NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA (352) TRANSFORMASI KERAJAAN KTOA & RIMBA
Part (69) YA ALLAH HIDUPKAN KAMI DALAM KEBAIKAN MATIPUN DALAM KEBAIKAN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Timeline Photos
PERISTIWA ANEH SEBUAH JENAZAH KELUAR ULAT DAN KOTORAN DARI MULUTNYA ... (KISAH NYATA) .......
— with Rahmatsyah Ml Sy, Khofifah Aprillia Smashblast, Dwi Setyo Mahanani, Princess Bella Malaika, Alun Bucchu, Shierly Cynthia Marsellina, Vita Nadya, Andhika Woles, Sultan Vanhouten Serhady Vediakal,Hanif Arief Rakhmanda, Nining Ahmad, Chusnul Alwayss Smile, Ardy Pratama, Sang Murabbi Stibet El-bugizy, Freeangga Bewee, Farhan Pahe, Waode Ben AL Khawarizmi, Imam Maulana, Amhii Capcipcupcepcop, Xiionx Manyund, Aan D'citus,Ferni Azzahrah, AnggiecheeceueEgoizz Chelaluzhayanxdhiyaa Selama'a, Dheryl Hanna Bafadal, Dobo Doank, Hakam Ahmed ElChudrie, Nyinkcantrhopus, Novi Yantika, Alun BRenlieszz, Rugbye Jie, Muhammad Al-Jufri, Rahma Charitomens,Chusnul Chacamuchecuutt, A'mm Brajamolekk Sriikandii Brajamuztii, Fatur Nagh Loker, Amee Ibrahim Samudjha, Ilank Nagh Wisholic, عبد الخالق, Ade Muznah, Ahmad Mahdi Ashshidiq, Mochammad Ryzky Boedhyman, Idha Doank, Andriyana Andaru Rukmantara, Insan Ahmad Jaya, افريزال شهريل and Ismul Alkabir.Bismillahir-Rahmanir-Rahim Ini adalah kisah nyata, kisah proses penguburan seorang pejabat di sebuah kota di Jawa Timur. Nama dan alamat sengaja tidak disebutkan untuk menjaga nama baik jenazah dan keluarga yang ditinggalkan. Insya Allah kisah ini menjadi hikmah dan cermin bagi kita semua sebelum ajal menjemput. Kisah ini diceritakan langsung oleh seorang Modin (pengurus jenazah) kepada saya. Dengan gaya bertutur, selengkapnya ceritanya begini : Saya terlibat dalam pengurus jenazah lebih dari 16 tahun, berbagai pengalaman telah saya lalui, sebab dalam jangka atau kurun waktu tersebut macam-macam jenis mayat sudah saya tangani. Ada yang meninggal dunia akibat kecelakaan, sakit tua, sakit jantung, bunuh diri dan sebagainya. Bagaimanapun, pengalaman mengurus satu jenazah seorang pejabat yang kaya serta berpengaruh ini, menyebabkan saya dapat kesempatan 'istimewa' sepanjang hidup. Inilah pertama saya bertemu cukup aneh, menyedihkan, menakutkan dan sekaligus memberikan banyak hikmah. Sebagai Modin tetap di desa, saya diminta oleh anak almarhum mengurus jenazah Bapaknya. Saya terus pergi ke rumahnya. Ketika saya tiba sampai ke rumah almarhum tercium bau jenazah itu sangat busuk. Baunya cukup memualkan perut dan menjijikan. Saya telah mengurus banyak jenazah tetapi tidak pernah saya bertemu dengan mayat yang sebusuk ini. Ketika saya lihat wajah almarhum, sekali lagi saya tersentuh. Saya tengok wajahnya seperti dirundung oleh macam-macam perasaan takut, cemas, kesal dan macam-macam. Wajahnya seperti tidak mendapat nur dari Allah SWT. Kemudian saya pun ambil kain kafan yang dibeli oleh anak almarhum dan saya potong. Secara kebetulan pula, disitu ada dua orang yang pernah mengikuti kursus "fardu kifayah" atau pengurus jenazah yang pernah saya ajar. Saya ajak mereka mambantu saya dan mereka setuju. Tetapi selama memandikan mayat itu,kejadian pertama pun terjadi, sekedar untuk pengetahuan pembaca, apabila memandikan jenazah, badan mayat itu perlu dibangunkan sedikit dan perutnya hendaklah diurut-urut untuk mengeluarkan kotoran yang tersisa. Maka saya pun urut-urut perut almarhum. Tapi apa yang terjadi, pada hari itu sangat mengejutkan. Allah SWT berkehendak dan menunjukkan kekuasaannya karena pada hari tersebut, kotoran tidak keluar dari dubur akan tetapi melalui mulutnya. Hati saya berdebar-debar. Apa yang sedang terjadi di depan saya ini? Telah dua kali mulut mayat ini memuntahkan kotoran, saya harap hal itu tidak terulang lagi karena saya mengurut perutnya untuk kali terakhir. Tiba-tiba ketentuan Allah SWT berlaku, ketika saya urut perutnya keluarlah dari mulut mayat itu kotoran bersama beberapa ekor ulat yang masih hidup. Ulat itu adalah seperti ulat kotoran (belatung). Padahal almarhum meninggal dunia akibat diserang jantung dan waktu kematiannya dalam tempo yang begitu singkat mayatnya sudah menjadi demikian rupa ? saya lihat wajah anak almarhum. Mereka seperti terkejut. Mungkin malu, terperanjat dan aib dengan apa yang berlaku pada Bapaknya,kemudian saya tengok dua orang pembantu tadi, mereka juga terkejut dan panik. Saya katakan kepada mereka,"Inilah ujian Allah terhadap kita". Kemudian saya minta salah satu seorang dari pada pembantu tadi pergi memanggil semua anak almarhum. Almarhum pada dasarnya seorang yang beruntung karena mempunyai tujuh orang anak, kesemuanya laki-laki. Seorang berada di luar negeri dan enam lagi berada di rumah. Ketika semua anak almarhum masuk,saya nasehati mereka. Saya mengingatkan mereka bahwasanya tanggung jawab saya adalah membantu menguruskan jenazah Bapak mereka,bukan menguruskan semuanya,tanggung jawab ada pada ahli warisnya. Sepatutnya sebagai anak, mereka yang lebih afdal menguruskan jenazah Bapak mereka itu,bukan hanya iman,hanya bilal,atau guru. Saya kemudian meminta ijin serta bantuan mereka untuk menunggingkan mayat itu. Takdir Allah ketika ditunggingkan mayat tersebut,tiba-tiba keluarlah ulat-ulat yang masih hidup, hampir sebaskom banyaknya. Baskom itu kira-kira besar sedikit dari penutup saji meja makan. Subhanallah suasana menjadi makin panik. Benar-benar kejadian yang luar biasa sulit diterima akal pikiran manusia biasa. Saya terus berdoa dan berharap tidak terjadi lagi kejadian yang lebih ganjil. Selepas itu saya memandikan kembali mayat tersebut dan saya ambilkan wudhu. Saya meminta anak-anaknya kain kafan. Saya bawa mayat ke dalam kamarnya dan tidak diijinkan seorang pun melihat upacara itu terkecuali waris yang terdekat sebab saya takut kejadian yang lebih aib akan terjadi. Peristiwa apa pula yang terjadi setelah jenazah diangkat ke kamar dan hendak dikafani, takdir Allah jua yang menentukan, ketika mayat ini diletakkan di atas kain kafan, saya dapati kain kafan itu hanya cukup menutupi ujung kepala dan kaki tidak ada lebih, maka saya tak dapat mengikat kepala dan kaki. Tidak keterlaluan kalau saya katakan ia seperti kain kafan itu tidak mau menerima mayat tadi. Tidak apalah, mungkin saya yang khilaf dikala memotongnya. Lalu saya ambil pula kain, saya potong dan tampung di tempat-tempat yang kurang.Memang kain kafan jenazah itu jadi sambung-menyambung, tapi apa mau dikata, itulah yang dapat saya lakukan.Dalam waktu yang sama saya berdoa kepada Allah "Ya Allah, jangan kau hinakan jenazah ini ya Allah, cukuplah sekedar peringatan kepada hamba-Mu ini." Selepas itu saya beri taklimat tentang sholat jenazah tadi, satu lagi masalah timbul, jenazah tidak dapat dihantar ke tanah pekuburan karena tidak ada mobil jenazah/mobil ambulance. Saya hubungi kelurahan, pusat Islam, masjid, dan sebagainya, tapi susah. Semua sedang terpakai, beberapa tempat tersebut juga tidak punya kereta jenazah lebih dari satu karena kereta yang ada sedang digunakan pula. Suatu hal yang saya pikir bukan sekedar kebetulan. Dalam keadaan itu seorang hamba Allah muncul menawarkan bantuan. Lelaki itu meminta saya menunggu sebentar untuk mengeluarkan van/sejenis mobil pick-up dari garasi rumahnya. Kemudian muncullah sebuah van. Tapi ketika dia sedang mencari tempat untuk meletakkan vannya itu dirumah almarhum, tiba-tiba istrinya keluar. Dengan suara yang tegas dia berkata dikhalayak ramai: "Mas, saya tidak perbolehkan mobil kita ini digunakan untuk angkat jenazah itu, sebab semasa hayatnya dia tidak pernah mengijinkan kita naik mobilnya." Renungkanlah kalau tidak ada apa-apanya,tidak mungkin seorang wanita yang lembut hatinya akan berkata demikian. Jadi saya suruh tuan yp punya van itu membawa kembali vannya. Selepas itu muncul pula seorang lelaki menawarkan bantuannya. Lelaki itu mengaku dia anak murid saya. Dia meminta ijin saya dalam 10-15 menit membersihkan mobilnya itu. Dalam jangka waktu yang ditetapkan itu,muncul mobil tersebut, tapi dalam keadaan basah kuyup. Mobil yang dimaksudkan itu sebenarnya lori. Dan lori itu digunakan oleh lelaki tadi untuk menjual ayam ke pasar,dalam perjalanan menuju kawasan pekuburan,saya berpesan kepada dua pembantu tadi supaya masyarakat tidak usah membantu kami menguburkan jenazah,cukup tinggal di camping saja akan lebih baik. Saya tidak mau mereka melihat lagi peristiwa ganjil. Rupanya apa yang saya takutkan itu berlaku sekali lagi, takdir Allah yang terakhir amat memilukan. Sesampainya Jenazah tiba di tanah pekuburan, saya perintahkan tiga orang anaknya turun ke dalam liang dan tiga lagi menurunkan jenazah. Allah berkehendak semua atas makhluk ciptaan-Nya berlaku, saat jenazah itu menyentuh ke tanah tiba-tiba air hitam yang busuk baunya keluar dari celah tanah yang pada asal mulanya kering. Hari itu tidak ada hujan, tapi dari mana datang air itu? sukar untuk saya menjawabnya. Lalu saya arahkan anak almarhum, supaya jenazah bapak mereka dikemas dalam peti dengan hati-hati. Saya takut nanti ia terlentang atau telungkup na'udzubillah. Kalau mayat terlungkup, tak ada harapan untuk mendapat safa'at Nabi. Papan keranda diturunkan dan kami segera timbun kubur tersebut. Selepas itu kami injak-injak tanah supaya mampat dan bila hujan ia tidak mendap/ambrol. Tapi sungguh mengherankan, saya perhatikan tanah yang diinjak itu menjadi becek. Saya tahu, jenazah yang ada di dalam telah tenggelam oleh air hitam yang busuk itu. Melihat keadaan tersebut, saya arahkan anak-anak almarhum supaya berhenti menginjak tanah itu. Tinggalkan lobang kubur 1/4 meter. Artinya kubur itu tidak ditimbun hingga ke permukaan lubangnya, tapi ia seperti kubur berlobang. Tidak cukup dengan