Sunday 14 June 2015

SASTRA ANUGERAH ILAHI (480) MEMBINA TAMADUN MENGENAL CINTA ALLAH


SASTRA ANUGERAH ILAHI (480) MEMBINA TAMADUN MENGENAL CINTA ALLAH



PINNED POST

News Feed

ASAL USUL MELAYU
Video dokumentari 20 minit yang menceritakan kepada kita sejarah paling awal bangsa Melayu itu sendiri. Siapakah Melayu... dan bagaimana orang Melayu boleh berada di nusantara ini? Semuanya akan terbongkar dalam sebuah dokumentari.
KLIK SHARE DAN LIKE agar semua bangsa Melayu di luar sana kenal asal usul mereka.

YOUTUBE.COM
Like · Comment ·
 · 12328

News Feed

RECENT ACTIVITY
Parti anti melayu dok pulun siapkan rumah² mangsa banjir di pantai timur, parti² pejuang melayu sibuk bertelagah sesama sendiri.
ADMIN GRUP MELAYU BANI JAWI HERO MELAYU DI ZAMAN KINI.
You and 76 others like this.
Nur Mahayana Moktar maaf, boleh sesiapa terangkan makna gambar ni
May 2 at 12:53am ·
Nazib Hashim inilah hero Melayu dulu-dulu..
May 2 at 1:00am ·
Nur Mahayana Moktar apa sumbangan mereka pada masyarakat melayu sekarang?
May 2 at 1:02am ·
Rabeah Binti Mohd Ali Makna gambar ini minta admin dan semua ahli grup teruskan perjuangan mereka sebagai pahlawan melayu membela nasib melayu di seluruh bumi nusantara.
Rabeah Binti Mohd Ali Duhai admin grup Melayu Bani Jawi lihat dan amati gambar leluhur moyang kita semuanya siap sedia untuk berada di medan juang dan mereka mahu admin dan semua ahli grup ini meneruskan perjuangan mereka. Tak caya lihatlah dengan mata hatimu pasti tak jadi tutup grup ini...jika putih hati juga hendak menutupnya bererti kasih yang diberi oleh leluhur nenek moyang pahlawan melayu nusantara dibalas dengan racun berbisa-bisa....!!!! tolong ehsan sama anak cucu melayu mendatang....!!!
PETIKAN WALL GRUP MELAYU BANI JAWI
27 SYAABAN 1436H
14 JUN 2015
Duhai admin grup Melayu Bani Jawi lihat dan amati gambar leluhur moyang kita semuanya siap sedia untuk berada di medan juang dan mereka mahu admin dan semua ahli grup ini meneruskan perjuangan mereka. Tak caya lihatlah dengan mata hatimu pasti tak jadi tutup grup ini...jika putih hati juga hendak menutupnya bererti kasih yang diberi oleh leluhur nenek moyang pahlawan melayu nusantara dibalas dengan racun berbisa-bisa....!!!! tolong ehsan sama anak cucu melayu mendatang....!!!
SELAMATKAN GENERASI MUSLIM DARI PEMBODOHAN DAN KEBOHONGAN SEJARAH !!!
WALI SONGO UTUSAN KHALIFAH
Bisa dikatakan tak akan ada Islam di Indonesia tanpa peran khilafah. Orang sering mengatakan bahwa Islam di Indonesia, khususnya di tanah Jawa disebarkan oleh Walisongo. Tapi tak banyak orang tahu, siapa sebenarnya Walisongo itu? Dari mana mereka berasal? Tidak mungkin to mereka tiba-tiba ada, seolah turun dari langit?
Dalam kitab Kanzul ‘Hum yang ditulis oleh Ibn Bathuthah yang kini tersimpan di Museum Istana Turki di Istanbul, disebutkan bahwa Walisongo dikirim oleh Sultan Muhammad I. Awalnya, ia pada tahun 1404 M (808 H) mengirim surat kepada pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah yang isinya meminta dikirim sejumlah ulama yang memiliki kemampuan di berbagai bidang untuk diberangkatkan ke pulau Jawa.
Jadi, Walisongo sesungguhnya adalah para dai atau ulama yang diutus khalifah di masa Kekhilafahan Utsmani untuk menyebarkan Islam di Nusantara. Dan jumlahnya ternyata tidak hanya sembilan (Songo). Ada 6 angkatan yang masing-masing jumlahnya sekitar sembilan orang. Memang awalnya dimulai oleh angkatan I yang dipimpin oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim, asal Turki, pada tahun 1400 an. Ia yang ahli politik dan irigasi itu menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara. Seangkatan dengannya, ada dua wali dari Palestina yang berdakwah di Banten. Yaitu Maulana Hasanudin, kakek Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Aliudin. Jadi, masyarakat Banten sesungguhnya punya hubungan biologis dan ideologis dengan Palestina.
Lalu ada Syekh Ja’far Shadiq dan Syarif Hidayatullah yang di sini lebih dikenal dengan sebutan Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati. Keduanya juga berasal dari Palestina. Sunan Kudus mendirikan sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang kemudian disebut Kudus – berasal dari kata al Quds (Jerusalem).
Dari para wali itulah kemudian Islam menyebar ke mana-mana hingga seperti yang kita lihat sekarang. Oleh karena itu, sungguh aneh kalau ada dari umat Islam sekarang yang menolak khilafah. Itu sama artinya ia menolak sejarahnya sendiri, padahal nenek moyangnya mengenal Islam tak lain dari para ulama yang diutus oleh para khalifah.
Islam masuk ke Indonesia pada abad 7M (abad 1H), jauh sebelum penjajah datang. Islam terus berkembang dan mempengaruhi situasi politik ketika itu. Berdirilah kesultanan-kesultanan Islam seperti di Sumatera setidaknya diwakili oleh institusi kesultanan Peureulak (didirikan pada 1 Muharram 225H atau 12 November tahun 839M), Samudera Pasai, Aceh Darussalam, Palembang; Ternate, Tidore dan Bacan di Maluku (Islam masuk ke kerajaan di kepulauan Maluku ini tahun 1440); Kesultanan Sambas, Pontianak, Banjar, Pasir, Bulungan, Tanjungpura, Mempawah, Sintang dan Kutai di Kalimantan.
Adapun kesultanan di Jawa antara lain: kesultanan Demak, Pajang, Cirebon dan Banten. Di Sulawesi, Islam diterapkan dalam institusi kerajaan Gowa dan Tallo, Bone, Wajo, Soppeng dan Luwu. Sementara di Nusa Tenggara penerapan Islam di sana dilaksanakan dalam institusi kesultanan Bima. Setelah Islam berkembang dan menjelma menjadi sebuah institusi maka hukum-hukum Islam diterapkan secara menyeluruh dan sistemik dalam kesultanan-kesultanan tersebut.
PERIODE DAKWAH WALI SONGO
Kita sudah mengetahui bahwa mereka adalah Maulana Malik Ibrahim ahli tata pemerintahan negara dari Turki, Maulana Ishaq dari Samarqand yang dikenal dengan nama Syekh Awwalul Islam, Maulana Ahmad Jumadil Kubra dari Mesir, Maulana Muhammad al-Maghrabi dari Maroko, Maulana Malik Israil dari Turki, Maulana Hasanuddin dari Palestina, Maulana Aliyuddin dari Palestina, dan Syekh Subakir dari Persia. Sebelum ke tanah Jawa, umumnya mereka singgah dulu di Pasai. Adalah Sultan Zainal Abidin Bahiyan Syah penguasa Samudra Pasai antara tahun 1349-1406 M yang mengantar Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishaq ke Tanah Jawa.
Pada periode berikutnya, antara tahun 1421-1436 M datang tiga da’i ulama ke Jawa menggantikan da’i yang wafat. Mereka adalah Sayyid Ali Rahmatullah putra Syaikh Ibrahim dari Samarkand (yang dikenal dengan Ibrahim Asmarakandi) dari ibu Putri Raja Campa-Kamboja (Sunan Ampel), Sayyid Ja’far Shadiq dari Palestina (Sunan Kudus), dan Syarif Hidayatullah dari Palestina cucu Raja Siliwangi Pajajaran (Sunan Gunung Jati).
Mulai tahun 1463M makin banyak da’i ulama keturunan Jawa yang menggantikan da’i yang wafat atau pindah tugas. Mereka adalah Raden Paku (Sunan Giri) putra Maulana Ishaq dengan Dewi Sekardadu, putri Prabu Menak Sembuyu, Raja Blambangan; Raden Said (Sunan Kalijaga) putra Adipati Wilatikta Bupati Tuban; Raden Makdum Ibrahim (Sunan Bonang); dan Raden Qasim Dua (Sunan Drajad) putra Sunan Ampel dengan Dewi Condrowati, putri Prabu Kertabumi Raja Majapahit.
Banyaknya gelar Raden yang berasal dari kata Rahadian yang berarti Tuanku di kalangan para wali, menunjukkan bahwa dakwah Islam sudah terbina dengan subur di kalangan elit penguasa Kerajaan Majapahit. Sehingga terbentuknya sebuah kesultanan tinggal tunggu waktu.
Hubungan tersebut juga nampak antara Aceh dengan Khilafah Utsmaniyah. Bernard Lewis menyebutkan bahwa pada tahun 1563M, penguasa Muslim di Aceh mengirim seorang utusan ke Istambul untuk meminta bantuan melawan Portugis sambil meyakinkan bahwa sejumlah raja di kawasan tersebut telah bersedia masuk agama Islam jika kekhalifahan Utsmaniyah mau menolong mereka.
Saat itu kekhalifahan Utsmaniyah sedang disibukkan dengan berbagai masalah yang mendesak, yaitu pengepungan Malta dan Szigetvar di Hungaria, dan kematian Sultan Sulaiman Agung. Setelah tertunda selama dua bulan, mereka akhirnya membentuk sebuah armada yang terdiri dari 19 kapal perang dan sejumlah kapal lainnya yang mengangkut persenjataan dan persediaan untuk membantu masyarakat Aceh yang terkepung.
Namun, sebagian besar kapal tersebut tidak pernah tiba di Aceh. Banyak dari kapal-kapal tersebut dialihkan untuk tugas yang lebih mendesak yaitu memulihkan dan memperluas kekuasaan Utsmaniyah di Yaman. Ada satu atau dua kapal yang tiba di Aceh. Kapal-kapal tersebut selain membawa pembuat senjata, penembak, dan teknisi juga membawa senjata dan peralatan perang lainnya, yang langsung digunakan oleh penguasa setempat untuk mengusir Portugis. Peristiwa ini dapat diketahui dalam berbagai arsip dokumen negara Turki.
Hubungan ini nampak pula dalam penganugerahan gelar-gelar kehormatan diantaranya Abdul Qadir dari Kesultanan Banten misalnya, tahun 1048 H (1638 M) dianugerahi gelar Sultan Abulmafakir Mahmud Abdul Kadir oleh Syarif Zaid, Syarif Mekkah saat itu. Demikian pula Pangeran Rangsang dari Kesultanan Mataram memperoleh gelar Sultan dari Syarif Mekah tahun 1051 H (1641 M ) dengan gelar Sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarami. Pada tahun 1638 M, sultan Abdul Kadir Banten berhasil mengirim utusan membawa misi menghadap syarif Zaid di Mekah.
Hasil misi ke Mekah ini sangat sukses, sehingga dapat dikatakan kesultanan Banten sejak awal memang meganggap dirinya sebagai kerajaan Islam, dan tentunya termasuk Dar al-Islam yang ada di bawah kepemimpinan Khalifah Turki Utsmani di Istanbul. Sultan Ageng Tirtayasa mendapat gelar sultan dari Syarif mekah.
Hubungan erat ini nampak juga dalam bantuan militer yang diberikan oleh Khilafah Islamiyah. Dalam Bustanus Salatin karangan Nuruddin ar-Raniri disebutkan bahwa kesultanan Aceh telah menerima bantuan militer berupa senjata disertai instruktur yang mengajari cara pemakaiannya dari Khilafah Turki Utsmani (1300-1922).
Bernard Lewis (2004) menyebutkan bahwa pada tahun 1563 penguasa Muslim di Aceh mengirim seorang utusan ke Istanbul untuk meminta bantuan melawan Portugis. Dikirimlah 19 kapal perang dan sejumlah kapal lainnya pengangkut persenjataan dan persediaan; sekalipun hanya satu atau dua kapal yang tiba di Aceh.
Tahun 1652 kesultanan Aceh mengirim utusan ke Khilafah Turki Utsmani untuk meminta bantuan meriam. Khilafah Turki Utsmani mengirim 500 orang pasukan orang Turki beserta sejumlah besar alat tembak (meriam) dan amunisi. Tahun 1567, Sultan Salim II mengirim sebuah armada ke Sumatera, meski armada itu lalu dialihkan ke Yaman. Bahkan Snouck Hourgroye menyatakan, “Di Kota Makkah inilah terletak jantung kehidupan agama kepulauan Nusantara, yang setiap detik selalu memompakan darah segar ke seluruh penduduk Muslimin di Indonesia.” Bahkan pada akhir abad 20, Konsul Turki di Batavia membagi-bagikan al-Quran atas nama Sultan Turki.
Di istambul juga dicetak tafsir al-Quran berbahasa melayu karangan Abdur Rauf Sinkili yang pada halaman depannya tertera “dicetak oleh Sultan Turki, raja seluruh orang Islam”. Sultan Turki juga memberikan beasiswa kepada empat orang anak keturunan Arab di Batavia untuk bersekolah di Turki.
Pada masa itu, yang disebut-sebut Sultan Turki tidak lain adalah Khalifah, pemimpin Khilafah Utsmaniyah yang berpusat di Turki. Selain itu, Snouck Hurgrounye sebagaimana dikutip oleh Deliar Noer mengungkapkan bahwa rakyat kebanyakan pada umumnya di Indonesia, terutama mereka yang tinggal di pelosok-pelosok yang jauh di penjuru tanah air, melihat stambol (Istambul, kedudukan Khalifah Usmaniyah) masih senantiasa sebagai kedudukan seorang raja semua orang mukmin yang kekuasaannya mungkin agaknya untuk sementara berkurang oleh adanya kekuasaan orang-orang kafir, tetapi masih dan tetap [dipandang] sebagai raja dari segala raja di dunia. Mereka juga berpikir bahwa “sultan-sultan yang belum beragama mesti tunduk dan memberikan penghormatannya kepada khalifah.” Demikianlah, dapat dikatakan bahwa Islam berkembang di Indonesia dengan adanya hubungan dengan Khilafah Turki Utsmani.
Dengan demikian, keterkaitan Nusantara sebagai bagian dari Khilafah, baik saat Khilafah Abbasiyah Mesir dan Khilafah Utsmaniyah telah nampak jelas pada pengangkatan Meurah Silu menjadi Sultan Malikussaleh di Kesultanan Samudra-Pasai Darussalam oleh Utusan Syarif Mekkah, dan pengangkatan Sultan Abdul Kadir dari Kesultanan Banten dan Sultan Agung dari Kesultanan Mataram oleh Syarif Mekkah.
Dengan mengacu pada format sistem kehilafahan saat itu, Syarif Mekkah adalah Gubernur (wali) pada masa Khilafah Abbasiyah dan Khilafah Utsmaniyah untuk kawasan Hijaz. Jadi, wali yang berkedudukan di Mekkah bukan semata penganugerahan gelar melainkan pengukuhannya sebagai sultan. Sebab, sultan artinya penguasa. Karenanya, penganugerahan gelar sultan oleh wali lebih merupakan pengukuhan sebagai penguasa Islam. Sementara itu, kelihatan Aceh memiliki hubungan langsung dengan pusat khilafah Utsmaniyah di Turki.
KESIMPULAN
Jumlah dai yang diutus ini tidak hanya sembilan (Songo). Bahkan ada 6 angkatan yang dikirimkan, masing-masing jumlanya sekitar sembilan orang. (Versi lain mengatakan 7 bahkan 10 angkatan karena dilanjutkan oleh anak / keturunannya)
Para Wali ini datang dimulai dari Maulana Malik Ibrahim, asli Turki. Beliau ini ahli politik & irigasi, wafat di Gresik.
- Maulana Malik Ibrahim ini menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara.
- Seangkatan dengan beliau ada 2 wali dari Palestina yg berdakwah di Banten; salah satunya Maulana Hasanudin, beliau kakek Sultan Ageng Tirtayasa.
- Juga Sultan Aliyudin, beliau dari Palestina dan tinggal di Banten. Jadi masyarakat Banten punya hubungan darah & ideologi dg Palestina.
- Juga Syaikh Ja'far Shadiq & Syarif Hidayatullah; dikenal disini sebagai Sunan Kudus & Sunan Gunung Jati; mereka berdua dari Palestina.
