INDAHNYA PERSAHABATAN YANG MEMAHAMI
BAHAWA HATI BAHASA JIWA BAHASA KALBU!
TIADA UPAYA SELAINNYA
Karya: Athaya Nabila
jika harimu tak secerah mentari pagi,
bercengkramalah dengan alam,,,,,
karena angin,,kupu-kupu ,,
dan alam disekelilingmu,,
mungkin masih setia menemanimu,,,
ta kala merekapun sudah tak mampu,,,
menghiburmu melewati kesahmu,,,
hamparkan sajadah panjangmu,,,
mungkin disanalah,,,
kau akan temukan jawaban,,,
jawaban yang pasti,,,
mengenai semua pertanyaanmu,,
karena DIA lah pemberi masalah,,,
dan penyelesai masalamu,,
dengan berdialog denganNYA,,,
ketenangan jiwa yang hakiki,,
akan terasa begitu lapang,,,
tiada lagi jiwa-jiwa yang gersang,,
yakinlah itu,,tiada kekuatan,,,
yang bisa melebihi kekuatan,,
dan kuasa ALLAH,,
ALLAHHUAKBAR,,,
Rabeah Mohd Ali:
Aku bisa bercengkrama dengan alam kerana suara alam kudengari
dengan jelas tapi bilamana aku berbicara denganmu suaramu
tenggelam entah di mana? Kenapa ya ...bagaimana aku dapat
mendengar suaramu yang merdu itu duhai temanku di benua sana?
Athaya Nabila:
Bunda,,Rabeah Mohd Ali,,resapilah suara alam itu,,,disitu,,,
akan terdengar alunan merdu suaraku,,meski sayup,,tapi,,pasti,,kan
terdengar,,karena aku ada diantara..gemericik air,,,sautan kicauan
indah burung2,,dan diantara hembusan angin,,meski begiitu lirih,,,
Rabeah Mohd Ali:
Nabilaku...sampai kapan aku harus merindu suara merdumu itu?
Atau suaramu itu bersembunyi di sebalik gemericik air....
sautan kicauan ada kudengar suaramu tapi aku tidak faham maksud
bahasamu yang tersirat tersurat...tapi mujurlah ada hembusan ingin
yang membawa warkah rinduku ke kamu yang berada di benua sana
dalam kadar tak sempat kupenjam mata sudah dapat kubaca isi hatimu...
itulah suara kalbumu tapi bukan peti suaramu namun kutetap bersyukur
kepadaNya betapa besarnya KuasaNya menyatukan bahasa kalbu bahasa jiwa
seolah aku berada di zaman Nabi Sulaiman berjumpa dengan Zulaika!
Allahu Akhbar!
Athaya Nabila:
Subhanallah Allahu Akbar,,,Maha besar Allah dengan kuasaNYA,,,
Alhamdulillah,,jika bunda Rabeah Mohd Ali,,telah menerima pesan rinduku
buat bunda,,,,karena tanpa KuasaNya,,kuakan tetap menanti jawaban
dari pesanku yang telah kutitipkan pada hembusan angin,,,,
Puji Syukur KepadaNya kini jiwaku telah tenang,,,,
Rabeah Mohd Ali:
Allahu Akbar zikirlah penenang segala hati-hati
yang terkeliru kerana bilamana hati terkeliru fikiran
bercelaru iman entah di mana lalu menangislah iman
mahu disirami dengan air mata yang boleh memadamkan api
neraka yang membahang-bahang pasti tubuh manusia
tidak sanggup menanggungnya.
Justeru nanda Nabila kusayang dunia akhirat...
sebelum kita dijemput pulang sama-samalah kita muhasabah diri
Biarpun berlainan benua, kita berair mata bersama....
mana tahu berkat pesahabatan di dunia yang berfaktakan
semuanya keranaNya...
kita sama-sama menjadi sahabat di Sgurgawi tika itu
senyumanmu senyumanku sentiasa abadi mewangi dan
tika itu tak perlu lagi kudengar suaramu
di sebalik gemercik air sungai mengalir ....
hembusan angin Wangian Syurga membuatkan wajahmu wajahku
berseri-seri semuanya dengan berkat kepercayaan
kita tika hidup di dunia suatu ketika dulu.
Dari Allah kita datang dari Allah kita dikembalikan.
Sekarang menangislah semahumu agar hilang segala duka nestapamu
Di akhirat nanti yang sudah tiada nilaian di sisiNya.
Esakan tangismu kini baru jelas kudengari dibawa hembusan angin
rindukan persahabatan di Syurgawi.
Moga berkat Ramadhan ini Yang pintu Syurga dibuka
seluasnya untuk kita memohon segala permintaan...
Allah makbulkan doa kita memanjangkan
persahabatan kita di Syurgawi...
Amin Ya Rabbal A'Lamin.
Terima kasih nanda kerana telah mencetuskan inspirasi
bunda berkarya pagi-pagian gini...moga Allah membalas
segala kebaikan nanda.
Athaya Nabila:
Bunda Rabeah Mohd Ali,,sama sama bunda,,dengan pantun-pantun
bunda semoga bisa membuat nanda lebih selalu ingat akanindahnya
kehidupan kelak diakhirat,,Amin
Rabeah Mohd Ali:
Amin Ya Rabbal A'Lamin. Dapatkah nanda rasakan betapa syahdunya
air mata yang mengalir itu lagi deras mengalir seperti terasa
meresap dirasakan CintaNya ke kalbu kita ....apakah nanda
dapat rasakan itu nandaku....tika ini pun air mataku
kutahan-tahankan juga .
Athaya Nabila:
Bunda Rabeah Mohd Ali,,insyaallah nanda bisa merasakan
kerana nanda juga merasakandan sedikit membuat nanda sadar,,
tiada cinta yang bisa melibihi CintaNYa dan Cinta Junjungan
kita Nabi Muhammad SAW,,
Rabeah Mohd Ali:
Itulah indahnya persahabatan keranaNya semata...
Athaya Nabila:
Bunda Rabeah Mohd Ali,telah nanda tag ke sahabat sahabat nanda,,
supaya kita sama sma bisa koreksi diri di indahnya bulan suci
ramadhan ini,,,
Rabeah Mohd Ali:
Amin Ya Rabbal A'Lamin. Setiap yang baik itu semua datang dariNya.
Semoga apa yang baik ini dapat membukakan pintu hidayah kepada bunda ,
nanda dan sesesiapa yang membacanya ...Ya Allah bukakan sinar hidayah
kasihMu yang tanpa batas kepada kami semua agar dengan sinar hidayah
kasih dariMu itu dapat kami mengenal diri kami dan mengenalMu dalam
keimanan yang teguh tanpa meragui lagi Kaulah Tuhan Ku Yang Maha Esa
Yang Maha Berkuasa Tiada siapa Yang Dapat Menandingi KuasaMu!
Balaslah cinta kami semua ini dengan hidayah kasihMu Ya Allah
Amin Ya Rabbal A'Lamin.
Dalam sujud kami bersyukur Dalam Sujud kami MengagungkanMu.
Perkukuhkan persahabatan kami dalam redhaMu dan panjangkanlah
persahabatan kami semua hingga ke SyurgaMu Ya Allah.
Amin Ya Rabbal A'Lamin.
(PETIKAN DARIPADA TEMAN FACEBOOK RABEAH MOHD ALI)
6 Ramandan 1432H
6 Ogos 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment