Thursday 22 November 2012

ISLAM ITU INDAH


  • Ratu Rimba Niagara shared Mohd Amar Amirul Abd Karim's photo.
    Lihat Tangan ANDA ♥ Allahuakhbar!!

✔ SHARE jika anda sedang menyentuh MOUSE, TOUCH PAD, SCREEN TELEFON @ MOBILE devices anda...
    Lihat Tangan ANDA ♥ Allahuakhbar!!

    ✔ SHARE jika anda sedang menyentuh MOUSE, TOUCH PAD, SCREEN TELEFON @ MOBILE devices anda...
    Like · · · Promote · 18 minutes ago ·

  • Khai Noor shared
      • ikes this.



    • Ratu Rimba Niagara shared Sahabat YM. Tengku Pengeran Assyariff Kamaruddin Yusof Sani Al-Haj's album: CENDERAMATA BUAT SAHABAT-SAHABATKU.
      Like · · · Promote · 5 minutes ago ·


      Ratu Rimba Niagara shared Sudah Tahukah Anda ?'s photo.
      :: DETIK-DETIK WAFATNYA NABI MUHAMMAD SAW ::

Sebelum malaikat Izrail diperintah Allah SWT untuk mencabut nyawa Nabi Muhammad SAW, Allah SWT berpesan kepada malaikat Jibril. “Hai Jibril, jika kekasih-Ku menolaknya, laranglah Izrail melakukan tugasnya!” Sungguh berharganya manusia yang satu ini yang tidak lain adalah Nabi Muhammad SAW. 

Di rumah Nabi Muhammad SAW, Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. “Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk sambil berkata, “Maafkanlah, ayahku sedang demam” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian Fatimah kembali menemani Nabi Muhammad SAW yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, “Siapakah itu wahai anakku?”. “Tak tahulah ayahku, sepertinya orang baru, karena baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. “Ketahuilah wahai anakku, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut” kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut pun datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. 

Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah SWT dan penghulu dunia ini. “Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu” kata malaikat Jibril. 

Tapi itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. “Engkau tidak senang mendengar khabar ini?” Tanya Jmalaikat ibril lagi. “Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” “Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar bahwa Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya” kata malaikat Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya malaikat Izrail melakukan tugasnya. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. 

Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.” Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. “Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. “Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal” kata Jibril. 

Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. “Ya Allah, dahsyat sekali maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku” Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya. “Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum (peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu)”. 

Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. “Ummatii, ummatii, ummatiii! (Umatku, umatku, umatku)”. Dan, berakhirlah hidup manusia yang paling mulia yang memberi sinaran itu. Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa’alaihi wasahbihi wasallim. 

Ya Allah, Berikanlah untuk Muhammad “al wasilah” (derajat) dan keutamaan. Dan tempatkanlah ia di tempat terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan”. Betapa mendalam cinta Rasulullah kepada kita ummatnya, bahkan diakhir kehidupannya hanya kita yang ada dalam fikirannya. Sakitnya sakaratul maut itu tetapi sedikit sekali kita mengingatnya bahkan untuk sekedar menyebut namanya. (sen)

Aamiin

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' dan undang teman-temanmu gabung dengan klik 'Suggest to Friends'.

@@[552604344753557:274:Sudah Tahukah Anda ?]
      ‎:: DETIK-DETIK WAFATNYA NABI MUHAMMAD SAW ::

      Sebelum malaikat Izrail diperintah Allah SWT untuk mencabut nyawa Nabi Muhammad SAW, Allah SWT berpesan kepada ma
      laikat Jibril. “Hai Jibril, jika kekasih-Ku menolaknya, laranglah Izrail melakukan tugasnya!” Sungguh berharganya manusia yang satu ini yang tidak lain adalah Nabi Muhammad SAW.

      Di rumah Nabi Muhammad SAW, Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. “Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk sambil berkata, “Maafkanlah, ayahku sedang demam” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian Fatimah kembali menemani Nabi Muhammad SAW yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, “Siapakah itu wahai anakku?”. “Tak tahulah ayahku, sepertinya orang baru, karena baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut.

      Lalu, Rasulullah menatap puterinya dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. “Ketahuilah wahai anakku, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut” kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut pun datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya.

      Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah SWT dan penghulu dunia ini. “Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu” kata malaikat Jibril.

      Tapi itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. “Engkau tidak senang mendengar khabar ini?” Tanya Jmalaikat ibril lagi. “Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” “Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar bahwa Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya” kata malaikat Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya malaikat Izrail melakukan tugasnya. Perlahan ruh Rasulullah ditarik.

      Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.” Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. “Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. “Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal” kata Jibril.

      Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. “Ya Allah, dahsyat sekali maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku” Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya. “Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum (peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu)”.

      Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. “Ummatii, ummatii, ummatiii! (Umatku, umatku, umatku)”. Dan, berakhirlah hidup manusia yang paling mulia yang memberi sinaran itu. Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa’alaihi wasahbihi wasallim.

      Ya Allah, Berikanlah untuk Muhammad “al wasilah” (derajat) dan keutamaan. Dan tempatkanlah ia di tempat terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan”. Betapa mendalam cinta Rasulullah kepada kita ummatnya, bahkan diakhir kehidupannya hanya kita yang ada dalam fikirannya. Sakitnya sakaratul maut itu tetapi sedikit sekali kita mengingatnya bahkan untuk sekedar menyebut namanya. (sen)

      Aamiin

      Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' dan undang teman-temanmu gabung dengan klik 'Suggest to Friends'.

      @Sudah Tahukah Anda ?
      Like · · · about an hour ago ·

      • Suffian Mohd Noor and 2 others like this.
      • Tpss Syuhada Siddiq AlMustoffa Allahummasolli alaa Muhammad wa'alaihi wassobihi wasallim. Allahu Akbar...tempat yan gtertinggi untuk Keaksih Allah SAW.
      • Suffian Mohd Noor Alhamdulillah...
        15 minutes ago · Like · 1

        • Khai Noor shared LuqmaNur Al-Linggi's status update.
          Kisah Rabiatul Adawiyah~~

          Rabiatul Adawiyah adalah seorang wali Allah yang mengabdikan dirinya kepada Allah. Kesabaran dan perjuangan harus dicontohi oleh wanita islam hari ini. Walaupun sejarah hidupnya bermula dari seorang wanita yang tidak mentaati Allah, akhirnya di memilih jalan sufi dalam mencari ketenangan hidu
          p. Kisah bermula pada zaman dahulu di mana kejahilan menyelebungi masyarakat arab kebanyakan sekolah agama telah ditutup. Ayah Rabiatul Adawiyah adalah guru agama tapi terpaksa menjadi pendayung sampan. Untuk menarik minat orang menaiki sampannya dia akan mendendangkan lagu yang merdu ketika mendayung sampan. Rabiatul Adawiyah sentiasa disamping ayahnya hinggalah dia dewasa, apabila ayahnya meninggal dunia. Dia menggantikan tempat ayah sebagai pendayung sampan dan mendendangkan lagu yang merdu. Mendengarkan suaranya yang merdu itu menarik hati seorang lelaki untuk membawanya untuk dipersembahkan kepada raja dan dia terpaksa berkhidmat untuk raja. Setiap hari dia menyanyi dan menuang arak kepada raja dan tetamu raja. Suatu hari timbul kesedaran di hatinya merasa insaf dengan segala perbuatannya kerana kejahilannya itu sedangkan bapanya adalah seorang guru agama. Dari hari itu Rabiatul Adawiyah tidak mahu lagi menyanyi dan menuang arak. Dia sering duduk bersendirian berzikir kepada Allah. Dia juga diseksa oleh raja dengan kerja yang berat. Pernah suatu hari pengawal raja disuruh melepaskan ular dan kala jengking ke dalam bilik Rabiatul Adawiyah kerana raja tidak senang melihat dia sentiasa berzikir. Tetapi akhirnya ular tersebut menerkam pengawal raja. Rabiatul Adawiyah tetap tenang, walaupun dia tidak diberi makan dia tetap mampu menjalankan ibadat kepada Allah. Apabila raja mengintainya di dalam bilik, kelihatan dia sedang munajat memohn doa kepada Allah. di dalam kegelapan biliknya kelihatan cahaya yang menyuluh ke arahnya. Pada suatu malam raja bermimpi seorang tua datang dan mengatakan supaya melepaskan Rabiatul Adawiyah dan jangan lagi menyiksanya kemudia raja melihat Rabiatul Adawiyah berpakaian serba putih naik ke atas langit. Beliau terus ke bilik Rabiatul Adawiyah untuk melihat sama ada Rabiatul Adawiyah masih ada atau sudah pergi. Kelihatan Rabiatul Adawiyah masih berzikir dan berdoa. Sampai habis tempoh masa Rabiatul berkhidmat dengan raja, akhirnya dia dilepaskan oleh raja. Rabiatul Adawiyah berterima kasih kepada raja dan tidak meminta apa-apa daripada raja walaupun raja memberi peluang kepadanya untuk meminta apa saja sebelum dia pergi. Apabila dia pulang ke kampungnya, rumah telah roboh dan penduduk kampungnya juga ramai yang telah berpindah. Dia meminta orang menyediakan sebuah pondok kecil untuknya. Pada suatu malam, seorang pencuri terpandang pondok Rabiatul Adawiyah lalu dia ingin pergi mencuri di situ. Ketika itu Rabiatul Adawiyah sedang solat. Dia tidak menjumpai apa-apa di dalam rumah Rabiatul Adawiyah melainkan sebiji tempayan. Lalu dia merasa kecewa dan ingin bunuh Rabiatul Adawiyah. Apabila dia mengeluarkan pisan dan ingin menikanm Rabiatul Adawiyah tiba-tiba dia menjadi keras dan pisaunya terjatuh. Rabiatul Adawiyah terkejut. Rabiatul mengatakan pada pencuri itu ambillah apa yang dia inginkan jika dia seorang pencuri tetapi mengapa ingin membunuhnya. Lalu dia menyuruh pencuri itu mengambil wudhuk dan bersolat serta memohon pada Allah apa yang dia inginkan. Lalu pencuri itu bersolat dan meinta pada Allah agar mendapat rezeki yang banyak supaya dia tidak perlu menjadi pencuri lagi. Pada masa yang sama diluar kelihatan kereta kuda yang membawa banyak harta yang menuju ke arah pondok Rabiatul Adawiyah. Raja menghantar orang untuk memberi Rabiatul Adawiyah harta yang banyak. Apabila orang itu datang menemui Rabiatul Adawiyah kerana ingin menyerahkan harta itu, Rabiatul Adawiyah mengatakan dia tidak pernah meminta harta dari Allah tetapi orang disebelahnya yang memohon kepada Allah jadi berikanlah harta itu kepada orang yang memintanya. Pencuri itu gembira kerana mendapat harta dan dia membuat sebuah mahligai yang indah. Pada suatu hari ada seorang lelaki menemui pencuri itu dan bertanya bagaimana dia mendapat harta yang begitu banyak dalam sekelip mata. Dia pun menceritakan kisahnya kepada lelaki itu. Lelaki itu menjelaskan kepadanya bahawa wanita yang ditemuinya itu adalah wali Allah. Dia berasa terkejut dan menyesal kerana tidak berterima kasih kepada Rabiatul Adawiyah lalu dia ke pondok Rabiatul Adawiyah untuk menemuinya. Ketika itu Rabiatul Adawiyah sedang nazak. Akhirnya Rabiatul Adawiyah pergi menemui Kekasihnya.

          Allah..hu..Allah hu..Allah hu..

        • Ratu Rimba Niagara shared Mohd Amar Amirul Abd Karim's photo.
          Lihat Tangan ANDA ♥ Allahuakhbar!!

✔ SHARE jika anda sedang menyentuh MOUSE, TOUCH PAD, SCREEN TELEFON @ MOBILE devices anda...
          Lihat Tangan ANDA ♥ Allahuakhbar!!

          ✔ SHARE jika anda sedang menyentuh MOUSE, TOUCH PAD, SCREEN TELEFON @ MOBILE devices anda...
          Like · · · Promote · 36 minutes ago ·
        • Khai Noor shared Rose Haji Arshad's photo.
          ASSALAAMUA'ALAIKUM SAHABAT YANG DIKASIHI

SABAR menghadapi musibah adalah sebesar-besar
Erti sabar..Dimana SABAR itu sendiri memerlukan 
Kesabaran pula.

BALA dan ,MUSIBAH menunjuk kan adanya perhatian
DAN kasih-sayang ALLAH..olih itu bersyukur lah kerana
SYUKUR yang sedemikian setinggi-tinggi erti SYUKUR.

(Imam shafie)
          ASSALAAMUA'ALAIKUM SAHABAT YANG DIKASIHI

          SABAR menghadapi musibah adalah sebesar-besar
          Erti sabar..Dimana SABAR itu sendiri memerlukan
          Kesabaran pula.

          BALA dan ,MUSIBAH menunjuk kan adanya perhatian
          DAN kasih-sayang ALLAH..olih itu bersyukur lah kerana
          SYUKUR yang sedemikian setinggi-tinggi erti SYUKUR.