- Maka jangan heran, Sunan Kudus mendirikan Kota dengan nama Kudus, mengambil nama Al-Quds (Jerusalem) & Masjid al-Aqsha di dalamnya.
(Sumber Muhammad Jazir, seorang budayawan & sejarawan Jawa , Pak Muhammad Jazir ini juga penasehat Sultan Hamengkubuwono X).
Adapun menurut Berita yang tertulis di dalam kitab Kanzul ‘Hum karya Ibnul Bathuthah, yang kemudiah dilanjutkan oleh Syekh Maulana Al Maghribi.
Sultan Muhammad I itu membentuk tim beranggotakan 9 orang untuk diberangkatkan ke pulau Jawa dimulai pada tahun 1404. Tim tersebut diketuai oleh Maulana Malik Ibrahim yang merupakan ahli mengatur negara dari Turki.
Wali Songo Angkatan Ke-1, tahun 1404 M/808 H. Terdiri dari:
1. Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki, ahli mengatur negara.
2. Maulana Ishaq, berasal dari Samarkand, Rusia Selatan, ahli pengobatan.
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, dari Mesir.
4. Maulana Muhammad Al Maghrobi, berasal dari Maroko.
5. Maulana Malik Isro’il, dari Turki, ahli mengatur negara.
6. Maulana Muhammad Ali Akbar, dari Persia (Iran), ahli pengobatan.
7. Maulana Hasanudin, dari Palestina.
8. Maulana Aliyudin, dari Palestina.
9. Syekh Subakir, dari Iran, Ahli ruqyah.
Wali Songo Angkatan ke-2, tahun 1436 M, terdiri dari :
1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
2. Maulana Ishaq, asal Samarqand, Rusia Selatan
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, asal Mesir
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi, asal Maroko
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
7. Maulana Hasanuddin, asal Palestina
8. Maulana 'Aliyuddin, asal Palestina
9. Syekh Subakir, asal Persia Iran.
Wali Songo Angkatan ke-3, 1463 M, terdiri dari:
1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
2. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, asal Mesir
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi, asal Maroko
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim
Wali Songo Angkatan ke-4,1473 M, terdiri dari :
1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
2. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim
Wali Songo Angkatan ke-5,1478 M, terdiri dari :
1. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
2. Sunan Muria, asal Gunung Muria, Jawa Tengah
3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Syaikh Siti Jenar, asal Persia, Iran
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim
Wali Songo Angkatan ke-6,1479 M, terdiri dari :
1. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
2. Sunan Muria, asal Gunung Muria, Jawa Tengah
3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Tembayat, asal Pandanarang
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim
berbagai sumber
  • 49 people like this.
  • Amin Shahnan Mansor Dari buku yg saya baca yg tertulis itu benar mereka diutus dr sultan muhammad 1....setelah sultan itu berminpin ada satu kawasan dibenua nusantara iaitu tanah jawa bumi dan langitnya gelap dimana penuh dgn budaya hindu yg terlalu mistik dan rakyaknya terlalu taksub dgn budaya hindu....lalu diutuskan utk meislamkan daerah ini...
    5 hrs · Like · 2
  • Elmid Banjar sapa pula yg kata walisongo bukan diutuskan?
    2 hrs · Edited · Like · 1
  • 2 hrs · Like · 1
  • Adi Fa ibnu batutah menulis tentang wali songo? time line berbeda tuh,
    1 hr · Like · 1
  • Amin Shahnan Mansor Dan ini dari kitab jawa yg ditranslate dlm bahasa melayu apabila mereka sampai dibumi jawa langitnya gelap...mereka berbuat baik kpd penduduk sekitar tetapi susah sgt kerana taksub benda benda yg tahyul..kerana ada byk jin kafir berada sekitar tanah jawa lalu mereka membuat perjumpaan dgn ratu jin yg bernama ratu kidul..syarat ratu itu dipindah kelaut selatan kalau tidak allah akan menhancurnya...barulah para wali dpt memasukkan islam ditanah jawa...dgn perkhawinan...menolong orang kg..beri bantuan dan mcm mcm lagi...kerana mereka ini wali dan byk keromahnya kerana ditanah byk ahli sihir dr cara hindu yg konon byk sakti...maka bermulalah islam ditanah jawa dan adanya kerajaan islam demak....kalahnya kerajaan majapahit dibumi jawa habislah era hindu yg bertapak beratus tahun dibumi jawa dan seluruh indonesia....ada yg mengatakan byk sami sami dan keturunan raja majapahit lari kepulau bali...ada kisah benar atau palsu allah yg tahu...
    50 mins · Like · 1
  • Amin Shahnan Mansor Bumi indon dipanggil bumi para wali....tetapi sayang kerajaan yg ada sekarang tidak megikut ajaran yg diberi oleh para wali...bermula dr sukarno hingga sekarang...rakyat indon berprinsip pangcasila....kawin campur..ugama islam dipermain....islam mane satu pun tak tahu....
  • Rabeah Binti Mohd Ali
    Write a comment...
MENYAHUT SERUAN KASIH SAYANG-NYA
MAAF DIPOHON KEPADA ADMIN DAN SELURUH AHLI GRUP MELAYU BANI JAWI
Assalammualaikum admin grup Melayu Bani Jawi dan semua ahli grup yang sentiasa dihormati dan tersanjung di hati...jika benarlah grup ini akan ditutup sebelum ramadhan saya menghulur sepuluh jari memohon maaf sekiranya ada salah dan silap sepanjang saya bersiaran karya.
Niat di hati ingin menjadi rakan seperjuangan yang terbaik untuk grup ini tapi apakan daya grup ini ingin ditutup di alammaya...tapi saya masih berharap grup ini dapat teruskan perjuangannya membela nasib melayu agar tak layu ditelan zaman. Aamiin.
Ratu Rimba Niagara,
Pujangga Nusantara Cinta 5 Benua
27 Syaaban 1436H
14 Jun 2015
Like · Comment
17 people like this.
Fatin Hamamah Abu Bakar Maaf bermaafan kak... add la saya k
Rabeah Binti Mohd Ali Jika sanggup menjadi pejuang sastera akak sehingga ke titisan darah terakhir kenapa tidak? sejujurnya sanggup ke tidak. Nanti sudah diterima menjadi rakan fb terus seperti patung cendana. Wujud seperti tak wujud. Jika begitunya kamu akak terpaksa mencari pejuang sastera yang lain. Biarlah akak terus terang agar fatin boleh terima prinsip akak.
Fatin Hamamah Abu Bakar Saya bukan pejuang sastera kak. Saya nak jadi pejuang islam, pejuang Allah dan rasul. Pejuang kasih sayang. Dengan kasih sayang kita akan maju dan kuat dlm apa saja yg kita buat. Kalau akak nak sambut seruan kasih sayang marilah.
Neo Exypnos Kena faham juga ya masalah sdr admin kita tu. Bukan senang nak menyatu-padukan ahli2 grup Bani Jawi ini kalau kebanyakannya dah mula tunjuk taring dan tidak mahu bertolak-ansur dlm berpendapat. Ada juga yg mengeluarkan kata2 kurang enak. Walaupun masing2 memegang ajaran yg berlainan, apa salahnya saling hormat-menghormati hasil nukilan mereka. Bukan mudah untuk menyampaikan mesej ya. Admin kini sedang bersedih hati. Siapa yg x sayangkan grup yg di bina sekian lama cuma akhlak ahli2nya ada yg susah di kawal. Ambil pelajaran agar contohilah akhlak para Rasul kerana ada suri tauladan yg baik pd mereka.
Slm hormat dr sy Neo smile emoticon
Rabeah Binti Mohd Ali Fatin tiada yang indah jika menyambut seruan kasih sayang kerana Allah Taala. Tapi pengorbanan untuk kasih sayang yang telah disambut itu adakah sanggup berkorban kerana mengekalkan kasih sayang itu tanpa saling berputus asa, tikam menikam, lain di mulut lain di hati, iri hati, dendam kesumat, berkata sesuka hati, mengumpat, menfitnah, realitikan menjadi pejuang islam, pejuang Allah dan rasul. Jika ya kuterimamu menjadi rakan fbku dan jika kamu melanggar janji maka maafkan daku , aku tak tega menyimpan mereka yang melanggar janji.
