Wednesday 24 April 2013

TRANSFORMASI KERAJAAN RIMBA & KOTA ,' PARTAI BULAN BINTANG KOTA TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU

NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA (355) TRANSFORMASI KERAJAAN KOTA & RIMBA
Part (72) PARAI BULAN BINTANG KOTA TANJUNGPINANG PROVONSI   KEPULAUAN RIAU


Ratu Rimba Niagara shared Pangeran Itoe Oely'x's photo.
Photo
Unlike ·  ·  · Promote · about an hour ago · 
  • You like this.
  • Ratu Rimba Niagara SEORANG YB PASTINYA SUDAH BERSEDIA UNTUK MEMIKUL TANGGUNGJAWAB YANG DIAMANAHKAN RAKYAT PADANYA .....MOGA AMANAH ITU DIJAYAKAN DENGAN RASA PENUH AMANAH JUJUR ADIL PADA SEMUA, BERTEKAD MAHU MAJUKAN INDONESIA DAN RAKYATNYA KE ARAH KECEMERMELANGAN DUNIA AKHIRAT.
  • Ratu Rimba Niagara YB M ZULLIAMSYAH BIN M. TAYIB

    Salam sejahtera Yang Berkhidmat Zulliamsyah bin M Tayib
    Pemimpin muda yang berwibawa
    Aku salut sama kamu
    Hidup matimu adalah perjuangan
    Tiada hari tanpa perjuangan
    Berjuang...berjuang....berjuang
    Membela nasib rakyat Indonesia
    Sampai terhasil mendukung segala misi dan visi mu
    Visimu: Menciptakan perubahan yang adil dan jujur
    Bagi seluruh rakayat Indonesia...
    Waduh...! Kaget aku dengan visimu itu
    Pemimpin muda bersemangat
    Bagaikan seorang pahlawan perkasa
    Berani menentang ombak tsunami politik
    Berani turun ke gelanggang politik yang memang mencabar

    Moga kau terus tabah
    Terus sukses apa yang ingin dicitakanmu
    Pada seluruh rakyat Indonesia

    Kau bilang pada rakyat yang pengen kau bela...
    Pilih lah aku sebagai pemimpinmu
    Kan kubela nasibmu yang bergerhana
    Aku amat memahami penderitaan dan kesusahanmu
    Karena aku juga pernah hidup susah sepertimu
    Karena kesusahan yang pernah aku alami itu
    Aku amat memahami setiap detakan nadimu
    Meronta-ronta agar dapat dibela oleh pemimpin
    Akulah pemimpin yang sanggup susah senang bersamamu

    Duhai rakyat Indonesia yang kukasihi
    Senyumanmu adalah kebahagiaanku
    Pengen kugapai bulan
    Pengen kugapai bintang
    Biarpun seribu yang datang menghalang azam dan tekadku
    Agar kucuba gapai meraihnya
    Andai aku berjaya menggapai bulan dan bintang
    Kuhadiahkan kepadamu
    Kuhadiahkan kepada seluruh anak cucu Indonesiaku tercinta
    Makanya dukungan kalian dan kepercayaan kalian padaku
    Amat aku harapkan
    Tanpa dukungan kalian pada perjuangan suci ikhlasku ini
    Siapalah aku di hatimu
    Makanya aku menyemai bakti setulus hati padamu
    Lambang aku cinta pada ibu pertiwi dan seluruh rakyat Indonesia
    Yang Tercinta....cinta sampai Syurga...
    AAmiin Yaa Rabbal A'Laamiin

    'PARTAI BULAN BINTANG BERSINAR BERSAMA HIDUPMU'

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    25 April 2013
    (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK YB M. ZULLIAMSYAH B. M TAYIB MOGA SUKSES DUNIA AKHIRAT AAMIIN)
  • Ratu Rimba Niagara MOGA YB M ZULLIAMSYAH B M TAYIB
    BERJAYA MENAMBAT HATI RAYAT
    MEMBAWA BERSAMA CITACITA RAKYAT INDONESIA
    MENGGAPAI BULAN BINTANG....AAMIIN.
  • Ratu Rimba Niagara KEJAYAANMU KEBAHAGIAAN RAKYAT INDONESIA MAKA BERJUANGLAH UNTUK MENGGAPAI BULAN DAN BINTANG HINGGA BERJAYA SELAMAT SUKSES DALAM PERJUANGAN MENGGAPAI BULAN BINTANG...AAMIIN.
  • Ratu Rimba Niagara BINTANG LAUT MENJADI BINTANG

    Sejak berkurun lamanya Bintang Laut
    berada di dasar laut.

    Tiba-tiba terdetik di hati Bintang Laut,
    ‘Sampai bila aku jadi begini?’

    Di dasar laut cuma nampak bebayang
    bintang-bintang disimbahi cahaya rang bulan.

    “ Alangkah bahagianya jika aku menjadi bintang!
    Tiada bedanya aku dengan bintang
    cuma aku di dasar lautan
    tidak berkedipan!
    Bolehkah aku jadi bintang?
    Bolehkahkah? Bolehkah? Bolehkah?
    Di dasar ini aku tidak berfungsi
    kepada penghuni laut
    sedangkan aku ingin hidup
    menyinari hidupku dan menyinari
    hidup mereka yang memerlukan
    kerdipan sinarku.” Bintang Laut
    mula menyedari kejahilannya.
    Dia telah memasang impian.

    Setiap hari Bintang Laut
    terus mengeluh...
    Meratapi nasib diri…
    Mencemburui kegemerlapan bintang
    seolah-olah mereka mengejeknya
    karena berangan hendak
    menjadi bintang.

    “Kau siapa?
    Jalan pun terhegeh-hegeh
    di dasar laut ini… tanpa boleh berbuat apa-apa?
    Lainlah aku boleh ke sana ke mari dengan pantas
    dan ramai terpesona dengan kegagahan dan
    kebijaksanaan aku.. Jangan nak beranganlah!
    Ha…ha…ha…” Ejek naga laut sambil menayangkan
    kejadiannya yang unik mempersonakan
    seluruh penghuni laut karena itu naga laut
    popular dan dihormati .

    “Engkau jangan memperlekehkan
    cita-cita aku. Akan kubuktikan!
    Lihatlah nanti!” Jerit Bintang Laut
    memecah ketenangan malam itu.

    Laut yang tenang tiba-tiba mengaum di sertai
    dengan gelombang ombak mengganas!

    Gerakkan dasar laut telah membawa
    Bintang Laut ke dalam gelombang
    ombak mengganas! Lalu menghempasnya
    ke pantai.

    Kini Bintang Laut berada di pantai
    di sinari cahaya pagi yang menyegarkan!

    Seakan mimpi Bintang Laut
    berjalan ke sana ke mari
    menari-nari.

    Bila malam tiba Bintang Laut
    menikmati suasana malam sambil
    memerhatikan kegemerlapan
    bintang-bintang di langit di sinari
    sinaran cahaya bulan.

    Sungguh jelas permandangan tika itu
    tidak perlu samar-samar lagi
    tika berada di dasar laut.

    “Bolehkah aku menjadi bintang?
    Bolehkah? Bolehkah?
    Bintang aku ingin berkawan denganmu?
    Aku ingin menjadi sepertimu.”

    “Bintang Laut, kau boleh menjadi
    seperti kami jika kau yakin dengan
    kebolehanmu! Percayalah!
    Kami menunggu kau di sini!
    Kau boleh! Pasti boleh!”
    Kata perangsang bintang kepada
    Bintang Laut pada malam itu.

    “Pelik ya macam mana bintang boleh
    mendengar suaraku? Sedangkan
    Jarak dengannya…
    Dia di langit aku di bumi
    komunikasi aku dengan bintang
    satu keajaiban!”

    Tiba-tiba kedengaran
    gauman entah mana datangnya
    memecah ketenangan malam.
    Pepasir di pantai berterbangan.

    UFO rupanya sedang mendarat
    dua makhluk asing datang
    menghampiri Bintang Laut.

    “Bintang Laut mahu ke engkau
    ikut kami?” Tanyanya.
    Ke mana?”
    “Úntuk merealisasikan cita-cita kau menjadi bintang?”
    “Nak! Nak! Nak! Bodohlah aku kalau tak nak!”

    Malam itu mimpi Bintang Laut menjadi kenyataan!
    Dia telah menjadi bintang!
    Disambut bintang-bintang yang
    Bergemerlapan! Berkedipan! Berkilauan
    yang menakjubkan Bintang Laut!

    Siapa sangka impian Bintang Laut menjadi kenyataan?
    Tidak sia-sia impiannya selama ini!
    Barulah dia tahu tiada yang pelik di dunia
    Ini jika digunakan keajaiban minda!
    “Aku berjanji kegemerlapan yang kumiliki ini
    akan kukongsi bersama mereka yang ingin
    menjadi sepertiku!”
    Janji Bintang Laut pada dirinya.

    Karya : Ratu Rimba Niagara
    22 April 2013
    (PUISI BINTANG LAUT MENJADI BINTANG DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK YB M ZULLIAMSYAH BIN M. TAYIB MEWAKILI PARTAI BULAN...BINTANG M0GA SUKSES MENGGAPAI BINTANG & BULAN)
  • Ratu Rimba Niagara MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILUSI MENJADI REALITI

    Semua orang ada impian...
    Impianku tinggi menggunung
    Sudah puluhan tahun aku mendaki
    Terlalu banyak onak dan duri kulalui
    Biarpun onak dan duri sudah sebati dalam diriku
    Adakalanya aku putus asa untuk menggapai impian
    Ribut petir selalu membunuh anganku menggapai impian
    Hinggakan aku tak mampu untuk bertahan lagi...

    Tapi karena misi dan visi ku yang sudah lama kudambakan
    Ku terus...dan terus...memburu impian ....
    Biarpun datang berjuta halangan tak kupedulikan lagi
    Karena ku sudah kesuntukan masa untuk berleka memburu impian

    Impian...oh! Impian....
    Impianku menjadi bahan lawak
    Karena impianku di luar kotak pemikiran
    Karena siapalah aku untuk menggapai impian itu

    Mana mungkin aku seorang untuk merealisaikan impianku itu
    Karena impian ku tak pernah padam
    Hingga saat ini ku masih pertahankan impianku biarpun
    Berseorangan terkial-kial dalam pendakian yang entah bila penghujungnya

    Biarpun hangus terbakar jemariku...
    Ku tetap menggenggam impian
    Hingga sampai penghujungnya
    Menggenggam impian seperti, ' Memintal Ilusi Menjadi Realiti

    Mana tahu hadirmu tanpa dugaku...
    Berganding bahu denganku...
    Berkongsi segala bebanan yang kupikul
    Bagaikan sinar pelangi yang takkan padam...
    Mengiringi pendakianku memburu impianku
    Karena impianku seiring dengan impianmu
    Karena kita punyai minat yang sama
    Matlamat yang sama
    Ingin jadikan impian menjadi kenyataan
    Terima kasih pelangiku karena sudi berganding bahu bersamaku
    Moga indah warna-warni pelangimu takkan hilang hingga bila-bila
    Selagi nafasku ada...Syukurku pada Alllah
    Kehadiranmu selalu kunantikan dalam illusiku
    Tapi kini bukan illusi lagi
    Berkat keikhlasan hatimu padaku
    Amat mengharukan aku...
    Moga kau dan aku seia sekata
    Senada seirama
    Sama-sama menggenggam impian
    Impianku impianmu berpadu menjadi realiti
    Biarpun tak menjadi realiti
    Setidaknya kita telah mempunyai impian yang sama
    Ayuh...sama-sama kita jayakan
    Mana tahu...impian jadi kenyataan!

    Aku mesti bersangka baik dengan Tuhanku
    Dia Maha Berkuasa Untuk Menjadikan Impianku Satu Realiti
    Jika ianya satu realiti kusyukur dalam sujudku
    Karena tiada daya upayaku melainkan dengan Ijin-Nya

    Karya Ratu Rimba Niagara
    22 April 2013
    (PUISI MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILUSI MENJADI REALITI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK YB M ZULLIAMSYAH BIN M. TAYIB MEWAKILI PARTAI BULAN...BINTANG M0GA SUKSES MENGGAPAI BINTANG & BULAN)
  • Ratu Rimba Niagara "Ambilkan Bulan "
    By Laksamana Mas & Ratu Rimba Niagara 

    Ambilkan bulan bu,
    Ambilkan bulan Bu

    yang selalu bersinar dilangit

    Dilangit bulan benderang
    Cahyanya sampai ke bintang

    Ambilkan bulan Bu
    untuk menerangi,
    tidurku yang lelap
    Dimalam gelap

    Beningnya suara mu menggetarkan seluruh tubuh ku,.....
    "Dewi Arum Ayu Laksimi Laksitarukmi Kusumoningrat "
    - Dewi Sekar Tanjung -
    kebahagiaan selalu ada bersama mu,.
    Amin...amin..amin..Ya Rabbalalamin......

    By: Laksamana Mas 

    BULAN HADIAH UNTUKMU NAK

    Nak ini bulan nak,
    bulan indah hadiah untuk mu nak

    Dengan keringat air mata darah
    Bu usahakan sampai berjaya
    Demi kebahagian dunia akhiratmu nak

    Bu pertaruhkan nyawa
    Di setiap penjuru waktu
    Demi menggapainya
    Hingga berjaya nak

    Dari segi lojik
    Dalam usia selewat begini
    Mana bisa mampu
    Bu menggapainya nak...
    Tapi demi kekuatan cinta
    Tak pernah padam padamu nak
    Bu usahakan sehingga berjaya
    Biarpun hati bu remuk redam
    Luka parah membarah
    Pedih perih
    Jerih memerihkan
    Sakit menyakitkan
    Bu teruskan jua perjuangan ini
    Demi mu nak...
    Tak apalah
    Apalah ada kebahagiaan di dunia ini
    Yang cuma sementara saja
    Jika dibandingkan dengan
    Kebahagiaan hakiki
    Di negeri abadi nak...

    Makanya jagalah
    Hadiah bulan indah ini
    Tulus ikhlas daripada bu sayang

    Bu memberi hadiah yang
    Paling berharga padamu nak
    Tiada niat untuk mengharap
    Balasan apa-apa darimu nak
    Cuma cukuplah sekadar
    Menjaga kemerdekaan ibu pertiwimu
    Agar tidak pernah jatuh
    Ke tangan musuh durjana
    Jagailah sampai kapanpun!
    Selagi ada bulan dan matahari!

    Jangan lupa di setiap kali
    Purnama malam mengambang
    Jika rindu pada bu
    Tataplah senyuman bu di sana
    Pasti hilang rindumu nak...

    Bu yang menyayangi semua anak bangsa nusantara dunia akhirat
    Tulus Ikhlas Daripada Bunda Ratu Rimba Niagara
    PUJANGGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    25 April 2013
  • Ratu Rimba Niagara BUNDA SENTIASA DI HATIMU SAYANG

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku
    Suatu hari pasti

    Bunda akan tinggalkan dunia ini
    Pasti...pasti...pasti...
    Karena yang hidup pasti mati
    Tiada yang hidup tak mati....mati...
    Berdarjat pun mati
    Tak berdarjat pun mati
    Yang hidup pasti mati
    Tua mati
    Muda pun mati
    Tapi tak tahu bila dan saat ketikanya
    Itu rahsia Allah Taala
    Itu sudah ada dalam percaturan takdir
    Yang mesti kita imani

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku

    Karena tak tahu 
    Waktunya bila dan saatnya mati
    Dan semua sudah sedia maklum
    Hidup ini setetes cuma
    Hidup adalah senda gurau yang menipu
    Jika kita masih lagi leka
    Dengan pesona dunia yang melalaikan
    Dan hidup cuma difokuskan kepada dunia
    Makanya apa yang berlaku di sekeliling kita
    Tidak akan kita endahkan
    Tidak kita ambil peduli
    Hidup kita sudah cukup sempurna!
    Dunia ini akulah yang punyai segalanya!
    Peduli apa aku dengan masalah dunia
    Peduli apa ku dengan masalah manusia
    Yang penting aku hidup bahagia dan sempurna
    Di mataku manusia semuanya tak sempurna
    Makanya hidup aku adalah aku
    Aku yang mencaturkan takdirku
    Itulah bicara seorang hamba yang sombong lagi bongkak
    Makanya jauhkan dari sikap begitu anakku

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku

    Bila-bila masa bunda akan pergi dijemput Ilahi
    Bunda tahu bunda tak layak 
    Untuk menasihati kamu 
    Yang sempurna akalmu yang tinggi
    Apatah lagi darjatmu yang berketurunan bangsawan
    Bunda cuma seorang yang tak berkedudukan tinggi
    Dan tak punyai apa-apa kelulusan tinggi
    Untuk membicarakan soal-soal ilmu yang tinggi
    Bunda malu...bunda malu...bunda malu...
    Malu untuk meninggalkan ilmu-ilmu yang tak seberapa ini
    Bunda sentiasa cermin diri
    Bunda sentiasa tahu di mana kedudukan bunda di hati mu

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku...

    Ketahuilah kamu...
    Bunda terlalu sayang....sayang....sayang...
    Pada semua anak bangsa Rumpun Melayu Nusantara...
    Karena sayang teramat sayang...
    Sayang mengatasi segalanya
    Bunda rela 
    dihina...dikutuk...sentiasa dipandang rendah
    Lantaran itu bunda sedih dan kecewa
    Atas penghinaan mereka
    Kata-kata mereka itu 
    Seolah duri-duri halus
    Yang masuk kekerongkong bunda
    Sakitnya...bisanya...bagaikan racun 
    Berbisa...bisa...
    Mematikan urat saraf minda bunda
    Untuk terus mengarang dan terus mengarang
    Mereka mahu biar bunda 
    Hentikan segala apa mesej yang bunda ingin sampaikan

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku...

    Karena sayang bunda padamu tanpa penghujung
    Selagi hayat bunda ada akan menyayangimu
    Bunda relakan segala derita sengsara dihadapi dilalui
    Setiap kata-kata mereka biarpun sakit terlara
    Bunda akan tabah hadapi demi kasih sayang bunda padamu

    Apa hendak dikesahkan dengan mereka itu semua
    Lagipun bunda bukan kenal mereka
    Lagi mereka kata bunda lagi bunda dapat pahala percuma
    Apapun bunda sudah memaafkan semua yang mengata bunda
    Moga bunda dan mereka semua diberi hidayah kaseh-Nya Aamiin.

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku...

    Karena menyayangimu
    Sayang teramat sayang
    Bunda akan terus menulis...dan menulis...
    Tanpa bunda hiraukan lagi apa kata-kata mereka

    Bunda akan tulis pelbagai tema ....
    Biarpun bunda bukanlah arif dalam sesuatu tema itu
    Tapi karena kaseh dan sayang teramat sayang
    Allah SWT kasihan pada bunda
    Mengilhamkan apa yang hendak bunda tulis
    Dengan izin-NYa bunda dapat menulis
    Tanpa izin-Nya bunda tak dapat menulis
    Makanya setiap penulisan bunda adalah lebih 
    Berharga dari permata berharga
    Karena tinta-tinta bunda
    Adalah datang dari-Nya
    Tanpa-Nya 
    Penulisan bunda 
    Pasti kaku
    Pasti bunda tak dapat menulis satu baris ayat pun
    Subhanallah 
    SesungguhNya Allah Maha Berkasihan Belas
    SesungguhNya Allah Maha Pengasih Lagi Penyayang
    Syukur Ya Allah
    Syukur atas kurniaan-Mu ini

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku...

