Thursday 19 July 2012

SAYANGKU SAYANGMU (262) - KARENA-NYA KITA BERJUANG 135 KERAJAAN SE-NUSWANTARA



KARENA-NYA KITA BERJUANG


135 Kerajaan se-Nuswantara
Salam hormat kami haturkan,.

" Takdir Para Ksatria "

By: Laksamana Mas
14 Juni 2012

BANGKITLAH MERAH PUTIH

Bangkitlah merah putih
Bangkitlah dari lenamu yang panjang

Ibu Pertiwi Nusantara
Kegalauan kini
Jiwanya parah membarah
Pabila perjuangan kasatria terdahulu
Tidak diperjuangkan dan dipertahankan
Karena sudah berada di ambang telur di ujung tanduk
Jika masih lagi berleka dengan pesona dunia
Makanya merah putih
Tidak akan berkibar
Tanpa rela ibu pertiwi
Akan diturunkan oleh musuh durjana
Kalo itu tejadi makanya
Tsunami akan menggulungkan
Seluruh Se-Nuswantara tanpa ehsan!
Karena dimakan sumpah oleh
Kasatria terdahulu yang memperjuangkan
Kemerdekaan Nusantara mempertaruh nyawa
Di setiap penjuru waktu seluruh hidupnya
Alangkah malangnya jika itu terjadi

Makanya dari itu
Seluruh kasatria Nusantara
Tak akan ijinkan itu berlaku
Dengan segala kodrat pemikiran dan tenaga yang ada
Akan pertaruhkan demi kemerdekaan
Ibu Pertiwi Se-Nuswantara
Dipertahankan di setiap penjuru waktu
Biarpun nyawa jadi taruhan!

Itulah sumpah para
Kasatria se-Nuswantara
Dulu kini dan selamanya
Maka dari itu Merah putih
Akan terus berkibar dan berkibar
Dengan teguh!Gagah!Megah!
Semegah seluruh rakyat Nuswantara!

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
14 Jun 2012
Thursday at 7:27pm · Like

ANUGERAH GADING KENCANA & SELENDANG MERAH PUTIH
KEPADA PARA KASATRIA SE-NUSWANTARA

Jika para kasatria datang ke Istana Rimba Niagara
Salam hormat penuh sanjungan dihaturkan oleh seluruh rakyat
penghuni Rimba Niagara
Tarian Rimba Syair Gurindam Puisi akan bergema di seluruh benua
menyambut semua para kasatria Nuswantara
dan Putri Rimba Niagara Kesayangan Penghuni Rimba akan
mengurniakan semua kesatria GADING KENCANA dan dikalungkan selendang merah putih kepada semua para kesatria sebagai menghargai jasa bakti yang dicurahkan kepada ibu pertiwi Se-Nuswantara...makanya sorakan tepukkan paling gemuruh daripada seluruh penghuni cakarawala yang ada di alam semesta ciptaaan-Nya.
Kenangan yang paling indah itu diabadikan di setiap purnama malam pelangi cinta dan bila diabadikan di purnama malam pelangi cinta akan mendapat tepukan gemuruh daripada anak cucu pula.
Ahhh! Indahnya kenangan itu
Ahhh! Bahagia abadi selamanya tuk semua kasatria dan anak cucu....
Hanya DIA yang tahu betapa kebenaran imajinasi seorang pujangga kesatria pabila KUN FAYAKUN terjadi maka terjadilah!

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
14 Jun 2012

SETANGKAI MELATI PUTIH

Aku akan membawa berita gembira untuk panjenengan
Ketika beberapa waktu yang lalu panjenengan
Dengan tulus telah membantu ku
Maka aku pun memperjuangkannya dengan kesungguhan
Cinta kasih yang telah panjenengan berikan

Aku ingin mengataka indahnya sesuatu pada mu
Tentang Setangkai Melati Putih

Ia tumbuh dalam Taman Sari Istana Relung Hati
Ia hidup dari kidung puja-puji pada Dzat Yang Maha Tinggi

Setangkai Melati Putih
Ia bisa kita temukan pada insan
yang telah Menemukan ingsun sejati

Setangkai Melati Putih
Kan ku ronce wangi kembangnya untuk mu

Setangkai Melati Putih
Bersama ronce wangi kembangnya
Trimalah Salam Rindu Tercinta ku pada mu 'Adinda Dewi.....

LAKSAMANA MAS,-

WANGIAN MELATI PUTIH DIRENJISKAN HARUMAN SETANGGI SYORGA

Setangkai Melati Putih
Ia tumbuh dalam Taman Sari Istana Relung Hati
Ia hidup dari kidung puja-puji pada Dzat Yang Maha Tinggi
Terus mewangi dan wangi hingga ke akhir zaman
Senantiasa direnjiskan haruman setanggi Syorga
Mempasakkan iman di setiap kalbu
Lalu berbunga-bungalah melati putih
Sepanjang musim tanpa henti
Hingga ke akhir zaman
Hingga qiamat terjadi

Setangkai melati putih
Dipatrikan cinta ibu pertiwi
Hingga ke Syorgawi
Begitu hebatnya cinta
Melati putih
Merah putih
Pada ibu pertiwi
Tak akan padam
Dan sentiasa membara-bara
Dengan wangian cinta sejati
Pada ibu pertiwi tak pernah mati
Abadi selamanya
Di Syorga menyatu kesemua cinta-cinta
Melati putih
Merah putih

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
14 Jun 2012

(KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA)
14 Jun 2012
Thursday at 7:32pm · Like

KARENA-NYA KITA DITUNTUT BERJUANG

Jika kau tanyakan cinta di tegah palagan
Maka jawabnya adalah hebatnya Aji2 kasaktian
Dan gemerlapnya tuah2 dari pusaka2 sakti para senopati
Miris kau akan mengusap luka2 kekasih pujaan hati apalagi
Mendekapnya dalam pelukan hangat mu

Tapi bukan berarti aku tak mengerti akan arti cinta
Jika kau ingini aku bisa merangkai kata cinta yang ada
Di bumi ini merangkaikannya menjadi seikat kembang untukmu
Tapi apakah kita tidak malu dengan keadaan dan kondisi yang
lainnya yang tidak tahu lagi akan warna kehidupannya saat ini

Ego yang timbul dari keinginan telah menyertai kita sejak
Kita dilahirkan dan jika kita mementingkannya maka kehidupan
Akan melangkah mundur kebelakang,.......'sayang............
Realitas kehidupan hari ini adalah sebagai pijakan kebahagiaan
Masa yang akan datang karenanyalah kita dituntut berjuang

Untuk dan demi cinta dalam kebahagiaan hidup
Yang sama2 sejahtera satu dan yang lainnya
Dan bukan hidup yang tidak peduli dengan
sekitarnya dan percayalah, 'sayang......
Cinta kita akan lebih bermakna

: Takdir Para Ksatria "
By: Laksamana Mas
14 Jun 2012

PERTAHANKAN CINTA DEMI-NYA

Salam cinta untuk mereka yang suka akan cinta kepada:

Allah SWT
Nabi Muhammad SAW
Negara
Sesama insan
Semua yang diciptakan Ilahi di langit dan di bumi
Cinta setulus hati karena-Nya

Barulah sempurnanya cinta
Dan indahnya cinta
Cinta itu indah jika
Tiada apa yang ditakuti
Tuk mempertahankan cinta
Demi-Nya

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
14 Jun 2012
Thursday at 7:45pm · Like

NGOPI DULU

Kan sudah saya bilang
Jangan ajarin Harimau ngaum
Nanti nerkam looo,.......

Ngopi dulu ach,.......sruupuutttt,.....

By : Laksamana Mas
14J un 2012

KAN SUDAH KU BILANG

Kan sudah ku bilang
Jangan menyahut harimau ngaum
Nanti haru biru gelora rindumu padaku....

Terima kasih pelawaan ngopimu itu srapuuttt....
hehehehehe

Karya Putri Rimba Niagara
14 Jun 2012

Laksamana Mas:

Kanda Putri Rimba Niagara , Injih...haha ada orang yang coba ngukur dalam hati para ksatria kanda,...hehe...belum tahu dia,.......xixixi

Putri Rimba Niagara:

Para ksatria coma insan biasa...tapi dalam bab jiwang-jiwang mereka bisa ngukur kok....hihihihi

Laksamana Mas:

Kanda Putri Rimba Niagarai , Injih...haha benar2 bab jiwang2 kita cari meteran ye wkwkwk

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS
14 Jun 2012
Thursday at 8:00pm · Like

NURANI KUJADIKAN TEMPAT PERTIMBANGAN

Aku berpikir dengan logika bukan dengan perasaan
Nurani kujadikan tempat pertimbangan
Jangan takut karena akupun bukan amatiran

Ngopi lagi yuk,...termin kedua..........

By Laksamana Mas
14 Jun 2012

Bratasena Mbedah:

Rasa kadang ada hal di luar logika yang nyata kebenarannya kangmas...

Laksamana Mas:

Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih....wah tiga dimensi tuu,...hehe...Intuisi,...datangnya tanpa penjelasan/logika tetapi kebenarannya ada,..panjenengan benar,....nuwun

Bratasena Mbedah:

Rasa hehehehe
monggo ses ipun kangmas Laksamana Mas . . .

Laksamana Mas:

Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih....sampurna mild mawon,...seng enteng wkwkwkwk..nuwun

KOPI CINTA

Duhai bakal bidadariku...
Kau kata
Padaku
Jika ikatan kita sudah terpatri cincin cinta Syurga
Setiap hari kau akan menyediakan aku
Secawan kopi cinta
Itu adalah lambang cintamu yang takkan pudar padaku
Semakin hari semakin cinta
Semakin hari semakin sayang
Semakin hari semakin rindu
Tak perlu lagi ditunggu ungkapan
Cinta sayang dan rindu di ombak rindu
Tak perlu ditungggu tak perlu dilaungkan lagi
Setiap kata-katamu membuatkan
Aku teruja untuk memilikimu
Menyangimu mencintaimu seumur hidupku

Andai kata aku tidak memilikimu
Mahu rasanya kopi cinta itu
Terbayang-bayang wajahmu
Terbayang-bayang candamu yang menghiburkan
Terbayang kata-kata yang memukau kalbu
Kau mengujakan aku untuk terus memiliki cintamu
Tapi kau bilang...
Jika ingin memiliki cintamu...
Aku haruslah meletakkan cinta Allah Tempat Teratas
Barulah kau akan terima cintaku
Kau bilang cinta mu ada ke aku
Kiranya cintaku pada Allah Yang Pertama
Tersyahdu aku terkedu aku
Yang selama ini mengujakan cinta seorang wanita
Tapi kau mentarbiyahkan aku mencintai Allah
Mengatasi segala-Nya
Cintamu sekadar apa adanya...
Dan kau mencintai aku lebih adanya

Kata-katamu itu menusuk di kalbuku
Aku muhasabah diriku
Apakah selama ini
Aku terlalu taksub dengan pesona cinta dunia?
Ya Allah aku bersyukur pada-Mu
Kau Kurniakan
Cinta-Mu dengan
Hadirnya dia
Untuk kami terus-terusan mencintai-Mu
Mencari jalan-jalan redho-Mu
Hingga ke akhir hayat kami
Dan patrikan cinta kami
Hingga ke Syurgawi

Karya Putri Rimba Niagara
14 Jun 2012

Laksamana Mas:

Kanda Putri Rimba Niagara , Injih....wah2..cocok sekali itu Yunda wahai Sang Pujangga Sastra Melayu,..salam mormat dan trimakasih dari kedalaman sanubariku,.....hehe mantab.....nuwun

Bratasena Mbedah Rasa:

AKU TAK NYINGKIR WAE? TUKANG KEPRUK DI SUGUHI CINTA? ORA MUDHENG! hehehehe

Bratasena Mbedah Rasa:

AKU TAK NYINGKIR WAE? TUKANG KEPRUK DI SUGUHI CINTA? ORA MUDHENG! hehehehe
2 hours ago via mobile · Like

Laksamana Mas: Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih...wkwkwk..onok2 wae njenengan iku,..yo wis lintingane wae seng enek klembak menyane ben sueger,....hahaha
2 hours ago · Like

Bratasena Mbedah Rasa:

NEK WIS NGENE IKI,SENENGANE DULUR LANANG RPCW. hehehe

Laksamana Mas:

Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih..hahaha...nuwun

Bratasena Mbedah Rasa:

HAHAHAHAHAHAHA
KOK NGERTOS,MENAWI KULO REMEN TENGWE?

Putri Rimba Niagara:

Duhai dinda...menjadi hobi kanda berbagi ilmu kepenyairan kepada semua yang sudi menghayatinya...kerana dunia puisi itu indah...indah yang terarah ke Syurgawi balasan cinta dari-Nya yang tiada noktah itulah cinta yang didambakan semua hamba-Nya yang mahukan cinta abadi setulus ikhlas karena-Nya. Jika cinta sesama hanya untuk balasan di dunia hanya di dunia saja yang kita dapat tapi cinta di dunia ini bernoktah. Di Syurga tidak bernoktah...makanya tanya hati tanya iman mana satu pilihan cinta anda...???? Karena tiada paksaan dalam bercinta semuanya lahir dari hati nan ikhlas...

Laksamana Mas"

Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih...haha masalahe ambune kita2 podo..mambu menyan..wkwkwkwk peace

Laksamana Mas:

Kanda Putri Rimba Niagarai , injih...amin...nuwun

Raden Panji Cokro Wibowo:

oh cinta... jangan kau cintai aku dengan cinta. karna ku takut tak bisa menerima cinta. ku jua tak punya cinta untuk cinta.

Bratasena Mbedah Rasa:

WEZZ... PUJANGGA SUFI KUMPUL... TAK MLAYU NANG OMAHE KANGMAS ALIFAS WAE WEH...
HAHAHAHAHAHA

Laksamana Mas:

Dimas Raden Panji Cokro Wibowo , Injih...dalem...hehe nuwun

Laksamana Mas:

Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih..hehe mpun nyawiji njih,....monggo2....nuwun

Putri Rimba Niagara:

Jika kau tak punya cinta untuk cinta makanya berdoalah agar pintu hatimu dibuka untuk menerima cinta demi-Nya.
Insya-Allah hidupmu pasti berbunga pelangi cinta..kudoakan untukmu duhai Raden Panji Cokro Wibowo. Sahabat dindaku Laksamana Mas ksatria Nusantara Rumpun Melayu yang disanjungi lagi dihormati...!!

Raden Panji Cokro Wibowo:

apakah masih merasa memiliki,jika diri yang hina inipun mlik NYA? cinta yg disematkan pun cintanya? aku mencintai aku dengan cintaku.

Laksamana Mas:

Kanda Puri Rimba Niagarai , Injih...kanda benar...nuwun

Laksamana Mas:

Dimas Raden Panji Cokro Wibowo , Injih....waduh bahasanya,...Hemm,...aku masuk kedalam kaca karena bayangannya ada diluarnya,....ketika ingin ku rengkuh dengan kasihku, dimanakah aku,........

Raden Panji Cokro Wibowo:

Akankah kita cari bukti terangnya lamu jika lampu telah berpijar?
aku ada di tempatku.

Laksamana Mas:

Aku ada di dalam rahsa mu duhai sahabat..........

Raden Panji Cokro Wibowo:

Rasa ini rasa NYA pula duhah sodaraku. jika kucabut rasaku apa yang bira mahluk perbuat?

Laksamana Mas:

Sahabat benar tapi aku hanya memiliki sifat dariNYA,...semua benar adalah milikNya, tapi ketika aku ku masih berada dalam raga maka harus ada batasan yang jelas dengan Sang Pemilik semua tentang aku ku, dan aku tidak boleh meng-AKU-AKU,.......rahayu rahayu rahayu

Raden Panji Cokro Wibowo:

memang tidak boleh meng AKU. maka dari itu jangan di ambil mentah2 jika tak ingin tersesat. hilang keAKUan diri bukan berarti diri ini AKU.

Anne Dealova:

Berfikir dengan rasio
Menimbang dengan hati nurani
Memutuskan dengan logika
Lebih baik diam tapi mengamati
Daripada bicara tapi tak mengerti

Laksamana Mas:

Dimas Raden Panji Cokro Wibowo , Injih...saya hanya sedikit memahami tentang sareat-tarekat-hakekat-mak

BERSAMBUNG
Thursday at 8:25pm · Like

Laksamana Mas:

Dimas Raden Panji Cokro Wibowo , Injih...sy hanya sedikit memahami tentang sareat-tarekat-hakekat-makrifat,..dimana ati sirih-ati puat-ati maknawi-ati sanubari sbagaimana jga piranti Dzat-sifat-asmo-apngal dimana brtempat wujud-ngelmu-nur-suhud untk menentukan papan-saban-presaban-enggon,...nuwun

Raden Panji Cokro Wibowo:

Saya malah ga paham sama sekali kangmas? yang saya paham,sejatine kawulo gusti.

Laksamana Mas:

Yunda Anne Dealova , Injih...panjenengan benar, rasio/akal budi dan logika yang bisa ditrima akal, hehe..nuwun

Anne Dealova:

Memang tidak semua orang bisa melakukan itu,karena pendidikan,pengalaman,wawasan&lingkungan,yang secara tedak sadar telah membentuk kita.

Laksamana Mas:

Yunda Anne Dealova , Injih....semoga kedepan semua akan lebih baik,...amin..nuwun

Putri Rimba Niagara:

Setiap yang baik itu datangnya dari Allah Azzawajallah yang kurang itu adalah dari kelemahan diri sendiri. Manusia tiada ada yang sempurna yang sempurna itu hanyalah Allah SWT. Makanya Allah SWTdengan sifat-Nya Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang sentiasa memberi peluang untuk hamba-Nya memohon ampun atas ketidaksempurnaan hamba-Nya selagi mana nyawa masih berada di kerongkong.

(PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS)
14 Jun 2012
Thursday at 8:29pm · Like

" Suatu Senja Di Kaki Gunung "

Entah mengapa setiap kali aku melihat senja
Aku selalu teringat satu senja yang telah terlewat
Yang masih menyisakan desir lembutnya sebuah rahsa
Rahsa dari senja ke senja yang semakin memilukan dan pedih

Tapi entah mengapa aku masih ingin menggenggam
Rahsa ini, seakan aku ingin hanyut dan larut pada rahsa ini
Ach,.....haruskah aku belajar mengihklaskan petikan takdir ini
Pada sebuah Senja nan Indah di Kaki Gunung,...................

By: Laksamana Mas
14 Jun 2012

KANDA REDHO KARENA INI TAKDIR-NYA

Ahh! Indahnya senja di kaki gunung
merungkaikan rahsa dari kalbu yang pedih perih

Pada kabus dipuncak gunung
tangisan sendu memerah rindu yang perih

Jika takdir cinta ksatria
Penuh duka dan lara
Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku

Jika cintamu berada dalam
Bara gelombang ombak mengganas
Biar kuserukan tiupan angin
Penuh kasih dan sayang
Untuk meredakan bara cintamu itu

Jika takdir cinta
Mengundang kegalauan di hatimu yang luka perih
Izinkan aku undurkan diri daripada
Deritamu deritanya
Karna ingin kutamatkan sebuah
Derita cinta terluka dilukai....

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
14 Jun 2012

Laksamana Mas:

Kanda Putri Rimban Niagarai , Injih...Kanda luar biasa dalam waktu tidak terlalu lama Kanda bisa merangkaikan kata untuk membuat suasana dua sastra seperti berpantun,...waw,...salut,..Duhai Pujangga sastra melayu,...hehe.nuwun

Putri Rimba Niagara:

Hari ni mengutip gedung ilmu sastramu sasteraku untuk khazanah Seni Warisan bangsa daripada satria sastrawan melayu Nusantara Laksamana Mas....hehehehe

Laksamana Mas:

Kanda ku Putri Rimba Niagarai , Nun injih....manalah ada duhai kanda terkasih gudang sastra ku,..selain dari kepedulian ku kepada rakyat Nuswantara, benar hari ini modernisasi telah berkembang luar biasa tapi, di tengah2nya ada pedihnya kemiskinan yang juga luar biasa Kanda ku terkasih,.maka itulah aku mendharmakan hidup ku untuk menjalankan Titah Paduka Yang Mulia untuk membangun sosial ekonomi masyarakat Nuswantara bersama saudara2 ku yang lainnya,..mohon doa Kanda nan berhati jelita,.....nuwun

Laksamana Mas:

Kenapa hati yang jiwang2 menjadi diam,....qiqiqiq

Putri Rimba Niagara:

Duhai dindaku Laksamana Mas...
Sudah ditakdirkan setiap darah
Yang mengalir ditubuhmu itu
Adalah perjuangan rakyat Nuswantara
Makanya kau takkan bisa padamkan
Api perjuanganmu itu sampai kapanmu!
Begitu juga teman-teman ksatriamu yang lain

Biarpun kanda jauh di sini hanya di balik khashaf
Alam maya ...Insya-Allah kanda dapat memahami setiap jerih perih para ksatria berjuang untuk membela kehidupan seluruh rakyat nuswantara.

Jikalah kanda ditakdirkan menjadi salah seorang ksatria bersama para pejuang di sana...
Ahh pasti bahagia...
Tapi kanda kena redho bukan itu takdirnya
Dan kanda mesti redho ini adalah takdirnya kanda memerah sehabis daya kodrat pemikiran untuk bertinta seolah kanda juga berjuang bersama ksatria nuswantara ..moga sudi terima perjuangan kanda apa adanya ini. Coma inilah yang mampu kanda korbankan demi cinta kanda kepada seluruh rakyat nuswantara tercinta dari lubuk jiwa yang teramat dalam.

Salam sepenuh kasih daripada kanda untuk
semua pejuang ksatria dan rakyat se-nuswantara...

Kanda...
Putri Rimba Niagara
Malaysia
14 Jun 2012

Laksamana Mas :

Kanda Putri Rimba Niagarai , Injih....kami terima dengan segala kerendahan hati dan perasaan yg bahagia Kanda menerima salam sepenuh kasih dari Kakanda,...nuwun

Putri Rimba Niagara:

Terima kasih dinda dan kepada semua ksatria seluruh nuswantara...terharu kanda... dinda... nangis kanda... dinda... saat ini mujurlah ada si kunta si kunte memujuk kanda dengan daunan kasih rimba niagara...ha sekarang baru boleh senyum ...mereka pun senyum juga dinda...mungkin dinda juga tersenyum ....hehehehe

Laksamana Mas :

Kanda Putri Rimba Niagara , Injih....nuwun

KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA
14 Jun 2012

(PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS)
14 Jun 2012
Thursday at 9:25pm · Like

SEMOGA APA YANG DILAFAZKAN MENJADI DOA AAMIIN

Kehidupan ini di isi oleh banyak warna,
Kita tidak boleh membenci satu warna hanya karna
Kita tidak suka karena sejatinya warna itu adalah milik dari cahaya, dan.........

Kadangkala kita menyampaikan sesuatu itu
Dengan kelembutan agar tidak terasa menyakitkan
Karena meski benar yg kita sampaikan, tetapi
Jika cara menyampaikannya kurang tepat maka akan
Berakibat kurang baik pula

Meski aku tahu sesuatu, tapi...
Apakah pernah ku katakan kepada mu ??? Tidak....
Karena aku katup rapat2 di dalam hati ku
Supaya menjadi doa, semoga akan lebih baik ke depannya
Amin...

MAHA PENYAYANG-NYA ALLAH KEPADA HAMBA-NYA

Setiap yang baik itu datangnya dari Allah Azzawajallah yang kurang itu adalah dari kelemahan diri sendiri. Manusia tiada ada yang sempurna yang sempurna itu hanyalah Allah SWT. Makanya Allah SWT dengan sifat-Nya Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang sentiasa memberi peluang untuk hamba-Nya memohon ampun atas ketidaksempurnaan hamba-Nya selagi mana nyawa masih berada di kerongkong.

MAHA PENYAYANG-NYA ALLAH MASIH LAGI MAHU MEMBERI RAHMAT KASIH-NYA PADA HAMBA-NYA

Malaikat memberitahu Allah SWT bahawa roh tersebut solatnya tidak sempurna tapi Allah menyuruh malaikat siasat adakah roh tersebut mengerjakan solat sunat , malaikat mengatakan ada,,, makanya roh tersebut sempurnalah solatnya yang tak sempurna ditampung oleh solat sunat. Begitulah penyayangnya Allah....masih lagi ingin memberi rahmat kasih-Nya tanpa batas. SUBHANALLAH ALLAHDULILLAH ALLAHU AKHBAR MAHA PENYAYANG-NYA ALLAH PADA HAMBA-NYA coma kita saja yang tidak mahu merebut peluang ketika masih ada nyawa di kandung badan untuk beramal soleh.

Ukiran daunan kasih dunia akhirat daripada:
PUTRI RIMBA NIAGARA untuk semua yang tersayang dunia akhirat
14 Jun 2012

Laksamana Mas:

Kanda Putri Rimba Niagara , Injih..amin..nuwun

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS
14 Jun 20
Thursday at 9:37pm · Like

TAK TERGAPAI OLEH PANCA INDRA
PASTIKAN NALURIMU SELARI DENGAN KEHENDAK-NYA

Tenang saja, telepatiku masih bagus bagus koq
Meski dalam jangkauan jarak tak tergapai oleh panca indra
Jika pernah bersentuhan /meski hanya berjabat tangan
dengan ku,
Aku bisa merasakan energinya dan energi2 di sekitarnya

Lantas apa yang bisa ku bantu duhai rahsa.........
Tolong sampaikan kepada ku

" Takdir Para Ksatria "
By : Laksamana Mas
14 Jun 2012

Putri Rimba Niagara:

Apa yang kau yakin dengan naluri ilmu yang sudah terpasak di kalbumu
dan nalurimu itu selari dengan kehendak-Nya..Insya-Allah akan tenang jiwamu.. setenang air di kali Syorga. Aamin

ALHAMDULILLAH

Alhamdulillah
Jika kita tergolong hamba-Nya
Yang bersujud kerana-Nya

Alhamdulillah
Jika kita
Bila sampai waktu
Bertemu dengan-Nya
Dalam redho lagi diredhai

Alhamdullilah
Moga doa kita
Dimakbulkan Allah
Aamin Ya Rabbal A'Lamin

PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Jun 2012

surat Ar-Rad : 28:

“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”

(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKu..dan masuklah ke dalam SyurgaKu.

PANTUN NUR HIDAYAH KASIH

Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,
Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
Di mana saja Kau tak kulupa,
CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.

Allah Maha Besar Sebesar BesarNya,
KuasaMu mengatasi segala yang ada;
Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.

Maha Suci Allah,
Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
Aku pasrah atas segala ketentuanNya.

Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
Dari lubuk hati bawa ke mati;
Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.

Laa ilaaha illallah kumohon keredhaanMu,
Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku.

Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
Janji Allah semuanya benar;
Tetapi manusia melupakan Allah,
Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.

Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
Kurindumu terbawa dalam mimpi;
Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.

Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
Kasihmu pada kami akan terpatri,
Dunia dan akhirat menjadi saksi.

Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
Air wuduk disapukan ke wajahku:
Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
Aku bersyukur dalam sujudku.

Di bumi ini aku bersujud padaNya,
Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.

Tika aku bersujud padaMu,
Serasa Kau hampir denganku;
Kubersujud penuh kusyuk,
Moga Kau terima solatku.

Takbir rukuk dan sujudku keranaMu,
Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.

Berzikir memujiMu mengundang rindu,
Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
Rohku syahdu dalam sendu,
Jasadku bersyukur dalam qalbu.

Membaca KalamMu hatiku pilu,
Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
Seolah berada di Taman SyurgaMU,
Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.

Setelah solat kuberdoa padaMu,
Mohon Kau perkenankan doaku;
Kuterus merayu dalam doaku,
Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.

Di pagi yang hening ini,
Munajatku dengan linangan air mata;
Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada.

Al-Quran sentiasa di sampingnya,
Dibaca berulang kali tanpa jemu,
Setiap surah dihafal dalam mindanya,
Menjadi peguam bela di kuburmu.

Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.

Wajah berseri bak penghuni Syurga,
Senyuman ikhlas menawan iman;
Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.

Ceriakan hidupmu setiap hari,
Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
Setiap hari saling ingat mengingati,
Hingga ke mati dikenang jasamu.

Duhai yang dihormati sahabatku,
Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
Moga ilmumu mengusik qalbu,
Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.

Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
Kasih sayangMu tidak terbatas;
Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.

Karya: Putri Rimba Niagara
13 Jun 2012

KALBUKU HANYA TERPANA DZAT CINTANYA

Kalbu hanya terpana Dzat CintaNya,
Segala yang didengar dipandang hanyalah Dia;
Beruntunglah para pencintaNya,
MencintaiNya abadi tanpa hentiNya.

MencintaiNya abadi tanpa hentiNya,
Degupan jantung seiring zikir padaNya;
Bicara seiring kalbu moga dikabulkanNya,
Hidup dan mati hanyalah untukNya.

Hidup dan mati hanyalah untukNya,
Tiada yang berharga melainkan cintaNya;
Siang dan malam pagi dan petang memikirNya,
Bertahta di hati hanya cintaNya.

Bertahta di hati hanya cintaNya,
MelupakanNya seakan terhenti degupan jantung;
Jasad dan roh tenang bila mengingatiNya,
Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang.

Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang,
Tangisanku ini takkan berhenti selagi Kau tidak membalasNya;
Saat ini dan tika ini jiwaku melayang,
Bersama rindukanku padamu tanpa hentinya.

Bersama rinduku padamu tanpa hentinya,
Apalah erti hidup ini,
Jika Kau menolak cinta sedihnya,
Sedihnya aku muhasabahlah diri sendiri.

Sedihnya aku muhasabah diri sendiri,
Aku hambamu yang banyak kelalaian;
Duhai Yang Maha Pengampun ampuni aku ini,
Pengampunanmu sentiasa kuharapkan.

Pengapunanmu sentiasa kuharapkan,
Kan kuperbaiki segala yang kurang;
Kulakukan demimu Ya Tuhan,
Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang.

Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang,
Dengan KekuasaanMu bukakan Khashaf CintaMu;
Agar seluruh hidupku tertumpu hanyalah Kau Yang Maha Penyayang,
Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu.

Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu,
Biarpun sepenuh bumi emas kau berikan padaku;
Kalbuku tetap terpana dalam Dzat CintakanMu,
Cinta sepenuh bumi sepenuh kalbu hanyalahMu.

Dengan RahmatMu Yang Maha Agong Ya Allah ,
Mulianya kalimah SyurgaMu:
LaaillaahaillaAllah MuhammadaurRasulullah,
Kau balaslah cintaku cinta para pecintaMu.
Amin Ya Rabbal A'Lamin

Karya: Putri Rimba Niagara
13 Jun 2012

surat Ar-Rad : 28:

“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”

(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).

BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH

Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

DUNIA YANG HINA

Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)

UKIRAN DAUNAN KASIH DARIPADA PUTRI RIMBA NIAGARA KEPADA KESEMUA KSATRIA NUSWANTARA YANG DIKASIHI DUNIA AKHIRAT
MOGA APA YANG DIPERJUANGKAN DITERIMA SEBAGAI AMAL SOLEH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
14 Jun 2012
Thursday at 10:02pm · Like

DALAM UNTAIAN TAKDIRNYA IA ADALAH SENOPATI PEREMPUAN

Dinda Sri Kandi...
coba kau bentang busur mu...
mari Kanda ajari memanah...
(dalam untaian takdirnya ia adalh senopati perempuan)

Dinda Sri Kandi...
inilah saat kita ke tengah palagan,
berperanglah dengan gagah brani
meski perempuan Dinda adalah Senopati...

Kanda akan selalu ada di samping mu...
dengan ribuan anak panah dan busur sakti ini,
Kandapun akan berperang bersama mu dan akan
melindungi mu dengan sgala kesaktian dan kadigjayaan ku,
ayo jangan ragu....

LAKSAMANA MAS,-

IBU PERTIWIMU IBU PERTIWIKU

Kanda Laksamana Mas
Di segenap penjuru
Ke mana dinda berada
Ribuan anak panah
Bersiap sedia dilepaskan
Keseluruh tubuh dinda
Hinggakan dinda rasakan
Dunia ini tiada yang selamat
Untuk dinda bersembunyi

Jika salah satu anak panah itu
Terkena ke jantung dinda
Ketika berdetak kencang
Dalam bara api perjuangan yang meledak
Dinda sudah bersedia ke arah itu
Karena ini adalah jalan yang dinda pilih
Jalan yang seiring kehendak rakyat Nusantara tercinta
Rela dinda pertaruhkan airmata, darah dan nyawa
Demi ibu pertiwimu dan ibu pertiwiku tercinta

Jika kehadiran kanda sudah terlambat
Untuk bersama dinda menghadapi musuh durjana
Atas kesibukan kanda itu...
Dinda amat memahaminya

Setidak-tidaknya kanda sudi
Melindungi dinda dengan segala kesaktian yang ada
Pada kanda...

Moga di hari kematian dinda nanti...
Jangan sekali diratapi
Dengan airmatamu kanda

Tapi kirimkan doamu untukku kanda...
Kunantikan doamu di tugu
Ibu pertiwimu ibu pertiwiku

Dan bawalah anak panah dan busur sakti
Dan letakkan di pusara ku nanti
Sebagai lambang kau menghargai
Jasa baktiku pada ibu pertiwimu!

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
24 Mei 2012

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS)
24 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA)
16 Jun 2012
7 hours ago · Like

MAKANYA DI PERSEMBAHKAN BANGSAWAN DIRAJA CINTA PATUNG PUTERI CENDANA TATAPAN GURINDAM JIWA UNTUK PARA KASATRIA

PUTERI CENDANA

Duyungku menguis buihbiuh ombak
agar tidak meninggalkan jejakjejak sang nelayan
biarkan ia terhilang di persisiran pantai
sewaktuwaktu ombak hadir membadai....

~ Puteri Cendana ~
10.06.12

KEKASIHKU SI PUTERI CENDANA

Sewaktu ombak hadir membadai
duyung akan pergi jauh meninggalkan pantai
terpaksa berpisah dengan kekasihnya
Si Puteri Cendana
bukan
tak cinta
tak rindu
tak sayang
tapi apa nak buat
bercinta antara dua alam
alam duyung alam manusia
manakan sama
tapi hatimu hatiku
telah berpadu cinta
makanya usahlah kau
bimbang dan ragu
biarpun kita
berlainan alam
kau tetap
kucinta seumur hidupku
percayalah
lafaz ini lahir
dari lubuk hatiku yang dalam

Lihatlah keindahan pantai itu
airnya tenang membiru
ombak kecil tak jemu
mengheret pepasir putih
di persisir pantai

Bagimana ombak tak jemu mengheret
pepasir putih di persisir pantai nan indah
begitulah cintaku pada mu duhai kekasihku Si Puteri Cendana
begitu jugalah aku tak jemu-jemu merinduimu dan
mencintaimu seumur hidupku

Indah deretan pepohon kelapa di persisir pantai
melambai-lambai dituip angin sepoi-sepoi bahasa
begitulah indahnya cintaku padamu
duhai Si Puteri Cendana

Setialah menantiku
di persisir pantai pasirnya yang memutih itu
bila sampai waktu dengan izin-Nya jua
aku akan melamarmu
menjadi bidadari dunia akhiratku
pasti cincin permata Syurga
yang kau impikan itu
menjadi milikmu
Insya-Allah sayang
kekasihku Si Puteri Cendana
yang cantik jelita mempesonakan imanku
cantiknya kamu bak Bidadari Syurga

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Jun 2012

Kembara Sirua:

Diambang batas sang waktu
Dia masih berdiri kaku
Sambil terpaku
Memandang laut yang tak kunjung beku
Menanti dalam diam dan bisu

Putri Rimba Niagara:

Nama pun patung cendana
Sebab itu kaku dan bisu
Kalo sudah habis sumpahan
Barulah hilang segala kebisuan yang kaku
Dan diapun mengerti...
Apa pun terima kasih pada Kembara Sirua kerana sudi berpuisi
Bersama hamba...si patung cendana yang tak bisu tapi bersuara...hehehe

Kembara Sirua:

Retas segala badai yang menghadang
Sibak semua tabir yang jadi penghalang
Agar kian jelas rahasia siang dan malam
Agar tak ada lagi galau dalam kebisuan
Agar hati tetap memendarkan cahya dalam gulita
Lewat untaian syair..
Lewat bait bait puisi
Lewat nada nada kasih
Antara Hamba dengan Pencipta

Putri Rimba Niagara:

IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA

Duhai rakan sastra yang tersanjung di hatiku
Kau sumber inspirasiku
Di kala hati ini berduka
Kau sapukan airmataku
Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
Di kala aku disepikan
Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
Lalu aku rindu serindunya padamu

Di kala bulan memunculkan dirinya
Wajahmu ada di situ
Senyum padaku
Dan kudengar jelas
Gurindam puisimu berlagu rindu
Dan tanganmu kau hulurkan padaku
Menjemputku ke bulan
Bersamamu
Berlagu puisi
Puisi tentang rindu
Puisi tentang rindu pada-Nya
Dan kita sama-sama memuji-Nya
Tanpa henti dalam linangan airmata
Syahdu...
Bahagianya kita di kala itu
Kerana bulan
Tak jemu
Mengajar kita
Tentang rindu
Tentang cinta
Dan kita berkasih sayang
Sesama semata kerana-Nya
Bukan kerana harta dan pangkat
Kerana itu tidak dibawa ke
Padang Mahsyar
Yang akan dibawa
Cinta dalam Redha Ilahi

Di Mahsyar kita sendirian
Dibakar terik mentari sejengkal kepala
Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
Pada Pencipta-Nya

Tiada siapa yang dapat membantu kita
Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
Yang menjadi peneman setia di kala itu
Dan amat berharga untuk menebus diri
Adalah amalan yang di terima-Nya

Jika terlepas kita di Mahsyar
Makanya
Pintu Syurga menanti
Terbuka seluas-Nya
Untuk kita yang bahagia
Dari segala azab sengsara

Dan ketika itulah
Cinta kita yang kita Agungkan
Kerana-Nya akan bertaut kembali

Dan ku bersyukur dengan
Hubungan kasih sayang kita
Setulusnya kerana-Nya
Tanpa syarat kebendaan harta
Untuk menjalinkan kasih kita
Akhirnya membawa kita
Ke Syurga Ilahi
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Jun 2012





Kembara Sirua:

Dalam jejakku
Dalam langkahku...
Dalam Pijakku...Dalam setiap tarikan nafasku..
Rindu itu selalu terbawa
Rindu itu selalu kurasa
Rindu itu selalu kuasah
Kurangkai dalam untaian nada
Kurajut dalam jalin lagu
Lagu sendu penuh syahdu
Sebagai pelipur rindu yang mendayu kalbu

Putri Rimba Niagara:
7 hours ago · Like

BAYANGAN RINDU DI AMBANG SENJA

Senja akan datang
Setiap kali senja
Aku menanti mu di ombak rindu
Aku akan terdera rindu pabila di ambang senja
Kerana bayangan yang kurindu akan hilang
Ditelan kabus senja
Aku redho kalau itu hukum alam

Tapi sampai bila aku harus
Terdera rindu pabila setiap kali
Di ambang senja?

Makanya...
Biarlah ini senja yang terakhir
Kumelihat bayangmu hilang
Ditelan kabus senja

Selamat tinggal bayangan rindu
Dengan pelepasan rindu bayangan cintamu ini
Aku sudah tidak terdera rindu
Rindukan bayangan cinta yang menghilang entah di mana?

Bayangan cinta ...
Adakah kau sakit?
Adakah kau tidak cintai aku lagi?
Sedangkan kau sendiri kata
Di mana ada bayanganmu
Di situ ada cinta kamu untukku

Ahh! Teganya kau sepikan cintaku
Janji mana yang hendak kupercayakan lagi padamu

Cukup ....cukup sudah
Kau kecewakan aku
Aku sudah letih untuk dikecewakan lagi
Makanya izinkan aku
Sendirian bersama lukaku
Yang kurawat sendiri
Dengan pasrahku pada-Nya

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Jun 2012

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & PUTERI CENDADA & KEMBARA SIRUA
14 Jun 2012

PERSEMBAHAN BANGSAWAN DIRAJA GURINDAM JIWA UNTUK PARA KSATRIA PERMATA SYURGA-MU

Bunda...
Nanda rindukan ayahanda

Sabarlah nanda...
Ayahandamu pergi di medan juang
Membela ibu pertiwi

Nanda...
Sudah dewasa nanti jadilah seperti
Ayahanda membela nusa dan bangsa
Demi kesejahteraan rakyat jelata

Bunda...
Adakah nanda dilahirkan kedunia ini
Untuk menjadi kasatria seperti ayahanda

Iya nanda...
Sudah dewasa nanti
Nanda mesti jadi seperti ayahanda
Seorang kasatria berjiwa rakyat
Kehidupannya didambakan untuk rakyat

Bunda...
Tidakkah bunda rasa kesepian
Tanpa ayahanda dan nanda nanti
Jika nanda juga jadi kasatria
Seperti ayahanda...bunda...

Duhai nanda...
Karna ayahandamu
Seorang kasatrialah
Bunda jatuh cinta padanya

Bunda...
Apakah itu namanya cinta bunda...
Ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...

Nanda...
Itulah namanya cinta sejati
Biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
Tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
Hingga ke nafas terakhir ...nanda....

Bunda...
Sungguh suci hati bunda...
Bertuah ayahanda
Memiliki cinta seperti bunda
Yang meletakkan cinta kepada
Kehidupan rakyat mengatasi segalanya
Percayalah bunda cinta bunda...
Nanda janji tidak akan nanda
Persiakan...nanda bersumpah akan
Meneruskan percintaan bunda
Mematrikan cinta bunda dan ayahanda
Dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
Akan nanda dambakan kepada
Kehidupan rakyat yang harus dibela
Selagi jantung kasatria nanda berdetak
Sehingga ke tetesan darah terakhir!
Itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?

Nanda...
Nandalah sebenarnya lambang cinta
Bunda dan ayahanda
Makanya nandalah
Permata Syurga
Kurniaan Allah
Tuk ayahanda dan bunda

Syukur Ya Alllah
Atas Kurniaan
Permata Syurga-Mu
Tuk semua keluarga kasatria
Di bumi-Mu ini

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Jun 2012

MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

Duhai nanda pertiwiku
Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
Bunda tak tahu kenapa
Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
Serasa roh pertiwimu memanggil-manggil bunda
Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
Hidup dalam jiwa bunda
Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
Lagi bunda ingin memadamkan
Lagi membara-bara gelora api perjuangan
Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

Karya Putri Rimba Niagara
24 Mei 2012


Andi Surya:

Bundaku adalah ibu pertiwi
Digenggam rembulan dan matahari
Tak pamrih memberi
Inspirasi dan motivasi
Membangun negari
Hingga kini
Di sini
Di hati
Pertiwi...

JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI

Teungku Sayyid Deqy

Ibu...
Maafkan putramu...
Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
Semua ini sungguh membuatku lemah,

Ibu kusayang...
Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.

Putri Rimba Niagara:

Duhai nanda putra kesayanganku...
Napa nanda berkata demikian rupa
Hancur lulur hati bunda
Sebak hati bunda ...
Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
Katakan putra kesayangan bunda...
Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...

"Duhai putra bunda tersayang...
Buah hati bunda pengarang jantung bunda
Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
Nandalah saham dunia akhirat bunda
Tiada bunda nanti di dunia ini
Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."

Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
terpasak dalam sanubarimu nanda...

Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
daripada bunda....
Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
Pengembaraan di dunia ini....
Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
Aaamin Ya Rabbal A'Lamin

Ikhlas daripada:

Bunda Permaisuri Rimba Niagara
Malaysia
1 April 2012

(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS)
14 Jun 2012
·

0 comments:

Post a Comment

 
;