Laman fbku bersiaran karya sepanjang-panjangnya jangan nanti kamu bilang komputerku ada masalah ke jika itu yang kamu tanya bererti kamu sendiri yang mencari masalah ok...marilah jika sudah bersiap sedia sejujurnya ikhlas kerana Allah Taala..
PETIKAN WALL GRUP MELAYU BANI JAWI & PUJANGGA RATU RIMBA
CINTA 5 BENUA
28 SYAABAN 1436H
15 JUN 2015
Islami akan terus tenang oleh setiap petaka yang ditimpakan kerana dia tahu kesabaran mencetuskan kasih sayang ALLAH buatnya." - DR. HM TUAH ISKANDAR al-Haj
  • Rabeah Binti Mohd Ali

    Write a comment...
MAAF DIPOHON KEPADA ADMIN DAN SELURUH AHLI GRUP MELAYU BANI JAWI
Assalammualaikum admin grup Melayu Bani Jawi dan semua ahli grup yang sentiasa dihormati dan tersanjung di hati...jika benarlah grup ini akan ditutup sebelum ramadhan saya menghulur sepuluh jari memohon maaf sekiranya ada salah dan silap sepanjang saya bersiaran karya.
Niat di hati ingin menjadi rakan seperjuangan yang terbaik untuk grup ini tapi apakan daya grup ini ingin ditutup di alammaya...tapi saya masih berharap grup ini dapat teruskan perjuangannya membela nasib melayu agar tak layu ditelan zaman. Aamiin.
Ratu Rimba Niagara,
Pujangga Nusantara Cinta 5 Benua
27 Syaaban 1436H
14 Jun 2015
  • 19 people like this.
  • Fatin Hamamah Abu Bakar Maaf bermaafan kak... add la saya k
    14 hrs · Unlike · 1
  • Rabeah Binti Mohd Ali Jika sanggup menjadi pejuang sastera akak sehingga ke titisan darah terakhir kenapa tidak? sejujurnya sanggup ke tidak. Nanti sudah diterima menjadi rakan fb terus seperti patung cendana. Wujud seperti tak wujud. Jika begitunya kamu akak terpaksa mencari pejuang sastera yang lain. Biarlah akak terus terang agar fatin boleh terima prinsip akak.
    12 hrs · Like · 1
  • Fatin Hamamah Abu Bakar Saya bukan pejuang sastera kak. Saya nak jadi pejuang islam, pejuang Allah dan rasul. Pejuang kasih sayang. Dengan kasih sayang kita akan maju dan kuat dlm apa saja yg kita buat. Kalau akak nak sambut seruan kasih sayang marilah.
    11 hrs · Unlike · 1
  • Neo Exypnos Kena faham juga ya masalah sdr admin kita tu. Bukan senang nak menyatu-padukan ahli2 grup Bani Jawi ini kalau kebanyakannya dah mula tunjuk taring dan tidak mahu bertolak-ansur dlm berpendapat. Ada juga yg mengeluarkan kata2 kurang enak. Walaupun masing2 memegang ajaran yg berlainan, apa salahnya saling hormat-menghormati hasil nukilan mereka. Bukan mudah untuk menyampaikan mesej ya. Admin kini sedang bersedih hati. Siapa yg x sayangkan grup yg di bina sekian lama cuma akhlak ahli2nya ada yg susah di kawal. Ambil pelajaran agar contohilah akhlak para Rasul kerana ada suri tauladan yg baik pd mereka.
    Slm hormat dr sy Neo smile emoticon
    2 hrs · Unlike · 1
  • Rabeah Binti Mohd Ali Fatin tiada yang indah jika menyambut seruan kasih sayang kerana Allah Taala. Tapi pengorbanan untuk kasih sayang yang telah disambut itu adakah sanggup berkorban kerana mengekalkan kasih sayang itu tanpa saling berputus asa, tikam menikam, lain di mulut lain di hati, iri hati, dendam kesumat, berkata sesuka hati, mengumpat, menfitnah, realitikan menjadi pejuang islam, pejuang Allah dan rasul. Jika ya kuterimamu menjadi rakan fbku dan jika kamu melanggar janji maka maafkan daku , aku tak tega menyimpan mereka yang melanggar janji. 

    Laman fbku bersiaran karya sepanjang-panjangnya jangan nanti kamu bilang komputerku ada masalah ke jika itu yang kamu tanya bererti kamu sendiri yang mencari masalah ok...marilah jika sudah bersiap sedia sejujurnya ikhlas kerana Allah Taala..
