- BIARLAH ALAM BERBICARA
Angin.. tak pernah berhenti bertiup
Membelai pepohonan
Menari-nari,melambai-lambai
Bak penari yang dalam keasyikan
Dedahan bergesaran
Dedaunan kering berguguran
Gemersik suara alunan alam
Bak suara syahdu buluh perindu
Amat menusuk kekalbu...
Kicauan beburung terbang keseronokan
Nyanyian sang unggus berlagu mengasikkan
Suara lotong melolong bersahutan
Terkejutkah bila sang belang mengaum
Dalam selerakan pepohon rimba,tak berpayung awan..
Redup nyaman di rimbunan,pepohon yang rapat bertautan...
Berdesir suara air mengalir
Beralun irama melanggar bebatuan
Makin bergema bila terjunan dari jurang
Menghempas batu hampar,memercik kabusan
Melakar warna pelangi
Dalam indah warna alam penuh rasa nyaman
Bagai di satu syurga nirwana kehidupan...
Melihat rama-rama berterbangan
Beranika corak warna melakar tubuh amat menawan
Bak sang bidadari syurga yang menjadi idamam
Sungguh memberikan ketenangan
Sungguh aman...
Namun sampai bilakah alam kan bernyanyi
Apakah ada lagi rentak tari
Mungkin yang tinggal hanya boneka
Mengaburi mata..'menutup minda
Hanya kepalsuan...hilang sudah keaslian
Nyanyian alam semakin sumbang
Dalam mengejar kemajuan
Nyanyian alam di pinggirkan......
Nukilan Pancil Tumpul:19/9/2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment