dan bahasanya gimana...jika perlu diubah silakan...
    • Pangeran Itoe Oely'x Kak Ratu @ Enggak Lah kak . . . Bagus Kok Kak . . . Saluttt . . . 
    • Ratu Rimba Niagara Puisi ini sama tak dengan perjuangan Partai Bulan Bintang dan YB M Zulliamsyah Bin M Tayib? hehehe
      Unable to post comment. Try Again
    • Ratu Rimba Niagara Puisi ini sama tak dengan perjuangan Partai Bulan Bintang dan YB M Zulliamsyah Bin M Tayib?
    • Pangeran Itoe Oely'x Lumayan Bagus Dan Sama Kok Kak....
    • Ratu Rimba Niagara MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILUSI MENJADI REALITI

      Semua orang ada impian...
      Impianku tinggi menggunung
      Sudah puluhan tahun aku mendaki
      Terlalu banyak onak dan duri kulalui
      Biarpun onak dan duri sudah sebati dalam diriku
      Adakalanya aku putus asa untuk menggapai impian
      Ribut petir selalu membunuh anganku menggapai impian
      Hinggakan aku tak mampu untuk bertahan lagi...

      Tapi karena misi dan visi ku yang sudah lama kudambakan
      Ku terus...dan terus...memburu impian ....
      Biarpun datang berjuta halangan tak kupedulikan lagi
      Karena ku sudah kesuntukan masa untuk berleka memburu impian

      Impian...oh! Impian....
      Impianku menjadi bahan lawak
      Karena impianku di luar kotak pemikiran
      Karena siapalah aku untuk menggapai impian itu

      Mana mungkin aku seorang untuk merealisaikan impianku itu
      Karena impian ku tak pernah padam
      Hingga saat ini ku masih pertahankan impianku biarpun
      Berseorangan terkial-kial dalam pendakian yang entah bila Penghujungnya

      Biarpun hangus terbakar jemariku...
      Ku tetap menggenggam impian
      Hingga sampai penghujungnya
      Menggenggam impian seperti, ' Memintal Ilusi Menjadi Realiti

      Mana tahu hadirmu tanpa dugaku...
      Berganding bahu denganku...
      Berkongsi segala bebanan yang kupikul
      Bagaikan sinar pelangi yang takkan padam...
      Mengiringi pendakianku memburu impianku
      Karena impianku seiring dengan impianmu
      Karena kita punyai minat yang sama
      Matlamat yang sama
      Ingin jadikan impian menjadi kenyataan
      Terima kasih pelangiku karena sudi berganding bahu bersamaku
      Moga indah warna-warni pelangimu takkan hilang hingga bila-bila
      Selagi nafasku ada...Syukurku pada Alllah
      Kehadiranmu selalu kunantikan dalam illusiku
      Tapi kini bukan illusi lagi
      Berkat keikhlasan hatimu padaku
      Amat mengharukan aku...
      Moga kau dan aku seia sekata
      Senada seirama
      Sama-sama menggenggam impian
      Impianku impianmu berpadu menjadi realiti
      Biarpun tak menjadi realiti
      Setidaknya kita telah mempunyai impian yang sama
      Ayuh...sama-sama kita jayakan
      Mana tahu...impian jadi kenyataan!

      Aku mesti bersangka baik dengan Tuhanku
      Dia Maha Berkuasa Untuk Menjadikan Impianku Satu Realiti
      Jika ianya satu realiti kusyukur dalam sujudku
      Karena tiada daya upayaku melainkan dengan Ijin-Nya

      Karya Ratu Rimba Niagara
      22 April 2013
      (PUISI MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILUSI MENJADI REALITI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK YB M ZULLIAMSYAH BIN M. TAYIB MEWAKILI PARTAI BULAN...BINTANG M0GA SUKSES MENGGAPAI BINTANG & BULAN)
      36 minutes ago · Like · 1
    • Ratu Rimba Niagara SINARANKU DENGAN KEIJINAN-NYA

      itu bulan ke?
      iya ini bulan
      indahmu bulan
      biarpun malam berlalu pergi
      kau masih indah di situ
      di balik awan
      di simbahi cahaya mentari pagi
      keindahan mu di malam hari
      sampai ke pagi masih terbias di siang hari
      indah...terlalu indah bulan
      biar pun kau di balik awan sana
      tembusan sinar cahayamu
      terbias di kalbu hatiku
      yang berjerubu dek awan kelabu
      sekelabu awan kelabu yang ingin menghalangmu
      untuk kulihat kelibatmu dengan jelas
      di mana pun kau berada
      tak kira di waktu
      malam pagi petang siang dan malam
      sinar purnamamu terlalu indah
      jika ada yang cuba menghalang
      kau menyinarkan sinarmu
      berusahalah sedaya upaya
      terus berjuang untuk
      menyinarkan sinarmu bulan
      kami di bumi amat menantikan
      sinar indahmu itu
      karna kami tahu
      kau bersinar seindah itu
      atas kehendak Tuhanmu
      Tuhanmu
      Tuhanku juga
      Tuhanmu menciptakanmu
      Tuhanku menciptakanku
      kau dan aku
      Tuhan yang sama
      Pencipta yang sama
      dengan izinNya
      kau dapat bersinar
      tak kira
      malam siang pagi petang siang dan malam
      kau terus bersinar...dan terus bersinar...
      katamu aku bersinar
      tanda menghargai Kurniaan Tuhanku
      indah hidupmu bulan
      setiap hari bersinar...sinar...
      kau tidak sedikitpun tamak dengan sinarmu
      kau berbagi sinarmu dengan semua yang sudi
      katamu apa hendak dikisahkan yang tak sudi
      kau akan terus bersinar...dan bersinar
      biarpun setiap kali kau bersinar
      ada yang cuba menghalangi
      tapi kau tabah dalam sendu
      sendumu
      dirasai seluruh penghuni bumi
      yang menyayangimu bulan
      penghuni langit sendu juga bulan
      karna sendumu mendayu-dayu
      merayu-rayu kepada Tuhanmu Tuhanku
      hingga bumi menangis langit pun menangis
      bila bumi menangis langit menangis
      tiada apa yang dilafazkan
      SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
      sendumu bulan
      Allah Azzawajallah balas segala kebaikanmu
      di kala kau hidup dan di kala kau mati
      dan kami pun mahu besama-samamu
      hidup dan mati hanya untuk Allah Azzawajallah
      Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

      Karya Ratu Rimba Niagara
      22 April 2013
      (PUISI SINARKU DENGAN IJIN-NYA ISTIMEWA UNTUK YB M ZULLIAMSYAH BIN M. TAYIB MEWAKILI PARTAI BULAN...BINTANG M0GA SUKSES MENGGAPAI BINTANG & BULAN)
    • Ratu Rimba Niagara DUHAI ANAKKU PEWARIS BANGSAKU
      BUNDA SENTIASA DI HATIMU SAYANG

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku
      Suatu hari pasti
      Bunda akan tinggalkan dunia ini
      Pasti...pasti...pasti...
      Karena yang hidup pasti mati
      Tiada yang hidup tak mati....mati...
      Berdarjat pun mati
      Tak berdarjat pun mati
      Yang hidup pasti mati
      Tua mati
      Muda pun mati
      Tapi tak tahu bila dan saat ketikanya
      Itu rahsia Allah Taala
      Itu sudah ada dalam percaturan takdir
      Yang mesti kita imani

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku

      Karena tak tahu 
      Waktunya bila dan saatnya mati
      Dan semua sudah sedia maklum
      Hidup ini setetes cuma
      Hidup adalah senda gurau yang menipu
      Jika kita masih lagi leka
      Dengan pesona dunia yang melalaikan
      Dan hidup cuma difokuskan kepada dunia
      Makanya apa yang berlaku di sekeliling kita
      Tidak akan kita endahkan
      Tidak kita ambil peduli
      Hidup kita sudah cukup sempurna!
      Dunia ini akulah yang punyai segalanya!
      Peduli apa aku dengan masalah dunia
      Peduli apa ku dengan masalah manusia
      Yang penting aku hidup bahagia dan sempurna
      Di mataku manusia semuanya tak sempurna
      Makanya hidup aku adalah aku
      Aku yang mencaturkan takdirku
      Itulah bicara seorang hamba yang sombong lagi bongkak
      Makanya jauhkan dari sikap begitu anakku

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku

      Bila-bila masa bunda akan pergi dijemput Ilahi
      Bunda tahu bunda tak layak 
      Untuk menasihati kamu 
      Yang sempurna akalmu yang tinggi
      Apatah lagi darjatmu yang berketurunan bangsawan
      Bunda cuma seorang yang tak berkedudukan tinggi
      Dan tak punyai apa-apa kelulusan tinggi
      Untuk membicarakan soal-soal ilmu yang tinggi
      Bunda malu...bunda malu...bunda malu...
      Malu untuk meninggalkan ilmu-ilmu yang tak seberapa ini
      Bunda sentiasa cermin diri
      Bunda sentiasa tahu di mana kedudukan bunda di hati mu

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku...

      Ketahuilah kamu...
      Bunda terlalu sayang....sayang....sayang...
      Pada semua anak bangsa Rumpun Melayu Nusantara...
      Karena sayang teramat sayang...
      Sayang mengatasi segalanya
      Bunda rela 
      dihina...dikutuk...sentiasa dipandang rendah
      Lantaran itu bunda sedih dan kecewa
      Atas penghinaan mereka
      Kata-kata mereka itu 
      Seolah duri-duri halus
      Yang masuk kekerongkong bunda
      Sakitnya...bisanya...bagaikan racun 
      Berbisa...bisa...
      Mematikan urat saraf minda bunda
      Untuk terus mengarang dan terus mengarang
      Mereka mahu biar bunda 
      Hentikan segala apa mesej yang bunda ingin sampaikan

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku...

      Karena sayang bunda padamu tanpa penghujung
      Selagi hayat bunda ada akan menyayangimu
      Bunda relakan segala derita sengsara dihadapi dilalui
      Setiap kata-kata mereka biarpun sakit terlara
      Bunda akan tabah hadapi demi kasih sayang bunda padamu

      Apa hendak dikesahkan dengan mereka itu semua
      Lagipun bunda bukan kenal mereka
      Lagi mereka kata bunda lagi bunda dapat pahala percuma
      Apapun bunda sudah memaafkan semua yang mengata bunda
      Moga bunda dan mereka semua diberi hidayah kaseh-Nya Aamiiin.

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku...

      Karena menyayangimu
      Sayang teramat sayang
      Bunda akan terus menulis...dan menulis...
      Tanpa bunda hiraukan lagi apa kata-kata mereka

      Bunda akan tulis pelbagai tema ....
      Biarpun bunda bukanlah arif dalam sesuatu tema itu
      Tapi karena kaseh dan sayang teramat sayang
      Allah SWT kasihan pada bunda
      Mengilhamkan apa yang hendak bunda tulis
      Dengan izin-NYa bunda dapat menulis
      Tanpa izin-Nya bunda tak dapat menulis
      Makanya setiap penulisan bunda adalah lebih 
      Berharga dari permata berharga
      Karena tinta-tinta bunda
      Adalah datang dari-Nya
      Tanpa-Nya 
      Penulisan bunda 
      Pasti kaku
      Pasti bunda tak dapat menulis satu baris ayat pun
      Subhanallah 
      SesungguhNya Allah Maha Berkasihan Belas
      SesungguhNya Allah Maha Pengasih Lagi Penyayang
      Syukur Ya Allah
      Syukur atas kurniaan-Mu ini

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku...

      Karena setiap ilmu kepujanggaan
      Ada tersirat mesej-Nya di sebalik
      Kata-kata pujangga yang bunda tulis
      Itu semua adalah lambang cintaNya
      Itu semua tanda syukur bunda padaNya
      Mengizinkan bunda berkata pujangga
      Untuk bunda tinggalkan pada 
      Anak-anak tercinta
      Pewaris Nusantara Seluruh di bumiNya 
      Yang bertuah ini

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku...

      Berjanjilah pada bunda
      Akan sudi dan sentiasa sudi
      Menyokong/mendukung perjuangan tinta-tinta bunda
      Andaikata belum sempat perjuangan bunda direalitikan
      Berjanjilah untuk merealitikan 
      Karena karya-karya bunda inilah 
      Hadiah dari bunda untuk anak-anak tercinta
      Yang ada di seluruh bumi Nusantara...
      Inilah lambang cinta bunda 
      Pada semua biarpun bunda sudah tiada lagi di dunia ini
      Tapi bunda ada di hatimu sayang....

      Luahan hati bunda untuk anakku pewarisku tersayang,
      Bunda Ratu Rimba Niagara
      Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
      Istana Rimba Niagara
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
      22 April 2013
  • Ratu Rimba Niagara shared Tegakkan Khilafah Islamiyah's photo.
    :: Asal usul zikir Subhanallah,Alhamdulillah,Laillahaillallah,Allahhu akbar dan Wala haula wala quwata illa billah ::

SUBHANALLAH....Ibnu Abas ra berkata:" Ketika ALLAH SWT menjadikan Arasy,dan menyuruh malaikat memikulnya tetapi para malaikat tidak berupaya memikulnya kerana amat berat lalu ALLAH SWT menyeru para malaikat membaca kalimah "SUBHANALLAH"dan arasy itu terasa ringan untuk dipikul dan sejak hari itu para malaikat sentiasa menyebut kalimah "SUBHANALLAH".

ALHAMDULLILAH... Ibnu Abas ra berkata:" Apabila ALLAH SWT menjadikan Adam as mula mula yang terkeluar dari mulut
Adam as ialah bersin maka ALLAH SWT mengilhamkan kepada Adam as membaca "ALHAMDULLILAH" dan ALLAH SWT
membalasnya " YARHAMUKKA RABBUKA" yang bermaksud "kerana rahmat itu AKU menjadikan kamu."
LAILAHAILLALLAH .... Dan apabila ALLAH SWT mengutuskan nabi Nuh as di mana kaum Nabi Nuh adalah kaum
pertama yang menyembah berhala lalu ALLAH SWT mewahyukan kepada Nabi nuh supaya menyeru kaumnya untuk bertaubat.
ALLAH SWT menyuruh Nabi Nuh memberitahu kaumnya supaya sentiasa mencari keredhan ALLAH SWT dengan menyebut kalimah
"LAILAHAILLALLAH"

ALLAHU AKHBAR ....Apabila terutusnya nabi Ibrahim as dan terjadinya peristiwa korban yang mana ALLAH SWT telah menebus anak nabi Ibrahim as dengan seekor kambing,atas rasa yang teramat gembira atas nikmat yang dikurniakan nabi Ibrahim as menyebut "ALLAHU AKHBAR".

Berkata para malaikat :"Inilah kalimah yang keempat yang terbesar dan sungguh baik.Kemudian malaikat mengabungkan keempat kalimah itu dan di sebut "SUBHANALLAH WALHAMDULLILAH WALAA ILAAHA WALLAHU AKHBAR"

Ketika malaikat Jibril menceritakan kisah ini kepada rasulullah saw baginda merasa kagum dan terus membaca:
"LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYIEL AZIEM"

Kemudian Malaikat Jibril as berkata :" Gabungkanlah keempat empat kalimah ini supaya menjadi...
SUBHANALLAH WALHAMDULLILAH WALA ILAAHA ILLALLAH WALLAHU AKHBAR WALA HAULA WALA QUWWATA ILLAH BILLAHIL ALIYIL AZIEM".
    :: Asal usul zikir Subhanallah,Alhamdulillah,Laillahaillallah,Allahhu akbar dan Wala haula wala quwata illa billah ::

    SUBHANALLAH....Ibnu Abas ra berkata:" Ketika ALLAH SWT menjadikan Arasy,dan menyuruh malaikat memikulnya tetapi para malaikat tidak berupaya memikulnya kerana amat berat lalu ALLAH SWT menyeru para malaikat membaca kalimah "SUBHANALLAH"dan arasy itu terasa ringan untuk dipikul dan sejak hari itu para malaikat sentiasa menyebut kalimah "SUBHANALLAH".

    ALHAMDULLILAH... Ibnu Abas ra berkata:" Apabila ALLAH SWT menjadikan Adam as mula mula yang terkeluar dari mulut
    Adam as ialah bersin maka ALLAH SWT mengilhamkan kepada Adam as membaca "ALHAMDULLILAH" dan ALLAH SWT
    membalasnya " YARHAMUKKA RABBUKA" yang bermaksud "kerana rahmat itu AKU menjadikan kamu."
    LAILAHAILLALLAH .... Dan apabila ALLAH SWT mengutuskan nabi Nuh as di mana kaum Nabi Nuh adalah kaum
    pertama yang menyembah berhala lalu ALLAH SWT mewahyukan kepada Nabi nuh supaya menyeru kaumnya untuk bertaubat.
    ALLAH SWT menyuruh Nabi Nuh memberitahu kaumnya supaya sentiasa mencari keredhan ALLAH SWT dengan menyebut kalimah
    "LAILAHAILLALLAH"

    ALLAHU AKHBAR ....Apabila terutusnya nabi Ibrahim as dan terjadinya peristiwa korban yang mana ALLAH SWT telah menebus anak nabi Ibrahim as dengan seekor kambing,atas rasa yang teramat gembira atas nikmat yang dikurniakan nabi Ibrahim as menyebut "ALLAHU AKHBAR".

    Berkata para malaikat :"Inilah kalimah yang keempat yang terbesar dan sungguh baik.Kemudian malaikat mengabungkan keempat kalimah itu dan di sebut "SUBHANALLAH WALHAMDULLILAH WALAA ILAAHA WALLAHU AKHBAR"

    Ketika malaikat Jibril menceritakan kisah ini kepada rasulullah saw baginda merasa kagum dan terus membaca:
    "LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYIEL AZIEM"

    Kemudian Malaikat Jibril as berkata :" Gabungkanlah keempat empat kalimah ini supaya menjadi...
    SUBHANALLAH WALHAMDULLILAH WALA ILAAHA ILLALLAH WALLAHU AKHBAR WALA HAULA WALA QUWWATA ILLAH BILLAHIL ALIYIL AZIEM".
w#w

0 comments:

Post a Comment

 
;