    1 hr · Like
  • RazaliBawi Bawi Ammmin..
    37 mins · Unlike · 1
  • RazaliBawi Bawi Ammmin..
    36 mins · Unlike · 1
  • Rabeah Binti Mohd Ali
    Write a comment...
grup ni Insyaallah akn dikatop sejurus selepas pengumuman tarikh permulaan puasa..
  • 39 people like this.
  • Zulkarnain Bisa Molek gok...pah2 raya buka smula...bg laluan....
    14 hrs · Like
  • Fakhruddin Ibnu Burhan Klu dibahas yg positif bagus justru dibuka di bulan ramadhan dapat pahala. Asal jgn mcm kaum khawarij...suka mbgkafirkan tanpa ada dasar hukum yg jelas
    14 hrs · Like · 3
  • Lyd Singgam Sebenarnya tak perlu tutup. Hanya perlu singkir ahli2 yg menumpang. Sebahagian besar Ahli, betul2 mahu ambil ilmu dan diskusikan hal-hal yg baik. Hanya segelintir anak-anak salah asuhan yg mengotori group ni.
    14 hrs · Like · 7
  • Halila Ila Bgi laluan ne yg tbaik..bukn buln pose ramadhan jew..hari2 b-ikut lgi bgus kn tok diri sdiri juga..slmt myambut buln ramadhan ngn bpose pd ahli grub ini..mohon kmaafan pd semua ahli ini klu sye ade ksilapan tampa d-sedari atau sengaja pd komen sye yg kurang memuaskn..sye nyuson 10 jari maafkn sye skli lgi..kita tk lari lgi ksilapan..salam sillahturahim tok sahabat2 semua..slmt mlm jua..
  • Zen Kai Solitario nape nak tutup plak... heran tul.. admin de kne ugut dgn mana2 tgn halus ke... sbb group ni byk member n kwn2 dri sbrang yg mahu kita berstu padu... berkmingknan ada tentera halus yg msuk dlm group sbb nk porak perandakan kita... sebab "bagai pohon dimakan anai" klau dari luar nak serang org yg bersatu memang payah gila2.... tapi klau kita attack dari dalam.... macam anai2 makan pokok yg besar... habis hancur.... jgnlah nak ttup gelanggang terus admin... sebab perjuangan masih belum selesai.... "npe la de feeling ade someone tgh observe group kte" n "kte2 smua skli... prasaan x?"
    14 hrs · Like · 2
  • Ibnu Husain admin.. grup dah agak stabil kembali.. tak perlu tutup..
    14 hrs · Like · 3
  • Telemetric Sight Air dicincang takkan putus
    14 hrs · Like
  • Zen Kai Solitario klau admin berkeras nak ttup jgak... hmm.. siapa yg mampu jdi admin... sila tlg admin kte... grin emoticon
    14 hrs · Like
  • 12 hrs · Like
  • Dedi Turmizi ga perlu tutup
    bangsa melayu bkn bangsa pengemis n penakut.aceh-malaysia bersatu.
    12 hrs · Like · 4
  • Rabeah Binti Mohd Ali Tutuplah jika itu membuat admin rasa bahagia....tapi ingat semua ahli di grup ini pasti kecewa dengan admin yang kecundang dalam perjuangan yang dibina sendiri di saat-saat tercipta kegemilangan dengan mendapat ribuan ahli grup. Bilamana ramai yang mendoakan admin berkat maka berkatlah . Admin yang tak mahu hidup diberkhati nak buat macam mana. Moga di saat-saat akhir admin berlembut hati mempertahankan grup melayu bani jawi daripada ditutup sempena menyambut ramadan grup ini dipenuhi pejuang-pejuang melayu yang berjiwa fisabilillah. Aamiiin.
    1 hr · Like · 1
  • Dedi Turmizi amin.
    1 hr · Unlike · 1
  • RazaliBawi Bawi Setuju..
    39 mins · Unlike · 1


PETIKAN WALL GRUP MELAYU BANI JAWI & PUJANGGA RATU RIMBA  CINTA 5 BENUA
28 SYAABAN 1436H
15 JUN 2015

0 comments:

Post a Comment

 
;