          (Imam shafie)

          • Khai Noor shared Rose Haji Arshad's photo.
            Like · · Wednesday at 5:43pm ·


            Ratu Rimba Niagara shared Sumayyah Al-Qadiriyah's photo.
            AKU DAN DIRIKU

            diriku telah hilang
            ghaib di dalam gua yang dalam
            gelap gulita
            puasku mencarinya
            namun tidak ku temui
            sesekali gelibatnya melintasi di hadapan ku
            bila aku cuba memegang
            dia kembali menghalang
            Wahai Yang Maha Melihat
            lihatlah betapa kasih aku kepada diriku
            bila Engkau memisahkan daku daripadanya
            masih juga daku mencari-carinya

            Maulaya, Wahai Pelindung diriku
            selamatkan daku daripada
            fitnah diriku sendiri
            janganlah Engkau lepaskan daku
            kepada sesuatu selain-Mu
            walau sekelip mata jua
            ikatkan daku dengan rantai ubudiah
            sepanjang hayatku
            agar Engkau sentiasa esa
            tiada sesuatu menggangu keesaan-Mu
            Unlike · ·

            • You and 11 others like this.
              1 share

              Hasmadi Ismail Duhai kekasi nan setia...
              Kerinduan seisi mayapada...

              Kecemburuanku kerna kasih ku...
              Samada aku Kau bersama tetap bersatu.....
              57 minutes ago · Like

              Ratu Rimba Niagara AKU DAN MU

              Duhai Allah
              Kekasihku dambaan imanku
              Seluruh hidupku
              Telah kuserahkan padaMu
              Sejak aku kenal diriku
              Siapa apa
              Di mana asalku
              Kenapa aku diciptakan di muka bumi ini
              Apa tanggungjawabku padaMu

              Puas aku meratapi diriku
              Adakah aku hambaMu yang hina ini
              Layak menjadi KekasihMu
              Aku bukan Rabiatul Adawiyah Kekasih setiaMu
              Yang hidupNya adalah ibadat semata kepadaMu
              Amalannya hendak dibandingkan dengan aku
              Bagaikan langit dengan bumi
              Malu aku Allah...
              Sememangnya tak layak,...
              CintaNya padaMu tiada tandingan
              Tiada siapa yang cemburu dia menyintaiMu
              Tapi aku Ya Allah..
              Menjadi bahan penghinaan...
              Mereka kata cermin diri aku
              Nak jadi macam kekasihMu Rabiatul Adawiyah ...
              Mereka ketawakan aku...mereka hina aku...
              Hingga aku terlara luka Ya Allah....
              Aku tak pernah cemburu dengan Rabiatul Adawiyah...
              Malah aku kagum dengannya...
              Dia adalah idolaku
              Walau pun tak seratus peratus aku seperti amalannya
              Engkau membalas cuma sedikit kasihMu
              Padaku sudah memadai Ya Allah...
              Yang kuhajatkan padaMu Ya Allah..
              Sebelum aku ketemu denganMu
              Izinkan aku melakukan segala kebaikan
              Yang Kau redhaiMu
              Dan jauhkan aku
              Dari mereka yang sengaja mahu
              Memadamkan tauhidku padamu

              Sejak aku jatuh cinta padaMu
              Bagiku apa yang Kau ciptakan semuaNya indah
              SemuaNYa adalah permata Syurga...
              SemuaNya adalah sumber inspirasiku untuk berpujangga
              Apa yang kutulis
              Ingin kutulis sebaik mungkin
              Seindah mungkin
              Untuk kupersembahkan kepadaMu
              Agar Kau sudi membalas cintaku
              Dan menganugerahkan aku
              Kalimah لا إله إلا الله محمدا رسول LAILAHAILLAH MUHAMMAD RASULULLAH di akhir kalamku nanti
              Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

              HambaMu Yang Kerdil,
              9 Muharram 1434H
              33 minutes ago · Edited · Like · 1

              Sumayyah Al-Qadiriyah Hasmadi Ismail dan Ratu Rimba Niagara..aku iri kepada mataku yang memandangmu, hingga ku tundukkan ia ketika aku melihatmu, melihat engkau mempamerkan keindahan-keindahan dirimu , yang membuat aku begitu gelisah, membuat aku cemburu terhadapmu, kerna kau memiliki kasihNya..
              25 minutes ago · Edited · Unlike · 1

              Sumayyah Al-Qadiriyah duhai A-Haq, apa pun yang akan Engkau, kuruniakan kepadaku di dunia ini, berikanlah kepada musuh-musuh-Mu, dan apa pun yang akan Engka kurniakan kepadaku di akhirat nanti, berikanlah kepada sahabat-sahabat-sahabatMU, kerna Engkau sendiri, cukuplah bagiku..
              29 minutes ago · Like · 1

              Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK BIDADARI SUMAYYAH AL-QADIRIYAH

              Duhai sahabatku dunia akhiratku Sumaiyyah Al-Qadiriyah...
              Di kala kutulis tinta-tinta indahnya cintaNya
              Hatiku terlara syahdu
              Aku rasakan terlalulah dekatNya denganku
              Hingga air mataku
              Menangis tanpa henti
              Bila menulis NamaNya Yang Maha Agung itu
              Jiwaku terheret hiba
              Hiba bilakan bertemu denganNya
              Tapi aku malu...malu
              Amalku yang sedikit ini
              Adakah aku layak untuk bertemuNya
              Untuk menyebut menjadi KekasihNya pun aku malu
              Tapi jiwaku terlalu ingin memiliki
              Kasih dan cintaNya

              Apa yang aku tulis
              Dan aku siarkan kepada kawan-kawan alam maya
              Bukanlah bertujuan untuk membangga diri
              Sekadar berkongsi deria rasa
              Yang aku alami saat ini dan tika ini
              Semogalah dengan puisi-puisi cintaku
              Yang kukarangkan untukNya
              Mendapat balasan dariNya
              Maka bersyukurlah aku sebanyak-banyakNya
              Dan bertambah bersyukur aku
              Jika rakan-rakan alam mayaku yang membacanya
              Juga mendapat perasaan yang sama denganku
              Jatuh cinta dan mencintaiNya
              Selagi hayat di kandung badan
              Kalimah Syurga dapat kita lafazkan dengan tenang
              Itulah tanda balasan cintaNya kepada kita semua
              Yang mencintaiNya sehingga nafas terakhir
              Aamiin Ya Rabbal A'Lamin,

              Sahabat alam mayamu,
              Ratu Rimba Niagara
              9 Muharram 1434H
              22 November 2012M
              16 minutes ago · Like · 1

              Sultan Sebrang Laut Tawanlah Aku

              duhai Allah
              sudah saatnya aku kembali
              pada kegembiraan hati
              aku ingin pulang
              mencicipi anggur riang Mu
              dalam cawan qolbu

              ini diri ku ya Allah
              ini hati ku
              ku berserah pada Mu
              tangkap lah aku
              tawan lah aku
              pancinglah aku
              aku adalah ikan mu
              ikan yang bermain pada ombak mu
              lihat lah aku
              aku datangi perahu Mu
              aku datangi jala Mu
              tangkaplah aku
              tawan lah aku
              aku ingin menjadi ikan idaman Mu
              bakarlah aku pada tungku namrud
              atau masaklah aku pada kuali fir’aun
              aku ingin mendengar ibrahim memuji mu
              aku ingin mendengar rintihan masyitha
              berharap pada mu
              aku ingin mendengar tangisan kekasih Mu
              aku ingin mendengar desahan Mu
              hembusan hu yang melagu merdu

              duhai Allah
              tangkaplah aku
              gorenglah aku dalam wangi kasturi Mu
              biar ku mati, tapi jasad ku wangi
              biar ku mati, tapi jasadku tersimpan dalam rahasia Mu

              duhai Allah
              basahi bibir ku dengan memuji Mu
              banjiri hati ku dengan segla kesyukuran ku pada Mu
              biar merdu segala pujian ku
              biar diri ku penuh dengan kembang gula
              manis madu Mu
              5 minutes ago · Like
            • Ratu Rimba Niagara MELIHAT ALLAH DI SYURGA

              MaharajaPancung Pancar Temasik I do believe I am going to spend a lifetime to try to get a one-to-one chat with ALLAH..something unheard of since "God talked to Moses"...
              23 hours ago via mobile · Unlike · 1

              Ratu Rimba Niagara Tuhan sentiasa ada untuk hambaNya DIA tidak pernah menolak cinta hambaNya. Berbual denganNya terasa tenang di jiwa. Tuhan tidak akan menampakan diriNya kecuali di Syurga nanti di mana semua ahli Syurga dapat melihat Allah Azzawajallah tanpa hijab ...melihat Allah seperti kita melihat bulan...begitu jelas sekali...dan tika ..itulah nikmat yang tak dapat digambarkan oleh ahli Syurga.Melihat Allah di Syurga itulah nikmat segala nikmat yang ada di Syurga. Moga kita terpilih untuk melihat Allah nanti. Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.

              Ratu Rimba Niagara
              9 Muharram 1434H
              22 November 2012M

            • shared Regina Abdullah's photo.
              Assalamualaikum ..salam subuh ..selamat pagi semua ..syukur alhamdulillah bertemu lagi kita di alam maya ni.. Happy Monday Morning ..Put ~ smile ~ to your face and be ceria...Good Morning Everyone.....muahhh....
              Like · ·

            Ratu Rimba Niagara shared Islam Itu Indah's photo.
            Syahid Attia Mubarak , 55 tahun keluar utk melaungkan azan..dan pulang sebagai syahid..

            Sumber: Palestin

            via Aman Palestin Mesir
            Unlike · ·
            • You like this.
            • Ratu Rimba Niagara TERIMALAH SYAHIDKU

              Hari ini
              di kala kita di sini
              diulit mimpi

              mimpi indah-indah tapi tak pernah bermimpi
              ada di luar sana di sebuah negeri
              sedang diuji
              diuji
              terus diuji Ilahi
              tanpa henti
              tak tahu bila akan berhenti
              tapi
              mereka tabah dalam redha takdir Kaseh Ilahi
              tapi sadarkah kita saudaraku yang dikasihi?
              kita pun sedang diuji
              sebenarNya diberi mata hati
              masih tak punya hati
              masih tak wujud ehsani
              tiada sedikit pun ehsan simpati
              untuk membantu saudara kita yang dizalimi
              mereka zionis Israel laknatullah sesuka hati
              melancarkan serangan bertubi-tubi
              kepada saudara kita di bumi Gaza yang dikasihi
              di langit Gaza berdentam berdentum sana sini
              bagaikan indahnya cahaya api
              sambil bergelak ketawa mereka zionis israel tika membedil
              mereka di angkasa raya gelak ketawa
              sedangkan di bumi Gaza
              berteriakan rakyat Gaza yang tak berdosa terkena bedilan
              yang digugurkan bagaikan salji...
              lautan tangisan
              lautan darah
              lautan jenazah para syuhada
              ada di mana-mana
              darah mereka yang tak berdosa
              atas kerakusan zionis laknatullah
              menjadi sungai darah para syuhada
              sungguh pun merah pekat di pandang mata
              aliran sungai darah para syuhada di Gaza
              itu adalah lambang cinta mereka pada Allah Azzawajallah
              wangian sungai darah para Syuhada
              dapat dihidu oleh penghuni Syurga

              tak terfikirkah kita...
              adakah kita masih bermimpi
              atau saja tak mahu memikirkan
              gimana kita boleh membantu
              saudara kita yang masih selamat di sana
              tidakkah kita mahu membantu mereka
              termampu daya kita
              percayalah kepekaan kita
              kepada saudara kita di bumi Gaza
              ada Niaaian di sisiNya
              mari bersama kita fikirkan
              gimana mahu membantu mereka
              agar mereka selamat dari kekejaman
              zionis yahudi laknatullah itu...
              jika kita masih berleka lagi
              tidak memperdulikan saudara kita di Gaza
              tidak mustahil negara yang kita cintai ini
              akan ditakluki oleh zionis laknatullah itu
              kerana itu janji mereka
              tidak akan membiarkan
              seincipun bumi Islam di muka bumi ini
              dan masa itu baru kita tahu
              gimana penderitaan rakyat Gaza
              tanpa dibela saudara seislamnya
              menyesal pun tak berguna
              mungkin tika itu kita sudah pun
              berada di alam barzah
              mereka dikira mati syahid
              tapi kita gimana?
              dulu ada kesempatan berjuang fisabilillah
              alasan takut mati
              alasan takut habis harta
              tapi takut mati akhirnya mati juga
              kalau masa hidup ada kesempatan mati syahid
              tapi bila dah mati tak tertebus syahid
              syahidku di mana?

              Allahu Akbar...
              aku hambaMu
              aku mahu pulang kepadaMu
              terimalah syahidku
              Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

              Ratu Rimba Niagara
              6 Muharram 1434H
              20 November 2012M
              Like ·

            • (PETIKAN DARIPADA WALL  PUJANGGA RATU RIMBA & RAKAN FB YANG BUDIMAN MOGA SEMUA YANG
              MEMBACA SUMBANGAN KARYA INI MENDAPAT
              NUR HIDAYAH KASIH-NYA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN)
              9 Muharram 1434H
              23 November 2012M

0 comments:

Post a Comment

 
;