itu, apabila saya hendak bacakan talqin, saya lihat tanah yang diinjak itu ada kesan serapan air. Masya Allah, dalam sejarah peristiwa seperti itu terjadi. Melihat keadaan itu, saya ambil keputusan untuk selesaikan penguburan secepat mungkin. Sejak lama terlibat dalam penguburan jenazah, inilah mayat yang saya tidak talqimkan. Saya bacakan tahlil dan doa yang paling ringkas. Setelah saya pulang ke rumah almarhum dan mengumpulkan keluarganya. Saya bertanya kepada istri almarhum, apakah yang telah dilakukan oleh almarhum semasa hayatnya. 1. Apakah dia pernah menzalimi orang alim ? 2. Mendapat harta secara merampas,menipu dan mengambil yang bukan haknya? 3. Memakan harta masjid dan anak yatim ? 4. Menyalahkan jabatan untuk kepentingan sendiri ? 5. Tidak pernah mengeluarkan zakat, shodaqoh atau infaq ? Istri almarhum tidak dapat memberikan jawabannya. Memikirkan mungkin dia malu Untuk memberi tahu, saya tinggalkan nomor telepon rumah. Tapi sedihnya hingga sekarang, tidak seorang pun anak almarhum menghubungi saya. Untuk pengetahuan umum, anak almarhum merupakan orang yang berpendidikan tinggi hingga ada seorang yg beristrikan orang Amerika, seorang dapat istri orang Australia dan seorang lagi istrinya orang Jepang. Peristiwa ini akan tetap saya ingat. Dan kisah ini benar-benar nyata bukan rekaan atau isapan jempol. Semua kebenaran saya kembalikan kepada Allah SWT pencipta jagad raya ini. Kepada kita semua pembaca setia renungan Media Informasi ini, tanyalah diri kita akankah kita menginginkan peristiwa itu terjadi pada diri kita sendiri, ibu, bapak kita, anak kita atau kaum keluarga kita ? Renungkanlah... Pada akhirnya setelah semalam merenungkan artikel ini dalam hati terbersit do'a: "Ya Allah jauhkanlah Aku dan keluargaku dari peristiwa itu dan peristiwa yang semacam dengan itu. Ya Allah jauhkanlah Aku dan keluargaku dari akhlaq yang menjadikan peristiwa itu dan peristiwa yang semacam dengan itu." Wassalamu'alaikum. Untuk saudara-saudaraku yang kucintai karena Allah...SHARE Berita ini kepada saudara-saudara kita yang lain untuk mengingatkan diri kita semua untuk selalu memperbaiki semua amalan dalam diri kita dan kita adalah mahluk yang lemah dimana apapun yang Allah inginkan tiada yang dapat menghalangiNya. GABUNG YUK di FP “Lautan Cinta penuh Berkah“ ada banyak kata HIKMAH, RENUNGAN dan MOTIVASI Beritahukan info page “Strawberry“ ini kpd temanmu dgn klik ''share/bagikan'' artikel ini,Semoga kebaikan akan terus tersampaikan |
- Astaghfirullah.....
- Ratu Rimba Niagara PANTUN MUHASABAH DIRI SENDIRI
Tidurku lena yang panjang;
Terkeduku bila terjaga dari lena;
Aku menyesal memanjang,
Alam barzah menantiku dari lena.
Aku ketakutan pabila jaga dari lena,
Air mata penyesalan sudah tiada erti;
Lenaku di dunia membawaku ke sini,
Alam barzah yang sedia menanti.
Datang ke sini tanpa bekalan,
Aku menyesal terlepas peluang;
Peluang yang diberiNya kubiarkan,
Matilah aku dalam bekalan yang kosong.
Tuhan hidupkan aku ke dunia semula,
Mahuku berbuat segala amalan;
Berbuat baik pada Allah jua manusia,
Agar dapat kutebus segala penyesalan.
Tapi apakan daya nasibku malang,
Aku yang menempah nasibku begini;
Bukan Allah tidak memberiku peluang,
Ketika hidup aku orang yang rugi.
Menyesal aku sendiri,
Merana aku sendiri;
Kini aku menyendiri,
Alam barzah meranaku sendiri.
Oh! Tuhan di pagi yang penuh berkat ini
Kau masih memberi aku peluang untuk aku merebut segala
peluang amalan sebagai bekalan ke alam barzah.
Dengan Belas-EhsanMu Tanpa Batas Kau Limpahkan
Sinar Nur Hidayah KasihMu padaku hingga ke nafas terakhirku agar aku dapat membawa bekalan yang Kau Redhai.
Amin Ya Rabbal ALamin.
Karya Ratui Rimba Niagara
16 Jun 2012
SEMUA JASAD BAKAL DIMAKAN CACING DAN ULAT
Secantik dan setampan apa-pun wajah kita. sesexi dan segagah apa-pun tubuh kita. Sekaya dan setinggi apa-pun jabatan kita. Jangan-lah terlalu berlebih-lebihan membanggakan diri dengan KESOMBONGAN..!!! Sesungguhnya semua itu akan HANCUR kelak termakan CACING dan ULAT...!!!
(PETIKAN DARIPADA SUARA AKHIRAT)
16 Jun 2012
ULAT ROH
Semua orang pasti mati
tak tahu bila masanya
akan mati
mahu tak mahu pasti tempuhi juga
muda atau tua
pasti mati
aku tak terkecuali
pasti mati
adakah aku takut?
Ya ...aku takut
kalau matinya aku
tanpa bekalan
kalau aku yakin ada bekalan
tapi aku tetap takut
takut bekalan yang kubawa
tidak diterimaNya
lalu aku dicampakkan ke Neraka
itulah yang kutakuti
bukan aku takut mati
aku takut...aku takut bekalanku tak diterimaNya nanti.
Apabila mati...
Jasadku tentu membusuk
dimakan jutaan ulat
jika itu hukum alam
aku redha
tapi jika amalanku
dimakan ulat-ulat rohku
macam mana?
Allahu Akbar
merana rohku
merana yang tak tertebus!
Nak menangis pun tak berguna
jasad dah hancur dimakan ulat
tangisan roh percuma saja.
Ya Allah ... aku rela jasadku dimakan ulat
tapi aku tak mahu amalanku dimakan ulat-ulat roh
tolonglah Ya Allah kasihanlah aku
izinkan aku melakukan amalan ikhlas semata keranaMu
agar ianya menjadi
bekalan yang Kau terima
dan jauhkan bekalanku dimakan ulat-ulat roh.
Amin Ya Rabbal A'Lamin.
Karya: Ratu Rimba Niagara
16 Jun 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL KHAI NOOR & PUTRI RIMBA NIAGARA)
16 Jun 2012 - Ratu Rimba Niagara TENTANG MATI
Kenapa takut mati?
Takut mati mati
Hindari mati mati
Sihat mati
Sakit pun mati
Tua muda mati
Kaya miskin mati
Semuanya akan mati
Mati milik semua
Bersedia atau tidak mati
Mati tak kira siapa
Tak kira di mana
Di mana-mana boleh mati
Bersedia atau tidak mati
Yang penting mati dalam husnul khotimah
Mati dalam kebaikan dalam redho-Nya Ilahi
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
TERIMA KASIH SUARA AKHIRAT
Kaya macam mana manusia itu
Dia tetap miskin
Apa maksudmu?
Sebab aku ni kaya punya harta tak terkira banyaknya
Kau lahir ke dunia ini kosong...
Lagi aku tak faham?
Apa maksud kosong
Aku lahir atas kehendak ibu dan ayah aku
Apa pulak kosong...
Kau silap...
Kau lahir atas kehendak Pencipta-Mu
Kalau kau lahir atas kehendak ibu dan ayahmu
Pasti mereka hendak anak mereka sempurna cantik dan tampan
Tak ada satu pun celaan yang menyusahkan hati mereka
Dan yang kukatakan kosong itu...tika kau lahir
Tiada apa pun yang kau bawa ....kosong
Mati pun cuma kain kafan yang kau bawa
Kalau mati membawa semua hartamu yang ada
Jenuh juga orang nak menggali kuburmu
Satu bulan hendak menggali kubur pun tak siap-siap...
