Tuesday 6 August 2013

SALAM SYAWAL NAN INDAH DI PAGI AIDIL FITRI 1434H (2)


SALAM SYAWAL NAN INDAH DI PAGI AIDIL FITRI 1434H (2)

SALAM SYAWAL NAN INDAH DI PAGI AIDIL FITRI 1434H


SALAM SYAWAL NAN INDAH DI PAGI AIDIL FITRI 1434H

SALING MEMAAFKAN KITA SAUDARA SEISLAM
AGAR TALIAN SIRATURRAHIM SENTIASA MEWANGI
SEWANGI AMBAR KASTURI
MOGA SENYUMAN SYURGA MENANTI DI PAGI SYAWAL NAN INDAH DENGAN TAKBIR RAYA MENG-AGUNGKAN NAMA ILAHI
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

SALAM SILATURRAHIM
SALAM AIDILFITRI
SALAM SAMPAI KE KUBUR
SALAM SAMPAI KE SYURGA

"SELAMAT AIDILFITRI MAAF ZAHIR BATHIN'

LAFAZ TULUS IKHLAS DARIPADA,

RATU RIMBA NIAGARA
29 Ramadhan 1434H
7 Ogos 2013M

    • Zawawi Arroji

      TANGISNYA PARA PECINTA RAMADHAN

      “Di malam terakhir Ramadhan, menangislah tujuh petala langit dan tujuh petala bumi dan para malaikat, karena akan berlalunya Ramadhan, dan juga keistimewaannya.”

      Waktu terus bergulir dari detik ke detik, dari menit ke menit, dari jam ke jam, dari hari ke hari, dari minggu ke minggu.... Rasanya baru kemarin kita begitu bersemangat mempersiapkan diri untuk memasuki bulan Ramadhan, bulan tarbiyah, bulan latihan, bulan Quran, bulan sa’adah, bulan maghfirah, bulan yang penuh berkah. Namun beberapa saat lagi, Ramadhan akan meninggalkan kita, padahal kita belum optimal melaksanakan qiyamul lail kita, belum optimal membaca Al-Quran serta belum optimal melaksanakan ibadah-ibadah lain, target-target yang kita pasang belum semuanya terlaksana. Dan kita tidak akan pernah tahu apakah kita masih dapat berjumpa dengan Ramadhan berikutnya.

      Bagi para salafush shalih, setiap bulan Ramadhan pergi meninggalkan mereka, mereka selalu meneteskan air mata. Di lisan mereka terucap sebuah doa yang merupakan ungkapan kerinduan akan datangnya kembali bulan Ramadhan menghampiri diri mereka.

      Orang-orang zaman dahulu, dengan berlalunya bulan Ramadhan, hati mereka mejadi sedih. Maka, tidak mengherankan bila pada malam-malam terakhir Ramadhan, pada masa Rasulullah SAW, Masjid Nabawi penuh sesak dengan orang-orang yang beri’tikaf. Dan di sela-sela i’tikafnya, mereka terkadang menangis terisak-isak, karena Ramadhan akan segera berlalu meninggalkan mereka.

      Ada satu riwayat yang mengisahkan bahwa kesedihan ini tidak saja dialami manusia, tapi juga para malaikat dan makhluk-makhluk Allah lainnya.

      Dari Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda, “Di malam terakhir Ramadhan, menangislah tujuh petala langit dan tujuh petala bumi dan para malaikat, karena akan berlalunya Ramadhan, dan juga keistimewaannya. Ini merupakan musibah bagi umatku.”

      Kemudian ada seorang sahabat bertanya, “Apakah musibah itu, ya Rasulullah?”

      “Dalam bulan itu segala doa mustajab, sedekah makbul, segala kebajikan digandakan pahalanya, dan siksaan kubur terkecuali, maka apakah musibah yang terlebih besar apabila semuanya itu sudah berlalu?”
      Ketika mereka memasuki detik-detik akhir penghujung Ramadhan, air mata mereka menetes. Hati mereka sedih.
      Betapa tidak. Bulan yang penuh keberkahan dan keridhaan Allah itu akan segera pergi meninggalkan mereka. Bulan ketika orang-orang berpuasa dan menghidupkan malam-malamnya dengan ibadah. Bulan yang Allah bukakan pintu-pintu surga, Dia tutup pintu-pintu neraka, dan Dia belenggu setan. Bulan yang awalnya adalah rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya pembebasan dari api neraka. Bulan ketika napas-napas orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada minyak kesturi. Bulan ketika Allah setiap malamnya membebaskan ratusan ribu orang yang harus masuk neraka. Bulan ketika Allah menjadikannya sebagai penghubung antara orang-orang berdosa yang bertaubat dan Allah Ta’ala.

      Mereka menangis karena merasa belum banyak mengambil manfaat dari Ramadhan. Mereka sedih karena khawatir amalan-amalan mereka tidak diterima dan dosa-dosa mereka belum dihapuskan. Mereka berduka karena boleh jadi mereka tidak akan bertemu lagi bulan Ramadhan yang akan datang.

      Suatu hari, pada sebuah shalat ‘Idul Fithri, Umar bin Abdul Aziz berkata dalam khutbahnya, “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian telah berpuasa karena Allah selama tiga puluh hari, berdiri melakukan shalat selama tiga puluh hari pula, dan pada hari ini kalian keluar seraya memohon kepada Allah agar menerima amalan tersebut.”

      Salah seorang di antara jama’ah terlihat sedih.

      Seseorang kemudian bertanya kepadanya, “Sesungguhnya hari ini adalah hari bersuka ria dan bersenang-senang. Kenapa engkau malah bermuram durja? Ada apa gerangan?”

      “Ucapanmu benar, wahai sahabatku,” kata orang tesrebut. “Akan tetapi, aku hanyalah hamba yang diperintahkan oleh Rabb-ku untuk mempersembahkan suatu amalan kepada-Nya. Sungguh aku tidak tahu apakah amalanku diterima atau tidak.”

      Kekhawatiran serupa juga pernah menimpa para sahabat Rasulullah SAW. Di antaranya Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Diriwayatkan, di penghujung Ramadhan, Sayyidina Ali bergumam, “Aduhai, andai aku tahu siapakah gerangan yang diterima amalannya agar aku dapat memberi ucapan selamat kepadanya, dan siapakah gerangan yang ditolak amalannya agar aku dapat ‘melayatnya’.”

      Ucapan Sayyidina Ali RA ini mirip dengan ucapan Abdullah bin Mas’ud RA, “Siapakah gerangan di antara kita yang diterima amalannya untuk kita beri ucapan selamat, dan siapakah gerangan di antara kita yang ditolak amalannya untuk kita ‘layati’. Wahai orang yang diterima amalannya, berbahagialah engkau. Dan wahai orang yang ditolak amalannya, keperkasaan Allah adalah musibah bagimu.”

      Imam Mu'alla bin Al-Fadhl RA berkata, "Dahulu para ulama senantiasa berdoa kepada Allah selama enam bulan agar dipertemukan dengan Ramadhan. Kemudian mereka juga berdoa selama enam bulan agar diterima amal ibadah mereka (selama Ramadhan)."

      Wajar saja, sebab, tidak ada yang bisa menjamin bahwa tahun depan kita akan kembali berjumpa dengan bulan yang penuh berkah, rahmat, dan maghfirah ini. Karenanya, beruntung dan berbahagialah kita saat berpisah dengan Ramadhan membawa segudang pahala untuk bekal di akhirat.

      Jika kita merenungi kondisi salafush shalih dan meneliti bagaimana mereka menghabiskan waktu-waktu mereka di bulan Ramadhan, bagaimana mereka memakmurkannya dengan amal shalih, niscaya kita mengetahui jauhnya jarak di antara kita dan mereka.

      Bagaimana dengan kita? Adakah kesedihan itu hadir di hati kita di kala Ramadhan meninggalkan kita? Atau malah sebaliknya, karena begitu bergembiranya menyambut kedatangan Hari Raya ‘Idul Fithri, sampai-sampai di sepuluh hari terakhir, yang seharunya kita semakin giat melaksanakan amalan-amalan ibadah, kita malah disibukkan dengan belanja, membeli baju Lebaran, disibukkan memasak, membuat kue, dan lain-lain.

      Padahal di sisi lain, masih banyak orang di sekitar kita yang berjuang untuk mendapatkan sesuap nasi untuk berbuka hari ini, bukan untuk besok, apalagi untuk pesta pora di hari Lebaran.

      Tapi apakah salah bila kita menyongsong Hari Raya ‘Idul Fithri dengan kegembiraan? Tentu saja tidak. Bukankah Rasulullah SAW telah mengatakan, “Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum mempunyai hari raya, dan sesungguhnya hari ini adalah hari raya kita.” (HR Nasa’i).
      Wallahu a'lam Bisshowab....
      • You, Kesultanan Indrapura and 8 others like this.
      • Tengku Wadinsyah Sepuluh malam terakhir Ramadhan, kita itkaf di mesjid utk beribadah Amin@
        Monday at 4:15pm via mobile · Like · 3
      • Ratu Rimba Niagara SELAMAT TINGGAL RAMADHAN
        DALAM PENUH KEHIBAAN 
        AKU MENANGIS MERATAPI NASIB DIRI
        ADAKAH AMALAN KU DITERIMA ATAU DITOLAK ALLAH SWT
        JIKA DITERIMA BERBAHAGIALAH AKU DUNIA AKHIRAT
        JIKA DITOLAK PASTILAH MERANA AKU
        HIDUP DI DUNIA INI SERASA KOSONG...KOSONG TANPA MAKNA
        HENDAK KUTUNGGU RAMADHAN DI TAHUN HADAPAN
        ENTAH KAN ADA 
        ENTAHKAN TIDAK
        MANALAH TAHU INI ADALAH RAMADHAN TERAKHIRKU
        ALLAHU AKBAR MERANALAH AKU JIKA RAMADHANKU 
        TIDAK SUDI BERKAWAN DENGANKU LALU ALLAH MENOLAK AMALANKU...
        ALLAHU AKBAR 
        SELALU KUBAYANGKAN AKU SEMPAT MELAKUKAN SEGALA KEBAIKAN WALAUPUN SEDIKIT ASALKAN ALLAH TERIMA 
        LEBIH-LEBIH LAGI DI MALAM LAILATUL QADAR
        AKU MENULIS TERUS MENULIS 
        MUHASABAH DIRIKU MENGINSAFI DIRIKU
        ADAKAH AMALANKU DITERIMA OLEH ALLAH SWT
        ALLAHU AKBAR ALANGKAH BAHAGIANYA 
        JIKA AKU MENULIS DI KALA ITU ADALAH MALAM LAITUL QADAR
        JIKA ALLAH TERIMA SEOLAH AKU MENULIS SERIBU BULAN BERSAMAAN 80 TAHUN ...DIKIRA BUKAN 80 TAHUN DI DUNIA 80 TAHUN DI AKHIRAT...SEDANGKAN 1 HARI DI AKHIRAT SAMA DENGAN JUMLAHNYA 1000 TAHUN DI DUNIA...ALLAHU AKBAR
        YA ALLAH KERANA-MU AKU MENULIS
        MENULIS TENTANG-MU AGAR AKU TERTABIYAH DENGAN AJARAN-MU DAN LAMBANG KASIH SAYANGKU PADA RASULULLAH KEKASIH-MU DAN PENULISANKU ITU AKU KONGSIKAN/BAGIKAN DENGAN RAKAN-RAKAN ALAMMAYAKU ...AGAR MEREKA JUGA SAMA SEPERTIKU MAHU PULANG KE PANGKUAN-MU DALAM DOSA TERAMPUN DAN JIWA YANG TENANG LAGI KAU REDHA REDHOI...ITULAH YANG AKU DAMBAKAN DAN SEMUA HAMBA-MU HARAPKAN YA ALLAH
        MAKANYA TERIMALAH AMALANKU ...TERIMALAH AMALAN KELUARGAKU...TERIMALAH AMALAN SAUDARA SEISLAMKU DAN SEMUA RAKAN ALAMMAYAKU...
        JADIKANLAH KAMI SATU PERSAUDARAAN SESAMA ISLAM YANG IKHLAS SALING BANTU MEMBANTU DEMI MERAIH RAHMAT KASIHMU SEHINGGA AKHIR NAFAS KAMI DAN SEHINGGA DI HARI PEMBALASAN NANTI AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

