- You, Rubianto Tanoto, Kesultanan Indrapura and 51 otherslike this.
- Ustadz Azmi Ulim Subhaanallah, Kebenaran tetap benar...
Selalu menjadi pelajaran bagi orang yang mencari kebenaran - Kesultanan Indrapura Penduduk aslinya adalah orang-orang Melayu dari pedalaman Sumatera dan orang-orang kepulauan lainnya di sekitar perairan Nusantara yang datang dan menetap di tepi-tepi pantai atau pulau pulau sekitarnya
- Kesultanan Indrapura Kertas Kerja tulisan Djanuir Chalifah St. Indera tentang Sejarah Kerajaan Indrapura yang disampaikan dalam Seminar Sejarah dan Kebudayaan Minangkabau (1970) : Indrapura adalah sosok pintu yang rumit menutupi latar belakang tonggak-tonggak sejarah Minangkabau di Sumatera Barat dan sejarah Islam Nusantara, pada zamannya. Menyimpan banyak rahasia kejayaan dan kekayaan pulau Sumatera.
- Daeng Khamshah Subhaanallah....kebenaran tetap kebenaran tidak bisa di tipu, gimana pula tentang ranji silsilah sriwijaya yg belum terungkap lagi?
- Kesultanan Indrapura Indrapura, Pusat Negeri Pagar Dewa yang terlupakan, panglima besar yang gagah berani di daratan, penguasa laut pesisir barat Sumatera khususnya pesisir barat Minangkabau, dan “raja dewa” yang pada zamannya mewarisi “kekuatan langit sejati” sebagai Khalifatul Alam. Memiliki Tujuh Makam Kedudukan Raja berupa Pandam Pakuburan Raja-raja Nan Basasok Bajarami, disebut sebagai ustano basa atau tepat gobah keramat, situs purbakala yang menjadi bukti sejarah raja-raja dan sultan-sultan usali (asli) negeri ini.
- Daeng Khamshah Sampai Sekarang Masih Belum Ada Yg Bisa Menjawab Soalan Sy, Dimanakah Terletaknya Makam Parameswara / Sri Maharaja Sultan Iskandar Dzulkarnain Alamshah Tribuana...
- Bung Yus Nukilan sejarah yang sangat luar biasa,selalu terabaikan oleh negara, salut kepada ahli waris yang telah menyelamatkan harta yang tak ternilai harganya itu,..
- Kesultanan Indrapura Sebuah dokumen penting yang menjadi saksi keberadaan Kesultanan Indrapura di masa lalu, yang sekarang tersimpan dengan rapinya oleh ahli waris zuriat keturunan Sulthan-Sulthan Indrapura yang perlu penelaahan lebih lanjut, adalah sebuah Ranji Salasilah Sulthan-sulthan Indrapura yang panjangnya sekitar 5,5 m, lebar kurang lebih 65 cm.
Disimpan dalam sebuah tabung yang terbuat dari seng-plat tua. Batang Ranji diukir dalam garis-garis dan lingkaran yang cukup indah dan mempesona. Ditulis dalam huruf Arab bahasa Melayu yang rapi dan indah pada kertas tua warna kecoklat-coklatan yang keadaanya sudah lapuk, sehingga perlu diberi lapisan kertas baru, terekat rapi sebagai penguat dibagian belakang kertas ranji.
Penulis buat pertama kalinya membaca manuskrip ranji ini dan kemudian menyalin dan mengalih tulis ke dalam tulisan latin di bulan Oktober 1989, atas izin ahli warisnya, Sultan Boerhanoeddin Gelar Sultan Firmansyah Alamsyah (67 tahun), Pucuk Adat Kampung Dalam Indrapura, di Pesisir Selatan.
Keturunan terakhir dari bekas Kerajaan Kesultanan Indrapura yang tertulis dalam Ranji Asli, ialah Putri Gindam Dewi Alam Indrapura, bersama saudaranya Sultan Setiawansyah Indrapura. Keduanya adalah anak kandung dari Putri Nurmidah Gumala Indrapura, dan cucu dari Putri Zainab Cakra Alam Indrapura.
Sementara Putri Zainab ini adalah adik kandung dari Putri Bangun Raja Perempuan Indrapura, yang melahirkan Sultan Mohammad Baki Gelar Sultan Firmansyah, Raja dan Sultan terakhir yang memerintah dari sejarah perjalanan Kerajaan Usali Kesultanan Indrapura dari abad IX M s.d 1891 M. - Ratu Rimba Niagara Subhanallah terlalulah panjang naskah kuno ini. Ditakdir dapat melihatnya pasti pengalaman yang indah.
Allah juga takdirkan Ratu Rimba Niagara menjadi Pujangga Nusantara..menulsi puisi gurindam syair pantun untuk Raja, Pahlawan, Pemimpin dan Rakyat Nusantara andainya dijadikan
naskah moden panjangnya sama agaknya. Subhanallah
Kuasa Allah mengatasi segala-Nya.
Barulah dipahami kenapa sejak dulu lagi hati ini sudah jatuh hati dengan sejarah raja dan pahlawan nusantara rupanya dengan izin-Nya jua mengarangkan naskah pujangga moden nusantara.
Itulah takdir yang kuterima apabila sudah ditakdirkan ke atasku.
Redho akan takdir itulah yang amat membahagiakanku sebagai seorang penulis ....biarpun bukan berasal dari bumi ibu pertiwi nusantara....
Memang sukar dipercayai dari segi logik...tapi bila dipikirkan
bilamana Allah berkehendak tiada siapa yang boleh menghalang-Nya...makanya kuredho atas Kehendak-Nya aku menjadi pujangga menuliskan kisah-kisah fisabilillah raja dan pahlawan nusantara...Itulah hakikatnya itulah takdir dari-Nya yang harus kuterima dengan redho tanpa ada rasa keraguan lagi. - Kesultanan Indrapura FALSAFAH RAJA KERAJAAN USALI KESULTANAN INDERAPURA “Raja Indrapura adalah Raja Syarak Patah Tumbuh Hilang Berganti, Hilang Raja Berganti Raja. Beredar Raja dengan Syarak, Berdestar Syahid Syabilillah, Bersatu Sultan dengan Rakyat, Beredar Sultan dengan Adat, Beredar Sanak Kemenakan dengan Adat Pusaka. Mengitari Bumi se-Petalo Langit, ke Bawah Dalam, ke Awang Tinggi , Pergi Satu, Tumbuh Seribu, Sebanyak Pasir di tepi laut,. Hati bagai Sega! Air Laut kan ganti Tintanya, Air Tawar kan ganti Gencunya, kan pembuat Riwayat Tanah Alam, untuk diingat-ingatkan dikala sekarang, dikala nanti, karena syarak punya Bersama, Allah Ta’ala menjadikannya.”
- Bharu Klinthing saya punya sebuah manuskrip kuno kertas dari kulit. tulisan huruf arab pegon. bahasa jawa kawi berisi komunikasi antara Nabi Muhamman dengan sahabatnya. isi komunikasi sejarah terbentuknya dunia beserta makhluknya dan ilmu syare'at sampai hakikat.
kira2. dibuat tahun berapa yahhh.....
salam nusantara. agung. - Zainal Abidin alhamdulillah, mudah2an dgn ditemukannya naskah kuno itu, kt semua tahu Inderapura sbg sebuah kerajaan di Indonesia
- Ratu Rimba Niagara Cuma yang menjadi isu di sini adakah kerajaan Inderapura di Indonesia ada kaitan dengan Inderapura di Malaysia? Sehingga ada pihak menjadikan isu yang amat besar. Mohon pencerahan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Selamat Senja Ratu Rimba Niagara
Tidak satu pun kelihatan goresan ku....
Post a Comment