Monday 19 November 2012

SANG PUJANGGA ANGGERIK DI RIMBA MAYA



  • BIARLAH ALAM BERBICARA

    Angin.. tak pernah berhenti bertiup
    Membelai pepohonan
    Menari-nari,melambai-lambai

    Bak penari yang dalam keasyikan
    Dedahan bergesaran
    Dedaunan kering berguguran
    Gemersik suara alunan alam
    Bak suara syahdu buluh perindu
    Amat menusuk kekalbu...

    Kicauan beburung terbang keseronokan
    Nyanyian sang unggus berlagu mengasikkan
    Suara lotong melolong bersahutan
    Terkejutkah bila sang belang mengaum
    Dalam selerakan pepohon rimba,tak berpayung awan..
    Redup nyaman di rimbunan,pepohon yang rapat bertautan...

    Berdesir suara air mengalir
    Beralun irama melanggar bebatuan
    Makin bergema bila terjunan dari jurang
    Menghempas batu hampar,memercik kabusan
    Melakar warna pelangi
    Dalam indah warna alam penuh rasa nyaman
    Bagai di satu syurga nirwana kehidupan...

    Melihat rama-rama berterbangan
    Beranika corak warna melakar tubuh amat menawan
    Bak sang bidadari syurga yang menjadi idamam
    Sungguh memberikan ketenangan
    Sungguh aman...

    Namun sampai bilakah alam kan bernyanyi
    Apakah ada lagi rentak tari
    Mungkin yang tinggal hanya boneka
    Mengaburi mata..'menutup minda
    Hanya kepalsuan...hilang sudah keaslian
    Nyanyian alam semakin sumbang
    Dalam mengejar kemajuan
    Nyanyian alam di pinggirkan......

    Nukilan Pancil Tumpul:19/9/2012
    BIARLAH ALAM BERBICARA

Angin.. tak pernah berhenti bertiup
Membelai pepohonan
Menari-nari,melambai-lambai

Bak penari yang dalam keasyikan
Dedahan bergesaran
Dedaunan kering berguguran
Gemersik suara alunan alam
Bak suara syahdu buluh perindu
Amat menusuk kekalbu...

Kicauan beburung terbang keseronokan
Nyanyian sang unggus berlagu mengasikkan
Suara lotong melolong bersahutan
Terkejutkah bila sang belang mengaum
Dalam selerakan pepohon rimba,tak berpayung awan..
Redup nyaman di rimbunan,pepohon yang rapat bertautan...

Berdesir suara air mengalir
Beralun irama melanggar bebatuan
Makin bergema bila terjunan dari jurang
Menghempas batu hampar,memercik kabusan
Melakar warna pelangi
Dalam indah warna alam penuh rasa nyaman
Bagai di satu syurga nirwana kehidupan...

Melihat rama-rama berterbangan
Beranika corak warna melakar tubuh amat menawan
Bak sang bidadari syurga yang menjadi idamam
Sungguh memberikan ketenangan
Sungguh aman...

Namun sampai bilakah alam kan bernyanyi
Apakah ada lagi rentak tari
Mungkin yang tinggal hanya boneka
Mengaburi mata..'menutup minda
Hanya kepalsuan...hilang sudah keaslian
Nyanyian alam semakin sumbang
Dalam mengejar kemajuan
Nyanyian alam di pinggirkan......

Nukilan Pancil Tumpul:19/9/2012
    Unlike · · · Saturday at 3:38am

    • You and 6 others like this.
    • Ratu Rimba Niagara SANG PUJANGGA ANGGERIK DI RIMBA MAYA

      Alam akan terus menyanyi
      Meraikan keindahan alam rimba nan indah ini
      Sekuntum anggerik dihadiahkan kepada sang pujangga rimba

      Agar dia terus bersemangat berkarya terus terusan memuji
      Betapa indah-Nya alam ciptaan-Nya..
      Sekuntum anggerik
      Lambang inspirasi si pujangga berkarya
      Agar tak tumpul pemikirannya
      Berkaryalah semahumu
      Duhai pujangga Si Pancil Tumpul
      Yang kini kugelar
      Sang Pujangga Anggerik Di Rimba Maya
      Moga ilham datang seperti air terjun di rimba
      Pastinya indah...indah...indah...
      Untuk dihayati pembaca
      Si pemuja karyamu
      Dan ketahuilah olehmu
      Akulah di antara ribuan peminatmu
      Yang mengagumi karya-karya pujanggamu
      Kudoakan moga
      Karya-karya pujanggamu
      Ada nilaian di Sisi-Nya
      Dilike dan diaminkan oleh
      Para malaikat
      Dan Allah
      memakbulkan doakanmu
      Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

      Sahabat & Peminat karya pujanggamu,

      Ratu Rimba Niagara
      4 Muharram 1434H
      18 November 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;