      • Ussy Wirakusumah Adinata Subhanalloh..
      • Tengku Wadinsyah Ratu Rimba Niagara bahwa satu huruf Alif dibaca sepuluh ini kt Alhadist. Mari sama2 kita bermohon kpd Allah swt dapat merahmati dan Meredhoi Amal kita,
        Monday at 4:46pm via mobile · Like · 1
      • Ratu Rimba Niagara ASSALAMUALAIKUM KEPADA ADMIN GRUP KOMUNITAS KEDATUN KEANGUNGAN CINTA BUDAYA & GRUP SRI PEMANGKU ADAT

        MAAF DIPINTA...
        SAYA DI SINI HANYA MAHU MENYIARKAN KARYA
        SAYA TIDAK MAHU SETIAP KALI KARYA SAYA BERSIARAN
        TENGKU WADINSYAH MASUK CAMPUR KARYA SAYA
        SAYA TAK BERMINAT KERANA DIA ASYIK MEMPERTIKAIKAN 
        ISU KESULTANAN INDRAPURA MALAYSIA & KESULTANAN INDRAPURA INDONESIA
        SEJUJURNYA SAYA TIDAK BERMINAT.

        KERANA ISU INI SAYA PERNAH DIREMOVEKAN DARI GRUP
        OLEH ITU SAYA TIDAK MAHU DIA IKUT CAMPUR SETIAP KALI KARYA SAYA BERSIARAN...JIKA DIA MASIH BERDEGIL JUGA MENGGANGGU KARYA SAYA BERSIARAN SAYA AKAN TINGGALKAN GRUP INI. DEMI MENJAGA SILATURRAHIM ANTARA MALAYSIA DAN INDONESIA.

        URUSAN KESULTANAN INI BIARLAH TENGKU WADINSYAH BERSEMUKA SENDIRI DENGAN PANGERAN KESULTANAN INDRAPURA MALAYSIA. 
        HARAP MAKLUM.

        MAAF ZAHIR BATHIN

        DARIPADA, 

        RATU RIMBA NIAGARA
        27 Ramadhan 1434H
        5 Ogos 2013.
        Like · · Unfollow Post · 7 hours ago
        3 people like this.

        Maharaja Kutai Mulawarman Ini adalah karya agung yang sepatutnya kita bersyukur atas mahakarya YM ratu Rimba Niagara yang sangat kiTa sanjung sebagai pujanga seribu Alam dan Karya2. Ini adalah bentur. Puja dan puji syukur kepada setiap kehidupa dan kami sangat menyanjungNya.amin
        16 minutes ago · Unlike · 1

        Ratu Rimba Niagara ALLAHU AKBAR
        ALHAMDULILLAH
        SEGALA PUJI HANYALAH UNTUK ALLAH
        YA ALLAH DI KALA AKU MENYEBUTKAN MAHU MENGHENTIKAN 
        KARYAKU DI MANA-MANA GRUP PASTI AKU AKAN MENANGIS HIBA..KAU KUATKAN SEMANGATKU 
        MEREKA SEMUA SAUDARA SEIISLAMKU YANG AKU KASIHI KERANA-MU ..JANGANLAH KERANA MASALAH REMEH TEMEH MANUSIA TELAH MEMBUATKAN HATI KAMI SALING TERSAKITI DAN TERLUKA. BIARLAH KAMI TERLUKA DI DUNIA INI ALLAH 
        ASALKAN KAMI TAK TERLUKA DI AKHIRAT YANG SUDAH TIADA PELUANG UNTUK DISEMBUHKAN WALAUPUN AKU MENANGIS AIR MATA DARAH SEKALIPUN. 
        JADIKANLAH SETIAP PESAUDARAAN KAMI DI GRUP DALAM HATI PENUH KEINSAFAN DAN KASIH SAYANG KERANA-MU 
        ITULAH YANG AKAN MENGERATKAN TALI PERSAUDARAAN KAMI YA ALLAH. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

        (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP KOMUNITAS KEDATUN KEAGUNGAN CINTA BUDAYA)
        27 Ramadhan 1434H
        5 Ogos 2013M
      • Tengku Wadinsyah Ratu Rimba Niagara masalah umur sblm Hamba selalu berdoa " Illah Anta Maksudi Waredhoka/Allahuma firly wali maliki syamsi,
        Monday at 4:53pm via mobile · Like · 1
      • Tengku Wadinsyah Ratu Rimba Niagara, jangan bigitu benci dgn Hamba, Hamba ingin baik dalam berabagi pandangan dan wawasan, Maafkan&ampunkan jk Ratu tdk bersahabat dgn hamba, syukron
        Monday at 5:06pm via mobile · Like · 2
      • Ratu Rimba Niagara Semuanya hamba berkawan ...tapi cuma hamba tak berminat turut campur dengan isu sensitif kerabat diRaja Indonesia & Malaysia yang mana akan meretakkan hubungan persaudaraan Malaysia dan Indonesia...maafkan hamba ya...duhai saudara seislamku.
      • Ratu Rimba Niagara Moga dapat memahami hamba yang hina ini. Hamba cuma mahu berkarya yang indah-indah saja seindah hati yang inginkan cinta Allah inginkan hati Syurga Allah sudi tempatkan hamba di Syurga-Nya . Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
      • Tengku Wadinsyah Ratu Rimba Niagara yg sholeha dan berbudi baik, dalam hal ini Ratu masih marah dan benar tdk blh hamba comen2 karya RATU, disesbabkan dlm hal diatas hamba tdk akan bercerita dgn Ratu,
        Monday at 5:55pm via mobile · Like · 2
      • Ultraman King Salam mana tdk menangisnya dah runtuh sistem islam di ganti dgn kebathilan begitulah tangis pejuang2 allah..dan ramadhan berlalu seperti tiada artinya..
        19 hours ago · Unlike · 3
      • Ratu Rimba Niagara Moga Ramadhan yang berlalu menginsafi diri agar kita berarti di Sisi-NYa mahu teruskan perjuangan sehingga ke titisan darah terakhir. ALLAHU AKBAR!
        18 hours ago · Like · 2
      • Tengku Wadinsyah Ratu Rimba Niagara bs kah memamafkan dan maukah bersahabat dgn YM Tengku Syyed wadinsyah Assegaf bin Tengku Wahid, sangking sayup suara bergema di pejuru dunia dan siapa yg tdk bergembira selamat Hari Raya Aidil Fitri mhm maaf lahir&batin@
        5 hours ago via mobile · Unlike · 1
      • Ratu Rimba Niagara Siapalah hamba untuk tidak memaafkan
        Sedangkan Allah ampunkan hamba-NYa
        Inikan hamba ...yang hina ini ...
        Saling memaafkan di hari Aidil Fitri 
        Wajah berseri menyambut Aidil Fitri hari kemenangan bagi mereka yang berpuasa 
        Moga puasa kita diterima-Nya...
        Amiin Ya Rabbal A'Lamiin.
        4 hours ago · Like · 1
      • Tengku Wadinsyah Ma'syarol Muslimin dan soiman dan soimin benar kata yg tepat wahai Ratu Rimba Niagara di dalam hati ini selalu ada niat untuk memaafkan dan sangatlah elok dan bijaksana nya Ratu dlm hal inh Amin ya Allah engkau zat yg sebenarnya zat yg akan mengenal org yg sholeh dan sholeha!
        4 hours ago via mobile · Unlike · 1
      • Ratu Rimba Niagara Setiap keikhlasan hanya Allah swt yang nilaikan. Aamiin.
    • 3 April 2013
      (PETIKAN DARIPADA SKRIP NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
      3 April 2013
      Like · · Unfollow Post · March 30 at 5:18pm
      Sri Pemangku Adat, Andi Aspar Arung Didi and Silat Pengantin like this.
      (PETIKAN DARIPADA GROUP SRI PEMANGKU ADAT & DISIARKAN DI GROUP RAJA & SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING)
      3 April 2013
      Like ·  · Unfollow Post · 4 hours ago
    • السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

      Saudaraku Yang Mulia, Seluruh Sultan, Raja, Pangeran dan Pewaris Tahta, anggota Grup RAJA AND SULTAN OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING dibawah naungan BP. Silatnas Raja - Sultan Nusantara Indonesia yang dimotori oleh YM Star Samu Samu Raja Samu Samu VI

      Mari kita maknai bulan Suci Ramadhan dengan sebaik-baiknya agar mendapat rahmat, berkah dan maghfirah dari ALLAH SWT

      Mari kita aplikasikan shaum ramadhan terhadap sesama dengan Saling ASAH, ASIH dan ASUH

      Mari kita seluruh anggota group untuk tetap menjaga Silaturahim dan membangun persaudaraan seutuhnya, dan saling memberikan dukungan dan memberi masukan atau komentar atau tanggapan yang menyejukan suasana, insya Allah akan memberikan hasil yang baik dan bermanfaat serta lebih eratnya Silaturahim yang kita bina bersama-sama dalam group ini

      Akhrinya, teriring do'a:

      رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا

      ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًۭا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا

      ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

      Ya Allah, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah

      Ya Allah Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami

      Ya Allah, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir

      وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
      Unlike ·  · Unfollow Post · July 25 at 11:17pm
      • Tengku Wadinsyah Alhamdulillah Ya Amin dan Hamba YM Tengku Syyed Wadinsyah Assegaf cuman ingin untk berbagi bahwa SSk II/12 tdk ada anak dan tdk ada Pangeran dan Tidak Putra Mahkota untuk mendaulan Sultan Kerajaan Siak Sri Indrapura dan dmn aturan Adat yg naik Takta adalah Anak kandung@
        July 25 at 11:44pm via mobile · Like · 3
      • Tengku Wadinsyah Ass wwb, salam Sirohturahmi buat semua DYMM, Sultan, Raja dan YM dan hamba memohon kpd Allah Swt jadikanlah Daulat dan Titah mendapat Redho Allah Swt@
        July 25 at 11:51pm via mobile · Like · 2
      • Star Samu Samu Amin YRA, berpikir baik, berbicara baik, berbuat baik, mengajak kebaikan, akan menghasilkan kebaikan-kebaikan. Insya Allah akan menjadi amal dan ibadal diberi Pahala oleh Allah SWT. Karena Allah SWT tidak menyukai hamba-hamba'Nya yang bercerai (artinya bahwa Allah SWT menyukai bagi hamba - hamba'Nya yang berhimpun menyatu dalam Silaturahmi). inilah yang diterapkan dan menjadi prinsip hidup untuk saling berdampingan dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, bangsa, ras, etnis, sosial golongan. Maka Allah SWT akan menurunkan rahmat, hidayah, Ridho, berkah dan riziki kepada hamba-hamba'Nya. Amin YRA. Wassalam.
      • Andi Tamsil Wa'alaikumsalam wr.wb......Amin2yra.................
      • Tengku Wadinsyah Ya Allah Swt dan jauhkan diri kami dari syifat angkuh dan sombong dan kami akan mengatakan sejujur ttg diri kami maka Redhoilah Kami Ya Allah Swt Amin@
        July 26 at 1:40am via mobile · Like · 5
      • Tengku Wadinsyah YM Tengku Syyed wadinsyah Assegaf bin Tengku Wahid(Ahli bait kerajaan siak di kab siak)
        July 26 at 1:45am via mobile · Like · 3
      • Rusdal Fajr St Inayatsyah amin ya ROBBAL ALAMIN
      • Ustadz Azmi Ulim Ya ALLAH Ya Tuhan kami ....

        Kami memohon kepada-MU teguh dalam segala urusan dan ketetapan dalam hati di atas petunjuk. 
        Kami memohon kepada-MU hati yang bersih dan lidah yang jujur. 
        Kami mohon kepada-MU kebajikan yang ENGKAU ketahui,.
        Kami berlindung kepada-MU dari kejahatan yang ENGKAU ketahui dan kami mohon ampun kepada-MU terhadap apa yang ENGKAU ketahui, sesungguhnya ENGKAU mengetahui hal-hal yang ghaib. 

        Ya ALLAH, ENGKAU yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas agama-MU. 
        Ya ALLAH, ENGKAU yang mengubah-ubah hati, ubahlah hati kami atas ketaatan kepada-MU. (HR.Muslim)
      • Tengku Wadinsyah Amin Ya Allahu Haq@
        July 26 at 5:13am via mobile · Like · 3
      • Reza Ganie Insya Allah...aamiin yaa rabbal'alamiin.....
      • Lalu Sofiyar Putrangga Muncar Amin ya robbal alamin......
        July 26 at 10:36am via mobile · Like · 4
      • Tengku Wadinsyah Amin ya Allah, beri lah Rahmat dan kesalamatan buat kami yg ada di Majelis ini!
        July 29 at 2:10pm via mobile · Like · 2
      • Fenu Kolo Bila seseorang memenuhi kecirian substantive Kemuliaan tauladan spiritual pengabdian kesatria kepemimpinan berbudi bahasa itu maka patutlah belia disebut sebagai Raja Sejati, raja sebenar-benarnya yang sejati. Sedangkan bila yang tidak memenuhi itu maka itulah RAJA ABAL-ABAL, Pembohong Besar dan Penipu masyarakat, kecuali memang itu hanya untuk menjadi Raja Ketoprak Humor, kepentingan pentas seni atau Dagelan lainnya. Sultan sejati pastilah akan berusaha menjalankan amanahnya secara sebaik-baiknya, sesuai dengan tuntunan al Qur’an dan hidayah Allah SWT. Barang siapa yang mengaku Sultan namun jauh dari cirri-cir ini, maka patutlah disebut sebagai SULTAN GADUNGAN, atau Sultan Laknatullah.
      • Ratu Rimba Niagara KITA LAHIR KE DUNIA BERGELAR KHALIFAH ALLAH AZZAWAJALLAH

        Kita lahir kedunia ini tanpa apa-apa
        Mati pun tanpa apa-apa
        Cuma kain putih pembalut jasad yang kaku bakal dimakan ulat-ulat
        Cantik. ganteng. berdarjat, berpangkat, jutawan, miskin kaya
        Semuanya bakal bergelar tengkorak
        Jadi mana perginya darjah dan pangkat kita
        Itu yang kita paham pada pemahaman mata kasar

        Jika kita paham dengan pahaman mata hati
        Kita lahir ke dunia ini tanpa apa-apa
        Mati cuma kain putih bukan kain kuning pembalut jasad
        Kalau mahukan kain kuning juga kerana mahu jaga darjat silakan
        Tak sapa pun nak melarang kerana kita pencinta adat kekuningan
        Kafan kuning ke kafan putih ke
        Yang bakal ditanya di alam barzah nanti 
        Adakah kita pasti dapat menjawabnya kelima-lima soalan kubur
        Tapi gimana kita hendak menjawab soalan kubur jika 
        Semasa hidup tidak menjadi amalan hidup kita.

        Yang kita tahu hari-hari
        aku keturunan diraja
        aku keturunan bangsawan
        aku kaya raya
        makanya semua mesti hormat aku
        semua kata-kata mesti didengar
        simiskin ini padaku
        hanyalah hama membawa hina padaku
        ALLAHU AKBAR! 
        sampai begitu sekali hinanya si miskin pada pandangan yang berdarjat 

        Duhai yang gilakan darjat
        Adakah darjatmu itu dapat membantu rakyatmu
        Sedangkan darjatmu belum lagi dimartabatkan oleh rakyatmu
        Jangan kerana gilakan darjatmu itu hinggakan rakyat tak mahu mengitirafkanmu

        Apa guna ada darjat tak ada kuasa untuk membela rakyat
        Seperti harimau hilang taringnya
        Apa guna ada harta bertimbun tapi untuk ditimbunkan ke kubur saja

        Manusia dialhirkan di dunia ini memang tak ada apa-apa
        Dengan izin-NYa diKurniakan darjat
        Terus dimartabatkan rakyat
        Terus mahu menjadi pengabdi rakyat membela rakyat semampu daya
        Rezeki yang diberi melimpah ruah terus diagih-agihkan kepada rakyat
        Yang memerlukan tanda syukur
        Itulah darjat yang berkuasa 
        Yang ada taring untuk membela rakyat dan membantu
        Itulah darjat yang mahu dimartabatkan oleh rakyat
        Nyawa jadi taruhanpun sanggup rakyat pertaruhkan 

        Itulah tanda Kebesaran Tuhan mengurniakan hamba pilihan-NYa
        berdarjat tapi untuk menjadi hamba-Nya sebagai khalifah di muka bumi ini
        bukan sebagai pengabdi darjat membanggakan diri sendiri sampai mati.

        Duhai rakyat sekalian
        Mana satukah pilihan kalian
        Orang yang berdarjat untuk kepentingan sendiri
        Atau orang yang mahukan darjat tapi untuk kepentingan rakyat jelata 
        Kunantikan jawapan darimu ok
        Kalau tak nak jawab kamu tak akan membaca karyaku lagi
        Serius ni dong....

        'SELAMAT AIDILFITRI HARI KEMENANGAN ORANG YANG BERPUASA'
        'MAAF ZAHIR DAN BATHIN' 

        RATU RIMBA NIAGARA
        28 Ramadhan 1434H
        6 Ogos 2013M
      • Ratu Rimba Niagara PANTUN MUHASABAH DIRI SENDIRI

        Tidurku lena yang panjang;
        Terkeduku bila terjaga dari lena;
        Aku menyesal memanjang,
        Alam barzah menantiku dari lena.

        Aku ketakutan pabila jaga dari lena,
        Air mata penyesalan sudah tiada erti;
        Lenaku di dunia membawaku ke sini,
        Alam barzah yang sedia menanti.

        Datang ke sini tanpa bekalan,
        Aku menyesal terlepas peluang;
        Peluang yang diberiNya kubiarkan,
        Matilah aku dalam bekalan yang kosong.

        Tuhan hidupkan aku ke dunia semula,
        Mahuku berbuat segala amalan;
        Berbuat baik pada Allah jua manusia,
        Agar dapat kutebus segala penyesalan.

        Tapi apakan daya nasibku malang,
        Aku yang menempah nasibku begini;
        Bukan Allah tidak memberiku peluang,
        Ketika hidup aku orang yang rugi.

        Menyesal aku sendiri,
        Merana aku sendiri;
        Kini aku menyendiri,
        Alam barzah meranaku sendiri.

        Oh! Tuhan di pagi yang penuh berkat ini
        Kau masih memberi aku peluang untuk aku merebut segala
        peluang amalan sebagai bekalan ke alam barzah.
        Dengan Belas-EhsanMu Tanpa Batas Kau Limpahkan
        Sinar Nur Hidayah KasihMu padaku hingga ke nafas terakhirku agar aku dapat membawa bekalan yang Kau Redhai.
        Amin Ya Rabbal ALamin.

        Karya Ratu Rimba Niagara
        16 Jun 2012
      • Ratu Rimba Niagara SEMUA JASAD BAKAL DIMAKAN CACING DAN ULAT

        Secantik dan setampan apa-pun wajah kita. sesexi dan segagah apa-pun tubuh kita. Sekaya dan setinggi apa-pun jabatan kita. Jangan-lah terlalu berlebih-lebihan membanggakan diri dengan KESOMBONGAN..!!! Sesungguhnya semua itu akan HANCUR kelak termakan CACING dan ULAT...!!!

        (PETIKAN DARIPADA SUARA AKHIRAT)
        16 Jun 2012

        ULAT ROH

        Semua orang pasti mati
        tak tahu bila masanya
        akan mati
        mahu tak mahu pasti tempuhi juga
        muda atau tua
        pasti mati
        aku tak terkecuali
        pasti mati
        adakah aku takut?
        Ya ...aku takut
        kalau matinya aku
        tanpa bekalan
        kalau aku yakin ada bekalan
        tapi aku tetap takut
        takut bekalan yang kubawa
        tidak diterimaNya
        lalu aku dicampakkan ke Neraka
        itulah yang kutakuti
        bukan aku takut mati
        aku takut...aku takut bekalanku tak diterimaNya nanti.

        Apabila mati...
        Jasadku tentu membusuk
        dimakan jutaan ulat
        jika itu hukum alam
        aku redha
        tapi jika amalanku
        dimakan ulat-ulat rohku
        macam mana?
        Allahu Akbar
        merana rohku
        merana yang tak tertebus!
        Nak menangis pun tak berguna
        jasad dah hancur dimakan ulat
        tangisan roh percuma saja.

        Ya Allah ... aku rela jasadku dimakan ulat
        tapi aku tak mahu amalanku dimakan ulat-ulat roh
        tolonglah Ya Allah kasihanlah aku
        izinkan aku melakukan amalan ikhlas semata keranaMu
        agar ianya menjadi
        bekalan yang Kau terima
        dan jauhkan bekalanku dimakan ulat-ulat roh.
        Amin Ya Rabbal A'Lamin.

        Karya: Ratu Rimba Niagara
        16 Jun 2012
        (PETIKAN DARIPADA WALL KHAI NOOR & PUTRI RIMBA NIAGARA)
        16 Jun 2012
      • Ratu Rimba Niagara TENTANG MATI

        Kenapa takut mati?
        Takut mati mati
        Hindari mati mati
        Sihat mati
        Sakit pun mati
        Tua muda mati
        Kaya miskin mati
        Semuanya akan mati
        Mati milik semua
        Bersedia atau tidak mati
        Mati tak kira siapa
        Tak kira di mana
        Di mana-mana boleh mati
        Bersedia atau tidak mati
        Yang penting mati dalam husnul khotimah
        Mati dalam kebaikan dalam redho-Nya Ilahi
        Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        12 Jun 2012

        TERIMA KASIH SUARA AKHIRAT

        Kaya macam mana manusia itu
        Dia tetap miskin

        Apa maksudmu?
        Sebab aku ni kaya punya harta tak terkira banyaknya

        Kau lahir ke dunia ini kosong...

        Lagi aku tak faham?
        Apa maksud kosong
        Aku lahir atas kehendak ibu dan ayah aku
        Apa pulak kosong...

        Kau silap...
        Kau lahir atas kehendak Pencipta-Mu
        Kalau kau lahir atas kehendak ibu dan ayahmu
        Pasti mereka hendak anak mereka sempurna cantik dan tampan
        Tak ada satu pun celaan yang menyusahkan hati mereka
        Dan yang kukatakan kosong itu...tika kau lahir
        Tiada apa pun yang kau bawa ....kosong
        Mati pun cuma kain kafan yang kau bawa
        Kalau mati membawa semua hartamu yang ada
        Jenuh juga orang nak menggali kuburmu
        Satu bulan hendak menggali kubur pun tak siap-siap...

        Apa maksudmu?
        Katakan jangan selindung-selindung aku tak suka
        Jelaskan sejelas-jelasnya agar aku faham
        Sebab aku ni pencinta harta
        Bagiku harta adalah segala-galanya
        Untuk diri aku sendiri pun aku berkira
        Inikan hendak bersedekah
        Kirim salamlah
        Kalau nak kaya usaha sendirilah
        Kau tahu kerana aku banyak hartalah aku
        Ramai suka berkawan dengan aku
        Aku pun pelik kenapa mereka suka berkawan dengan aku
        Dan hormat gila-gila dengan aku...
        Aku bukan bagi pun harta aku pada mereka
        Tapi masih terhegeh-hegeh nak menjadi kawan aku
        Pelik kan manusia ini..
        Cuba aku papa kedana...
        Seorang pun tak mahu berkawan dengan aku...
        Manusia ini sukakan harta
        Sebab itu aku sukakan harta
        Kerana harta aku dihormati dan disanjungi
        Ke mana saja aku pergi semua hormat aku
        Dan sanjungi aku ...
        Sebab itu aku suka...suka....sukakan harta...
        Hidup aku senang lenang atas usaha aku sendiri
        Harta yang banyak inilah Syurga duniaku...

        Kau terpedaya dengan diri kau sendiri
        Harta yang banyak itu kau nak bawa ke kubur ke?
        Ha...sebab itulah aku katakan tadi
        Sebulan hendak menggali kuburmu pun ak siap-siap
        Sebab segala eset yang kau miliki mahu ditanam sama
        Kau bayangkanlah rumah kau yang macam istana ini
        Nak di kebumikan juga...
        Itu baru istana belum lagi yang lain nak dikebumikan juga
        Yelah nak ikut wasiat tuannya...
        Dalam kubur pun kau nak teruskan perniagaan mewahmu jugakan...

        Tapi aku tak pernah dengar orang dalam kubur
        Jalankan perniagaan...ada ke pembelinya
        Takkan ahli kubur masih lagi nak berjual beli ye..
        Macam mana ye rupanya pembeli produk aku
        Dibeli boleh pocong-pocong
        Hee takutnya nasib baiklah aku pun sudah bergelar pocong...
        Tapi apa produk yang aku nak jual ye...kalau aku jual mereka
        Berminat ke nak beli...buntu aku ni...

        Kalau kau tak nak buntu...dari sekaranglah kau kena berubah...

        Apa maksud kau? Tolong bantu aku dari kebuntuan ini agar aku tak menyesal sebelum aku bergelar pocong

        Hidup jangan leka sangat dengan pesona dunia...
        Harta kau yang banyak-banyak ni
        Banyak-banyaklah kau infakkan ke jalan-Nya
        Itulah keuntungan yang tak akan habis-habis
        Biarpun kau sudah berada di alam barzah
        Kau bukan lagi menjadi jutawan pocong
        Tapi kau adalah roh suci yang telah disucikan
        Dengan harta yang telah kau infakkan ke jalan-Nya
        Di dunia kau mencari jalan-jalan ke Syurga
        Di kubur mu nanti kaulah ahli Syurga
        Kau tidur sebagai ahli Syurga dan diperlihatkan
        Syurga yang Maha Indah hingga tiada apa yang
        Kau lafazkan melainkan
        SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
        Dan mesti kau rasa bersyukur ketika di dunia kau
        Sempat bertaubat dengan menginfakkan hartamu
        Ke jalan-jalan Syurga-Nya

        Masya-Allah aku tak terfikir
        Sebagaimana yang kau fikir
        Terima kasih suara akhirat
        Kaulah sahabat dunia akhiratku
        Moga Rahmat Allah Azzawajalllah
        DiLimpahkan kepadamu dan seluruh ahli keluargamu
        Yang masih hidup atau yang telah meninggal dunia

        Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

        KARYA RATU RIMBA NIAGARA
        12 Jun 2012
        Yesterday at 1:14pm · 
        (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
        17 Jun 2012
      • Ratu Rimba Niagara KENAPA AKU BEGINI KENAPA KAU ANGGAP BEGITU?

        Engkau ni keturunan puteri ke?
        Engkau suka berlagak kan?
        Meluat aku...
        Weeii kau cermin sikit muka kau tu
        Harap mekap je lebih
        Buang mekap
        Tengok...
        Hodoh....
        Maka dari itu cermin sikit
        Engkau tu siapa...

        Aku sentiasa sedar diri
        Aku siapa
        Yang tak secantikmu
        Yang tak semudamu
        Aku memang tak setandingmu

        Ha sedar pun
        Habis tu kenapa
        Kau berlagak macam
        Seorang puteri raja
        Tak malu ke
        Perasan?

        Salah ke aku
        Menghargai kecantikan
        Kurniaan dari Allah
        Kalau kau nak tahu
        Jika aku tak bermekap
        Wajahku hodoh
        Kalau ditarik lapisan kulit
        Wajahku ini lagi hodoh
        Seperti tengkorak berjalan
        Termasuk juga wajah
        Engkau tanpa kulit di wajah
        Engkau boleh bayangkan
        Jadi apa nak dikesahkan
        Pada kecantikan yang
        Sementara ini...

        Habis tu kenapa kau
        Berwatak seperti puteri diRaja
        Kau perasan nak jadi puteri ke
        Putera mana yang hendak
        Kau pikat dan
        Putera mana yang akan terpikat
        Denganmu
        Lainlah aku cantik dan masih muda
        Tak perlu mekap pun dah cantik
        Sekali aku senyum 10 yang terpikat
        Tapi aku tak semudah itu terpikat
        Selagi dia itu bukan bergelar jutawan atau kerabat diRaja

        Yelah kau cantik dan muda
        Aku doakan apa yang kau impikan berjaya...

        Tak perlu kau doakan sudah ada pun
        Cinta gila-gila dengan aku
        Kerana kecantikan aku
        Aku pun anak orang berada
        Makanya kenalah setaraf denganku

        Syukur Alhamdulillah
        Moga kau bahagia sahabatku

        Tapi kenapa kau masih nak cemburu dengan aku
        Kau sudah memiliki segalanya pesona dunia
        Yang diimpikan oleh semua orang....

        Habis yang kau berlagak macam puteri tu
        Tak pesona dunia ke tu...

        Teman...aku ini cuma
        Menghayati watakku
        Sebagai seorang puteri rimba
        Yang tinggal bersama dengan
        Penghuni rimba niagara
        Takkanlah memegang watak
        Sebagai puteri rimba pun
        Nak cemburu....
        Lainlah puteri untuk manusia
        Bolehlah kau cemburu

        Nasib baik puteri rimba
        Kalau puteri istana memang aku cemburu
        Dengan haiwan apa nak dicemburukan
        Kalau cemburu juga aku lebih teruk daripada haiwan
        Tak nak aku....

        Tahu tak apa...
        Mulai hari ini kau jangan cemburu ye
        Kau beri saja sokongan/dukungan padaku
        Dunia sastraku agar aku dapat berpena
        Dengan tenang tanpa ada rasa iri hati
        Keikhlasan sokonganmu dalam karya
        SASTERAKUDUNIAKU! amat kuharapkan darimu teman...

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        29 Jun 2012
      • Ratu Rimba Niagara SI PUTRI RIMBA DENGAN DAYANGNYA SI KUNTA SI KUNTE

        Kuperkenalkan diriku untuk perkenalan ini...
        Gambar yang kau lihat itu tak dirancang..
        Aku memegang watak Putri Rimba untuk
        Teater Bangsawan diRaja yang aku impikan
        Satu masa nanti dipentaskan....
        Yang mekapkan aku pun
        Si kunta si kunte dayang Istana Rimba
        Mereka berdua sebagai penasihat aku juga...
        Itu yang jadi macam tu...comot...entah arang
        Mana diambilnya...ha itu yang jadi macam tu
        Aku pun takut nak tengok muka aku sendiri
        Aku mahulah padam tapi si kunta si kunte marah
        Kalau selagi tak ambil gambar untuk disiarkan
        Kepada pembaca setia karya-karya aku
        Katanya apa nak dimalukan...
        Mereka faham puteri rimba apabila dimekapkan oleh haiwan
        Hantam ajelah asalkan ada rupa puteri sikit ...
        Itula kisah serba sedikit yang dapat aku beritahumu
        Agar kau tak salah faham ye...
        Aku kalau tak bermekap...tidaklah rupa macam itu
        Seorang yang sudah ditarik kecantikan...
        Cuma yang berbaki ini saya yang ingin dihargai...itu saja...
        Makanya jangan salah anggap padaku lagi ok...
        Nanti bila habis skrip puteri rimba
        Kutukar gambar lain...
        Moga si kunta si kunte benarkan....
        Moga kau gembira mendengar cerita aku ini...
        Salam kemaafan untuk kalian berdua...