Apa maksudmu?
Katakan jangan selindung-selindung aku tak suka
Jelaskan sejelas-jelasnya agar aku faham
Sebab aku ni pencinta harta
Bagiku harta adalah segala-galanya
Untuk diri aku sendiri pun aku berkira
Inikan hendak bersedekah
Kirim salamlah
Kalau nak kaya usaha sendirilah
Kau tahu kerana aku banyak hartalah aku
Ramai suka berkawan dengan aku
Aku pun pelik kenapa mereka suka berkawan dengan aku
Dan hormat gila-gila dengan aku...
Aku bukan bagi pun harta aku pada mereka
Tapi masih terhegeh-hegeh nak menjadi kawan aku
Pelik kan manusia ini..
Cuba aku papa kedana...
Seorang pun tak mahu berkawan dengan aku...
Manusia ini sukakan harta
Sebab itu aku sukakan harta
Kerana harta aku dihormati dan disanjungi
Ke mana saja aku pergi semua hormat aku
Dan sanjungi aku ...
Sebab itu aku suka...suka....sukakan harta...
Hidup aku senang lenang atas usaha aku sendiri
Harta yang banyak inilah Syurga duniaku...
Kau terpedaya dengan diri kau sendiri
Harta yang banyak itu kau nak bawa ke kubur ke?
Ha...sebab itulah aku katakan tadi
Sebulan hendak menggali kuburmu pun ak siap-siap
Sebab segala eset yang kau miliki mahu ditanam sama
Kau bayangkanlah rumah kau yang macam istana ini
Nak di kebumikan juga...
Itu baru istana belum lagi yang lain nak dikebumikan juga
Yelah nak ikut wasiat tuannya...
Dalam kubur pun kau nak teruskan perniagaan mewahmu jugakan...
Tapi aku tak pernah dengar orang dalam kubur
Jalankan perniagaan...ada ke pembelinya
Takkan ahli kubur masih lagi nak berjual beli ye..
Macam mana ye rupanya pembeli produk aku
Dibeli boleh pocong-pocong
Hee takutnya nasib baiklah aku pun sudah bergelar pocong...
Tapi apa produk yang aku nak jual ye...kalau aku jual mereka
Berminat ke nak beli...buntu aku ni...
Kalau kau tak nak buntu...dari sekaranglah kau kena berubah...
Apa maksud kau? Tolong bantu aku dari kebuntuan ini agar aku tak
Menyesal sebelum aku bergelar pocong
Hidup jangan leka sangat dengan pesona dunia...
Harta kau yang banyak-banyak ni
Banyak-banyaklah kau infakkan ke jalan-Nya
Itulah keuntungan yang tak akan habis-habis
Biarpun kau sudah berada di alam barzah
Kau bukan lagi menjadi jutawan pocong
Tapi kau adalah roh suci yang telah disucikan
Dengan harta yang telah kau infakkan ke jalan-Nya
Di dunia kau mencari jalan-jalan ke Syurga
Di kubur mu nanti kaulah ahli Syurga
Kau tidur sebagai ahli Syurga dan diperlihatkan
Syurga yang Maha Indah hingga tiada apa yang
Kau lafazkan melainkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Dan mesti kau rasa bersyukur ketika di dunia kau
Sempat bertaubat dengan menginfakkan hartamu
Ke jalan-jalan Syurga-Nya
Masya-Allah aku tak terfikir
Sebagaimana yang kau fikir
Terima kasih suara akhirat
Kaulah sahabat dunia akhiratku
Moga Rahmat Allah Azzawajalllah
DiLimpahkan kepadamu dan seluruh ahli keluargamu
Yang masih hidup atau yang telah meninggal dunia
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
24 April 2013
(PETIKAN DARIPADA SKRIP NOVEL CINTA DEMI-NYA)
24 April 2013
WWW
0 comments:
Post a Comment