    Karena setiap ilmu kepujanggaan
    Ada tersirat mesej-Nya di sebalik
    Kata-kata pujangga yang bunda tulis
    Itu semua adalah lambang cintaNya
    Itu semua tanda syukur bunda padaNya
    Mengizinkan bunda berkata pujangga
    Untuk bunda tinggalkan pada 
    Anak-anak tercinta
    Pewaris Nusantara Seluruh di bumiNya 
    Yang bertuah ini

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku...

    Berjanjilah pada bunda
    Akan sudi dan sentiasa sudi
    Menyokong/mendukung perjuangan tinta-tinta bunda
    Andaikata belum sempat perjuangan bunda direalitikan
    Berjanjilah untuk merealitikan 
    Karena karya-karya bunda inilah 
    Hadiah dari bunda untuk anak-anak tercinta
    Yang ada di seluruh bumi Nusantara...
    Inilah lambang cinta bunda 
    Pada semua biarpun bunda sudah tiada lagi di dunia ini
    Tapi bunda ada di hatimu sayang....

    Luahan hati bunda untuk anakku pewarisku tersayang,
    Bunda Ratu Rimba Niagara
    Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
    Istana Rimba Niagara
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    22 April 2013

    ·
  • Ratu Rimba Niagara PERSAHABATAN DEMI ANAK CUCU NUSANTARA TERCINTA!
    By: Ki Wijanarko & Ratu Rimba Niagara 

    SAHABAT

    Aku memang berhak atas tubuh dan jiwaku
    Tapi Alam Semesta dan tumbuhan serta hewan juga begitu sayang kepada diriku

    "Manusia tidak lain daripada bagaimana dia menjadikan dirinya sendiri." kata Jean Paul Sartre

    Lingkunganku, lingkungan kami juga berkepentingan terhadap diriku
    Jadi tidak salah jika kharisma - kharisma dari R Wijaya, Gajah Mada, Ki Ageng Selo, Ki Ageng Giring - Pemanahan, Panembahan Senopati, Diponegoro, Pakubuwono juga bersahabat dengan diriku

    Keindahan dan kemuliaan itu akan tetap ada disana
    Seperti bintang-bintang di langit yang memancarkan cahayanya yang setiap saat siap kita petik dan kita simpan di dalam qalbu kita

    Kerjakeras belumlah cukup
    Dibutuhkan keuletan, ketulusan dan keikhlasan serta niat
    Yang mendasari laku kita hingga bulat putih seperti salju yang menggelinding dari atas bukit menuju lautan ilmu kemuliaan yang mutiaranya selalu kita dambakan

    Teruslah berjalan dan bekerja dengan para sahabat
    Yang juga sabar dan tekun menunggu kiprah kita, merealisasikan tujuan hidup kita untuk memuliakan manusia, sesama serta alam semesta
    Sehingga kita menjadi pribadi yang utuh sebagaimana doa-doa yang dipanjatkan oleh para sahabat-sahabat kita yang indah mempesona itu.

    by : ki wijanarko
    24 Maret 2013

    SUDILAH MENGHARGAI PERSAHABATAN INI DEMI ANAK CUCU NUSANTARA TERCINTA

    Sahabat...
    Kenapa kau lupakan aku
    Adakah kesibukanmu menyebabkan kau lupakan aku?
    Atau sengaja lupakan aku

    Sahabat...
    Adakah kita ditemukan
    Untuk saling menyakiti
    Sedangkan di awal pertemuan
    Kau begitu prihatin dengan karya-karyaku

    Sahabat...
    Tak sampaipun beberapa purnama
    Sedang aku teruja untuk
    Mencenduk ilmu yang kau punya
    Tiba-tiba kau sepikan karya-karyaku
    Dan aku juga kerhilangan karya-karyamu

    Sahabat...
    Sejujurnya di awal perkenalan kita
    Hatiku berpelangi indah
    Tapi kini hatiku bergerhana duka
    Aku tak tahu apa salahku sahabat

    Sahabat...
    Adakah sepanjang aku bersastra
    Ada yang melukakan hatimu sahabat
    Hingga kau sepikan aku
    Dan aku terlara dalam sepi

    Sahabat...
    Sastraku yang kutulis dengan
    Penuh kasih dan sayang
    Di indahkan dengan pelangi cinta
    Bertukar menjadi tsunami sastra
    Membadai-badai
    Di musim tengkujuh
    Habis musim tengkujuh
    Musim kemarau pula yang datang

    Sahabat...
    Sastra nusantaraku kini nazak
    Berada di gurun sahara
    Tanpa siapa pun yang sudi ambil peduli
    Lalu setiap kali aku bersastra
    Seakan jemariku menuliskan tinta-tinta berdarah
    Penuh pedih pilu... hati bagaikan disiat-siat hancur lulur
    Namun karna cinta yang teramat mendalam pada anak cucu nusantaraku
    Kan kutempuh juga perjuangan ini tanpamu sahabat...

    Sahabat...
    Siapalah aku di hatimu...
    Hatiku terlara duka disepikan kamu
    Namun aku tak tega kehilanganmu
    Makanya selagi aku boleh bertahan
    Akan kupertahankan persahabatan kita
    Dengan harapan ada sinar pelangi di hati mu
    Sudi menghidupkan persahabatan kita kembali
    Yang sudah lama bergerhana tanpa relaku...

    Sahabat....
    Sudilah menghargai persahabatan kita 
    Demi kasih sayang kita pada anak cucu nusantara tercinta!

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    28 Mac 2013

    (PETIKAN DARIPADA GROUP MASYARAKAT MATARAM)
    23 April 2013
  • Ratu Rimba Niagara PEMIMPIN DAN RAKYAT BAGAIKAN AUR DENGAN TEBING 

    Pemimpin dekat di hati rakyat...
    Bagaikan aur dengan tebing
    Rakyat belum bersuara

    Sudah faham
    Rakyat bersuara
    Lagi terlebih faham
    Lalu difikir
    Di benak hati
    Di Luar kotak pemikiran
    Bagaimana mahu diselesaikan
    Setiap masalah yang ditanggung rakyat
    Diperah biarpun setitis kudrat pemikiran

    Demi rakyat untuk rakyat
    Rela dia
    Berhujan berpanas
    Berpenat berlelah
    Dihina dikutuk
    Dilalui dengan hati yang tabah dan redha

    Yang menjadi tanda tanya
    Kenapa dia sanggup
    Bersusah payah demi rakyat?
    Sedangkan dia telah miliki segalanya!
    Tak perlu berpening memikirkan
    Masalah rakyat?
    Apa lagi yang diperlukan dalam dunia ini?

    Itulah yang mengagumkan aku
    Bila dia jawab
    Itu adalah tanggungjawabnya
    Dan akan dipertanggungjawabkan
    Di akhirat kelak
    Dan dia jawab lagi
    Mahu menjadi khalifah Alllah
    Mahu mati dalam perjuangan
    Kerana perjuangannya adalah
    'Fisabilillah'
    Aduh! Terkedu aku mendengarnya