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        29 Jun 2012
      • Ratu Rimba Niagara PENGHUNI RIMBA SELALU MENGHARGAI KARYA TUAN PUTRI RIMBA

        Duhai sahabatku...
        Di Istana Rimba sekarang semuanya sedang berduka
        Segerhana cuaca yang gelap gulita menunggu hujan turun
        Ribut petir tidak henti-henti menyabar kiri dan kanan.

        Sudah jutaan kali penghuni rimba pesan jangan Tuan Puteri
        menyumbangkan karya pada mereka...mereka bukan hargai pun
        malah satu kesalahan pula...membuat mereka sakit hati...
        meluahkan dendam kesumat...

        Kami si penghuni rimba ni...yang sentiasa menghargai
        karya Tuan Puteri...sentiasa teruja dan ternanti karya tuan puteri apa nak dihiraukan dengan mereka...biarpun kamu cumalah haiwan
        tapi kami faham apa itu kasih sayang semurni hati...
        sebab itu di akhirat nanti kami tidak diseksa di neraka....
        manusia ni tak habis-habis....dengki.....dengki...dengki...
        dengki khianat...Tuan Putri berkarya tak henti-henti pun nak sakit hati...apatah dia orang ni ...ada otak letak kat lutut apa....tak nak baca dan like sudahlah ini kutuk dan hina Tuan Puteri habis-habis...
        macam nak bunuh karya Tuan Puteri....duhai manusia di luar sana sebelum kalian mahu bunuh karya Tuan Puteri kami...langkah mayat kami dulu....Tuan Puteri kami rela pertaruhkan air mata dan darahnya untuk berkarya...kalian senang-senang saja nak hapuskan karya Tuan Puteri kami...tidak...tidakkk..kami pastikan tak akan terjadi!!!!!

        Tuan Puteri bangunlah tuan Puteri...janganlah seksa kami begini...
        Kami jumpa tuan puteri dihanyut di lautan asid bergelora dan selamatkan tuan puteri...tuan puteri gembira dan ceria pelangi cinta bersama kami...tapi semenjak bercampur dengan mereka-mereka yang berhati busuk itu...tuan puteri koma semula...kejamnya mereka...madu yang diberi racun yang dibalas...tunggulah...

        tunggulah pembalasan dari Tuhan kerana doa orang yang teraniaya tanpa hijab....

        Tuan...Puteri...bangun....bangun.... syair ombak rindu...yang tuan puteri karangkan ...kami bacakan ye....

        PUTRI RIMBA NIAGARA
        28 Jun 2012
        (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA & GRUP MASYARAKAT ADAT MATARAM & DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
        28 Jun 2012
      • Ratu Rimba Niagara TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA'

        TUAN PUTRI BELAJARLAH RATIB CINTA

        Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,
        jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
        bacalah barzanji rindu,
        pelajarilah tauhid hati tawadhu'
        tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
        remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar
        dipuji khalayak dan para hamba
        bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
        hingga jadikan abu untuk selimutmu

        Jika ingin jadi Tuan Putri,lihatlah perjuangan dan turunlah ke pasar juga ke pintu rumah sahaya lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
        sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan

        Belajarlah untuk hidup sebenarnya,bukan hidup dalam khayalan
        dan berkembanglah bersama kehidupan bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan, dengan tanpa melakukan apa-apa, diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri

        Keanggunanmu bukan terletak pada kemilau wajahmu dan senyummu yang menipu
        namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
        sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar

        Jagalah bahasamu wahai Tuan Putri
        sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
        kosong lompong atau berisikah...
        kasihmu palsu atau asli nuranikah...
        semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu

        Dunia tidak membutuhkan kata kata sahaja wahai Tuanku Putri
        dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,

        Jika engkau datang orang merasa ringan-jika engkau pergi orang merasa berat,dan bukan sebaliknya

        Cinta dan perkara dunia,
        bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
        namun matamu tak pernah memandang derita bumi

        Berhentilah untuk menertawakan diri sendiri wahai Tuan Putri
        kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
        janganlah gila terhadap pujian
        dan jangan condongkan diri kepada angkuh
        juga fanatik keturunan dan darah
        perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
        mati tiada diingat
        ke kubur pun tiada dihantar
        dan selama hidup menjadi beban
        doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
        kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
        dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada

        Wahai Tuan Putri
        menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif

        Dan jika engkau ingin menjadi Tuan Putri bagi diriku juga bagi khazanah lainnya
        dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta

        Maka,
        bacalah ratib cinta
        bacalah barzanji rindu
        dan pelajarilah tauhid hati

        Jika kau sungguh-sungguh ingin dinamakan Tuan Putri

        By: Teungku Sayyid Deqy
        10 Mei 2012
      • Ratu Rimba Niagara MOGA DI AKHIRAT NANTI KITA TIDAK SALING MENUNTUT
        ATAS MASALAH DUNIA YANG TIDAK MEMBAWA KE SYURGA-NYA

        Duhai putra
        Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
        Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
        Mengatakan aku gilakan pujian?
        Muliakan sanjungan manusia...

        Apa yang kau tulis itu
        Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
        Jika tidak benarnya itu
        Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu

        Dan maafkan aku
        Sepanjang perkenalan kita
        Walaupun cuma di alam maya
        Tapi keperitan kata-katamu itu
        Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
        Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
        Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
        Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
        Daripada seorang putra diRaja
        Yang amat kusanjungi selama ini
        Yang kusangkakan penuh budi bahasa
        Tapi rupanya aku tertipu dengan
        Dengan lenggok bahasa istananya
        Yang membunuh kalbuku

        Selamat tinggal putra
        Maafkan segala kesalahan aku
        Sesungguhnya aku insan yang tidak
        Sesempurnamu yang baik segalanya...
        Moga Allah ampunkan aku
        Allah ampunkan engkau
        Agar di akhirat nanti
        Kita tidak saling menuntut
        Masalah seremeh ini
        Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
        Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya

        Maafkan aku duhai putra diRaja yang segalanya
        sempurna di mata manusia...

        Teungku Sayyid Deqy:

        MAAFKAN LISAN DAN QALBU DINDA

        Wahai kandaku yang jelita laksana bulan yanh ber sri
        Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
        Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
        Dan dinda sangatlah bingung

        Tiadalah maksud dinda menyampaikan perkara puisi ini
        kepada kanda yang berhati mulia
        Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
        Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rimba Niagara yang mulia,
        Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
        Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
        Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
        Yang syahdu yang merindu
        Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
        Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
        Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis

        Wahai kandaku yang sedang merajuk hatinya
        Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
        Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini

        Tolong jangan campakkan dinda di panas mentari
        Sehingga putuslah tali silahturrahmi

        Semoga kandaku tuan putri yang jelita ini,
        Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati

        Kepada Sang Dewi yang indah tak terperi...
        Kanda Tuanku Putri Rimba Niagara...

        By: Teungku Sayyid Deqy
        10 Mei 2012
      • Ratu Rimba Niagara YA ALLAH JANGAN KAU AMBIL NYAWAKU

        Duhai putra ku yang pandai berbicara lantang...
        Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
        Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
        Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
        Aku yang bersalah...
        Aku yang menafikan kesalahan aku
        Aku memang gilakan sanjungan
        Aku memang gilakan pujian

        Ya Allah...jangan Kau ambil nyawaku
        Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
        Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna

        Terima kasih putra
        Kerna kau udah menyedarkan aku
        Aku yang berkasar dengnanmu
        Maafkan kesalahan aku ye...

        Aku janji denganmu akan menjadi
        Tuanku Putri idaman rakyat
        Tuanku Putri idaman mu putra...
        Itu pun kalau kau sudi
        Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
        Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
        Udah menantiku
        Kerna aku sudah menjadi
        Putri pujaan semua

        Duhai dinda macam mana jadi tak lakonan kanda ini ye...
        Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
        Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...

        Agak-agak dinda datang tak jika PANGGUNG BANGSAWAN DIRAJA INI DIPENTASKAN nanti ye....sekarang ini kanda sedang menyiapkan skrip...dan kalau dinda bisa bantu kanda mencarikan pengarah untuk mengarahkan teater bangsawan ini amat-amatlah dialu-alukan. Kanda di sini mencari yang sudi menaja kos bangsawan diRaja ini...apa pendapat dinda ye....

        Teungku Sayyid Deqy:

        O peri merak yang mengangsa suasa merah durgha,
        Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
        Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
        yang dikirim dari niagara ini
        Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
        Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan

        Ratu yang berceropak lukisan merak,yang berbedil perak,yang wajahnya ibarat kuntum sulastri,yang bulu matanya laksana busur panah sultan sultan sulaiman,lentik mengungkai angin dan bintang lithaya,yang rambutnya harum sedap malam,yang puntirnya bak ikal mayang bergelombang,yang jika ia berjalan cemburulah bidadari,yang ia tersenyum maka runtuhlah cahya mentari,yang jika ia bernyanyi,maka berdesirlah seruling malaikat,yang jika ia duduk,anggunnya seperti ratu sheeba.

        Tiadalah pantas tuan putri meminta maaf kepada dinda
        Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
        Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma

        Oh merak kahyangan yang diutus raja sekalian alam
        Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
        Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
        Hingg terlukalah tuanku putri niagara

        Atas nama pengiranku yang dikodratkan masa
        Dan atas durjanaku sebagai pemuda
        Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta

        Kanda...cantik sekali lakonan kita ini.hingga buat rakan kita bingung dan menyangka kita berkelahi kanda.hahahaha...padahal kita sedang berpentas ria di pentas merak kahyangan para bangsawan ini.hahaha..terimakasih ye kanda.karakter kanda kuat sangat.hingga buat dinda kelabakan...

        Teungku Sayyid Deqy:

        Subhanallah..kanda lagi menggarap teater ya?kapan dipentaskan ye kanda...dinda ingin sekali datang dan menyaksikannya.jika waktunya pas dan dinda punya waktu luang sekalian dinda mau silahturaahmi kepada kerabat yang ada di johor.insyaallah dinda banti carikan pengarahnya.apakah judulnya kanda dan apa yang akan diceriterakan dipanggung bangsawan diraja ini???...

        Putri Rimba:

        Nanti kanda fikirkankan tajuknya ya dinda...bagi penonton ngak berganjak walau seinci pun! hehehehe biar sampai mereka menangis menonton bangsawan diRaja ini....heheheh

        Teungku Sayyid Deqy:

        Kanda: iya kanda.kita buat pentatonik (penjiwaannya) dengan maksimal ye kandaku...biar punya kesan dan pesan yang selalu membekas dihati...

        KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA & TEUNGKU SAYYID DEQY)
        12 Mei 2012
        (DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
        10 Ogos 2012
        21 Ramadan 1433H
        (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
        16 Ogos 2012
        27 Ramadan 1433H
        ·
        (DISIARKAN DI WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH & PRINCE ABDUL MALIK & RATU RIMBA NIAGARA , GROUP RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING", RAJA NOR JAN SHAH, ANAKANDA PUTERA RAJA BONGSU, WARISAN KELANTAN , WANGSA MAHKOTA SELANGOR, KESULTANAN JOHOR, KESULTANAN KELANTAN, GRUP SRI PEMANGKU ADAT & GRUP MAJLIS PANGKUAN DIRAJA KESULTANAN MELAYU ISLAM NUSANTARA & PANGERAN KAMARUDDIN HAJI YUSOF SANI, KESULTANAN INDRAPURA, KESULTANAN MATARAM, KESULTANAN SIAK, PERKUMPULAN KRATON NUSANTARA, KRATON NUSANTARA, SULTAN BROTOWIJOYO YUSODIPURO, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA & TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ & KRATON KERAJAAN SURGA PESONA DUNIAMAYA, SASTRA MATARAM, KHAIRUDDIN AL YOUNG II GRUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA ,PANGERAN ITOE OELY'X , KHAI NOOR (KERABAT DIRAJA JEMBAL) , DATUK MOHD FAIZ ABDULLAH BUKHARI ,@ HARIMAU PERANG, DATUK SETIA PANGLIMA HANIF, LT KOL AHMAD TAJUDDIN , LAKSAMANA PENDEKAR TEMASEK, LEFTENAN ADAM SAKEENAH, PANGLIMA PERANG, KUMBANG SEGAK, SANG HELANG, AYAHANDA LAKSAMANA PANGERAN ADUKA BADAR AL -AHMAD, RAJA RIMBA NUSANTARA,ANDI ASPAR ARUNG DIDI, DEN MAT MANGKUBUMI)

        (DISIARKAN JUGA DI WALL NAJIB RAZAK @ YAB DATUK SERI MOHD NAJIB TUN ABDUL RAZAK PENDANA MENTERI MALAYSIA)

        3 April 2013
        (PETIKAN DARIPADA SKRIP NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
        3 April 2013
        Like · · Unfollow Post · March 30 at 5:18pm
        Sri Pemangku Adat, Andi Aspar Arung Didi and Silat Pengantin like this.
        (PETIKAN DARIPADA GROUP SRI PEMANGKU ADAT & DISIARKAN DI GROUP RAJA & SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING)
        3 April 2013
      • Ratu Rimba Niagara TEATER BANGSAWAN DIRAJA PUTRI RIMBA NIAGARA

        MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH

        Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik Tuan Putri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.

        Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya
        Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
      • Ratu Rimba Niagara BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA

        Maka tersebutlah kisahnya
        Di mana bermulanya kisah
        Putri Rimba Niagara
        Disebuah pantai yang terpencil
        Sekujur tubuh terdampar
        Dibawa arus ombak
        Lautan asid bergelora
        Seluruh tubuh
        Melecur tiada berkulit
        Tiada bergerak
        Tapi masih bernyawa

        Sekumpulan penghuni rimba
        Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
        Terjumpa si Putri Rimba...
        Dibawa ke rimba
        Dirawat Putri Rimba
        Menggunakan sumber-sumber asli
        Yang diperolehi dari rimba
        Sudah hampir
        Tiga purnama koma
        Barulah putri rimba sedar
        Dari koma dan pulih seperti sediakala
        Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi

        "Di manakah hamba?"
        "Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
        Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
        Kami adalah penghuni Rimba Niagara
        Menjumpai tuanku putri
        Terdampar di pantai dengan lecuran
        Keseluruhan tubuh
        Kami bergotong royong merawat
        Dan mengubati Tuanku Putri
        Di samping berusaha kami
        Membuat sembahyang hajat bermunajat
        Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
        Kecederaan Tuanku Putri
        Dengan izin Allah
        Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma

        Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
        Putri Rimba menangis hiba
        Lama putri rimba menangis
        Penghuni rimba juga menangis

        "Tuanku Putri hiba benar kami semua
        Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
        Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
        Diselubungi dengan gerhana mendung
        Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...

        Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
        Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
        Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas

        Luka di hati tuanku putri
        Kami jahit dengan benang cinta
        Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
        Buat selamanya Insya-Allah Aamin"

        Putri rimba menangis hiba
        Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
        Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
        Hatinya bagaikan disayat-sayat
        Seolah tidak percaya
        Seolah berada di alam fantasi tapi realiti

        "Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
        Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
        Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
        Daunan kasih."

        Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
        Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
        Dan senyum meleret

        "Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
        Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
        Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
        Suka tak?"

        "Suka banget...unik dan fantastik!
        Hamba amat hargai seumur hidup hamba."

        Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
        Amat membahagiakan...
        Saling menyayangi
        Saling menghormati
        Saling memahami
        Saling berkorban
        Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
        Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
        Tiada rasa sedikitpun cemburu
        Cuma yang ada
        Sayang....sayang...sayang...
        Kasih...kasih...kasih....
        Kasih demi-Nya

        Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
        Tuhan memakbulkan doa putri rimba
        Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
        Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
        Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
        Suara-suara hati semurni kasih
        Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun

        Setiap kali putri rimba berkarya
        Penghuni rimba akan terharu
        Mereka sama-sama menangis hiba
        Bersama Putri Rimba ....

        Putri Rimba menulis menggunakan
        Bulu burung garuda diRaja
        Tinta pula adalah campuran
        Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
        Setiap kali berkarya
        Putri Rimba menulis dengan
        Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
        Menulis diiringi dengan tangisan hiba

        Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
        Setelah dibaca penghuni rimba
        Disimpan rapi serapinya
        Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
        Khazanah Rimba Niagara

        Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
        Bergelar Putri Rimba Niagara

        PUTRI RIMBA NIAGARA
        11 Mei 2012
      • Ratu Rimba Niagara RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
        SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!

        Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
        Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok

        SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
        Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
        tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
        bungaan yang cantik sekali...

        Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
        kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
        seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
        dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
        sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
        Rimba Niagara.

        Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.

        Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
        Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        2 Julai 2012
      • Ratu Rimba Niagara MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH

        Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.

        Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
        boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.

        Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.

        Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
        masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
        dan mentertawakan si kunta si kunte....

        "Hei...kamu gila ke apa?"
        "Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
        "Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
        "Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
        "Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
        Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
        "Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
        Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
        "Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
        "Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
        "Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."

        Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....

        "Kalian dari mana?"
        "Rimba Niagara?"
        "Apa yang kalian bawa itu?"
        "Ukiran daunan kasih...."
        "Boleh hamba tengok..."
        "Silakan tuan hamba..."
        "Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
        "Siapakah yang mengarangnya?"
        "Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
        "Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
        "Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
        "Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."

        "Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."

        "Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."

        "Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
        "Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
        "Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
        "Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."

        (KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
        4 Julai 2012
        Like · · Unfollow Post · July 4 at 12:09pm
        Naga Pamungkas likes this.

        (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP CERPEN DALAM ASIA TENGGARA)
        8 Julai 2012
        Yesterday at 8:06am · Like · 3
      • Ratu Rimba Niagara PUTRI RIMBA MAHU MEMULANGKAN MAHKOTA

        Di jendela kamar istana rimba niagara..putri rimba memandang ke laut ombak rindu. Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.

        "Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta.

        "Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nanti tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba niagara. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."

        Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.

        "Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"

        " Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."

        "Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.

        "Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."

        "Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
        Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        10 Julai 2012
        17 hours ago · Like · 1
      • Ratu Rimba Niagara MUZIK DERUAN OMBAK RINDU

        Pagi itu Putri Rimba duduk di salah sebuah ratuan berbatuan.
        Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
        Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
        Diyakinkan oleh si kunta si kunte.

        Dari jauh kelihatan si kunta si kunte...terkinja-kinja sambil
        Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
        Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
        Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.

        "Tuan putri rimba...bahagia kami lihat tuan Putri sudah kembali
        pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
        Diakui si kunte.

        "Kami nak bacakan ukiran daunan kasih yang kami ilhamkan istimewa untuk tuan Putri Rimba Kesayangan kami...dengar ya...dan diiringi muzik deruan ombak rindu."

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        10 Julai 2012
      • Ratu Rimba Niagara GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
        UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA

        "Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
        gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
        "Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
        berpuisi ni kunta kunte..."
        "Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
        "Wow hebat kalian berdua ye..."

        Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
        Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
        Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...

        GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA

        Terima kasih Tuhan
        Hadirkan kami hamba-Mu
        Tuan Putri tuk kami
        Kami syukuri dalam iman

        Kami dapat menumpang kasih
        Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
        Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
        Hari-hari hidup kami bahagia
        Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
        Hari-hari semakin kasih
        Hari-hari semakin sayang

        Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
        Kami rindukan candanya
        Kami rindukan puisinya
        Maka kami tak sanggup berjauhan
        Darinya Tuhan

        Melalui tinta yang dicurahkan
        di kanvas daunan ukiran kasih
        kami baca kami hayati
        Lagi kami baca
        Lagi kami teruja
        Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
        Syukur kami Tuhan
        Kau kurniakan kami
        Tuan Putri yang
        Tak lelah untuk
        Berbahasa indah
        Mengajak kami
        Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
        Syukur Syukur Syukur
        Pada-Mu Tuhan
        Kurniakan kami Tuan Putri
        Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan

        Syukur kami Tuhan
        Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
        Membuatkan manusia di luar sana
        Menghargai kami dan menyayangi kami
        Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
        Kami hidup aman damai di rimba ini
        Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
        Syukur kami Tuhan
        Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
        Tuk melindungi kami Tuhan
        Makanya kami juga begitu juga Tuhan
        Akan pertahankannya
        Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
        Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
        Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
        Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan

        Duhai Maha Pengurnia Cinta
        Duhai Maha Pengurnia Rindu
        Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
        Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
        Di dunia jua di akhirat
        Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

        Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
        Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
        Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
        Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
        Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
        terperanjat...

        "Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
        Mereka bertiga ketawa.

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        10 Julai 2012
        17 hours ago · Like · 1
      • Ratu Rimba Niagara SELURUH PENGHUNI ISTANA BERDUKACITA

        "Mahkota hamba? Mahkota hamba sudah tiada Kunta! Kunte!
        Terjangan ombak rindu telah membuatkan mahkota hamba hilang...
        Macam mana ni....?"

        "Tak apa.. kami akan mencarinya sampai dapat...kami tak mahu melihat tuan putri bersedih...mahkota iu terlalu bermakna bagi tuan putri dan seluruh penghuni rimba niagara. Jaga diri baik-baik ya...kami sayang tuan putri..." Si kunta si kunte menyelam ke laut ombak rindu untuk mencari mahkota putri rimba yang hilang akibat terjangan ombak rindu.

        Tuan putri meratap hiba setelah si kunta si kunte tak muncul-muncul lagi.

        "Kunta kunte...muncullah kalian...jangan buatkan hati hamba bimbang...jangan tinggalkan hamba...hamba rela kehilangan mahkota itu daripada kehilangan kalian berdua...jangan....jangan tinggalkan hamba....kasih kalian sudah cukup untuk hamba merasai hidup ini penuh kasih sayang setulusnya...tolonglah...tolonglah jangan tinggalkan hamba kunta...kunte....hamba sudah lupakan cintanya tapi kalian hendak juga hamba yakin dengan cintanya...kalian hendak sangat hamba bahagia sedangkan kalian tahu hamba dilukainya tanpa ehsan...sekarang ni hamba tak mahu fikirkan dia lagi...yang hamba mahu kalian hidup bersama hamba itu sudah memadai....tak menjadi ratu rimba niagara pun tak apa asalkan hamba ada kalian berdua....tolonglah kasihani hamba kunta kinte....Ya Allah tolong jangan pisahkan kasih kami Ya Allah....Kau hadirkan mereka padaku biarpun cuma haiwan tapi mereka punya hati dan perasaan setulusnya....izinkan aku menumpangkan kasih sayang mereka Ya Allah...tolong Ya Allah...tolonglah hamba-Mu ini Ya Allah." Putri rimba menangis hiba tanpa henti.

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        10 Julai 2012

        MENCARI KUNTA KUNTE DI LAUTAN OMBAK RINDU

        Sudah tiga hari tiga malam pakar penyelam dari rimba niagara
        mencari kunta kunte tapi tak berjumpa.

        Putri rimba tidak putus-putus berdoa agar kunta kunte selamat dan dapat hidup bahagia semula. Dalam linangan air mata putri rimba tertidur.

        "Putri...kami dah jumpa mahkota itu ...tuan putri...dan kami ikut kata tuan putri supaya mahkota itu dipulangkan kepada mantan kekasih tuan putri itu dan kami redha sebagaimana tuan putri redha yang dia bukanlah Cinta Ketentuan-Nya untuk tuan putri. Maaflah kami tak dapat pulang...kerana kita sudah berada di alam lain....Percayalah kami sayangkan Tuan Putri....sayang kami hingga ke mati...betul tak kami kata hanya kematian memisahkan kita.....kalau tuan putr rindukan kami datanglah selalu ke pantai ombak rindu kami menanti tuan putri di sana ... kami nampak tuan putri tapi tuan putri tak nampak kami...jangan lupa bacakan kami puisi yang kami karangkan untuk tuan putri ya...
        Sampai kapan pun kami sayangkan tuan putri....love u forever n ever..."

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        10 Julai 2012
        17 hours ago · Like · 1
      • Ratu Rimba Niagara ADAKAH BENAR ATAU MIMPI ILUSI

        Salam sejahtera buat putri rimba yang kami sayangi
        Dunia akhirat...biar pun kita sudah berada di alam lain
        Kasih kita tetap abadi selamanya...

        Untuk pengetahuan putri rimba...
        Kami sekarang ini hidup di dasar lautan
        Kami diselamatkan oleh keluarga diRaja duyung
        Selepas berlaku pembedahan hati
        Di antara duyung dengan kami
        Kami telah berubah menjadi duyung yang cantik
        Secantik tuan putri
        Kami berada di kelahiran baru
        Di alam baru
        Kami berdua kembar seiras
        Kami di panggil
        Putri Mas Ayu dan Putri Mas Merah

        Betullah kata tuan putri rimba
        Kehidupan alam duyung
        Amat membahagiakan
        Saling sayang menyayangi
        Dan saling hormat menghormati di antara satu sama lagi
        Kehidupan di sini seperti kehidupan kita di Istana Rimba Niagara
        Kami saling bertukar-tukar cerita
        Amat mengujakan
        Mereka menceritakan kisah cinta
        Putera Duyung yang sungguh menyayat hati
        Dan kami melihat pusara Mas Merah
        Amat cantik di kelilingi dengan taman karang pelbagai warna
        Pusara tersebut tidak jemu-jemu didatangi oleh seluruh penghuni
        Lautan di seluruh benua lautan
        Mereka tak jemu-jemu mendoakan Mas Merah
        Dicucuri Rahmat Kasih dari Ilahi
        Mas Merah seakan bayangan Tuan Putri Rimba
        Watak Mas Merah sama dengan watak Tuan Putri Rimba
        Kami amat teruja mendengar kisah cerita Mas Merah
        Yang menjadi lagenda di alam duyung ini
        Kisah lagenda ini sudah melewati tiga ratus tahun yang lalu
        Sama dengan kisah lagenda alam kami
        Pengantin Raja Rimba dan Putera Sang Kuriang.
        Tuan putri nak tahu mereka amat teruja mendengar
        Cerita Tuan Putri Rimba Niagara...
        Memandangkan Tuan Putri Rimba adalah bayangan
        Ratu Mas Merah bintang legenda Percintaan Alam Duyung
        Mereka ingin menghadiah sebuah mahkota Mas Merah
        Yang telah mereka simpan 300 tahun dahulu
        Dan menurut pendeta duyung
        Sudah tiba masanya mahkota yang lama tersimpan
        Di serahkan kepada bayangan jelmaan Mas Merah
        Mahkotanya terlalulah sangat cantik Tuan Putri
        Buatannya penuh seni dan bersama mahkota itu nanti
        Dihadiahkan juga kalungan rantai bertahtakan berlian
        Hadiah dari putera duyung kepada Mas Merah
        Esok tuan putri rimba datang ke pantai ombak rindu
        Tempat tuan putri selalu duduk di atas batu dan di situ kami
        Akan letakkan mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
        Hadiah istimewa untuk Tuan Putri Rimba dari alam duyung.

        Putri Rimba terjaga dari lenanya.
        Dia termenung memikirkan apa maksud yang tersirat
        Atas mimpinya itu. Adakah benar atau cuma mimpi ilusinya saja.

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        12 Julai 2012
      • Ratu Rimba Niagara HADIAH MAHKOTA DARIPADA KERABAT DIRAJA DUYUNG

        Putri Rimba pergi ke pantai laut ombak rindu
        Jantungnya berdegup kencang
        Langkahnya laju
        Serasa ingin terbang sampai
        Putri rimba percaya dengan mimpinya
        Kerana mimpinya bersangkut paut
        Dengan kasih sayang setulus hati
        Dan dia percaya pada suara hati
        Suara hati tak pernah menipu

        Dari jauh bermilauan menyilaukan
        Mata Putri Rimba Niagara
        Rupanya memang benarlah mimpinya
        Apa yang dikatakan oleh
        Putri Duyung Mas Ayu & Putri Duyung Mas Merah
        Putri Rimba menangis hiba sambil mengucup
        Mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
        Hadiah dari kerabat diRaja duyung lautan

        Tiba-tiba kelihatan
        Putri Duyung Mas Ayu dan Putri Mas Merah
        Mereka berdua seiras cantik rupawan
        Tiada tandingannya

        Mereka berdua menghampiri Putri Rimba
        Yang duduk di batu
        Masih tergamam
        Apakah yang dilihat ini
        Cuma ilusi dalam mimpi atau realiti

        "Tuan Putri Rimba...ini kami...
        Kami rindu sangat-sangat pada Tuan Putri"

        "Apakah ini ilusi dalam mimpi?"

        "Tidak Tuan Putri ini realiti
        bukan mimpi bukan fantasi bukan angan-angan
        Mahkota dan kalungan rantai pemberian dari
        Kerabat diRaja duyung pun ada digenggaman
        Tuan Putri dan kehadiran kami di hadapan
        tuan Putri pun realiti....semuanya realiti Tuan Putri...
        Percayalah Tuan Putri bilama mana Allah cuma
        Berkata KUN FAYAKUN maka jadilah yang
        CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI jadi realiti
        Dalam Kamus ROBBUL IZDZATII tiada yang
        Mustahil Semua-Nya Atas Kemahuan-Nya
        Yang Bijaksana."

        "SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR"

        "Tuan Putri berjanjilah dengan kami...setelah
        Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara pada 13 hb Ogos 2012
        Nanti jadilah Ratu yang memerintah Rimba Niagara penuh adil dan
        Saksama...jangan sekali rasa ujub riak kuasa mengaburi hati memerintah semata-mata ingin mendapat Redha Ilahi dan berkat nawaitu Tuan Putri yang ikhlas lagi suci murni itu...jangan lupa doakan kami dan seluruh penghuni lautan ini dapat hidup bersama tuan putri di Syurga ...kerana doa orang yang ikhlas ke jalan-jalan-Nya dimakbulkan Robbul Idzatii Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin."

        "AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN"

        "Masih ingat kah lagi puisi yang kami karangkan untuk Tuan Putri Rimba ye..boleh bacakan untuk kami buat kali terakhirnya...dengan puisi ini jugalah kerabat diRaja Duyung mengatakan Putri Rimba adalah jelmaan Ratu Mas Merah yang wujud 300 tahun dahulu... makanya mahkota Ratu Mas Merah dihadiahkan kepada Tuan Putri Rimba dan kalung bertahtakan berlian itu adalah kalung pusaka Putera Duyung yang ingin dihadiahkan kepada Ratu Mas Merah di hari lamaran cintanya kepada Mas Merah. Cintanya tak kesampaian kerana Mas Merah mati tika mahu menyelamatkan nyawa Putera Duyung kekasih hatinya. Kami mendengar kisah cinta mereka sungguh tersayat hati kami Tuan Putri...Moga Tuan Putri diketemukan dengan cinta seperti Putera Duyung..yang setia rela nyawa jadi taruhan demi cinta sejati...berkahwin dengan puteri duyung pun atas permintaan terakhir Ratu Mas Merah. Antara Puteri Duyung dan Ratu Mas Merah tiada rasa cemburu dan tamak kasih sayang...masing-masing saling merelakan kerana mereka tahu cinta adalah Kurniaan dari-Nya yang harus diimani itulah adalah KETENTUAN TAKDIR CINTA DARI-NYA."

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        12 Julai 2012
      • Ratu Rimba Niagara HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA

        Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.

        Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.

        Mereka semua bergotong royong untuk meraikan majlis paling bersejarah itu.

        Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.

        Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
        Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
        Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
        bergema...ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR

        Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
        sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...

        BismillahirRahmanirRahim
        Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

        Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
        Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
        beta.

        Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
        memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
        hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.

        Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.

        Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.

        DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
        DAULAT TUANKU RATU!

        KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
        13 Ogos 2012
        24 Ramadan 1433H
      • Ratu Rimba Niagara RATU RIMBA NIAGARA

        Boleh ku tanya tak?
        Silakan...
        Napa bukan putri lagi ratu pulak ye?
        engkau selalu perasan engkau ini hebat sangatkan?
        detik hati aku
        rasa meluap-luap
        menyampah aku
        engkau tak cermin ke engkau tu sapa?
        tak punya apa-apa
        tak punya harta
        tak punya darjat
        dan tak ada layak langsung
        kalau aku layaklah semuanya ada
        keturunan raja, jelitawan,kebijaksanaan
        antara kau dan aku bagaikan langit dengan bumi
        ingatlah engkau tak punya apa-apa sedarlah diri kau tu siapa
        sebelum hendak menggelarkan diri Ratu
        sejujurnya aku tak suka dengar ok?

        Duhai kawan...
        aku sentiasa sedar diri aku siapa
        aku sentiasa cermin diri aku siapa
        yang tak punya apa-apa
        kerana aku lahir ke dunia ini pun tak punya apa-apa
        dan tika mati... cuma kain kafan aje dibawa pergi
        aku tak sesempurna hidup engkau
        yang semuanya sempurna
        engkaulah jelitawan
        engkaulah bangsawan
        engkaulah terpandai tiada terlawan
        semuanya tertawan
        Aku tak sehebatmu

        Aku bersyukur apa adanya
        aku bukan hendak sangat menjadi Ratu
        tapi itu adalah kehendak penghuni rimba
        mereka hendak aku menjadi Ratu Rimba Niagara
        atas amanat si kunta si kunte
        yang telah mati ditelan ombak rindu
        tika mencari mahkota Putri Rimba
        yang hilang di dasar lautan ombak rindu

        Mereka berdualah yang beria-ia
        sangat mengusulkan kepada
        seluruh penghuni rimba
        untuk melantik putri rimba
        sebagai Ratu Rimba Niagara
        semua penghuni rimba setuju
        dengan cadangan itu

        Duhai kawan...
        Jika dibandingkan dengan kasih sayang
        si kunta si kunte
        yang hidupnya sentiasa
        mahu aku bahagia
        mahu aku tersenyum
        mahu aku bersyukur
        mereka sentiasa menyokong
        dunia sasteraku
        yang kuukirkan
        di daunan kasih
        Rimba Niagara

        Tika mahu membeli mahkota
        mereka sanggup mencari
        pembeli daunan ukiran kasihku
        sepanjang mencari pembeli
        mereka sanggup dihina ditertawakan
        oleh manusia di luar sana mengatakan
        tiada siapa yang sudi membeli
        kerana ukiran daunan kasih Putri Rimba Niagara
        adalah dunia fantasi dan cuma angan-angan
        yang tak akan jadi realiti
        ukiran itu cuma omongan kosong
        yang tak ada apa-apa arti
        sesiapa yang membacanya

        Si kunta si kunte
        sanggup dihina dicerca oleh manusia di luar sana
        demi mempertahankan daunan ukiran kasih Putri Rimba
        mereka terus mencari dan mencari tanpa ada rasa putus asa
        siapakah yang sanggup membeli daunan ukiran kasih putri rimba
        di serata pelosok dunia tapi tidak juga yang sudi membelinya

        Kerana tidak mahu berputus asa
        akhirnya mereka berjaya mendapatkan seorang yang sanggup membeli ukiran daunan kasih dan dengan wang itu mereka dapat membeli mahkota putri rimba niagara tapi mahkota itu hilang ditelan ombak rindu ketika putri rimba sedang berlagu syair gurindam puisi ombak rindu menerjang putri rimba hingga hilang mahkota ditelan ombak rindu si kunta si kunte mencari mahkota itu
        setelah mencari mereka terus hilang hingga sekarang tak timbul-timbul

        Kalaulah aku tahu si kunta si kunte
        akan mati kerana ingin mencari mahkota
        aku rela mahkota itu hilang
        aku rela tak ditabalkan menjadi Ratu Rimba
        asalkan aku mendapat kasih sayang si kuna si kunte
        kerana kasih sayang mereka tiada ternilai
        jika hendak dibandingkan dengan
        bernilainya mahkota
        mahupun darjat seorang ratu
        itu bukan yang aku dambakan
        yang aku dambakan kasih setulus hati kerana-Nya

        Kata si kunta si kunte
        mereka terlalu sayangkan aku
        nyawa mereka jadi taruhan demi kasihkan aku
        kalau boleh biarlah mereka yang mati dulu
        kerana mereka tak sanggup menanggung kesedihan berpisah denganku Masya-Allah itu yang membuat aku menangis
        aku katakan pada mereka kalau macam tu biarlah kita sehidup semati biarlah sama-sama mati baru senang hati
        tapi takdir Tuhan mesti diimani
        mesti redha atas ketentuan-Nya
        aku redha atas kematian si kunta si kunte

        Kerana aku terlalu cinta kasih sayang
        setulus hati kepada mereka
        yang mahukan aku menjadi Ratu Rimba Niagara
        agar terjaga keharmonian dan kedamaian Rimba Niagara
        makanya aku akur dengan penuh rasa kerdil di hadapan-Nya
        moga kau sudi faham kenapa aku
        terima pertabalan aku sebagai
        RATU RIMBA NIAGARA
        pada 13 Ogos 2012

        KARYA RATU RIMBA NIAGARA
        13 Ogos 2012
        24 Ramadan 1433H

        MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA

        Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.

        Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya
        Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.

        KARYA RATU RIMBA NIAGARA
        13 Ogos 2012
        24 Ramadan 1433H
      • Ratu Rimba Niagara CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI

        Duhai kawan yang baik budi...

        Dari dulu hingga ke sekarang
        Yang kupertaruhkan dalam hidupku
        Adalah kejujuran keikhlasan dan pengorbanan
        Sebab itu diriku adalah lilin
        Sampai akhir hayat pun tetap lilin
        Maka dari itu dengan apa yang kulalui ini
        Di sepanjang hidupku ini
        Aku muhasabah diri
        Diriku tetap insan yang tak sempurna
        Biarpun aku cuba sedaya mampu untuk
        Menjadi insan yang sempurna

        Tempat aku muhasabah diri
        Ada di Rimba Niagara ini
        Aku jumpa dengan dunia sebenarku
        Inilah dunia yang kuimpikan
        Biarpun pada pandangan mereka
        Cumalah fantasi dan angan-angan
        Tapi aku yakin dengan duniaku
        Kerana suara hati tak pernah menipu

        Di sini aku mendapat
        Kasih semurni hati
        Tanpa ada berpura-pura dalam berkata
        Kata-kata semanis gula
        Kata-kata seiring hati

        Kami selalu bercanda
        Tapi bercanda tiada menyakitkan
        Hati atau sengaja untuk menyindir

        Berkaryalah aku semahuku
        Mereka sentiasa memberi sokongan/dukungan
        Tanpa ada rasa iri hati

        Di Rimba Niagara ini
        Semakin hari semakin sayang
        Bukan semakin hari semakin benci
        Sekali tangan berjabat
        Tersimpul mati hingga ke mati

        Di Rimba Niagara ini
        Tiada yang rasa mementingkan diri sendiri
        Semuanya saling berkorban
        Biarpun nyawa jadi taruhan
        Demi keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara
        Penghuninya bersatu hati
        Saling sokong menyokong
        Ke arah kecemerlangan hidup dunia dan akhirat
        Setiap bakat penghuni rimba dihargai
        Bukan jadi bahan cercaan dan penghinaan
        Kerana di sini tiada dengki mendengki
        Dendam mendendam
        Yang ada cumalah
        Kasih sayang semurni hati
        Merasakan esok berjumpa Robbul Idzatii
        Sebab itu pesona dunia
        Bukan matlamat kami
        Kerana matlamat kami
        Mahu hidup berkasih sayang dalam redha Ilahi
        Agar tenang roh dan jasad
        Setenang Air di Kali Syurga
        Insya-Allah berjumpa Tuhanpun dalam keaadaan tenang
        Kerana kami tahu Allah Robbul Idzati
        Mahu berjumpa hamba-Nya hanya yang berjiwa tenang saja

        Maka kami berazam selagi hayat ada
        Digunakan semaksima mungkin
        Untuk terus saling sokong menyokong
        Ke jalan-jalan yang di Redhai
        Sebagai bekalan di hari mati

        Makanya di Rimba Niagaralah
        Tempat igauanku dalam mimpi
        Yang kularikkan dengan tinta-tinta
        Kasih dan cinta kerana-Nya
        Biarpun sekadar mimpi ilusi
        Tapi ku yakin jika
        Allah Robbul Idzatii Berkata
        KUN FAYAKUN
        Maka jadilah
        CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI
        Jadi realiti
        Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        13 Ogos 2012

        (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
        13 ogos 2012
        24 Ramadan 1433H
        (DISIARKAN DI WALL H.H. HAJI HASSANAL BOLKIAH , PRINCE ABDUL MALIK ,EDATON KERATON WAHYU UTAMA,PERKUMPULAN KERATON NUSANTARA, KERATON NUSANTARA , GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)

        PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
        16 April 2013

        Kedaton Kraton Wahyu Utamaposted toRatu Rimba Niagara
        March 21
        Sertifikat kerabat kedaton kraton Wahyu Utama dianugerahkan kepada Ratu Rimba Niagara

        Hendra Ibrahim Bangsa melayu bukan hanya sekadar menjaga kebudayaan dan adat istiadat Melayu saja, Bangsa Melayu adalah Bangsa yang besar yang dikenal diseluruh dunia dengan semua kemampuan dan potensinya, serta adat istiadat yang sangat santun dan bermartabat, Bangga dan berusahalah membesarkan dan membangkitkan Melayu yg telah pudar dan jangan lemah menghadapi arus zaman, karena melayu tak kan hilang ditelan zaman. Bangsa yang besar ditentukan oleh para satria dan pemimpin2 nya. kalau sudah memegang nama melayu, berjuanglah, jgn bermalas2an. karena melayu itu sangat Agung dan Mulia.

        Daulat Tuanku...
        Ampun Tuanku beribu ampun,
        Mohon patik masuk mengadap
        Mohon patik merangkai khilaf
        Mohon patik persembah rasa
        Tuanku pelindung keluhuran
        Tuanku Payung kesejahteraan

        (DANA KARYA SASTRA NUSANTARA DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN JALINAN TALISIRATURAHMI NASIONAL RAJA SULTAN NUSANTARA III JUNI DI KOTA MALANG SALAM SUKSES SEMUA YANG HADIR DARIPADA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA HAMBA SAYANG SEMUA DEMI-NYA SELAGI HAYAT DI KANDUNG BADAN)
        22 Juni 2013
        17 hours ago · Like · 1
      • Tengku Wadinsyah Ratu Rimba Niagara, Syair dan cerita yg diangkat cukup indah bak pinang di belah dua, dmn orang bijaksana dan kreatif Amin@
        4 hours ago via mobile · Unlike · 1
SALAM SYAWAL NAN INDAH DI PAGI AIDIL FITRI
29 Ramadhan 1434H
7 Ogos 2013M

PETIKAN DARIPADA  WALL GROUP
Grup RAJA AND SULTAN OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING dibawah naungan BP. Silatnas Raja -
 Sultan Nusantara Indonesia yang dimotori oleh YM Star Samu Samu Raja Samu Samu VI  
29 Ramadhan 1434H
7 Ogos 2013M

0 comments:

Post a Comment

 
;