SULTAN DITAKDIRKAN MENJADI SULTAN UNTUK MEMBELA RAKYAT YANG DIZALIMI DAN DIBANTU SELAGI MAMPU SEPERTI SULTAN SALEHUDDIN AL AYUBI SEHINGGA SELURUH HARTANYA DIBERIKAN KEPADA RAKYAT MEMERLUKAN SEHINGGA DI HARI KEMANGKATANNYA CUMA ADA 4 DIRHAM TIDAK CUKUP UNTUK MEMBELI KAIN KAFAN BAGINDA YANG MEMBELIKAN KAIN KAFANNYA ADALAH SALAH SEORANG MENTERINYA SUBHANALLAH MOGA AKAN WUJUD SULTAN SEPERTI SALEHUDDIN AL-AYUBI AAMIIN
SITI KHADIJAH PERNAH BERKATA ANDAINYA TULANG BELULANGNYA BOLEH DIJUAL UNTUK DIINFAKKAN KE JALAN ALLAH AZZAWALLAH GALIKANLAH KUBURNYA DAN DIJUAL TULANG BELULANGNYA ...ALLAHU AKBAR BETAPA KERDILNYA AKU DI HADAPAN ALLAH SWT ...MOGA AKAN WUJUD JIWA FISABILILLAH SEPERTI SULTAN SALEHUDDIN AL-AYUBI DAN SITI KHADIJAH. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
RECENT POSTS
Fenu Kolo
Bila seseorang memenuhi kecirian substantive Kemuliaan tauladan spiritual pengabdian kesatria kepemimpinan berbudi bahasa itu maka patutlah belia disebut sebagai Raja Sejati, raja sebenar-benarnya yang sejati. Sedangkan bila yang tidak memenuhi itu maka itulah RAJA ABAL-ABAL, Pembohong Besar dan Penipu masyarakat, kecuali memang itu hanya untuk menjadi Raja Ketoprak Humor, kepentingan pentas seni atau Dagelan lainnya. Sultan sejati pastilah akan berusaha menjalankan amanahnya secara sebaik-baiknya, sesuai dengan tuntunan al Qur’an dan hidayah Allah SWT. Barang siapa yang mengaku Sultan namun jauh dari cirri-cir ini, maka patutlah disebut sebagai SULTAN GADUNGAN, atau Sultan Laknatullah.
Like · · Unfollow Post · August 3 at 6:54pm
Rubianto Tanoto and 17 others like this.
Dewi Purnama Sari Siiippp
August 3 at 7:05pm via mobile · Like · 2
Andi Tamsil Sangat sependapat dgn apa yg disampaikan, memang itulah realita skrg yg banyak terjadi. Apapun dia mengaku dan mengangkat dirinya menjadi Raja & Sultan bila leluhur tidak menghendaki karena bukan Trah yg sebenarnya maka akan timbul terus menerus gejolak dan ribut yg tiada akhirnya karena Allah Swt tdk meridho'i-nya. Dan yg paling dahsyat akan membumi hanguskan tempat singgasana Istana. Tapi saya heran mereka tidak takut akan hal ini, dan juga tidak sadar akan hal yg sebenarnya. Perlu diketahui bahwa pada zaman penjajah Kolonial Belanda Raja dan Sultan banyak diatur ikut campur Penjajah kolonial Belanda untuk kepentingannya. Bahkan anak dan cucu Raja dan Sultan Trah sebenarnya pergi keluar meninggalkan Istana karena tidak sependapat dan dibawah tekanan para kerabat sendiri yg diatur oleh Penjajah Kolonial Belanda. Apapun yg bukan haknya Allah Swt tdk akan tinggal diam, Allah Swt maha mengetahui segalanya.
Sunday at 12:09am · Like · 9
Andi Tamsil Raden Abdurrahman Rahman ; Persoalan Raja dan Sultan pada zaman skrg ini Dinda tidak ingin banyak berkomentar, karena kondisi yg ada pada sa'at ini seperti apa yg Kanda lihat dan mengetahui juga terjadi pada kami. Kami keluarga tdk ingin melukai dan menyingung perasa'an siapapun di keluarga besar kami, karena semuanya sangat kami hormati dan kami sayangi. Allah Swt sangat membenci umatnya yg memutus silaturahmi. Allah Swt maha mengetahui segalanya. Siapapun yg memutus silaturahmi adalah bukan Raja dan Sultan Trah yg sebenarnya. Raja dan Sultan selalu ta'at mengikuti ajaran Islam sesuai tuntunan Al'Quran & Sunnah Rasul.
Sunday at 1:14am · Like · 6
Andi Tamsil Terimakasih Ananda YM Andi Aspar Arung Didi do'anya.......Amin2yra............
Sunday at 1:36am · Like · 4
Purwodhoho Kediri dalam melestarikan, dan mengembangkan keluhuran budhaya, yang dahulu pernah berjaya......( dalam NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ).......... ..... tugas berat inilah yang ada di pundak setiap generasi penerus / pewaris raja/sultan nusantara......... ISYAALLOH ...jika bersatu padu, akan menjadi lebih ringan untuk diwujudkan ...........aamiin....... Salam nusantara agung
Sunday at 8:59am via mobile · Edited · Like · 3
Fenu Kolo kepala desa yang mendapat gaji dan tunjangan selama 5-6 tahun disebut juga bapak raja tapi mereka ini bukan RAJA BENARAN ta[i dari golongan masyarakat biasa yang menang dalam pemilihan kepala desa sehingga menjadi bapak ibu raja tapi mereka BUKAN raja atau sultan. mereka2 ini juga ikut hadir di istana negara dan berbagai forom2 raja sultan dengan familinya. Mereka bukan pewaris kerajan kesultanan tapi MENGAKU bahwa RAJA SULTAN ASLI dengan dalil KERAJAANnya sudah ada sejak zaman Nabi ADAM aws. begitujuga ketua peguyuban seni, silat duku2, ahli sihir, perkumpulan doa, semua juga ada akte notaris dan HADIR dengan MEREK RAJA SULTAN ASLI. Mereka2 ini diundang dan yang mengundang juga ABAL ABAL. dengan demikian meng aminkan KEPMENDAGRI 39/2007. Isue utama mengapa demikian gerangan terjadinya, SEBAB tidak ada data sumber PRIMER SEKUNDER yang kredibel valid dan akurat akibatnya yang munculan raja sultan internetan facebook kan...Pantasan pemerintah sudah enggan dan tidak mau hadir dalam kegiatan2 tersebut dengan alasan yang tak jelas.
Sunday at 11:50am · Like · 5
Fenu Kolo budakk, ha,mba ,tawanan, pelayan dalam keraton , kebanyakan, cina, arab karena uang, kawin mawin, kekuasaan, pendidikan, dan mungkin saja kerabat atau anaknya sultan dari selir ke 50 an lobi kemudian tampil dan hadir dengan label RAJASULTAN ASLI mewakili kesultanan. buktinya GUS MUNG suaminya Edi wirabumi, tampil sebagai yang mewakili kesltanan Surakarta dan menjadi ketua FKIKN dan memimpin sultan2 asli seperti SULTAN Ternate dll... Bukan sultan Ratu atau Raja tapi menjadi ketua pemimpin Organisatoris Sultan Raja. Begitu juga dengan yang lainnnya...seperti AKKI dengan Lalu dan FSKN dengan Tedjo wulan, SILATNAS dengan Beni Samu2, dan lain2nnya.. Ini fakta yang terjadi sekarang dan semua mereka2 ini di terima dan dikenal mulai dari presiden s/d RT rw dan selalu bersilahturahmi bersama sama...Bisa ya ada katanya RAJA SULTAN tapi tingggal di kos2 RUSUN di rantau tetapi di temat asalnya saja tidak ada bekas bukti apa2 bhwa ada dinasti nya , mengarang silsila di tahun 2000 an bahwa dia ada asal usul. Ini komik atau cerita kancil jadi buaya....
Sunday at 12:11pm · Edited · Like · 4
Andi Tamsil Wah... klo demikian cerita YM Fenu Kolo banyak sekali Raja Ketoprak Humor donk ???????????
Sunday at 4:31pm · Like · 3
Putri Danggan Rejanges Remandung Setiap sultam atau raja adlh titisand dr raja/sultan terdahulu baik di kerajaan nyata atau pun ghoib oleh krn raja/sultn adl simbol dr keseimbgn alam yg dampaknya mencapai ke dunia nyata
Sunday at 8:50pm · Like · 5
Orgun Zaki Hanya Shang Nhyang WEdhi Wesa akn menilai'NYA... Scr Pribd Saya seandai'y Kami'pn d anggp abal'pn tdk maslh asl Kami bs membnt Masyarkt sesuai kemampuan yg Kami jangkau n tdk mengindhkn kepentingn Org banyk
Monday at 9:03am · Like · 2
Orgun Zaki Maaf Kandha br bls.. maklum Orang Gunung br Ngairin Padi yg Dindha Riset... Dindha hanya seorng Abdi Masyarkt n memperjuangkn Hak2 Rakyt tanp pandng blu dr Golongn apapn... Tuhan telh menciptkn Smua in sangt'lah Adil tdk ad perbedaan... yg membuat Perbedaan itulh CiptaanNYA sendr...
Monday at 11:16am · Like · 4
Putri Danggan Rejanges Remandung secara pribadi sy lebih menghargai raja yg memang titisan dari raja sebelumnya meski banyak yg tidak mau mengakui dari pada raja yg terpilih karena mempunyai kekuasaan diwilayahnya (pejabat yg berkuasa) toh hasilnya sdh bisa dilihat dg nyata.. tidak ada nya keseimbangan alam.. karena raja adalah simbol kemakmuran.dan keseimbangan . bila kursinya diduduki sm bukan yg berhak lihatlah jalannya roda pemerintahan pun menjadi tersendat, banyak hambatannya dan batu sandungannya. .. bila titisan itu sdh berarti memang keturunan asli dr raja sebelumnnya hanya kesempatan saja yg belum berpihak tp ribut2 soal kursi raja memang sejak jaman bahula sdh sering terjadi sampai turun temurun namun yg benar tetaplah akan menjadi meski dihambat dan dimusnahkan sekalipun..
Monday at 11:30am · Like · 5
Orgun Zaki Ada Gula ad Semut itu dah Kodrat hehhhhhh.... Itu'lah Nm'y Org jd bkn Manusia.. Klo Manusia itu sdah bs Memanusiakn Org n jdlh Manusia...
Monday at 11:48am · Like · 4
Putri Danggan Rejanges Remandung
Monday at 11:51am · Like · 2
Zulkifli Lasimpala Kalau menurut saya jangan sama kan leluhur2 kita yang raja di masa lalu dengan sekarang karena sekarang bukan lah zaman kerajaan yang memiliki kekuasaan mutlak. raja atau sultan zaman sekarang itu hanya berfungsi sebagai pelestari budaya yang memberikan masukan kepada pemerintah atau sebagai partner dalam menjaga nilai2 budaya bukan sebagai pemilik kekuasaan dalam pemerintahan seperti dulu. Maaf jika ada yang salah
Monday at 12:23pm via mobile · Like · 5
Putri Danggan Rejanges Remandung
Monday at 12:29pm · Like · 3
Zulkifli Lasimpala saya sependapat dengan YM Putra Mandala Raja Sumba jangan juga dengan mengatasnamakan budaya melegalkan segala cara.
Monday at 1:55pm via mobile · Like · 2
Purwodhoho Kediri sahabat YM. .... ADA TANDA KHUSUS YG HANYA DIKETAHUI PEWARIS YG SYAH......... BIARLAH ALLOH MEMBERIKAN KEBIJAKSANAAN UNTUK SEMUANYA....... AAMIIN
Monday at 4:41pm via mobile · Like · 6
Gusti Batin Sangun Mulia Raja/Sultan adalah GARIS LURUS TIDAK TERPUTUS YANG LAHIR DARI RAHIM SEORANG PERMAISURI ( Kakeknya Raja + Bapaknya juga Raja+ ya anaknya pastilah Raja ) ..!!!
4 hours ago · Like
Gusti Batin Sangun Mulia kalau hanya seorang kepala suku YA NGAKU AJA KEPALA SUKU , Kalau hanya kepala adat NGAKU AJA KEPALA ADAT, Kalau hanya Pelestari budaya NGAKU AJA PELESTARI BUDAYA, Kalau hanya budayawan NGAKU AJA BUDAYAWAN..( Gak Perlu Ngaku sebagai Raja atau Sultan ) darimana sejarahnya ..
4 hours ago · Like
Ratu Rimba Niagara APALAH SALAHNYA DI HARI BAIK BULAN BAIK INI KITA TARBIYAHKAN DIRI KITA SENDIRI UNTUK SALING BERBAHASA SANTUN MENYAMPAIKAN SESUATU MESEJ. BUKANKAH ALLAH SWT SUKA KEPADA YANG INDAH-INDAH ...MENEGUR BOLEH TAPI BIARLAH CARA YANG BERHEMAH...BUKANKAH MELAYU INI PENUH ADAP DAN SANTUN. JIKA KITA BERKATA YANG TAK SANTUN ITU AKAN BERBALIK KEPADA DIRI KITA SENDIRI . CUBA KITA TANYA DIRI KITA ADAKAH KITA SEMPURNA? JIKA SEMPURNA MASAKAN BOLEH BERKATA SEPERTI MENGAJAR MEREKA YANG TERLEBIH ARIF DENGAN SEGALA ILMU...JIKA HENDAK MENYAMPAIKAN SESUATU ILMU SAMPAIKANLAH DENGAN CARA MENDIDIK KERANA BILA CARA MENDIDIK KITA MENDIDIK DIRI KITA SENDIRI IN SHAA ALLAH MEREKA YANG MENDENGARNYA PUN AKAN TERKESAN KATA-KATA DI SANUBARI SAMPAI MATI.
13 minutes ago · Like
PETIKAN DARIPADA WALL GROUP
Grup RAJA AND SULTAN OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING dibawah naungan BP. Silatnas Raja - Sultan Nusantara Indonesia yang dimotori oleh YM Star Samu Samu Raja Samu Samu VI
29 Ramadhan 1434H
7 Ogos 2013M
SULTAN DITAKDIRKAN MENJADI SULTAN UNTUK MEMBELA RAKYAT YANG DIZALIMI DAN DIBANTU SELAGI MAMPU SEPERTI SULTAN SALEHUDDIN AL AYUBI SEHINGGA SELURUH HARTANYA DIBERIKAN KEPADA RAKYAT MEMERLUKAN SEHINGGA DI HARI KEMANGKATANNYA CUMA ADA 4 DIRHAM TIDAK CUKUP UNTUK MEMBELI KAIN KAFAN BAGINDA YANG MEMBELIKAN KAIN KAFANNYA ADALAH SALAH SEORANG MENTERINYA SUBHANALLAH MOGA AKAN WUJUD SULTAN SEPERTI SALEHUDDIN AL-AYUBI AAMIIN
SITI KHADIJAH PERNAH BERKATA ANDAINYA TULANG BELULANGNYA BOLEH DIJUAL UNTUK DIINFAKKAN KE JALAN ALLAH AZZAWALLAH GALIKANLAH KUBURNYA DAN DIJUAL TULANG BELULANGNYA ...ALLAHU AKBAR BETAPA KERDILNYA AKU DI HADAPAN ALLAH SWT ...MOGA AKAN WUJUD JIWA FISABILILLAH SEPERTI SULTAN SALEHUDDIN AL-AYUBI DAN SITI KHADIJAH. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Ratu Rimba Niagara APALAH SALAHNYA DI HARI BAIK BULAN BAIK INI KITA TARBIYAHKAN DIRI KITA SENDIRI UNTUK SALING BERBAHASA SANTUN MENYAMPAIKAN SESUATU MESEJ. BUKANKAH ALLAH SWT SUKA KEPADA YANG INDAH-INDAH ...MENEGUR BOLEH TAPI BIARLAH CARA YANG BERHEMAH...BUKANKAH MELAYU INI PENUH ADAP DAN SANTUN. JIKA KITA BERKATA YANG TAK SANTUN ITU AKAN BERBALIK KEPADA DIRI KITA SENDIRI . CUBA KITA TANYA DIRI KITA ADAKAH KITA SEMPURNA? JIKA SEMPURNA MASAKAN BOLEH BERKATA SEPERTI MENGAJAR MEREKA YANG TERLEBIH ARIF DENGAN SEGALA ILMU...JIKA HENDAK MENYAMPAIKAN SESUATU ILMU SAMPAIKANLAH DENGAN CARA MENDIDIK KERANA BILA CARA MENDIDIK KITA MENDIDIK DIRI KITA SENDIRI IN SHAA ALLAH MEREKA YANG MENDENGARNYA PUN AKAN TERKESAN KATA-KATA DI SANUBARI SAMPAI MATI.
13 minutes ago · Like
PETIKAN DARIPADA WALL GROUP
Grup RAJA AND SULTAN OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING dibawah naungan BP. Silatnas Raja - Sultan Nusantara Indonesia yang dimotori oleh YM Star Samu Samu Raja Samu Samu VI
29 Ramadhan 1434H
7 Ogos 2013M
13 minutes ago · Like
PETIKAN DARIPADA WALL GROUP
Grup RAJA AND SULTAN OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING dibawah naungan BP. Silatnas Raja - Sultan Nusantara Indonesia yang dimotori oleh YM Star Samu Samu Raja Samu Samu VI
29 Ramadhan 1434H
7 Ogos 2013M
29 Ramadhan 1434H
7 Ogos 2013M
0 comments:
Post a Comment