    Moga apa yang dicitakan oleh
    pemimpin berjiwa rakyat itu
    dipermudahkan segala urusan
    apabila dia berurusan
    mengenai rakyat dan negaranya
    moga dimakbulkan Allah
    segala hajat dan cita-citanya
    dan Allah membalas segala baktinya
    dengan balasan Syurga
    kerana hidup matinya
    semuanya kerana Allah
    bukan kerana manusia
    bukan untuk mengejar kuasa dunia
    bukan untuk mencipta nama
    bukan untuk kepentingan sendiri
    makanya ditempuh onak dan duri
    biarpun hati hancur berkecai!
    biarpun ombak tsunami datang membadai!
    biarpun dihujani peluru di setiap penjuru
    demi rakyat dia rela begitu
    moga Allah sentiasamu
    di setiap langkah dan helaan nafas
    di setiap denyut nadi
    di setiap degupan jantung
    memikirkan rakyat
    adalah tanggungjawab
    itulah roh perjuangannya
    akan terus berjuang
    hingga ke titisan darah terakhir
    sehingga terhenti
    tarikan nafas
    degupan jantung
    denyutan nadi
    Subhanallah Alhamdulillah Alllahu Akbar
    Itulah lafaz dari rakyat untukmu
    seorang pejuang yang sentiasa mewangi jasamu
    bak haruman kasturi direnjiskan haruman setanggi!
    di kuburanmu ditaburkan bunga-bunga kemboja putih
    seputih perjuanganmu dan diiringi doa restu
    pergilah dikau dengan aman dan tenteram
    kerana perjuanganmu diwarisi oleh generasi
    setiamu yang sudah sebati dalam jiwa
    apa erti tersirat perjuanganmu selama ini!
    pemergianmu diredhai
    kerana Syurga tempatmu
    Pergimu Senyuman Syurga!
    Allahu Akbar!

    'KURA-KURA DALAM PERAHU,
    PURA-PURA BUAT TAK TAHU;
    SUDAH TIBA MASANYA PRU,
    KUASA RAKYAT SEBAGAI PENENTU.'

    "UNDIAN KITA ADALAH HADIAH UNTUK ANAK CUCU KITA
    KERANA KITALAH PENENTU MASA DEPAN NEGARA" 

    Karya Ratu Rimba Niagara
    24 April 2013
    (PUISI DISIARKAN SEMPENA PRU KE-13 PADA 5 MEI 2013)

  • SENYUMMU PUNYA PELANGI CINTA
    PARA PETANI SENUSANTARA

    Bapak yang mulia...
    Waduh bapak....!
    Terharu saya mendengar
    Kata-kata yang lahir dari hati bapak
    Jikalah semuanya pemimpin seperti bapak
    Mahu aman inilah dunia tani
    Semuanya terbela
    Tiada tani yang
    Berada di gubuk derita
    Dicengkam kehidupan terlara jiwa
    Untuk merasai
    Nikmat segenggam padi
    Bapaklah yang menyebabkan
    Segenggam padi bernilai emas
    Bikin para petani bisa senyum
    Senyum seindah pelangi
    Yang menyerikan bendang-bendang
    Sawah padi para petani

    Bapak yang mulia...
    Mahu aku nangis terharu
    Melihat cara mu membela
    Kaum petani Indonesia
    Tanpa mengenal lelah
    Kau memperjuangkan nasib para petani
    Kau sama turun ke bendang
    Berlumpur
    Berpacat
    Tak mengapa
    Asalkan semua petani
    Bahagia meneruskan kehidupan ini

    Bapak yang mulia
    Hatimu sungguh mulia
    Haruman kemuliaan hatimu
    Dapat dihidu
    Hingga
    Ke benua Malaysia....!!!

    Bapak yang mulia
    Senyummu ikhlas
    Senyummu punya pelangi
    Senyummu punya pelangi cinta
    Para petani SeNusantara

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    26 Sept 2012
    (DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK BAPAK BERHATI PELANGI
    CINTA PARA PETANI INDONESIA)
    (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)

(PETIKAN DARIPADA WALL PANGERAN ITOE OELY'X
& RATU RIMBA NIAGARA)
25 April 2013

0 comments:

Post a Comment

 
;