RANS ROMEO:
Pagi hari petik selasih,
Keruk damar keluarkan getahnya;
Janganlah kita saling bersilih,
Tanamkan sifat saling menyapa.
Pagi saudara/I ku seantero NKRI…
Pagi Bumi Lancang Kuningku…
(19 Mei 2011)
RABEAH MOHD ALI:
Sudah puas bertegur sapa,
Tiada siapa menjawab sapaan;
Siapalah aku untuk menyapa,
Tiada berharta tiada kepandaian.
Apa kabar Rans dan Serojaku,
Sudah sarapan ke belum;
Bumi tersenyum dengan senyumanmu,
Justeru selalulah senyum.
Biarpun kita terpisah jauh,
Alam maya menyatukan kita;
Janganlah persaudaraan semakin menjauh,
Agar terjalin talisiraturrahim antara dua benua.
(19 Mei 2011)
BUNGA SEROJA: Hehehe.. tiadaku tahu berkata apa,
ke hadapan bundaku sayang yang lagi menyapa mohon
bimbinglah anakanda tiada tahu arahnya jalan jika
anakanda tersalah saranan bunda harapan saya.
(19 Mei 2011)
RABEAH MOHD ALI: Duhai Serojaku sayang kita sama-sama
mencari untuk mendapat sinar KasihNya, bertalisiraturrahim
kita walaupun berlainan benua namun demi KasihNya di-
buang segala prejudis yang ada di hati… yang ada di hati kita
cumalah sebuah harapan untuk menjadi sahabat setia demi
Nur kasihNya.
(19 Mei 2011)
RANS ROMEO:
Seroja bukanlah sembarangan bunga,
Lambang kasih di taman hati;
Hormat kami kepada bunda,
Bimbinglah kami dalam silaturrahimi.
(19 Mei 2011)
RABEAH MOHD ALI:
Rans dan Seroja lambang inspirasiku,
Apalah ada padaku yang naïf ini;
Pada mereka kuhadiahkan sejambak budiku,
Tapi kuterima lemparan kata berbekas di hati.
Namun begitu kupujuk hati ini,
Bersabarlah demi sebuah perjuangan;
Mungkin mereka tidak memahami,
Erti kasih dan sayang yang berpanjangan.
Janganlah diturut rasa hati,
Kupujuk hati teringat Allah Yang Satu;
Biarlah seluruhnya kuberikan hati,
KeranaNya kuredha dalam sujudku.
Syukur ada sahabat sejati,
Senyuman mu penawar duka;
Menghargaiku walaupun siapa diriku,
Moga talisiraturrahim ini dalam restuNya.
(19 Mei 2011)
BUNGA SEROJA: Syukur banyak duhai bundaku dengan
harapan setulus hati dan kasih cinta semoga Tuhan
meredhoNya dalam menyatu insannya baik suka dan
dukanya dengan setulus hati nan suci menyambutnya
sekalipun berlainan dua benua terasa dekat dalam jiwa
penuh pengharapan dariNYa semoga siraturrahim ini
dalam restuNya.
(19 Mei 2011)
RABEAH MOHD ALI: Duhai anakanda berdua yang
kukasihi dunia akhirat. Silaturrahim ini sebati dalam
jiwa biarpun tidak ketemu, moga suatu hari dengan
izinNya kita ketemu kusyukur dalam sujudku…jika
kiranya nyawa menjemputku kita ketemu di alam
abadi dengan izinNya kusyukur dalam doaku.
(19 Mei 2011)
(DIPETIK DARIPADA TEMAN FACEBOOK RABEAH MOHD ALI)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment